• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERUSAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI AKIBAT PENAMBANGAN BATU KAPUR TANPA IZIN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERUSAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI AKIBAT PENAMBANGAN BATU KAPUR TANPA IZIN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP

PERUSAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI AKIBAT

PENAMBANGAN BATU KAPUR TANPA IZIN

DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Disusun oleh:

Shintia Utawifie Arvina

NPM

: 05 05 09097

Program Studi

: Ilmu Hukum

Program Kekhususan

: Pertanahan, Pembangunan

dan Lingkungan Hidup

(2)
(3)
(4)

MOTTO

Menghargai segala sesuatu yang kita miliki sekarang

sebelum kita kehilangannya

(5)

Arvina-HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulisan hukum ini saya persembahkan kepada:

A L L AH SWT yang senantiasa memberikanku kekuatan

PAPA dan M A M Aku yang selalu mendoakanku

GERH ANUNG RA M A DH AN Y yang selalu mendampingiku dan mendukungku

(6)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 20 Oktober 2009 Yang menyatakan,

(7)

ABSTRACT

This legal writing entitled Legal Enforcement towards Environmental Destruction as Result of Illegal Limestone Mining in Gunungkidul Regency. The important legal problem to study is how legal enforcement towards environmental destruction as result of illegal limestone mining in Gunungkidul Regency and what are barriers in legal enforcement towards environmental destruction as result of illegal limestone mining in Gunungkidul Regency. The purpose of this research was to know on legal enforcement towards environmental destruction as result of illegal limestone mining in Gunungkidul Regency, to know the barriers faced in legal enforcement towards environmental destruction as result of illegal limestone mining in Gunungkidul Regency. The method of research was empirically conducted by primary data. The method of information collection was directly conducted with concerning parties on the object understudied of which is used as primary data and secondary data gained from literature could be in other regulations, Constitution of 1945, The Act Number 11 of 1967 on Primary Determination of Mining, The Act Number 4 of 2009 on Mineral and Coal, Regional Regulation Number 11 of 2003 on Efforts of Mining Material. From the result of this research, it shows that legal enforcement towards the illegal limestone mining has not been conducted maximally on the ground of the lack of local society’s comprehension on license in mining field as a result of relatively still low educational level, the limitation on socialization of regulations or legislation from the government to the society, the limited personal to conduct supervisory and order thus there are still society that conduct illegal mining. Thus the advice given is socialization of regional regulation to governmental apparatus, the apparatus relating to the authority, the license granting to society on the importance of license and its method, includes in managing license, opening new working field, hopefully the government becomes firmer in conducting enforcement of regional regulation, it is established a particular institution whose task is supervising mining process.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada allah SWT atas limpahan berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum yang berjudul Penegakan Hukum Terhadap Perusakan Lingkungan Sebagai Akibat Penambangan Batu Kapur Tanpa Izin Di Kabupaten Gunungkidul. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik dan lancar.

2. Bapak Dr. J. Gunarto Suhardi, SH., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah memberikan izin dilakukannya penelitian dan penulisan skripsi ini.

3. Bapak FX. Endro Susilo, SH. LL.M selaku Dosen Pembimbing yang selalu bersedia membimbing, meluangkan waktu dan mengarahkan serta memberikan masukan yang bermanfaat bagi penulis sampai skripsi ini dapat selesai.

4. Segenap Dosen Fakultas Hukum, yang telah memberikan banyak ilmunya kepada penulis.

(9)

6. Papaku Suntoro Tri Purnomo dan Mamaku Nina Desriani yang selalu mendoakan dan mendukung penulis.

7. Mbah putri Sedjo Utomo yang selalu mendoakan penulis.

8. Gerhanung Ramadhany yang Insya Allah kelak menjadi imamku atas kesabaran, dukungan, dan semangat serta doanya.

9. Mbak Alvernia Damayanti, Mbak Putri Wahyuni, Kristina Vina, Mardiana Pardosi yang selalu meluangkan waktunya untuk mendengarkan curahan hatiku dan selalu memberikanku semangat.

10. Sahabat-sahabatku Vita, Sarwindah dan Anisa yang menjadi inspirasi agar penulisan hukum ini cepat selesai.

11. Teman-teman FORKOMI (Forum Komunikasi Mahasiswa Islam) UAJY. 12. Teman-teman KKN “ Dhahar Sonten” Erna, Aan, Achmad, Bintra, Angga, Cahyo, Sinar, Nelson, Ori, Rimba dan Denny.

13. Teman-teman yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu terima kasih telah menjadi teman terbaik.

Akhir kata, skripsi ini tentu masih banyak kekurangannya yang belum memuaskan, untuk itu saya mohon saran dan permaklumannya. Kritik dan saran selalu saya tampung untuk dijadikan bahan acuan dalam meraih titik kesempurnaan. Semoga skripsi ini bermanfaat buat semua pembaca yang terkasih.

Yogyakarta, 20 Oktober 2009

(10)
(11)

3. Izin Pertambangan Batu Kapur……….20 4. Pertambangan Batu Kapur Tanpa Izin………..25 B. Perusakan Lingkungan

1. Pengertian Perusakan Lingkungan…………...………..28 2. Perusakan Lingkungan Sebagai Dampak Kegiatan

Tambang………...29 C. Penegakan Hukum Terhadap Perusakan Lingkungan Sebagai Akibat

Penambangan Batu Kapur Tanpa Izin Di Kabupaten Gunungkidul

(12)

BAB III PENUTUP……….51 A. Kesimpulan………. 51

B. Saran………... 52

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat Papua (Studi Kasus di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua). Dibimbing oleh Siti Madanijah. Tujuan umum dari penelitian ini adalah

Ketentuan yang mengamanatkan pembentukan Perda oleh pemerintah daerah dituangkan dalam Pasal 18 ayat (6) UUD 1945 yang menyatakan, bahwa “pemerintahan daerah provinsi dan

Pembeli kedua membeli celana pendek subjek kedua tidak mau membeli barang tersebut dengan alasan sudah memiliki banyak celana dan lebih membutuhkan celana jeans

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urutan penyajian buku pelajaran kimia yang digunakan pada SMK Teknologi kelas XI di Sumatera Utara, menyusun urutan materi

Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tingkat kedisiplinan pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen?, (2) Bagaimana lingkungan belajar pada siswa

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4-6 SD N, 5 Kepala Sekolah,5 Guru Penjasorkes,10 Tokoh masyarakat di Kecamatan Rawalo, KONI dan DINPORA Kabupaten

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi memilih program studi ilmu sosial pada siswa kelas XI program studi ilmu sosial di SMA Negeri 10 Semarang yang terdiri dari

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai