• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODIFIKASI BIOMASSA Nitzschia sp. DENGAN SILIKA-MAGNETIT SEBAGAI ADSORBEN ION Cd(II), Cu(II), DAN Pb(II) DALAM LARUTAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODIFIKASI BIOMASSA Nitzschia sp. DENGAN SILIKA-MAGNETIT SEBAGAI ADSORBEN ION Cd(II), Cu(II), DAN Pb(II) DALAM LARUTAN"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Nitzschia sp.
Gambar 2. Struktur TEOS (tetraetilortosilikat).
Gambar 3. Isoterm adsorpsi Langmuir (Husin and Rosnelly, 2005)
Gambar 4. Model Isoterm Adsorpsi Freundlich

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang proses adsorpsi ion logam Pb(II), Cd(II), dan Cu(II) oleh biomassa kulit singkong ( Manihot esculenta Crantz

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan iniformasi tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adsorpsi ion Ca(II), Cu(II), dan Cd(II) oleh biomassa

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adsorpsi ion Ca(II), Cu(II), dan Cd(II) oleh biomassa alga Porphyridium sp serta kinetika dan isoterm adsorpsinya...

Kondisi optimum yang dibutuhkan komposit besi oksida kitosan untuk mengadsorpsi ion logam Pb(II) pada pH 5,5, waktu kontak 40 menit dan konsentrasi awal 50 ppm

Untuk mempelajari pengaruh logam antara ion Cu(II) dengan ion Cd(II) terhadap pH larutan, maka proses fotoreduksi dilakukan dalam larutan dengan menggunakan massa fotokatalis sebesar

Proses adsorpsi logam Cu oleh fly ash sawit berlangsung cepat pada 45 menit pertama, kemudian berlangsung lambat pada waktu kontak 75 dan 90 menit, hal ini terjadi

Proses adsorpsi pada adsorben biomassa Nannochloropsis sp untuk ion logam Pb(II) dan Cd(II) relatif lebih cepat mencapai maksimum apabila dibandingkan dengan

Pada waktu kontak 60-100 menit terjadi peningkatan adsorpsi kembali sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang optimasi waktu kontak pada adsorpsi logam Pb(II)