• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN MEDIA OUTDOOR SPANDUK JOGJA BIKE HERITAGE 2011 DI PT.ARESTA LINTAS MEDIA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN MEDIA OUTDOOR SPANDUK JOGJA BIKE HERITAGE 2011 DI PT.ARESTA LINTAS MEDIA YOGYAKARTA"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PEMBUATAN MEDIA

OUTDOOR

SPANDUK JOGJA BIKE HERITAGE 2011

DI PT.ARESTA LINTAS MEDIA

YOGYAKARTA

Oleh :

Nama : Theresia Erlin Christiani

NIM : D1308115

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna

memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Akhir Kuliah Kerja Media Berjudul:

PEMBUATAN MEDIA OUT DOOR

SPANDUK JOGJA BIKE HERITAGE 2011

DI PT.ARESTA LINTAS MEDIA

YOGYAKARTA

Karya:

Nama : Theresia Erlin Christiani

NIM : D1308115

Konsentrasi:

PERIKLANAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program

DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, 8 Mei 2011

Menyetujui

Dosen Pembimbing,

Sri Herwindya Baskara Wijaya, S. Sos, M. Si

(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diujikan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program DIII Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir

1. Drs. Haryanto, M. Lib ( ………. )

NIP. 196006131986011001

2. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S. Sos, M. Si ( ………. )

NIP. 198203022009121005

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dekan.

(4)

commit to user

iv

MOTTO

“Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya

adalah sesuatu yang utama” .

“ Terus berjuang untuk meraih masa depan” .

“ Janganlah menyerah sebelum kau menghadapi segala rintangan yang menghadang di depanmu” .

“Kegagalan bukanlah awal dari kehancuran, melainkan kegagalan adalah awal

(5)

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kupersembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus yang slalu menyertai setiap

langkahku.

2. Pami mamiku yang selalu mendukungku.

3. Kakaku yang selalu memberikan arahan.

4. Seluruh keluarga besar yang selalu memberi

semangat dan dukungan.

5. Teman-temanku yang selalu ada untuk

mendukung dan memberi semangat dan

bantuan-bantuan yang bermanfaat.

6. PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta yang

telah memberikan tempat untuk pelaksanaan

magang.

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhanyang Maha Esa karena atas kasih

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja

Media di PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta dengan judul :

“PEMBUATAN MEDIA OUT DOOR SPANDUK JOGJA BIKE HERITAGE

2011 DI PT. ARESTA LINTAS MEDIA YOGYAKARTA”

Tujuan penyusunan laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media ini adalah

untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian studi D3 Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Sebelas Maret (UNS)

Surakarta. Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini tentunya tak lepas dari

bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh

karena itu penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak

yang memberikan bantuan dan motivasi, sehingga laporan ini dapt terselesaikan

dengan baik.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus yang telah membimbing langkahku hingga saat ini sehinnga,

penulisan Laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media Dapat Terselesaikan

Dengan Baik.

2. Prof. Drs. Pawito. Ph. D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret.

3. Drs. Eko Setyanto, M.Si selaku Ketua Jurusan Program Diploma III

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

4. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S. Sos, M. Si, selaku dosen Pembimbing

Laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media.

5. Drs. Haryanto, M. Lib selaku dosen penguji Tugas Akhir Kuliah Kerja

Media.

6. Almarhum Sugeng Selaku Pimpinan PT. Aresta Lintas Media.

(7)

commit to user

vii

8. Seluruh Staf dan Karyawan PT. Aresta Lintas Media, khususnya bagian

kreatif yang telah berbagi pengalaman dan memberikan pelatihan serta

saran-saran untuk menjadi lebih baik.

9. Bapak dan Ibu yang selalu memberi dukungan doa.

10. Kakak yang selalu memberi arahan.

11. Keluarga besar yang selalu mendukung.

12. Almamater Advertising 2008.

13. Teman-teman yang selalu mendukung.

Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas

Akhir ini tidaklah sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik

yang membangun dari pembaca. Penulis berharap semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi rekan-rekan pada umumnya dan penulis sendiri pada khususnya.

Surakarta, 2011

(8)

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN... iii

(9)

commit to user

ix

3. Kreatif Merancang ... 12

4. Elemen-Elemen Desain Grafis ... 14

5. Prinsip Dasar Desain Grafis ... 15

C. Iklan Media Luar Ruang... 16

1. Jenis-Jenis Iklan Media Luar Ruang ... 17

2. Keputusan Pembuatan Iklan Luar Ruang ... 20

3. Karakteristik Media Iklan Luar Ruang ... 21

4. Efek-Efek Iklan Media Luar Ruang ... 22

5. Keunggulan Dan Kelemahan Iklan Media Luar Ruang ... 23

a. Keunggulan ... 24

b. Kelemahan ... 25

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI ... 26

A. Sejarah PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 26

B. Profil Perusahaan ... 29

C. Logo Perusahaan ... 30

D. Visi dan Misi PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 31

E. Bidang Kerja PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 33

F. Daftar Klien PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 35

G. Bagan Alur Order PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 36

H. Struktur Organisasi PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 37

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 39

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 39

(10)

commit to user

x

C. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 52

1. Divisi Kreatif... 53

2. Aktivitas Pembuatan Spanduk Jogja Bike Heritage 2011 ... 62

a. Pra Produksi ... 62

b. Saat Produksi... 64

c. Pasca Produksi... 70

d. Acara ... 76

D. Kendala Saat KKM ... 75

E. Solusi Mengatasi Kendala Saat KKM ... 75

F. Kemajuan Yang Dicapai Saat KKM ... 76

G. Resum ... 76

BAB V PENUTUP... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 86

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 1 ... 30

2. Gambar 2 Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 2 ... 31

3. Gambar 3 Alternatif 1 Desain Spanduk Jogja Bike Heritage 2011 ... 66

4. Gambar 4 Alternatif 2 Desain Spanduk Jogja Bike Heritage 2011 ... 67

5. Gambar 5 Alternatif 3 Desain Spanduk Jogja Bike Heritage 2011 ... 68

6. Gambar 4 Spanduk yang Telah Dipasang ... 73

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR BAGAN

1. Bagan 1 Alur Order PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 36

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Nilai Magang

2. Surat Permohonan Magang

3. Surat Keterangan

4. Surat Tugas

5. Surat Keterangan Diterima Magang

6. Laporan Periodik

(15)

commit to user

1 BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pesatnya perkembangan dunia bisnis pada saat ini mengharuskan

setiap produsen atau pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat.

Munculnya berbagai macam produk baru ke dalam pasar mengakibatkan

semakin ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis, masyarakat pun

semakin selektif dalam memilih produk yang akan dikonsumsi baik berupa

barang maupun jasa. Semakin ketatnya persaingan membuat para

pengelola bisnis berlomba-lomba untuk memperoleh hasil yang maksimal

dalam pasar, dan dapat menempatkan produknya dalam posisi utama.

Untuk dapat mempertahankan posisinya, sebuah perusahaan harus dapat

menemukan inovasi baru sebagai strategi kreatifnya, yaitu dengan

melakukan promosi atau beriklan. Hal tersebut dilakukan untuk

mempertahankan keunggulan produk dan merebut pangsa pasar yang

dituju.

Sehingga tanpa disadari iklan merupakan hal terpenting dalam

dunia bisnis. Tanpa adanya suatu iklan, para produsen yang menciptakan

produk baru baik jasa maupun barang, tidak akan dapat memperkenalkan

produk mereka kepada khalayak luas atau calon konsumen. Oleh sebab itu,

agar setiap orang atau khalayak luas mengerti akan keberadaan atau

(16)

commit to user

2

berkembang sangat pesat. Pada saat ini dimanapun kita berada kita akan

melihat sebuah iklan bahkan beberapa iklan sekaligus dengan bentuk yang

bermacam-macam dan dengan penggunaan media yang berbeda-beda pula.

Selain untuk memperkenalkan produk baru kepada masyarakat

atau khalayak luas, iklan juga berfungsi sebagai pengingat untuk produk

yang telah lama muncul di tengah-tengah masyarakat, serta iklan juga

dapat meningkatkan nilai jual suatu produk baik barang maupun jasa

tergantung dari daya tarik iklan itu sendiri. Oleh karena itu banyak para

biro iklan berlomba-lomba mendesain atau membuat iklan semenarik dan

sekreatif mungkin untuk menarik perhatian dari calon konsumen maupun

kosumen.

Banyak cara untuk mempromosikan suatu produk baru atau produk

yang sudah lama beredar dan juga melalui berbagai macam media untuk

melakukan promosi tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan

media outdoor. Dengan menggunakan media outdoor ini diharapkan para

khalayak luas atau pengguna jalan dapat melihat atau membaca iklan yang

di buat dan di pasang di luar ruang atau badan jalan. Dengan demikian

diharapkan dapat menjangkau khalayak sasaran dalam skala besar atau

luas. Iklan dibuat sedemikian rupa dengan mengatur tata letak atau

komposisi dan tampilan yang menarik akan sangat berpengaruh pada saat

dihadapkan kepada masyarakat luas. Mereka akan tertarik dan diharapkan

mereka mengerti atau memahami pesan yang disampaikan produsen

(17)

commit to user

3

sedemikian rupa, konsumen ataupun calon konsumen dapat mengingat apa

yang baru saja mereka lihat dan terus tertanam pada benak mereka

sehingga, akan terjadi sebuah tindakan yang nyata dari para calon

konsumen ataupun konsumen, yaitu membeli atau mengkonsumsi suatu

produk yang telah ditawarkan. Bila ini terjadi iklan tersebut sudah bisa

dikatakan berhasil.

Seiring dengan hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program

D3 Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret

Surakarta, mengadakan Kuliah Kerja Media (KKM), KKM ini sendiri

merupakan dasar pelaksanaan kerja nyata untuk para mahasiswa yang

tengah menempuh tahap akhir dalam masa perkuliahannya. Kuliah Kerja

Media ini juga dijadikan sarana latihan bagi mahasiswa agar mahasiswa

mampu mengenal dunia kerja nyata dan mempraktekkan apa yang telah

didapatkan selama kuliah ke dalam dunia kerja secara langsung.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini juga merupakan peranan penting

untuk mahasiswa, dimana mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dengan

masyarakat umum, dan membangun kerjasama yang baik dengan orang

lain ataupun dalam instansi yang ditempati dalam rangka pelaksanaan

Kuliah Kerja Media, selain itu Kuliah Kerja Media juga merupakan salah

satu syarat kelulusan bagi mahasiswa.

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja media selama dua bulan di PT

(18)

commit to user

4

bergerak di bidang outdoor maupun indoor di Yogyakarta. Dimana penulis

ditempatkan pada bagian creative design .

B. Tujuan

Devisi kreatif suatu biro iklan mengarah pada strategi-strategi promosi

yang dituangkan melalui ide-ide ataupun gagasan dalam bentuk desain grafis.

Dengan daya kreatif seorang desainer akan menciptakan sebuah karya atau

desain yang menarik untuk mengiklankan atau mempromosikan suatu produk

kepada khalayak sasaran. Dalam mendesain sebuah iklan tidaklah hanya

mendesain dengan tampilan yang meriah, tetapi juga harus memperhatikan

untuk apa, untuk siapa dan juga memperhatikan keseimbangan,

keharmonisan, dan kesatuan dalam suatu desain. Hal tersebut dilakukan

dengan tujuan agar orang yang melihatnya akan menjadi tertarik dan pesan

yang disampaikan dapat terekam dengan baik di memori khalayak sasaran.

Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM ) sebagai berikut :

Tujuan Umum

1. Menambah koneksi atau relasi di luar sana.

2. Memberi pengalaman kepada mahasiswa agar berlatih untuk

menghadapi dunia kerja.

3. Meningkatkan kreativitas dan mengetahui berbagai macam bentuk

atau model desain dari banyak sumber, yang dapat digunakan sebagai

(19)

commit to user

5

4. Menjalin kerjasama antara mahasiswa dan instansi dimana mahasiswa

melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM)

Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui segala sesuatu tentang bagian creative yang belum

pernah didapat pada masa perkuliahan di FISIP UNS Surakarta .

2. Untuk belajar bagaimana cara membuat iklan sesuai dengan selera

klien.

3. Belajar membuat desain dengan menyesuaikan tema yang sedang

digunakan dalam membuat sebuah iklan.

4. Mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan.

5. Belajar mengenai cara kerja atau mekanisme kerja seorang kreatif

desain pada suatu instansi.

6. Mengetahui proses pembuatan media outdoor secara langsung

khususnya pembuatan spanduk mulai dari awal di PT. Aresta Lintas

(20)

commit to user

Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk

barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga,

dan distribusinya tercermin dalam kegiatan periklanan. Tanpa adanya

periklanan, berbagai produk barang atau jasa tidak dapat mengalir lancar

ke para distributor atau penjual, apalagi ketangan para konsumen. Serta,

tanpa iklan, para konsumen yang tinggal jauh dari pusat – pusat produksi

tidak akan memperoleh informasi mengenai adanya sesuatu barang yang

mungkin dibutuhkan oleh para konsumen.

Beberapa pendapat mengenai pengertian periklanan antara lain

sebagai berikut :

1. Jefkins (1996: 5) mendefinisikan periklanan merupakan pesan-pesan

penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon

pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu

dengan biaya yang semurah-murahnya.

2. Suyanto (2004: 3) mengatakan bahwa periklanan adalah penggunaan

media bayaran oleh seseorang penjual untuk mengkomunikasikan

informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun

(21)

commit to user

7

3. Khoiriyah (2007: 23) mendefinisikan periklanan sebagai bentuk

presentasi dan promosi non personal tentang ide, barang dan jasa

yang dibayar oleh sponsor tertentu (pemerintah, perguruan tinggi,

perusahaan, dsb).

2. Jenis-Jenis Iklan

Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak

ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan dalam menunjang usaha

penjualan yang menentukan kelangsungan hidup produksi dari berbagai

macam perusahaan yang menciptakan atau memproduksi produk-produk

baru baik barang maupun jasa. Oleh karena itu banyak pula cara yang

ditempuh oleh mereka untuk memperkenalkan produk-produk mereka

kepada khalayak luas atau target sasaran. Bersamaan dengan banyaknya

penggunaan iklan banyak pula jenis iklan yang muncul.

Jefkins (1996: 39) Secara garis besar, iklan dapat digolongkan

menjadi tujuh kategori pokok, antaralain :

1. Iklan konsumen.

(22)

commit to user

8

3. Fungsi Periklanan

Fungsi periklanan dapat digolongkan berdasarkan tujuan pasar

sasarannya. Fungsi-fungsi tersebut antara lain :

1) Informing

Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan produk-produk yang ditawarkan kepada mereka. Iklan yang informatif

bertujuan untuk menginformasikan kepada pasar tentang produk

baru, kegunaan baru suatu produk, memberitahukan tentang

perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, mengurangi

kecemasan pembeli dan membangun citra perusahaan. Dengan

fungsi tersebut, periklanan akan meningkatkan jumlah permintaan.

2) Persuading

Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk)

pelanggan untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan. Iklan

ini bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek

tertentu. Dengan cara mendorong alih merk, mengubah persepsi

pembeli tentang atribut produk dan membujuk pembeli untuk

membeli sekarang. Biasanya hal ini dilakukan pada tahap kompetitif.

3) Reminding

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam

ingatan konsumen. Mengingatkan konsumen pada produk yang

(23)

commit to user

9

akan dibutuhkan dikemudian hari dan mempertahankan kesadaran

puncak.

4) Adding value

menambah nilai pada persepsi konsumen dengan melakukan

inovasi, perbaikan kualitas dan penguatan persepsi konsumen. Iklan

yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, bergaya,

pertisius, bahkan unggul dalam persaingan.

5) Bantuan untuk Upaya Lain Perusahaan

Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang

memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses

komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, alat komunikasi untuk

meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan

undian serta upaya penarikan perhatian berbagai alat promosi

penjualan tersebut.

Inti dari periklanan adalah kreativitas untuk menarik dan memenangkan

perhatian khalayak, membangkitkan minat yang berlanjut pada tindakan

konsumen, dan pemilihan serta penggunaan media-media yang paling efektif

dari segi biaya, merupakan faktor-faktor utama keahlian periklanan.

B. Kreatif Desain

1. Pengertian Kreatif

Pesan dalam iklan harus disampaikan secara kreatif, bahkan

(24)

commit to user

10

membuat suatu iklan tersebut. Karena dengan iklan yang disampaikan

secara kreatif diharapkan mampu menarik perhatian tanpa konsumen

harus berfikir untuk memahami maksud dari iklan tersebut. Kreativitas

slalu digunakan dalam periklanan karena kreativitas dapat membantu

periklanan dalam memberi informasi, membujuk, mengingatkan,

meningkatkan nilai dan dapat mengangkat atau “meledakan” periklanan.

Adapun pnegrtian kreatif adalah sebagai berikut:

a. Shimp (2003: 419) berpendapat bahwa Kreatif lebih dari sekedar

membuat perbedaan. Siapapun dapat memainkan yang aneh. Yang

sulit adalah menjadi sederhana. Membuat sesuatu yang simpel

menjadi rumit adalah biasa, tetapi membuat hal yang rumit menjadi

simpel, sederhana secara mengagumkan, itulah kreativitas. Dengan

kata lain iklan harus membuat suatu kesan. Berdasar pada perspektif

tersebut tentang kreativitas, ini berarti mengembangkan iklan yang

empatis (contohnya iklan yang memahami apa yang sedang

dipikirkan dan dirasakan orang), yakni melibatkan diri dan mudah

diingat, serta yang mengesankan simpel.

b. Suyanto (2004: 104) mengatakan bahwa kreativitas adalah

kemampuan menyajikan gagasan atau ide baru.

c. Kreativitas adalah proses konstruksi ide yang orisinil (asli),

bermanfaat, variatif (bernilai seni) dan inovatif (berbeda/lebih baik).

(25)

commit to user

11

d. Dalam suatu blog yang bernama Tyasoke menjelaskan pengertian

kreativitas sebagai berikut:

“Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif (www.labschool-unj.sch.id/smpjkt/materi_download.php? id=7). ”

(http://tyaset4.blog.com/devinisi-kreativitas/)

Periklanan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat

khalayak, original, serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasive

sehingga, para konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk

melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan.

Menciptakan ide yang original tidaklah mudah. Oleh karena itu

perlu adanya beberapa teknik menciptakan ide menurut Suyanto (2004:

(26)

commit to user

12

2. Pengertian Desain

Sebuah iklan tidaklah lepas dari yang namanya desain. Oleh karena

itu desain sangatlah penting terutama bagi iklan media cetak ataupun

media luar ruang. Berikut merupakan pengertian tentang desain:

a. Desain adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain

grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi

identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi

kemasan dan jasa pengepakan. (http://IndonesiaKreatif.com/desain).

b. Desain adalah keseluruhan konsep visual dan estetika yang

mendasari materi yang disajikan. (Hahn, 1999: 185).

Desain berperan penting bagi periklanan karena desain dapat

mengundang pembaca atau menarik perhatian khalayak sasaran dan

memberi pengaruh terhadap daya jual pada iklan hanya dari penampilan

dan “perasaan” sekilas yang ditimbulkan dari desain tersebut. (Hahn,

1999: 185).

3. Kreatif Merancang

Seorang desainer perlu menanyakan beberapa pertanyaan penting

kepada klien sebelum ia duduk dan memulai merancang sebuah kalimat,

frase, kata, gambar atau gabungan dari keduanya. Pertanyaan tersebut

adalah:

a. Siapa sasarannya?

(27)

commit to user

13

c. Tindakan apa yang anda inginkan untuk dilakukan audience setelah

membaca atau melihat iklan yang dipasang?

Setelah jawaban ditemukan, satu hal yang penting diperhatikan adalah

pemilihan media yang pas dengan penemuan masalah. (Supriyanto, 2008:

67-68).

Adapun tahapan dalam membuat desain iklan. Pendesain iklan

harus melalui sejumlah tahapan sebagai berikut:

a. Rancangan Kasar.

Desainer membuat rancangan kasar dengan menggunakan

pensil atau pena gambar. Desainer membuat 2 atau 3 alternatif

rancangan kasar atau satu rancangan kasar tahap akhir.

b. Pengembangan.

Tahap yang kedua adalah pengembangan rancangan kasar

hingga menjadi bentuk rancangan yang mendekati iklan sebenarnya

atau sudah melalui tahap komputerisasi. Rancangan yang telah

dikembangkan dapat diperlihatkan pada klien untuk mendapat

persetujuan.

c. Memproduksi Desain Akhir.

Setelah disetujui, penyusunan desain akan segera dilengkapi dengan

pilihan materi yang akan digunakan.

(28)

commit to user

14

4. Elemen-Elemen Dasar Desain Grafis

Dalam membuat sebuah desain visual terdapat elemen-elemen

dasar yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut :

1. Garis

Garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu

titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk

gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain..

2. Bentuk

Bentuk atau shape adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi

dan lebar.

3. Warna

Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain.

Dalam perwarnaan hendaknya disesuaikan dengan desain yang

akan kita buat. Karena dengan warna orang bisa menampilkan

identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari

bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas

4. Tekstur

Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang

(29)

commit to user

15

5. Ukuran

Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar

kecilnya suatu obyek.

(http://goestoge.wordpress.com/about-2/)

5. Prinsip Dasar Desain Grafis

Untuk menghasilkan desain yang berkualitas diperlukan

pertimbangan–pertimbangan yang cerdas dalam mengorganisasikan

elemen-element grafis sesuai dengan prinsip-prinsip desain secara tepat

dengan memperhatikan keterbatasan bahan. Untuk itulah diperlukan

kreativitas untuk menghasilkan desain yang kreatif. Berikut ini adalah

prinsip-prinsip desain antara lain:

1. Kesederhanaan

Kesederhanaan dimaksudkan untuk kemudahan pembaca

memahami isi pesan yang disampaikan.

2. Keseimbangan

Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara

kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan

seimbang secara visual.

3. Kesatuan

Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, keunggalan atau

(30)

commit to user

16 4. Penekanan

Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca,

sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang

dimaksud.

5. Irama

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya

seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada

ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun

yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau

kekosongan atau jarak antar obyek.

(http://vainit.blogspot.com/2011/04/prinsip-dasar-design-grafis.html)

C. Iklan Media Luar Ruang

Iklan media luar ruangan (outdoor) adalah bentuk iklan yang paling

tua. Iklan media luar ruang ini mempunyai kualitas khusus yang berbeda

dengan iklan-iklan lainnya. Iklan outdoor menjangkau semua lapisan

masyarakat dan penontonya tidak terbagi-bagi seperti masyarakat media lain.

Efektivitasnya sangat tinggi khususnya dalam menjangkau kalangan muda

dan usia dewasa yang berdaya beli tinggi. Sekarang iklan media luar ruang ini

mempunyai fungsi utama yaitu sebagai iklan untuk mengingatkan seperti

yang dilakukan oleh berbagai perusahaan saat ini. Iklan ini cenderung juga

disebut iklan alternatif, sehingga fungsinya lebih sebagai media pendukung

(31)

commit to user

17

Kebanyakan media outdoor ini berwarna dan dihiasi lampu kerlap-kerlip

yang sengaja dipasang dengan maksud sebagai perlengkapan iklan yang

permanen. Dalam jangka waktunya yang cukup panjang dan dalam posisinya

yang mencolok akan memberikan nilai plus untuk pengulangan dan

memastikan ingatan akan iklan tersebut. (Supriyanto, 2008: 25).

1. Jenis-Jenis Iklan Media Luar Ruang

Iklan media luar ruang juga memiliki berbagai macam jenis dan

perbedaan bentuk, karakter dan ukuran pula. Berikut adalah jenis-jenis

iklan media luar ruang:

a. Poster Panel

Poster panel merupakan lembaran kertas besar yang dicetak

sesuai dengan keinginan klien atau pemesan.

b. Kinetic Board atau Mechanical Billboard

Kinetic Board disebut juga Threevision atau 3 Dimension

Rotary Board. Media ini memiliki kemampuan untuk menampilkan 3 buah gambar atau pesan promosi yang berbeda secara bergantian

dalam satu media.

c. Premiere Billboard

Merupakan board yang berukuran besar dan biasa dipasang di

titik lalu lintas yang padat, seperti jalan utama atau persimpangan, di

(32)

commit to user

18

tiang pancang atau sekitar lereng bukit disepanjang jalur kota yang

menghubungkan antara dua kota.

d. Bulletin Billboard

Merupakan billboard yang mengadopsi ukuran dari eropa

dengan panjang 12m x 3.5m.

e. Digital Billboard

Digital billboard berupa billboard dengan penggunaan tekhnologi digital dalam penyampaian pesannya.

f. Wallscape

Wallscape adalah billboard yang memanfaatkan ruang kosong pada dinding bangunan atau gedung-gedung tinggi.

g. F rame Board

Frame broad berukuran setengah dari ukuran billboard

normal, konstruksi atas untuk meletakkan media gambar pun

cenderung sederhana.

h. Neon Box

Nen box adalah media yang berupa kotak berisi lampu-lampu tabung yang dengan permukaan yang ditampilkan bersifat datar dan

dapat meneruskan sinar.

i. Letter Timbul

(33)

commit to user

19

(semi datar). Media ini dapat dibuat dari lempengan logam yang

disebut plat letter atau dari bahan plastik.

j. Neon Sign

Neon Sign adalah media yang menggunakan lampu neon yang dipasang pada media datar. dipasang langsung dengan dasarnya menempel tanah sehingga

membentuk tugu yang menjulang.

m. Spanduk atau Banner

Spanduk atau benner adalah media promosi yang

pemasangannya bersifat isidentil atau sementara. Media ini

berbentuk persegi empat atau persegi panjang dengan

pemasangannya mengikat ke-4 ujungnya. Spanduk terbuat dari kain

apabila proses pembuatannya dengan cara sablon dan berbahan vinyl

apabila dengan proses digital printing.

n. Umbul-Umbul

Umbul-umbul (flags) adalah media promosi yang

(34)

commit to user

20

umbul-umbul terbuat dari bahan kain dengan proses sablon. Namun

tidak menutup kemingkinan jenis media ini menggunakan bahan

vinyl dengan proses digital printing.

o. Mobile Panel

Media ini menggunakan permukaan luar kendaraan seperti

mobil, truk, atau bis sebagai media promosi.

p. Iklan Taksi

iklan taksi adalah iklan yang menggunakan lightbox atau neonbox

diatas taksi.

2. Keputusan Pembuatan Iklan Luar Ruang

Iklan media luar ruang digunakan oleh pengiklan baik nasional

maupun lokal untuk menjual barang atau jasa pada pelancong, mereka

yang berlalu lalang dan pada masyarakat sekitar. Sebelum membuat iklan

luar ruang, penting untuk mengambil keputusan atas dasar 3W yaitu Who

(siapa), When (kapan) dan What (berapa). Adapun penjelasannya sebagai

berikut:

a. Who (siapa) yang menjadi sasaran dari iklan anda.

b. When (kapan) anda ingin menjangkau mereka (timing).

c. What (berapa) yang anda sediakan untuk menjangkau mereka

(35)

commit to user

21

3. Karakteristik Iklan Media Luar Ruang

Ukuran media luar ruang sangat bervariasi, mulai dari ukuran

kecil hingga ukuran yang sangat besar seperti yang sering kita lihat di

jalan-jalan atau tanah kosong. Namun secara umum, karakteristik media

ini dapat dirangkum sebagai berikut:

a. Ukuran dan dominasi

Karena ukurannya yang pada umumnya cukup besar, maka

media ini mendominasi pemandangan dan mudah menarik.

b. Warna

Kebanyakan media luar ruang dihiasi dengan aneka warna, dengan

gambar-gambar dan pemandangan yang realistis sehingga

memudahkan pemirsa atau masyarakat yang melihatnya untuk

mengingat produk yang diwakilinya.

c. Pesan-pesan singkat

Dimaksudkan untuk menarik perhatian orang-orang yang

sedang bergerak, dan mungkin saja hanya dilihat dari kejahuan,

maka kalimat atau pesan-pesan tertulis, biasanya terbatas pada

slogan singkat atau sekedar satu nama yang sengaja dicetak dengan

huruf yang besar-besar dan mencolok.

d. Zoning

Kampanye iklan secara umum dapat diorganisir dalam suatu

daerah atau kota tertentu. Pemasangan media luar ruang dalam

(36)

commit to user

22

kesempatan penyimakan yang maksimun dari pengguna jalan atau

pemirsa. Penempatan media iklan luar ruang secara strategis dapat

menciptakan suatu kampanye iklan yang sangat ekonomis.

e. Efek mencolok

Karakteristik media iklan luar ruang yang sangat penting adalah

kemampuannya dalam menciptakan kesan atau ingatan pemirsa

melalui penebalan, warna, ukuran, dan pengulangan.

(Jefkins, 1995: 128-129).

4. Efek-Efek Iklan Media Luar Ruang

Selain memiliki bermacam-macam karakteristik, iklan media luar

ruang juga memiliki efek-efek yang dapat mempengaruhi penjualan dan

daya tarik tersendiri bagi para pengguna jalan atau khalayak luas.

Efek-efek tersebut adalah:

a. Tata cahaya.

Dibutuhkan pencahayaan yang cukup atraktif untuk

menimbulkan minat orang melihat iklan media luar ruang ini

b. Lampu latar.

Beberapa pengiklan melakukan eksperimen dengan holografi

yang dapat memproyeksi efek tiga dimensi dari suatu panel atau

(37)

commit to user

23 c. Bentuk.

Dibutuhkan eksperimen dalam membuat sudut-sudut segi

empat agar tidak menjadi kaku. Antara lain dengan menggunakan

efek tiga dimensi, tehnik cutting dan sebagainya. d. Inflatables.

Menggunakan benda-benda yang digantungkan pada papan

reklame sehingga efek tiga dimensi lebih terlihat.

e. Gerakan.

Panel-panel yang bergerak disebut kinetik board satu panel

terdiri dari dua atau tiga sisi yang dapat digunakan untuk menyajikan

pesan-pesan yang berbeda-beda sesuai dengan bergesernya khalayak

sasaran yang lalu lalang di jalan raya.

(Supriyanto 2008: 31).

5. Keunggulan dan Kelemahan Iklan Luar Ruang

Iklan media luar ruang memiliki keunggulan dan kelemahan.

Adapun keunggulan dan kelemahan iklan media luar ruang adalah

(38)

commit to user

24

a. Keunggulan

Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh iklan media

luar ruang, antara lain:

1. Menurut Shimp

Shimp (2003: 511-512) mengatakan bahwa periklanan luar

ruang memiliki keunggulan sebagai berikut:

· Jangkauannya luas.

· Tingkat frekuensinya tinggi.

· Fleksibel secara geografis.

· Biaya perseribu yang rendah.

· Menjadi ingatan terakhir sebelum membeli bagi konsumen.

2. Menurut Jefkins

Jefkins (1996: 127) berpendapat bahwa iklan luar ruang

memiliki kualitas khusus yang berbeda dengan media yang lain.

Antara lain yaitu:

· Sebagai pengingat atau media pengulang kampanye dari

media utama.

· Dapat dipasang dalam jangka waktu yang cukup lama.

(39)

commit to user

25

b. Kelemahan

Selain memiliki keunggulan, media ini juga memiliki

kelemahan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menurut Shimp.

Shimp (2003: 512) berpendapat bahwa iklan media luar

ruang memiliki masalah penting yang perlu diperhatikan, yaitu:

· Tidak efektif.

· Waktu terpa yang singkat.

· Sulit untuk mengukur jumlah khalayak periklanan luar

ruang.

· Masalah lingkungan.

2. Menurut Jefkins.

Jefkins (1996: 130) mengatakan bahwa ada beberapa

kelemahan-kelemahan iklan media luar ruang. Antara lain:

· Ketidak mampuan memuat banyak pesan sekaligus.

· Rentan terhadap cuaca.

· Kurangnya konsentrasi penonton untuk mengingat

pesan-pesan iklan media luar ruang.

· Waktu yang digunakan untuk merancang, mencetak dan

pemasangan iklan media luar ruang cukup lama.

Kunci keberhasilan desain luar ruang terletak pada pesan yang langsung

terlihat, dapat dimengerti, dan membangkitkan motivasi hanya dengan satu

(40)

commit to user

26 BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Sejarah PT. Aresta Lintas Media

PT. Aresta Lintas Media didirikan pada tahun 1992 oleh

alm.Sugeng Supriyanto. Pendirian PT. Aresta Lintas Media ini tidak

semudah yang dibayangkan. Awalnya tidak terlintas sedikit pun di

benaknya untuk mendirikan sebuah perusahaan advertising. Ia hanyalah orang biasa yang berasal dari keluarga yang pas-pasan. Tak selembar

ijazah pun ia kantongin bahkan ijazah SD sekalipun. Untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari ia pada awalnya hanya menjadi seorang kondektur

bus jurusan Solo-Purwodadi dan menjajakan kue. Karena dirasa kurang

cukup ia pun mencari pekerjaan lain mulai dari menjadi tukang pelitur

furnitur, pengirim barang, mencuci mobil, hingga mengecat mobil.

Setelah itu ia melompat bekerja pada biro advertising yang ada di daerah Solo dan Yogyakarta. Diantaranya adalah UD. Sinar Baru jalan.

Slamet Riyadi Solo, perusahaan advertising Pelangi Nusantara,

Yogyakarta dan perusahaan advertising Wijaya Creative di Yogyakarta. Ia menekuni bidang las dan mulai mencoba belajar strategi pemasaran dan

menghitung biaya produksi utuk iklan luar ruang. Setelah 8 tahun bekerja

di perusahaan orang lain, dan sudah merasa mempunyai pengalaman yang

cukup, akhirnya ia mendirikan perusahaan sendiri dengan nama PT.

(41)

commit to user

27

kedepan. Ia adalah seseorang yang selalu mempunyai semangat tinggi,

selalu bekerja keras, pantang menyerah, disiplin, dan yang paling

menonjol adalah kebaikannya mengkaryakan hidup bagi sesama. Berkat

semua itu beliau diberi kepercayaan sebagai Ketua Divisi Iklan Media

Luar Ruang di PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia).

Sejalan dengan berkembangnya PT. Aresta Advertising dan

semakin bertambahnya klien-klien di Aresta, Sugeng Supriyanto

kemudian mengubah nama perusahaan ini menjadi PT. Aresta Lintas

Media. PT. Aresta Lintas Media yang di kenal dengan merk dagang

Aresta Advertising bergerak dalam bidang media luar ruang (outdoor). Dengan dukungan tenaga muda yang handal, professional, energik,

berpengalaman dan penuh dengan kreativitas. PT. Aresta Lintas Media

dari pertama berdiri dan sampai sekarang berada dijalan Gedong Kuning

Sekatan, Gg.Cendana, Rj.257 Banguntapan, Yogyakarta.

Selama kurun waktu yang cukup lama dan seiring dengan

kemajuan teknologi yang pesat, PT. Aresta Lintas Media berusaha

memadukan dan menyelaraskan antara kemajuan teknologi tersebut

dengan daya imaginatif dan kreativitas yang selalu dimiliki oleh setiap

karyawan yang ada di perusahaan.

Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, tidak

akan mungkin bisa berguna. Demikian pula suatu produk, tanpa adanya

(42)

commit to user

28

akan pernah mengenal produk tersebut, dan akan percuma jika produk itu

di produksi karena akan sia-sia.

Di sinilah peran komunikasi massa sebagai media yang akan

memperkenalkan setiap produk, di mana konsumen sendiri yang akan

memilah dan memilih produk mana yang memang menjadi kebutuhan

mereka, dan sesuai dengan daya beli konsumen tersebut. Banyak cara

untuk memperkenalkan barang kepada para calon konsumen, antara lain

dengan menggunakan media luar ruang. Media luar ruang ini sering

disebut dengan reklame. Media ini sangat effektif sebagai media

komunikasi, karena media ini tidak hanya mengandalkan copywriter, tetapi juga mempergunakan suatu visual sebagai pesan yang akan

menggoda konsumen untuk melihat, memahami dan kemudian tentu saja

mengkonsumsi produk tersebut. Karena hal inilah PT. Arestas Lintas

Media memfokuskan barang yang diproduksi adalah media luar ruang

dengan harapan perusahaan ini akan selalu mendapat pesanan dari

(43)

commit to user

29

B. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

Anggota PPPI DIY. AA-02-024

Alamat : Jln. Gedong Kuning Selatan, Gg.

Cendana Rj. 257

Banguntapan, Yogyakarta55198

Telp. / Fax : 62-274-451375, 451376

E-mail : aresta_advoutdoor@yahoo.com

Bidang usaha : Advertising service outdoor/indoor/

desain grafis

Pendiri : Bpk Sugeng Supriyanto (alm)

Direktur utama : Yeni Aristina

Creative design : Sutriyanto

(44)

commit to user

30

C. Logo Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki logo sebagai identitas perusahaan.

Agar masyarakat lebih mudah mengingat perusahaan tersebut tidak hanya

melalui nama melainkan juga melalui bentuk visual atau logo. Perusahaan

memiliki dua macam logo perusahaan. Namun keduanya adalah sama.

Hanya saja bebeda dalam penggunaannya.

Berikut merupakan logo dari PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta:

Gambar 1

Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 1

Sumber: PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

Logo diatas merupakan bentuk aplikasi logo pertama yang

ditempatkan pada lembar kerja divisi kreatif. Setiap lembar kerja desain

yang akan ditunjukan kepada klien terdapat logo tersebut sebagai identitas

perusahaan. Selain logo diatas masih terdapat satu bentuk logo yang

(45)

commit to user

31 Gambar 2

Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 2

Sumber: PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

Diatas merupakan bentuk Logo PT. Aresta Lintas Media

Yogyakarta yang ditempatkan pada kop surat, amplop dan digunakan

sebagai stempel.

D. Visi dan Misi PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta memiliki visi dan misi yang

dipegang teguh dan dipertahankan hingga sekarang dalam menjalankan

perusahaannya atau bergerak dipasaran ditengah banyaknya pesaing yang

tak kalah bagusnya dalam berkarya. Hal ini dimaksudkan supaya

perusahaan tetap menciptakan hasil karya dengan kualitas-kualitas barang

yang unggul dan tidak mengurangi kualitas bahan yang dihasilkan oleh

perusahaan.

Dengan selalu berpegang dengan apa yang selama ini menjadi

visi-misi, perusahaan ini dapat maju, berkembang hingga menjadi seperti ini,

dan mungkin akan menjadi lebih besar dan lebih berkembang. Visi dan

(46)

commit to user

32 VISI:

Sebagai media komunikasi yang menjembatani Produsen dan Konsumen

untuk saling mengenal dalam bentuk media komunikasi massa, terutama

dalam media out – indoor.

MISI

Mendukung terwujudnya iklim komunikasi massa yang kondusif dengan

tetap mengedepankan Etika, Estetika dan Kreativitas.

PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta selalu berusaha untuk

memberikan pelayanan yang terbaik untuk kliennya. Perusahaan tidak

membedakan pelayanannya terhadap klien baik itu klien tetap atau hanya

klien yang baru sekali menggunakan jasa perusahaan. Perusahaan tetap

berusaha memenuhi segala permintaan klien sesuai dengan yang

diharapkan oleh klien agar klien tidak kecewa dan merasa puas dengan

hasil yang diberikan kepadanya. Hal ini dpat membantu perusahaan tetap

bertahan dipasaran karena adanya kepercayaan penuh dari klien baik klien

(47)

commit to user

33

E. Bidang Kerja PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta.

PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta bisa berkembang dan

bertahan sampai sekarang tidak luput dari bantuan rekan kerja yang solid

dan penuh kepercayaan dan akhirnya PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

mengukuhkan dirinya dalam jajaran perusahaan periklanan yang ternama

di Daerah Istimewa Yogyakarta. PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

sebagai media komunikasi yang memperkenalkan produk mereka kepada

khalayak sasaran, bidang kerjanya meliputi :

1. Graphic Design ( Iklan Indoor)

Selain iklan outdoor perusahaan juga menerima pembuatan iklan

indoor. Dapat berupa brosur, x-banner, display dll. Dengan bahan yang bermacam-macam pula.

2. Iklan Media Cetak

Perusahaaan juga menerima pembuatan iklan untuk dimuat pada

media cetak baik majalah, tabloid, maupun surat kabar.

3. Media Iklan Luar Ruang

Iklan luar ruang adalah iklan yang berada diluar ruangan. Dapat

berupa bando jalan, billboard, spanduk, letter timbul dll. Tujuan dari iklan luar ruang tidaklah beda dengan media lainnya tujuan beriklan

adalah untuk memberi informasi kepada khalayak sasaran tentang apa

yang sedang ditawarkan dengan cakupan sasaran yang luas atau dalam

(48)

commit to user

34

Berikut merupakan macam-macam media outdoor yang dikerjakan

oleh perusahaan :

a. Billboard

Berdasarkan cara pembuatannya billboard dibedakan menjadi

beberapa macam :

- Billboard full letter

- Billboard letter + gambar - Billboard letter + full gambar

- Billboard plus letter gambar - Billboard letter timbul + neon box

b. Baliho

c. Neon box

d. Spanduk

e. Umbul-umbul

f. Rontek

g. Bando jalan

(49)

commit to user

35

F. Daftar klien PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

Berikut merupakan sebagian dari klien dan pekerjaan yang sudah

dijalani PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta, antara lain :

Tabel 1

Daftar Klien PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

No Nama Client Produk Lokasi

1. Asli Motor Panel Board Yogyakarta/Jateng

2. Bank Central Asia Neonbox Yogyakarta

3. Bank Buana Neonsign on box Yogyakarta

4. Bank. BPD DIY Bill Board 5m x 10m Yogyakarta

5. Channel 5 Neon Box Yogyakarta

6. Happy Land Neon Box/ Neon Sign Yogyakarta

7. Indosat Yogyakarta Shop sign/Mural Yogyakarta

8. Indosat Semarang Shop sign/Mural Yogyakarta

9. Indofood Yogyakarta Shop sign Yogyakarta

10. Kedaulatan Rakyat Bill Board 5m x 10m Yogyakarta/Jateng

11. KFC Shop sign Yogyakarta

12. Ludiro Husodo RS Bill Board Yogyakarta

13. Met Life Insurance Neon Box Yogyakarta

14. Pemkota DIY Bill Board Yogyakarta

15. PT. Alam Persada Bill Board Yogyakarta

16. PT. Djarum Indonesia Neon Box Yogyakarta

17. PT. PERTAMINA Shop Sign Yogyakarta/Solo

18. Palms Building Bill board Yogyakarta

19. Papa Rons Road Sign Yogyakarta

20. Pemda Bantul Bill Board Yogyakarta

21. Sarinah Letter 3D Yogyakarta/Jakarta

22. Toshiba Bill Board Yogyakarta

23. Universitas Janabadra Bill Board Yogyakarta

(50)

commit to user

36

G. Bagan Alur Order PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

Berikut adalah bagan alur order perusahaan

Bagan 1

Bagan Alur Order PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

Sumber : PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

KLIEN

ACCOUNT EXECUTIVE

KREATIF

PRODUKSI

KEUANGAN

(51)

commit to user

37

H. Struktur Organisasi PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta

Berikut ini adalah stuktur organisasi perusahaan:

1. Direktur (Penanggung Jawab)

Memimpin, Mengatur dan bertanggung jawab atas jalannya

perusahaan secara menyeluruh.

2. Creative Design

Menuangkan ide, gagasan dan kreasi dalam bentuk pengerjaan

desain sebelum proses produksi dilakukan.

3. Client Service (Marketing / Account executive)

Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan

menjaga hubungan baik dengan mereka. Serta melakukan negoisasi

dengan klien.

4. Sekretaris

Membantu direktur dalam mengatur dan menjalankan perusahaan.

5. Administrasi

Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan.

file surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang

lain.

6. Keuangan

Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar

masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak

(52)

commit to user

38 7. Logistik

Bertanggung jawab atas pembelian bahan atau alat yang digunakan

dalam proses produksi perusahaan.

8. Tim Produksi (Eksekutor)

Bertanggung jawab langsung atas semua proses produksi,

pemasangan, dan perawatan iklan media luar ruang yang sudah

(53)

commit to user

39 BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Dalam rangka untuk memenuhi persyaratan untuk mendapat gelar

profesional tingkat akhir, penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media

(KKM) di sebuah biro advertising di Yogyakarta yaitu PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta. Penulis melaksanakan KKM selama dua bulan antara

tanggal 14 Februari 2011 – 14 April 2011. KKM dilakukan secara mandiri

atau individu oleh tiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan

permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang

dipilih.

Di sini penulis diarahkan untuk tidak hanya mengambil satu bidang

saja, supaya bisa menambah pengalaman penulis di dunia kerja nantinya.

Penulis dipersilahkan masuk kantor setiap hari Senin hingga Sabtu dari

pukul 08.30 WIB – 14.00 WIB. Kecuali hari Sabtu, penulis melaksanakan

KKM mulai pukul 08.30WIB – 15.00WIB. Saat penulis pertama kali

memulai pelaksanaan KKM, penulis mendapat sambutan yang baik oleh

Yeni selaku direktur utama perusahaan, Sutriyanto selaku creative desain

(54)

commit to user

40

Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai

berikut :

Nama Perusahaan : PT. Aresta Lintas Media

Alamat : Jl. Gedong Kuning Selatan, Gg.

Cendana, No. 257 Banguntapan,

Yogyakarta 55198

Telp : (0274) 451375, (0274) 451376

Fax : (0274) 451375

E-mail : aresta_advoutdoor@yahoo.com

Bidang usaha : Advertising agency

Waktu pelaksanaan : 14 Februari – 14 April 2011

Waktu kerja : Senin – Sabtu

Konsentrasi : Creative Design

B. Deskripsi Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Periodik Mingguan

Pada waktu melaksanakan KKM, penulis ditempatkan pada bagian

kreatif dan produksi walaupun penulis mendaftar sebagai divisi kreatif.

Manajer divisi kreatif menjelaskan tentang kegiatan dibagian kreatif di PT.

Aresta Lintas Media Yogyakarta.

Penulis diberi tugas selama melakukan KKM di PT. Aresta Lintas

Media baik tugas dari rencana kegiatan magang yang dibuat sendiri oleh

penulis dan peserta magang yang lain maupun tugas dari divisi kreatif itu

(55)

commit to user

41

Penulis diberi tugas untuk membuat desain dari macam-macam

instansi seperti lembaga pemerintahan, bank, iklan koran, dan

sebagainnya. Dalam pengerjaan keseluruhan desain menggunakan

software coreldraw. Dimana dalam perkuliahan juga menggunakan

sofware coreldraw sehingga, penulis dapat dengan segera menyesuaikan diri pada saat mengerjakan tugas yang diberikan dari instansi. Dalam

membuat desain tidak hanya asal-asalan mendesain dan hanya sekedar

terlihat bagus. Tetapi dalam mendesain juga perlu memperhatikan

komposisi, kesatuan, dan keseimbangan dalam membuat suatu desain dan

juga memperhatikan desain apa yang akan dibuat dan tempat pemasangan

media tersebut sehingga desain akan menjadi efektif dan tidak terbuang

percuma. Dalam mendesain kita dituntut memiliki imajinasi dan

kreativitas yang tinggi sehingga desain terlihat menarik dan tidak berkesan

monoton tanpa meinggalkan unsur-unsur desain yang ada. Adapun rincian

kegiatan penulis selama magang, antara lain sebagai berikut :

§ Minggu ke-1 (14 – 19 Februari 2011).

Tugas penulis pada minggu pertama adalah sebagai berikut :

a) Membuat Desain Board Wisata Pentingsari.

Pentingsari merupakan salah satu tempat wisata di

daerah Yogyakarta. Dalam mendesain board wisata yang perlu

(56)

commit to user

42

dipromosikan dan informasi yang diberikan haruslah jelas dan

terbaca, sehingga iklan menjadi efektif.

b) Membuat Desain Spanduk Jogja Bike Heritage 2011.

Membuat desain untuk sebuah acara yang memuat

banyak informasi perlu dilakukan dengan penuh ketelitian dan

pertimbangan yang benar agar pesan yang akan disampaikan

dapat mengenai sasaran.

c) Melihat pembuatan Letter Timbul Takigawa.

Letter dibuat dari bahan galfanil dengan cara huruf dimal di atas galfanil, kemudian dipotong menggunakan gergaji

khusus letter kemudian dipatri menjadi bentuk 3 dimensi setelah

itu dimeni dan dicat. Bila sudah selesai, letter diisi dengan

lampu neon sign didalamnya, sehingga pada malam hari letter

tersebut tetap dapat terbaca dan terlihat indah.

d) Membuat Desain Spanduk Musrenbang Kecamatan

Banguntapan Tahun 2012.

Untuk lembaga pemerintahan, desain sebaiknya dibuat

formal ataupun luwes tetapi jangan terlalu banyak variasi yang

mencolok. Penyesuaian warna antara background dan teks harus

(57)

commit to user

43

e) Membuat Backdrop Sosialisasi Pengembangan Promosi Mice

Indonesia.

Sesuai dengan temanya, desain di buat dengan

memunculkan salah satu objek wisata indonesia untuk

membangkitkan minat para turis asing berkunjung ke indonesia.

§ Minggu ke-2 (21 - 26 Februari 2011).

Adapun tugas ysng dikerjakan oleh penulis pada minggu ke-2

adalah sebagai berikut:

a) Membuat Desain Rool Banner Bank Central Asia (BCA)

Yogyakarta.

Rool banner BCA bertemakan ulang tahun yang ke 54, sehingga desain dibuat meriah tetapi tidak terlalu crowdid agar enak dipandang mata. Dan didalamnya terdapat kata ucapan

terimakasih kepada nasabah. Ucapan tersebut harus dibuat

berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dan kata-kata tersebut

harus dibuat dengan kata yang pas dan tidak terlalu panjang.

b) Melihat Produksi Neon Box Money Changer Bank

Pembangunan Daerah(BPD) Yogyakarta.

Selain mendesain penulis juga melihat pada bagian

produksi. Hal ini dilakukan agar penulis juga mengetahui

(58)

commit to user

44

tetapi juga ikut mencoba membantu apa yang penulis bisa dalam

proses pembuatan tersebut.

kemudian dipotong menggunkan cutter, kemudian dimal

kembali pada stiker yang akan digunakan dan dipotong.

Permukaan acrylic diukur untuk tempat huruf atau tulisan yang

akan dipasangkan. Setelah stiker siap untuk dipasang permukaan

dalam dari stiker disemprot dengan air shampoo agar mudah

(59)

commit to user

45

kurang pas. Huruf disusun satu persatu hingga selesai. Setelah

semuanya sudah tersusun rapi kedua sisi acrylic tersebut

dipasangkan pada kerangka yang sudah diberi lampu neon.

c) Membuat Desain Gapura FISIP Universitas Sebelas Maret

(UNS) Surakarta.

Penulis diberikan tugas untuk memaket gapura FISIP

UNS dengan desain sesuai selera, dan diharapkan gapura dibuat

dalam bentuk yang berbeda dari bentuk gapura pada umumnya.

d) Melihat Pembuatan Spanduk Sekolah Menengah Kejurusan

Islam (SMKI) 1 Kasian Yogyakarta

Spanduk dibuat dari bahan kain tetron 2x4m. Pembuatan

dilakukan dengan tehknik brush. Langkah awal tulisan yang

digunakan dimal di atas kertas karton kemudian dipotong.

Setelah terpotong tulisan ditempel sementara di atas kain

menggunakan paku kecil. Setelah itu baru dilakukan

penyemprotan. Cat yang digunakan adalah cat besi.

e) Melihat Pembuatan Neon Box Rumah Makan Aneka

Masakan Nusantara Bolo.

Sama dengan proses pembuatan neon box yang lainnya

hanya saja ukurannya lebih besar dan bahan yang digunakan

sebagai tutup bagian depan dan belakang menggunakan cover.

Pewarnaan dan pembentukan tulisan dilakukan dengan tehnik

(60)

commit to user

46

f) Melihat Pemasangan Neon Box Bank Pembangunan Daerah

(BPD) Yogyakarta.

Selain mengetahui pembuatannya, penulis juga ikut

melihat pemasangan Neon Box BPD, agar penulis mengetahui

bagaimana cara pemasangan Neon Box pada bidang dan tempat

tertentu.

§ Minggu ke-3 ( 28 Februari - 5 Maret 2011).

Tugas penulis pada minggu ke-3 adalah sebagai berikut:

a) Membuat Desain Iklan Cetak Pamflet.

Desain pamflet dibuat sesuai dengan tema pamflet

tersebut. Agar terlihat pas dan menarik.

b) Hunting Fotografi Tempat Wisata Taman Sari Yogyakarta.

Hunting foto pariwisata haruslah memperhatikan segi

kesimetrisan dan diambil pada saat tidak banyak orang yang

berlalu lalang. Agar gambar tidak berkesan padat dan tempat

(61)

commit to user

47

§ Minggu ke-4 (7 – 12 Maret 2011).

Tugas penulis pada minggu ke-4 adalah sebagai berikut:

a) Membuat Desain Merchandise Bank Pembangunan Daerah

(BPD) Yogyakarta.

Desain merchandise dibuat tidak terlalu ramai dengan ornamen-ornamen desain. Desain dibuat simpel atau sederhana

namun terlihat menarik.

b) Hunting Foto Human Interest.

Human interest merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Sisi foto yang baik untuk foto ini adalah disaat

seseorang sedang melakukan interaksi dengan orang lain dan

mereka tidak sadar akan keberadaan kamera.

c) Membuat Iklan Koran Tanggal 12 Maret 2011.

Dengan media yang kecil, desainer harus mampu

memasukan segala informasi yang dibutuhkan untuk dimuat

kedalam media cetak surat kabar. Mana yang harusnya

ditonjolkan dan mana yang tidak.

d) Memasukan Iklan Koran ke Harian Kedaulatan Rakyat.

Selain diberi tugas untuk membuat iklan koran penulis

juga diberi tugas untuk memasukan materi iklan tersebut ke

surat kabar kedaulatan rakyat. Dengan tujuan agar penulis

mengetahui bagaimana cara memasukan iklan kedalam media

(62)

commit to user

48

e) Membuat Ambient Rumah Sakit.

Ambient merupakan media baru yang diciptakan untuk

mengiklankan suatu produk dengan daya kretifitas yang tinggi

sehingga, terlihat sangat menarik dan efektif.

f) Membuat Template Web Tentang Musik.

Penulis diberi tugas membuat desain background atau

template web tentang musik. Desain dibuat disesuaikan dengan kebutuhan web. Memperhatikan komponen dan warna agar saat

digunakan tidak menggangu teks yang akan ditampilkan.

§ Minggu ke-5 (14 – 19 Maret 2011).

Tugas penulis pada minggu ke-5 adalah sebagai berikut:

a) Membuat Desain Neon Sign Cafe Elsee.

Desain neon sign dibuat dengan bentuk yang menarik

tetapi tetap memperhatikan ukuran dan cara pemasangan apabila

desain tersebut direalisasikan.

b) Memasukan Iklan Koran ke Harian Kedaulatan Rakyat.

Penulis diberi tugas untuk memasukan iklan ke kantor

Kedaulatan Rakyat.

c) Menjadi Marketing.

Penulis juga diberikan tugas untuk mencari klien atau

(63)

commit to user

49

baik. Disini penulis juga dapat belajar untuk melatih kesabaran

dan mengetahui bermacam-macam sifat orang dilingkup

masyarakat luas.

§ Minggu ke-6 ( 21 – 26 Maret 2011).

Adapun tugas penulis pada minggu ke-6 adalah sebagai berikut:

a) Membuat Kerangka Gapura FISIP Universitas Sebelas

Maret (UNS) Surakarta.

Kerangka gapura dibuat dari kertas karton yang

memiliki ketebalan 3mm. Kertas diukur sesuai dengan ukuran

bentuk yang akan dibuat, kemudian karton dipotong

menggunakan cutter. Setelah bagian-bagian yang dibutuhkan sudah terpotong, maka bagian-bagian itu disatukan atau

direkatkan antara satu dengan yang lainnya menggunakan lem.

Pembuatan kerangka ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

Karena harus teliti saat membuat ukuran dan memotongnya.

Apabila meleset pada saat pengukuran atau pada saat

pemotongan, maka kerangka tersebut tidak dapat disatukan

karena perbedaan ukuran.

Dan pada saat pembuatan pada bidang yang rumit

katakan saja logo UNS, haruslah sangat berhati-hati dan

perlahan-lahan saat memotongnya. Karena cukup sulit bagi

(64)

commit to user

50

tersebut dan penulis belum terbiasa memotong bidang yang

memiliki lengkung. Selain karton penulis menggunakan

sterofom untuk pembuatan kata FISIP dan untuk membuat isi

logo UNS agar menjadi 3dimensi.

b) Melihat Produksi Gapura Bank Pembangunan Daerah

(BPD) Yogyakarta.

Pembuatan gapura memerlukan waktu yang cukup

lama. Waktu produksi ditentukan dengan tingkat kesulitan

dalam membuat gapura ataupun media yang lain dan tergantung

dari bahan yang dibutuhkan. Pembuatan gapura ada tiga tahap

yaitu pembuatan kerangka board, pembuatan tiang dan

pembuatan board itu sendiri.

§ Minggu ke-7 (28 Maret – 2 April 2011).

Tugas penulis pada minggu ke-7 adalah sebagai berikut:

a) Melihat Proses Pemasangan Gapura Bank Pembangunan

Daerah(BPD) Yogyakarta di Kampung Keparakan.

Setelah gapura selesai diproduksi, segera dilaksanakan

pemasangan gapura di kampung Keparakan. Karena waktu jatuh

(65)

commit to user

51

b) Membuat Desain Undangan.

Membuat undangan pernikahan, selain desain yang

unik tetapi juga harus memperhatikan segi biaya yang

dibutuhkan untuk membuatnya pula.

§ Minggu ke-8 (4 – 9 April 2011).

Tugas pada minggu ke-8 adalah sebagai berikut:

a) F inishing Memaket Gapura FISIP Universitas Sebelas

Maret (UNS) Surakarta.

Setelah rangka sudah terbentuk, barulah melakukan

pewarnaan pada rangka tersebut. Pewarnaan dilakukan dengan

cara menempel stiker dan pengecatan. Setelah seluruh bagian

sudah selesai diwarnai, maka langkah yang terakhir adalah

menyusun bagian-bagian rangka gapura tersebut sehingga

menjadi bentuk yang utuh dan di tempel pada alas yang telah

disediakan sebagai media penyajiannya.

b) Membuat Branding Mobil.

Sama dengan yang lainnya, dalam mendesain tidak

hanya sekedar mendesain saja tetapi juga memperhatikan tingkat

kesulitan yang dihadapi ketika desain itu diproduksi atau di

realisasikan.

(66)

commit to user

52

§ Minggu ke-9 (11-14 April 2011).

Tugas penulis pada minggu ke-9 sebagai berikut:

Membuat desain poster Global Warming

Dalam membuat poster ini harus menyesuaikan dengan tema

yang ada. Dari teks hingga ilustrasi yang bisa menggambarkan global

warming. Tetapi dalam pembuatannya hindari penggunaan materi desain yang terlihat sangat ekstrim.

Minggu kesembilan merupakan minggu terakhir bagi penulis

dalam menjalankan Kuliah Kerja Media (KKM). Di minggu terakir,

penulis juga menyelesaikan semua tugas dan urusan yang

bersangkutan dengan Kuliah Kerja Media.

C. Pelaksanaan KKM

Dalam pelaksanaan KKM ini penulis menjabat sebagai divisi

kreatif, walaupun dalam prakteknya penulis diberikan pelatihan pada

bidang produksi dan marketing pula. Bukan hanya berkutat pada desain

saja.

Berikut adalah penjelasan mengenai divisi kreatif itu sendiri dan

proses apa saja yang dilalui sebelum suatu biro iklan memproduksi sebuah

Gambar

gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah
gambar-gambar
Gambar 1 Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 1
Gambar 2 Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

media apa yang tepat dalam menaruh iklan untuk produk atau jasa tersebut. Tetapi memang butuh banyak pertimbangan, apalagi bila sebagai