• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Kompos Bioaktif Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Ketahanan Padi Gogo Terhadap Penyakit Blas Di Lapangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Kompos Bioaktif Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Ketahanan Padi Gogo Terhadap Penyakit Blas Di Lapangan"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Kompos jerami padi yang telah matang
Gambar 2 Biakan T. harzianum pada media jagung, umur 14 hari
Tabel 1 Keragaman mikrob dalam tanah
Tabel 2 Sifat kimia tanah lokasi penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan I1C (kompos dengan perlakuan intensitas siram tiga hari sekali) memberikan pengaruh yang paling baik terhadap tinggi tanaman jagung, perlakuan I1D1L2

Pada minggu pertama sampai minggu keempat pemberian kompos (pemupukan) terhadap tanaman semangka merupakan perlakuan A3T3 yang berpengaruh paling nyata atau paling baik

Sebanyak 12 isolat bakteri endofit telah dilakukan pengujian terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo varietas Kencana Bali dan kemampuannya dalam menekan penyakit blas yang

Rerata volume akar per rumpun tanaman Inpara-3 yang ditanam di tanah mineral pasang surut pada perlakuan kombinasi kompos dari berbagai bahan organik lokal dengan limbah

Perlakuan I1C (kompos dengan perlakuan intensitas siram tiga hari sekali) memberikan pengaruh yang paling baik terhadap tinggi tanaman jagung, perlakuan I1D1L2

Kombinasi PGPR dan KA tersebut memiliki keefektifan yang tinggi dalam menekan penyakit bercak ungu dan mendukung produktivitas tanaman yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan 1 penggunaan biochar dan kompos jerami padi mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman padi yang terlihat pada perlakuan 75 %

Grafik tinggi tanaman Berdasarkan grafik diperoleh data bahwa P0 yang merupakan perlakuan kontrol menunjukkan nilai paling rendah, hal ini terjadi karena tidak adanya penambahan unsur