DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim. 2008. “ Auditing (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan) Jilid 1 (edisi empat)”. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2010. “Auditing and Assurance Services An Integrated Approach”, 13th edition, Pearson Education Inc, Upper Saddle River, New Jersey.
Agustina, Lidya. 2009. “Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, dan Kelebihan Peran terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Auditor (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik yang Bermitra dengan Kantor Akuntan Publik Big Four di Wilayah DKI Jakarta)”. Jurnal Akuntansi 1:40-55.
Boynton, William C. and Raymond N. Johnson. “Modern Auditing: Assurance Services and The Integrity of Financial Reporting”, 8th edition, John Wiley&Sons Inc., United States of America, 2006.
Devi Safitri. 2015. Pengaruh Ambiguitas Peran dan Motivasi Terhadap Kinerja Auditor ( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru, Batam, dan Medan ). ISSN 2337-4314. Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 2 : 160 – 173.
Elisabeth Dreike Almer dan Staven E. Kaplan. 2002. “The Effect of Flexible Work Arragements on Stressors, Burnout, and Behavioral Job Outcomes in Public Accounting”. Behavioral Research in Accounting; 2002; 14, ABI/INFORM Research. pg. 1-34.
Fanani, Zaenal, Rheny Afriana Hanif, Bambang Subroto. 2008. Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, Dan Ketidakjelasan Peran Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi Keuangan Indonesia. 5(2): Hal:139-155.
Fenny Yustiarti, Amir Hasan dan Hardi. 2016.”Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, dan Kelebihan Peran terhadap Kinerja Auditor dengan Kecerdasan Emosional sebagai Pemoderasi (Studi Empiris pada KAP di Pekanbaru, Padang dan Medan)”. Jurnal Akuntansi, Vol. 5, No. 1, Oktober 2016 : 12 - 28 ISSN 2337-4314
Fisher, Richard T. 2001. “Role Stress, the Type A Behaviour Pattern, and External Auditor Job Statisfaction and Performance”. Behavior Research in Accounting 13:143-168.
Fogarty, T.J., Singh, J., Rhoads, G.K., dan Moore, R.K. 2000. “Antecedents and Consequences of Burnout in Accounting: Beyond the Role Stress Model”. Behavioral Reasearch in Accounting 12: 31-67.
Hanif, Rheny Afriana. 2013. “Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, Dan Ketidakjelasan Peran Terhadap Kinerja Auditor.” Jurnal Ekonomi. Vol. 21, No. 3, September 2013: 1-15.
Hendra Gunawan dan Zulfitry Ramdan. 2012.”Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Kelebihan Peran, dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor di Kantor Akuntan Publik Wilayah DKI Jakarta”. Binus Business Review Vol. 3 No. 2 : 825-839.
Institut Akuntan Publik Indonesia. (2011). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Ghozali, Imam. 2009. ”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Salemba Empat. Jakarta.
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM .SPSS 19 (Edisi kelima)”. Semarang: Universitas Diponegoro.
Joko Utomo. 2010. “Antecedent Role Stressor Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pemimpin (Studi Empirik pada Kepala Puskesmas di Propinsi JawaTengah)”. Jurnal Manajemen. Staf pengajar Universitas Muria Kudus.
Kristiyanti. 2015. ”Pengaruh Emotional Quotient Dan Self Efficacy Terhadap Kinerja Auditor (Studi Kasus Kantor Akuntan di Surakarta dan Yogyakarta)”. Jurnal Akuntansi Dan Pajak Vol. 16. 01, JULI (2015):88-101.
Lubis, Arfan Ikhsan. 2010. “Akuntansi Keperilakuan (edisi dua)”. Salemba Empat. Jakarta.
Meita Trisnawati dan I Dewa Nyoman Badera. 2015. “Pengaruh Ketidakjelasan Peran, Konflik Peran pada Kinerja Auditor dengan Struktur Audit Sebagai Pemoderasi”. ISSN: 2302-8556. E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayan. 10 (3) : 677-690.
VariabelModerating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Di Bali)”. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Akuntansi Program S1. Volume 2 No: 1 Tahun (2014).
Mochammad Ali Noor dan Ardiani Ika Sulistyawati. 2011. Kecerdasan Emosional dan Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 1 No.1 Hal.10-21.
Notoprasetio, Christina Gunaeka. 2012. “Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Auditor Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Fakultas BisnisUnika Widya Mandala. Vol. 1, No. 4: 76-81.
Rahmawati. 2011. “Pengaruh Role Stress terhadap Kinerja Auditor dengan Emotional Quotient sebagai Variabel Moderating.” Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Ramadika, Adhitio Pratama., Nasir, Azwir., dan Wiguna, Meilda. 2014. “Pengaruh Role Stress, Gender, Struktur Audit dan Profesionalisme terhadap Kinerja Auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi Riau.” JOM FEKON. Vol. 1 No. 2, Oktober 2014: 1-15
Rifki Patria. 2016. “Pengaruh Konflik Peran Dan Ambiguitas Peran Terhadap Kinerja Auditor Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Kap Di Pekanbaru Padang dan Batam)”. JOM Fekon. Vol. 3. 1.Februari (2016):881-895.
Rizzo, J., House, R., dam Lirtzman. 1970. “Role Conflict and Ambiguity in Complex Organizations”, Administrative Science Quarterly: 150-163
Robbins, S.P. dan Judge, T.A,. 2008. “Perilaku Organisasi Organizational Behavior jilid 1 (edisi dua belas)”. Jakarta: Salemba Empat.
Sari,E.R., Suryanawa. 2016. “Konflik Peran, Ketidakjelasan peran, dam Kelebihan Peran Terhadap Kinerja Auditor dengan Tekanan Waktu sebagai Pemoderasi”, ISSN:2302-8556, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.15.2.Mei (2016): 1392-1421.
Sanjaya, Frangky. 2012. “Peran Pemoderasi Kecerdasan Emosi pada Stress Kerja”. Jurnal Dinamika Manajemen 3: 155-163
Sigh, Shailendra. 2004. “Development if Measure of Emotional Intelligence”. National Academy of Psychology. India. Vol. 49, Nos 2-3: 136-141
Solomon, M.R., Surprenant. C., Czepiel, J.A., dan Gutman, E.G,. 1985. “A Role Theory Perspective on Dyaduc Interactions: The Service Encounter”. Journal of Marketing 49: 99-102
Sugiyono. 2014. “Metode Penelitia Kuntitatif, Kualitatif dan R&D,( Cetakan ke dua pulih satu)”. Alfabeta. Bandung.
Ulfa Afifah, Ria Nelly Sari,Rita Anugerah, dan Zuraidah Mohd Sanusi. 2015.”The Effect of Role Conflict, Self-Efficacy, Professional Ethical Sensitivity on Auditor Performance with Emotional Quotient as Moderating Variable”. Procedia Economics and Finance 31 ( 2015 ) 206 – 212.
Widyastary, I.A.P., Yasa, G.W., Wirakusuma, M.G,. 2014.”Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran dan Kelebihan Peran pada Kinerja Auditor dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Se-Provinsi Bali)”. Simposium Nasional Akuntansi XVII. Mataram.
Wiguna, Meilda.,2014. Pengaruh Role Conflict, Role Ambiguity, Self0efficacy, Sensitifitas Etika Profesi, Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Dengan Emotional Quotient Sebagi Variabel Moderating. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis. Vol. 11, No. 2, September 2014: 503 – 519 ISSN: 1829 - 9822
Winidiantari, Nita., dan Widhiyani, Sari. 2015. Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran. Struktur Audit, motivasi dan Kepuasan Kerja pada Kinerja Auditor. ISSN: 2302-8556. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 12.1 : 249-264
Wiryathi, Rasmini dan Wirakusuma. 2014. “Pengaruh Role Stressors Pada Burnout Auditor Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Pemoderasi”. ISSN : 2337-3067. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 3.5: 227-244.
Yustrianthe, Rahmawati Hanny. 2008. “Pengaruh Flexsible Work Arrangement Terhadap Role Conflict, Role Overload, Reduced Personal Accomplishment, Job Stratification dan Intention to Stay.” Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 10, No. 3, Desember 2008: 123-138.