• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Promosi restoran Boemi Joglo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Promosi restoran Boemi Joglo"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN PROMOSI RESTORAN BOEMI JOGLO

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2014-2015

Oleh:

Tri Cahya Saputra 52112011

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

KATA PEGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Asslamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Perancangan Promosi Restoran Boemi Joglo” dengan tepat waktu. Tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu prasyarat kelulusan program Studi Diploma III pada Jurusan Desain Grafis di Universitas Komputer Bandung. Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis menyadari banyaknya bantuan dari berbagai pihak yang menjadikan sebuah pengalaman serta pengetahuan, bahwa pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah guru terbaik bagi penulis. Selain itu, penulis mengucapkan mohon maaf atas segala kesalahan baik dalam penulisan maupun penyajian karya tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat untuk penulis khususnya dan untuk pembaca umumnya. Untuk penulisan yang lebih baik, penulis mengharapkan kritikan serta saran yang membangun.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, 11 Agustus 2015

(6)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

LEMBAR SURAT KETERANGAN HAK EKSLUSIF ... iii

ABSTRAK ... iv

BAB II : PERANCANGAN PROMOSI RESTORAN BOEMI JOGLO ... 4

II.1 Definisi Promosi ... 4

II.2 Jenis-jenis Kegiatan Promosi ... 4

(7)

ix

II.9 Analisa Masalah ... 13

II.10 Solusi ... 13

BAB III : STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL ... 14

III.1 Pendekatan Komunikasi Verbal ... 14

III.2.1 Pendekatan Komunikasi Visual………...14

III.3 Strategi Kreatif ... 14

BAB IV : TEKNIS PRODUKSI DAN DISTRIBUSI MEDIA ... 20

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Tempat kuliner adalah tempat makan yang berada di pinggiran jalan, baik yang

sederhana maupun yang mewah. Saat ini, menikmati sebuah kuliner menjadi

kebutuhan saat masyarakat melakukan kegiatan liburan ke tempat–tempat yang

dituju. Di Indonesia banyak sekali tempat kuliner yang mengusung tema budaya

dan adatnya di berbagai macam provinsi seluruh Indonesia.

Keragaman budaya bangsa Indonesia salah satunya juga tercermin dalam rumah

adat Joglo yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Rumah Joglo sudah sangat

dikenal oleh banyak masyarakat terutama di Jawa Tengah. Rumah Joglo adalah

jenis rumah adat suku Jawa yang terlihat sederhana dan digunakan sebagai

lambang atau penanda status sosial seorang priayi atau bangsawan.

Namun rumah joglo ini bukan hanya di jadikan rumah seperti pada umumnya, ada

yang memiliki ide untuk menjadikan rumah ini sebagai tempat usaha karena

struktur rumahnya yang khas. Salah satunya dengan membuat usaha tempat

kuliner untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang senang dengan

kuliner. Di Kota Bandung banyak tempat makanan yang sudah populer seperti

daerah Ciumbeuleuit atau yang dikenal dengan sebutan Puncak Ciumbeuleuit

(punclut). Punclut sudah tidak asing lagi khususnya bagi mayarakat Bandung,

tempat dimana semua orang yang berkunjung kesana bisa menikmati

pemandangan kota yang ditawarkan oleh tempat tersebut.

Seiring berkembangnya fashion di Kota Bandung membuat aktifitas kota sangat

ramai dipadati oleh masyarakat. Pada saat itu, sebagian orang mengambil

peruntungan dengan membuat usaha tempat kuliner di sekitaran kota ataupun

dekat pusat-pusat perbelanjaan. Karena banyaknya tempat kuliner yang berada di

sekitaran kota dan dekat pusat-pusat perbelanjaan secara otomatis akan menjadi

(9)

2 Dalam usaha kuliner ini haruslah membutuhkan tempat yang strategis, suatu

tempat yang banyak dikunjungi dan dilewati oleh masyarakat dari mulai

masyarakat kota maupun luar kota tak menampik kemungkinan bila menempatkan

tempat kuliner yang cenderung dekat dengan kawasan bermain akan

menghasilkan penghasilan yang maksimum.

Tempat kuliner boemi joglo sendiri merupakan tempat yang khas dengan

mengusung tema klasik dengan adat budaya jawa yang kental. Di boemi joglo

menyediakan berabagi macam ruang tempat makan seperti tempat makan lesehan

atau saung ada pun yang menggunakan kursi. Boemi Joglo sendiri berada di

sekitaran bukit yang berada di daerah dago,bandung.

Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal selain tempat yang strategis, sebuah

tempat kuliner juga haruslah memiliki media promosi yang akan menjadi acuan

supaya masyarakat bisa mengenal tempat kuliner tersebut. Sebagian besar

tentunya tempat kuliner lain memiliki media promosi untuk lebih dikenal oleh

masyarakat.

Namun akses untuk menuju boemi joglo sedikit sulit ditemukan, tempat ini juga

kurang media informasi untuk menarik pengunjung datang ke tempat ini. Guna

menyebarluaskan informasi tentang tempat kuliner tersebut. Dibutuhkan media

informasi yang efektif dan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Untuk

mengangkat tempat kuliner tersebut menjadi tempat yang bisa di kenal oleh

masyarakat, dan menjadikan salah satu tempat kuliner yang patut dikunjungi oleh

masyarakat.

I.2 Identifikasi Masalah

• Tempat kuliner Boemi Joglo yang berada di Kota Bandung ini kurang populer

di kalangan masyarakat.

(10)

3 I.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

• Bagaimana cara membuat media informasi untuk meningkatkan penjualan

Restoran Boemi Joglo?

I.4 Batasan Masalah

Objek dibatasi pada informasi tempat Restoran Boemi Joglo. Dengan mengetahui

keunggulan apa saja yang di miliki oleh Restoran Boemi Joglo, untuk dapat

diinformasikan.

I.5 Tujuan Perancangan

Memperkenalkan produk dan meningkatkan penjualan Restoran Boemi Joglo

dilingkungan Jawa Barat khususnya di Kota Bandung.

I.6 Manfaat Perancangan

• Bagi masyarakat

Dapat mengenal Restoran Boemi Joglo sebagai salah satu alternatif pilihan

tempat kuliner.

• Bagi keilmuan DKV

Dapat menuangkan dalam perancangan karya komunikasi visual yang sesuai

dengan kriteria desain.

• Bagi Perusahaan

Dapat menjadi salah satu referensi desain untuk memprosikan Restoran Boemi

(11)

4 BAB II

PERANCANGAN PROMOSI RESTORAN BOEMI JOGLO

II.1 Definisi promosi

Menurut William J Stanton (Djaslim 2003 : 171), Promosi adalah salah satu unsur

dalam bauran pemasaran perusahaan yang digunakan untuk memberitahu, membujuk,

mengingatkan tentang suatu produk. Kegiatan promosi juga merupakan salah satu

proses kegiatan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen.

Sejauh ini perusahaan sangat menganggap penting proses promosi yang

menghasilkan produk atau memberikan layanan jasa. Hal tersebut dikarenakan

adanya tuntutan persaingan antar perusahaan sejenis yang semakin ketat. Dengan

promosi perusahaan dapat mengkomunikasikan manfaat dan kelebihan produk/jasa,

gagasan atau ide, kepada calon pengguna pasar (konsumen).

II.2 Jenis-jenis kegiatan promosi

Ada empat jenis kegiatan promosi antara lain :

A. Advertising(periklanan)

Menurut Winardi (Muhammad 2009:54) Advertising atau periklanan dapat

didefinisikan sebagai bentuk komunikasi non personal dengan menggunakan

berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.Harus diberikan

imbalan (pembayaran) tentang sebuah organisasi dan produk kepada seorang

audiens sasaran dengan bantuan sebuah media massa.

B. Personal Selling (penjualan tatap muka)

Menurut Winardi (Muhammad 2009:56) Personal selling adalah komunikasi

langsung antara penjual dan calon pembeli untuk memperkenalkan suatu produk

kepada calon pembeli dan membentuk pemahaman pembeli terhadap produk

(12)

5 C. Publicity (publisitas)

Publisitas merupakan image suatu produk dan perusahaan yang mendapat pesan

tersendiri

D. Sales Promotion (promosi penjualan)

Sales Promotion merupakan suatu aktivitas bujukan secara langsung yang

menawarkan nilai lebih untuk suatu produk kepada para tenaga penjual atau

konsumen.

II.3 Media Promosi

Media promosi sendiri terbagi beberapa macam yaitu media massa cetak elektronik

serta media internet, media promosi memiliki bentuk-bentuk yang beragam

diantaranya:

A. Brosur

Brosur berupa selembaran cetak satu muka atau bolak-balik.

B. Poster

Gambar pada selembar kertas yang pada umumnya berukuran besar dan

pemasangannya ditempel atau dipajang kepada khalayak di tempat umum dengan

gambar atau tulisan yang menonjol.

C. X-banner

X-banner yaitu media yang berbentuk banner dengan kontruksipenyangga

berbentuk x.

D. Media internet

a) Facebook

merupakan media sosial yang mencakup berbagai berita aktivitas seseorang.

b) Instagram

Instagram merupakan sebuah media sosial aplikasi berbagi foto yang

memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan

(13)

6 II.4 Pengertian Restoran

Menurut Marsum WA, rumah makan atau bisa disebut juga restoran adalah suatu

tempat atau bangunan yang diorganisir secara komersial,yang menyelanggarakan

pelayanan dengan baik kepada semua tamu baik berupa makan maupun minum.

Secara umum, rumah makan atau restoran merupakan suatu tempat atau bangunan

yang menyediakan makan maupun minum yang dikelola secara komersial dengan

memberikan pelayanan yang baik terhadap semua pengunjung.

II.4.1 Sejarah Rumah Makan

Sejarah restoran berasal dari ratusan tahun yang lalu. Di Mesir pada 512 SM ada

sebuah tempat makan dengan menawarkan satu jenis makanan, yaitu kombinasi dari

daging burung liar dengan bawang dan sereal. Makan siang untuk para pengusaha

dinyatakan pertama kali dibuat oleh seorang penjaga kedai Roman pada tahun 40 SM

untuk mereka yang terlalu sibuk dan tidak sempat pulang.

Rumah makan pertama kali yang kemudian dikenal dengan nama restoran didirikan

pada tahun 1765, oleh A. Boulanger, yaitu makanan berupa sup sayur di Paris.

Keberadaan rumah makan ditunjukkan dengan memberikan tanda pada pintu

rumahnya dalam bahasa latin. Selanjutnya banyak ditiru oleh para juru masak dan

pelayan yang meninggalkan majikan mereka masing–masing dengan mendirikan

usaha yang sama.

Diantara restoran yang pertama kali berdiri, salah satu diantaranya didirikan oleh

seorang yang bernama Antonis Beauvilliers. Di Inggris restoran mulai dikenal sejak

abad ke-16, dalam bentuk penyediaan makanan pada kedai minuman dan penginapan

dengan harga dan waktu yang sudah ditentukan terlebihdahulu. Tetapi istilah restoran

itu sendiri baru digunakan pada abad ke-19.

Di Indonesia restoran berkembang pada tahun 1965. Sedangkan sebelum tahun 1945,

(14)

7 1945, berkembang menjadi rumah makan. Pada perkembangan selanjutnya yaitu pada

tahun 1966, telah menjadi restoran karena penghasilan per kapital masyarakat

Indonesia semakin baik. Pada perkembangan saat ini, dengan adanya tuntutan

pelayanan cepat saji, maka telah berkembang restoran dengan sistem pelayanan fast

food.

II.4.2 Macam-Macam Tipe Restoran / Rumah Makan

Dilihat dari pengelolaan dan sistem penyajian, Marsum (1991:8-11) menjelaskan

restoran dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu:

A. A’la Carte restaurant.

A’la Carte restaurant adalah restoran yang telah mendapat izin penuh untuk

menjual makanan lengkap dengan banyak variasi, tamu bebas memilih sendiri

makanan yang mereka inginkan. Tiap makanan dalam restoran ini memiliki tarif

sendiri-sendiri.

B. Specially restaurant.

Specially restaurantadalah restoran yang suasana dan dekorasinya disesuaikan

dengan tipe makanan khas yang disediakan. Restoran ini menyediakan masakan

Cina, Jepang, India, Italia dan sebagainya. Pelayanannya sedikit banyak

berdasarkan tata cara negara tempat asal makanan spesial itu.

C. Terrace restaurant.

Terrace restaurantadalah restoran yang terletak diluar bangunan. Namun masih

berhubungan dengan ruangan induknya. Di negara-negara barat pada umumnya

restoran tersebut hanya buka pada musim panas saja.

D. Family type restaurant.

Family tipe restaurant adalah restoran sederhana yang menghidangkan makanan

dan minuman bagi tamutamu keluarga atau rombongan dengan harga yang

(15)

8 II.5 Restoran Boemi Joglo

Rumah makan Boemi Joglo yang beralamat di Jln.RancakendalLuhurNo.17 iniberdiri

pada tahun 2005.Rumah makan Boemi Joglo merupakan salah satu restoran yang

mengusung tema tradisionaljawayangberada di Kota Bandung. MenurutBapak Yana

RestoranBoemiJoglo ini awalnya hanya rumah biasa, namun rumah ini sering

dipakaitempat persinggahansetelah berpergian oleh seorang teman yang memiliki

tempat ini. Karena kejadian yang sering berulang, pada akhirnya pemilik rumah ini

memutuskan untuk membuat usaha kulinerpada tempat tersebut.

Gambar II.1 Suasana Rumah Makan Boemi Joglo

(Sumber : myfunfoodiary.com/2013/09/peta-kuliner-bandung-part-2-restoran-boemi-joglo/dscf8820rev)

II.5.1 Fasilitas Boemi joglo

Fasilitas pada rumah makan Boemi Joglo kental dengan adat tradisional, ini membuat

Boemi Joglo memberikan kesan klasik. Di dalam Boemi Joglo dibuat jalan

berbatu-batu dan furniturenya dari kayu. Untuk menuju tempat makan kita harus menuruni

beberapa anak tangga dan ketika menelusuri ke dalam restoran beberapa area makan

yang bisa dipilih oleh pengunjung. Ada area outdoor dengan gazebo dan

pemandangan alam, ada area lesehan, dan ada juga area indoor dengan perabotan

kuno khas jawa yang menghiasi,seperti lampu gantung tradisional, lemari kayu, meja

kayu dan sebagainya. Selain menyediakan area tempat makan fasilitas Boemi Joglo

(16)

9

Gambar II.2.Fasilitas Restoran Boemi Joglo Sumber :Dokumen Pribadi

2.5.2 Menu Restoran Boemi Joglo

Menu di rumah makan Boemi Joglo ini terdapat beberapa menu makanan yang

bersifat tradisional atau makanan khas yang mempunyai ciri khas dengan daerah

Jawa. Di rumah makan Boemi Joglo banyak sekali makanan maupun minuman yang

ditawarkan oleh Rumah Makan Boemi Joglo dari mulai nasi liwet ayam jamur, nasi

timbel joglo, ayam goreng/bakar, ungkeb daging, roti bakar manis, mendoan, kentang

goreng, sate maranggi, pecel, dan sebagainya. Sedangkan diminuman ada air jeruk,

lemon tea, kelapa muda, capucino, teh tarik, susu soda, bandrek, cocacola, ice tea

(17)

10 2.6 Hasil Kuisioner

Tabel II.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jenis Kelamin

Laki – Laki 23 54,7%

Perempuan 19 45,2%

Berdasarkan dari tabel di atas dapat dilihat mayoritas pembeli adalah perempuan

sebesar 23 orang sementara laki – laki 19 orang. Banyaknya konsumen wanita

merupakan peluang yang baik untuk perusahaan karena konsumen wanita lebih

komsumtif.

Tabel II.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

< 18 8 19,0%

18 – 25 12 28,5%

25 – 35 17 40,4%

35 – 45 5 11,9%

Berdasarkan dari tabel di atas dapat dilihat mayoritas yang membeli adalah usia 25 –

35 sebesar 17 orang. Usia tersebut lebih banyak melakukan pembelian karena sudah

memiliki penghasilan sendiri yang cukup.

Tabel II.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pelajar 8 19%

PNS 7 16,6%

Pegawai Swasta 18 42,8%

Wiraswasta 9 21,4%

Berdasarkandari tabel di atas dapat dilihat mayoritas yang membeli adalah pegawai

swasta yaitu sebesar 18 orang.Hal tersebut di karenakan pegawai wiraswasta

memiliki cukup banyak meluangkan waktu untuk makan dan dijadikan sebagai

(18)

11 Tabel II.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan

< 1jt 8 19%

1jt – 2jt 13 30,9%

2jt – 3jt 17 40,4%

3jt – 4jt 4 9,5%

Berdasarkandari tabel di atas dapat dilihat mayoritas yang membeli adalah yang

memiliki pendapatan 2jt – 3jt sebesar 17 orang. Hal ini memiliki peluang lebih

banyak untuk membeli makanan di Restoran Boemi Joglo.

Tabel II.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Mengenai Informasi Restoran Boemi

Joglo

Teman 25 59,5%

Internet 17 40,4%

Berdasarkan dari tabel di atas dapat dilihat mayoritas kebanyakan responden

mengetahui Restoran Boemi Joglo dari temannya, bukan dari upaya promosi

Restoran Boemi Joglo.

Tabe lI.6 Karakteristik Responden dengan Restoran lain yang ada di sekitar Boemi

Joglo

Sangat Tertarik 7 16,6%

Tertarik 11 26,1%

Cukup Tertarik 22 52,3%

Tidak Tertarik 2 4,7%

Berdasarkandari tabel di atas dapat dilihat mayoritas Responden cukup tertarik

dengan restoran lain yang ada disekitar Restoran Boemi Joglo.Hal ini menunjukan

(19)

12 Tabel II.7 Karakteristik Responden Melih atau Mendengar Restoran Boemi Joglo

Sangat Sering 3 7,14%

Sering 10 23,8%

Cukup sering 12 28,5%

Jarang 17 40,4%

Berdasarkan dari tabel di atas dapat dilihat mayoritas responden jarang melihat atau

mendengar Restoran Boemi Joglo.Hal ini menunjukan bahwa Restoran Boemi Joglo

kurang menggunakan media iklan dalam mempromosikan restorannya sendiri.

Tabel II.8 Karakteristik Mengenai Daya Tarik Melalui Internet

Sangat Menarik 5 11,9%

Menarik 7 16,6%

Cukup Menarik 12 28,5%

Kurang Menarik 18 42,8%

Tabel II.8 Karakteristik Mengenai Daya Tarik Melalui Internet

Berdasarkan dari tabel di atas dapat dilihat mayoritas responden menyatakan bahwa

penawaran yang dilakukan Restoran Boemi Joglo dalam media internet kurang

menarik.

II.7 Analisis SWOT A. Strength (Kekuatan)

Restoran Boemi Joglo memiliki interior yang khas dengan adat tradisional jawa

tengah serta makanan nasi liwet ayam jamur yang berbeda dengan yang lain.

B. Weakness (Kelemahan)

Kurangnya media promosi serta akses yang sedikit jauh dari kawasan pusat kota

membuat Boemi Jogloi nik urang dikenal.

C. Opportunity (Peluang)

Restoran Boemi Joglo memiliki berbagai tempat area makan, baik indoor

(20)

13 D. Threath (Ancaman)

Restoran Rumah Payung yang berada di kawasan yang sama merupakan suatu

ancaman Karena mempunyai konsep tradisional seperti halnya Restoran Boemi

Joglo serta makanan yang disajikan bukan hanya makanan tradisional melainkan

makanan westerns seperti steak, dan spaghetti.

II.8 Target Audiens A. Demografis

Usia : 20th - 35th

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

Status Ekonomi : Menengah ke atas

Pendidikan : Mahasiswa, Pegawai Swasta, PNS, Pengusaha.

B. Geografis

Wilyah/Tempat : Untuk yang berada di wilayah Kota bandung.

C. Psikografis

Lifestyle : Lifestyle nya meliputi dari yang suka, jalan-jalan , kuliner

dan yang menyukai hal baru.

II.9 Analisis Permasalahan

Berdasarkan identifikasi masalah dan kuisioner yang disebarkan bahwa Restoran

Boemi Joglo kurang memiliki media promosi sehingga menyebabkan kurang

diketahui di Kota Bandung.

II.10 Solusi

Oleh karena itu, dibutuhkan media promosi agar masyarakat lebih mengenal Restoran

Boemi Joglo sehingga dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa yang

(21)

14 BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III.1 Pendekatan Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan berupa tulisan yang

memiliki peranan penting dalam sebuah media komunikasi, agar informasi yang di

sampaikan dapat dipahami dengan baik. Bahasa yang digunakan dalam penyampaian

informasi ini, merupakan bahasa yang memiliki kesan yang berkualitas dan mudah

dimengerti. Dengan menggunakan campuran dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan

bahasa Inggris. Hal ini di karenakan target konsumen dari perancangan promosi

ditujukan kepada kalangan dewasa khususnya yang sudah memiliki penghasilan sendiri

seperti pegawai kantoran.

III.2.1 Pendekatan Komunikasi Visual

Memperkenalkan Restoran Boemi Joglo dengan pemilihan ilustrasi visual dan

pendekatan visual serta menggabungkannya dengan fotografi. Karena fotografi

dapat memberikan kemudahan khalayak dalam melihat produk yang akan

diungkapkan. Gambar yang akan ditampilkan diharapkan dapat memunculkan

emosional khalayak sewaktu melihat visual maupun bahasanya dan mempengaruhi

target sasaran untuk tertarik berkunjung membeli dan memakan produk atau

makanan yang ada di Restoran Boemi Joglo.

III.3 Strategi Kreatif

Untuk menghasilkan desain promosi Restoran Boemi Joglo yang lebih baik maka

rancangan disesuaikan dengan target konsumen, dengan menggunakan strategi kreatif

yang tepat pada sasaran. Pertama - tama dengan membuat sebuah tagline atau slogan

yang ada pada media promosi. Berdasarkan segmentasi yaitu sebagai kalangan

dewasa atau yang sudah mempunyai penghasilan sendiri maka tagline di buat secara

elegan yaitu “Food Traditional Resto”. Sedangkan untuk kata pendukung di pilih

(22)

15

membuat sebuah headline yang menyampaikan tentang sebuah kualitas dengan kata

“Proses Sebuah Kualitas”.

III.4 Strategi Media Media utama

Adapun media utama yang akan digunakan dalam perancangan media promosi

Restoran Boemi Joglo ini adalah poster. Poster merupakan media yang cukup efektif

untuk menarik perhatian masyarakat.

Poster

Poster juga mempunyai cangkupan yang luas sehingga dapat di tempatkan di tempat

umum dan ruang terbuka.

Media Pendukung Brosur

Brosur adalah literature yang menerangkan suatu informasi secara detail untuk

disampaikan atau dibagikan secara langsung kepada target sasaran sehingga

informasinya tepat dan efektif.

Facebook

Media sosial yang sangat digemari oleh masyarakat dan juga tidak terbatasi wilayah

dan waktu yang sangat lama, Media ini sangat memungkinkan untuk semua orang

melihatnya.

Instagram

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai

(23)

16 Web Banner

Web Banner adalah sebagai media iklan atau promosi, publikasi menjain

persahabatan dan berbagai kepentingan lainnya.

Stiker

Stiker sangat praktis dan efektif, dapat ditempelkan dimana saja sehingga

memperluas jangkauan dari pesan kampanye yang ingin disampaikan.

Mug

Media ini sangat cocok untuk media pengingat, juga selaras dengan tema promosi

makanan . Selain itu dengan mug, jangka waktu penyampaian pesan promosi

dapat bertahan hingga bertahun - tahun.

III.5 Konsep Visual

Untuk menghasilkan atau visual promosi yang baik maka dibutuhkan konsep visual

yang matang. Konsep yang akan di tampilkan dalam media sebagai berikut:

A. Headline “Proses Sebuah Kualitas”

B. Logo Boemi Joglo dan taglineFood Traditional Resto

Logo Boemi Joglo diartikan sebagai identitas dari Restoran Boemi Joglo

C. Foto karakter seseorang

Foto karakter seseorang ini di maksudkan untuk mendukung atau mempertegas

(24)

17

Gambar.III.1.Studi Visual

Sumber :

http://3.bp.blogspot.com/-UR1gwF8UT-s/U7yfTU5zFxI/AAAAAAAAAEs/XbDgmBbfwZc/s1600/975ad5aa54aa5f497c32ef615305 ed87.jpg (25 juni 2015)

III.5.1 Format Desain

Desain yang akan dibuat menggunakan format portrait dengan komposisi yang

teratur, dengan maksud agar mudah dibaca dan jelas, sehingga pesan yang akan

disampaikan dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Elemen yang terdapat dalam

media berupa ilustrasi, logo, dan tipografi .

III.5.2 Tata Letak (layout)

Tampilan gambar yang terdiri dari ilustrasi, logo, serta tipografi di rancang sesuai

kebutuhan untuk menjadikan komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan

menarik. Sehingga memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan dalam

tampilan media yang akan dibuat.

(25)

18 III.5.3 Tipografi

Huruf yang digunakan adalah jenis huruf yang memberikan kesan suasana ke

tradisionalannya. Dan jenis font yang memberikan kesan tegas di gunakan untuk

dalam penyampaian informasi.

Arial

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

! @ # $ % ^ & * ( ) _ + { } : “ < > ?, . / ; ‘ [ ]

Plakative Grotesk

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

! @ # $ % ^ & * ( ) _ + { } | : ” < > ? / . ,

; l \

Pristina

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

! @ # $ % ^ & * ( ) _ + { } : “ < > ? , . / ; ‘ [ ]

(26)

19 III.5.4 Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan pada perancangan desain ini yaitu berupa karakter seseorang

yang sedang menumbuk, menampi, atau mencuci beras dengan alat tradisional yang

sederhana. Dengan ilustrasi yang digunakan untuk menggambarkan dimana sebuah

kualitas dapat terjaga dengan baik.

Gambar III.3 Ilustrasi Desain

III.5.5 Warna

Warna yang ditampilkan hitam, putih dan coklat. Namun lebih mendominanasi

adalah warna coklat karena warna tersebut untuk menimbulkan kesan

ketradisionalannya. Hal ini untuk memunculkan emosional seseorang untuk menarik

perhatian.

(27)

20 BAB IV

TEKNIS PRODUKSI DAN DISTRIBUSI MEDIA

IV.I Media Utama

Media utama yang dipilih untuk mempromosikan Restoran Boemi joglo yaitu

dengan membuat sebuah media iklan dengan menggunakan slogan yang

mendukung foto tersebut untuk menyampaikan sebuah kualitas yang baik dari

Restoran Boemi Joglo.

IV.2 Teknis Pembuatan Poster

Proses pembuatan poster ini di lakukan secara bertahap dengan urutan membuat

sketsa manual dan kemudian pengolahan secara digital.

IV.2.1 Sketsa Manual

Pada tahap sketsa manual ini perancangan desain poster di lakukan dengan

membuat desain layout, dan tipografi dibuat terlebih dahulu dalam sketchbook

secara manual.

Gambar.IV.1.Sketsa Manual

IV.2.2 Pengambilan Gambar

Setelah pembuatan sketsa yang dilakukan adalah pengambilan gambar atau foto

untuk karakter yang akan ditampilkan pada sebuah media poster dengan

menggunakan kamera kamera Canon EOS 60D, Lensa Fix Merk Canon Focal

(28)

21 IV.2.3 Proses Digital

Setelah tahap pengambilan gambar atau foto maka tahap selanjutnya yaitu

mengolah foto tersebut dengan menggunakan Adobe Lightroom terlebih dahulu

untuk dijadikan poster. Setelah itu dilanjutkan dengan membuat perancangan

layout, tipografi, dan warna untuk di setiap poster , proses ini dilakukan dengan

menggunakan Adobe Photoshop CS6.

Langkah – Langkah dalam proses digital ini di antaranya meliputi :

Membuat lembar kerja A3

Gambar IV.2 Lembar Kerja

Untuk pembuatan poster cukup dengan ukuran A3, karena desain layout yang

dibuat untuk proses penyampaiannaya cukup sederhana namun elegan, setelah

membuat lembar kerja selanjutnya adalah memasukkan sebuah foto, dan

(29)

22

Gambar IV.3 Awal layout poster

Setelah foto dan logo sudah di masukkan diberikanlah sebuah petak tepat

dibelakang logo agar warna logo dengan foto tidak bertabrakan selanjutnya ialah

pencarian huruf yang tepat untuk mengisi poster yang akan dibuat.

Gambar IV.4 Penempatan Huruf atau Tipografi

Huruf yang telah dipilih untuk mengisi dalam pembuatan poster ini diberikan

warna yang harus contrast dengan latar belakang dari foto tersebut agar pesan

(30)

23

Gambar IV.5 Memberikan elemen visual

Setelah huruf dipilih dan di sesuaikan warnanya selanjutnya ialah memberikan

sedikit elemen visual berupa garis yang melintasi sebuah huruf serta

karakter tersebut.

(31)

24 IV.1 DISTRIBUSI MEDIA

Media Utama

Gambar IV.7 Poster

Adapun spesifikasi poster yaitu :

Ukuran : A3 (42 cm x 29,7 cm)

Material : Art Paper 270gr

Teknik : cetak offset

Keterangan :Poster ini diunakan untuk menyampaikan informasi tentang

keberadaan Restoran Boemi Joglo

Media Pendukung X – Banner

(32)

25 Spesifikasi X – Banner

Ukuran : 60 cm x 160 cm

Material : Flexi korea

Teknik : Digital Laser Print/ cetak offset

Keterangan :Media pendukung ini berfungsi sama seperti poster tetapi di

letakan khusus di depan halaman untuk masuk ke Restoran Boemi Joglo.

Brosur

Gambar IV.9 Brosur

Media pendukung ini untuk memberikan informasi secar rinci tentang produk apa

yang di tawarkan oleh Restoran Boemi Joglo

Spesifikasi Brosur

Ukuran : A5

Material : Art Paper

(33)

26 Facebook

Gambar IV.10Screenshoot Facebook

Media ini memiliki jangkauan yang luas serta informasi di tempat ini dapat

menyebar secara cepat.

Instagram

Gambar IV.11Screenshot Instagram

Media yang di gunakan untuk menyampaikan informasi seputar promo,makanan ,

(34)

27 Web Banner

Gambar IV.12 Web Banner

Media ini digunakan untuk memberi informasi kebaradaan Restoran Boemi Joglo

melalui media internet seperti web dan sebagainya.

Sticker

Gambar IV.13 Stiker

Spesifikasi Sticker

Ukuran : 8cm x 3,5cm

Material : Sticker Chromo (bahan licin)

Teknik cetak : cetak offset

Media ini digunakan sebagai reminder atau pengingat untuk khalayak yang telah

(35)

28 Mug

Gambar IV.14 Mug

Spesifikasi

Ukuran : Tinggi 9,5 cm, diameter 3cm

Material : Ceramic

Teknik cetak : Digital Laser print

Media ini juga sama halnya seperti sticker digunakan sebagai reminder atau

(36)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Aggraini S, Lia & Nathalia, Kirana. (2014). Desain Komunikasi Visual. Bandung:

Nuansa Cendekia.

Drs.Djaslim Saladin.(2003). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, dan

Pengendalian. Bandung : Linda Karya.

Marsum, W.A.(1991). Restoran dan segala permasalahannya. Yogyakarta : Andi

Offset.

Morrisan, M.A.(2010). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu .Jakarta:

Kencana Predana Media Group.

Muhammad, As’adi 2009 Cara Pintar Promosi Murah dan Efektif. Dalam

Winardi. Promosi dan Reklam. Yogyakarta. Hal. 13-62

Internet :

Putra, Wibawa Adi. 2012 (1 Juni). Media Jejaring Sosial. Tersedia di

https://wibawaadiputra.wordpress.com/2013/01/27/media-sosial-jejaring-sosial-social-media-social-network/ (di akses : 25 juni 2015)

(37)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

a. Nama Lengkap : Tri Cahya Saputra

b. Kelas : DKV-8

c. Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 17 Oktober 1992

d. Agama : Islam

e. Alamat : Jln.Babakan Ciparay situgunting Barat RT 05 RW 09

Kec.Babakan Ciparay Kel.Babakan Ciparay 40223

f. Email : triezinx50@gmail.com

c. Pekerjaan orang tua

Ayah : Wiraswasta

b. Sekolah Menengah Pertama : SMP NEGERI 21 BANDUNG

Gambar

Gambar II.(Sumber : myfunfoodiary.com/2013/09/peta-kuliner-bandung-part-2-restoran-boemi-1 Suasana Rumah Makan Boemi Joglo joglo/dscf8820rev)
Gambar II.2.Fasilitas Restoran Boemi Joglo
Tabel II.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel II.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Mengenai Informasi Restoran Boemi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah : (a) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal restoran menu makanan khas Makassar yang dapat memengaruhi perkembangan bisnis restoran, (b)

Analisis Strategi Penulis menganalisa data dan informasi dari profil restoran, profil target audiens, berbandingan kompetitor dan hasil pencarian insight untuk memilih strategi

Menu-menu yang dijual memang menu khas Timur Tengah maupun Indonesia, untuk kategori makanan ada Nasi Kambing goreng, Nasi Krensgsengan Kambing, Briyani Kambing Jumbo,

Perancangan interior restoran De Kendhil akan dititik beratkan pada penguatan gaya dan tema dengan mangadaptasi nuansa Jawa-Modern yang hangat, nyaman, ramah dengan

Hal yang melatar belakangi perancangan interior restoran Ikan Bakar Makassar adalah pesatnya perputaran roda ekonomi di Yogyakarta khususnya bidang kuliner.. Restoran

Dasar perancangan interior Restoran CASA BOCCA dengan style Tuscan adalah untuk menjawab kebu tu han dari pemilik restoran serta perma salahan yang ada dalam restoran untuk

Tujuan pemasaran jangka panjang bagi restoran Fujiya adalah untuk memperkuat citra dari restoran Fujiya ini sendiri di mata masyarakat dan juga menjadi restoran

Speciality Restaurant Restoran khusus adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan menyediakan makanan khas yang diikuti