ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KERAJINAN KAYU JATI
(Studi Di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
Harmonis Dwi Wahyuningtyas 09630007
JURUSAN ILMU EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
v
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Harmonis Dwi Wahyuningtyas Nim : 09630014
Tempat/ Tgl. Lahir : Lamongan, 23 Januari 1992
Fakultas/ Jurusan : Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Tugas akhir dengan judul “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Pengolahan Kerajinan Kayu Jati di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro”.
Adalah hasil karya saya dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain baik sebagaian atau keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka
2. Apabila ternyata di dalam skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi saya bersedia diproses sesuai dengan ketentuan Akademik atau hukum yag berlaku
Demikian pernyataan dari saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, Januari 2013 Yang Menyatakan
Harmonis Dwi Wahyuningtyas
vi
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur sedalam – dalamnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Tauhid serta Hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “ANALISIS
PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL
PENGOLAHAN KERAJINAN KAYU JATI (STUDY DI KECAMATAN KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO)
Sehubungan dengan terselesainya skripsi ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materiil
serta do’a kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik – baiknya.
Penulis menyampaikan segenap ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Dr. Aries Soelistyo, M.Si, selaku dosen wali kelas A angkatan 2009 Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
vi
membimbing serta memberikan masukan dan motivasi dalam menyusun skripsi ini.
6. Bapak Dwi Eko Waluyo, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan, motivasi dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.
7. Kedua orang tua ( H. Suharno dan Hj. Yasminingsih) yang selalu sabar dalam membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, cinta dan dukungan yang begitu besar serta dengan tulus ikhlas mendoakan setiap langkahku dan Kakak Arief Kuncoro H terimakasih atas dukungannya.
8. Seluruh teman – teman Ekonomi, angkatan 2009 terutama IESP A angkatan 2009 yang telah membantu memberi saran, masukan serta dukungan untuk mengerjakan Skripsi ini.
9. Dan kepada semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan menolong segala keperluan dan kepentingan penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis sangat menyadari bahwa di dalam menyelesaikan Skripsi ini, masih sangat sederhana dan jauh dari sempurna, karena masih terbatasnya ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis akan dengan senang hati dan lapang dada menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan penelitian ini, serta nantinya akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi penulis di masa yang akan datang.
vi
pihak yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaiakn skripsi ini. Penulis juga sangat berharap semoga karya tulis dalam bentuk Skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang telah membaca laporan ini.
Amien.
Billahi taufiq wal hidayah Wassalamuàlaikum Wr. Wb.
Malang, Januari 2013
viii DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... iii
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iv
LEMBAR ORISINALITAS... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
ABSTRAK ... xiv
ABSTRACT ... xv
I. PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah ... 1
B Rumusan Masalah... 6
C Tujuan Masalah ... 7
D Manfaat Penelitian ... 7
E Batasan Penelitian... 8
II. LANDASAN TEORI A Peneliti Terdahulu ... 9
B Landasan Teori ... 10
1 Pengertian Permintaan Tenaga Kerja ... 10
2 Fungsi Permintaan Tenaga Kerja ... 14
3 Pengertian Industri Kecil ... 17
ix
5 Kategori Industri Kecil ... 22
a. Industri Kecil Modern ... 23
b. Industri Kecil Tradisional ... 23
c. Industri Kerajinan Besar ... 23
6 Masalah Dan Hambatan Industri Kecil ... 24
7 Masalah Yang Sering Dihadapi Industri Kecil ... 24
8 Strategi Pengembangan Industri Kecil ... 25
a. Menciptakan Iklim Kondusif ... 25
b. Pembinaan dan Pembangan... 26
9 Pengertian Produksi ... 26
10 Fungsi Produksi ... 27
11 Tenaga Kerja... 34
12 Kerangka Pikir ... 35
13 Hipotesis ... 36
III. METODE PENELITIAN A Jenis dan Sumber Data ... 37
B Populasi Dan Sampel ... 37
C Metode Pengumpulan Data ... 39
D Metode Analisis Data ... 40
E Pengujian Hipotesis ... 40
1. Uji t ... 42
2. Uji F ... 42
3. Uji R2 ... 42
F Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ... 43
1. Multikolinearitas ... 43
2. Heteroskedastisitas ... 43
G Definisi Operasional ... 44
IV. HASIL PENELITIAN A Struktur Perekonomian Kabupaten Bojonegoro ... 45
x
D Letak Geografis Kabupaten Bojonegoro……….... 48
E Keadaan Penduduk………. 49
F Gambaran Responden... 50
1. Karakteristik Pengusaha ... 50
a. Jenis Kelamin ... 50
b. Umur Responden ... 51
c. Karakteristik Responden Berdasakan Tingkat pendidikan ... 52
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha ... 52
e. Profil Tenaga Kerja……….. 53
2. Karakteristik Tenaga Kerja ... 54
a. Jumlah Tenaga kerja ... 54
b. Upah tenaga kerja……… 54
c. Jumlah Produksi ... 55
d. Biaya bahan baku ... 56
G Hasil Penelitian ... 56
1. Analisis Statistik ... 56
2. Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 60
a. Uji Asumsi Klasik ... 60
(a) Multikolinearitas ... 60
(b) Heterokedastisitas ... 60
3. Pengujian Model ... 61
a. Uji F ... 61
b. R2 (Koefisien Determinasi) ... 62
c. Uji t ... 63
V. PENUTUP A Kesimpulan ... 65
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Pengusaha berdasarkan Jenis
Kelamin……….. 51 Tabel 4.6 Karakteristik Responden Pengusaha Berdasarkan Umur…... 51 Tabel 4.7 Karakteristik Responden Pengusaha Berdasarkan Tingkat
Pendidikan………. 52 Tabel 4.8 Karakteristik Responden Pengusaha Berdasarkan Lama
Usaha……… 52 Tabel 4.9 Karakteristik Responden Pengusaha Berdasarkan
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi hubungan antara variabel upah,total nilai produksi terhadap penyerapan jumlah tenaga kerja yang terserap di industri kecil Pengolahan kerajinan kayu jati di kecamatan kasiman kabupaten Bojonegoro. Informasi tersebut akan berguna bagi aparat pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan serta pihak – pihak lain yang membutuhkannya .
Data yang diamati dalam penelitian ini adalah data cross section . Model estimasi yang digunakan adalah regresi linear berganda yang ditransformasikan kebentuk logaritma 10 .
Hasil regresi dari model estimasi menunjukkan bahwa koefisien variabel upah -0,796 dan koefisien variabel total nilai produksi 0,962 secara statistik signifikan pada α = 5 % .
Variabel upah berpengaruh negatif sedangkan variabel total nilai produksi berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di industri kecil pengolahan kerajinan kayu jati.
DAFTAR PUSTAKA
Azrin, M. 2004.
Dampak Ekonomi Pengembangan Usaha Kecil
dan Menengah Sektor Perdagangan Terhadap Perekonomian
Kota Bogor [Tesis]. Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor,
Bogor
Badan Pusat Stasistik. Bojonegoro Dalam Angka 2012
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bojonegoro 2012
Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Bojonegoro 2012
Damodar Gujarati, 1997,
Ekonomitrika Dasar
, Erlangga Jakarta.
Terjemahan Dr.Gunawan Sumodiningrat, BPFE UGM,
Yogyakarta.
Dumairy, 1996,
Perekonomian Indonesia
, Erlangga Jakarta.
Ehrenberg, Ronald G, 1982,
Modern Labour Economic
, Scoot and
Foresman Company
Ehrenberg , RC dan RS Smith , 1994 ,
Modern Labor Economics ,
Theory and Public Policy Illiunis
, Fresment and Company
Gujarati ,Damodar N ,1995 .
Basic Econometric
, Mc Graw Hill
Press Ltd.Singapura.
Haryo Kuncoro, 2002,
”Upah Sistem Bagi Hasil dan Penerapan
Tenaga
Kerja”
, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 7 Nomor
1 : 45-54.
Heru Setiyadi. 2008. Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil
Konveksi (Studi Kasus Desa Sendang Kecamatan Kalinyamatan
Kabupaten Jepara)Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang
Kurniasari, P. 2011.
Analisa Efiensi dan Faktor-Faktor Yang
Lamadlau, T. M. 2006.
Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan
Menengah
Agroindustri
di
Kabupaten
Bogor
[Tesis].
Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Lincolc Arsyat, 2000,
Ekonomi Pembangunan
, Widya Sarana
Informatika, Yogyakarta.
Lutfiana, Enis.1998
. Analisa Permintaan Tenaga Kerja di sector
Industri (Studi kasus di Industri keramik Soekardie
Malang.[Skripsi].Universitas Muhammadyah Malang.
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1989,
Metode Penelitian
Survey
, LP3ES, Jakarta.
Mudrajat Kuncoro , 1997.
Ekonomi Pembangunan ( Teori dan
Kebijakan
) ,YKPN, Yogyakarta
Mudrajat Kuncoro. 2009. Metode Riset Bisnis dan Ekonomi edisi
3. Erlangga
M. Taufik Zamrowi. 2007. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada
Industri Kecil(Studi Kasus Di Industri Kecil Mebel di Kota
Semarang. Tesis.Universitas Diponegoro. Semarang.
Nirwana C Sinurat, Penelitian Skripsi : "Analisis Peranan Sektor
Industri Kecil Kacang Sihobuk dalam Meningkatkan
Pendapatan Masyarakat di Kecamatan Sipoholon,Tapanuli
Utara", Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara,2011.
Payaman , J , Simanjuntak , 1985
, Pengantar Ekonomi Sumber
Daya Manusia ,LPFE UI , Jakarta
Prihartanti,
D.
E.
2007
.
Analisis
Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di
Kota Bogor [Skripsi]. Fakultas Ekonomi Manajemen. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Setyadi, Heru , 2008
,
PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA
Kec. Kalinyamatan Kab. Jepara ).
[Tesis]. Universitas
Diponegoro Semarang.
Tejasari, M. 2008
. Peranan Sektor Usaha Kecil Dan Menengah
Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Dan Pertumbuhan Ekonomi
Di Indonesia.[Skripsi]. Fakultas Ekonomi Dan Manajemen.
Institut Pertanian Bogor.
Sudarsono dkk, 1988,
Ekonomi Sumber Daya Manusia,
Karunia
Jakarta, Universitas Terbuka Jakarta
Sadono Sukirno , 2005 ,
Mikro Ekonomi ,
Teori Pengantar Edisi
Ketiga , PT, Raja Grafindo Persada , Jakarta
Singgih Santoso , 2000 ,
Buku Latihan SPSS Statistik
Parametrik
, Elex Media Komputindo , Jakarta
Sudarsono, dkk, 2000,
Ekonomi Sumber Daya Manusia
,
Universitas Terbuka, Jakarta
Tulus Tambunan, 1997 ,
Perkembangan Industri Skala Kecil di
Indonesia
, PT Mutiara Sumber Widya , Jakarta
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembangunan seringkali dikaitkan dengan proses industrialisasi . Proses industrialisasi dan pembangunan industri sebenarnya merupakan satu jalur kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang lebih maju maupun taraf hidup yang lebih bermutu . Menurut Arsyad (Lincolin Arsyad, 1997 hal 68) Pembangunan industri merupakan suatu fungsi dari tujuan pokok kesejahteraan rakyat, bukan merupakan kegiatan yang mandiri untuk hanya sekedar mencapai fisik saja . Dalam usaha percepatan pembangunan ekonomi industrialisasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemerintah . Proses industrialisasi yang dilakukan di Indonesia sejak Pelita I telah menimbulkan terjadinya transformasi structural .
Sektor industri diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin sektor-sektor lain dalam sebuah perekonomian menuju kemajuan . Dalam bukunya yang di tulis oleh Dumairy (Dumairy, 1996 hal 125) Produk-produk industrial selalu memiliki "dasar tukar" (term of trade) yang tinggi atau lebih menguntungkan serta menciptakan nilai tambah yang besar dibanding produk-produk sektor lain.
2
pemerintah dalam mempermudah masuknya modal asing ke Indonesia maka sektor manufaktur mengalami peningkatan sehingga mulai menggeser sektor pertanian. Tetapi strategi industrialisasi yang banyak mengandalkan akumulasi modal dan teknologi tinggi telah menimbulkan polarisasi dan dualisme dalam proses pembangunan .
Fakta menunjukkan bahwa sektor manufaktur yang modern hidup berdampingan dengan sektor pertanian yang tradisionil dan kurang produktif. Dualisme dalam sektor manufaktur juga terjadi antara industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang berdampingan dengan industri menengah dan besar (Mudrajat Kuncoro, 2007: 361-362) .
Industri kecil memiliki peranan yang besar dalam mendorong pembangunan di daerah khususnya pedesaan. Pembangunan di daerah tidak terlepas dari pembangunan nasional dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan yang disesuaikan dengan potensi daerah dan aspirasi daerah.
3
ekonomi daerah melalui pengembangan ekonomi daerah berdasarkan potensi sektor unggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Untuk mendukung pembangunan tersebut sektor industri menjadi salah satu faktor pendukung. Dilihat dari karakteristik sosial ekonomi bangsa Indonesia saat ini industri kecil merupakan satu kekuatan dalam mewujudkan pembangunan. Apalagi sejak krisis ekonomi tahun 1997, peranan usaha besar menurun drastis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disebabkan karena bahan baku impor meningkat secara drastis, biaya cicilan meningkat sebagai akibat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar menurun dan berfluktuasi. Sektor perbankan yang ikut terpuruk turut memperparah sektor industri dari sisi permodalan. Banyak perusahaan yang tidak mampu lagi meneruskan usaha karena tingkat bunga yang tinggi.
4
adalah keterbatasan mengakses informasi pasar, keterbatasan jangkauan pasar, keterbatasan jaringan kerja, dan keterbatasan mengakses lokasi usaha yang strategis.
Perkembangan industri kecil termasuk industri rumah tangga yang bersifat informal merupakan bagian dari perkembangan industri dan ekonomi nasional secara keseluruhan. Industri kecil mempunyai peranan yang strategis dalam penyediaan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang bermutu dan salah satu yang diharapkan adalah pengembangan industri kecil yang dapat ditempuh dengan cara pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia.
Karena begitu besarnya peranan industri dalam pembangunan maka sektor industri perlu dikembangkan untuk mempercepat tujuan pembangunan ekonomi sebagai upaya untuk mendukung berkembangnya industri sebagai penggerak utama laju peningkatan pertumbuhan ekonomi dan upaya untuk meningkatkan nilai tambah yang ditujukan untuk memperluas kesempatan berusaha, menyediakan barang dan jasa yang bermutu, meningkatkan pendapatan masyarakat dan salah satu yang diharapkan adalah pengembangan industri kecil.
5
sehingga bisa memperbesar lapangan kerja dan kesempatan usaha, yang pada gilirannya mendorong pembangunan daerah dan kawasan pedesaan. Sejalan dengan hal tersebut, maka peran sektor industri pengolahan semakinpenting, sehingga sektor industri pengolahan mempunyai peranan sebagai sector pemimpin ( Leading Sector ) di sektor industri secara umum. Keadaan tersebut juga berlaku di Kabupaten Bojonegoro.
Kabupaten Bojonegoro memiliki banyak potensi usaha yang menjadi sumber mata pencarian utama penduduk di sekitarnya. Mulai dari industri makanan, industri kerajinan, industri tekstil, dan industri agrobisnisnya semuanya berkembang pesat dan menghasilkan produk komoditas yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Dengan luas wilayah sekitar 230.706 Ha, Kabupaten Bojonegoro memiliki jumlah penduduk kurang lebih 1.176.386 jiwa yang setiap tahunnya diperkirakan mengalami peningkatan cukup signifikan.
Saat ini sedikitnya terdapat 725 pelaku industry kecil pengolahan kerajinan kayu jati yang tersebar di kecamatan kasiman Kabupaten Bojonegoro. Dari 725 rata-rata pengusaha memiliki tenaga kerja 2-3 orang dengan penghasilan perbulan tenaga kerja sudah bisa dikatakan masuk dalam kategori upah minimum regional (UMR).
Dari hal di atas terdapat beberapa alasan yang kuat menjadi dasar eksistensi
6
1. Sebagian besar populasi industri kecil dan kerajinan berlokasi di pedesaan, sehingga bila dikaitkan dengan kenyataan, tenaga kerja yang semakin meningkat serta luas tanah garapan pertanian yang semakin sempit,industri kecil merupakan salah satu jalan keluar.
2. Beberapa jenis kegiatan industri kecil dan kerajinan banyak menggunakan bahan dari sumber lingkungan terdekat (di samping tingkat upah yang murah) memungkinkan biaya produksi dapat ditekan.
3. Harga jual relatif murah sehingga masyarakat kelas “bawah” atau berpendapatan rendah merupakan pangsa pasar potensial yang memberikan peluang bagi pengembangan industri kecil.
4. Tetap adanya permintaan terhadap beberapa jenis komoditi yang tidak diproduksi secara maksimal (misalnya batik tulis, anyam-anyaman, beberapa barang ukiran, dan lain sebagainya).
B. Rumusan Masalah
7
1. Seberapa besar pengaruh upah terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil pengolahan kayu jati di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro?
2. Menganalisis besarnya pengaruh total nilai produksi pada penyerapan tenaga kerja pada industry kecil pengolahan kerajinan kayu jati di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas , maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat upah terhadap penyerapan
tenaga kerja pada industry kecil pengolahan kerajinan kayu jati di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.
2. Untuk mengetahui pengaruh total nilai produksi terhadap penyerapan tenaga kerja di indusri kecil pengolahan kerajinan kayu jati di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan agar dapat diambil dalam penelitian ini adalah : 1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi para pengambil kebijakan
terutama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mengani masalah pengangguran.
8
E. Batasan Masalah