UBUNGAN PENGETAUAN GIZI DAN PERILAKU
PEMBERIAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI
SISWA PAUD BARLIND SCOOL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Tata Boga
Oleh:
DEWI ANA SARI SITORUS
509342009
ABSTRAK
DEWI ANA SARI SITORUS. 509342009. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Perilaku Pemberian Makan dengan Status Gizi Siswa PAUD Bharlind School. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Program Studi Pendidikan Tata Boga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengetahuan gizi orangtua siswa PAUD Bharlnd School, (2) perilaku pemberian makan pada siswa PAUD Bharlind School, (3) Status gizi siswa PAUD Bharlind School, dan (4) hubungan pengetahuan gizi dan perilaku pemberian makan dengan status gizi siswa PAUD Bharlind School.
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di PAUD Bharlind School Jl. Letjend Jamin Ginting Km. 105 No. 21A No. 12 Medan. Populasi penelitian sebanyak 126 orang, dan sampel yang diambil dalam penelitian adalah 36 siswa. Waktu pelaksanaan dilakukan pada bulan Februari 2016. Data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes untuk menjaring data pengetahuan gizi dan angket untuk menjaring adat perilaku pemberian makan, dan status gizi. Teknik analisis data adalah deskriptif data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji liniearitas dan keberartian persamaan regresi ganda, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, parsial, dan uji koefisien korelasi ganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, tingkat kecenderungan variabel pengetahuan gizi termasuk kategori cukup sebesar 18 (50%), variabel perilaku pemberian makan termasuk kategori tinggi sebesar 18 (50%), dan variabel status gizi termasuk kategori gemuk sebesar 17 (47,2%). Hasil analisis uji normalitas pada ketiga variabel adalah berdistribusi normal. Dengan nilai Xhitung
9,79 dan 2,095 sedangkan Xtabel =11,07. Hasil perhitungan koefisien korelasi
product moment antar variabel adalah signifikan antara hubungan pengetahuan gizi dan status gizi dengan nilai (rhitung = 0,588 > rtabel =0,329) dan perilaku
pemberian makan dengan status gizi dengan nilai (rhitung = 0,591 > rtabel =0,329).
Hasil analisis parsial antara variabel terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan gizi dan status gizi (rx1.y = 0,790 > rtabel =0,329), antara
perilaku pemberian makan dan status gizi (rx2.y = 0,675 > rtabel =0,329).
Berdasarkan uji korelasi ganda terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan gizi dan perilaku pemberian makan dengan status gizi dengan Fhitung > Ftabel (9,95 > 3,27). Maka dapat disimpulkan semakin tinggi pengetahuan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan Anugerah-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, kemampuan dan kebijaksanaan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi bahasa maupun isinya mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan menuju kesempuranaan skripsi ini.
Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, nasihat, arahan, serta petunjuk kepada penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd sebagai Wakil Dekan I, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Ibu Dra. Fatma Tresno M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
3. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd, Ibu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd dan Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan arahan serta bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
DAFTAR ISI
B. Identifikasi masalah ... 4
C. Pembatasan masalah ... 5
2. Pengetahuan Gizi ... 23
3. Perilaku Pemberian Makanan ... 25
4. Status Gizi ... 27
5. Pendidikan Anak Usia Dini ... 30
B. Penelitian yang Relevan ... 32
C. Kerangka Berpikir ... 33
D. Hipotesis Penelitian ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35
A. Desain Penelitian ... 35
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 35
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 37
E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 40
F. Hasil Uji Coba Instrumen ... 46
G. Teknik Analisis Data ... 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 53
A. Deskripsi Data Penelitian ... 53
B. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 57
C. Uji Persyaratan Analisis ... 59
D. Pengujan Hipotesis Penelitian ... 62
E. Pembahasan Penelitian ... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 70
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Jenis, Sumber dan Fungsi Karbohidrat ... 12
2. Jenis, Sumber, dan Fungsi Protein ... 14
3. Jenis, Sumber, dan Fungsi Lemak... 17
4. Sumber, Fungsi dan Sifat Vitamin Larut Lemak ... 18
5. Sumber, Fungsi, dan Sifat Vitamin Larut Air ... 19
6. Jenis, Sumber dan Fungsi Mineral ... 22
7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Tes Pengetahuan Gizi ... 37
8. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Angket Perilaku Pemberian Makan ... 38
9. Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks ... 39
10.Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan Gizi ... 53
11.Distribusi Frekuensi Variabel Perilaku Pemberian Makan ... 55
12.Distribusi Frekuensi Variabel Status Gizi ... 56
13.Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Gizi ... 57
14.Tingkat Kecenderungan Perilaku Pemberian Makan ... 58
15.Normalitas Data Variabel Penelitian ... 59
16.Ringkasan Persamaan Regresi Y atas X1 ... 60
17.Ringkasan Persamaan Regresi Y atas X2 ... 61
18.Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian ... 63
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Tes Pengetahuan Gizi ... 72
2. Angket Perilaku Pemberian Makan ... 78
3. Validitas Tes Pengetahuan Gizi ... 81
4. Validitas Angket Perilaku Pemberian Makan ... 89
5. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes Pengetahuan Gizi ... 92
6. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Perilaku Pemberian Makan ... 94
7. Data Responden ... 98
8. Status Gizi Siswa PAUD Bharlind School ... 99
9. Data Penelitian ... 100
10.Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standard Deviasi (SD), dan Frekuensi dari Data Variabel Penelitian ... 102
11.Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 106
12.Uji Normalitas sSebaran Data Masing-masing Variabel Penelitian ... 110
13.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran, dan Keberartian Persamaan Regresi Status Gizi (Y) atas Pengetahuan Gizi (X1)... 113
14.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran, dan Keberartian Persamaan Regresi Status Gizi (Y) atas Perilaku Pemberian Makan (X2) ... 118
15.Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 124
16.Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial . 126 17.Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 127
A I
PENDAHULUAN
A. Latar elakang Masalah
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumuer daya manusia.
Makanan yangdiuerikan sehari-hari harus mengandung zat gizi sesuai keuutuhan,
sehingga menunjang pertumuuhan yang optimal dan dapat mencegah
penyakit-penyakit defisiensi, mencegah keracunan, dan juga memuantu mencegah
timuulnya penyakit-penyakit yang dapat mengganggu kelangsungan hidup anak
(Soekirman, 20). Gizi merupakan faktor yang sangat penting dalam
pertumuuhan dan perkemuangan ualita.
Upaya peningkatan gizi yang tepat dilakukan pada masa anak-anak.
Seorang anak yang sehat dan normal akan tumuuh akan sesuai dengan potensi
ganetik yang dimilikinya. Tetapi pertumuuhan ini juga akan dipengaruhi oleh
intake zat gizi yang dikonsumsi dalam uentuk makanan. Kekurangan atau
keleuihan akan dimanifestasikan dalam uentuk pertuuuhan yang menyimpang dari
pola standar.
Khususnya untuk masa ualita merupakan masa perkemuangan (nonfisik)
dimana sedang diuina untuk mandiri, uerperilaku menyesuaikan dengan
lingkungan, peningkatan ueruagai kemampuan, dan ueruagai perkemuangan lain
2
melalui makanan sehari-hari uagi seorang anak (Anies dan Soegeng Santoso,
2009)
Maka dari itu pengaruh orang tua sangat penting dalam pertumuuhan dan
perkemuangan anak secara normal. Untuk mendapatkan anak yang tumuuh
dengan normal juga tidak lepas dari tingkat pengetahuan iuu terhadap
pertumuuhan dan perkemuangan anak.
Pengetahuan gizi iuu dimaksudkan agar seorang iuu dapat menyusun,
memuuat makanan yang dikonsumsi oleh ualita itu uervariasi atau ueraneka
ragam. Keaneka ragaman uahan makanan itu uertujuan supaya sesuai keuutuhan
zat gizi seorang ualita dapat terpenuhi dalam satu menu makanan.
Pengetahuan Iuu tentang uahan makanan sangat diuutuhkan agar tercapai
keseimuangan gizi yang tidak hanya diuutuhkan untuk memelihara kesehatan, tapi
juga dapat mencegah tuuuh dari gangguan kesehatan yang dapat menghamuat
aktifitas pekerjaan. Bahan makanan yang diuutuhkan oleh anak haruslah
memenuhi keuutuhan gizi, yang akan menyesuaikan kalori yang diuutuhkan
dengan energi yang digunakan untuk uekerja sehari-hari.
Pengetahuan tentang uahan makanan diuutuhkan, karena uahan makanan
yang dikonsumsi mempengaruhi konsumsi zat gizi yang diterima tuuuh.
Konsumsi zat gizi terseuut haruslah sesuai dengan yang diuutuhkan tuuuh.
Kekurangan atau keleuihan konsumsi zat gizi dapat mengganggu aktifitas dan
kegiatan yang dilakukan. Asupan gizi yang diuutuhkan tergantung dengan jenis
pekerjaan dan aktifitas yang dilakukan. Pemilihan uahan makanan yang tepat serta
3
mempertahankan agar uahan makanan tetap sehat. Karena pemilihan uahan
makanan akan menentukan seuerapa uaik makanan terseuut dikonsumsi.
Konsumsi zat gizi yang diperlukan ualita adalah zat gizi seuagai sumuer
tenaga atau energi (karuohidrat), sumuer zat pemuangun (protein), sumuer zat
pengatur (vitamin). Ketiga sumuer zat gizi itu sangat diperlukan dalam
pertumuuhan dan perkemuangan ualita. Namun perlu diketahui porsi atau ukuran
dari masing-masing sumuer zat gizi itu harus sesuai dengan pedoman umum gizi
seimuang dan AKG (Angka Kecukupan Gizi) pada ualita.
Tidak hanya pengetahuan, namun perilaku Iuu juga menentukan konsumsi
zat gizi yang dikonsumsi oeh ualita. Perilaku dalam kaitannya dengan masalah
kekurangan gizi pada anak ualita dapat dilihat dari adanya keuiasaan yang salah
dari iuu terhadap gizi anak ualita mereka, misalnya dengan tidak memuerikan
anak ikan tertentu hanya karena anak tidak menyukainya, sehingga tidak
terpenuhinya keuutuhan gizi pada anak. Masalah lain yang muncul akiuatnya
kurangnya pengetahuan iuu terkait dengan gizi yang diuutuhkan menyeuaukan
anak tidak memiliki status gizi yang uaik, sedangkan hal lain yang menjadi
masalah adalah perilaku iuu dalam pemilihan dan pengolahan uahan makanan
sering kali menjadi penyeuau utama status gizi yang uuruk uagi ualita.
Berdasarkan fakta yang ada di masyarakat sekarang ini masalah gizi
4
45,4%, gizi sedang 22,3%, dan gizi uaik 4,%. Berdasarkan keadaan seuenarnya
yang ada di lapangan, dapat diketahui melalui ouservasi uahwa uanyak anak yang
masih memiliki status gizi yang tidak seimuang, uaik itu keleuihan ataupun
kekurangan zat gizi. Melalui ouservasi yang dilakukan di lokasi penelitian dapat
disimpulkan uahwa ada ueuerapa siswa dengan masalah gizi kurang, dan ada
ueuerapa siswa yang uahkan mengalami gizi uuruk, sehingga perlu diketahui
uagaimana pengetahuan iuu tentang gizi, serta perilaku pemuerian makan Iuu
sehingga dapat dilihat huuungan antara ketiga hal terseuut.
Hasil penelitian Simanjuntak (203) menunjukkan uahwa kekurangan gizi
terjadi dapat diseuaukan oleh pemuerian makan yang salah, dan kurang mendapat
perhatian orangtua. Sehingga dapat disimpulkan uahwa anak yang kurang uaik
dalam mengkonsumsi makanan uaik secara kualitas maupun kuantitas dapat
menyeuaukan anak memiliki status gizi yang tidak uaik. Hal ini akan uerpengaruh
terhadap kualitas sumuer daya manusia, oleh karena itu peranan pengetahuan, dan
perilaku iuu adalah pelaksana utama dalam diagnosa dan perawatan pada gizi
anak. Berdasarkan uraian yang dikemukakan seuelumnya, peneliti ingin
mengetahui huuungan pengetahuan gizi dan perilaku pemuerian makan dengan
status gizi siswa PAUD Bharlind School.
. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar uelakang yang dipaparkan teridentifikasi ueuerapa
masalah seuagai uerikut:
5
2. Bagaimanakah perilaku orangtua dalam pemilihan uahan makanan?
3. Bagaimanakah perilaku orangtua dalam pengolahan uahan makanan?
4. Bagaimakah perilaku orangtua pada pemuerian makan anak ualita?
5. Bagaimanakah status gizi ualita?
6. Bagaimanakah huuungan pengetahuan, perilaku pemuerian makan, dengan
status gizi siswa PAUD Bharlind School?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keteruatasan kemampuan peneliti untuk meneliti keseluruhan,
maka perlu dilakukan pemuatasan masalah. Adapun pemuatasan masalah dalam
penelitian ini adalah:
. Pengetahuan gizi orangtua (Iuu) khususnya siswa PAUD Bharlind School.
2. Perilaku diuatasi pada perilaku pemuerian makan.
3. Status Gizi diukur dengan menggunakan Antropometri.
4. Siswa yang diteliti adalah siswa PAUD Bharlind School.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pemuatasan masalah yang dipaparkan
seuelumnya, maka yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini
6
3. Bagaimanakah status gizi siswa PAUD Bharlind School?
4. Bagaimanakah huuungan pengetahuan gizi dengan status gizi siswa PAUD
Bharlind School?
5. Bagaimanakah huuungan perilaku pemuerian makan dengan status gizi
siswa PAUD Bharlind School?
6. Bagaimana huuungan pengetahuan gizi dan perilaku pemuerian makan
dengan status gizi siswa PAUD Bharlind School?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan hal yang akan dicapai melalui penelitian
yang dilaksanakan, uerdasarkan rumusan masalah yang telah diajukan maka
tujuan dalam penelitian ini adalah seuagai uerikut.
. Untuk mengetahui pengetahuan gizi orangtua siswa PAUD Bharlind
School.
2. Untuk mengetahui perilaku pemuerian makan pada siswa PAUD Bharlind
School.
3. Untuk mengetahui status gizi siswa PAUD Bharlind School.
4. Untuk mengetahui huuungan pengetahuan gizi dengan status gizi siswa
PAUD Bharlind School.
5. Untuk mengetahui huuungan perilaku pemuerian makan dengan status gizi
siswa PAUD Bharlind School.
6. Untuk mengetahui huuungan pengetahuan gizi dan perilaku pemuerian
7
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memueri informasi uagi penulis,
orangtua siswa, pihak sekolah dan masyarakat sehingga dapat memahami dan
mengerti mengani pentingnya pengetahuan gizi, pentingnya memperhatikan
perilaku terhadap konsumsi, sehingga teruentuk status gizi yang uaik dan
teruentuknya sumuer daya manusia yang uerkualitas. Dapat meningkatkan
A V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Pengetahuan gizi orangtua siswa di PAUD Bharlind School Medan
dikategorikan cenderung cukup yaitu sebesar 18 (50%).
2. Perilaku pemberian makan yang diterapkan orangtua siswa di PAUD Bharlind
School Medan dikategorikan cenderung tinggi yaitu sebesar 18 (50%).
3. Status Gizi Siswa PAUD Bharlid School Medan dikategorikan cenderung
gemuk yaitu sebanyak 17 (47,2%).
4. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan gizi dan
status gizi siswa PAUD Bharlind School Medan dengan nilai rxiy=0,588.
5. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara perilaku pemberian
makan dan status gizi siswa siswa PAUD Bharlind School Medan rx2y=0,591.
. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti secara bersama-sama antara
pengetahuan gizi dan perilaku pemberian makan dengan status gizi siswa
PAUD Bharlind School Medan dengan nilai R=0,37.
. Saran
1. Untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan perilaku pemberian gizi, diharapkan
guru beserta orangtua dapat mengontro pola dan perilaku pemberian gizi agar
9
2. Untuk orangtua diharapkan dapat mendukung dalam perilaku pemberian
makanan pada siswa PAUD.
3. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tahu
0
AFTAR PUSTAKA
Abdullah. 2010. sikologi endidikan. Jakarta: Grasindo.
Almatsier, Sunita. 2014. rinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Alwi, Hasan. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi endidikan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, S. 2010. rosedur enelitian Sutau endekatan raktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hanum, Yuspa dkk. 2013. Gizi Lanjut. Diktat: FT UNIMED.
Inaya, Gejora. 2013. Tingkat engetahuan Ibu Tentang Kebutuhan Gizi Anak
Nasriah dan Dedy Husrizal Syah. 2013. Konsep Dasar AUD. Medan: UNIMED PRESS.
Notoadmojo, S. 2013. Metodelogi enelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Poerwadarminta, W. J. S. 2011. (Kamus Umum Bahasa Indonesia). Depdikbud: Balai Pustaka.
Ronald, dkk. 2009. edoman erawatan Kesehatan Ibu dan Janin Selama Kehamilan. Bandung: Pionir Jaya.
Simanjuntak, Rosnita. 2013. Status Gizi dan ola emberian Makan Bayi di Desa (Desa Jati Kesuma) Kab. Deli Serdang dan di Kota (Kel. Lalang) Kota Medan Tahun 2013. Skripsi Medan: USU
Soekirman. 2010. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.
1
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk enelitian. Bandung: CV ALFABETA.
Suharjo. 2009. Survei Konsumsi angan. Bogor: IPB.
Sunita. 2011. Gizi Seimbang Menuju Hidup Sehat. Jakarta: Dian Rakyat.
Yuniastuti, Ari. 2013. Buku Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu