• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pembelajaran Integratif Guru Kelas 1 Pada Pembelajaran Tematik di SD Muhammadiyah 09 Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pembelajaran Integratif Guru Kelas 1 Pada Pembelajaran Tematik di SD Muhammadiyah 09 Malang"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

OLEH:

ENTIN WARDHA HAFIDDA D. 201110430311021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Tanggal 04 Februari 2016

Mengesahkan :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes

Dewan Penguji : Tanda Tangan

1. Dr. Ichsan Anshory AM, M, Pd 1. ………

2. Maharani Putri K. , M. Pd 2. ………

3. Dr. Arif Budi Wurianto, M. Si 3. ………

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya, akirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Strategi Pembelajaran Integratif Guru kelas 1 dalam Pembelajaran Tematik di SD Muhammadiyah 09 Malang”.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis skripsi ini dapat terselesaikan dengan kerja keras, doa dan tidak lepas dari dukungan, bantuan dari semua pihak (baik yang disadari atau tidak), serta semangat dari berbagai pihak.

Bapak Drs. Fauzan, M. Pd. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah menerima dan memberi kesempatan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan di lembaga yang dipimpinnya. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes, beserta staf yang telah membantu untuk kelancaran administrasi. Secara khusus penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada: Dr. Arif Budi Wurianto, M. Si selaku Dosen Pembimbing I dan Supriyadi, M. Pd selaku Dosen II yang telah memberikan pengarahan, saran, semangat dan motivasi dari awal bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini. Tak lupa peneliti berterima kasih kepada Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Bapak Dr. Ichsan Anshory AM, M. Pd. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

(4)

vi

Penulis juga berterima kasih kepada Bapak Sony Darmawan, M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 09 Malang dan Ibu Komariyah Rahayu selaku Guru Kelas 1C SD Muhammadiyah 09 Malang yang telah mambantu penelitian ini hingga selesai.

Tak lupa peneliti juga berterima kasih kepada taman-teman Kholidha, Sabariah, Ima Priyo, Sinta, Anisa, Handri, Tiffani, yang selalu memberikan dukungan motivasi membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini. Teman-temanku PGSD kelas A angkatan 2011 dan teman-teman seperjuangan yang selalu bersama-sama diwaktu bimbingan dan saling membantu dalam kesulitan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Teriring do’a semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat untuk semua pihak yang membacanya. Amin

Malang, 29 Januari 2016

Entin Wardha Hafidda D.

(5)

DAFTAR ISI

E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ... 6

F. Definisi Istilah ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 ... 8

B. Strategi Pembelajaran Tematik ... 18

C. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ... 19

D.Taksonomi Bloom ... 26

E. Hasil Belajar dengan Pembelajaran Tematik ... 28

F. Hasil Penelitian Terdahulu ... 31

(6)

x BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian ... 33

B. Kehadiran Peneliti di Lapangan ... 34

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

D. Data dan Sumber Data ... 36

E. Teknik Pengumpulan Data ... 37

F. Instrumen ... 39

G. Teknik Analisis Data ... 40

H. Langkah-langkah Penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 43

B. Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Silabus Tema Keluargaku ... 45

Tabel 2. Hasil Evaluasi Materi Membandingkan Massa Benda ... 54

Tabel 3. Silabus Kelas 1 Semester II Tema: Keluarga... 65

(8)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Foto guru menjelaskan materi membandingkan massa benda .... 51

Gambar 4.2 Foto siswa membandingkan berat buah pada kantong plastik kanan dan kiri ... 52

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Kelas 1 Semester II Tema: Keluarga ... 65

Lampiran 2 RPP ... 73

Lampiran 3 Hasil Wawancara Guru ... 81

Lampiran 4 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ... 83

Lampiran 5 Surat Keterangan ... 85

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Hendro dkk. 2011. Kampus Ilmiah Populer Lengkap dengan EYD dan Pembentukan Istilah serta Akronim Bahasa Indonesia. Yokyakarta: Bintang Cemerlang.

Firdaus, Anisaa. “Taksonomi Bloom (Ranah Afektif, Kognitif, dan Psikomotor)”. Diakses dari http://firdausanisaa.blogspot.co.id/2013/12/taksonomi-bloom-ranah-afektif-kognitif.html. 16 November 2015.

Hakim, Andri. 2010. Hypnosis in Teaching; Cara Dahsyat Mendidik dan Mengajar. Jakarta: Transmedia Pustaka.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Iru, La dan La Ode Safiun Arihi. 2012. Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-Model Pembelajaran. Bantul: Multi Presindo.

Nana Sudjana. 2007. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

S.B., Mamat dkk. 2005. Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam Depag RI.

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran; Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta. cv.

Rusman. 2010. Model-Model Pebelajaran; Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Tim Penyusun Kemendikbud. 2013. Dokumen Kurikulum 2013; Kompetensi Dasar untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Kemendikbud.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu; Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

(11)

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

susunan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara (UU No.20 tahun 2003).

Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang

memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi

kecerdasan atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya (Permendiknas nomor 70 tahun

2009).

Pendidikan sebagai investasi sumber daya manusia dipandang sebagai

variabel terpenting yang mempengaruhi tercapainya kesejahteraan umat manusia.

Pendidikan yang baik dan berkualitas diharapkan kualitas sumber daya manusia

juga menjadi lebih baik, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan kualitas

hidup manusia itu sendiri (Wahidmurni, 2010:14).

Pembelajaran merupakan aspek yang sangat signifikan untuk mewujudkan

mutu atau kualitas pendidikan. Pembelajaran yang dilaksanakan secara baik dan

(12)

pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara tidak baik akan menyebabkan

potensi siswa sulit di- kembangkan. Dalam hal ini guru sebagai orang yang

mendesain, mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran

sangat menentukan keberhasilan sebuah proses pembelajaran ini.Muchith

menyatakan bahwa kegagalan dalam proses pembelajaran bisa menyebabkan

kegagalan dalam pendidikan. Oleh Karena itu, guru dituntut memiliki kemampuan

dan sekaligus kepekaan dalam memahami fenomena, realitas, dan potensi yang

dimiliki siswa.

Guru merupakan seorang yang memiliki peran penting dalam proses

pembelajaran karena guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan

suatu pembelajaran (Usman: 2005). Setiap orang yang melakukan suatu kegiatan

akan selalu ingin tahu hasil dari kegiatan yang dilakukannya. Orang yang

melakukan kegiatan tersebut berkeinginan untuk mengetahui baik dan buruknya

kegiatan yang di lakukannya. Siswa dan guru merupakan orang- orang yang

terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Guru hendaknya bisa mengemas

pembelajaran dengan suasana yang menyenagkan, rasa aman, dan memberikan

motivasi tinggi terhadap siswa khususnya dalam pembelajaran tematik.

Pembelajaran Tematik adalah sistem pembelajaran yang berfokus pada

pembelajaran. Dengan sistem pembelajaran ini, siswa akan merasa bahwa proses

belajar berlangsung dengan lebih menyenangkan. Hal tersebut terutama

didasarkan bahwa meskipun ada kurikulum sebagai pembimbing mengenai

(13)

dipecah menjadi berbagai tema lebih spesifik yang ditemukan berdasarkan

persetujuan dan keinginan siswa sendiri. Demikian, sistem pembelajaran ini

memang merupakan sistem pembelajaran yang cukup efektif demi meningkatkan

semangat belajar siswa.Masalah yang dihadapi oleh guru dalam menggunakan

strategi pembelajaran integratif adalah guru sulit menyesuaikan tema, dalam

pembelajaran guru lebih memusatkan perhatian pada kegiatan daripada

pengembangan konsep.

Strategi pembelajaran yang digunakan, strategi belajar pengelompokan dan

strategi individual. Mengelompokkan ke dalam strategi penyampaian penemuan,

strategi pembelajaran kelompok dan strategi pembelajaran individual (Rowntree:

1974). Sebaiknya guru menggunakan strategi pembelajaran integratif yaitu

penyatuan berbagai aspek ke dalam satu kesatuan yang padu, salah satu yang

digunakan untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (Imam Syafi`ie

Mam`ur Saadie, Roekhan 2001:2.19). Pembelajaran intergratif dapat dimaknakan

menyatukan beberapa aspek ke dalam satu proses pembelajaran.

SD Muhammadiyah 09 Malang telah terakreditasi A dan salah satu sekolah

dasar di kota Malang yang menggunakan pembelajaran tematik atau kurikulum

2013. Berdasarkan hal itu maka, SD Muhammadiyah 09 Malang dipilih untuk

penelitian ini. Adapun judul penelitian ini ialah ``Strategi Pembelajaran Integratif

Guru Kelas 1 Dalam Pembelajaran Tematik di SD Muhammadiyah 09 Malang``.

Guru SD Muhammadiyah 09 Malang berjumlah 40 guru, 20 guru kelas dan 20

(14)

menggunakan metode pembelajaran dan strategi pembelajaran yang berbeda-beda.

Hal ini menarik untuk diteliti karena dapat memberikan gambaran yang utuh

mengenai strategi-strategi yang digunakan oleh guru di SD Muhammadiyah 09

Malang.

B. Rumusan Masalah

Bedasarkan uraian latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam

penelitian ini meliputi

1. Bagaimana seleksi materi ajar guru dalam pembelajaran tematik kelas I di SD

Muhammadiyah 09 Malang?

2. Bagaimana gradasi materi ajar pembelajaran tematik guru kelas I di SD

muhammadiyah 09 Malang?

3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik guru kelas I di SD

Muhammadiyah 09 Malang?

4. Bagaimana evaluasi pembelajaran tematik guru kelas I di SD Muhammadiyah

09 Malang?

C. Tujuan Penelitian

Seiring dengan perumusan masalah tersebut tujuan penelitian ini dirumuskan

sebagai berikut.

1. Untuk mendeskripsikan seleksi materi ajar pembelajaran tematik guru kelas I

(15)

2. Untuk mendeskripsikan gradasi materi ajar pembelajaran tematik guru kelas I

di SD Muhammadiyah 09 Malang.

3. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik guru kelas I di SD

Muhammadiyah 09 Malang.

4. Untuk mendeskripsikan evaluasi pembelajaran tematik guru kelas I di SD

Muhammadiyah 09 Malang.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dibagi menjadi 2, yakni manfaat

teoritis dan praktis yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan pengetahuan

dan menambah wawasan untuk meningkatkan atau memperbaiki strategi

pembelajaran integratif pada pembelajaran tematik kelas 1 yang diajarkan kepada

peserta didiknya.

2. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan peneliti mengenai strategi pembelajaran integratif

pada pembelajaran tematik. Selain itu hasil penelitian diharapkan bisa dijadikan

(16)

E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini, tidak difokuskan kepada siswa secara keseluruhan, akan tetapi

penelitian ini peneliti hanya fokus kepada strategi yang digunakan guru kelas I SD

Muhammadiyah 09 karena keterbatasan waktu dalam penelitian, penelitian ini

dibatasi pada masalah-masalah bahan ajar dan implementasi.

F. Definisi Istilah

Penelitian ini banyak menggunakan istilah yang perlu di jelaskan agar mudah

di pahami. Berikut adalah definisi istilah dalam penelitian.

1. Strategi pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian

kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi

pembelajaran dapat juga diartikan sebagai ilmu atau seni dalam menggunakan

sumber daya pembelajaran, sehingga kompetensi dan tujuan pembelajaran

dapat tercapai dan terlaksana sesuai dengan perencanaan pembelajaran (Wina

Sanjaya: 2008).

2. Pembelajaran Integtatif dapat diartikan sebagai penyatuan berbagai aspek

kedalam satu kesatuan yang padu atau menggabungkan dimana yang

digabungkan memiliki prinsip yang sama dan digabungkan dalam satu

wadah, contoh beberapa pembelajaran digabungkan menjadi satu, salah satu

yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (Imam

(17)

3. Pembelajaran Tematik adalah sistem pembelajaran yang berfokus pada

pembelajar. Sistem pembelajaran ini, siswa akan merasa bahwa proses belajar

berlangsung dengan lebih menyenangkan. Hal tersebut didasarkan pada

spesifiksi tema yang ditemukan berdasarkan persetujuan dan keinginan siswa

sendiri. Dengan demikian, sistem pembelajaran ini memang merupakan

sistem pembelajaran yang cukup efektif demi meningkatkan semangat belajar

Gambar

Tabel 4. Hasil Wawancara ............................................................................
Gambar 4.3 Foto guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran  ...    53

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil simpulan penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka beberapa saran yang dapat diberikan adalah pemanfaatan pembelajaran model level of inquiry memerlukan

Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu ?' Musa berkata: 'lnsya Allah kamu akan mendapati aku sebagai

Kegiatan tersebut menambah pengetahuan guru tentang learning continuum, cara menyusun butir nir bias dan cara mendeteksi bias butir dengan QUEST menambah

Pada proses pengolahan decopperized anode slime sebagai by product dari proses pemurnian tembaga dengan metode hydrometallurgy yaitu dengan proses leaching

(2) Kawasan sempadan pantai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdapat di seluruh Distrik yang memiliki pantai yang terdiri atas Distrik Amberbaken, Mubrani, Sidey,

Selamat Datang MAJELIS JEMAAT GPIB Jemaat GIBEON Jakarta menyambut dengan penuh sukacita dan damai sejahtera atas kehadiran Bapak, Ibu, Saudara-saudari yang datang

Sehingga perlu penelitian faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penyaluran pembiayaan perbankan syariah di Indonesia agar bisa dipakai oleh pihak yang

Keberadaan humor penting sekali dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya humor, kehidupan akan berjalan kaku. Maka ketika terjadi ketegangan, humor diperlukan agar suasana