ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU PELAJARAN KIMIA
SMK KELAS XI BERDASARKAN STANDAR ISI
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
THESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia
Oleh :
AFRIDA EPA YANTI 8106142001
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMK Kelas XI Berdasarkan KTSP”. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan bagi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari tesis ini belum sempurna sehingga kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan tesis ini.
Selama penyusunan tesis ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, motivasi dan saran dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si selaku pembimbing I, Bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc, Ph.D selaku pembimbing II yang penuh kesabaran dalam memberi bimbingan, saran, nasehat dan motivasi kepada penulis.
Terima kasih kepada para narasumber Bapak Prof. Dr.Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Dr. Marham Sitorus M.Si, dan Bapak Dr. Mahmud M.Sc yang telah banyak mengkritisi, membimbing dan mengarahkan penulis. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak ketua dan sekretaris prodi pendidikan kimia pascasarjana, kepada Ibu Dr..Retno Dwi Suyanti, beserta seluruh dosen dan Staf Pegawai yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan pendidkan ini. Kepada orangtua penulis Alm.Ayahanda H.Asmuddin dan Almh Ibunda Hj.Ratna Aini, penulis ucapkan terima kasih atas kasih sayang, perhatian, didikan, bimbingan serta doa yang telah menyertai perjalanan hidup penulis, semoga keduanya diterima disisi-Nya. Kepada yang tersayang Teti As, Bang Asrul/K’Ainun, Yuan/Dini, Aswin/Waidah, Azai/Desi,dan Adelina, serta keluarga besar penulis yang tidak tertuliskan namanya satu persatu, terima kasih atas segala doa, dan dukungannya. Yang tercinta Muhamad Ridwan, Muhammad Ihsan Azzurri dan Mutia Nadhifa Rifda, terima kasih untuk semua perhatian yang telah diberikan, mohon maaf penulis untuk waktu kebersamaan kita banyak terabaikan. Terima kasih kepada kepala sekolah dan guru kimia yang berada di SMK N.5 Medan dan SMK N.4 Medan, SMK N 2 Tanjung Balai, SMK N 4 Tanjung Balai, SMK 2 YP Medan Putri Medan dan SMK 2 YP Prayatna Medan yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian dan atas kerjasama yang baik selama penelitian ini berlangsung.
Teman-teman prodi pendidikan kimia angkatan XVIII kelas B yang tidak tertuliskan namanya, serta terimakasih untuk Pemkab Aceh Tamiang, rekan-rekan guru di SMA N 1 K.M atas izin, bantuan, motivasi, masukan dan kerjasama yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah memberi bantuannya dalam penulisan tesis ini. Semoga kita semua orang-orang yang mencintai dan dicintai penulis tetap dalam lindungan Allah SWT.
Medan, Juli 2012 Penulis,
ABSTRAK
Afrida Epa Yanti, Analisis dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMK Kelas XI Berdasarkan Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Tesis. Medan: Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urutan penyajian buku pelajaran kimia yang digunakan pada SMK Teknologi kelas XI di Sumatera Utara, menyusun urutan materi pelajaran kimia kelas XI yang sesuai dan sistematis mengacu pada KTSP SMK Teknologi, mengembangkan buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI yang standar sesuai KTSP yang akan dipergunakan dalam pengajaran kimia SMK kelas XI, mengetahui pendapat guru kimia di SMK Teknologi kelas XI terhadap hasil pengembangan buku pelajaran kimia standar yang telah disusun, dan mengetahui efektifitas buku pelajaran kimia SMK standar hasil pengembangan terhadap hasil pembelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI. Sampel dalam penelitian ini adalah dua penerbit buku pelajaran kimia yang paling banyak digunakan pada SMK Teknologi kelas XI di Sumatera Utara, telah lulus dari pusat perbukuan, dan dipasarkan secara nasional, dua dosen sebagai validator ahli dan enam guru kimia SMK Teknologi kelas XI yang digunakan sebagai responden dan mempunyai pengalaman mengajar minimal selama lima tahun, pendidikan minimal strata satu (S1) serta 120 orang siswa yang terbagi dalam dua kelas (kelas kontrol dan kelas eksperimen). Penelitian termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan data kualitatif yang dijelaskan dengan menggunakan kalimat dengan menekankan teknik dokumenter. Instrumen penelitian ini adalah angket dengan lembar kelayakan buku yang berisi indikator-indikator penilaian yang berasal dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006, yang kemudian diidentifikasi kemunculannya untuk masing-masing buku. Selanjutnya dikembangkanlah buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP, yang akan dinilai oleh validator ahli dan responden guru kimia SMK Teknologi. Instrumen berikutnya berupa data hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes pada salah satu materi kimia pada buku yang telah dikembangkan. Hasil penilaian berupa rata-rata rentang validasi untuk menentukan layak atau tidaknya buku tersebut digunakan diSMK Teknologi kelas XI. Hasil analisis kelayakan isi dari kedua buku pelajaran kimia yang paling banyak digunakan di SMK kelas XI diperoleh persentase: buku A=71,87% dan B=74,33%. Rata-rata rentang validasi yang diperoleh pada usulan materi kimia SMK Teknologi kelas XI adalah 3,5., yang berarti usulan buku layak digunakan untuk dikembangkan. Buku pelajaran kimia yang telah dikembangkan terdiri dari enam bab, yaitu: Bab 1 Reaksi Kimia, Bab 2 Reaksi Oksidasi-Reduksi, Bab 3 Elektrokimia, Bab 4 Larutan, Bab 5 Kesetimbangan kimia dan Bab 6. Termokimia. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan kelayakan isi dan kegrafikan oleh validator ahli adalah 3,6 dan 3,5. Penilaian berdasarkan standar kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan oleh responden guru kimia SMK Teknologi diperoleh hasil rata-rata rentang validasi secara berurutan adalah 3,53; 3,6; 3,56 dan 3,43. Rentang validasi secara keseluruhan yang diperoleh dari keenam responden guru kimia SMK Teknologi adalah 3,54. Rata-rata persentase efektifitas hasil belajar siswa pada kelas Kontrol dan kelas eksperimen adalah 64,93% dan 67,19%. Dari hasil penelitian berarti buku pelajaran kimia SMK teknologi kelas XI sesuai KTSP berdasarkan standar kelayakan dari BSNP sudah valid dan tidak perlu direvisi kembali serta layak digunakan dalam pembelajaran kimia di SMK Teknologi. Penggunaan buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI yang dikembangkan efektif dalam peningkatan hasil belajar siswa.
ABSTRACT
Afrida Epa Yanti, Analysis and Standardization of Vocational High School Chemistry Textbook Class XI Education Unit Level Curriculum. Thesis. Field: Chemistry Graduate Program, State University of Medan, 2012
This study aims to analyze the order of presentation of chemistry textbooks used in class XI Vocational High School Technology in North Sumatra, the order of the subject matter of chemistry class XI accordingly and systematical refers to the vocational curriculum and testing, developing vocational high school chemistry textbooks to class XI standard technologies appropriate curriculum, which will be used in teaching vocational high school chemistry class XI, knowing the opinion of chemistry teachers in vocational technology classes XI against the development of standard chemistry textbooks have been prepared, and know the effectiveness of vocational high school chemistry textbook standards for the development of vocational learning outcomes chemistry class Technology XI. The sample in this study are two publishers of chemistry textbooks most widely used technology in vocational classes XI in North Sumatra, has graduated from the center perbukuan, and marketed nationally, the two professors as experts and six-validator vocational school chemistry teacher who used technology as a class XI respondents and has a teaching experience of at least five years, the minimum educational strata (S1) and 120 students are divided into two classes (control and experiments class) The research includes the development of research using qualitative data are described using the phrase to emphasize the documentary technique. This research instrument is a questionnaire with a book containing sheets of the feasibility of the indicators derived from the assessment of National Education Standards Agency (BSNP) in 2006, later identified occurrence for each book. Furthermore it is developing chemistry textbooks vocational high School classes XI appropriate technology curriculum, which will be assessed by experts and respondents chemistry teacher Vocational High School Technology. The next instrument in the form of student learning outcomes data obtained from tests on one of the chemical material in the book that has been developed. The results of assessment of the average range of validation to determine whether or not a book worthy of being used Technology XI class. The results of the feasibility analysis of the contents of the textbooks most widely used chemical in the percentage of vocational classes XI obtained: the book A = B = 71.87% and 74.33%. The average range obtained in the proposed validation of chemical materials VHS Technologies XI class is 3.5., Which means that the proposed book's worth it to be developed. Chemistry textbook standards have been develoved which consists of six chapter: Chapter (1) Chemical Reactions, (2) Oxidation-Reduction Reactions, (3) Electrochemistry, (4) Solution, (5) chemical equilibrium and (6) Thermochemical. Chemistry textbooks vocational assessment and testing the feasibility of class XI is based on the content and kegrafikan by expert validators are 3.6 and 3.5. Judgments based on eligibility standards of content, language, presentation and chemistry teacher respondents kegrafikan obtained average yields range validation in order are 3.53, 3.6; 3.56 and 3.43. The range of the overall validation of the six respondents who obtained vocational high school chemistry teacher technology is 3.54. The average percentage of student learning outcomes in the control and experimental class grade is 64,93% dan 67,19% From the research results mean chemistry textbooks VHS technology classes XI appropriate curriculum based on standards of BSNP are valid and do not need to be revised again and fit for use in teaching chemistry at VHS Technologies. Use of vocational High school Technology chemistry textbooks developed class XI effective in improving student learning outcomes.
i
1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 4 1.3. Pembatasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 5
1.5. Tujuan Penelitian 5 1.6. Manfaat Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 7 2.1.1. KTSP Mata Pelajaran Kimia 9 2.1.2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Pelajaran kimia SMK 11 2.2 .Buku Sebagai Sumber dan Media Belajar 14
2.3. Peranan Buku Pelajaran Kimia Dalam Proses Belajar
Mengajar 16 2.4. Standar Buku Kimia Menurut BNSP 17 2.4.1. Standar Kelayakan Isi 18 2.4.2. Standar Kelayakan Bahasa 19 2.4.3. Standar Kelayakan Penyajian 20
2.4.4 Standar Kelayakan Kegrafikan 20 2.5. Kerangka Berpikir 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 23 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 23 3.3. Jenis Penelitian 23 3.4. Prosedur Penelitian 24 3.5. Teknik Pengumpulan Data 25 3.6. Teknik Analisis Data 26
ii BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Analisis buku pelajaran Kimia SMK 29 4.1.1.Hasil Analisis Buku Kode A 33
4.1.2.Hasil Analisi Buku Kode B 35 4.2 .Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI
Sesuai KTSP 40 4.2.1 Usulan urutan Materi Buku Pelajaran Kimia standar untuk
SMK Teknologi Kelas XI 41 4.2.2.Susunan Materi Buku Pelajaran Kimia Standar untuk
SMK Teknologi Kelas XI 44 4.2.3.Pengembangan Buku Pelajaran Kimia Standar untuk
SMK Teknologi Kelas XI 45 4.3. Penilaian Buku Pelajaran Kimia Standar Untuk
SMK Kleas XI 46
4.3.1. Penilaian Buku Pelajaran SMK Berdasarkan
Standar Kelayakan Isi 46 4.3.1.1.Penilaian Menurut Validator Ahli 47 4.3.1.2.Penilaian menurut Responden Guru 50 4.3.2. Penilaian Buku Pelajaran Kimia SMK Berdasarkan
Standar Kelayakan Bahasa 53 4.3.3. Penilaian Buku Pelajaran Kimia SMK Berdasarkan
Standar Kelayakan Penyajian 55 4.3.4. Penilaian Buku Pelajaran SMK Berdasarkan
Standar Kelayakan Kegrafikan 58 4..4. Penilaian Akhir Buku Pelajaran SMK Kelas XI 60 4.5. Efektifitas Buku Standar Kimia Dalam
Pembelajaran Kimia Di SMK Teknologi Kelas XI 61 4.5.1. Validasi InstrumenPenelitian 62 4.5.2. Normalitas Dan Homogenitas Test 62 4.5.3. Pengaruh Penggunaan Buku Kimia Standar
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran kimia SMK/MAK dalam BSNP
11
Tabel 3.1 Rentang Validitas Analisis Nilai Rata-rata Hasil Perhitung Berdasarkan Penilaian Responden terhadap Usulan Materi
29
Tabel 4.1 Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) MataPelajaran Kimia SMK Teknologi untuk Kelas XI
30
Tabel 4.2. Analisis Kesesuaian Urutan Materi Pelajaran Kimia Kelas XI SMK Teknologi dengan Standar Isi KTSP 2006
Kode buku : A
31
Tabel 4.3. Analisis Kesesuaian Urutan Materi Pelajaran Kimia Kelas XI SMK Teknologi dengan Standar Isi KTSP 2006
Kode buku : B
32
Tabel 4.4. Analisis Standar Kelayakan Isi Berdasarkan Pada Buku Kimia SMK Kode Buku A
37
Tabel 4.5. Analisis Standar Kelayakan Isi Berdasarkan Pada Buku Kimia SMK Kode Buku B
38
Tabel 4.6. Persentase Hasil Analisis Kedua Buku Pelajaran Kimia yang Digunakan di SMK Teknologi Kelas XI Berdasarkan Komponen Standar Kelayakan Isi
39
Tabel 4.7. Usulan Materi Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI Berdasarkan Hasil Analisis Materi Kimia Untuk Kelas XI SMK Teknologi Sesuai KTSP 2006
42
Tabel 4.8. Penilaian Buku pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI Berdasarkan Urutan Materi Menurut KSTP 2006
43
Tabel 4.9. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Isi oleh validator ahli
48
Tabel 4.10. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Kegrafikan oleh validator ahli
49
Tabel 4.11. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Isi oleh responden guru
iv
Tabel 4.12. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Bahasa oleh responden guru
54
Tabel 4.13. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Penyajian oleh responden guru
57
Tabel 4.14. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Kegrafikan oleh responden guru
59
Tabel 4.15. Rentang Validasi Akhir Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI Sesuai KTSP
61
Tabel 4.16. Data perhitungan Kolmogorove-Smirnove test pada kelas kontrol
62
Tabel 4.17. Data perhitungan Kolmogorove-Smirnove test pada kelas eksperimen
63
Tabel 4.18. Data Homogenitas Test 63
Tabel 4.19. Data prestasi belajar siswa berdasarkan pencapaian hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan buku pelajaran kimia standar
64
Tabel 4.20. Data rata-rata prestasi belajar siswa hasil t-test pada pembelajaran menggunakan buku pelajaran kimia standar
64
Tabel 4.21. Persentase Kefektifan buku kimia Standar SMK Teknologi Kelas XI
64
v DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 3.1 Rancangan Prosedur Penelitian 25
Gambar 4.1. Analisis Standar Isi Kedua Buku pelajaran Kimia yang
Digunakan di Kelas XI di SMK Teknologi 39
Gambar 4.2. Persentase Rata-rata Hasil Analisis Buku Pelajaran
Kimia SMK Teknologi 39
Gambar 4.3. Gambar rata-rata ujicoba usulan materi 44
Gambar 4.4. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan Isi Buku Pelajaran
Kimia SMK Teknologi Kelas XI menurut Validator Ahli 49
Gambar 4.5. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan kegrafikan
Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI
menurut Validator Ahli 50
Gambar 4.6. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan Isi Buku pelajaran
Kimia SMK teknologi Kelas XI Menurut Responden Guru 53
Gambar 4.7. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub
Komponen Standar Kelayakan Bahasa Buku Pelajaran
Kimia SMK Teknologi Kelas XI. 55
Gambar 4.8. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan Penyajian Buku
Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI 58
Gambar 4.9. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan Kegrafikan Buku
Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI 59
Gambar 4.10. Tabulasi Rata-rata Rentang Validasi Buku pelajaran Kimia SMK Teknologi
Kelas XI Berdasarkan Komponen Kelayakan Isi,
vi DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran 69
Lampiran 2 Deskriptif Butir Penilaian Tahap II Buku Teks
Pelajaran Kimia SMK/MAK 70
Lampiran 3 Instrumen I
Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 82
Lampiran 4 Instrumen 2
Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 87
Lampiran 5 Instrumen 3
Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 86
Lampiran 6 Instrumen 4
Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 91
Lampiran 7 Tes Hasil Belajar 96
Lampiran 8 Instrumen Tes Hasil Belajar 97
Lampian 9 Nilai Tes Hasil Belajar 99
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam menjamin kelangsungan
hidup suatu Negara dan Bangsa, oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan
menjadi suatu prioritas utama. Berbagai upaya dilakukan semua pihak baik secara
konvensional maupun inovatif. Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan adalah
dengan pengadaan buku pelajaran sebagai salah satu sumber dan media dalam
pembelajaran.
Mangal (2002) menyatakan ada tiga unsur yang mempengaruhi belajar, yaitu “
siswa yang perilakunya akan diubah atu dimodifikasi, bentuk-bentuk pengalaman atau
latihan yang dipilih , dan sumber daya (orang, media dan alat)”. Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi belajar adalah kualitas guru terkait dengan kemampuannya
menguasai mata pelajaran, keterampilan mengajarnya, keragaman pengalaman serta
sifat dan prilaku guru, suasana sosial emosional yang terjadi pada institusi dalam
bentuk hubungan guru-siswa, siswa-siswa, staf-siswa serta ketersediaan bahan dan
fasilitas pembelajaran yang tepat seperti media pembelajaran, buku teks,
perpustakaan dan laboratorium. (Sanjaya, 2008).
Menurut Supriadi (2000) buku sekolah khususnya buku pelajaran merupakan
media instruksional yang dominan peranannya dikelas. Buku merupakan salah satu
alat penyampaian materi yang tertuang dalam kurikulum. Materi yang terdapat dalam
buku yang bermutu akan dapat dengan mudah diserap oleh siswa dengan bantuan
guru sesuai tuntutan kompetensinya.
Dalam pasal 42 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi
perabotan, peralatan pendidikan, media pendidikan, bukudan sumber belajar lainnya,
bahan habis pakai dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Pada tahun 2006, pemerintah melakukan pembenahan kurikulum dengan
2 diberlakukannya KTSP membawa konsekuensi terhadap partisipasi kreatif guru,
pengelolah sekolah dan siswa. Di harapkan guru mampu menyusun materi pelajaran
sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi di setiap sekolah yang mengacu pada
rumusan kompetensi yang ditentukan. Kesesuaian antar isi buku dengan kurikulum
harus benar-benar diperhatikan. Buku pelajaran yang baik mengandung bahan ajar
yang seharusnya disusun secara tepat dan benar dilihat dari disiplin ilmu, metode
belajar dan pembelajaran, bahasa, illustrasi dan kegrafikannya serta memberikan
konstribusi yang cukup berarti pada daerahnya (Sitepu, B. P., 2005).
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam hal ini belajar kimia, maka
guru harus selalu berorientasi kepada materi pelajaran yang sedang dan akan
diajarkan kepada siswa, guru harus mampu mengembangkan topik materi pelajaran,
hal ini agar menghasilkan hasil belajar yang optimum (Boyce, dkk., 1997. Penyajian
informasi pada buku pelajaran diharapkan dapat memenuhi sebanyak mungkin aspek
kegiatan proses belajar mengajar dan dapat dilakukan siswa secara mandiri
(Situmorang, M., 2008).
Penetapan buku-buku teks pelajaran yang akan digunakan di sekolah,
berdasarkan ketentuan Permendiknas Nomor 2/2008 pasal 10 ayat (1) tentang masa
pakai buku teks sesingkat-singkatnya 5 tahun. Diharapkan kebijakan mikro tingkat
sekolah dengan meng-SK-kan buku-buku pelajaran yang akan di gunakan di sekolah
tersebut dalam kurun waktu selama 5 tahun. Dengan demikian, pada satu tingkat
pendidikan tidak terjadi pergantian penggunaan buku teks pelajaran pada setiap
tahunnya. Pendayagunaan sumber belajar dalam pembelajaran dapat meningkatkan
aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam hal ini perlu pengendalian mutu buku
yang berkaitan dengan isi, bahasa dan keterbacaan, penyajian, dan kegrafikan
(Mulyasa, 2006).
Menurut Holliday (2002), ada lima hal yang harus dipertimbangkan dalam
buku teks siswa menengah yaitu : isi dari buku dan informasi terkait, penjelasan buku
teks yang baik dan masuk akal, menarik dan memotivasi siswa untuk belajar IPA,
pertimbangan dihubungkan dengan siswa yang unik, sekolah, komunitas dan materi
pendukung yang dirancang untuk siswa dan buku yang dihasilkan guru dibiayai oleh
penerbit yang bereputasi. Agar buku mempunyai asas manfaat yang tinggi, pengarang
3 bukunya. Buku yang baik memuat visi (arah), misi (pesan), konteks (kaitan), konten
(isi) dan proses dari suatu informasi (Martono, 2005).
Namun kenyataannya dilapangan banyak buku teks pelajaran dalam hal ini
buku pelajaran kimia yang menjadi buku pegangan siswa SMK, yang menyajikan
materi tidak sesuai dengan standar isi yang ada dalam kurikulum. Temuan penulis
pada salah satu penerbit buku kimia SMK kelas XI menyajikan materi Laju reaksi,
dimana materi ini seharusnya sesuai kurikulum dari BSNP disajikan dikelas XII.
Survei yang di lakukan ke beberapa toko buku di kota Medan, diperoleh bahwa buku
kimia untuk SMK yang di pasarkan di kota Medan diterbitkan oleh penerbit yang
seluruhnya berasal dari kota-kota di pulau jawa, yaitu: Jakarta, solo, Klaten, Bandung,
Bogor, depok, dan semarang, sehingga mutan lokal daerah Sumatera Utara tidak
terjangkau. Dan sering sebagai buku pegangan siswa SMK merupakan buku pelajaran
kimia untuk SMA/MA, karena minimnya buku khusus untuk SMK sesuai dengan
kurikulum SMK/MAK.
Penelitian yang dilakukan Silaban (2010) terhadap lima buku kimia SMA
kelas XII semester 2 yang dianalisis menyimpulkan bahwa kesesuaian kelayakan isi
dengan SK dan KD serta komponen lainnya masih kurang, karena masih ada beberapa
materi yang tidak sesuai dengan indikator. Suriani (2011) dalam penelitiannya
menyimpulkan bahwa materi yang disajika dari lima buku SMA kelas XI semester 1
berdasarkan kelayakan isi, kelimanya berbeda, baik jumlah bab maupun sub babnya.
Hasil analisis dan standarisasi buku ajar SMK farmasi yang dilakukan oleh Mariska
(2011) menunjukkan materi yang disajikan pada umumnya tidak sesuai dengan urutan
SK dan KD yang ada pada KTSP.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis berkesimpulan perlunya
buku kimia SMK yang standar, yang mampu mengakomodasi potensi siswa agar
dapat memanfaatkan kondisi lingkungan sekitarnya untuk meningkatkan kemampuan
belajar dengan mudah dan efisien. Hal inilah yang mendasari peneliti untuk membuat
4
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan tersebut dapat
diidentifikasi untuk menemukan masalah. Adapun yang menjadi identifikasi masalah
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Materi kimia apa saja yang layak dan sesuai untuk diajarka pada siswa SMK kelas
XI, agar sesuai dengan urutan materi pelajaran dalam kurikulum di tingkat SMK?
2. Apakah isi buku kimia SMK kelas XI yang beredar di Sumatera Utara sudah
memenuhi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan
tuntutan standar kelayakan isi KTSP?
3. Bagaimana desain buku pelajaran kimia SMK yang baik untuk mencapai standar
kelayakan isi, penyajian, bahasa dan kegrafikan, agar dapat membantu guru dan
siswa dalam proses belajar mengajar?
4. Bagaimana isi dan desain buku pelajaran kimia SMK yang baik agar dapat
membantu siswa dalam mengoptimalkan hasil belajarnya utuk mencapai standar
kompetensi dan kompetensi dasar?.
5. Bagaimana tingkat efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan
terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI ?
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk memperoleh hasil yang baik dan maksimal dalam penelitian ini,
berdasarkan permasalahan yang muncul dimana buku yang di pasarkan dan di pakai
di SMK di Sumatera Utara sangat bervariasi maka penelitian dibatasi dalam lingkup
khusus SMK kelas XI, masalah yang di teliti berkaitan dengan kelayakan bahan
pelajaran kimia SMK di Sumatera Utara. Oleh karena itu penelitian ini akan dibatasi
pada:
1. Materi ajar yang dianalisis adalah materi yang terdapat dalam dua buku pelajaran
kimia yang beredar dan dipergunakan siswa SMK yang ada di Sumatera Utara.
2. Kesesuaian isi materi yang dipaparkan pada buku pelajaran kimia SMK kelas XI
yang mengacu pada urutan materi yang terdapat dalam standar isi KTSP
3. Menyusun buku pelajaran kimia SMK kelas XI berdasarkan standar kelayakan isi,
penyajian, bahasa dan kegrafikan untuk mengoptimalkan pencapaian standar
5 4. Tanggapan guru-guru kimia SMK yang mengajar di kelas XI terhadap materi
kimia usulan yang dianggap standar.
5. Mengetahui tingkat Efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan
terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI.
1.4. Rumusan Masalah
Untuk memberikan arah penelitian yang lebih spesifik maka dibuat rumusan
masalah. Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana perbandingan penyajian materi pelajaran kimia yang terkandung dalam
buku pelajaran yang beredar dan dipergunakan siswa SMK kelas XI di Sumatera
Utara berdasarkan KTSP?
2. Bagaimana urutan susunan materi kimia yang layak dan tepat untuk diajarkan di
SMK kelas XI agar sistematis dan mudah di pahami oleh siswa yang memenuhi
standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan standar isi KTSP?
3. Bagaimana desain buku pelajaran kimia SMK kelas XI yang efektif agar dapat
membantu siswa dalam mengoptimalkan hasil belajarnya?
4. Bagaimana pendapat guru-guru SMK Negeri/swasta yang mengajar di kelas XI
terhadap materi pelajaran kimia yang disusun sebagai standarisasi buku pelajaran
kimia SMK kelas XI yang mengacu kepada ketercapaian kompetensi siswa?.
5. Bagaimana tingkat efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan
terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI ?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan buku pelajaran kimia SMK
kelas XI, dengan urutan materi pelajaran yang mengacu pada standar isi dalam
Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam upaya untuk mengoptimalkan
hasil belajar siswa SMK di Sumatera Utara. Adapun tujuan khusus penelitian ini
adalah :
1. Menganalisis urutan penyajian materi pelajaran kimia pada buku pelajaran kimia
SMK kelas XI yang dipasarkan dan di gunakan siswa SMK kelas XI di Sumatera
6 2. Menyusun urutan materi pelajaran kimia SMK kelas XI yang sesuai dan
sistematis mengacu pada standar isi KTSP
3. Mengembangkan buku pelajaran kimia SMK kelas XI yang standar untuk di
pergunakan dalam pengajaran kimia SMK kelas XI
4. Mengetahui pendapat guru kimia SMK terhadap hasil pengembangan buku
pelajaran kimia standar untuk SMK kelas XI yang telah disusun.
5. Mengetahui tingkat Efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan
terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI.
1.6. Manfaat penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat nyata kepada semua
pihak dalam dunia pendidikan, yang secara khusus dijabarkan sebagai berikut :
1. Bagi peneliti sendiri, merupakan suatu pengalamam yang dapat dimanfaatkan
untuk dapat menganalisis dan menyusun buku pelajaran kimia SMK dalam upaya
meningkatkan kefektifan dan keefisienan dalam proses belajar mengajar.
2. Bagi peneliti lainnya, merupakan informasi dan rujukan tambahan dalam
menyusun penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar.
3. Bagi guru, merupakan bahan acuan dan masukan untuk lebih memperhatikan
kesesuaian materi yang disajikan dalam buku pegangan yang dipergunakan dan
kesesuainnya dengan standar isi yang telah ditentukan
4. Buku standar yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai buku pegangan bagi guru
dan siswa
5. Bagi pengarang dan penerbit buku, Sebagai bahan masukan untuk lebih
memperhatikan kesesuaian materi yang di sajikan dengan standar isi yang telah
ditetapkan BSNP
6. Bagi siswa, diharapkan akan lebih mudah memahami materi pelajaran kimia
karena adanya kesesuian materi dengan kurikulum yang juga disesuaikan dengan
67 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari penelitian analisis dan pengembangan buku pelajaran kimia SMK kelas XI sesuai
KTSP diperoleh hasil yang baik. Pada tahap evaluasi formatif buku pelajaran kimia SMK
kelas XI sesuai KTSP, validator ahli dan responden guru-guru kimia yang mengajar kelas XI
SMK Teknologi memberikan penilaian yang positif. Simpulan yang diperoleh berdasarkan
hasil penelitian, yaitu:
1. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada 2 buku kimia kelas
XI SMK yang paling banyak digunakan oleh SMK Teknologi di Sumatera Utara
pada umumnya tidak sesuai dengan urutan SK dan KD yang ada pada KTSP,
rerata nilai yang diperoleh < 0,75 yang berarti buku tersebut kurang bagus
2. Rentang validasi yang diperoleh pada usulan materi kimia SMK Teknologi kelas
XI adalah 3,5 berarti usulan materi dari buku kimia SMK Teknologi kelas XI
yang diajukan layak digunakan dalam pengembangan buku pelajaran kimia SMK
Teknologi kelas XI
3. Buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP telah dikembangkan
terdiri atas enam bab yaitu: Bab 1 Reaksi Kimia , Bab 2 Reaksi
Oksidasi-Reduksi, Bab 3 Elektrokimia, Bab 4 Larutan, Bab 5 Kesetimbangan Kimia dan
Bab 6 Termokimia.
4. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan empat
kelayakan diperoleh rata-rata rentang validasi 3,54 Ini berarti bahwa buku
pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP, berdasarkan standar
kelayakan isi, bahasa, penyajian dn kegrafikan telah valid dan tidak perlu direvisi
kembali.
5. Penggunaan buku pelajaran kimia standar efektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada pengajaran kimia. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan
rata-rata persentase efektifitas pada kelas eksperimen yang menggunakan buku
pelajaran kimia standar 67,19% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata
persentase efektifitas pada kelas kontrol tanpa buku pelajaran kimia standar
68 5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuakn, maka peneliti menyarankan
kepada:
1. Para guru khususnya di SMK Teknologi untuk menggunakan buku pelajaran
kimia yang mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai
dengan KTSP. Isi materi yang ada pada buku ditelaah kesesuainya dengan
SK/KD sebelum disampaikan saat pembelajaran.
2. Pengguna buku pelajaran kimia untuk lebih memperhatikan standar kelayakan
tambahan dari BSNP (kelayakan bahasa, penyajian dan kegrafikan) disamping
kelayakan isi. Kelayakan Penggunaan bahasa yang baik dan penyajian yang
menarik diharapkan akan dapat membantu peserta didik dalam proses belajar
mengajar dan lebih memudahkan memahami pelajaran kimia, khususnya bagi
peserta didik di SMK Teknologi.
3. Peneliti berikutnya, agar penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menganalisis
69
DAFTAR PUSTAKA
Angkono, R.K., ( 2007), Optimalisasi Media Pembelajaran, Jakarta; Grafindo
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek, Jakarta; Rineka Cipta.
Boyce, L.N., Van Tassel, J., Burrus, J.D., Sher, B.T., dan Jhonson, D.T., (1997), A Problem-Based Curriculum: Parallel Learning Opportunities for Student and Teacher, Journal of the Education of the Gifted 20: 363-366.
BPPBN., (1999), Pembinaan Perbukuan Nasional, Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
BPPK., (2007), Kajian Standar isi Pendidikan Menengah, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.
Cooper, M.M., (2008), Reliable Multi Method assessment of metacognition use in chemistry problem solving, Chemical Education and practice, 9:18-24
Depdiknas., (2003), Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta; Direktorat Jendral Dikdasmen.
Emzir., (2007), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta; PT. Raja Grafindo.
Emi, E., dan Dyah, S., (2009), Kimia 2 Untuk SMK Kelas XI Kelompok Teknologi, Kesehatan Dan Pertanian, Jakarta; Yudhistira.
Glynn, S.M., Law, M., Gibson, N.M., dan Hawkins, C.H., (2001), Teaching
Science With Analigies, A Resource For Teachers And Text Book
Authors, University of Georgia.
Holliday, W.G., (2002), Selecting a Science Textbook, Science Scope 25 (4): 16-20
Labov, J.B., (2006), National And State Standars in Science and Their Potential Influence on Undergraduate Science Education, CBE Life Science
Education.5(3): 204-206
Mangal, S.K., (2002), Advanced Education Psychology, New Delhi; Prentice-Hall of India.
Mariska, B., (2012), Analisis Dan Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas X
Semester I SMK Farmasi Sesuai KTSP Tesis. Medan; Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
70
Metsala, J.L., dan Glynn, S., (1996), Teaching with Analogies, Building on the science textbook, The Reading Teacher 49(6): 490.
Michael Purba, (2010), Kimia 2 Kelompok Teknologi, dan Kesehatan Untuk SMK Kelas X, Jakarta; Erlangga.
Mulyasa, E., (2006), Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep, Karakteristik, dan
Implementasi. Bandung; Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E., (2008), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung; Remaja Rosdakarya.
Nasution, A., ( 2003), Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta; Bumi Aksara.
Napitupulu, S., (2007), Berbagai Pendekatan Dalam Belajar Mengajar, Jakarta; Bumi Aksara
Roestiyah. N. K., (1989), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta; Bina Aksara.
PP No. 19, (2005), Peraturan Pemerintah tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, www.hukumonline.com. Diakses 2 Januari 2012.
PP RI .24, (2006), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,
www.hukumonline.com. Diakses 2 Januari 2012
Permen RI 11, (2005), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pembinaan perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional,
(www.Depdiknas.go.id).
Permen RI 24, (2006), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 Pelaksanaa Permen No 22 Tahun 2006, Permen
No.23 Tahun 2006 Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.
(www.Depdiknas.go.id).
Permen RI 20, (2007), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta;
Departemen Pendidikan Nasional, (www.Depdiknas.go.id).
Permen RI 2, (2008), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta;
Departemen Pendidikan Nasional, (www.Depdiknas.go.id).
Sanjaya, W., (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Ed. 1 Cet. 4, Jakarta; Kencana.
Silaban, B., (2011), Analisis dan Standarisasi Buku Kimia Kelas XII Semester 2
Berdasarkan StandaraIisi KTSP, Tesis. Medan; Program Pascasarjana
71
Silitonga, L.L., dan Situmorang, M., (2009), Efektifitas Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Pengajaran Sistem Koloid. Jurnal Pendidikan Kimia. 1 (1): 45-51.
Sitepu, B.P., (2005), Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur. No.04/Th IV/Juli: 120.
Southwick, F.S., (2007), Theodore E. Woodward Award: Spare Me the Powerpoint and Bring Back the Medical Textbook, Trans Am Clin Climatol Assoc. 118: 116.
Supriadi, D., (2000), Anatomi Buku Sekolah Di Indonesia, Yogyakarta; adicita.
Suriani, R., (2011), Analisis Dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMA kelas XI
Semester 1 berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Tesis
tidak diterbitkan, Medan; PPs Universitas Negeri Medan
Situmorang, M., (2000), Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Pelangi Pendidikan7(2): 77-83.
Situmorang, M., (2004), Inovasi Model-model Pembelajaran Bidang Sains Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa, Prosiding Konaspi V Surabaya Tahun 2004.
Situmorang, M., Sinaga, M., dan Juniar, A., (2006), efektifitas Inovasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar mahasiswa Pada Mata Kulia Kimia Analitik II, Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan13 (1): 45-50 Situmorang, M. dan Marnida Yusfiani., (2006), Analisis Kesulitan Pembelajaran
Kimia di SMA Kota Medan. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 1(1):21-29.
Sudirman, (1991), Ilmu Pendidikan. Bandung; Remaja Rosdakarya.
UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
www.hukumonline.com. Diakses 3 Januari 2012.
Wibowo, M.E., (2005), Hati-hati Menggunakan Buku Pelajaran, (online), http://www.suaramerdeka.com. Diakses 20 Desember 2011.