1 1.1 Latar Belakang Masalah
Banyaknya pemakaian jaringan internet sekarang ini sangat dipengaruhi
oleh berkembangnya ilmu pengetahuan mengenai teknik jaringan komputer, mulai
dari anak kecil sampai yang telah lanjut usia pun pada zaman sekarang ini banyak
yang menggunakan teknologi internet, tapi sayangnya hingga saat ini masih
sedikit orang-orang yang paham atau mengerti betul tentang konsep jaringan
internet tersebut.
Sebenarnya jaringan internet adalah cabang dari ilmu jaringan komputer,
internet dapat tercipta dan digunakan dengan baik seperti saat ini karena adanya
pengkonfigurasian komputer yang baik, yang seluruh ilmu untuk
pengkonfigurasiannya tersebut berawal dari teknik jaringan komputer.
Sebagai pemahaman, pengertian dari jaringan komputer menurut
Yuhefizar dalam tulisannya di www.ilmukomputer.com adalah;
“sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan” (Yuhefizar, 2009).
Ilmu jaringan komputer juga membahas tentang jaringan komputer lokal
yang biasa disebut LAN (Local Area Netwok) yang merupakan jaringan data
kecepatan tinggi dan fault tolerant yang menghubungkan sejumlah PC (Personal
Computer), printer dan peralatan lainnya pada suatu area yang relatif kecil. Untuk
mencakup wilayah yang lebih luas maka digunakan teknik Internetworking yang
merupakan suatu kumpulan jaringan-jaringan individu yang terhubung melalui
peralatan intermediasi jaringan komputer.
Tidak bisa dipungkiri, untuk membuat dan membangun sebuah jaringan
sangat baik tentang ilmu jaringan komputer, jika hanya tahu dasarnya saja ataupun
hanya sekedar tahu tanpa memahami betul tentang ilmu jaringan komputer, maka
janganlah berharap untuk dapat membangun suatu jaringan komputer yang baik
dan tepat.
Suatu jaringan komputer yang baik harus mempertimbangkan banyak
aspek dalam pembangunannya, termasuk pertimbangan dalam menentukan jenis
topologi apa yang paling cocok untuk digunakan, penentuan IP Addres yang tepat,
pembagian jaringan yang baik, komponen jaringan apa saja yang harus digunakan,
apa sistem operasi yang baik, dan juga teknik subnetting seperti apa yang tepat
untuk digunakan dalam kasus tertentu agar dapat terciptanya suatu jaringan yang
baik dan benar serta efisien.
Dewasa ini hampir semua perusahaan atau kantor-kantor banyak yang
menggunakan jaringan LAN untuk kebutuhan operasional komputer, agar dapat
lebih mudah untuk melakukan sharing dan transfer data antar user, dan dalam
prakteknya mereka pun pasti menggunakan ilmu jaringan komputer untuk dapat
menciptakan lingkungan kerja yang seperti itu, dan biasanya protocol yang
digunakan adalah LAN, yang nantinya akan dihubungkan dengan kabel UTP atau
mungkin juga tanpa kabel dengan menggunakan Wireless Router atau Acces Point
untuk jaringan W-LAN (Wireless Local Area Network).
Jaringan komputer yang murni berbasis Wired masih memiliki banyak
kekurangan dalam hal daya tahan (reliability) dan scalability-nya.
Teknik dan struktur jaringan komputer yang diterapkan di PT. Gaya Motor
sekarang ini masih memiliki banyak kekurangan, dan perlu adanya
revisi/perubahan pada struktur jaringannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diambillah judul “Analisis Dan Perancangan Jaringan Komputer Baru Berbasis W-LAN di PT. Gaya
1.2 Perumusan Masalah
Untuk mengetahui sistem dan teknik jaringan komputer yang diterapkan di
PT. Gaya Motor saat ini, yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan
penganalisisan, maka dirumuskan permasalahan seperti berikut:
1. Topologi jaringan apa yang digunakan ?
2. Bagaimana teknik konfigurasi IP untuk setiap PC user ?
3. Seperti apa penerapan teknik subnetting-nya ?
4. Seperti apa gambaran denah pemetaan jaringannya ?
5. Apa saja kendala yang terjadi saat ini dengan sistem jaringan komputer yang
sedang digunakan ?, dan apa upaya untuk penanganan kendala tersebut ?
6. Apa saja upaya yang dilakukan oleh Staff IT PT. Gaya Motor dalam proses
maintenance jaringan komputer tersebut ?
Dari pertanyaan-pertanyaan diatas, akan dicoba untuk mencari tahu dan
menagalisis tentang bagaimana struktur jaringan yang ada di PT. Gaya Motor, dan
juga teknik serta perangkat apa saja yang digunakan di perusahaan ini.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Laporan Kerja Praktek ini memiliki maksud untuk menganalisis teknik
jaringan komputer yang digunakan pada suatu perusahaan swasta yang bergerak
pada bidang produksi kendaraan bermotor khususnya mobil, yang nantinya dapat
dijadikan bahan analisis mengenai teknik jaringan komputer yang baik, mulai dari
sistem LAN yang digunakan sampai pengkonfigurasiannya, dan juga untuk sistem
Internetworking yang berjalan di perusahaan tersebut.
1.3.2 Tujuan
Penelitian dan laporan ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Menganalisis sistem jaringan komputer yang telah diterapkan pada suatu
perusahaan untuk dijadikan bahan perbandingan dan pembelajaran tentang
2. Dijadikan referensi sederhana untuk membangun suatu jaringan komputer
yang tepat dan baik untuk kantor, warnet , maupun di rumah pribadi nantinya.
3. Membantu melakukan dan menjelaskan langkah-langkah penanganan kendala
jaringan komputer PT. Gaya Motor saat ini, dan
4. membuatkan perancangan sistem jaringan komputer yang baru dan beberapa
teknik penanganan jaringan komputer yang baru, yang berangkat berdasarkan
dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya.
1.4 Batasan Masalah
Sebuah jaringan komputer yang baik hanya dapat dibangun berdasarkan
pemahaman terhadap ilmu jaringan komputer yang baik pula. Oleh karena itu
sebelum membangun sebuah jaringan komputer, ada baiknya untuk terlebih
dahulu memperdalam pengetahuan tentang teknik-teknik apa saja dan bagaimana
pengkonfigurasian yang tepat untuk jaringan yang nantinya akan dibangun
tersebut. Batasan masalah dari Laporan Kerja Praktek ini adalah;
1. Menganalisis seputar sistem jaringan komputer PT. Gaya Motor saat ini, dan
2. Melakukan perancangan sistem jaringan komputer baru yang merupakan
kombinasi dari Wired LAN dan Wireless LAN sebagai penanganan kendala
jaingan komputer berbasis wired yang selama ini digunakan oleh PT. Gaya
Motor.
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi atau data-data yang
digunakan sebagai bahan materi dalam penulisan laporan ini, sebelumnya telah
dilaksanakan kegiatan Kerja Praktek, yang pada kesempatan kali ini dilaksanakan
di PT. Gaya Motor selama satu bulan, dan selama Kerja Praktek tersebut
berlangsung ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan, yaitu seperti
1. Studi Literatur
Mengkaji dan mempelajari buku-buku dan juga modul-modul jaringan
komputer yang dijadikan sebagai referensi dalam membuat
pertanyaan-pertanyaan wawancara untuk mengumpulkan informasi dan data-data yang di
perlukan dalam penulisan laporan ini.
2. Pengumpulan Data
a. Wawancara: Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan singkat untuk kegiatan
wawancara dengan Staff IT yang biasa bertugas mengelola jaringan (bapak
Eko dan bapak Alvin) dalam upaya pengumpulan data-data dan informasi
yang dibutuhkan.
b. Observasi partisipatif: Melakukan observasi dengan cara membantu langsung
kegiatan-kegiatan yang merupakan pekerjaan sehari-hari Staff IT (MIS) di
PT. Gaya Motor, kemudian mempelajarinya untuk dijadikan pengalaman
mengenai dunia kerja Staff IT yang sesungguhnya dan juga sebagai bahan
materi tambahan yang akan di tuangkan dalam laporan.
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini disusun untuk
memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika
penulisan Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan
inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Membahas tentang profil tempat keja praktek seperti sejarah, logo, struktur
organisasi dan juga berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan
topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis
permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang pernah
dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.
BAB III PEMBAHASAN
Menjelaskan segala kegiatan yang dilakukan oleh Staff IT PT. Gaya
Motor, memaparkan hasil analisis dan memberikan gambaran tentang rancangan
jaringan komputer yang baru.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan
7 2.1Profil Tempat Kerja Praktek
2.1.1 Sejarah Instansi
Sejak berdirinya 41 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 25 febuari 1969,
perusahaan ini memiliki tugas utama sebagai pabrik pengelolaan spare part dan
perakitan kendaraan roda empat untuk berbagai jenis vendor yang berada pada
satu naungan salah satu industri kendaraan bermotor terbesar didunia, yaitu Astra
International, yang berpusat di Jepang.
Perusahaan yang sejak berdirinya sudah beralamatkan di Jl. Gaya motor
Raya no.3 Sunter II, Jakarta Utara ini memiliki pabrik perakitan yang sangat luas,
besar dan canggih, yang dapat memuat dan menangani hingga 4 vendor besar
kendaraan roda empat di Indonesia seperti Daihatsu, Nissan, BMW, dan Isuzu.
Seperti perusahaan-perusahaan lainnya, PT. Gaya motor juga telah
memiliki beberapa sertifikasi yang bersifat internasional maupun nasional, seperti
misalnya ISO 9001 dan ISO 14001 yang dapat dilihat pada gambar 2.4, yang
menjadi pedoman dan tuntunan bagi para karyawan dan pekerjanya dalam
melakukan setiap pekerjaan agar selalu sesuai dengan aturan dan standar prosedur
kerja yang telah ditetapkan dan memberikan hasil kerja yang sempurna.
2.1.2 Logo Instansi
2.1.3 Badan Hukum Instasi
Badan hukum yang menjadi dasar standarisasi setiap kegiatan dan aktivitas
produksi pada PT. Gaya Motor adalah sebagai berikut:
a. Government
Gambar 2.2 Sertifikat dari Pemerintah
b. Environment & Safety
Gambar 2.3 Sertifikat Lingkungan dan Keamanan
c. Quality Management
2.1.4.1Stuktur Organisasi PT. Gaya Motor
2.1.4.2Job Description yang diterapkan di PT. Gaya Motor:
1. UNIT ASSEMBLING
i. Isuzu
a. PT. Isuzu astra motor indonesia: panther wagon&pick up
ii. BMW
a. PT. Tjahja sakti motor: 3 & 5 series
iii. Nissandiesel
a. PT. Astra nissan diesel indonesia : cka, cwa, cda, cd bus, a620
iv. Foton
a. PT foton mobilindo: view extra long van
2. PAINTING ONLY
i. Mercedes
a. PT. Mercedes benz indonesia: c&e class cabin ( finished july 2009)
ii. Hyundai
a. PT. Korindo heavy industry: mighty–truck cabin
iii. Honda motor cycles
a. PT. Astra honda motor: plastic part @ 175,000 pcs/month
iv. Daihatsu parts
a. PT. Dasa windu agung: plastic part (cover wheel d99)
b. PT. Pamindo 3t: metal part ( frame body guard d40)
c. PT. Adm: plastic part (cover outer mirror d16d)
3. SUB ASSY WELDING ONLY
i. Daihatsu
a. PT. Astra daihatsu motor: zebra , taruna, terios, rush , gran max
4. LOGISTIC SYSTEM
i. Junbiki part
a. PT. Astra daihatsu motor: ac kit, member fr suspension, radiator-sub
5. KD Packing for Export i. Isuzu/Daihatsu
a. PT. Isuzu astra motor indonesia/PT. Astra daihatsu motor: ckd/parts to
philiphines, malaysia, japan, vietnam, italy
6. PLANT DIVISION dipimpin oleh seorang Division Head dengan tugas pokoknya melaksanakan koordinasi dan pembinaan atas Production I
Department, Production II Department, Technical Department, Maintenance
Department, Quality Control Department, dan Purchasing Department.
7. FINANCE & ACCOUNTING DIVISION dipimpin oleh seorang Division Head dengan tugas pokoknya melaksanakan koordinasi dan pembinaan atas
Finance Department dan Accounting & MIS Department.
8. HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT DIVISION dipimpin oleh seorang Division Manager dengn tugas pokoknya melaksanakan koordinasi dan
pembinaan atas Personel, General Affairs & Training Department.
9. DIVISION MANAGER juga bertugas mencari prospective customers yang nantinya bias mengisi loading pabrik dan bertanggung jawab kepada Board of
Director, bekerja sama dengan seluruh Divisi dan Departemen yang ada.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Sejarah Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari
sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan grup
riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek
tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus
dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang
waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. Ditahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super
ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama
TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host
komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
2.2.2 Pengertian Jaringan Komputer
Menurut Rahim Rasyid dalam tulisannya di
www.tulisankuinspirasiku@wordpress.com, pengertian dari jaringan komputer
adalah;
“Sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama” (Rahim Rasyid, 2009).
Menurut faisal dikutip dari makalah jaringan komputer tulisan Upi, tujuan
dari jaringan komputer adalah:
1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,
harddisk
2. Komunikasi: contohnya surat elektronik (email), instant messaging, chatting
3. Akses informasi: contohnya web browsing. (Upi,2008).
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan
komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta
layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan
(server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada
hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala menurut faisal adalah
seperti berikut :
1. Personal Area Network (PAN)
2. Campus Area Network (CAN)
3. Local Area Network (LAN)
5. Wide Area Network (WAN)
6. Global Area Network (GAN). (Onno W. Purbo,2006).
Berdasarkan fungsi, pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang
berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki
komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai
client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai
server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan
komputer:
1. Client- Server
Dikutip dari salah satu halaman web pada id.wikipedia.org, pengertian dari
model client-server yaitu;
“Jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih” (Fahmi Isfah,2006).
Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani
oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang
diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file
server, database server dan lainnya.
Gambar 2.6 Model Client – Server
2. Peer-to-peer
Dikutip dari salah satu halaman web pada id.wikipedia.org, pengertian dari
model peer-to-peer yaitu “Jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi
server dan juga menjadi client secara bersamaan” (Fahmi Isfah,2006). Contohnya
dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood
ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A
mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses
file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A
secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Topologi menurut Onno W. Purbo dalam tulisannya di
www.ilmukomputer.org adalah;
“Suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri” (Onno W. Purbo,2006).
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
a. Topologi bus
b. Topologi bintang
c. Topologi cincin
d. Topologi mesh
e. Topologi pohon
f. Topologi linier. (Onno W, Purbo, 2006)
2.2.3 Jenis-Jenis, Kekurangan dan Kelebihan Topologi Jaringan
2.2.3.1Linear Bus
Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data
(bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga data yang dikirim akan
melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai
dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses.
Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang
dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang
a) Kelebihan dari topologi Linear Bus adalah:
1. hemat kabel
2. mudah dikembangkan
3. tidak membutuhkan kendali pusat
4. layout kabel sederhana
5. penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu
operasi yang berjalan.
b) Kelemahan dari topologi Linear Bus adalah:
1. deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. kepadatan lalu lintas tinggi
3. keamanan data kurang terjamin
4. kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
5. diperlukan repeater untuk jarak jauh. (Yuhefizar,2009)
Gambar 2.7 Topologi Bus
2.2.3.2Ring
Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus)
yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling
tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh
jaringan akan terganggu.
a) Kelebihan dari topoogi Ring adalah:
1. hemat kabel
2. tidak perlu penanganan bundel kabel khusus
b) Kelemahan dari topoogi Ring adalah:
1. peka kesalahan
2. pengembangan jaringan lebih kaku
3. lambat
4. kerusakan pada media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh
jaringan. (Yuhefizar,2009)
Gambar 2.8 Topologi Ring
2.2.3.3Star
Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat
(server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang akan
berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan melalui
terminal pusat.
a) Kelebihan dari topoogi Star adalah:
1. paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
2. penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan yang lain
3. kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan
serta memudahkan pengelolaan jaringan.
b) Kelemahan dari topoogi Star adalah:
1. boros kabel
2. kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
3. perlu penanganan khusus bundel kabel. (Yuhefizar,2009)
Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang
merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi tersebut
menurut Yuhefizar dalam salah satu tulisannya di www.ilmukomputer.org, antara
lain:
a. Tree/hierarkis: merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang
bentuknya seperti pohon bercabang;
b. Mesh: merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring
c. Web: setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan
terminal lainnya melalui beberapa link. (Yuhefizar,2009)
2.2.4 Pengertian Protokol Jaringan dan Jenis-jenisnya
Definisi protokol adalah;
“Aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.” (Onno W. Purbo, 2006).
Menurut Dian Ardiyansah di www.ilmukomputer.org, jenis-jenis protocol
yang dikenal sekarang ini adalah sebagai berikut:
1. Ethernet: Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan,
Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap
komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan
sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih
komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel,
komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan
telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat
yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan
kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada
kecepatan transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk
pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat
ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber
optic pada kecepatan 10 Mbps.
Gambar 2.10 Protocol Bus
2. Local Talk: Local Talk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan
oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh. Metode
yang digunakan oleh Local Talk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple
Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD. Adapter
LocalTalk dan kabel twisted pair khusus dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi
Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa
membutuhkan tambahan aplikasi khusus Protokol LocalTalk dapat digunakan
untuk model jaringan Garis Lurus, Bintang, ataupun model Pohon dengan
menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu
kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
3. Token Ring: Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan
tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah
lingkaran seperti Cincin. Dalam lingkaran token, komputer-komputer
dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal
token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah
jaringan dan bergerak dari sebuah komputer menuju ke komputer berikutnya,
jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin
ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin
ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara
Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan
dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan
perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai
sekarang.
Gambar 2.11 Protocol Token Ring
4. FDDI: Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol
jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada
jarak yang jauh Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI adalah model
token. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses
transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah
ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.
Gambar 2.12 Protokol FDDI
5. ATM: ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu
sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps
atau lebih. ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada
protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung
variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model
twisted pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih LAN. dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers
(ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
(Dian Ardiyansah,2003)
Dari semua penjelasan diatas, maka bisa ditarik kesimpulan mengenai
protocol dalam bentuk tabel seperti dibawah ini :
Tabel 2.1 Perbandingan Protokol Jaringan komputer
Protokol Jenis Kabel Kecepatan
Transfer
Topologi Fisik
Ethernet Twisted Pair, Coaxial,
Fiber
10 Mbps Linear Bus, Star,
Tree
Fast
Ethernet
Twisted Pair, Fiber 100 Mbps Star
Local Talk Twisted Pair 0,23 Mbps Linear Bus or Star
Token Ring Twisted Pair 4–16 Mbps Star-Wired Ring
FDDI Fiber 100 Mbps Dual Ring
ATM Twisted Pair, Fiber 155–2488 Mbps Linear Bus, Star,
Tree
2.2.5 Pengertian Perangkat Keras Jaringan Komputer
Perangkat keras jaringan komputer adalah;
2.2.6 Jenis-jenis dan Fungsi Perangkat Jaringan Komputer
Berikut adalah jenis-jenis dan fungsi dari beberapa hardware jaringan
komputer yang sering digunakan beserta dengan gambarnya yang disajikan dalam
bentuk tabel agar dapat lebih mudaj untuk dipahami dan dikenali.
Tabel 2.2 Hardware Jaringan Komputer
Nama
Fungsi utama dari adapter jaringan untuk mengambil data, kirimkan ke kabel jaringan dari komputer, membagi data menjadi paket-paket yang sesuai dan mengirim mereka ke jaringan sehingga memungkinkan komputer untuk mengakses jaringan tersebut. Setiap kartu NIC memiliki chip ROM yang berisi nomor unik, media akses control (MAC) Alamat yang permanen. Alamat MAC mengidentifikasi perangkat unik di LAN.
Kabel UTP Berfungsi sebagai kabel penghubung yang
dipasangkan bersama connector RJ-45.
Hub berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan.
Switch Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain
Acces Point Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
Router Fungsinya ialah untuk menghubungkan jaringan LAN dengan internet dalam merutekan tranmisi antara keduanya . ROUTER menstranmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya mirip dengan BRIDGE.
Komputer Server
Komputer Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. komputer Server akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya.
2.2.7 Pengertian Wireless Local Area Network (W-LAN)
Definisi wireless LAN menurut Feri dalam tulisannya di buku kamus
komputer dan teknologi informasi adalah;
“Wireless LAN atau jaringan area local nirkabel yang menghubungkan dua atau lebih komputer atau perangkat yang menggunakan spektrum-tersebar atau OFDM modulasi berbasis teknologi yang memungkinkan komunikasi antar perangkat yang terbatas di daerah tersebut. Ini akan memberikan pengguna dengan mobilitas untuk berpindah disekitar area cakupan yang luas dan masih dapat terhubung ke jaringan” (Feri,2004).
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal
radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, difraksi,
Line of Sight dan Obstructed LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui
banyak jalur (Multipath), dimana tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda)
memiliki level kekuatan, delay dan fase yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan,
namun sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam
ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada
aplikasi bridge. Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini
juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala
Sejak wireless menggunakan komunikasi yang lebih terbuka untuk media
komunikasi maka digunakanlah Wired Equivalent Pripacy (WEP), Wi-fi Protected
Access (WPA, WPA2) dan Wireless Transpot Layer Security (WTLS) untuk
memastikan jaringan nirkabel komputer.
2.2.7.1Standar Wireless LAN
Dalam teknologi Wireless LAN ada dua standar yang digunakan yakni:
1. 802.11 standar indoor yang terdiri dari: a) 802.11 2,4 GHz 2 Mbps
2. 802.16 standar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World Interoperability for Microwave Access) yang sedang marak penggunaannya di Indonesia.
Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi yang
tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial).
2.2.7.2Topologi Wireless LAN
Wireless LAN memungkinkan workstation untuk berkomunikasi dan
mengakses jaringan dengan menggunakan propagasi radio sebagai media
transmisi. Wireless LAN bisa menghubungkan LAN kabel yang telah ada sebagai
sebuah extensi atau menjadi basis dari jaringan baru. Wireless LAN sangat mudah
beradaptasi artinya dapat dirancang untuk lingkungan dalam ruangan dan juga
untuk luar ruangan seperti menghubungkan gedung-gedung kantor, lantai
produksi, rumah sakit dan Universitas.
Dasar dari blok wireless LAN disebut dengan Sell. Sell adalah area yang
dicakupi oleh Komunikasi Wireless. Area cakupan ini tergantung pada kekuatan
propagansi signal radio dan tipe konstruksi dari penghalang, partisi dan atau
karakter fisik pada lingkungan dalam ruangan. PC Workstation, notebook, laptop,
Setiap sell Wireless LAN membutuhkan komunikasi dan traffic
management. Yang mana hal ini dilakukan oleh Access Point yang mengatur
komunikasi pada setiap wireless station pada areal cakupan. Station juga saling
berkomunikasi satu dengan lainnya melalui Access Point, jadi proses komunikasi
antar station dapat di sembunyikan antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini
Access Point berfungsi sebagai relay. Access Point juga dapat berfungsi sebagai
brigde yakni penghubung antara wireless station dan jaringan kabel dan juga
dengan cell wireless lainnya.
2.2.7.3Roaming
Jika ada beberapa area dalam sebuah ruangan di cakupi oleh lebih dari satu
Access Point maka cakupan sel telah melakukan overlaccess point. Setiap wireless
station secara otomatis akan menentukan koneksi terbaik yang akan ditangkapnya
dari sebuah Access Point. Area Cakupan yang Overlaping merupakan attribut
penting dalam melakukan setting Wireless LAN karena hal inilah yang
menyebabkan terjadinya roaming antar overlaping sells.
Roaming memungkinkan para pengguna mobile dengan portable station
untuk bergerak dengan mudah pada overlapping sells. Roaming merupakan work
session yang terjadi ketika bergerak dari satu cell ke cell yang lainnya. Sebuah
gedung dapat dicakupi oleh beberapa Access Point. Ketika areal cakupan dari dua
atau lebih access point mengalami overlaping maka station yang berada dalam
areal overlaping tersebut bisa menentukan koneksi terbaik yang dapat dilakukan,
dan seterusnya mencari Access Point yang terbaik untuk melakukan koneksi.
Untuk meminimalisasi packet loss selama perpindahan, Access Point yang lama
dan Access Point yang baru saling berkomunikasi untuk mengkoordinasikan
proses.
2.2.7.4Media Access
Wireless LAN menggunakan algoritma CSMA (Carier Sense Multiple
Access) dengan mekanisme CA (Collision Avoidance), sebelum sebuah unit
memulai transmisi. Jika media kosong dalam beberapa milidetik maka unit dapat
akan menunggu dengan random time sebelum mencoba lagi. Keuntungan dari
CSMA adalah kesederhanaan. Hardware dan Software yang di implementasikan
lebih sederhana, cepat dan tidak mahal dari pada hardware dan software yang
diimplementasikan yang lebih kompleks.
2.2.7.5Load Balancing
Area cakupan dengan banyak pengguna dan traffic yang padat
membutuhkan multi struktur sel. Pada Multi Struktur Sel, beberapa Access Point
digambarkan pada area yang sama untuk membangun sebuah arael cakupan untuk
menghasilkan throughput secara aggregat. Sebuah station yang berada di dalam
sebuah coverage area sacara otomatis mengasosiasikan diri dengan Access Point
yang memiliki kualitas signal terbaik. Station akan terkoneksi dengan Access
Point dengan pembagian yang seimbang pada semua Access Point. Efisiensi akan
didapatkan karena semua Access Point bekerja pada load level yang sama. Load
26 3.1 Aktifitas Staff IT PT. Gaya Motor
Aktifitas sehari-hari Staff IT PT. Gaya Motor terbagi dalam beberapa
bagian, yaitu:
1) Technical Support:
a) Bertugas mengurus, mengelola, dan memaintain segala hal yang berhubungan
dengan jaringan komputer yang ada di PT. Gaya Motor.
b) Membantu kerusakan dan masalah secara teknis yang terjadi pada semua
komputer user yang terdapat di PT. Gaya Motor.
2) Software Development&Maintenance (Programming): Bertugas menciptakan,
merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan memaintain
setiap aplikasi atau software yang berkaitan langsung dengan proses kerja
karyawan di PT. Gaya Motor.
3) ISO Documentation: Bertugas mengelola dan mendokumentasikan file-file
ISO, yang terdiri dari ISO 9001 dan ISO 14001 yang menjadi sertifikasi
perusahaan.
4) Computer Supply: Bertugas menyediakan perangkat-perangkat atau
keperluan-keperluan penting untuk komputer user.
3.2Analisis Topologi Jaringan PT. Gaya Motor
PT. Gaya Motor termasuk salah satu perusahaan yang besar dan memiliki
area yang sangat luas, hampir setiap area terdapat komputer dalam jumlah yang
komputer, seperti pada bagian gudang dan produksi, yang memang tidak
membutuhkan terlalu banyak komputer untuk kegiatan operasional sehari-hari.
Topologi jaringan yang digunakan di perusahaan ini adalah Star dengan
teknik pengkabelan straight trough dan konfigurasi IP secara static, serta
penamaan komputer yang terkoordinir dengan baik, dengan pembagian
berdasarkan departemen-departemen atau divisi yang aktif, sehingga
memudahkan Admin atau petugas jaringan dalam me-monitor dan me-maintain
jaringan setiap kali terdapat kerusakan pada koneksi jaringan di komputer user.
Jenis protocol yang digunakan adalah ethernet dan fast ethernet yang
memiliki kecepatan antara 10-100 Mbps, dengan media penghubung berupa
switch dan hub untuk jaringan LAN-nya dan 1 buah Wireless Acces Point untuk
jaringan WLAN-nya yang di tempatkan di ruang Staff IT dan hanya dapat diakses
oleh user office group saja.
3.3Analisis Manajemen IP Addres PT. Gaya Motor
Manajemen IP dan bandwith dilakukan oleh Admin jaringan dan operator
jaringan. Mulai dari teknik pendistribusian IP addres hingga teknik subnetting
dilakukan secara manual, tanpa menggunakan software khusus, hal itulah yang
membuat jaringan komputer PT. Gaya Motor menggunakan IP static dan pada
akhirnya menimbulkan kesulitan dalam hal manajemen IP-nya.
Tapi ada beberapa keuntungan yang didapat dari menggunakan IP static,
misalnya seperti berikut:
1.Setiap ada perubahan lokasi komputer dengan nama user yang sama, maka
tidak diperlukan adanya teknik subnetting ulang, karena hanya cukup
mengkofigurasikan IP melalui TCP/IP komputer tersebut sesuai dengan
konfigurasi sebelumnya.
2.Minimumnya tingkat collision yang terjadi pada proses transfer data dan
Pada PT. Gaya Motor terdapat 14 departemen aktif, dengan jumlah
komputer user buah dan menggunakan IP kelas A, karena IP yang
diterapkan saat ini adalah 10.9.16.0. Maka berikut adalah teknik subnetting yang
baik untuk digunakan menurut hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya.
Tingkat masking yang cocok untuk digunakan adalah 28 bit (16 network
dengan 16 host tiap network). Dengan tingkat masking 28 bit, maka
subnetmask-nya adalah 255.0.0.0. Untuk rentang IP per masing-masing departemen sebagai
berikut:
1. Departemen I: 10.9.16.0 - 10.9.16.15
2. Departemen II: 10.9.16.16 - 10.9.16.31
3. Departemen III: 10.9.16.32 - 10.9.16.47
4. Departemen IV: 10.9.16.48-10.9.16.63
5. Departemen V: 10.9.16.64 - 10.9.16.79
6. Departemen VI: 10.9.16.80-10.9.16.95
7. Departemen VII: 10.9.16.96 - 10.9.16.101
8. Departemen VIII: 10.9.16.102 - 10.9.16.117
9. Departemen IX: 10.9.16.118 - 10.9.16.133
10.Departemen X: 10.9.16.134 - 10.9.16.149
11.Departemen XI: 10.9.16.150 - 10.9.16.165
12.Departemen XII: 10.9.16.166 - 10.9.16.181
13.Departemen XIII: 10.9.16.182 - 10.9.16.197
14.Departemen XIV: 10.9.16.198 - 10.9.16.203
3.3.1 Analisis Konfigurasi dan Setting IP Addres PC User PT. Gaya Motor
Tabel 3.1 Manajemen IP Addres
No 6 GM-PC1180 ALVIN WIDIAWAN 10.9.16.107 ACC & MIS 7 GM-PC1180X YVONI SETIAWAN 10.9.16.120 ACC & MIS 8 GM-PC1190 SUSANTO (EX) N/A ACC & MIS 9 GM-PC1195 S. TRIFITA SUNDARI 10.9.16.244 ACC & MIS 10 GM-PC1200 TUKIMIN 10.9.16.197 ACC & MIS 11 GM-PC1227 KIKI FIRMANSYAH 10.9.16.223 ACC & MIS 12 GM-PC1232 ANTONIUS EKO P. 10.9.16.253 ACC & MIS 13 GM-PC1233 SUPIAN 10.9.16.185 ACC & MIS 14 GM-PC1234 ACHMAD DJAELANI S. 10.9.16.88 ACC & MIS 15 GM-PC1249 LUTHFI ISMAIL 10.9.16.252 ACC & MIS 16 GM-PC1301 WININTA LASTIKASARI 10.9.16.74 ACC & MIS 17 GM-PC1303 SUPRIYANTO 10.9.16.112 ACC & MIS 18 GM-PC1307 EDI BAMBANG 10.9.16.87 ACC & MIS 27 GM-NB038 Meilinda 10.9.16.198 Dana Gaya 28 GM-PC1110 Simon Sereng 10.9.16.250 Dana Gaya 29 GM-PC1114 SUNARTO (PKL) 10.9.16.162 FINANCE 30 GM-PC1117 EDY SUPARMAN 10.9.16.201 FINANCE 31 GM-PC1128 OHAN JUHANA 10.9.16.99 FINANCE 32 GM-PC1215 WAHYUDI RAMDANI 10.9.16.215 FINANCE 33 GM-PC1229 RYAN ARYA 10.9.16.151 FINANCE 34 GM-PC1254 SUNARTO 10.9.16.67 FINANCE
35 GM-PC1311
SUSANTO
36 GM-PC1157 Sutarman 0 Finance 37 GM-PC1160 Sadih Saadih 10.9.16.142 Finance 38 GM-PC1238 Agustinus Sumaryanto 10.9.16.143 Finance 39 GM-PC1218 I NYOMAN DARKA 10.9.22.60 KD PLANT 40 GM-PC1309 SLAMET PUJIONO 10.9.16.209 KD PLANT 41 GM-PC5002 SUWARNO 10.9.22.69 KD PLANT 42 GM-PC5003 MUSTARYAT 10.9.22.204 KD PLANT 43 GM-PC5004 DAMSIR EFFENDI 10.9.22.74 KD PLANT 44 GM-PC5005 I GEDE DARMANSYAH 10.9.22.71 KD PLANT 45 GM-PC5006 BAMBANG SUYANTO 10.9.22.205 KD PLANT 46 GM-PC5007 JOKO UMBARAN 10.9.22.202 KD PLANT 47 GM-PC5008 BAMBANG 10.9.22.201 KD PLANT 48 GM-PC5009 YUDI EKO 10.9.22.203 KD PLANT 49 GM-PC5010 HARIS HANAFIAH 10.9.22.233 KD PLANT
50
51 GM-PC1122 INDRA SUNARYA 10.9.16.178
MAINTENAN CE
52 GM-PC1127 DODY PRASETYO 10.9.16.102
MAINTENAN CE
53 GM-PC1136 Indra Widarmadi 10.9.16.72 Maintenance 54 GM-PC1118 P U R W A N T O 10.9.16.108 PGA
55 GM-PC1126 R. SANTI SUFEMI 10.9.16.93 PGA 56 GM-PC1137 MUHIDIN 10.9.16.114 PGA 57 GM-PC1143 HILMAN HIDAYAT 10.9.16.83 PGA 58 GM-PC1178 R. SRI PRIANTO 10.9.16.176 PGA 59 GM-PC1181 MUHAMMAD SAWAL 10.9.16.105 PGA 60 GM-PC1183 ROCHMAT 10.9.16.225 PGA 61 GM-PC1183 HERY TK 0 PGA 62 GM-PC1223 MUHAMMAD FADLIL 10.9.16.161 PGA
63 GM-PC1239
MUHAMMAD YUSUF
73 GM-PC1151 AHMAD SYAHRUL 10.9.16.183 PRODUKSI 1 74 GM-PC1248 JOKO LESTYANTO 10.9.16.251 PRODUKSI 1 75 GM-PC1305 IWANTORO 0 PRODUKSI 1 76 GM-PC1306 FIRDAUS 0 PRODUKSI 1 77 GM-PC1310 JUNBIKI 10.12.16.111 PRODUKSI 2 78 GM-PC3005 PROBO KUNCORO 10.9.12.95 PRODUKSI 2 79 GM-PC3006 BUYUNG HARTANTO 10.9.12.65 PRODUKSI 2 80 GM-PC3007 AHMAD FADILAH 10.9.12.78 PRODUKSI 2 81 GM-PC3008 MUHADI 10.9.12.87 PRODUKSI 2 82 GM-PC3010 ISWANTO 10.9.12.99 PRODUKSI 2 83 GM-PC3012 SUHENDRA 10.9.12.90 PRODUKSI 2 84 GM-PC3030 FAUZI 10.9.12.83 PRODUKSI 2 85 GM-PC3034 MAKRONI 10.9.12.11 PRODUKSI 2 86 GM-PC3099 GURI SUYANTO 10.9.12.222 PRODUKSI 2 87 GM-PC1107 MUJIONO M 10.9.16.137 PRODUKSI I 88 GM-PC1166 SUPRIH 10.9.16.139 PRODUKSI I 89 GM-NB0041 Hardi Suyatna 10.9.16.74 Produksi I 90 GM-NB040 Joko Lestyanto 0 Produksi I 91 GM-PC1103 Susilo 10.9.16.194 Produksi I 92 GM-PC1111 Dedy Kim - Produksi I 93 GM-PC1149 Deny Iriyanto 10.9.16.79 Produksi I 94 GM-PC1153 Saliman 10.9.16.184 Produksi I 95 GM-PC1176 Martinus Sulistiono 0 Produksi I 96 GM-PC1184 Yulis Setiono 10.9.16.69 Produksi I 97 GM-PC1243 Hery T. Kustianto 0 Produksi I
3 GM-PC1085 HARDU 10.9.16.170 PRODUKSI1 10
4 GM-PC1106 SALIM SETIAWAN 10.9.16.248 PRODUKSI1 10
5 GM-PC1132 FIRDAUS 10.9.16.127 PRODUKSI1 10
6 GM-PC1154X SUTISNA N/A PRODUKSI1 10
8 10
9 GM-PC1214 M.ASFARUDIN 10.9.16.214 PRODUKSI1 11
0 GM-PC1217 M. ADZANI 10.9.16.217 PRODUKSI1 11
1 GM-PC1237 SAMUEL HENDIAWAN 10.9.16.68 PRODUKSI1 11
2 GM-PC1169 TOHIBUD TOHIR 10.9.16.172 PURCHASING 11
3 GM-PC1185 M. NUR SYAIFUDIN 10.9.16.145 PURCHASING 11
4 GM-PC1256 TOHIBUD TOHIR 10.9.16.101 PURCHASING 11
5 GM-PC1257 JAMALUDIN 10.9.16.106 PURCHASING 11
6 GM-PC1258 FUAD IMRON 10.9.16.227 PURCHASING 11
0 GM-NB046 Dadang 10.9.16.55 Quality Control 12
1 GM-PC1177 Sugiman 10.9.16.236 Quality Control 12
2 GM-PC1242 Fatkhurokhman 0 Quality Control 12
3 GM-PC1231 SAIMANTO N/A SECURITY 12
4 GM-PC1109 IWANTORO 10.9.16.91 TEKNIK 12
5 GM-PC1124
MARTIN GIHON
SAMOSIR 10.9.16.81 TEKNIK 12
6 GM-PC1129 ACHMAD HIDAYAT 10.9.16.179 TEKNIK 12
7 GM-PC1142 MUHAMAD HAMRAN 10.9.16.66 TEKNIK 12
8 GM-PC1144 AGUS SETIAWAN 10.9.16.212 TEKNIK 12
9 GM-PC1146 R A S M I D I 10.9.16.53 TEKNIK 13
0 GM-PC1147 FAISAL 10.9.16.111 TEKNIK 13
1 GM-PC1155 ABDUL MUTHALIB 10.9.16.230 TEKNIK 13
2 GM-PC1158
MOCHAMAD ERFI
13
3 GM-PC1159 G U N A W A N 10.9.16.202 TEKNIK 13
4 GM-PC1161 BAMBANG SUPARTONO 10.9.16.40 TEKNIK 13
5 GM-PC1162 NURSODIK 10.9.16.41 TEKNIK 13
6 GM-PC1163 RUDI HARTAWI 10.9.16.98 TEKNIK 13
7 GM-PC1167 SIGIT PRAMANA 10.9.16.140 TEKNIK 13
8 GM-PC1168 MUJIB MASTURI 10.9.16.141 TEKNIK 13
9 GM-PC1174 SYAMSIAR 10.9.16.159 TEKNIK 14
0 GM-PC1202
EDUARDUS DONI
PRASETYO 10.9.16.249 TEKNIK 14
4 GM-PC1253 SUKARTA 10.9.16.126 TEKNIK 14
5 GM-PC3015 DEDE SUPRIADI 10.9.16.89 TEKNIK 14
6 GM-PC3025 UDIN BAYHAKI 10.9.16.129 TEKNIK
3.3.2 Analisis Manajemen Proxy
3.3.2.1Proxy Gold
Tabel 3.2 Proxy Gold
No NPK Nama Karyawan Departemen
1 065 ARY SUMAMPOUW Board Of Directors
2 3402 CORISON SIDHAPUTERA Board Of Directors 3 12696 M. SACHOFI DIMYATI Board Of Directors
3.3.2.2Proxy Silver
Tabel 3.3 Proxy Silver
No NPK Nama Karyawan Departemen
1 5747 I NYOMAN DARKA KD Plant
3.3.2.3Proxy Bronze
Tabel 3.4 Proxy Bronze
No NPK Nama Karyawan Departemen
1 13408 AI SUKAESIH Produksi 1
2 7684 ANTONIUS EKO P. Accounting & MIS
3 7994 BUDI HARTOYO Maintenance
4 7996 B. CHRIS BUDI D. Quality Control
5 26786 DODY PRASETYO Maintenance
6 13409 ERLAN BAHARUDIN Produksi 1
7 7995 EVIYANI INDRAJAYA Sekretaris BOD
8 8061 HARDI SUYATNA Produksi 1
9 7971 HERY HARTONO Produksi 1
10 6462 INDRA WIDARMADI Maintenance
11 17832 MUHAMAD ASFARUDDIN Produksi 1
12 17779 MARTINUS SULISTYONO Produksi 1
13 12698 MUJIB MASTURI Teknik
14 12700 ODIE IWAN INDRAWAN Produksi 2
15 3950 RINALDI Purchasing
16 17794 RUDI HARTAWI Teknik
17 32018 SAMUEL HENDIAWAN Produksi 1
18 7685 SUNARTO Accounting & MIS
3.4Analisis Perangkat Jaringan Komputer PT. Gaya Motor
Perangkat jaringan komputer yang digunakan di PT. Gaya Motor saat ini
adalah seperti berikut:
1. NIC di setiap computer User, yang berjumlah komputer
2. Kabel UTP dengan konfigurasi Straigth Trough
3. Connector RJ-45
4. Hub 3 buah (ruang server) dan masing-masing 1 buah untuk setiap
Departemen
6. Wireless Acces Point 1 buah (ruang server)
7. 3 buah komputer server dengan spesifikasi seperti berikut:
1. Hardware:
a. Processor: Pentium III 1,4 GHz
b. Memori: 640 MB
c. Harddisk: 40 GB
d. Monitor: IBM resolusi 1024 X 768
e. Keyboard dan Mouse
2. Operating System: Windows Server 2003 Standart Edition
3. Software:
a. PHP My Admin 2.10.3
b. Internet Explorer 6
c. Microsoft Office 2003
d. Apache WebServer Version 2.2.0
e. MySQL Database Version 5.0.51 b
3.5Analisis Teknik Maintenance Jaringan Komputer PT. Gaya Motor
Proses maintenance jaringan komputer PT. Gaya Motor dilakukan hanya
pada saat terjadi kerusakan di komputer user, dan dilakukan oleh Admin atau
operator jaringan yang sudah sangat mengerti struktur atau seluk-beluk jaringan
komputer PT. Gaya Motor. Hal-hal yang dilakukan dalam proses maintenance
tersebut adalah seperti berikut:
1. Mengecek penyebab kerusakan jaringan yang dimonitoring langsung oleh Admin dari komputer server.
2. Segera memperbaiki kerusakan jaringan yang terjadi.
3. Memberikan informasi kepada user/bagian yang sebelumnya terjadi kerusakan pada jaringannya, bahwa jaringan sudah diperbaiki dan dapat
4. Apabila terjadi kerusakan yang disebabkan oleh kerusakan pada port yang menghubungkan antara komputer user dengan server, maka cara
memperbaiki kerusakannya adalah dengan merubah posisi port yang terdapat
pada sekumpulan switch yang tersusun rapih didalam rak server ke port
lainnya yang masih kosong, sampai jaringan baik kembali.
5. Apabila kerusakan terjadi pada komputer user, biasanya banyak macamnya, seperti misalnya:
a. Kabel UTP/RJ-45 rusak. Solusi: Gantikan dengan yang baru.
b. File&Printer Sharing Off. Solusi: Start Computer Browser di start
runketik services.mscklik kanan Computer BowserStart
Gambar 3.1 Run services.msc
c. Kerja komputer dana koneksi lambat. Solusi: Restart Komputer, kemudian
periksa task manager, matikan proses yang meminta memori besar dan proses
yang berat, terakhir hapus recent file dengan cara startrunketik
recentctrl+adeleteYes.
Gambar 3.3 Run recent
3.6Denah Keseluruhan Jaringan Komputer PT. Gaya Motor
3.6.1 Perancangan Jaringan Komputer Baru PT. Gaya Motor
Gambar 3.5 Peta Jaringan Komputer Lama PT.Gaya Motor
Dapat dilihat dari gambar denah diatas, jaringan komputer yang digunakan
oleh PT. Gaya Motor saat ini masih berbasis wired dan hanya menggunakan 1
W-LAN-nya, sedangkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, hampir setiap user
dari berbagai departemen membutuhkan koneksi wireless untuk dapat melakukan
kegiatan operasionalnya sehari-sehari melalui laptop, bukan hanya user dari office
group saja yang membutuhkan koneksi tersebut.
Oleh karena itu, sebagai tahap awal penanganan kendala jaringan tersebut,
maka dibuatlah rancangan jaringan komputer yang baru, seperti terlihat pada
gambar berikutnya.
3.7Denah PT. Gaya Motor
3.7.1 Keterangan gambar
O: Office
Lokasi kantor utama yang didalamnya terdapat user office group yang melakukan
kegiatan administrasi, HRD, accounting&finance, IT staff, dll.
A: Engine Plant
Lokasi dimana mesin-mesin yang telah dirakit akan ditanamkan ke dalam
kendaraan yang sesuia menurut jenis, tipe, kode produksi, dan kriteria-kriteria
lainnya.
B: Welding
Lokasi dimana kendaraan yang telah memasuki proses tahap akhir perakitan di
cek secara keseluruhan akan kualitasnya.
C: Gudang Cat
Lokasi dimana cat-cat yang akan digunakan sebagai bahan pengecatan chasis,
body, rangka dari kendaraan-kendaraan yang sedang dalam proses perakitan
disimpan.
D: Transit Press Part
Lokasi proses press part untuk barang-barang interior dari kendaraan yang telah
dirakit.
E: Delivery
Lokasi dimana kendaraan-kendaraan yang telah selesai dirakit , di cat, dan di
press, secara keseluruhan akan disalurkan/supply ke bagian marketing, yang pada
hal ini adalah showroom-showroom/dealer kendaraan bermotor yang berada
dibawah naungan ASTRA INTERNATIONAL.
F: Logistic
Lokasi kantor yang mengurus dan menyediakan barang-barang yang akan
dijadikan bahan utama dalam proses produksi dan perakitan kendaraan bermotor
3.7.2 Data Fisik PT. Gaya Motor
1. Luas total area:
i. 97,410 m2 (PLANT I & II)
ii. 39,450 m2 (PLANT III)
iii. 63,897 m2 (KD PACKING)
2. Pabrik dan Gudang:
i. 60,700 m2(PLANT I & II)
ii. 35,864 m2 (PLANT III)
iii. 24,000 m2 (KD PACKING)
3. Kantor dan Kantin: 7,627 m2
4. Daya pakai listrik:
i. 9.690 KVA (PLANT I & II)
ii. 4.000 KVA (PLANT III)
43 4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis permasalahan yang telah dilaksanakan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
1. Topologi jaringan komputer yang diterapkan di PT. Gaya Motor adalah
topologi Star dengan konfigurasi IP Statis, untuk memudahkan monitoring
kesalahan pada setiap PC user.
2. Pembagian IP menggunakan tekmik subnetting kelas A pada LAN dengan
tingkat masking 28 bit.
3. Manajemen bandwith dilakukan dengan teknik pembagian Proxy dengan
pembagian berdasarkan level jabatan User, dengan 3 (tiga) level tingkatan.
4. Jaringan komputer Berbasis Wireless dapat memiliki cakupan area yang lebih
luas dan stabil, meskipun masih lebih stabil jaringan berbasis Wired dalam
hal kecepatan koneksi dan kualitas paket data yang dikirimkan.
5. Jaringan komputer berbasis Wired biasanya lebih banyak memakan biaya jika
diterapkan untuk sebuah kantor yang memiliki area yang sangat luas, karena
kebutuhan kabelnyapun akan sangat banyak, berbeda dengan jaringan
komputer berbasis Wireless, cukup dengan menggunakan beberapa Acces
point yang harganya cukup terjangkau, koneksi tetap dapat terjaga dengan
baik, baik dari segi kecepatan sampai kualitas paket data yang dikirmkan.
6. Jaringan komputer berbasis Wired jika tidak rapih dalam penataannya akan
memberi dampak negatif pada kondisi tampilan ruangan kantor, ruangan akan
terlihat berantakan dan suasanapun menjadi kurang nyaman, seperti pada
4.2 Saran
Dari beberapa kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil analisis yang
telah dilakukan sebelumnya, maka berikut adalah beberapa saran yang diharapkan
dapat dijadikan bahan petimbangan untuk melakukan revisi dalam hal jaringan
komputer yang saat ini diterapkan di PT. Gaya Motor, agar jaringan komputer
yang ada dan proses maintenance bisa menjadi lebih baik lagi dalam
pengembangannya nanti, berikut beberapa saran tersebut:
1. Jaringan komputer harus diubah menjadi kombinasi dari basis wired dan
Wireless agar cakupan area koneksinya dapat lebih luas lagi dan sekaligus
menjadi solusi dari masalah jaringan komputer yang sebelumnya.
2. Jaringan komputer berbasis wired tidak digunakan lagi atau harus
ditinggalkan , agar suasana dan kerapihan ruangan kantor dapat lebih terjaga,
khususnya pada office group yang menjadi kantor sentral PT.Gaya Motor.
3. Agar tidak memakan banyak biaya dalam setiap penanganan masalah jaringan
komputer atau perubahan lokasi jaringan komputer, maka disarankan untuk
menggunakan jaringan komputer berbasis Wireless LAN yang telah diberikan
rancangannya. Semoga bisa menjadi suatu solusi yang baik bagi kelanjutan
jaringan komputer di PT. Gaya Motor nantinya.
4. Penambahan Staff IT yang bertujuan untuk menjaga kestabilan kerja
masing-masing karyawan dan memberikan respon yang cepat dan efisien dalam hal
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
FAISAL KURNIAWAN
10107333
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
45
2. Dian Ardiansyah. (13 September 2010). Jenis-jenis Protokol,
http://ilmukomputer.org/2003/08/18/jenis-jenis-protokol-terkenal/
3. Feri. (26 Agustus 2010), Pengertian Wireless LAN,
http://www.total.or.id/info.php?kk=Wireless%20LAN
4. Huda, Khaerul. (20 September 2010), Kelebihan dan Kekurangan Peer To
Peer dan Client-Server,
http://ilmukomputer.org/2010/07/26/kelebihan-dan-kekurangan-peer-to-peer-dan-client-server/
5. Isfah, Fahmi dkk., Jaringan Komputer, Penerbit Gramedia, 2006
6. Maknyak, Realmaya. (13 September 2010), Apa Itu Topologi Jaringan ?,
http://id.shvoong.com/exact-sciences/1731620-apa-itu-topologi-jaringan/
7. Purbo, Onno W. (2004). Jaringan Komputer Menggunakan Protokol TCP/IP,
Department of Electrical and Computer Engineering, University of Waterloo,
Canada
8. Rasyid, Rahim. (7 September 2010), Klasifikasi Jaringan Komputer,
http://www.tulisanku.com/2009/05/klasifikasi-jaringan-komputer.html
9. Upi. (24 September 2010), Makalah IT,
http://upi0608764.blog.upi.edu/makalah-it/
10.Wikipedia Indonesia. (12 Desember 2010), Jaringan lokal nirkabel,
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_lokal_nirkabel
11.Yuhefizar. (15 Agustus 2010), Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing
Topologi Jaringan,
Nick Name : Isal , Icank
Tanggal Kelahiran : 06 Febuari 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat KTP : Komp. TNI-AL Dewa Kembar No.157/A
RT 09 / 01 Kel. Semper Timur Kec. Cilincing Jakarta Utara
Alamat Sekarang : Jl. Sekeloa Tengah No.4 RT 04/04 Bandung Utara
Status Marital : Lajang / Belum Menikah
Kode Pos : 14130 (Jakarta) 40132 (Bandung)
Nomor Telepon : 021-4409546 HP 0856 9508 2521
Email : icika09@yahoo.com
Hobby : Ibadah, bisnis, main musik, olah raga, main game,
ngutak-ngatik komputer, ngulik software, baca
Cita-cita : Entrepreneur sukses, menjadi Perwira Tinggi
TNI , musisi terkenal, mukmin yang teladan Motto Hidup : -Apa yang kau tanam, itulah yang kau petik
-Berusaha menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya
-Jangan pernah berkata gak mungkin, ga mau, ga berani, ga bisa & ga akan terhadap sesuatu yang belum pernah kita ketahui kepastiannya, karena yakinlah semua sudah ada yang mengatur -Menjalani hidup dengan berprinsip dan berani berkomitmen serta mau bertanggung jawab
B. Pendidikan Formal
Periode Sekolah / Institusi /
Universitas Jurusan Jenjang IPK
1994 - 1995 TK Islam Nurul Falah 1995 - 2001 SDI Nurul Falah II 2001 - 2004 SLTPN 244 Jakarta Utara
2004 - 2007 SMAN 52 Jakarta Utara IPA
3. AMD-Gygabite Technology Seminar
4. Seminar Job Opportunity in Information Technology 5. Les mengaji&pendidikan Islam di TPA Anak Sholeh
6. Pelatihan Taekwondo di Demorsul Club dengan sabuk terakhir Biru
7. Pelatihan EPT TOEFL dan mengikuti test TOEFL dengan score 477 (Januari 2011)
D. Kemampuan Komputer
Kemampuan Tingkat Kemampuan
Kurang Cukup Baik
A. Perangkat Lunak
1. Microsoft Office Ya
2. Borland Delphi Ya
12. Microsoft Visual Basic Ya
13.Microsoft Office Visio Ya
Berpengalaman sebagai pelatih Taekwondo dan Sepak Takraw saat masih SMA.
F. Riwayat Organisasi
1. Bendahara Kelas SMP kelas 2 2. Bendahara Takraw SMA kelas 1 – 3
3. Logistik Karang Taruna Komplek saat 17 Agustusan
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar – benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.
Bandung, 19 Januari 2011
i Alhamdulillahhirobbil ‘alamin
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini,untuk memenuhi nilai mata kuliah Kerja Praktek yang
saya tempuh di semester tujuh ini.
Besar harapan saya, makalah ini nantinya bisa bermanfaat bagi anda yang
membacanya, sebagai refrensi, ataupun sebagai media bacaan yang dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan anda tentang jaringan komputer.
Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau pembuatan
laporan ini, sehingga kritik dan saran pun sangat saya harapkan dari anda
pembaca, sebagai bahan pertimbangan bagi saya dalam membuat
makalah-makalah ataupun laporan selanjutnya.
Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang tidak terhingga kepada pihak–pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Laporan Mata Kuliah Kerja Praktek ini sampai dengan selesai, terutama kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto sebagai Rektor Universita Komputer
Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastra Prawira sebagai Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. sebagai Ketua Jurusan Teknik
Informatika, yang telah memberikan izin untuk melaksanakan Kerja Praktek
yang saya laksanakan di lingkungan luar kampus dan untuk kesediaanya
ii
5. Kedua orang tua saya yang tersayang, yang telah memberikan banyak
dorongan, semangat, dan bantuan, baik secara moril maupun materiil.
6. Bapak Ary A. Mariano sebagai Presiden Direktur PT. Gaya Motor yang telah
memberikan kesempatan dan waktunya kepada saya untuk melakukan
kegiatan Kerja Praktek di perusahaannya.
7. Para karyawan PT. Gaya Motor, khususnya MIS Department yang telah
banyak memberikan bantuan, bimbingan, juga waktunya kepada saya untuk
mendapatkan banyak pelajaran dan informasi mengenai lingkup kerja staff IT
di PT. Gaya Motor.
8. Bapak Sunarto sebagai Deputy Department Head MIS PT. Gaya Motor yang
telah memberikan banyak bimbingan kepada saya dalam menyusun Laporan
Kerja Praktek ini hingga selesai.
9. Bapak Antonius Eko sebagai Admin 1 dan pengelola jaringan komputer di
PT. Gaya Motor, yang telah memberikan informasi secara keseluruhan
mengenai sistem jaringan komputer yang ada di PT. Gaya Motor.
10.Bapak Alvin Widiawan sebagai Admin 2 dan Software Maintenance PT. Gaya
Motor yang telah memberikan pelajaran dan pengetahuan tentang beberapa
kegiatan staff IT yang bertugas di PT. Gaya Motor sehari-harinya, sehingga
memberikan banyak pengalaman kepada saya tentang dunia kerja Staff IT
yang sesungguhnya.
11.Sekretariat Jurusan Teknik Informatika yang telah membantu saya dalam
pembuatan surat pengantar sebagai surat permohonan izin melakukan Kerja
Praktek saya kali ini.
12.Kakak-kakakku Adi dan Eva dan juga adikku fitra atas segala dukungan yang
telah kalian berikan.
13.Ika Meiria Dian Saraswati kekasihku tercinta yang sedang menuntut ilmu di
iii
juga turut membantu dalam pembuatan laporan Kerja Praktek ini sampai
dengan selesai.
Akhir kata penulis mohon maaf kepada semua pihak, apabila dalam
penyusunan Laporan Kerja Praktek kali ini ada kesalahan dan semoga segala amal
serta budi baik yang telah diberikan akan mendapat imbalan yang setimpal dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Wassalamu’alaikum. Wr. wb.
Jakarta, 19 januari 2011
TTD