• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU PELAJARAN KIMIA SMK KELAS XI BERDASARKAN STANDAR ISI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU PELAJARAN KIMIA SMK KELAS XI BERDASARKAN STANDAR ISI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU PELAJARAN KIMIA

SMK KELAS XI BERDASARKAN STANDAR ISI

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

THESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh :

AFRIDA EPA YANTI 8106142001

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMK Kelas XI Berdasarkan KTSP”. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan bagi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari tesis ini belum sempurna sehingga kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan tesis ini.

Selama penyusunan tesis ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, motivasi dan saran dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si selaku pembimbing I, Bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc, Ph.D selaku pembimbing II yang penuh kesabaran dalam memberi bimbingan, saran, nasehat dan motivasi kepada penulis.

Terima kasih kepada para narasumber Bapak Prof. Dr.Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Dr. Marham Sitorus M.Si, dan Bapak Dr. Mahmud M.Sc yang telah banyak mengkritisi, membimbing dan mengarahkan penulis. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak ketua dan sekretaris prodi pendidikan kimia pascasarjana, kepada Ibu Dr..Retno Dwi Suyanti, beserta seluruh dosen dan Staf Pegawai yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan pendidkan ini. Kepada orangtua penulis Alm.Ayahanda H.Asmuddin dan Almh Ibunda Hj.Ratna Aini, penulis ucapkan terima kasih atas kasih sayang, perhatian, didikan, bimbingan serta doa yang telah menyertai perjalanan hidup penulis, semoga keduanya diterima disisi-Nya. Kepada yang tersayang Teti As, Bang Asrul/K’Ainun, Yuan/Dini, Aswin/Waidah, Azai/Desi,dan Adelina, serta keluarga besar penulis yang tidak tertuliskan namanya satu persatu, terima kasih atas segala doa, dan dukungannya. Yang tercinta Muhamad Ridwan, Muhammad Ihsan Azzurri dan Mutia Nadhifa Rifda, terima kasih untuk semua perhatian yang telah diberikan, mohon maaf penulis untuk waktu kebersamaan kita banyak terabaikan. Terima kasih kepada kepala sekolah dan guru kimia yang berada di SMK N.5 Medan dan SMK N.4 Medan, SMK N 2 Tanjung Balai, SMK N 4 Tanjung Balai, SMK 2 YP Medan Putri Medan dan SMK 2 YP Prayatna Medan yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian dan atas kerjasama yang baik selama penelitian ini berlangsung.

Teman-teman prodi pendidikan kimia angkatan XVIII kelas B yang tidak tertuliskan namanya, serta terimakasih untuk Pemkab Aceh Tamiang, rekan-rekan guru di SMA N 1 K.M atas izin, bantuan, motivasi, masukan dan kerjasama yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah memberi bantuannya dalam penulisan tesis ini. Semoga kita semua orang-orang yang mencintai dan dicintai penulis tetap dalam lindungan Allah SWT.

Medan, Juli 2012 Penulis,

(5)
(6)

ABSTRAK

Afrida Epa Yanti, Analisis dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMK Kelas XI Berdasarkan Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Tesis. Medan: Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urutan penyajian buku pelajaran kimia yang digunakan pada SMK Teknologi kelas XI di Sumatera Utara, menyusun urutan materi pelajaran kimia kelas XI yang sesuai dan sistematis mengacu pada KTSP SMK Teknologi, mengembangkan buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI yang standar sesuai KTSP yang akan dipergunakan dalam pengajaran kimia SMK kelas XI, mengetahui pendapat guru kimia di SMK Teknologi kelas XI terhadap hasil pengembangan buku pelajaran kimia standar yang telah disusun, dan mengetahui efektifitas buku pelajaran kimia SMK standar hasil pengembangan terhadap hasil pembelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI. Sampel dalam penelitian ini adalah dua penerbit buku pelajaran kimia yang paling banyak digunakan pada SMK Teknologi kelas XI di Sumatera Utara, telah lulus dari pusat perbukuan, dan dipasarkan secara nasional, dua dosen sebagai validator ahli dan enam guru kimia SMK Teknologi kelas XI yang digunakan sebagai responden dan mempunyai pengalaman mengajar minimal selama lima tahun, pendidikan minimal strata satu (S1) serta 120 orang siswa yang terbagi dalam dua kelas (kelas kontrol dan kelas eksperimen). Penelitian termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan data kualitatif yang dijelaskan dengan menggunakan kalimat dengan menekankan teknik dokumenter. Instrumen penelitian ini adalah angket dengan lembar kelayakan buku yang berisi indikator-indikator penilaian yang berasal dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006, yang kemudian diidentifikasi kemunculannya untuk masing-masing buku. Selanjutnya dikembangkanlah buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP, yang akan dinilai oleh validator ahli dan responden guru kimia SMK Teknologi. Instrumen berikutnya berupa data hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes pada salah satu materi kimia pada buku yang telah dikembangkan. Hasil penilaian berupa rata-rata rentang validasi untuk menentukan layak atau tidaknya buku tersebut digunakan diSMK Teknologi kelas XI. Hasil analisis kelayakan isi dari kedua buku pelajaran kimia yang paling banyak digunakan di SMK kelas XI diperoleh persentase: buku A=71,87% dan B=74,33%. Rata-rata rentang validasi yang diperoleh pada usulan materi kimia SMK Teknologi kelas XI adalah 3,5., yang berarti usulan buku layak digunakan untuk dikembangkan. Buku pelajaran kimia yang telah dikembangkan terdiri dari enam bab, yaitu: Bab 1 Reaksi Kimia, Bab 2 Reaksi Oksidasi-Reduksi, Bab 3 Elektrokimia, Bab 4 Larutan, Bab 5 Kesetimbangan kimia dan Bab 6. Termokimia. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan kelayakan isi dan kegrafikan oleh validator ahli adalah 3,6 dan 3,5. Penilaian berdasarkan standar kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan oleh responden guru kimia SMK Teknologi diperoleh hasil rata-rata rentang validasi secara berurutan adalah 3,53; 3,6; 3,56 dan 3,43. Rentang validasi secara keseluruhan yang diperoleh dari keenam responden guru kimia SMK Teknologi adalah 3,54. Rata-rata persentase efektifitas hasil belajar siswa pada kelas Kontrol dan kelas eksperimen adalah 64,93% dan 67,19%. Dari hasil penelitian berarti buku pelajaran kimia SMK teknologi kelas XI sesuai KTSP berdasarkan standar kelayakan dari BSNP sudah valid dan tidak perlu direvisi kembali serta layak digunakan dalam pembelajaran kimia di SMK Teknologi. Penggunaan buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI yang dikembangkan efektif dalam peningkatan hasil belajar siswa.

(7)

ABSTRACT

Afrida Epa Yanti, Analysis and Standardization of Vocational High School Chemistry Textbook Class XI Education Unit Level Curriculum. Thesis. Field: Chemistry Graduate Program, State University of Medan, 2012

This study aims to analyze the order of presentation of chemistry textbooks used in class XI Vocational High School Technology in North Sumatra, the order of the subject matter of chemistry class XI accordingly and systematical refers to the vocational curriculum and testing, developing vocational high school chemistry textbooks to class XI standard technologies appropriate curriculum, which will be used in teaching vocational high school chemistry class XI, knowing the opinion of chemistry teachers in vocational technology classes XI against the development of standard chemistry textbooks have been prepared, and know the effectiveness of vocational high school chemistry textbook standards for the development of vocational learning outcomes chemistry class Technology XI. The sample in this study are two publishers of chemistry textbooks most widely used technology in vocational classes XI in North Sumatra, has graduated from the center perbukuan, and marketed nationally, the two professors as experts and six-validator vocational school chemistry teacher who used technology as a class XI respondents and has a teaching experience of at least five years, the minimum educational strata (S1) and 120 students are divided into two classes (control and experiments class) The research includes the development of research using qualitative data are described using the phrase to emphasize the documentary technique. This research instrument is a questionnaire with a book containing sheets of the feasibility of the indicators derived from the assessment of National Education Standards Agency (BSNP) in 2006, later identified occurrence for each book. Furthermore it is developing chemistry textbooks vocational high School classes XI appropriate technology curriculum, which will be assessed by experts and respondents chemistry teacher Vocational High School Technology. The next instrument in the form of student learning outcomes data obtained from tests on one of the chemical material in the book that has been developed. The results of assessment of the average range of validation to determine whether or not a book worthy of being used Technology XI class. The results of the feasibility analysis of the contents of the textbooks most widely used chemical in the percentage of vocational classes XI obtained: the book A = B = 71.87% and 74.33%. The average range obtained in the proposed validation of chemical materials VHS Technologies XI class is 3.5., Which means that the proposed book's worth it to be developed. Chemistry textbook standards have been develoved which consists of six chapter: Chapter (1) Chemical Reactions, (2) Oxidation-Reduction Reactions, (3) Electrochemistry, (4) Solution, (5) chemical equilibrium and (6) Thermochemical. Chemistry textbooks vocational assessment and testing the feasibility of class XI is based on the content and kegrafikan by expert validators are 3.6 and 3.5. Judgments based on eligibility standards of content, language, presentation and chemistry teacher respondents kegrafikan obtained average yields range validation in order are 3.53, 3.6; 3.56 and 3.43. The range of the overall validation of the six respondents who obtained vocational high school chemistry teacher technology is 3.54. The average percentage of student learning outcomes in the control and experimental class grade is 64,93% dan 67,19% From the research results mean chemistry textbooks VHS technology classes XI appropriate curriculum based on standards of BSNP are valid and do not need to be revised again and fit for use in teaching chemistry at VHS Technologies. Use of vocational High school Technology chemistry textbooks developed class XI effective in improving student learning outcomes.

(8)

i

1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 4 1.3. Pembatasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5 1.6. Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 7 2.1.1. KTSP Mata Pelajaran Kimia 9 2.1.2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Pelajaran kimia SMK 11 2.2 .Buku Sebagai Sumber dan Media Belajar 14

2.3. Peranan Buku Pelajaran Kimia Dalam Proses Belajar

Mengajar 16 2.4. Standar Buku Kimia Menurut BNSP 17 2.4.1. Standar Kelayakan Isi 18 2.4.2. Standar Kelayakan Bahasa 19 2.4.3. Standar Kelayakan Penyajian 20

2.4.4 Standar Kelayakan Kegrafikan 20 2.5. Kerangka Berpikir 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 23 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 23 3.3. Jenis Penelitian 23 3.4. Prosedur Penelitian 24 3.5. Teknik Pengumpulan Data 25 3.6. Teknik Analisis Data 26

(9)

ii BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Analisis buku pelajaran Kimia SMK 29 4.1.1.Hasil Analisis Buku Kode A 33

4.1.2.Hasil Analisi Buku Kode B 35 4.2 .Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI

Sesuai KTSP 40 4.2.1 Usulan urutan Materi Buku Pelajaran Kimia standar untuk

SMK Teknologi Kelas XI 41 4.2.2.Susunan Materi Buku Pelajaran Kimia Standar untuk

SMK Teknologi Kelas XI 44 4.2.3.Pengembangan Buku Pelajaran Kimia Standar untuk

SMK Teknologi Kelas XI 45 4.3. Penilaian Buku Pelajaran Kimia Standar Untuk

SMK Kleas XI 46

4.3.1. Penilaian Buku Pelajaran SMK Berdasarkan

Standar Kelayakan Isi 46 4.3.1.1.Penilaian Menurut Validator Ahli 47 4.3.1.2.Penilaian menurut Responden Guru 50 4.3.2. Penilaian Buku Pelajaran Kimia SMK Berdasarkan

Standar Kelayakan Bahasa 53 4.3.3. Penilaian Buku Pelajaran Kimia SMK Berdasarkan

Standar Kelayakan Penyajian 55 4.3.4. Penilaian Buku Pelajaran SMK Berdasarkan

Standar Kelayakan Kegrafikan 58 4..4. Penilaian Akhir Buku Pelajaran SMK Kelas XI 60 4.5. Efektifitas Buku Standar Kimia Dalam

Pembelajaran Kimia Di SMK Teknologi Kelas XI 61 4.5.1. Validasi InstrumenPenelitian 62 4.5.2. Normalitas Dan Homogenitas Test 62 4.5.3. Pengaruh Penggunaan Buku Kimia Standar

(10)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran kimia SMK/MAK dalam BSNP

11

Tabel 3.1 Rentang Validitas Analisis Nilai Rata-rata Hasil Perhitung Berdasarkan Penilaian Responden terhadap Usulan Materi

29

Tabel 4.1 Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) MataPelajaran Kimia SMK Teknologi untuk Kelas XI

30

Tabel 4.2. Analisis Kesesuaian Urutan Materi Pelajaran Kimia Kelas XI SMK Teknologi dengan Standar Isi KTSP 2006

Kode buku : A

31

Tabel 4.3. Analisis Kesesuaian Urutan Materi Pelajaran Kimia Kelas XI SMK Teknologi dengan Standar Isi KTSP 2006

Kode buku : B

32

Tabel 4.4. Analisis Standar Kelayakan Isi Berdasarkan Pada Buku Kimia SMK Kode Buku A

37

Tabel 4.5. Analisis Standar Kelayakan Isi Berdasarkan Pada Buku Kimia SMK Kode Buku B

38

Tabel 4.6. Persentase Hasil Analisis Kedua Buku Pelajaran Kimia yang Digunakan di SMK Teknologi Kelas XI Berdasarkan Komponen Standar Kelayakan Isi

39

Tabel 4.7. Usulan Materi Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI Berdasarkan Hasil Analisis Materi Kimia Untuk Kelas XI SMK Teknologi Sesuai KTSP 2006

42

Tabel 4.8. Penilaian Buku pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI Berdasarkan Urutan Materi Menurut KSTP 2006

43

Tabel 4.9. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Isi oleh validator ahli

48

Tabel 4.10. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Kegrafikan oleh validator ahli

49

Tabel 4.11. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Isi oleh responden guru

(11)

iv

Tabel 4.12. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Bahasa oleh responden guru

54

Tabel 4.13. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Penyajian oleh responden guru

57

Tabel 4.14. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan Standar Komponen Kelayakan Kegrafikan oleh responden guru

59

Tabel 4.15. Rentang Validasi Akhir Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI Sesuai KTSP

61

Tabel 4.16. Data perhitungan Kolmogorove-Smirnove test pada kelas kontrol

62

Tabel 4.17. Data perhitungan Kolmogorove-Smirnove test pada kelas eksperimen

63

Tabel 4.18. Data Homogenitas Test 63

Tabel 4.19. Data prestasi belajar siswa berdasarkan pencapaian hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan buku pelajaran kimia standar

64

Tabel 4.20. Data rata-rata prestasi belajar siswa hasil t-test pada pembelajaran menggunakan buku pelajaran kimia standar

64

Tabel 4.21. Persentase Kefektifan buku kimia Standar SMK Teknologi Kelas XI

64

(12)

v DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 3.1 Rancangan Prosedur Penelitian 25

Gambar 4.1. Analisis Standar Isi Kedua Buku pelajaran Kimia yang

Digunakan di Kelas XI di SMK Teknologi 39

Gambar 4.2. Persentase Rata-rata Hasil Analisis Buku Pelajaran

Kimia SMK Teknologi 39

Gambar 4.3. Gambar rata-rata ujicoba usulan materi 44

Gambar 4.4. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan Isi Buku Pelajaran

Kimia SMK Teknologi Kelas XI menurut Validator Ahli 49

Gambar 4.5. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan kegrafikan

Buku Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI

menurut Validator Ahli 50

Gambar 4.6. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan Isi Buku pelajaran

Kimia SMK teknologi Kelas XI Menurut Responden Guru 53

Gambar 4.7. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub

Komponen Standar Kelayakan Bahasa Buku Pelajaran

Kimia SMK Teknologi Kelas XI. 55

Gambar 4.8. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan Penyajian Buku

Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI 58

Gambar 4.9. Rentang Validitas dari Masing-masing Sub Komponen Standar Kelayakan Kegrafikan Buku

Pelajaran Kimia SMK Teknologi Kelas XI 59

Gambar 4.10. Tabulasi Rata-rata Rentang Validasi Buku pelajaran Kimia SMK Teknologi

Kelas XI Berdasarkan Komponen Kelayakan Isi,

(13)

vi DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran 69

Lampiran 2 Deskriptif Butir Penilaian Tahap II Buku Teks

Pelajaran Kimia SMK/MAK 70

Lampiran 3 Instrumen I

Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 82

Lampiran 4 Instrumen 2

Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 87

Lampiran 5 Instrumen 3

Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 86

Lampiran 6 Instrumen 4

Penilaian Buku Teks Pelajaran Kimia SMK Kelas XI 91

Lampiran 7 Tes Hasil Belajar 96

Lampiran 8 Instrumen Tes Hasil Belajar 97

Lampian 9 Nilai Tes Hasil Belajar 99

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam menjamin kelangsungan

hidup suatu Negara dan Bangsa, oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan

menjadi suatu prioritas utama. Berbagai upaya dilakukan semua pihak baik secara

konvensional maupun inovatif. Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan adalah

dengan pengadaan buku pelajaran sebagai salah satu sumber dan media dalam

pembelajaran.

Mangal (2002) menyatakan ada tiga unsur yang mempengaruhi belajar, yaitu “

siswa yang perilakunya akan diubah atu dimodifikasi, bentuk-bentuk pengalaman atau

latihan yang dipilih , dan sumber daya (orang, media dan alat)”. Faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi belajar adalah kualitas guru terkait dengan kemampuannya

menguasai mata pelajaran, keterampilan mengajarnya, keragaman pengalaman serta

sifat dan prilaku guru, suasana sosial emosional yang terjadi pada institusi dalam

bentuk hubungan guru-siswa, siswa-siswa, staf-siswa serta ketersediaan bahan dan

fasilitas pembelajaran yang tepat seperti media pembelajaran, buku teks,

perpustakaan dan laboratorium. (Sanjaya, 2008).

Menurut Supriadi (2000) buku sekolah khususnya buku pelajaran merupakan

media instruksional yang dominan peranannya dikelas. Buku merupakan salah satu

alat penyampaian materi yang tertuang dalam kurikulum. Materi yang terdapat dalam

buku yang bermutu akan dapat dengan mudah diserap oleh siswa dengan bantuan

guru sesuai tuntutan kompetensinya.

Dalam pasal 42 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi

perabotan, peralatan pendidikan, media pendidikan, bukudan sumber belajar lainnya,

bahan habis pakai dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk menunjang proses

pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Pada tahun 2006, pemerintah melakukan pembenahan kurikulum dengan

(15)

2 diberlakukannya KTSP membawa konsekuensi terhadap partisipasi kreatif guru,

pengelolah sekolah dan siswa. Di harapkan guru mampu menyusun materi pelajaran

sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi di setiap sekolah yang mengacu pada

rumusan kompetensi yang ditentukan. Kesesuaian antar isi buku dengan kurikulum

harus benar-benar diperhatikan. Buku pelajaran yang baik mengandung bahan ajar

yang seharusnya disusun secara tepat dan benar dilihat dari disiplin ilmu, metode

belajar dan pembelajaran, bahasa, illustrasi dan kegrafikannya serta memberikan

konstribusi yang cukup berarti pada daerahnya (Sitepu, B. P., 2005).

Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam hal ini belajar kimia, maka

guru harus selalu berorientasi kepada materi pelajaran yang sedang dan akan

diajarkan kepada siswa, guru harus mampu mengembangkan topik materi pelajaran,

hal ini agar menghasilkan hasil belajar yang optimum (Boyce, dkk., 1997. Penyajian

informasi pada buku pelajaran diharapkan dapat memenuhi sebanyak mungkin aspek

kegiatan proses belajar mengajar dan dapat dilakukan siswa secara mandiri

(Situmorang, M., 2008).

Penetapan buku-buku teks pelajaran yang akan digunakan di sekolah,

berdasarkan ketentuan Permendiknas Nomor 2/2008 pasal 10 ayat (1) tentang masa

pakai buku teks sesingkat-singkatnya 5 tahun. Diharapkan kebijakan mikro tingkat

sekolah dengan meng-SK-kan buku-buku pelajaran yang akan di gunakan di sekolah

tersebut dalam kurun waktu selama 5 tahun. Dengan demikian, pada satu tingkat

pendidikan tidak terjadi pergantian penggunaan buku teks pelajaran pada setiap

tahunnya. Pendayagunaan sumber belajar dalam pembelajaran dapat meningkatkan

aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam hal ini perlu pengendalian mutu buku

yang berkaitan dengan isi, bahasa dan keterbacaan, penyajian, dan kegrafikan

(Mulyasa, 2006).

Menurut Holliday (2002), ada lima hal yang harus dipertimbangkan dalam

buku teks siswa menengah yaitu : isi dari buku dan informasi terkait, penjelasan buku

teks yang baik dan masuk akal, menarik dan memotivasi siswa untuk belajar IPA,

pertimbangan dihubungkan dengan siswa yang unik, sekolah, komunitas dan materi

pendukung yang dirancang untuk siswa dan buku yang dihasilkan guru dibiayai oleh

penerbit yang bereputasi. Agar buku mempunyai asas manfaat yang tinggi, pengarang

(16)

3 bukunya. Buku yang baik memuat visi (arah), misi (pesan), konteks (kaitan), konten

(isi) dan proses dari suatu informasi (Martono, 2005).

Namun kenyataannya dilapangan banyak buku teks pelajaran dalam hal ini

buku pelajaran kimia yang menjadi buku pegangan siswa SMK, yang menyajikan

materi tidak sesuai dengan standar isi yang ada dalam kurikulum. Temuan penulis

pada salah satu penerbit buku kimia SMK kelas XI menyajikan materi Laju reaksi,

dimana materi ini seharusnya sesuai kurikulum dari BSNP disajikan dikelas XII.

Survei yang di lakukan ke beberapa toko buku di kota Medan, diperoleh bahwa buku

kimia untuk SMK yang di pasarkan di kota Medan diterbitkan oleh penerbit yang

seluruhnya berasal dari kota-kota di pulau jawa, yaitu: Jakarta, solo, Klaten, Bandung,

Bogor, depok, dan semarang, sehingga mutan lokal daerah Sumatera Utara tidak

terjangkau. Dan sering sebagai buku pegangan siswa SMK merupakan buku pelajaran

kimia untuk SMA/MA, karena minimnya buku khusus untuk SMK sesuai dengan

kurikulum SMK/MAK.

Penelitian yang dilakukan Silaban (2010) terhadap lima buku kimia SMA

kelas XII semester 2 yang dianalisis menyimpulkan bahwa kesesuaian kelayakan isi

dengan SK dan KD serta komponen lainnya masih kurang, karena masih ada beberapa

materi yang tidak sesuai dengan indikator. Suriani (2011) dalam penelitiannya

menyimpulkan bahwa materi yang disajika dari lima buku SMA kelas XI semester 1

berdasarkan kelayakan isi, kelimanya berbeda, baik jumlah bab maupun sub babnya.

Hasil analisis dan standarisasi buku ajar SMK farmasi yang dilakukan oleh Mariska

(2011) menunjukkan materi yang disajikan pada umumnya tidak sesuai dengan urutan

SK dan KD yang ada pada KTSP.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis berkesimpulan perlunya

buku kimia SMK yang standar, yang mampu mengakomodasi potensi siswa agar

dapat memanfaatkan kondisi lingkungan sekitarnya untuk meningkatkan kemampuan

belajar dengan mudah dan efisien. Hal inilah yang mendasari peneliti untuk membuat

(17)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan tersebut dapat

diidentifikasi untuk menemukan masalah. Adapun yang menjadi identifikasi masalah

pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Materi kimia apa saja yang layak dan sesuai untuk diajarka pada siswa SMK kelas

XI, agar sesuai dengan urutan materi pelajaran dalam kurikulum di tingkat SMK?

2. Apakah isi buku kimia SMK kelas XI yang beredar di Sumatera Utara sudah

memenuhi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan

tuntutan standar kelayakan isi KTSP?

3. Bagaimana desain buku pelajaran kimia SMK yang baik untuk mencapai standar

kelayakan isi, penyajian, bahasa dan kegrafikan, agar dapat membantu guru dan

siswa dalam proses belajar mengajar?

4. Bagaimana isi dan desain buku pelajaran kimia SMK yang baik agar dapat

membantu siswa dalam mengoptimalkan hasil belajarnya utuk mencapai standar

kompetensi dan kompetensi dasar?.

5. Bagaimana tingkat efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan

terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI ?

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk memperoleh hasil yang baik dan maksimal dalam penelitian ini,

berdasarkan permasalahan yang muncul dimana buku yang di pasarkan dan di pakai

di SMK di Sumatera Utara sangat bervariasi maka penelitian dibatasi dalam lingkup

khusus SMK kelas XI, masalah yang di teliti berkaitan dengan kelayakan bahan

pelajaran kimia SMK di Sumatera Utara. Oleh karena itu penelitian ini akan dibatasi

pada:

1. Materi ajar yang dianalisis adalah materi yang terdapat dalam dua buku pelajaran

kimia yang beredar dan dipergunakan siswa SMK yang ada di Sumatera Utara.

2. Kesesuaian isi materi yang dipaparkan pada buku pelajaran kimia SMK kelas XI

yang mengacu pada urutan materi yang terdapat dalam standar isi KTSP

3. Menyusun buku pelajaran kimia SMK kelas XI berdasarkan standar kelayakan isi,

penyajian, bahasa dan kegrafikan untuk mengoptimalkan pencapaian standar

(18)

5 4. Tanggapan guru-guru kimia SMK yang mengajar di kelas XI terhadap materi

kimia usulan yang dianggap standar.

5. Mengetahui tingkat Efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan

terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI.

1.4. Rumusan Masalah

Untuk memberikan arah penelitian yang lebih spesifik maka dibuat rumusan

masalah. Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana perbandingan penyajian materi pelajaran kimia yang terkandung dalam

buku pelajaran yang beredar dan dipergunakan siswa SMK kelas XI di Sumatera

Utara berdasarkan KTSP?

2. Bagaimana urutan susunan materi kimia yang layak dan tepat untuk diajarkan di

SMK kelas XI agar sistematis dan mudah di pahami oleh siswa yang memenuhi

standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan standar isi KTSP?

3. Bagaimana desain buku pelajaran kimia SMK kelas XI yang efektif agar dapat

membantu siswa dalam mengoptimalkan hasil belajarnya?

4. Bagaimana pendapat guru-guru SMK Negeri/swasta yang mengajar di kelas XI

terhadap materi pelajaran kimia yang disusun sebagai standarisasi buku pelajaran

kimia SMK kelas XI yang mengacu kepada ketercapaian kompetensi siswa?.

5. Bagaimana tingkat efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan

terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI ?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan buku pelajaran kimia SMK

kelas XI, dengan urutan materi pelajaran yang mengacu pada standar isi dalam

Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam upaya untuk mengoptimalkan

hasil belajar siswa SMK di Sumatera Utara. Adapun tujuan khusus penelitian ini

adalah :

1. Menganalisis urutan penyajian materi pelajaran kimia pada buku pelajaran kimia

SMK kelas XI yang dipasarkan dan di gunakan siswa SMK kelas XI di Sumatera

(19)

6 2. Menyusun urutan materi pelajaran kimia SMK kelas XI yang sesuai dan

sistematis mengacu pada standar isi KTSP

3. Mengembangkan buku pelajaran kimia SMK kelas XI yang standar untuk di

pergunakan dalam pengajaran kimia SMK kelas XI

4. Mengetahui pendapat guru kimia SMK terhadap hasil pengembangan buku

pelajaran kimia standar untuk SMK kelas XI yang telah disusun.

5. Mengetahui tingkat Efektivitas buku kimia SMK standar hasil pengembangan

terhadap pembelajaran kimia SMK kelas XI.

1.6. Manfaat penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat nyata kepada semua

pihak dalam dunia pendidikan, yang secara khusus dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagi peneliti sendiri, merupakan suatu pengalamam yang dapat dimanfaatkan

untuk dapat menganalisis dan menyusun buku pelajaran kimia SMK dalam upaya

meningkatkan kefektifan dan keefisienan dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi peneliti lainnya, merupakan informasi dan rujukan tambahan dalam

menyusun penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas proses belajar

mengajar.

3. Bagi guru, merupakan bahan acuan dan masukan untuk lebih memperhatikan

kesesuaian materi yang disajikan dalam buku pegangan yang dipergunakan dan

kesesuainnya dengan standar isi yang telah ditentukan

4. Buku standar yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai buku pegangan bagi guru

dan siswa

5. Bagi pengarang dan penerbit buku, Sebagai bahan masukan untuk lebih

memperhatikan kesesuaian materi yang di sajikan dengan standar isi yang telah

ditetapkan BSNP

6. Bagi siswa, diharapkan akan lebih mudah memahami materi pelajaran kimia

karena adanya kesesuian materi dengan kurikulum yang juga disesuaikan dengan

(20)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian analisis dan pengembangan buku pelajaran kimia SMK kelas XI sesuai

KTSP diperoleh hasil yang baik. Pada tahap evaluasi formatif buku pelajaran kimia SMK

kelas XI sesuai KTSP, validator ahli dan responden guru-guru kimia yang mengajar kelas XI

SMK Teknologi memberikan penilaian yang positif. Simpulan yang diperoleh berdasarkan

hasil penelitian, yaitu:

1. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada 2 buku kimia kelas

XI SMK yang paling banyak digunakan oleh SMK Teknologi di Sumatera Utara

pada umumnya tidak sesuai dengan urutan SK dan KD yang ada pada KTSP,

rerata nilai yang diperoleh < 0,75 yang berarti buku tersebut kurang bagus

2. Rentang validasi yang diperoleh pada usulan materi kimia SMK Teknologi kelas

XI adalah 3,5 berarti usulan materi dari buku kimia SMK Teknologi kelas XI

yang diajukan layak digunakan dalam pengembangan buku pelajaran kimia SMK

Teknologi kelas XI

3. Buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP telah dikembangkan

terdiri atas enam bab yaitu: Bab 1 Reaksi Kimia , Bab 2 Reaksi

Oksidasi-Reduksi, Bab 3 Elektrokimia, Bab 4 Larutan, Bab 5 Kesetimbangan Kimia dan

Bab 6 Termokimia.

4. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI berdasarkan empat

kelayakan diperoleh rata-rata rentang validasi 3,54 Ini berarti bahwa buku

pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI sesuai KTSP, berdasarkan standar

kelayakan isi, bahasa, penyajian dn kegrafikan telah valid dan tidak perlu direvisi

kembali.

5. Penggunaan buku pelajaran kimia standar efektif untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada pengajaran kimia. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan

rata-rata persentase efektifitas pada kelas eksperimen yang menggunakan buku

pelajaran kimia standar 67,19% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata

persentase efektifitas pada kelas kontrol tanpa buku pelajaran kimia standar

(21)

68 5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuakn, maka peneliti menyarankan

kepada:

1. Para guru khususnya di SMK Teknologi untuk menggunakan buku pelajaran

kimia yang mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai

dengan KTSP. Isi materi yang ada pada buku ditelaah kesesuainya dengan

SK/KD sebelum disampaikan saat pembelajaran.

2. Pengguna buku pelajaran kimia untuk lebih memperhatikan standar kelayakan

tambahan dari BSNP (kelayakan bahasa, penyajian dan kegrafikan) disamping

kelayakan isi. Kelayakan Penggunaan bahasa yang baik dan penyajian yang

menarik diharapkan akan dapat membantu peserta didik dalam proses belajar

mengajar dan lebih memudahkan memahami pelajaran kimia, khususnya bagi

peserta didik di SMK Teknologi.

3. Peneliti berikutnya, agar penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menganalisis

(22)

69

DAFTAR PUSTAKA

Angkono, R.K., ( 2007), Optimalisasi Media Pembelajaran, Jakarta; Grafindo

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek, Jakarta; Rineka Cipta.

Boyce, L.N., Van Tassel, J., Burrus, J.D., Sher, B.T., dan Jhonson, D.T., (1997), A Problem-Based Curriculum: Parallel Learning Opportunities for Student and Teacher, Journal of the Education of the Gifted 20: 363-366.

BPPBN., (1999), Pembinaan Perbukuan Nasional, Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

BPPK., (2007), Kajian Standar isi Pendidikan Menengah, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.

Cooper, M.M., (2008), Reliable Multi Method assessment of metacognition use in chemistry problem solving, Chemical Education and practice, 9:18-24

Depdiknas., (2003), Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta; Direktorat Jendral Dikdasmen.

Emzir., (2007), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta; PT. Raja Grafindo.

Emi, E., dan Dyah, S., (2009), Kimia 2 Untuk SMK Kelas XI Kelompok Teknologi, Kesehatan Dan Pertanian, Jakarta; Yudhistira.

Glynn, S.M., Law, M., Gibson, N.M., dan Hawkins, C.H., (2001), Teaching

Science With Analigies, A Resource For Teachers And Text Book

Authors, University of Georgia.

Holliday, W.G., (2002), Selecting a Science Textbook, Science Scope 25 (4): 16-20

Labov, J.B., (2006), National And State Standars in Science and Their Potential Influence on Undergraduate Science Education, CBE Life Science

Education.5(3): 204-206

Mangal, S.K., (2002), Advanced Education Psychology, New Delhi; Prentice-Hall of India.

Mariska, B., (2012), Analisis Dan Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas X

Semester I SMK Farmasi Sesuai KTSP Tesis. Medan; Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

(23)

70

Metsala, J.L., dan Glynn, S., (1996), Teaching with Analogies, Building on the science textbook, The Reading Teacher 49(6): 490.

Michael Purba, (2010), Kimia 2 Kelompok Teknologi, dan Kesehatan Untuk SMK Kelas X, Jakarta; Erlangga.

Mulyasa, E., (2006), Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep, Karakteristik, dan

Implementasi. Bandung; Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E., (2008), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung; Remaja Rosdakarya.

Nasution, A., ( 2003), Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta; Bumi Aksara.

Napitupulu, S., (2007), Berbagai Pendekatan Dalam Belajar Mengajar, Jakarta; Bumi Aksara

Roestiyah. N. K., (1989), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta; Bina Aksara.

PP No. 19, (2005), Peraturan Pemerintah tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, www.hukumonline.com. Diakses 2 Januari 2012.

PP RI .24, (2006), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun

2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,

www.hukumonline.com. Diakses 2 Januari 2012

Permen RI 11, (2005), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pembinaan perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional,

(www.Depdiknas.go.id).

Permen RI 24, (2006), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 Pelaksanaa Permen No 22 Tahun 2006, Permen

No.23 Tahun 2006 Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.

(www.Depdiknas.go.id).

Permen RI 20, (2007), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta;

Departemen Pendidikan Nasional, (www.Depdiknas.go.id).

Permen RI 2, (2008), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta;

Departemen Pendidikan Nasional, (www.Depdiknas.go.id).

Sanjaya, W., (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Ed. 1 Cet. 4, Jakarta; Kencana.

Silaban, B., (2011), Analisis dan Standarisasi Buku Kimia Kelas XII Semester 2

Berdasarkan StandaraIisi KTSP, Tesis. Medan; Program Pascasarjana

(24)

71

Silitonga, L.L., dan Situmorang, M., (2009), Efektifitas Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Pengajaran Sistem Koloid. Jurnal Pendidikan Kimia. 1 (1): 45-51.

Sitepu, B.P., (2005), Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur. No.04/Th IV/Juli: 120.

Southwick, F.S., (2007), Theodore E. Woodward Award: Spare Me the Powerpoint and Bring Back the Medical Textbook, Trans Am Clin Climatol Assoc. 118: 116.

Supriadi, D., (2000), Anatomi Buku Sekolah Di Indonesia, Yogyakarta; adicita.

Suriani, R., (2011), Analisis Dan Standarisasi Buku Pelajaran Kimia SMA kelas XI

Semester 1 berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Tesis

tidak diterbitkan, Medan; PPs Universitas Negeri Medan

Situmorang, M., (2000), Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Pelangi Pendidikan7(2): 77-83.

Situmorang, M., (2004), Inovasi Model-model Pembelajaran Bidang Sains Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa, Prosiding Konaspi V Surabaya Tahun 2004.

Situmorang, M., Sinaga, M., dan Juniar, A., (2006), efektifitas Inovasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar mahasiswa Pada Mata Kulia Kimia Analitik II, Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan13 (1): 45-50 Situmorang, M. dan Marnida Yusfiani., (2006), Analisis Kesulitan Pembelajaran

Kimia di SMA Kota Medan. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 1(1):21-29.

Sudirman, (1991), Ilmu Pendidikan. Bandung; Remaja Rosdakarya.

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

www.hukumonline.com. Diakses 3 Januari 2012.

Wibowo, M.E., (2005), Hati-hati Menggunakan Buku Pelajaran, (online), http://www.suaramerdeka.com. Diakses 20 Desember 2011.

Gambar

Tabel 4.12. Penilaian buku pelajaran kimia SMK Teknologi kelas XI

Referensi

Dokumen terkait

Kulit yang kering dapat mengakibatkan hilangnya fleksibilitas dan elastisitas, dapat menyebabkan keretakan dan pori membesar yang juga disebabkan oleh gerakan tubuh pada daerah

Aktivasi hemostasis berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit vascular iskemik, sehingga perubahan pada hemostatis juga berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif

Hasil analisis data SPSS Hasil perhitungan ANAVA dari volume urin. Sum of Squares Df Mean Square F

Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Play Pada Siswa Kelas.. VII SMP 2 Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran

Untuk membuktikan dugaan di atas perlu dilakukan sebuah penelitian tindakan kelas agar metode diskusi dan tanya jawab yang sekarang sedang menjadi trend dan mampu menggeser

Skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN TERHADAP KONSUMEN DALAM JUAL BELI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) PADA PENGECER (PERTAMINI) DI KABUPATEN KUDUS” ini bertujuan untuk

1. Kampung Douwbo dan Syurdori adalah bagian dari Distrik Supiori Timur Kabupaten Supiori berdasrkan aspirasi murni dari masyarakat dan telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum

Perencanaan Fisik ABT Tahun 2014 Jasa Konsultan (Lelang Ulang), maka peserta yang masuk dalam calon daftar pendek dan telah melakukan pembuktian kualifikasi sehingga