80-84
0854-8587
2, No. 2
Studi
Poliamin dan Suhu
dalam Mempertahankan
Beberapa
Kualitas Buah
(Studies of
and Cold Storage on the Maintenance
of
Some
bad beneficial effects, however the effects were in It
sifat komoditi yaitu rusak sehingga kehilangan cukup tinggi.
antara (Wills el 1989) sehingga perlu cara untuk mengurangi kerusakan buah dan memperpanjang daya buah agar buah berada dalarn rantai perdagangan lama sampai kepada
merupakan buah klimakterik yaitu buah yang dalam proses pematangannya disertai dengan peningkatan dan etilen cepat. Perhatian para peneliti pengatur tumbuh akhir-akhir ini difokuskan poliamin sebagai pertumbuhan yang (Apelbaum, 1990; dan Kaur-Sawhney, . 1990,1995; Evans Malmberg, 1989). Mereka melaporkan bahwa poliamin mempunyai penting dalam
proses pada jaringan Sementara itu etilen telah lama diketahui sebagai hormon yang berperan untuk pemasakan buah dan
(Abeles 1992).
Ada poliamin, namun yang terpenting
spermidin dan merupakan
untuk spermidin dan Spermidin dan disintesis dari lewat penambahan
yang diperoleh dari (SAM).
Senyawa ini ternyata juga merupakan prekursor dalam sintesis etilen. Jadi proses pembentukan poliamin dan etilen kompetisi pada yang sama yaitu SAM (Evans dan Malmberg, 1989; Kaur-Sawhney, 1995).
Apelbaum (1990) melaporkan bahwa kandungan
tinggi pada pulp avokad umur Kandungan
spermidin dan pada
sama. Apelbaum (1990) bahwa
perubahan yang jelas terjadi pada pemasakan.
Kandungan hari periode pemasakan
turun dari 43 segar menjadi (tidak terdeteksi) pada klimakterik etilen. Kandungan
spermidin dan juga penurunan
sampai jumlah saat pada saat puncak klimakterik.
Dibble et al. (1988) bahwa pada buah merupakan poliamin yang
hanya 15% jumlah putresin, 1% jumlah putresin. Pada perkembangan selanjutnya konsentrasi
sampai tahap hijau. Pada
'alcobaca' dengan daya yang lama,
kandungan putresinnya meningkat pada tahap hijau ke penuh.
Saftner dan Baldi (1990) juga melaporkan perubahan kandungan yang dengan yang
Dibble et al. (1988) pada kultivar Liberty yang berdaya , lama. Kultivar Liberty etilen
yang masak lebih dan mempunyai daya dua kali tebih lama dibandingkan dengan kultivar dengan daya yang lebih pendek (Rutgers dan Pik Red). Proses pemasakan buah dapat ditunda pada saat buah
hijau (mature green) dengan cara aplikasi (Davies et al., 1990).
et (1989) bahwa penyimpanan buah konsentrasi oksigen (1%) dan suhu
dalam untuk memperpanjang masa