• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK MASIHUL T.A 2014-2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK MASIHUL T.A 2014-2015."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP SIKAP PEDULI

LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1

DOLOK MASIHUL T.A 2014-2015

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiPersyaratan MemperolehGelarSarjanaPendidikanPada JurusanPsikologiPendidikandanBimbingan

Oleh:

RIKA ANDARI HARAHAP

1103351036

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ... 44

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Sikap Peduli Lingkungan ... 44

Tabel 4.1 Hasil Pre-Test (Sebelum diberi Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi ... 55 Tabel 4.2 Hasil Post Test ( Setelah diberi Layanan Bimbingan Kelompok

Teknik Diskusi ... 56 Tabel 4.3 Hasil Analisis Data perilaku hemat siswa dengan Sign Test

(3)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Uji Coba Sikap Peduli Lingkungan ... ... 66

Lampiran 2. Sebaran Data Uji Coba Angket Sikap Peduli Lingkungan...68

Lampiran 3.Perhitungan Uji Validitas Angket Sikap Peduli Lingkungan ...69

Lampiran 4. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Sikap Peduli Lingkungan ...72

Lampiran 5. Angket Sikap Peduli Lingkungan Yang Sudah Valid ...75

Lampiran 6. Sebaran Data Pre-test Sikap Peduli Lingkungan ...77

Lampiran 7. Sebaran Data Post-test Sikap Peduli Lingkungan ...78

Lampiran 8. Tabulasi Data Penelitian ...79

Lampiran 9. Perhitungan Kategori Sikap Peduli Lingkungan Sebelum Layanan ...80

Lampiran 10.Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi Untuk Data Pre-Test Sikap Peduli Lingkungan ...82

Lampiran 11. Perhitungan Kategori Sikap Peduli Lingkungan Setelah Layanan...84

Lampiran 12.Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi Untuk Data Post-Test Sikap Peduli Lingkungan ...86

Lampiran 13. Uji Hipotesis ...88

Lampiran 14. Perhitungan Peningkatan Sikap Peduli Siswa ...91

Lampiran 15.Rencana Pelaksanaan Layanan BK (RPLBK)...92

Lampiran 16. Daftar Hadir Siswa ...119

Lampiran 17. Tabel daftar nilai-nilai kritis j untuk uji wilcoxon...123

Lampiran 18. Tabel r ...124

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2010. Pembejaran Studi Sosial.Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Damayanti, Nindya. 2012. Buku Pintar Panduan Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Araska

Departmen Pendidikan dan Kebudayaan.2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Gerungan, W.A. 2004.Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama

Manik, Karden Eddy Sontang. 2009. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Djambatan

Prayitno.1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakata: GI

dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. 2005. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sue, Bowler. 2003. Bumi yang Gelisah. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, Dewa Ketut. 2010. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

_______, 2008.Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Suryati, Teti. 2009. Bijak dan Cerdas Mengolah Sampah. Jakarta: Agro Media Pustaka

(5)

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Mas Media Buana Pustaka

Tohirin.MS. 2008.Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Jakarta: Raja Grafindo Persada

Tohirin, A. 2007.Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMA (Kurikulum 2004). Jakarta: PT. Grasindo

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. 2014. Diakses 28 Agustus 2014

Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: UNNES PRESS

Yamin, Martinis. 2007. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Putra Grafika

(6)

DAFTAR ISI

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis... 8

2.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok ... 8

2.1.1.1 Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok ... 8

2.1.1.2 Langkah-langkah bimbingan kelompok... 9

2.1.1.3 Azas-azas bimbingan kelompok ... 12

2.1.1.4 Tujuan dan manfaat bimbingan kelompok... 13

2.1.1.5 Manfaat bimbingan kelompok ... 15

2.1.1.6 Tehnik-Tehnik Bimbingan Kelompok ... 15

2.1.1.7 Diskusi Kelompok... 18

2.1.2 Sikap... 21

2.1.3 Peduli ... 22

2.1.4 Lingkungan ... 23

2.1.5 Sikap Peduli Lingkungan ... 25

2.1.6 Contoh Perilaku Peduli Lingkungan ... 27

2.1.7 Sikap Peduli Lingkungan Sekolah ... 32

2.2 Kerangka Konseptual ... 35

2.3 Hipotesis Penelitian... 38

BAB III : METODE PENELITIAN... 39

3.1 Jenis Penelitian... 39

3.2 Desain Penelitian... 39

3.3 Subjek Penelitian... 40

3.4 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 40

(7)

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.7Uji Coba Instrumen Penelitian... 46

3.8Persiapan Penelitian... 49

3.9Lokasi dan Waktu Penelitian... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN... 51

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 51

4.2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 51

4.3 Persiapan Penelitian ... 52

4.4 Pengujian Persyaratan Analisis ... 52

4.4.1 Uji Validitas Angket ... 53

4.4.2 Uji Reliabilitas ... 53

4.5 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 54

4.5.1 Data Pre-test Sikap Peduli Lingkungan ... 54

4.5.2 Data Post-test Sikap Peduli Lingkungan... 56

4.6 Hipotesis... 57

4.7 Pembahasan penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran... 63

(8)
(9)

ABSTRAK

RIKA ANDARI HARAHAP, NIM: 1103351036, PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK MASIHUL T.A 2014-2015

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Adakah pengaruh pemberian pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap peningkatan sikap peduli lingkungan sekolah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Masihul tahun ajaran 2014/2015?”. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap peningkatan sikap peduli lingkungan sekolah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Masihul tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Dolok Masihul yang berjumlah 10 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk diolah data tentang sikap peduli lingkungan sekolah yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Dari 41 item angket yang disebarkan ada 22 item yang valid dan 19 item yang tidak valid, yaitu soal no. 2, 4, 5, 6, 8, 11, 13, 14, 15, 16, 18, 20, 22, 30, 32, 34, 35, 36, dan 39. Jadi soal yang diberikan terhadap 10 sampel berjumlah 22 item. Teknik analisis data mengunakan uji wilcoxon.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih

sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Pengaruh Pemberian

Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Sekolah

Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Dolok Masihul T.A 2014-2015”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar

sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program studi Bimbingan dan Konseling

jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada

kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moril

maupun materil secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis dalam penyusunan

skripsi ini hingga selesai.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak hambatan dan

kesulitan yang penulis alami, akan tetapi berkat bimbingan ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku

Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dalam pengarahan dan bimbingan

skripsi kepada penulis, serta waktu dan saran yang membangun dalam penyelesaian skripsi

(11)

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED, beserta

Wakil Dekan I Prof. Dr. Yusnadi, MS, Wakil Dekan II Drs. Aman Simaremare, MS,

dan Wakil Dekan III Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Fakultas Ilmu Pendidikan

UNIMED.

3. Ibu Dra.Kemali Syarif, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan

Bimbingan dan Ibu Dra. Nur Arjani, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan.

4. Ibu Dra. Nur Arjani, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak

meluangkan tenaga dan waktu juga memotivasi saya selama mengerjakan skripsi ini.

5. Teristimewa buat Ayah anda tercinta Kodir Harahap, dan Ibunda terkasih Siti Masari

Rangkuti, terimakasih atas segala dukungan dan perhatian penuh yang tiada henti

diberikan setiap waktu serta usaha dorongan moril dan materil. Ayah dan ibu yang

tidak pernah melepaskan saya dari kasih sayang dan doa yang selalu di panjatkan

untuk saya, mereka adalah semangat terbesar saya untuk menjadi seorang anak yang

membanggakan dengan gelar sarjana.

6. Saudara dan saudari saya Abang Arpan, Kakak Tika, Abang Irol, Adik saya Sakban

Pauji Hrp yang telah banyak membantu serta memotivasi saya selama ini. Tidak

terhitung betapa banyak dukungan yang mereka berikan untuk saya.

7. Sahabat-sahabat saya yang paling istimewa dan sangat membantu dalam pencapaian

gelar sarjana ini, mereka adalah Rian Ayu vebria Nst, S.Pd dan Isnani Ramadhani,

(12)

8. Sahabat-sahabatku dari kelas Ekstensi 2010, Siti, Hayati, Nisa , yang telah

memberikan support dan do’a serta menemani perjuangan ini selama lebih dari 4

tahun untuk memperoleh gelar sarjana.

9. Teristimewa Bangkit Sambas terimakasih atas segala dukungan dan perhatian penuh

yang tiada henti diberikan setiap waktu serta usaha dorongan motivasi selama

menyelesaikan skripsi saya dalam pencapaian gelar sarjana saya.

10. Dan semua pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih

atas semua motivasi dan bantuannya, yang tak bisa dibalas oleh penulis.

Medan, Maret 2015 Penulis

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Sikap peduli lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran

2014-2015 sebelum mendapat layanan bimbingan kelompok teknik diskusi cenderung

rendah.

2. Sikap peduli lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran

2014-2015 setelah mendapat layanan bimbingan kelompok teknik diskusi cenderung

tinggi.

3. Adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian layanan bimbingan kelompok

terhadap sikap perduli lingkunganpada siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok

MasihulTahun Ajaran 2014-2015

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan peneliti adalah:

1. Bagi pihak sekolah terutama konselor sekolah hendaknya lebih peduli dan

memperhatikan siswa yang kurang bisa menjaga lingkungan disekolahnya.

2. Konselor diharapkan menindaklanjuti kegiatan layanan bimbingan kelompok dengan

mengadakan kegiatan konseling kelompok untuk penyelesaian yang lebih lanjut.

3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sikap perduli

lingkungan maka selayaknya layanan bimbingan kelompok ini secara kontiniu tetap

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional

Bab I Pasal 1 (1) Pendidikan adalah “Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”

Manusia sangat bergantung pada lingkungan hidupnya, manusia akan musnah jika

lingkungan hidupnya rusak. Lingkungan hidup yang rusak adalah lingkungan hidup yang tidak

dapat lagi menjalankan fungsinya sebagai dalam mendukung kehidupan. Keinginan setiap

manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari,

namun tanpa adanya kearifan dalam proses pencapaiannya yang terjadi justru sebaliknya yaitu

semakin menurunnya kualitas hidup.

Secara umum lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,

keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi

kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

(Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009)

Penanggulangan masalah lingkungan itu sendiri adalah penanganan terhadap perilaku

manusia.Seringkali manusia tidak sadar bahwasanya mereka sendiri yang mengakibatkan

(16)

merupakan jalan yang harus ditempuh agar kelangsungan hidup generasi yang akan datang tidak

terancam oleh perilaku saat ini.

Kerusakan lingkungan hidup akibat aktivitas manusia umumnya disebabkan oleh: 1)

ketidaktahuan masyarakat terhadap akibat dari tindakannya, misalnya kebiasaan membuang

sampah di sembarang tempat yang tidak disadari akan menyebabkan pencemaran lingkungan; 2)

kurangnya pengetahuan tentang keseimbangan dan fungsi ekosistem, misalnya penggunaan

pestisida yang tanpa disadari mengakibatkan musnahnya organisme lain; 3) kepedulian yang

rendah terhadap kelestarian lingkungan misalnya industri membuang sampah tanpa

mempertimbangkan akibatnya pada lingkungan; 4) kurang memasyarakatnya hukum tentang

lingkungan hidup dan kurang tegasnya penerapan sanksi hukum bagi pelanggarnya.

Kesadaran dan kepedulian manusia terhadap lingkungannya tidak dapat tumbuh secara

alamiah begitu saja tanpa adanya usaha untuk menyadarkannya.Dalam ini diperlukan adanya

suatu upaya pembentukan secara berkesinambungan sejak dini melalui kegiatan-kegiatan nyata

dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menanamkan kesadaran akan kepedulian terhadap

lingkungan, langkah yang paling strategis adalah melalui pendidikan dalam keluarga dan

pendidikan di sekolah.

Budaya hidup selaras dengan alam telah diajarkan secara turun temurun dalam

masyarakat.Namun seiring derasnya arus globalisasi yang berimbas pada pola hidup konsumtif

pada masyarakat, budaya itu kini telah semakin menipis.Budaya mencintai lingkungan sejak dini

seharusnya dapat ditanamkan di lingkungan keluarga dan sekolah.Seswa sejak dini

diperkenalkan pada krisis lingkungan, seperti adanya bencana banjir akibat seringnya masyarakat

(17)

Di sekolah umumnya yang menjadi masalah terbesar dalam perusakan lingkungan adalah

penanggulangan sampah yang kurang baik.Siswa-siswi tanpa merasa bersalah membiarkan

ataupun membuang sampah di sembarang tempat. Hal ini tentu menjadi tugas bagi para personil

sekolah yang lain untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekolah.

Prayitno (1995:178) mengemukakan bahwa bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan

yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya,

semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat,

menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya, apa yang dibicarakan itu semuanya

bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya.

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kepedulian manusia terhadap

lingkungannya tidak bisa tumbuh begitu saja, melainkan diperlukan suatu upaya untuk

menanamkan kesadaran untuk menjaga lingkungan, dan hal ini pula yang terjadi pada

siswa-siswi di sekolah.Lingkungan keluarga dan lingkungan sepermainan bisa mempengaruhi lemah

atau kuat nya kesadaran siswa untuk menjaga lingkungan.Oleh karena itu salah satu upaya untuk

menanamkannya adalah dengan memberikan suatu bimbingan.

Menurut Sukardi (2008:220) diskusi kelompok adalah suatu pertemuan dua orang atau

lebih, yang ditunjukkan untuk saling tukar pengalaman dan pendapat, dan biasanya

menghasilkan suatu keputusan bersama.Sejalan dengan pemberian bimbingan kelompok, maka

diperlukan satu teknik untuk mendukung maksimalnya bimbingan yang diberikan yakni dengan

adanya bimbingan kelompok teknik diskusi.

Dalam diskusi tersebut semua anggota kelompok diikut sertakan secara aktif dalam

(18)

mengutarakan ide-ide, mengutarakan saran-saran, saling menanggapi satu dengan yang lain

dalam rangka pemecahan masalah yang sedang dihadapi.

Pada awal Nopember selama 4 hari, tepatnya pada tanggal 3 sampai 6 nopember 2014

peneliti melakukan observasi terhadap siswa dan wawancara terhadap 2 orang guru di SMA

Negeri 1 Dolok Masihul. Berdasarkan survei awal, peneliti mengetahui bahwa di SMA Negeri 1

Dolok Masihul masih ditemui siswa yang kurang memiliki kepedulian terhadap lingkungan

sekolahnya.Hal ini bisa dilihat dari banyaknya sampah di halaman sekolah, beberapa siswa

terlihat membuang sampah sembarangan, laci meja beberapa siswa ditemukan banyak sampah,

keadaan kamar mandi yang kotor, dan masih banyak lagi.

Berangkat dari asumsi di atas, maka peneliti yakin ada hubungannya pemberian layanan

bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap peningkatan sikap peduli siswa terhadap

lingkungan terutama dalam hal mengurangi sampah di lingkungan sekolah. Dengan

memanfaatkan dinamika kelompok maka siswa akan menjadi lebih aktif dan terbuka dalam

menerima masukan baik dari peneliti sendiri maupun dari teman sesama anggota.

Dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang

berjudul PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP PENINGKATAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK MASIHUL TAHUN AJARAN 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasi

(19)

a) Banyak siswa yang kurang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekolahnya.

b) Banyak ditemukan sampah di halaman maupun di dalam kelas

c) Banyak siswa terlihat membuang sampah sembarangan.

d) Banyak ditemukan sampah di dalam laci meja beberapa siswa.

e) Keadaan kamar mandi yang kotor.

f) Upaya yang dilakukan guru bimbingan konseling dalam membimbing siswa untuk

mengurangi sampah masih belum optimal.

1.3 Batasan Masalah

Suatu penelitian tanpa ketidakjelasan pembatasan masalah dan fokus masalah yang akan

diteliti menyebabkan penelitian tidak terarah, agar penelitian mencapai sasaran yang tepat

penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun masalah dalam penelitian ini dibatasi

pada “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap

Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dolok

Masihul TahunAjaran 2014/2015”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah yang akan

diteliti agar penelitian yang dilakukan mengarah pada tujuan yang ingin dicapai yaitu: “Adakah

pengaruh pemberian pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap

peningkatan sikap peduli lingkungan sekolah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Masihul

(20)

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian di atas adalah untuk mengetahui “Adakah pengaruh pemberian

pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap peningkatan sikap peduli

lingkungan sekolah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok Masihul tahun ajaran 2014/2015”.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis.

Adapun manfaat kedua hal ini diuraikan sebagai berikut :

a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini dapat menguji pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan

teknik diskusi dalam meningkatkan sikap peduli lingkungan siswa di sekolah, serta untuk

menambah teori mengenai perilaku peduli lingkungan dan bimbingan kelompok teknik diskusi.

b. Manfaat Praktis

1. Bagi peneliti, proses penelitian ini memberi pengalaman ilmiah dalam kegiatan

meneliti.

2. Bagi siswa agar memliki kepedulian terhadap lingkungan khususnya mengurangi

sampah di sekolah melalui segenap potensi dan kemampuan yang dimilikinya.

3. Bagi guru BK pada khususnya, agar lebih memahami dan meningkatkan pola-pola

bimbingan yang tepat sehingga tercapai tujuan dalam membentuk siswa-siswi yang

memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.

4. Bagi orangtua agar dapat memberikan arahan, dukungan kepada siswa sehingga

mereka memiliki kemauan dan kemampuan untuk menjaga lingkungan baik di rumah

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Gambar

Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert .............................
Tabel 4.1Diagram peningkatan Sikap Peduli Lingkungan………………….. 61

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran learning cycle 5E disertai mind map terhadap hasil belajar siswa siswa kelas VIII

Ancasipun panalitèn punika inggih mênika (1) ngandharakên persamaan bunyi (Purwakanthi) wontên lirik lagu campursari anggitanipun Dhimas Tedjo, (2) ngandharakên diksi

Karena tujuan utama pembuatan alat ini hanya untuk belajar membaca kata sederhana kepada anak Pra sekolah, juga mengingat keterbatasan kemampuan IC ISD 25120 dalam menangani

Produk yang digunakan peroral dengan dosis lebih besar dari 500 mg sangat sulit untuk dijadikan sediaan lepas lambat karena pada dosis yang besar akan dihasilkan volume sediaan

Moewardi Surakarta yang sebagian besar berpendidikan D3 belum mempunyai motivasi diri yang tinggi untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan sesuai dengan apa

sosial sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola

Hal ini berarti kenaikan lipid peroksida hati tikus hiperglikemia pada rancangan yang dipakai ini belum cukup signifikan untuk dapat melihat pengaruh dari pare itu sendiri,

Despite its problems; the novel's thrilling plot, the great acting and the superb score (by Hans Zimmer) make the movie an enjoyable experience, and while it definitely could had