ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk DAN PT. HM SAMPOERNA TAHUN 2010-2013
SKRIPSI
Oleh : DENI SUTOPO 201010170311213
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ”ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk DAN PT. HM SAMPOERNA Tbk” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus, peneliti ucapkan kepada:
1. Dr. H. Nazarudin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan masa studi.
2. Dra. Hj. Siti Zubaidah, M.M., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan arahan selama masa studi.
3. Ach. Syaiful H Anwar, SE, M. Sc. dan Drs. Adi Prasetyo, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan memberikan saran, dukungan serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan sksipsi ini. 4. Seluruh staf pengajar, bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa studi.
5. Segenap staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kemudahan dan bantuannya. 6. Ayah dan Ibu yang selalu memberi kasih sayang dan doa serta nasihat dan
dorongan moral dan materi untuk menyelesaikan studi ini dengan baik.
8. Semua pihak yang telah membantu dan yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, Febuari Penulis,
( Deni Sutopo )
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, ……….
Mahasiswa
DENI SUTOPO 20101017031213
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
HALAMAN PERNYATAAN ORIENTASI ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I : PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1
B.Rumusan Masalah ... 6
C.Batasan penelitian ... 6
D.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6
1. Tujuan Penelitian ... 6
2. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 8
B. Tinjauan Teori ... 12
1. Laporan Keuangan ... 12
a. Pengertian Laporan Keuangan... 12
b. Tujuan Laporan Keuangan ... 13
c. Karakteriatik Kualaitas Laporan Keuangan ... 15
d. Kendala Informasi Relevan dan Handal ... 17
e. Keterbatasan Laporan Keuangan ... 18
2. Analisis Laporan Keuangan... 19
b. Manfaat Analisis Laporan Keuangan ... 20
c. Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 21
d. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan ... 22
e. Kelemahan Analisis Laporan Keuangan ... 24
3. Analisis Rasio Keuangan ... 25
a. Pengertian Analisis Rasio Keuangan ... 25
b. Prosedur dan Jenis Analisis Laporan Keuangan... 26
c. Keuanggulan dan Keterbatasan Analisis Rasio ... 29
d. Jenis-jenis Rasio Keuangan ... 30
1) Rasio Likuiditas ... 32
2) Rasio Solvabilitas ... 36
3) Rasio Aktivitas ... 38
4) Rasio Rentabilitas ... 40
BAB III : METODE PENELITIAN A.Objek Penelitian ... 44
B. Jenis dan Sumber Data ... 44
C.Metode Pengumpulan Data ... 44
D.Teknik Analisis Data ... 41
1. Analisis Rasio Likuiditas ... 41
2. Analisis Rasio Solvabilitas ... 42
3. Analisis Rasio Solvabilitas ... 42
4. Analisis Rasio Rentabilitas ... 43
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 44
B.Penyajian Laporan Keuangan ... 48
C.Standar Penilaian Kinerja Keuangan ... 54
D.Hasil Analisis dan Pembahasan ... 55
1. Analisis Kinerja Keuangan ... 55
b) Analisis Rasio Solvabilitas ... 57
c) Analisis Rasio Aktivitas ... 60
d) Analisis Rasio Rentabilitas ... 63
E. . Perbedaaan Kinerja Keuangan ... 68
1. Perbedaan Analisis Rasio Likuidias ... 68
2. Perbedaan Analisis Rasio Solvabiltas ... 69
3. Perbedaan Analisis Rasio Aktivitas ... 70
4. Perbedaan Analisis Rasio Rentabilitas ... 72
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 75
B. Keterbatsan Penelitian ... 76
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. “Jumlah Tenaga Kerja Industri Besar dan Sedang 2006-2010”. Jakarta.
Danik Rendiantri Septi Dewi. 2009.’’ Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Rokok Yang Tercatat Dalam Bursa Efek Indonesia dengan Menggunakan Metode ROI (Rentur On Investmen). Skripsi Universitas Muhammadiya Malang.
DedyYuliansyah.2011.’’Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang.
Harahap, SofyanSyafri. 2009.’’ Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan’’. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
IkatanAkuntansi Indonesia. 2009.’’Standar AkuntansiKeuangan’’. Jakarta: SalembaEmpat.
Kusumadiyanto, Andra. 2006.’’ Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Kelompok Industri Rokok’’. Skripsi Universitas Widyatama.
Martani, Dewi. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat.
Munawir. 2010. ‘’Analisis Laporan Keuangan Edisi 4’’. Yogyakarta: Liberty. Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2014.
Pura, Rahman. 2012. Pengantar Akuntansi 1 Pendekatan Siklus Akuntansi.Jakarta: PT Gelora Aksara Prataman.
Soemarso S. R. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. SalembaEmban Patria.
Sumarda, Arif. 2006’’ Analisis rasio keuangan sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan perusahaan rokok yang listing di bursa efek Jakarta’’. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang.
Murhadi,Werner R. 2012.Analisis Laporan Keuangan Proyeksi Dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.
Nujumudin. 2011. Manajemen Keuangan Aktualisasi Syar’iyyah modern.Yogyakarta: CV Andi.
1 BAB 1
LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang
Situasi perekonomian yang tidak menentu dan sulit diramalkan dewasa ini sangat besar pengaruh terhadap dunia usaha yang ingin tetap bertahan dan mengembangkan semaksimal dalam usahanya. Keadaan ekonomi yang suliti seperti ini menuntut perusahaan memiliki kinerja yang baik sehingga perusahaan mampu bertahan.
Perusahaan- perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat tidak hanya antara perusahaan sejenis tetap lebih melibatkan industri secara keseluruhanya, dan juga berbagai ancaman dari pihak eksternal lainya.Sehingga perusahaan dituntut untuk menigkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dalam masa krisis dan persaingan yang ketat. Hal ini juga yang saat ini dihadapi oleh perusahaan di Indonesia.
2
laba ruginya akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan perusahaan yang bersangkutan.
Pemilik perusahaan akan berkepentingan atas kondisi keuangan perusahaan karena dapat menjadi dasar penilaian untuk menilai manajer perusahaan dalam mengelola perusahaan. Dari pihak manajer atau pimpinan perusahaan, penilaian mengenai kondisi keuangan perusahaan pada periode-periode yang telah lalu dapat menjadi pedoman dalam menyusun rencana-rencana yang lebih baik.Sedangkan bagi para investor, kreditur, banker, hasil penilaian kondisi keuangan perusahaan digunakan untuk memperkirakan prospek keuntungan di masa mendatang dan perkembangan perusahaan selanjutnya, untuk mengetahui jaminan investasi yang ditanamkan pada perusahaan dan untuk mengetahui kondisi keuangan jangka pendek tersebut.pemerintah juga berkepentingan dengan kondisi keuangan perusahaan karena pemerintah membutuhkan informasi untuk menetapkan kebijakan pajak, dan bagi masyarakat dapat membantu masyarakat dalam hal menyediakan informasi tentang perkembangan atas kemakmuran perusahaan.
3
1. Cross-sectional approach adalah suatu cara mengevaluasi dengan jalan membandingkan rasio-rasio antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya yang sejenis pada saat yang bersamaan.
2. Time series analysis dilakukan dengan jalan membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.
Ada banyak rasio keuangan yang dapat digunakan dalam analisis. Secara garis besar rasio-rasio tersebut dapat dikelompokkan ke dalam rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio rentabilitas. Rasio likuiditas mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban sesegera mungkin. Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi segala kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang jika dilikuidasikan. Rasio aktivitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan aktivanya. Rasio rentabilitas dipergunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam meraih laba pada tahun berjalan maupun tahun-tahun sebelumnya.
Perusahaan rokok yang di Indonesia sangat berperan sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Perusahaan rokok mempunyai kontribusi yang sangat besar, seperti nenumbuhkan industri jasa terkait penyediaan lapangan usaha dan penyerapan tenaga kerja mencapai 24 juta orang (10 persen pendudukan Indonesia).
4
tahun 2008 pendapatan cukai rokok mencapai 49,9 triliyun, tahun 2009 mencapai 55,4, tahun 2010 mencapai 63,3 triliyun, tahun 2011 mencapai 73,3 triliyun dan 2012 mencapai 90,6 triliyun.
Kontribusi perusahaan rokok yang ada di Indonesai sangat besar pengaruhnya. Akan tetapi dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan No.200/2008 dengan berlakukanya syarat lahan pendirian pabrik seluar 200 meter persegi dan penetapan pajak rokok sebesar 10 persen, serta adanya kenaikan cukai rokok yang ditargetkan oleh Pemerintahan Indonesia sebesar 27 persen berdasarkan putusan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP), membuat perusahaan rokok di Indonesai mengalami penurunan.
Salah satu dampak yang terjadi adalah menurunya hampir 50 persen pabrik rokok kretek di Indonesia. Dari sebesar 3 ribuan pabrik rokok di Indonesia, hanya tersisa sekitar 1970 lokasi. Sedangkan menurun Ketua Gabungan Pengusaha Pabrik Rokok (GAPERO), khusus di Jawa Timur, perusahaan rokok yang tercatat sebesar 1100 pabrik rokok ditahun 2009 jumlahnya merosot menjadi 563 pabrik yang masih bertahan. Fenomena-fenomena yang terjadi mengharuskan perusaan rokok di Indonesia untuk memiliki kinerja keuangan untuk memiliki kinerja keuangan yang baik, sehingga mampu bertahan dan mencapai tujuan perusahaan.
5
hukum perseroan terbatas, mempunyai kewajiban untuk melaporkan aktivitas kepada pemilik perusahaan dan para investor. Aktivitas perusahaan ini dapat dilihat melalui laporan keuangan perusahaan berupa neraca akhir tahun buku dan perhitungan laba rugi dari tahun yang bersangkutan. Laporan keuangan perusahaan akan lebih bermanfaat apabila dianalisis lebih lanjut. Dari hasil laporan keuangan tersebut mencerminkan kondisi dan perkembangan keuangan suatu perusahaan. merupakan dua dari beberapa perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang bersaing secara ketat untuk memasarkan produk mereka, terutama produk-produk unggulan.
Akibat dari peraturan Pemerintah PT. HM Sampoerna Tbk harus menutup dua perusahaan yang ada di Lumajang dan sekitar 2.700 karyawan berhenti. Sedangkan PT. Gudang Garam Tbk harus mempensiunkan dini sekitar 2000 karyawan dengan alasan efisiensi keuangan. Dengan adanya kebijakan dari pemerintah membuat kedua perusahaan harus bisa bertahan dengan adanya kebijakan yang memberatkan perusahaan rokok .
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian diatas, maka masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kinerja keuagan PT HM Sampoerna,Tbk dengan kinerja keuangan PT Gudang Garam, Tbk?
2. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. HM SampoernaTbk dan PT Gudang Garam Tbk?
C. Batasan Masalah
Analisis dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan PT. HM Sampoerna Tbk dan PT. Gudang Garam Tbk dengan menggunakan analisis rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dab rentabilitas.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. TujuanPenelitian
a. Untuk menganalisis keadaan kinerja keuangan perusahaan rokok PT. Gudang Garam Tbk dan PT. HM Sampornah Tbkyang listed di Bursa Efek Indonesia. b. Untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan antara kinerja keuangan PT.
7
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi perusahaan : penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, meningkatkan hasil-hasil yang sudah baik serta menganalisis sebab-sebab terjadinya penurunan.
