• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Harga, Day At Arik Iklan, Celebrity Endorser Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Harga, Day At Arik Iklan, Celebrity Endorser Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian"

Copied!
177
0
0

Teks penuh

(1)

lJIN

ANALISIS PEN GAR UH UAR GA, DA YA TARIK Il(LAN,

CELEBRITY ENDORSER

DAN

BRAND IAfAGE

TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Studi Kasus Pelanggan Kartu XL Pada Wilayah Tangerang Selatan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

---....---Disusun Oleh :

ALFIAN GUSNADI

205081000125

JURUSAN lVlANAJEi\IEN

FAKULTAS

EKONOi\11 DA\' BISNIS

UIN

SYARIF HIDA YAHTCLLAH

JAKARTA

(2)

ANALISIS PENGARUH HARGA, DAY AT ARIK IKLAN,

CELEBRITY ENDORSER

DAN

BRAND IMAGE

TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN"

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk: Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sru:jana Ekonomi

Pembimbing I

Dr. Yahya Hamzah, MM

Oleh

Alfian Gusnadi

NIM: 205081000125

Di Bawah Bimbingan

!Hterin,

dari

.... ,, ... T ... .

gl. : NqヲNNNャGゥャAaNセ@

..

..?.:0..\:2. .... '

'" lmh1k : ..

9..\1.'.< ..

セNc^NSNNセNセjスNャヲ_L@ .... QセN、ウゥヲゥォ。ウゥ@ : ... .,.

Pembimbing II

Du-. lセィュ。、@ Dumyati, B,MA

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BlSNIS

(3)

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Rabu, 15 Juni telah dilakukan ujian komprehensif atas Mahasiswa :

I. Nama : Alfian Gusnadi

2. NIM : 205081000125

3. Jurnsan : Manajemen

4. Judul Skripsi : Analisis Pengarnh Harga, Daya Tarik lklan, Celebrity

Endorser Dan Brand Image Terhadap Keputusan

Pembelian"

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakann lulus clan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 15 Juni 2011

I. Prof.Dr.Ahmad Rodoni

NIDN: 196902032001121003

2. M. Alif Mffraini, Le, M.Si NIP: 19770122200312

3. Dr. Yahya Harnzah, MM

(

Ketua

(4)

LEMBAR

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hmi ini Selasa, 18 Oktober telah clilakukan ujian Skripsi atas Mahasiswa :

I. Nama : Alfian Gusnadi

2. NIM : 205081000125

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Harga, Daya Taiik Iklan, Celebrity

Endorser Dan Brand image Terhadap Keputusan

Pembeliai1"

Setelah mencermati clan memperhatikan penampilan clan kemampuan yang

bersangkutan selaina ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di

atas dinyatakan lulus clan skripsi ini cliterima sebagai salah. satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada fakultas Ekonomi clan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hiclayatullah Jakarta.

Jakarta, 18 Oktober 2011

I. Prof.Dr.Abdul Hamid, Ms

NIP: 195706171985031002

2. M. A1ffM1flfraini,Lc,M.Si

NIP: 19770122200312

3. Suhendra,S.Ag,MM

NIP: 197112062003121001

4. Dr. Yahya Hamzah,MM

NIP : ! 9-190602197803100 I

5 .. \hmaJ Dumyati.B.\l:\

\:I!': 197001062003121 {)()]

(

セI@

Ketua

(

__

_

( )

Pembimbing I ,o

'----r].

) · - - · - - - )

(5)

LElHBAR PERNVATAAl\ KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nam a : Alfian Gusnadi

No. Induk Mahasiswa : 205081000125

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan mempertanggung-jawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah kary;a orang lain

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau tanpa ijin pemilik karya

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya ini

Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap untuk dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dengan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 18 Oktober 2011 Yang Menyatakan,

J\\ETEH.1\l ••li···_)f/

TE'.\.\PEL ᄋセZセO@

I

932:3:..PA:=&!2i(: 5, I

UiL

(6)

-DAFTAR RIWAYAT HlDUP

A. DAT A PRIBADI

1. Narna

2. Tempat /Tanggal Lahir 3. Alamat

4. Nama Orang Tua (Bapak)

(Thu)

5. Agama

6. Kewarganegaraan

B. DATA

PENDIDIKAN

1. Tahun 1993-1999 2. Tahun 1999-2002 3. Tahun 2002-2005 4. Tahun 2005-2011

: Alfian Gusnadi

: Pekanbaru, 11 Juli 1987

: Emerald Town House Blok AH 10 I Emerald View Blok E 11 Sektor lX Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15227

: H. Gusnadi

: Hj. Nila Efrida S.pd Islam

: Indonesia

SDN 044 Pekanbaru

(7)

ANALISIS PENG AR UH HARGA, DA YA TARIK IKLAN,

CELEBRITY ENDORSER

DAN

BRAND lMAGE

TERHADAP

KEPUTUSAN PEJ\1BELIAN"

Alfian Gusnadi

ABSTRACT

This study has the objective to analyze whether the price, advertising appeal, celebrity endorser and brand image partially has a significant influence on purchase decisions, to analyze, whether the price, advertising appeal, celebrity endorser and brand image simultaneously have a significant influence on purchasing decisions, to analyze the independent variables which are very dominant influence on purchasing decisions. This study uses multiple linear regression analysis. The data used in this study using primary data obtained from the answers of respondents who use XL card is given a few questions. The selection of samples in lhis study were all XL card customers. The results of this study indicate that there is a simultaneous effect on the variable rate pricing, advertising appeal, celebrity endorser and the brand image of Buying Decision. The results of this study also showed variable rate pricing, advertising appeal, celebrity endorser and brand image are partially significant effect on the Buying Decision. Jn effect there is a test of determination of60.1% that irifluence purchase decisions described by the variable rate pricing, advertising appeal, celebrity endorser and brand image, while the remaining 39.9% influenced by other variables and not included in this regression analysis.

(8)

ANALISIS PEN GAR UH HAR GA, DAY A TARIK IKLAN,

CELEBRITY ENDORSER

DAN

BRAND IMAGE

TERHADAP

KEPUTUSAN PEl\1BELIAN"

Alfian Gusnadi

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis apakah harga, daya tarik iklan,

celebrity endorser dan brand image secara parsial mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap keputusan pembelian, untuk menganalisis, apakah harga, daya tarik iklan, celebrity endorser dan brand image secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, nntuk menganalisis variabel bebas manakah yang sangat dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan analisa regresi linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban dari responden yang menggunakan kartu perdana XL yang diberikan beberapa pertanyaan. Pemilihan sampel pada penelitian ini adalah semua pelanggan kaiiu perdana XL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada variabel harga tarif, daya tarik iklan, celebrity endorser dan brand

image terhadap Keputusan Pembelian. Hasil penelitian ini juga menunjukkan

va1iabel harga tarif, daya tarik iklan, celebrity endorser dan brand image berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebesar 60, I% yang mempengaruhi Keputusan Pembelian yang dijelaskan oleh variabel harga tarif, daya tarik iklan, celebrity

endorser dan brand image, sedangkan sisanya 39,9% dipengaruhi oleh variabel lain

dan tidak termasuk kedalam analisis regresi ini.

(9)

KATA PENGANTAR

セlMセ@

セ@

Assalamu'alaikum wr.wb. alhamdulillahi Rabbi!' alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT pemilik segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit. Atas berkat rahmat dan ridho-Nya, kami sampaikan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengai1 baik dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan dan telah membawa manusia dari alam jahiliyah menuju jalan cahaya, beserta keluarga, para sahabat dan para

pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman.

Penulisan ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh Ujian Program Strata I dan memperoleh gelar SarjaJ1a Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

Dengan segenap kerendahan ha.ti, melalui kesempatan 1111 penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

I. Kedua orang tuaku tercinta (H. Gusnadi & Hj. Nila Efrida S.Pd), terima kasih atas kasih sayang dan do' a yang tak pernah hen ti untuk aku. Dan serta kakak dan adik aku (Diana Intan Sari SE.I & Dewi Ma.ya Sari SH.I) yang selalu memberikan semangat untukku dan membantu dalam segala hal. Dan semua keluargaku tersayang yang selalu memberikan sernangat untukku. Sernoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan-Nya kepada kita bersama.

(10)

3. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya ucapkan terima kasih atas support yang telah Bapak berikan selama ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada Bapak dan Keluarga.

4. Prof Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku pembantu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya ucapkan terima kasih atas support yang telah Bapak berikan selama ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada Bapak dan Keluarga.

5. Dr. Yahya Hamza, MM selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan masukan dan bimbingan dengan kesabaranya dan keikhlasanya. Terima kasih atas semua arahan dan saran yang telah diberikan selama bimbingan hingga selesainya skripsi ini.

6. Ahmad Dumyati B,MA selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan masukan dan bimbingan dengan kesabaranya dan keikhlasannya. Terima kasih atas semua arahan dan saran yang telah diberikan selama bimbingan hingga selesainya skripsi ini.

7. Dosen-Dosen UIN Jakarta FEB Non Reguler yang tdah mengajar dan mendidik penulis selama menjadi mahasiswa di FEB Non Reguler UIN Jakarta, terima kasih atas pengorbanan waktu dan ilmu yang diberikan kepada penulis dan kawan-kawan mahasiswa lainnya. Semoga Allah SWT mencatat semuanya sebagai amal ibadah yang talc akan terputus hingga akhir zaman. Amin

8. Seluruh staff bagian akademik dan perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis terima kasih atas keramahanya dalam memberikan pelayanan.

9. Dan tidak lupa kepada kekasihku Mega Desliantari S.psi yang selalu mengingatkanku akan jaga kesehatan, sholat, berdoa dan selalu memberikan dorongan dengan segala perhatian-perhatiannya.

(11)

l l. Kepada teman-temanku di kelas manajemen A angkatan 2005, terima kasih untuk persahabatan dan pertemanan kita selama ini.

12. Kepada teman-teman di jurusan manajemen dan akuntansi angkatan 2005, terima kasih untuk persahabatan dan pertemanan kita selama ini.

13. Terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Demikianlah dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan penulisan, penulis mengharapkan saran dan laitik membangun untuk skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bennanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada wnumnya. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Jakarta, Oktober 2011

(12)

DAFTARISI

Lem bar Pengesahan Skripsi ... .

Lembar Pengesahan Komprehensif ... ii

Lem bar Pengesahan Ujian Skripsi ... iii

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Jlmiah ... iv

Daftar Riwayat Hidnp ... v

Abstact ....•.•..•.••••...•.••.•••••..•••••.••....•.•••••..•.•••.••••.••.•...•..••....•.•••••...••..•....•.•.••.. vi

Abstrak ... vii

Kata Pengantar ••...•...•...•.•...•...•...•..•...•.••...•..• viii

Daftar Isi ...•... xi

Daftar Tabel ...•...•...•...•...• xiv

Daftar Gambar ... xviii

Daftar Lampiran ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A Latar Belakang Masai ah .. . . . .. . .. . .. . .. .. . .. .. ... . . .. . .. .. . . .. .. .. .. .. .. . .. . . ... .. . .. . 1

B. Rwnusan Masalah ... ... ... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... ... 6

I. Tujuan Penelitian ... ... ... ... 6

2. Manfaat Penelitian ... ... .. ... ... ... ... 7

BAB II TINJAUAN PUST AKA ... 8

A. Pengertian Pemasaran ... ... 8

B. Harga Tarif ... ... 14

C. Celebrity Endoser ... ... ... ... ... ... ... 17

D. Daya Tarik Iklan ... 21

E. Brand Image .... ... ... ... ... ... ... ... 33

F Keputusan Pembelian ... 40

(13)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 58

A. Ruang Lingkup Penelitian . ... .. ... ... .. . ... ... ... ... ... ... 58

B. Metode Penentuan Sampel ... 58

C. Metode Pengumpulan Data... 59

1. Data Primer ... ... .. .. ... ... .. ... ... ... ... ... 59

2. Data Skunder ... ... ... .. ... ... ... ... 59

D. Metode Analisis ... 60

I. Uji Validitas Dan Realibilitas ... 60

2. Uji Normalitas ... ... ... ... .... ... ... 61

3. Uji Asumsi Klasik Regresi Berganda ... ... 62

4. Analisis Regresi Berganda ... ... ... ... ... 65

5. Koefisien Determinasi ... ... 67

6. Pengujian Hipotesis ... ... 67

E. Operasional Variabel . . . .. . .. . . .. . . . .. . . .. . . .. . .. . . . .. . . .. . . .. . . . .. 69

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 74

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ... 74

B. Karakteristik Responden . . . .. .. . . .. .. . . .. . . ... .. . . .. . . .. . . . .. .. . . . 77

C. Hasil Dan Pembahasan ... ... ... ... 79

1. Validitas dan Reliabilitas ... 79

2. Penemuan dan Pembahasan ... 81

3. Hasil Analisis ... 112

a. Uji Normalitas ... 112

b. Uji Korelasi ... 113

c. Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda ... 114

d. Analisis Regresi Linier Berganda . .... ... ... ... ... 116

1) Koefisien Determinasi ....

1) Persamaan Regresi Linier Berganda e. Pengujian Hipotesis ..

1) Uji F hitung (Uji Simultan) ... .

116

(14)

BAB V PENUTUP ...•... 127

A Kesimpulan ... 127

B. Implikasi ... 127

C. Saran ... ... ... ... .... ... ... ... ... 128

DAFTAR PUSTAKA ...•...•...•... 129

(15)

Nomor

3.1 3.2 4.1 4.2

DAFTAR TABEL

Keterangan Hal

Skala Linkert ... . 65 Pengukuran Operasional Variabel Penelitian .. . .. .. .. .. .. . .. .. .... .. .. .. .. .. .. 70 Data Responden . .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .... . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. . .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. 77 Hasil Try Out Item Instrumen Pengaruh Harga Tarif,

Daya Tarik Iklan, Celebrity Endorser, Brand Image Terhadap

Keputusan Pembelian .. . .. .. .. .. .. . .. .. .... .. . .. . .. .. .. .... . . .. .. .... .. .. . .. .. .. .. . .. .. .. .. 80 4 .3 Harga tarif XL yang ditetapkan dalam iklan menarik perhatian

Konsumen . .. . . . .. ... . . .. . . . .. . .. .. .. . .. . .. . . .. ... .. . . .. . . .. . . .. . . ... 82 4.4 Harga tarifXL yang ditetapkan dalam iklan rnembuat anda

berniat untuk membelinya .. .. .. .. .... ... .. ... ... .. .. .. ... .. .... . .. ... .. .... .. .. .. .. 82 4.5 Harga tarifyang ditetapkan disetiap produk XL dalam iklan

telah sesuai dengan yang diinginkan ... .. .... .. . .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. . .. .. .... . ... 83 4.6 Harga tarifproduk kartu XL menurut anda lebih menguntungkan

daripada produk kartu prabayar lainnya... ... .... .. .. . .. .. .. .. .. . .. .. .... .. 84 4.7 Harga tarifXL yang telah ditetapkanjuga memiliki tarifpaket

yang menguntungkan bagi anda.. ... .. .... .. .. .. .. . .. .. . .... . .. .. .. .. . .. .. .. .... ... ... 84 4.8 Diskon pada harga tariflama XL terhadap harga tarifbaru

prabayar XL lebih menguntungkan... 85 4.9 Harga tarifpromo XL dalam iklan membtmt anda tertarik ingin

memilih produk tersebut .. .. .. ... .. . .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. . .. .. . .. . .. .. . .. .. .. .. .. .. ... 86 4.10 Harga tarifXL yang ditawarkan dalam iklan sesuai dengan

kemampuan anda... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... 86

4.11 Perubahan harga tarifbaru XL dalam iklan memiliki penilaian

positif oleh anda ... . 87 4.12 Perubahan harga tarifbaru XL membuat anda berminat untuk

(16)

4.13 Iklan Prabayar XL menginformasikan mengenai produk tersebut

dengan baik ... ... ... ... ... ... ... ... ... . .. .. ... ... 88

4.14 Iklan Prabayar XL membujuk pelangganya untuk menggunakan produk ... 89

4.15 Iklan Prabayar XL mengingatkan pelanggan untuk menggunakan produk ... 89

4.16 Gaya iklan Prabayar XL sesuai dengan produk ... 90

4.17 Iklan Prabayar XL menyentuh hati pada pelangganya ... ... 90

4.18 Slogan Prabayar XL (Jangkauan Luas) sudah sesuai dengan iklan ... 91

4. 19 Fonnat iklan yang ditampilkan Prabayar XL secara keseluruhan sudah baik dan memenuhi syarat periklanan . . .. .. .. . . . .. ... .. . .. .. . . .. . . .. . . . 91

4.20 Menurut saya iklan Prabayar XL tidak melanggar norma social .... 92

4 .21 Karakter artis pada iklan sesuai dengan produk yang dipromosikan ... 93

4.22 Kostum yang digunakan mencerminkan produk yang Dipromosikan ... 93

4.23 Bahasa yang digunakan sesuai dengan wilayah promosi ... 94

4.24 Sa ya menyaksikan iklan Prabayar XL di televise ... 94

4.25 Sa ya mengetahui iklan Prabayar XL dari radio ... 95

4.26 Saya melihat iklan Prabayar XL di media cetak, seperti majalah dan Koran ... 95

4.27 Artis dalam iklan XL memiliki penampilan yang menarik ... 96

4.28 Kecerdasan yang dimiliki artis dalam iklan XL menarik anda untuk menggunakan Prabayar XL ... 97

4.29 Artis dalam iklan XL jujur dalam menyampaikan iklan ... 97

4.30 Dalam menyampaikan produk, aiiis cukup baik ... 98

4.31 Artis dalam iklan XL memiliki kelebihan dalam menarik perhatian anda ... 98

(17)

4.33 Kemampuan a1iis menyampaikan fungsi produk membuat

anda menggunakan Prabayar XL .. . .. . .. . .. . . ... . ... . .. . .. . . .. . . ... . . .. . 100

4.34 Kemampuan artis menyakinkan konsumen membuat anta ingin menggunakan produk XL ... ... 100

4.35 Saya mengenal Prabayar XL sejak lama... 101

4.36 Promosi iklan Prabayar XL sangat menarik ... ... 101

4.37 Prabayar XL memiliki kualitas sinyal yang kuat ... 102

4.38 Prabayar XL memiliki produk yang unggul dibanding produk yang seJems . . . .. . .. .. . . .. . . .. . .. . . .. . .. . . .. . 102

4.39 Tayangan iklan pada Prabayar XL memiliki keunikan ... ... 103

4.40 Prabayar XL merupakan merek yang sangat terkenal ... 103

4.41 Prabayar XL merupakan merek yang mudah diucapkan, diingat, dan dikenali . . . .. . . .. . . 104

4.42 Saya membeli produk Prabayar XL karena adanya kebutuhan a.lean produk ... 105

4.43 Saya mendapatkan informasi tentang Prabaya.r XL dari teman dan promosi . ... .. ... . . ... . . .. . . ... . ... . . .. . . .. ... .. . ... . . .. . . ... l 05 4.44 Saya mendapatkan informasi Prabayar XL dari keluarga, teman, dan tetangga . .. ... ... .. . . .. . . .. . . . ... . . . .. . . ... ... .. .. . . .. . . .. . . . 106

4.45 Saya mendapatkan infonnasi tentang Prociuk Prabayar XL dari iklan di televisi dan radio ... ... ... l 06 4.46 Saya mendapatkan Informasi tentang Produk Prabayar XL dari media reklame (baliho, spanduk) ... 107

4.47 Sebelum membeli, saya membandingkan Produk Prabayar XL dengan merek lainnya . . . .. . .. . .. . . .. . .. . . . .. . . ... . .. . . .. .. . .. . .. . .. . . ... 107

4.48 Sebelum membeli Produk Prabayar XL, saya memiliki pertimbangan Tertentu ... . 108

(18)

4.51 Saya memutuskan menggunakan Prabayar XL karena harganya

relatiflebih murab ... 110

4.52 Setelab merasakan manfaat Prabayar XL saya memberitabukan mengenai keunggulan Prabayar XL ... . ... ... ... .. ... . 11 O 4.53 Setelah rnenggunakan Prabayar XL merasa puas karena kualitas dan harganya yang murab dan terjangkau ... .. ... ... ... 111

4.54 Korelasi ... 113

4.55 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 113

4.56 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel ... 114

4.57 Uji Multikolinieritas .... ... ... ... ... ... .. ... ... ... 115

4.58 Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ....•••...•..••...•... 116

4.59 Hasil regresi linear berganda ... .. ... ... 117

4.60 Hasil uji F ... 120

(19)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Hal

2.1 Kerangka Pemikiran ... .. .... ··· ··· 56

4.1 Data Responden Menurut Jenis Kelamin ... 78

4.2 Data Responden Menurut Usia Responden . ... 78

4.3 Normalitas Data ... ... 112

(20)

DAFTAR LAMPffiAN

Nomor Keterangan Hal

1 Lembar Kuesioner... ... ... ... ... ... ... ... 131

2 Data Mentah Responden ... 135

(21)

BABI

A. Latar Belakang Masalah

dan serba tidak pasti, bukan hanya menyediakan peluang tetapi juga

untuk selalu mendapatkan cara terbaik guna merebut dan mempertahankan

perhatian (cal on) konsumen melalui pemberian infonnasi tentang produk.

ildan majalah, maupun TV komersial untuk mendukung suatu produk.

tentang produk, yang akan mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen yang

penelitian menunjukkan bahwa penjualan produk meningkat akibat

persepsi konsumen bertambah ketika selebritas mendukung produk tersebut

MHsィセューNL@ 2QQ3.: 56).

Perkembangan teknologi komunikasi yang simgat pesat memberikan

(22)

Communication), yaitu PT. Telkomsel (Telekomunikasi Seluler Indonesia) dan PT. Satelindo (Satelit Palapa Indonesia). Beberapa tahun kenmclian hadir

operator seluler dengan nama PT. Exelcomindo Pra1ama.

PT. EXCELCOMINDO PRATAMA (Excelcom) adalah operator

seluler GSM (Global System for Mobile Communication) ketiga di Indonesia,

yang hadir sejak November 1995. Excelcorn merupakan sebuah usaha

patungan antara swasta nasional dengan pihak swasta asing. Pacla tanggal 8

Oktober 1996, Excelcom secara resmi meluncurkan layanan telekomunikasi

selulemya, GSM-XL Langsung la-iing, kepada masyarakat luas dengan hasil sangat memuaskan. XL Prabayar merupakan peleburan dari 2 produk

prabayar XL sebelumnya, yaitu Bebas dan Jempol. Peleburan menjadi satu

lini produk ini merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pemasaran

Jempol yang memiliki perkembangan kurang siginifikan jika dibandingkan

dengan Bebas. Peleburan ini diawali pada April 2008 clengan menyatukan

voucher isi ulang untuk kedua produk clan diresmikan pada Aguslus 2008

dengan peluncuran merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat

nomordengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0878, clan 0879.

Salah satu alat yang digunakan perusahaan untuk mengarahkan

komunikasi persuasif pada pembeli clan masyarakat yang umum adalah

periklanan. Jika model iklan yang dipilih adalah dari kalangan selebritis, artis

maupun tokoh terkenal harus mampu mewakili karn.kteristik produk. Setiap

:111is memiliki karakter tersendiri. mungkin karakter iru terbentuk lewat

(23)

lewat kehidupan pribadinya. Personifikasi merek pernah mengatakan merek

memang terdiri dari dua macam elemen, yaitu rasional dan emosional.

Elemen rasional adalah apa yang diketjakan, diucapkan, dan ditujukan oleh

merek itu sendiri. Sedangkan elemen emosional adalah bagaimana merek

tersebut dapat mengekspresikan, mengucapkan, mempertunjukkan atau

menjanjikan dirinya. Elemen emosional ini ditentukan oleh apa yang disebut

personalitas merek atau dikenal dengan istilah Brand Image.

Penggunaai1 endorser dari kalangan selebritis adalah sebagian dari

aspek emosi tadi. Kesamaan karakter antara image selebritis selaku endorser

dengan produk yang diiklankan secara emosionlal jauh lebih menggugah

konsumen untuk memilih merek atau produk yan_g bersangkutan. Melihat

fenomena semakin banyaknya iklan shampoo yang menggunakan selebritas

sebagai daya tarik utama dalam iklannya, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai pengaruh selebritas sebagai model iklan

(celebrity endorser) terhadap minat beli konsumen.

Menurut Essael (2008) ada tiga faktor yang mempengaruhi

pengambilan keputusan konsumen yaitu: (I) faktor individual konsumen yang

meliputi pendidikan clan penghasilan konsumen, (2) pengaruh lingkungan, dan

(3) strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan variabel yang dapat

dikontrol oleh pemasar dalam usaha memberi inforrnasi clan mempengaruhi

konsumen. Variabel ini adalah produk, harga, promosi dan distribusi.

Dalam suatu keputusan pcmbelian harg:a menjadi salah satu

(24)

Kotler dan Armstrong (I 997:340) "Harga adalah jumlah uang yang

ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah nilai yang dipc1iukarkan

konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa". Ini

membuktikan dati teori yang diungkapkai1 bahwa untukn mendapatkan

barai1g atau suatu produk perlu adanya uang yang senilai dengan harga

barang.

Harga adalah sejumlah uang ( ditambah beberapa barang jika

mungkin) yang dibutuhkat1 untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari

barang beserta pelayanannya. (Basu Swasta DH, 1999:211 ). Harga

merupakan satu-satunya unsur dalam pemasar311 yang memberikan

pemasukai1 atau pendapatan bagi perusahaan sedangkan ketiga unsur

lai1111ya (produksi, promosi dan distribusi) menyebabkai1 timbulnya biaya

atau persaingan.

Tujuan-tujuan petiklanan (advertising objectives) adalah

tujuat1-tujuan yang diupayakan untuk dicapai oleh periklanat1. Penyusunai1 tujuat1-tujuan

periklanan y311g baik merupakat1 tugas sulit dai·i manajeman periklanan,

namun tujuan-tujuan tersebut menjadi fondasi bagi seluruh keputusan

periklMan yang ditetapkan.

Citra perusahaan menjadi salah satu pegangan bagi konsnmen

dalam meng3111bil keputusan penting. Contoh: keputusan untuk membeli

suatu barang, keputusan untuk menentukan tempat bermalam, keputusan

untuk mengkonsumsi makanan dan minumatt, pengambilan kursus,

(25)

bagi perusahaan, sedangkan citra yang buruk melahirkan darnpak negatif

dan melemahkan kernampuan perusahaan dalam pcrsaingan.

Bagi perusahaan citra berarti persepsi masyarakat terhadap jati diri

perusahaan. Persepsi ini didasarkan pada apa yang rnasyarakat ketahui

atau kira tentang perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itulah

perusahaan yang sama belum tentu merniliki citrn yang sama pula

dihaclapan orang.

Citra suatu perusahaan suatu produk terbentuk dengan adanya

pengenalan produk clalam suatu informasi, rnaka perlu adanya suatu

inforrnasi berupa iklan atau suatu prornosi terhadap produk yang akan di

,.

perjual belikan karena dengan iklan seorang konsurnen akan tirnbul rasa

ingin tahu terhadap procluk yang akan dibeli, clan perlu adanya daya tarik

ildan berupa artis atau karakter dari moodel iklan dari suatu produk.

Menurut Darmadi Durianto (2003) dalam Yudi Farola Bram (2005)

periklanan rnerupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk

rnembujuk atau menggiiing orang untuk mengarnbil tindakan yang

menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.

Berdasarkan paparan tersebut maka penulis tertarik untuk

rnelakukan penelitian dengan judul "Analisis Pengaruh Harga, Daya

Tarik Iklan, Celebrity Endorser dan Brand Image Terhadap

Keputusan Pembelian" (Studi Kasus Pada Konsurnen Kartu Perdana XL

(26)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan penelitian yang telah dibahas maka pemrnsalahanya

sebagai berikut :

I. Apakah Harga, Daya Tarik Iklan, Celebrity Endorser dan Brand Image

secara parsial mempunyai pengaruh yang sii,'llifikan terhadap keputusan

pembelian

2. Apakah Harga, Daya Ta1ik Iklan, Celebrity Endorser dan Brand Image

secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

pembelian

3. Variabel bebas manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap

keputusan pembelian.

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Berdasarkar1 perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk menganalisis Apakah Harga, Daya Tarik Iklan, Celebrity

Endorser dan Brand Image secara parsial mempuu-yai pengaruh yang

signifikan terhadap kepntusan pembelian

b. Untuk menganalisis Apakah Harga, Daya Tarik Iklan, Celebrity

Endorser dan Brand Image secara simultan mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap keputusan pembelian

c. Untuk menganalisis variabel bebas manakah yang sangat dominan

(27)

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dipaparkan di

atas, maka manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :

a. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan, pengalaman dan dapat langsung

mempraktekan ilmu yang telah didapatkan di lapangan.

b. Bagi Akademik

Dapat digunakan sebagai informasi yang berguna terhadap dunia

ilmu pendidikan khususnya pengetahmm di bidang pemasaran, dan

diharapkan dapat digunakan nntuk penelitian lebih lanjut.

c. Bagi Perusahaan

Adanya input infonnasi bagi pernsahaan yang dapat di jadikan

sebagai bahan pertimbangan. Dan jika memungkinkan dapat di

jadikan pedoman untuk melakukan perbaikan dalam mengambil

(28)

BABil

A. Pengertian Pemasaran

oleh setiap perusahaan, karena pamasaran adalah lUtmg tombak kesuksesan

konsentrasi dalam mengembangkan segala sumber daya guna suatu

Dengan itu, beberapa ahli ekonomi telah mernmuskan suatu pengertian

atau pendapat yang berbeda namun memiliki sebuah ruang lingkup yang sama.

dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan,

lainnya (Philip Kotler, 2004:9).

bertujuan yang mencapa1 sasaran perusahaan dilakukan dengan cara

barang serta jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan atau klien dari

(29)

Setelah rnelihat berbagai persepsi dari definisi pemasaran diatas, maka

yang dimaksud dengan istilah pemasaran.

Salah satu unsur dalam startegi pemasaran terpadu adalah strategi

dijalankan perusahaan yang berkaitan dengan penentuan bagaimana

rnerupakan pasar sasaran.

mencapa1 sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran. (Philip Kotler,

rnerupakan kombinasi dari variabel kegiatan yang merupakan inti dari

promosi dan sistem distribusi. Keempat variabel ini lebih dikenal dengan

Bauran Pemasaran mernpakan suatu perangkat yang akan

ditunjukan untuk memberikan kepuasan dan perluasan segmen pasar.

Produk merupakan elemen yang paling penting karena dengan

(30)

sebagai usaha mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan

Produk adalah merupakan titik sentral dari kegiatan marketing

Alma, 2002:158)

(2000:329),_diferensiasi produk dapat dibedakan menjadi:

2)Keistimewaan (Feature)

4) Mntu Kesesuaian

6)Keandalan (Realibility)

8)Gaya (Style)

b. Barga (price)

memberikan pemasukan atau pendapatan 「。ヲセ@ perusahaan sedangkan

timbulnya biaya atau persaingan.

(31)

penentuan harga ini adalah menitik-beratkan pada kemauan pembeli

menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.

Promosi merupakan salah satu vaiiabel marketing mix yang

pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai "proses berlanjut"

perusahaan.

pemasaran yang bertujuan mengikat suatu hubungan komunikasi terpadu

Promosi adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh pihak

produk-produknya kepasar sasaran. (Philip Kotler, 2000 : 39)

Distribusi berarti kegiatan perusahaan yang membuat produk

saluran, pencakupan, Jokasi, pesediaan dan transportasi.

(32)

diperkenalkan. (jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan).

Menurut Siswanto Sutojo (2009: 11) gans besar pengelolaan

l) Menyajikan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

2) Menetapkan harga dan syarat pem bayaran produk terse but sesua1

3) Mengusahakan produk itu tersedia ditempat- tempat yang

(stratrgi distribusi).

secara terus-menerus meyakinkan mereka bahwa produk tersebut

penjualan).

Kotler (1988) mengungkapkan bahwa berbagai teori tentang proses

perilaku konsumen dapat dibuat model strategi pemasaran. Sehagai inti dari

(33)

U ntuk mencapa1 keberhasilan pemasaran perusabaan per! u

Marketing mix (bauran pemasaran) merupakan strategi pemasaran yang

Mengingat keinginan konsumen yang selalu be:rubah, perusahaan dapat

keinginan konsumen potensial. Sehingga dengan demikian usaha pemasaran

Seperti yang dikemukakan oleh Zeithaml & Bitner (1996) dalam Setiawan

dikembangkan menjadi 7P yaitu produk (product), harga (price), tempat

(process) dan orang (people).

celebrity endorser yaitu daya tarik, kredibilitas dan keahlian.

Daya tarik adalah elemen-elemen yang terdapat dalam diri s1

kbalayak dalam diri selebriti, seperti daya tarik fisik, kecerdasan, sifat

(34)

b. Kredibiltas (credibility)

mengenai produk yang sedang dipromosikan. Kredibilitas mengacu pada

sumber informasi seperti pendukung iklan, dianggap dapat dipercaya

c. Keahlian (expertise)

Noviandra,2006: 68) mendefinisikan keahlian sebagai kemampuan dari

untuk membuat pernyataan yang valid mengenai karakteristik dari

B. Harga Tarif

Harga memiliki dua peranan penting terhadap konsumen. Pertama,

merupakan suatu bentuk pengorbanan moneter yang hams dilakukan oleb

Harga adalab sejumlab uang (ditambab beberapa barang jika

(35)

Barga merupakan satu-satunya unsur dalam pemasaran yang

unsur lainnya (produksi, promosi dan distribusi) menyebabkan timbulnya

Barga mempakan suatu ukuran terhadap purchase cost pembeli

bahwa peran harga lebih kompleks dari sekedar menjadi indicator of

Penilaian terhadap harga akan dibandingkan dengan perseps1

moneter yang dikorbankan.

sebagai indikator pengorbanan menunjukkan temuan bahwa harga

positif terhadap pengorbanan perseps1an. Semakin tinggi harga

tinggi harga menyebabkan semakin tinggi ー\セョァッイ「。ョ。ョ@ yang harus

Penentuan harga merupakan salah satu keputusan yang penting

harga ini adalah menitik-beratkan pada kemauan pembeli untuk harga

(36)

Penentuan harga memiliki berbagai macam strategi sesuai dengan

(1996) diantaranya mengelompokkan strategi penentuan harga sebagai

a. Strategi penetapan harga produk baru, yakni penetapan harga untuk

b. Strategi penetapan harga bauran produk, yakni penetapan harga lini

terkait, penetapan harga produk sampingan, clan penetapan harga paket

c. Strategi penyesuaian harga, yang tercliri dari penetapan harga cliskon

harga psikologis, penetapan harga untuk promosi, penetapan harga

cl. Strategi menghadapai perubahan harga, yaitu memelopori perubahan

2. Tarif

harga atau price yang diclefinisikan sebagai nilai jasa suatu pelayanan

pelayanan bersedia memberikan psa pelayanannya pada konsumen.

(37)

mernperoleh jasa pelayanan, sedangkan pengertian harga lebih terkait pada

A, 1996)

sangat penting dalarn pelayanan. Untuk dapat rnenjaga kesinambungan

yang dapat meajamin total pendapatan lebih besar dari total pengeluaran.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertarifan

Aluise (1997) dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu : Pasar (apa yang diminta

yang mereka terima. (Aluise, J. J, 1997).

I. Definisi celebrity endorser

dalam mempromosikan sebuah merek produk, terutama bila iklan tersebut

iklan di televisi merupakan altematif strategi yang tepat untuk

Selebriti yaitu pribadi (bintang film, penghibur, a tau atlet) vang

(38)

untuk menghentikan (stopping power). Mereka dapat menarik perhatian atas

Selebriti dapat digunakan sebagai alat yang cepat untuk mewakili segmen

Endorser sering juga disebut sebagai direct source (sumber

atau memperagakan sebuah produk atau jasa (Belch & Belch, 2004:168).

produk (product image). Biasanya dari kalangan tokoh masyarakat memiliki

-k!l>lhl;tel' .menQ..>aj0.! .dall -lia:Y!I .tu.i.k :)<!lll.g .k!.IBt NHAヲ。、ゥュキセ@ 2QQ6: 1&}. -M!lka

keahlian yang dimiliki selebriti dengan merek produk yang diiklankan

2. Peran selebriti

yang bisa dignnakan perusahaan dalam sebuaha iklan (Schiffman dan

.Kimui: .dalem .Mehestl! .}..fav.iend>a, 2QQ6.: .i;;5,.J4} :

a. Testimonial, jika secara personal selebriti menggunakan produk tersebut

benefit dari produk atau merek yang diiklankan tersebut.

produk dimana dia secara pribadi tidak ahli dalam bidang tersebut.

(39)

program tayangan tertentu.

perusahaan dalam ktmm waktu tertentu masuk dalam kelompok peran

Penampilan mereka akan diasosiasikan dengan merek atau produk

memiliki daya tarik tersendiri. Selain memiliki keuntungan publisitas dan

kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk membujuk, merayu, serta

Dengan memanfaatkan ketenaran tersebut diharapkan dapat rnenarik minat

diiklankannya.

yang penting dalarn membentuk personaliti merek (brand personality) pada

untuk membedakannya dengan merek lain. Personaliti yang demikian oleh

kemudian personaliti tersebut ditransfer kedalam merek produk yang

Selain itLL diharapkan pula dengan dibentuknva personaliti merek pada

(40)

3. Kriteria celebrity endorser

pertimbangan-pertimbangan dari pengiklan karena karakter endorser diakui

2005:23).

endorser Amy Dyson dan Douglas Turco meng•emukakan konsep FRED

1994:51) yaitu:

.a. b。ュゥャゥ。イゥセ@

Merupakan komponen pertama yang penting dalam celebrity

dan melihatnya sebagai pribadi yang tulus, menyenangkan, dan bisa

b. Relevance

merek yang diiklankan dan selebriti, serta antara selebriti dengan target

target market dan personalitas dari celebrity endorser (Belch & Belch,

2QQ4: .l'.75}

c. Esteem

(41)

d. Differentiation

berbeda dan eksklusif alas produk yang dimilikinya. lni merupakan

D. Daya Tarik Iklan

untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara

menyatakan bahwa periklanan adalah segala bentuk penyajian non personal,

pembayaran. Sedangkan menurut Dannadi Durianto (2003) dalam Yudi Farola

untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang

Menurut Kotler (2000:658), definisi iklan adalah segala bentuk

tertentu yang perlu dibayar. Dalam ha! ini dapat diartikan bahwa iklan adalah

perusahaan dalam penggunaan media massa untuk membujuk dan

(42)

Rangsangan eksternal yang menciptakan emosi positif dapat dipasangkan

Periklanan merupakan satu dari empat alat penting yang cligunakan oleh

masyarakat yang ditargetkan. Kemudian juga definisi iklan dan periklanan

sebagai semua bentuk bayaran untuk mengimplementasikan dan

jelas, sedangkan periklanan aclalah seluruh proses yang meliputi penyiapan,

Dalam membuat program peiiklanan, manaje:r pemasaran hams selalu

(Kotler,1997:235). Selanjutnya membuat lima keputusan ntama dalam

I. Misi (mission): Apakah tujuan peiiklanan?

3. Pesan (message): Pesan apa yang harus disampaikan?

5. Pengukuran (measurement): Bagaimana mengevaluasi hasilnya?

Tujuan-tujuan periklanan (adverlising objectives) adalah

(43)

namun tujuan-tujuan tersebut me1tjadi fondasi bagi seluruh keputusan

Pada dasarnya periklanan mempunyai suatu tujuan yang mgm

sejauh mana periklanan yang telah dilaksanakan pada umumnya. Hal ini

menjadi 3 macam yaitu:

Periklanan informatif dilakukan besar-besaran pada tahap awal

Beberapa tujuan periklanan informatif ini, yaitu:

2) Mengusulkan kegunaan baru suatu produk.

4) Menjelaskan bagaimana cara kerja suatu produk.

6) Mengkoreksi kesan yang salah.

8) Membangun citra perusahaan.

Periklanan persuasif penting dilakukan dalam tahap kompetitif,

(44)

periklanan perbandingan yang berusaha mernbentuk keunggulan suatu

merek lain di kelas produk yang sama. Beberapa tujuan periklanan

I) Membentuk preferensi merek.

3) Membujuk pembeli untuk segera membeli.

c. Iklan Pengingat

Bentuk iklan yang berhubungan dengan iklan pengingat adalah iklan

telah melakukan pilihan yang benar. Beberapa tujuan iklan pengingat,

l) Mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin akan

2) Mengingatkan pembeli dimana dapat membeli.

4) Mempertahankan kesadaran puncak atas produk perusahaan.

(45)

meningkatkan pennintaan atas produk itu. Perusahaan ingin mengeluarkan

Jika perusahaan membelanjakan terlalu sedikit, pengarulmya tidak

sebenamya sebagian uang tersebut dipergunakan untuk hal yang lebih

Ada lima faktor spesifik yang perlu dipertimbangkan saat

a. Tahap dalam siklus hidup produk: Produk barn umumnya mendapat

pelanggan mencoba produk tersebut. Merek yang sudah mapan

penj ualannya.

tinggi biasanya membutuhkan lebih sedikit biaya iklan sebagai

c. Persaingan dan gangguan: Dalam pasar dengan banyak pesaing dan

besaran agar terdengar di tengah kegaduhan pasar, bahkan gangguan

(46)

d. Frekuensi periklanan: Jurnlah pengeluaran yang diperlukan untuk

periklanan.

rnemerlukan iklan besar-besaran untuk membangun citra yang berbeda.

atau tampilan fisik yang unik.

Setelah merumuskan tanggapan yang diinginkan, selanjutnya

mendapat perhatian (attention), menarik minat (interest), membangkitkan

praktiknya hanya sedikit pesan yang mampu membawa konsumen

kerangka kerja tersebut diatas memperlihatkan mutu yang diinginkan dari

Pengiklan melalui empat tahap untuk mengembangkan suatu

pernilihan pesan, pelaksanaan pesan dan penelaahan tanggung jawab

a. Pembentukan Pesan

(47)

konsep produk. Namun bahkan konsep 1m, terdapat sejumlah

mengganti pesan terse but tan pa mengganti produk, khususnya j ika

b. Evaluasi dan Pemilihan Pesan

baik biasanya berfokus pada satu usulan penjualan inti. Pesan

pertama-tidak terdapat pada semua merek di dalam kategori produk. Akhimya,

c. Pelaksanaan Pesan

tetapi JUga pada bagaimana mengatakannya (Kotler,1997:241) .

. Behernpa -ik:lm1 -meSlgarnh -pada .p.e_qe-ntmm -p$lsi -rnfilooa! -dall 51allg faill

penentuan posisi emosional.

Pesan apapun dapat disajikan dalam salah satu dari berbagai

kehidupan(slice of life), gaya hidup (lifestyle), fantasi (fantasy),

(48)

2) Nada

tersebut, humor hamper selalu dihindari agar tidak mengalihkan

menentukan nadanya biasanya mengutamakan hubungan manusiawi.

Kata-kata yang mudah diingat dan menarik perhatian harus

4) Format

membuat perbedaan terhadap dampak iklan maupun biayanya.

meningkatkan kemampuannya untuk menarik perhatian. Iklan

perbedaan biayanya.

Pada saat yang sama, pengiklan dan bironya memastikan

hukum. Pemasar umumnya bekerja keras untuk berkomunikasi

(49)

4. Keputusan Tentang Media

jangkauan dan frekuansi untuk mempertahankan tujuan iklan mereka.

yang diekspos pada bauran media te1tentu. Frekuensi (ji·equency) adalah

waktu tertentu (Boyd,Walker, 2000:81). Berikut ini adalah berbagai jenis

a. Televisi

karena mampu memeragakan penggunaan produk dan reaksi konsumen,

b. Radio

televisi, tapi menawarkan biaya yang lebih murah dan peluang untuk

radio lebih dari tiga jam perhari. Iklan radio paling tidak efektif ketika

berjalan. Hal ini memperkuat kembali iklan televisi.

Media cetak memiliki keterlibatan rnng lebih tmggi daripada

(50)

media cetak adalah efektif untuk mengkomunikasikan informasi

produk industri dan barang konsumen dengan keterlibatan tinggi.

Manajemen harus mengetahui untuk apa pesan diterima, dipahami

perilaku penerima (percobaan, pembelian ulang). Pengujian pesan

ke pemirsa sasaran.

Menurut Swastha (2000:78) terdapat beberapa fungsi iklan, antara lain:

Periklanan dapat menambah nilai suatuc barang atau jasa dengan

pe1iklanan tersebut dinamakan sebuah faedah infonnasi. Dengan

memberitahukan kepada pihak-pihak lain tentang kebutuhan mereka,

pertukaran yang memuaskan.

Sering periklanan tidak bersifat memberi tahu saja tetapi juga

(51)

c. Menciptakan kesan

tentang apa yang diiklankan. Untuk itu pemasang iklan harus

serta gaya yang menarik minat konsumen.

Periklanan merupakan komunikasi yang efektif bagi penjual

keinginan dan kebutuhan konsumen.

Menurut Kotler (1997: 493), pesan iklan yang baik adalah sebagai

a. Through Purchase, dari ungkapan tersebut dapat dijelaskan bahwa

I) Dapat menimbulkan perhatian, maksudnya adalah dalam

dalam bentuk dan media apapun, dimana perhatian itu dapat

dituju. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat gambar atau

(52)

2) Menarik maksudnya adalah iklan hams dapat menimbulkan

lebih seksama setelah iklan yang dibuat tersebut sudah bisa

perusahaan misalnya dengan menggunakan figure artis atau actor,

3) Dapat menimbulakan keinginan. Disini perusahaan harus

.ro.ei;igew.hu.i. .motif

.Sfl&'i.m.mg

.diJ.ta.m .n1el.a.kukm1_ .pembeliw_

.Sl:lbe!J.m;i_ mengadakan penyaJ1an advertensi tersebut barn dapat

menimbulkan keinginan seseorang untuk membeli. Motif

pembelian dibedakan menjadi motifrasional dan emosional. Dalam

motif rasional, disini orang akan ュ・セー・イエゥュ「。ョァォ。ョ@ untung atau

ruginya dalam pembelian misalnya dalam ha! kualitas harga, daya

guna dan sebagainya. Sedangkan motif emosional pembelian

terhadap barang berdasarkan pada emosi. Misalnya membeli

barang atas dasar prestise. Agar iklan yang disajikan mengena pada

sasaran pada penyajiannya diarahkan supaya orang membeli

dengan merek tertentu. Jadi konsumen diarahkan supaya orang

membeli merek tertentu. Jadi konsumen diarahkan untuk

mengetahui ciri khas serta keunggulan clari produk yang diiklankan

oeh\i;iggQ .. da.pQ.t.

rri.en\\11.bl1.lbi:i ..

「セ|ゥ[ゥァ|ゥ[ゥキ⦅@

.ui:i.tu\:. .ro.emh"

ti.

(53)

konsumen akan melakukan pembelian ulang, atau bahkan sermg

membeli produk tersebut.

1. Pengertian image

produknya. Image dipengaruhi oleh banyak faktor yang di Juar kontrol

Citra yang efektifmelakukan tiga hal:

-a. .}Ae.1"nm..faatka2-kai:akter -p>llduk.

b. Menyampaikan karakter itu dengan cara yang berbeda sehingga tidak

c. Memberikan kekuatan emosional yang lebih clari sekedar citra mental.

sarana komunikasi yang tersedia dalam sarana kontak merek. (kotler,

2QQ2:3.l8.1-Mengembangkan citra yang kuat membutuhkan kreatifitas dan

semalan1 atau disebarkan melalui media masa. Sebaliknya, citra itu harus

secara terus-menerus. Untuk berhasil memperoleh dan mempertahankan

(54)

positif di mata konsurnen. Dengan rnenampilkan produk yang rnemiliki citra

produknya dan mendorong konsumen semakin lama akan menjadi

2. Pengertian brand

sebagai "narna, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari

pesaing." Dengan demikian sebuah merek adalah produk atau Jasa

produk dan jasa lain yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang

dengan kinerja produk dari merek (Kotler dan Keller, 2007:332).

memberikan feature,manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli.

Merek-kompetitif semakin strategis, tidak hanya sekedar nama ataupun simbol,

preferensi konsumen terhadap sebuah merek, membentuk I oyal itas

sangat bennanfaat bagi konsumen dalam banyak aspek. Dengan merek.

(55)

Melalui pengetahuan merek yang eukup, konsumen dapat

risiko-risiko yang dapat muncul kemudian, seperti risiko fungsional,

melekat pada suatu produk disebut citra merek.

Merek bermanfaat bagi ptodusen dan konsumen. Bagi produsen,

(2005):

-2. . . Sa?.=am. -identi-flkasi -untuk Mュ・QQQオ、。セ。ョ@ -F!r9.Se£. -penangana-?!'... -atau.

pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi.

b. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik.

c. Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan membetinya lagi di lain waktu.

d. Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari para pesaing.

e. Sumber keunggulan kompetitif, temtama melalui perlindungan hukum, loyalitas pelanggan, dan citra unik yang terbentuk dalam benak konsumen.

f. Sumber.financial re/urns, temtama menyangkut pendapatan masa datang.

manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu sebagai identifikasi sumber

(56)

tertentu; pengurang resiko; penekan biaya pencarian (search costs) internal

memproyeksikan citra diri; dan signal kualitas.

potensial sebuah merek meliputi identifikasi, praktikalitas, garans1,

2.1 ). sementara itu, Amblar (2000) mengelompokkan manfaat-manfaat

money), virtositas (manfaat fungsional atau kualitas) dan complacibilitas

4. Brand image

mengembangkan sekumpulan keyakinan merek tentang dimana posisi setiap

merek tersebut akan membentuk brand image (Citra Merek)." (kotler,

2QQ2:33&).

Brand Image ( citra merek) adalah sekumpulan asosiasi merek yang

menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsistensi terhadap

Keunggulan persaingan yang didasarkan pada fungsi merek dapat

(57)

pe1iumbuhan. (Del Rio et al, 2001) dalam Utsman AJandy (2008). Selain itu

untuk bersaing pada tingkat harga dan spesifikasi produk (Aaker, 1992}

Sedangkan citra merek atau brand image oleh Paul Temporal

sebuah merek yang dibangun oleh pengalaman mereka terhadap merek

merek yang tinggi hanya terjadi saat konsumen menyadari keberadaan

menguntungkan, dan menyadari keunikan I keunggulan merek tertentu.

Menurut Kotler & Keller (2003:78) bahwa pengukur citra merek

M\ャ。ヲャャャエM、ゥャ。ャZ[オォセュ@ Mイ・セ、。AibイNォ。ャA@ -:.:i-ada M。FセMォ@ rehuah .me,i:e-k :>,<aitu :

a. Kekuatan (Strengthness)

fisik dan tidak ditemukan pada merek lainya. Keunggulan merek ini

dianggap sebagai sebuah kelebihan dibanding dengan merek lainnya.

(58)

b. Keunikan (Uniqueness)

lainya. Kesan ini muncul dari atribut produk tersebut yang menjadi bahan

dalam kelomnpok unik ini adalah variasi layanan, variasi harga, maupun

c. Favorable

merek produk diucapkan serta kemampuan merek untuk tetap diingat

pelanggan dengan citra yang diinginkan perusahaan atas merek yang

6. Strategi perluasan merek

digunakan oleh perusahaan yaitu :

-a) -P-er:lU?..san. -lini

Dilakukan jika perusahaan memperkenalkan unit produk tambahan

kapal api mengeluarkan produk kopi susu instan.

(59)

Contohnya pepsodent mengeluarkan produk mouth wash, pennen dan

si-k?.t gi-gi.

c) Multi merek

merek tambahan dalam kategori produk yang sama. Contoh Indofood

d) Merek baru

menggunakan merek yang sudah ada mel.ainkan menggunakan merek

buah yang berkarbonasi.

Dua atau lebih merek yang dikenal dikombonasikan dalam suatu

7. Unsur-unsur merek

mengidentifikasi dan membedakan merek. Mennrut Kotler dan Keller

a) Dapat diingat

b) Bennakna

(60)

c) Disukai

Bagaimana konsumcn mcnemukan unsur merek itu secara cstetis, apakah

disukai secara visual, atau dalam hal lain.

d) Dapat diubal1

Apakal1 unsur merek tersebut dapat digunakan untuk memperkenalkan

produk barn dalam kategori yang sama atau berbeda Sejauh mana unsur

merek mempercaya efektifitas ekuitas merek sepanjang baiis geografi

dan segmen pasar sasaran.

e) Dapat diadaptasi

Bagaimairn cara mengadaptasikan dan memutakhirkan merek itu.

f) Dapat dilindungi

Bagaimana cara melindungi unsur merek tersebut secara lmkum, sejauh

mana dapat dilindungi dari pesaingnya apakah mudah ditiru.

J. Keputusan Pembelian

1. Pengertian Kcputusan Pembelian

Keputusat1 pembeliat1 adalall salah satu bentuk pe1ilaku konsumen di

dalatn rnenggunakan atau rnengkonsurnsi suatu produk. Di dalam rnembeli

atau rnernakai suatu produk tertentu untuk rnelakukan pengambilan suatu

keputusan, konsumen akat1 rnelalui suatu proses dimat1a proses tersebut

merupakat1 gainbaran dari bagaimat1a konsurnen rnenganalisis berbagai

(61)

Sedangkan Menurut Stoner, pengambilan keputusan adalah proses

yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai earn pemecahan

masalah (Iqbal Hasan, 2000: 1)

Selanjutnya keputusan konsumen merupakan proes merumuskan

sebagai latcmatif tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu

altematiftertentu untuk pembelian (Engel et.al, 2001:31)

2. Peran Konsumen Dalam Keputusan Pembelian

Suatu pernsahaan perlu mengidentifikasi setiap peran-peran

konsumen dalam proses keputusan pembelian karena berimplikasi pada

rancangan suatuproduk, menen!ukan pesan-pesan clan mengalokasikan

anggaran promosi yang tepat.

Dalam banyak produk yang sangat mudah untuk mengidentifikasi

para pembeli. Pemasar perlu mengetahui siapa yang terlibat keputusan

pembelian serta peran apa yang dimainkan setiap orang untuk banyak

produk, sehingga dengan mengetahui konsumen utama terlibat, membantu

para pemasar menyesuaikan program pemasaran.

Ada lima peran yang dimainkan orang dalam suatu keputusan

pembelian (Kotler, 2000:246), yaitu:

a. Pencetus ide yaitu seseorang yang pertama kali mengusulkan ide untuk

membeli suatu produk atau jasa tertentu.

b. Pemberi pengaruh yaitu seseorang yang pandangan atau pendapatnya

(62)

c. Pengambilan keputusan yaitu seseorang yang memutuskan setiap

komponen dalam kepntusan pembelian apakah membeli, apa yang dibeli,

bagaimana membeli, atau dimana membeli.

d. Pembeli yaitu seseorang yang melakukan pembelian yang sebenarnya.

e. Pemakai yaitu seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk

atau jasa tertentu.

3. Tipe-tipe Perspektif Perilaku pembelian Konsumen

Menurut Mowen (2002:6) perspektif riset perilaku konsumen yaitu:

a. Perspektif Pembuatan Keputusan (Decision JVfaking Perspective)

Yaitu menggambarkan seorang konsumen sedang melakukan

serangkaian lang_lrnh-langkah tertentu pada saat melakukan pembelian.

Langkah-langkah ini termasuk pengenalan masalah, meneaii evaluasi

alternatif, memilih dan evaluasi pasca perolehan.

b. PerspektifExperiental (Experiental Perspective)

Yaitu menyatakan pembelian konsumen dimana didalam

beberapa hal, konsumen tidak melakukan pembe!ian sesuai dengan

proses pengambilan keputusan yang rasional. Mereka membeli produk

dan jasa tertentu untuk kesenangan, menciptakan fantasi atau perasaan

emosi saja. Pengklasifikasian berdasarkan pen;pektif pengalaman yang

menyatakan bahwa pembelian akan dilakukan karena dorongan hati dan

. . .

(63)

c. Perspektif Pengaruh Perilaku (Behavioral Influence Perspective)

Yaitu mengasumsikan bahwa kekuatan lingkungan memaksa

konsumen untuk melalcukan pembelian tanpa harus terlebih dahulu

membangun perasaan dan kepercayaan terhadap produk. Menurul

perspektif ini, konsumen tidak hanya rnelalui proses pengambilan

keputusan yang rasional, tetapi bergantung juga pada perasaan untuk

membeli produk dan jasa tertentu. Sebagai gantinya, tindakan pembelian

kosumen secara langsung merupakan hasil dari kekuatan lingkungan

seperti saran promosi penjualan, nilai-nilai budaya, lingkungan fisik dan

tekanan ekonomi.

4. Jenis-Jenis Perilaku Pembelian Konsumen

Pengambilan keputusan konsumen bervariasi dengan jenis keputusan

pembelian. Semakin kompleks keputusan yang harus diambil, maka akan

semakin banyak pertimbangan pembeli.

Assail (1987:87) membedakan empat jenis perilaku pembelian

konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan

merek, yaitu:

a. Perilaku Pembelian Yang Rumit

Perilaku pembelian yang rumit terdiri dari proses tiga langkah.

Pertanrn, pembeli mengembangkan keyakinan tentang produk. Kedua, ia

membangun sikap tentang produk tersebut. Ketiga, ia membuat pilihan

pembelian yang cem1at. Konsumen terlibat dalam perilaku pembelian

(64)

adanya perbedaan-perbedaan besar di antara merek. Perilaku pembelian

yang rumit itu lazim terjadi bila produknya mahal, jarang dibeli, beresiko

dan sangat rnengekspresikan diri.

b. Perilaku Pembelian Pengurang Ketidaknyamanan

Kadang-kadang konsumen sangat 1terlibat dalam sebuah

pembelian namun melihat sedikit perbedaan di antara berbagai merek.

Keterlibatan yang tinggi didasari oleh fakta bahwa pemeblian tersebut

mahal, jarang dilaknkan dan berisiko. Dalam lcasus itu, pembeli akan

berkeliling untuk mempelajari apa yang tersedia namun akan membeli

dengan eukup cepat, barangkali pembeli sangat pelca terhadap harga yang

bailc atau terhadap lcenyaman berbelanja. fadi,, lcomunikasi pemasaran

harus ditujukan pada penyediaan lccyakinan dan evaluasi yang membantu

konsumen merasa puas dengan pilihan mereknya.

c. Perilaku Pembelian Karena Kebiasaan

Para pemasar menggunakan empal: teknik untuk mencoba

mengubah produk dengan keterlibatan rendah menajdi tinggi. Pe1iama,

mereka dapat mengaitkan produk dengan beberapa isu yang menarilc

keterlibatan. Kedua, mereka dapat mengaitkan produk dengan beberapa

situasi pribadi yang menarik lceterlibatan. Ketiga, mereka dapat

merancang iklan yang meniicu emosi yang berhubungan dengan

nilai-nilai pribadi atau pertahana ego. Keempat, mereka mungkin menarnbah

cirri-ciri khusus yang penting ke produk dengan keterlibatan rendah.

(65)

konsumen menjadi lebih linggi, strategi ilu tidak mendorong konsumen

ke perilaku pembelian dengan keterlibatan tinggi.

d. Petilaku Pembe!ian Yang Mencati Variasi

Beberapa situasi pembelian clitandai oleh keterlibatan konsumen

yang rendah namun perbeclaan merek yang signifikan. Dalam situasi itu,

konsumen sering melakukan peralihan rnerek. Seling kali konsumen

melakukan perpinclahan merek claii satu rnerek lee merek yang lain,

perpinclahan merek terjacli karen mencari variasi clan bukannya karena

keticlakpuasan.

Pemimpin pasar clan pemilik merek minor dalam jenis kategori

produk yang sama memiliki strategi pemasaran yang berbeda. Pemimpin

pasai· akan berusaha mendorong perilaku pembelian karena kebiasaan

dengan cara mendominasi rak-rak penjualan, menghindaii kekurangan

persediaan dan sering mensponsoti iklan-iklan untuk mengingatkan

kosmnen. Perusahaan penantang akan mendorong pencaii vatiasi clengan

menawarkan harga yai1g lebih rendah, penawaran khusus, IGipon, contoh

gratis clan iklan yang menyajikan alasan unttik mencoba sesuatu yang

baiu.

5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilakui konsumen Terhadap

Kcputusan pembelian

Konsumen terditi dati seluruh individu dan rumah tangga yang

membdi atau mendapatkan barang-barang dan jasa untuk keperluan p1ibadi,

(66)

berdasarkan atas usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola pe1vindahan

tempat, dan selera.

Menurut Kotler (2002: 183) dengan adanya pengelompokkan

tersebut, individu memiliki karakteristik pembelian te1tentu. Tugas

pemasaran adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran pembelian

mulai dari adanya rangsangan dari luar hingga munculnya keputusan

pembelian konsumen, aitinya pengelompokkan tersebut bermanfaat bagi

para pemasar dalam merencanakan strategi pemasarai1, sehingga konsumen

aka11 merasa puas terhadap produk atau jasa ya11g dikonsumsi atau

digunakannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian menurut

Kotler (2002:144) sebagai berikut:

a. Faktor Budaya

I) Sub Budaya (Sub Culture)

Budaya adalah sekelompok orang dengan system nilai terpisah

berdasarka11 pengalaman dan situasi kehidupan ya11g umum.

2) Kelas Sosial

Kelas social adalah divisi masyarakat yang relatif pennanenl

dan teratur dengan para anggotanya yang menganut nilai-nilai, minat

(67)

b. Faktor Sosial

I) Kelompok Acuan

Kelompok acuan merupakan dua orang atau lebih (semua

kelompok) yang saling berinteraksi dan memiliki pengaruh langsung

atau tidak langsung terhadap pendirian atau perilaku seseorang dimarra

sebagian kelornpok adalah kelompok p1imer sepe1ii keluarga, teman

yang saling terus berinteraksi dan cenderung bersifat informal serta

kelompok sekunder yang interaksi lebih formal dan kurang regular

yaitu organisasi seperti kelompok keagamaan, asosiasi profesional dan

serikat pekerj a.

2) Keluarga

Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen paling

penting dalam masyarakat dan telah diteliti secara mendalam dimana

pemasar tertarik dengan peran dan pengarnh relatif daii suami, istri

dan anak-anak pada pembelian berbagai produk atau jasa. Pengaruh

anggota keluarga dapat berbeda dengan sub-sub keputusan berbeda

yang dibuat dalam satu kategori produk.

3) Peran dan Status Sosial

Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan dan dilakukan

seseorang menurut orang-orang yang ada disekitarnya. Setiap peran

membawa status yang mencenninkan penghargaan yang diberikan

oleh masyarakat. Orang seringkali memilih produk yang mcnunjukan

(68)

c. Faktor Pribadi

I) Umur dan Tahap Siklus Hid up

Selera akan makanan, pakaian, perabot dan rekreasi seringkali

berkaitan dengan mnur. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup

keluarga, tahap-tahap yang mungkin dilalui oleh keluarga, sesuai

dengan kedewasaannya. Orang bisa mengubah barang dan jasa yang

mereka beli selama masa hidupnya.

2) Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang

dibelinya. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang

mempunyai minat diatas rata-rata akan produk dan jasa mereka.

Perusahaan bisa melakukan spesialisasi dalam memasarkan produknya

kepada konsumen.

3) Keadaan Ekonomi

Kondisi ekonomi mampu mempengarnhi pilihan suatu pr

Gambar

Gambar 2.1 Kcraugka Pemikiran
Tabel. 3.1
Gambar 4.1 Data responden menu rut jcnis kelamin
Tabel 4.3 Harga tarif XL yang ditetapkan dalam iklan menarik perhatian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kepada teman-teman Fakultas Psikologi Unika Widya Mandala Surabaya yang mendukung saya khususnya untuk Trinanda, Junike, Claudya, dan Sanggar, yang telah banyak membantu

deformasi Gunung Merapi yang terekam pada pengamatan dalam rentang waktu 27 Februari. sampai dengan 30

Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta

Pada bagian pertama, mahasiswa melaporkan hasil observasi terhadap (1) profil sekolah, (2) karakteristik peserta didik, (3) kurikulum, (4) Kalender Akademik, (5)

MELATI 06 1 FARIDA ROSPITASARI JL.. ENCE

Dari penjelasan diatas maka tujuan penelitian yang dapat dirumuskan yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi, integritas dan kepemimpinan terhadap disiplin kerja

Nilai R/C Ratio yang diperoleh pada usaha kue Semprong (kasippi) di Usaha Mega Rezky sebesar 1,48 berarti usaha tersebut dinyatakan layak, karena setiap penambahan

Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan Program BOS, masing-masing pengelola program di tiap tingkatan (Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota,