commit to user
PEMBUATAN MEDIA
OUTDOOR
SPANDUK JOGJA BIKE HERITAGE 2011
DI PT.ARESTA LINTAS MEDIA
YOGYAKARTA
Oleh :
Nama : Theresia Erlin Christiani
NIM : D1308115
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Akhir Kuliah Kerja Media Berjudul:
PEMBUATAN MEDIA OUT DOOR
SPANDUK JOGJA BIKE HERITAGE 2011
DI PT.ARESTA LINTAS MEDIA
YOGYAKARTA
Karya:
Nama : Theresia Erlin Christiani
NIM : D1308115
Konsentrasi:
PERIKLANAN
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program
DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Surakarta, 8 Mei 2011
Menyetujui
Dosen Pembimbing,
Sri Herwindya Baskara Wijaya, S. Sos, M. Si
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diujikan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Tugas Akhir
1. Drs. Haryanto, M. Lib ( ………. )
NIP. 196006131986011001
2. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S. Sos, M. Si ( ………. )
NIP. 198203022009121005
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dekan.
commit to user
iv
MOTTO
“Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya
adalah sesuatu yang utama” .
“ Terus berjuang untuk meraih masa depan” .
“ Janganlah menyerah sebelum kau menghadapi segala rintangan yang menghadang di depanmu” .
“Kegagalan bukanlah awal dari kehancuran, melainkan kegagalan adalah awal
commit to user
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya tulis ini kupersembahkan kepada:
1. Tuhan Yesus yang slalu menyertai setiap
langkahku.
2. Pami mamiku yang selalu mendukungku.
3. Kakaku yang selalu memberikan arahan.
4. Seluruh keluarga besar yang selalu memberi
semangat dan dukungan.
5. Teman-temanku yang selalu ada untuk
mendukung dan memberi semangat dan
bantuan-bantuan yang bermanfaat.
6. PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta yang
telah memberikan tempat untuk pelaksanaan
magang.
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhanyang Maha Esa karena atas kasih
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja
Media di PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta dengan judul :
“PEMBUATAN MEDIA OUT DOOR SPANDUK JOGJA BIKE HERITAGE
2011 DI PT. ARESTA LINTAS MEDIA YOGYAKARTA”
Tujuan penyusunan laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media ini adalah
untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian studi D3 Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta. Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini tentunya tak lepas dari
bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak
yang memberikan bantuan dan motivasi, sehingga laporan ini dapt terselesaikan
dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus yang telah membimbing langkahku hingga saat ini sehinnga,
penulisan Laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media Dapat Terselesaikan
Dengan Baik.
2. Prof. Drs. Pawito. Ph. D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret.
3. Drs. Eko Setyanto, M.Si selaku Ketua Jurusan Program Diploma III
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
4. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S. Sos, M. Si, selaku dosen Pembimbing
Laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media.
5. Drs. Haryanto, M. Lib selaku dosen penguji Tugas Akhir Kuliah Kerja
Media.
6. Almarhum Sugeng Selaku Pimpinan PT. Aresta Lintas Media.
commit to user
vii
8. Seluruh Staf dan Karyawan PT. Aresta Lintas Media, khususnya bagian
kreatif yang telah berbagi pengalaman dan memberikan pelatihan serta
saran-saran untuk menjadi lebih baik.
9. Bapak dan Ibu yang selalu memberi dukungan doa.
10. Kakak yang selalu memberi arahan.
11. Keluarga besar yang selalu mendukung.
12. Almamater Advertising 2008.
13. Teman-teman yang selalu mendukung.
Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas
Akhir ini tidaklah sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca. Penulis berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi rekan-rekan pada umumnya dan penulis sendiri pada khususnya.
Surakarta, 2011
commit to user
HALAMAN PENGESAHAN... iii
commit to user
ix
3. Kreatif Merancang ... 12
4. Elemen-Elemen Desain Grafis ... 14
5. Prinsip Dasar Desain Grafis ... 15
C. Iklan Media Luar Ruang... 16
1. Jenis-Jenis Iklan Media Luar Ruang ... 17
2. Keputusan Pembuatan Iklan Luar Ruang ... 20
3. Karakteristik Media Iklan Luar Ruang ... 21
4. Efek-Efek Iklan Media Luar Ruang ... 22
5. Keunggulan Dan Kelemahan Iklan Media Luar Ruang ... 23
a. Keunggulan ... 24
b. Kelemahan ... 25
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI ... 26
A. Sejarah PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 26
B. Profil Perusahaan ... 29
C. Logo Perusahaan ... 30
D. Visi dan Misi PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 31
E. Bidang Kerja PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 33
F. Daftar Klien PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 35
G. Bagan Alur Order PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 36
H. Struktur Organisasi PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 37
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 39
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 39
commit to user
x
C. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 52
1. Divisi Kreatif... 53
2. Aktivitas Pembuatan Spanduk Jogja Bike Heritage 2011 ... 62
a. Pra Produksi ... 62
b. Saat Produksi... 64
c. Pasca Produksi... 70
d. Acara ... 76
D. Kendala Saat KKM ... 75
E. Solusi Mengatasi Kendala Saat KKM ... 75
F. Kemajuan Yang Dicapai Saat KKM ... 76
G. Resum ... 76
BAB V PENUTUP... 80
A. Kesimpulan ... 80
B. Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 86
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 1 ... 30
2. Gambar 2 Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 2 ... 31
3. Gambar 3 Alternatif 1 Desain Spanduk Jogja Bike Heritage 2011 ... 66
4. Gambar 4 Alternatif 2 Desain Spanduk Jogja Bike Heritage 2011 ... 67
5. Gambar 5 Alternatif 3 Desain Spanduk Jogja Bike Heritage 2011 ... 68
6. Gambar 4 Spanduk yang Telah Dipasang ... 73
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
commit to user
xiii
DAFTAR BAGAN
1. Bagan 1 Alur Order PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta ... 36
commit to user
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Nilai Magang
2. Surat Permohonan Magang
3. Surat Keterangan
4. Surat Tugas
5. Surat Keterangan Diterima Magang
6. Laporan Periodik
commit to user
1 BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pesatnya perkembangan dunia bisnis pada saat ini mengharuskan
setiap produsen atau pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat.
Munculnya berbagai macam produk baru ke dalam pasar mengakibatkan
semakin ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis, masyarakat pun
semakin selektif dalam memilih produk yang akan dikonsumsi baik berupa
barang maupun jasa. Semakin ketatnya persaingan membuat para
pengelola bisnis berlomba-lomba untuk memperoleh hasil yang maksimal
dalam pasar, dan dapat menempatkan produknya dalam posisi utama.
Untuk dapat mempertahankan posisinya, sebuah perusahaan harus dapat
menemukan inovasi baru sebagai strategi kreatifnya, yaitu dengan
melakukan promosi atau beriklan. Hal tersebut dilakukan untuk
mempertahankan keunggulan produk dan merebut pangsa pasar yang
dituju.
Sehingga tanpa disadari iklan merupakan hal terpenting dalam
dunia bisnis. Tanpa adanya suatu iklan, para produsen yang menciptakan
produk baru baik jasa maupun barang, tidak akan dapat memperkenalkan
produk mereka kepada khalayak luas atau calon konsumen. Oleh sebab itu,
agar setiap orang atau khalayak luas mengerti akan keberadaan atau
commit to user
2
berkembang sangat pesat. Pada saat ini dimanapun kita berada kita akan
melihat sebuah iklan bahkan beberapa iklan sekaligus dengan bentuk yang
bermacam-macam dan dengan penggunaan media yang berbeda-beda pula.
Selain untuk memperkenalkan produk baru kepada masyarakat
atau khalayak luas, iklan juga berfungsi sebagai pengingat untuk produk
yang telah lama muncul di tengah-tengah masyarakat, serta iklan juga
dapat meningkatkan nilai jual suatu produk baik barang maupun jasa
tergantung dari daya tarik iklan itu sendiri. Oleh karena itu banyak para
biro iklan berlomba-lomba mendesain atau membuat iklan semenarik dan
sekreatif mungkin untuk menarik perhatian dari calon konsumen maupun
kosumen.
Banyak cara untuk mempromosikan suatu produk baru atau produk
yang sudah lama beredar dan juga melalui berbagai macam media untuk
melakukan promosi tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan
media outdoor. Dengan menggunakan media outdoor ini diharapkan para
khalayak luas atau pengguna jalan dapat melihat atau membaca iklan yang
di buat dan di pasang di luar ruang atau badan jalan. Dengan demikian
diharapkan dapat menjangkau khalayak sasaran dalam skala besar atau
luas. Iklan dibuat sedemikian rupa dengan mengatur tata letak atau
komposisi dan tampilan yang menarik akan sangat berpengaruh pada saat
dihadapkan kepada masyarakat luas. Mereka akan tertarik dan diharapkan
mereka mengerti atau memahami pesan yang disampaikan produsen
commit to user
3
sedemikian rupa, konsumen ataupun calon konsumen dapat mengingat apa
yang baru saja mereka lihat dan terus tertanam pada benak mereka
sehingga, akan terjadi sebuah tindakan yang nyata dari para calon
konsumen ataupun konsumen, yaitu membeli atau mengkonsumsi suatu
produk yang telah ditawarkan. Bila ini terjadi iklan tersebut sudah bisa
dikatakan berhasil.
Seiring dengan hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program
D3 Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret
Surakarta, mengadakan Kuliah Kerja Media (KKM), KKM ini sendiri
merupakan dasar pelaksanaan kerja nyata untuk para mahasiswa yang
tengah menempuh tahap akhir dalam masa perkuliahannya. Kuliah Kerja
Media ini juga dijadikan sarana latihan bagi mahasiswa agar mahasiswa
mampu mengenal dunia kerja nyata dan mempraktekkan apa yang telah
didapatkan selama kuliah ke dalam dunia kerja secara langsung.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini juga merupakan peranan penting
untuk mahasiswa, dimana mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dengan
masyarakat umum, dan membangun kerjasama yang baik dengan orang
lain ataupun dalam instansi yang ditempati dalam rangka pelaksanaan
Kuliah Kerja Media, selain itu Kuliah Kerja Media juga merupakan salah
satu syarat kelulusan bagi mahasiswa.
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja media selama dua bulan di PT
commit to user
4
bergerak di bidang outdoor maupun indoor di Yogyakarta. Dimana penulis
ditempatkan pada bagian creative design .
B. Tujuan
Devisi kreatif suatu biro iklan mengarah pada strategi-strategi promosi
yang dituangkan melalui ide-ide ataupun gagasan dalam bentuk desain grafis.
Dengan daya kreatif seorang desainer akan menciptakan sebuah karya atau
desain yang menarik untuk mengiklankan atau mempromosikan suatu produk
kepada khalayak sasaran. Dalam mendesain sebuah iklan tidaklah hanya
mendesain dengan tampilan yang meriah, tetapi juga harus memperhatikan
untuk apa, untuk siapa dan juga memperhatikan keseimbangan,
keharmonisan, dan kesatuan dalam suatu desain. Hal tersebut dilakukan
dengan tujuan agar orang yang melihatnya akan menjadi tertarik dan pesan
yang disampaikan dapat terekam dengan baik di memori khalayak sasaran.
Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM ) sebagai berikut :
Tujuan Umum
1. Menambah koneksi atau relasi di luar sana.
2. Memberi pengalaman kepada mahasiswa agar berlatih untuk
menghadapi dunia kerja.
3. Meningkatkan kreativitas dan mengetahui berbagai macam bentuk
atau model desain dari banyak sumber, yang dapat digunakan sebagai
commit to user
5
4. Menjalin kerjasama antara mahasiswa dan instansi dimana mahasiswa
melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM)
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui segala sesuatu tentang bagian creative yang belum
pernah didapat pada masa perkuliahan di FISIP UNS Surakarta .
2. Untuk belajar bagaimana cara membuat iklan sesuai dengan selera
klien.
3. Belajar membuat desain dengan menyesuaikan tema yang sedang
digunakan dalam membuat sebuah iklan.
4. Mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan.
5. Belajar mengenai cara kerja atau mekanisme kerja seorang kreatif
desain pada suatu instansi.
6. Mengetahui proses pembuatan media outdoor secara langsung
khususnya pembuatan spanduk mulai dari awal di PT. Aresta Lintas
commit to user
Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk
barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga,
dan distribusinya tercermin dalam kegiatan periklanan. Tanpa adanya
periklanan, berbagai produk barang atau jasa tidak dapat mengalir lancar
ke para distributor atau penjual, apalagi ketangan para konsumen. Serta,
tanpa iklan, para konsumen yang tinggal jauh dari pusat – pusat produksi
tidak akan memperoleh informasi mengenai adanya sesuatu barang yang
mungkin dibutuhkan oleh para konsumen.
Beberapa pendapat mengenai pengertian periklanan antara lain
sebagai berikut :
1. Jefkins (1996: 5) mendefinisikan periklanan merupakan pesan-pesan
penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon
pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu
dengan biaya yang semurah-murahnya.
2. Suyanto (2004: 3) mengatakan bahwa periklanan adalah penggunaan
media bayaran oleh seseorang penjual untuk mengkomunikasikan
informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun
commit to user
7
3. Khoiriyah (2007: 23) mendefinisikan periklanan sebagai bentuk
presentasi dan promosi non personal tentang ide, barang dan jasa
yang dibayar oleh sponsor tertentu (pemerintah, perguruan tinggi,
perusahaan, dsb).
2. Jenis-Jenis Iklan
Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak
ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan dalam menunjang usaha
penjualan yang menentukan kelangsungan hidup produksi dari berbagai
macam perusahaan yang menciptakan atau memproduksi produk-produk
baru baik barang maupun jasa. Oleh karena itu banyak pula cara yang
ditempuh oleh mereka untuk memperkenalkan produk-produk mereka
kepada khalayak luas atau target sasaran. Bersamaan dengan banyaknya
penggunaan iklan banyak pula jenis iklan yang muncul.
Jefkins (1996: 39) Secara garis besar, iklan dapat digolongkan
menjadi tujuh kategori pokok, antaralain :
1. Iklan konsumen.
commit to user
8
3. Fungsi Periklanan
Fungsi periklanan dapat digolongkan berdasarkan tujuan pasar
sasarannya. Fungsi-fungsi tersebut antara lain :
1) Informing
Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan produk-produk yang ditawarkan kepada mereka. Iklan yang informatif
bertujuan untuk menginformasikan kepada pasar tentang produk
baru, kegunaan baru suatu produk, memberitahukan tentang
perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, mengurangi
kecemasan pembeli dan membangun citra perusahaan. Dengan
fungsi tersebut, periklanan akan meningkatkan jumlah permintaan.
2) Persuading
Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk)
pelanggan untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan. Iklan
ini bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek
tertentu. Dengan cara mendorong alih merk, mengubah persepsi
pembeli tentang atribut produk dan membujuk pembeli untuk
membeli sekarang. Biasanya hal ini dilakukan pada tahap kompetitif.
3) Reminding
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam
ingatan konsumen. Mengingatkan konsumen pada produk yang
commit to user
9
akan dibutuhkan dikemudian hari dan mempertahankan kesadaran
puncak.
4) Adding value
menambah nilai pada persepsi konsumen dengan melakukan
inovasi, perbaikan kualitas dan penguatan persepsi konsumen. Iklan
yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, bergaya,
pertisius, bahkan unggul dalam persaingan.
5) Bantuan untuk Upaya Lain Perusahaan
Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang
memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses
komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, alat komunikasi untuk
meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan
undian serta upaya penarikan perhatian berbagai alat promosi
penjualan tersebut.
Inti dari periklanan adalah kreativitas untuk menarik dan memenangkan
perhatian khalayak, membangkitkan minat yang berlanjut pada tindakan
konsumen, dan pemilihan serta penggunaan media-media yang paling efektif
dari segi biaya, merupakan faktor-faktor utama keahlian periklanan.
B. Kreatif Desain
1. Pengertian Kreatif
Pesan dalam iklan harus disampaikan secara kreatif, bahkan
commit to user
10
membuat suatu iklan tersebut. Karena dengan iklan yang disampaikan
secara kreatif diharapkan mampu menarik perhatian tanpa konsumen
harus berfikir untuk memahami maksud dari iklan tersebut. Kreativitas
slalu digunakan dalam periklanan karena kreativitas dapat membantu
periklanan dalam memberi informasi, membujuk, mengingatkan,
meningkatkan nilai dan dapat mengangkat atau “meledakan” periklanan.
Adapun pnegrtian kreatif adalah sebagai berikut:
a. Shimp (2003: 419) berpendapat bahwa Kreatif lebih dari sekedar
membuat perbedaan. Siapapun dapat memainkan yang aneh. Yang
sulit adalah menjadi sederhana. Membuat sesuatu yang simpel
menjadi rumit adalah biasa, tetapi membuat hal yang rumit menjadi
simpel, sederhana secara mengagumkan, itulah kreativitas. Dengan
kata lain iklan harus membuat suatu kesan. Berdasar pada perspektif
tersebut tentang kreativitas, ini berarti mengembangkan iklan yang
empatis (contohnya iklan yang memahami apa yang sedang
dipikirkan dan dirasakan orang), yakni melibatkan diri dan mudah
diingat, serta yang mengesankan simpel.
b. Suyanto (2004: 104) mengatakan bahwa kreativitas adalah
kemampuan menyajikan gagasan atau ide baru.
c. Kreativitas adalah proses konstruksi ide yang orisinil (asli),
bermanfaat, variatif (bernilai seni) dan inovatif (berbeda/lebih baik).
commit to user
11
d. Dalam suatu blog yang bernama Tyasoke menjelaskan pengertian
kreativitas sebagai berikut:
“Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif (www.labschool-unj.sch.id/smpjkt/materi_download.php? id=7). ”
(http://tyaset4.blog.com/devinisi-kreativitas/)
Periklanan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat
khalayak, original, serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasive
sehingga, para konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk
melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan.
Menciptakan ide yang original tidaklah mudah. Oleh karena itu
perlu adanya beberapa teknik menciptakan ide menurut Suyanto (2004:
commit to user
12
2. Pengertian Desain
Sebuah iklan tidaklah lepas dari yang namanya desain. Oleh karena
itu desain sangatlah penting terutama bagi iklan media cetak ataupun
media luar ruang. Berikut merupakan pengertian tentang desain:
a. Desain adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain
grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi
identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi
kemasan dan jasa pengepakan. (http://IndonesiaKreatif.com/desain).
b. Desain adalah keseluruhan konsep visual dan estetika yang
mendasari materi yang disajikan. (Hahn, 1999: 185).
Desain berperan penting bagi periklanan karena desain dapat
mengundang pembaca atau menarik perhatian khalayak sasaran dan
memberi pengaruh terhadap daya jual pada iklan hanya dari penampilan
dan “perasaan” sekilas yang ditimbulkan dari desain tersebut. (Hahn,
1999: 185).
3. Kreatif Merancang
Seorang desainer perlu menanyakan beberapa pertanyaan penting
kepada klien sebelum ia duduk dan memulai merancang sebuah kalimat,
frase, kata, gambar atau gabungan dari keduanya. Pertanyaan tersebut
adalah:
a. Siapa sasarannya?
commit to user
13
c. Tindakan apa yang anda inginkan untuk dilakukan audience setelah
membaca atau melihat iklan yang dipasang?
Setelah jawaban ditemukan, satu hal yang penting diperhatikan adalah
pemilihan media yang pas dengan penemuan masalah. (Supriyanto, 2008:
67-68).
Adapun tahapan dalam membuat desain iklan. Pendesain iklan
harus melalui sejumlah tahapan sebagai berikut:
a. Rancangan Kasar.
Desainer membuat rancangan kasar dengan menggunakan
pensil atau pena gambar. Desainer membuat 2 atau 3 alternatif
rancangan kasar atau satu rancangan kasar tahap akhir.
b. Pengembangan.
Tahap yang kedua adalah pengembangan rancangan kasar
hingga menjadi bentuk rancangan yang mendekati iklan sebenarnya
atau sudah melalui tahap komputerisasi. Rancangan yang telah
dikembangkan dapat diperlihatkan pada klien untuk mendapat
persetujuan.
c. Memproduksi Desain Akhir.
Setelah disetujui, penyusunan desain akan segera dilengkapi dengan
pilihan materi yang akan digunakan.
commit to user
14
4. Elemen-Elemen Dasar Desain Grafis
Dalam membuat sebuah desain visual terdapat elemen-elemen
dasar yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut :
1. Garis
Garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu
titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk
gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain..
2. Bentuk
Bentuk atau shape adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi
dan lebar.
3. Warna
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain.
Dalam perwarnaan hendaknya disesuaikan dengan desain yang
akan kita buat. Karena dengan warna orang bisa menampilkan
identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
4. Tekstur
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang
commit to user
15
5. Ukuran
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar
kecilnya suatu obyek.
(http://goestoge.wordpress.com/about-2/)
5. Prinsip Dasar Desain Grafis
Untuk menghasilkan desain yang berkualitas diperlukan
pertimbangan–pertimbangan yang cerdas dalam mengorganisasikan
elemen-element grafis sesuai dengan prinsip-prinsip desain secara tepat
dengan memperhatikan keterbatasan bahan. Untuk itulah diperlukan
kreativitas untuk menghasilkan desain yang kreatif. Berikut ini adalah
prinsip-prinsip desain antara lain:
1. Kesederhanaan
Kesederhanaan dimaksudkan untuk kemudahan pembaca
memahami isi pesan yang disampaikan.
2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara
kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan
seimbang secara visual.
3. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, keunggalan atau
commit to user
16 4. Penekanan
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca,
sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang
dimaksud.
5. Irama
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya
seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada
ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun
yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau
kekosongan atau jarak antar obyek.
(http://vainit.blogspot.com/2011/04/prinsip-dasar-design-grafis.html)
C. Iklan Media Luar Ruang
Iklan media luar ruangan (outdoor) adalah bentuk iklan yang paling
tua. Iklan media luar ruang ini mempunyai kualitas khusus yang berbeda
dengan iklan-iklan lainnya. Iklan outdoor menjangkau semua lapisan
masyarakat dan penontonya tidak terbagi-bagi seperti masyarakat media lain.
Efektivitasnya sangat tinggi khususnya dalam menjangkau kalangan muda
dan usia dewasa yang berdaya beli tinggi. Sekarang iklan media luar ruang ini
mempunyai fungsi utama yaitu sebagai iklan untuk mengingatkan seperti
yang dilakukan oleh berbagai perusahaan saat ini. Iklan ini cenderung juga
disebut iklan alternatif, sehingga fungsinya lebih sebagai media pendukung
commit to user
17
Kebanyakan media outdoor ini berwarna dan dihiasi lampu kerlap-kerlip
yang sengaja dipasang dengan maksud sebagai perlengkapan iklan yang
permanen. Dalam jangka waktunya yang cukup panjang dan dalam posisinya
yang mencolok akan memberikan nilai plus untuk pengulangan dan
memastikan ingatan akan iklan tersebut. (Supriyanto, 2008: 25).
1. Jenis-Jenis Iklan Media Luar Ruang
Iklan media luar ruang juga memiliki berbagai macam jenis dan
perbedaan bentuk, karakter dan ukuran pula. Berikut adalah jenis-jenis
iklan media luar ruang:
a. Poster Panel
Poster panel merupakan lembaran kertas besar yang dicetak
sesuai dengan keinginan klien atau pemesan.
b. Kinetic Board atau Mechanical Billboard
Kinetic Board disebut juga Threevision atau 3 Dimension
Rotary Board. Media ini memiliki kemampuan untuk menampilkan 3 buah gambar atau pesan promosi yang berbeda secara bergantian
dalam satu media.
c. Premiere Billboard
Merupakan board yang berukuran besar dan biasa dipasang di
titik lalu lintas yang padat, seperti jalan utama atau persimpangan, di
commit to user
18
tiang pancang atau sekitar lereng bukit disepanjang jalur kota yang
menghubungkan antara dua kota.
d. Bulletin Billboard
Merupakan billboard yang mengadopsi ukuran dari eropa
dengan panjang 12m x 3.5m.
e. Digital Billboard
Digital billboard berupa billboard dengan penggunaan tekhnologi digital dalam penyampaian pesannya.
f. Wallscape
Wallscape adalah billboard yang memanfaatkan ruang kosong pada dinding bangunan atau gedung-gedung tinggi.
g. F rame Board
Frame broad berukuran setengah dari ukuran billboard
normal, konstruksi atas untuk meletakkan media gambar pun
cenderung sederhana.
h. Neon Box
Nen box adalah media yang berupa kotak berisi lampu-lampu tabung yang dengan permukaan yang ditampilkan bersifat datar dan
dapat meneruskan sinar.
i. Letter Timbul
commit to user
19
(semi datar). Media ini dapat dibuat dari lempengan logam yang
disebut plat letter atau dari bahan plastik.
j. Neon Sign
Neon Sign adalah media yang menggunakan lampu neon yang dipasang pada media datar. dipasang langsung dengan dasarnya menempel tanah sehingga
membentuk tugu yang menjulang.
m. Spanduk atau Banner
Spanduk atau benner adalah media promosi yang
pemasangannya bersifat isidentil atau sementara. Media ini
berbentuk persegi empat atau persegi panjang dengan
pemasangannya mengikat ke-4 ujungnya. Spanduk terbuat dari kain
apabila proses pembuatannya dengan cara sablon dan berbahan vinyl
apabila dengan proses digital printing.
n. Umbul-Umbul
Umbul-umbul (flags) adalah media promosi yang
commit to user
20
umbul-umbul terbuat dari bahan kain dengan proses sablon. Namun
tidak menutup kemingkinan jenis media ini menggunakan bahan
vinyl dengan proses digital printing.
o. Mobile Panel
Media ini menggunakan permukaan luar kendaraan seperti
mobil, truk, atau bis sebagai media promosi.
p. Iklan Taksi
iklan taksi adalah iklan yang menggunakan lightbox atau neonbox
diatas taksi.
2. Keputusan Pembuatan Iklan Luar Ruang
Iklan media luar ruang digunakan oleh pengiklan baik nasional
maupun lokal untuk menjual barang atau jasa pada pelancong, mereka
yang berlalu lalang dan pada masyarakat sekitar. Sebelum membuat iklan
luar ruang, penting untuk mengambil keputusan atas dasar 3W yaitu Who
(siapa), When (kapan) dan What (berapa). Adapun penjelasannya sebagai
berikut:
a. Who (siapa) yang menjadi sasaran dari iklan anda.
b. When (kapan) anda ingin menjangkau mereka (timing).
c. What (berapa) yang anda sediakan untuk menjangkau mereka
commit to user
21
3. Karakteristik Iklan Media Luar Ruang
Ukuran media luar ruang sangat bervariasi, mulai dari ukuran
kecil hingga ukuran yang sangat besar seperti yang sering kita lihat di
jalan-jalan atau tanah kosong. Namun secara umum, karakteristik media
ini dapat dirangkum sebagai berikut:
a. Ukuran dan dominasi
Karena ukurannya yang pada umumnya cukup besar, maka
media ini mendominasi pemandangan dan mudah menarik.
b. Warna
Kebanyakan media luar ruang dihiasi dengan aneka warna, dengan
gambar-gambar dan pemandangan yang realistis sehingga
memudahkan pemirsa atau masyarakat yang melihatnya untuk
mengingat produk yang diwakilinya.
c. Pesan-pesan singkat
Dimaksudkan untuk menarik perhatian orang-orang yang
sedang bergerak, dan mungkin saja hanya dilihat dari kejahuan,
maka kalimat atau pesan-pesan tertulis, biasanya terbatas pada
slogan singkat atau sekedar satu nama yang sengaja dicetak dengan
huruf yang besar-besar dan mencolok.
d. Zoning
Kampanye iklan secara umum dapat diorganisir dalam suatu
daerah atau kota tertentu. Pemasangan media luar ruang dalam
commit to user
22
kesempatan penyimakan yang maksimun dari pengguna jalan atau
pemirsa. Penempatan media iklan luar ruang secara strategis dapat
menciptakan suatu kampanye iklan yang sangat ekonomis.
e. Efek mencolok
Karakteristik media iklan luar ruang yang sangat penting adalah
kemampuannya dalam menciptakan kesan atau ingatan pemirsa
melalui penebalan, warna, ukuran, dan pengulangan.
(Jefkins, 1995: 128-129).
4. Efek-Efek Iklan Media Luar Ruang
Selain memiliki bermacam-macam karakteristik, iklan media luar
ruang juga memiliki efek-efek yang dapat mempengaruhi penjualan dan
daya tarik tersendiri bagi para pengguna jalan atau khalayak luas.
Efek-efek tersebut adalah:
a. Tata cahaya.
Dibutuhkan pencahayaan yang cukup atraktif untuk
menimbulkan minat orang melihat iklan media luar ruang ini
b. Lampu latar.
Beberapa pengiklan melakukan eksperimen dengan holografi
yang dapat memproyeksi efek tiga dimensi dari suatu panel atau
commit to user
23 c. Bentuk.
Dibutuhkan eksperimen dalam membuat sudut-sudut segi
empat agar tidak menjadi kaku. Antara lain dengan menggunakan
efek tiga dimensi, tehnik cutting dan sebagainya. d. Inflatables.
Menggunakan benda-benda yang digantungkan pada papan
reklame sehingga efek tiga dimensi lebih terlihat.
e. Gerakan.
Panel-panel yang bergerak disebut kinetik board satu panel
terdiri dari dua atau tiga sisi yang dapat digunakan untuk menyajikan
pesan-pesan yang berbeda-beda sesuai dengan bergesernya khalayak
sasaran yang lalu lalang di jalan raya.
(Supriyanto 2008: 31).
5. Keunggulan dan Kelemahan Iklan Luar Ruang
Iklan media luar ruang memiliki keunggulan dan kelemahan.
Adapun keunggulan dan kelemahan iklan media luar ruang adalah
commit to user
24
a. Keunggulan
Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh iklan media
luar ruang, antara lain:
1. Menurut Shimp
Shimp (2003: 511-512) mengatakan bahwa periklanan luar
ruang memiliki keunggulan sebagai berikut:
· Jangkauannya luas.
· Tingkat frekuensinya tinggi.
· Fleksibel secara geografis.
· Biaya perseribu yang rendah.
· Menjadi ingatan terakhir sebelum membeli bagi konsumen.
2. Menurut Jefkins
Jefkins (1996: 127) berpendapat bahwa iklan luar ruang
memiliki kualitas khusus yang berbeda dengan media yang lain.
Antara lain yaitu:
· Sebagai pengingat atau media pengulang kampanye dari
media utama.
· Dapat dipasang dalam jangka waktu yang cukup lama.
commit to user
25
b. Kelemahan
Selain memiliki keunggulan, media ini juga memiliki
kelemahan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menurut Shimp.
Shimp (2003: 512) berpendapat bahwa iklan media luar
ruang memiliki masalah penting yang perlu diperhatikan, yaitu:
· Tidak efektif.
· Waktu terpa yang singkat.
· Sulit untuk mengukur jumlah khalayak periklanan luar
ruang.
· Masalah lingkungan.
2. Menurut Jefkins.
Jefkins (1996: 130) mengatakan bahwa ada beberapa
kelemahan-kelemahan iklan media luar ruang. Antara lain:
· Ketidak mampuan memuat banyak pesan sekaligus.
· Rentan terhadap cuaca.
· Kurangnya konsentrasi penonton untuk mengingat
pesan-pesan iklan media luar ruang.
· Waktu yang digunakan untuk merancang, mencetak dan
pemasangan iklan media luar ruang cukup lama.
Kunci keberhasilan desain luar ruang terletak pada pesan yang langsung
terlihat, dapat dimengerti, dan membangkitkan motivasi hanya dengan satu
commit to user
26 BAB III
DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI
A. Sejarah PT. Aresta Lintas Media
PT. Aresta Lintas Media didirikan pada tahun 1992 oleh
alm.Sugeng Supriyanto. Pendirian PT. Aresta Lintas Media ini tidak
semudah yang dibayangkan. Awalnya tidak terlintas sedikit pun di
benaknya untuk mendirikan sebuah perusahaan advertising. Ia hanyalah orang biasa yang berasal dari keluarga yang pas-pasan. Tak selembar
ijazah pun ia kantongin bahkan ijazah SD sekalipun. Untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari ia pada awalnya hanya menjadi seorang kondektur
bus jurusan Solo-Purwodadi dan menjajakan kue. Karena dirasa kurang
cukup ia pun mencari pekerjaan lain mulai dari menjadi tukang pelitur
furnitur, pengirim barang, mencuci mobil, hingga mengecat mobil.
Setelah itu ia melompat bekerja pada biro advertising yang ada di daerah Solo dan Yogyakarta. Diantaranya adalah UD. Sinar Baru jalan.
Slamet Riyadi Solo, perusahaan advertising Pelangi Nusantara,
Yogyakarta dan perusahaan advertising Wijaya Creative di Yogyakarta. Ia menekuni bidang las dan mulai mencoba belajar strategi pemasaran dan
menghitung biaya produksi utuk iklan luar ruang. Setelah 8 tahun bekerja
di perusahaan orang lain, dan sudah merasa mempunyai pengalaman yang
cukup, akhirnya ia mendirikan perusahaan sendiri dengan nama PT.
commit to user
27
kedepan. Ia adalah seseorang yang selalu mempunyai semangat tinggi,
selalu bekerja keras, pantang menyerah, disiplin, dan yang paling
menonjol adalah kebaikannya mengkaryakan hidup bagi sesama. Berkat
semua itu beliau diberi kepercayaan sebagai Ketua Divisi Iklan Media
Luar Ruang di PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia).
Sejalan dengan berkembangnya PT. Aresta Advertising dan
semakin bertambahnya klien-klien di Aresta, Sugeng Supriyanto
kemudian mengubah nama perusahaan ini menjadi PT. Aresta Lintas
Media. PT. Aresta Lintas Media yang di kenal dengan merk dagang
Aresta Advertising bergerak dalam bidang media luar ruang (outdoor). Dengan dukungan tenaga muda yang handal, professional, energik,
berpengalaman dan penuh dengan kreativitas. PT. Aresta Lintas Media
dari pertama berdiri dan sampai sekarang berada dijalan Gedong Kuning
Sekatan, Gg.Cendana, Rj.257 Banguntapan, Yogyakarta.
Selama kurun waktu yang cukup lama dan seiring dengan
kemajuan teknologi yang pesat, PT. Aresta Lintas Media berusaha
memadukan dan menyelaraskan antara kemajuan teknologi tersebut
dengan daya imaginatif dan kreativitas yang selalu dimiliki oleh setiap
karyawan yang ada di perusahaan.
Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, tidak
akan mungkin bisa berguna. Demikian pula suatu produk, tanpa adanya
commit to user
28
akan pernah mengenal produk tersebut, dan akan percuma jika produk itu
di produksi karena akan sia-sia.
Di sinilah peran komunikasi massa sebagai media yang akan
memperkenalkan setiap produk, di mana konsumen sendiri yang akan
memilah dan memilih produk mana yang memang menjadi kebutuhan
mereka, dan sesuai dengan daya beli konsumen tersebut. Banyak cara
untuk memperkenalkan barang kepada para calon konsumen, antara lain
dengan menggunakan media luar ruang. Media luar ruang ini sering
disebut dengan reklame. Media ini sangat effektif sebagai media
komunikasi, karena media ini tidak hanya mengandalkan copywriter, tetapi juga mempergunakan suatu visual sebagai pesan yang akan
menggoda konsumen untuk melihat, memahami dan kemudian tentu saja
mengkonsumsi produk tersebut. Karena hal inilah PT. Arestas Lintas
Media memfokuskan barang yang diproduksi adalah media luar ruang
dengan harapan perusahaan ini akan selalu mendapat pesanan dari
commit to user
29
B. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
Anggota PPPI DIY. AA-02-024
Alamat : Jln. Gedong Kuning Selatan, Gg.
Cendana Rj. 257
Banguntapan, Yogyakarta55198
Telp. / Fax : 62-274-451375, 451376
E-mail : aresta_advoutdoor@yahoo.com
Bidang usaha : Advertising service outdoor/indoor/
desain grafis
Pendiri : Bpk Sugeng Supriyanto (alm)
Direktur utama : Yeni Aristina
Creative design : Sutriyanto
commit to user
30
C. Logo Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki logo sebagai identitas perusahaan.
Agar masyarakat lebih mudah mengingat perusahaan tersebut tidak hanya
melalui nama melainkan juga melalui bentuk visual atau logo. Perusahaan
memiliki dua macam logo perusahaan. Namun keduanya adalah sama.
Hanya saja bebeda dalam penggunaannya.
Berikut merupakan logo dari PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta:
Gambar 1
Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 1
Sumber: PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
Logo diatas merupakan bentuk aplikasi logo pertama yang
ditempatkan pada lembar kerja divisi kreatif. Setiap lembar kerja desain
yang akan ditunjukan kepada klien terdapat logo tersebut sebagai identitas
perusahaan. Selain logo diatas masih terdapat satu bentuk logo yang
commit to user
31 Gambar 2
Logo PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta 2
Sumber: PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
Diatas merupakan bentuk Logo PT. Aresta Lintas Media
Yogyakarta yang ditempatkan pada kop surat, amplop dan digunakan
sebagai stempel.
D. Visi dan Misi PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta memiliki visi dan misi yang
dipegang teguh dan dipertahankan hingga sekarang dalam menjalankan
perusahaannya atau bergerak dipasaran ditengah banyaknya pesaing yang
tak kalah bagusnya dalam berkarya. Hal ini dimaksudkan supaya
perusahaan tetap menciptakan hasil karya dengan kualitas-kualitas barang
yang unggul dan tidak mengurangi kualitas bahan yang dihasilkan oleh
perusahaan.
Dengan selalu berpegang dengan apa yang selama ini menjadi
visi-misi, perusahaan ini dapat maju, berkembang hingga menjadi seperti ini,
dan mungkin akan menjadi lebih besar dan lebih berkembang. Visi dan
commit to user
32 VISI:
Sebagai media komunikasi yang menjembatani Produsen dan Konsumen
untuk saling mengenal dalam bentuk media komunikasi massa, terutama
dalam media out – indoor.
MISI
Mendukung terwujudnya iklim komunikasi massa yang kondusif dengan
tetap mengedepankan Etika, Estetika dan Kreativitas.
PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta selalu berusaha untuk
memberikan pelayanan yang terbaik untuk kliennya. Perusahaan tidak
membedakan pelayanannya terhadap klien baik itu klien tetap atau hanya
klien yang baru sekali menggunakan jasa perusahaan. Perusahaan tetap
berusaha memenuhi segala permintaan klien sesuai dengan yang
diharapkan oleh klien agar klien tidak kecewa dan merasa puas dengan
hasil yang diberikan kepadanya. Hal ini dpat membantu perusahaan tetap
bertahan dipasaran karena adanya kepercayaan penuh dari klien baik klien
commit to user
33
E. Bidang Kerja PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta.
PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta bisa berkembang dan
bertahan sampai sekarang tidak luput dari bantuan rekan kerja yang solid
dan penuh kepercayaan dan akhirnya PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
mengukuhkan dirinya dalam jajaran perusahaan periklanan yang ternama
di Daerah Istimewa Yogyakarta. PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
sebagai media komunikasi yang memperkenalkan produk mereka kepada
khalayak sasaran, bidang kerjanya meliputi :
1. Graphic Design ( Iklan Indoor)
Selain iklan outdoor perusahaan juga menerima pembuatan iklan
indoor. Dapat berupa brosur, x-banner, display dll. Dengan bahan yang bermacam-macam pula.
2. Iklan Media Cetak
Perusahaaan juga menerima pembuatan iklan untuk dimuat pada
media cetak baik majalah, tabloid, maupun surat kabar.
3. Media Iklan Luar Ruang
Iklan luar ruang adalah iklan yang berada diluar ruangan. Dapat
berupa bando jalan, billboard, spanduk, letter timbul dll. Tujuan dari iklan luar ruang tidaklah beda dengan media lainnya tujuan beriklan
adalah untuk memberi informasi kepada khalayak sasaran tentang apa
yang sedang ditawarkan dengan cakupan sasaran yang luas atau dalam
commit to user
34
Berikut merupakan macam-macam media outdoor yang dikerjakan
oleh perusahaan :
a. Billboard
Berdasarkan cara pembuatannya billboard dibedakan menjadi
beberapa macam :
- Billboard full letter
- Billboard letter + gambar - Billboard letter + full gambar
- Billboard plus letter gambar - Billboard letter timbul + neon box
b. Baliho
c. Neon box
d. Spanduk
e. Umbul-umbul
f. Rontek
g. Bando jalan
commit to user
35
F. Daftar klien PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
Berikut merupakan sebagian dari klien dan pekerjaan yang sudah
dijalani PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta, antara lain :
Tabel 1
Daftar Klien PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
No Nama Client Produk Lokasi
1. Asli Motor Panel Board Yogyakarta/Jateng
2. Bank Central Asia Neonbox Yogyakarta
3. Bank Buana Neonsign on box Yogyakarta
4. Bank. BPD DIY Bill Board 5m x 10m Yogyakarta
5. Channel 5 Neon Box Yogyakarta
6. Happy Land Neon Box/ Neon Sign Yogyakarta
7. Indosat Yogyakarta Shop sign/Mural Yogyakarta
8. Indosat Semarang Shop sign/Mural Yogyakarta
9. Indofood Yogyakarta Shop sign Yogyakarta
10. Kedaulatan Rakyat Bill Board 5m x 10m Yogyakarta/Jateng
11. KFC Shop sign Yogyakarta
12. Ludiro Husodo RS Bill Board Yogyakarta
13. Met Life Insurance Neon Box Yogyakarta
14. Pemkota DIY Bill Board Yogyakarta
15. PT. Alam Persada Bill Board Yogyakarta
16. PT. Djarum Indonesia Neon Box Yogyakarta
17. PT. PERTAMINA Shop Sign Yogyakarta/Solo
18. Palms Building Bill board Yogyakarta
19. Papa Rons Road Sign Yogyakarta
20. Pemda Bantul Bill Board Yogyakarta
21. Sarinah Letter 3D Yogyakarta/Jakarta
22. Toshiba Bill Board Yogyakarta
23. Universitas Janabadra Bill Board Yogyakarta
commit to user
36
G. Bagan Alur Order PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
Berikut adalah bagan alur order perusahaan
Bagan 1
Bagan Alur Order PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
Sumber : PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
KLIEN
ACCOUNT EXECUTIVE
KREATIF
PRODUKSI
KEUANGAN
commit to user
37
H. Struktur Organisasi PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta
Berikut ini adalah stuktur organisasi perusahaan:
1. Direktur (Penanggung Jawab)
Memimpin, Mengatur dan bertanggung jawab atas jalannya
perusahaan secara menyeluruh.
2. Creative Design
Menuangkan ide, gagasan dan kreasi dalam bentuk pengerjaan
desain sebelum proses produksi dilakukan.
3. Client Service (Marketing / Account executive)
Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan
menjaga hubungan baik dengan mereka. Serta melakukan negoisasi
dengan klien.
4. Sekretaris
Membantu direktur dalam mengatur dan menjalankan perusahaan.
5. Administrasi
Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan.
file surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang
lain.
6. Keuangan
Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar
masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak
commit to user
38 7. Logistik
Bertanggung jawab atas pembelian bahan atau alat yang digunakan
dalam proses produksi perusahaan.
8. Tim Produksi (Eksekutor)
Bertanggung jawab langsung atas semua proses produksi,
pemasangan, dan perawatan iklan media luar ruang yang sudah
commit to user
39 BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Dalam rangka untuk memenuhi persyaratan untuk mendapat gelar
profesional tingkat akhir, penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media
(KKM) di sebuah biro advertising di Yogyakarta yaitu PT. Aresta Lintas Media Yogyakarta. Penulis melaksanakan KKM selama dua bulan antara
tanggal 14 Februari 2011 – 14 April 2011. KKM dilakukan secara mandiri
atau individu oleh tiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan
permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang
dipilih.
Di sini penulis diarahkan untuk tidak hanya mengambil satu bidang
saja, supaya bisa menambah pengalaman penulis di dunia kerja nantinya.
Penulis dipersilahkan masuk kantor setiap hari Senin hingga Sabtu dari
pukul 08.30 WIB – 14.00 WIB. Kecuali hari Sabtu, penulis melaksanakan
KKM mulai pukul 08.30WIB – 15.00WIB. Saat penulis pertama kali
memulai pelaksanaan KKM, penulis mendapat sambutan yang baik oleh
Yeni selaku direktur utama perusahaan, Sutriyanto selaku creative desain
commit to user
40
Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai
berikut :
Nama Perusahaan : PT. Aresta Lintas Media
Alamat : Jl. Gedong Kuning Selatan, Gg.
Cendana, No. 257 Banguntapan,
Yogyakarta 55198
Telp : (0274) 451375, (0274) 451376
Fax : (0274) 451375
E-mail : aresta_advoutdoor@yahoo.com
Bidang usaha : Advertising agency
Waktu pelaksanaan : 14 Februari – 14 April 2011
Waktu kerja : Senin – Sabtu
Konsentrasi : Creative Design
B. Deskripsi Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Periodik Mingguan
Pada waktu melaksanakan KKM, penulis ditempatkan pada bagian
kreatif dan produksi walaupun penulis mendaftar sebagai divisi kreatif.
Manajer divisi kreatif menjelaskan tentang kegiatan dibagian kreatif di PT.
Aresta Lintas Media Yogyakarta.
Penulis diberi tugas selama melakukan KKM di PT. Aresta Lintas
Media baik tugas dari rencana kegiatan magang yang dibuat sendiri oleh
penulis dan peserta magang yang lain maupun tugas dari divisi kreatif itu
commit to user
41
Penulis diberi tugas untuk membuat desain dari macam-macam
instansi seperti lembaga pemerintahan, bank, iklan koran, dan
sebagainnya. Dalam pengerjaan keseluruhan desain menggunakan
software coreldraw. Dimana dalam perkuliahan juga menggunakan
sofware coreldraw sehingga, penulis dapat dengan segera menyesuaikan diri pada saat mengerjakan tugas yang diberikan dari instansi. Dalam
membuat desain tidak hanya asal-asalan mendesain dan hanya sekedar
terlihat bagus. Tetapi dalam mendesain juga perlu memperhatikan
komposisi, kesatuan, dan keseimbangan dalam membuat suatu desain dan
juga memperhatikan desain apa yang akan dibuat dan tempat pemasangan
media tersebut sehingga desain akan menjadi efektif dan tidak terbuang
percuma. Dalam mendesain kita dituntut memiliki imajinasi dan
kreativitas yang tinggi sehingga desain terlihat menarik dan tidak berkesan
monoton tanpa meinggalkan unsur-unsur desain yang ada. Adapun rincian
kegiatan penulis selama magang, antara lain sebagai berikut :
§ Minggu ke-1 (14 – 19 Februari 2011).
Tugas penulis pada minggu pertama adalah sebagai berikut :
a) Membuat Desain Board Wisata Pentingsari.
Pentingsari merupakan salah satu tempat wisata di
daerah Yogyakarta. Dalam mendesain board wisata yang perlu
commit to user
42
dipromosikan dan informasi yang diberikan haruslah jelas dan
terbaca, sehingga iklan menjadi efektif.
b) Membuat Desain Spanduk Jogja Bike Heritage 2011.
Membuat desain untuk sebuah acara yang memuat
banyak informasi perlu dilakukan dengan penuh ketelitian dan
pertimbangan yang benar agar pesan yang akan disampaikan
dapat mengenai sasaran.
c) Melihat pembuatan Letter Timbul Takigawa.
Letter dibuat dari bahan galfanil dengan cara huruf dimal di atas galfanil, kemudian dipotong menggunakan gergaji
khusus letter kemudian dipatri menjadi bentuk 3 dimensi setelah
itu dimeni dan dicat. Bila sudah selesai, letter diisi dengan
lampu neon sign didalamnya, sehingga pada malam hari letter
tersebut tetap dapat terbaca dan terlihat indah.
d) Membuat Desain Spanduk Musrenbang Kecamatan
Banguntapan Tahun 2012.
Untuk lembaga pemerintahan, desain sebaiknya dibuat
formal ataupun luwes tetapi jangan terlalu banyak variasi yang
mencolok. Penyesuaian warna antara background dan teks harus
commit to user
43
e) Membuat Backdrop Sosialisasi Pengembangan Promosi Mice
Indonesia.
Sesuai dengan temanya, desain di buat dengan
memunculkan salah satu objek wisata indonesia untuk
membangkitkan minat para turis asing berkunjung ke indonesia.
§ Minggu ke-2 (21 - 26 Februari 2011).
Adapun tugas ysng dikerjakan oleh penulis pada minggu ke-2
adalah sebagai berikut:
a) Membuat Desain Rool Banner Bank Central Asia (BCA)
Yogyakarta.
Rool banner BCA bertemakan ulang tahun yang ke 54, sehingga desain dibuat meriah tetapi tidak terlalu crowdid agar enak dipandang mata. Dan didalamnya terdapat kata ucapan
terimakasih kepada nasabah. Ucapan tersebut harus dibuat
berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dan kata-kata tersebut
harus dibuat dengan kata yang pas dan tidak terlalu panjang.
b) Melihat Produksi Neon Box Money Changer Bank
Pembangunan Daerah(BPD) Yogyakarta.
Selain mendesain penulis juga melihat pada bagian
produksi. Hal ini dilakukan agar penulis juga mengetahui
commit to user
44
tetapi juga ikut mencoba membantu apa yang penulis bisa dalam
proses pembuatan tersebut.
kemudian dipotong menggunkan cutter, kemudian dimal
kembali pada stiker yang akan digunakan dan dipotong.
Permukaan acrylic diukur untuk tempat huruf atau tulisan yang
akan dipasangkan. Setelah stiker siap untuk dipasang permukaan
dalam dari stiker disemprot dengan air shampoo agar mudah
commit to user
45
kurang pas. Huruf disusun satu persatu hingga selesai. Setelah
semuanya sudah tersusun rapi kedua sisi acrylic tersebut
dipasangkan pada kerangka yang sudah diberi lampu neon.
c) Membuat Desain Gapura FISIP Universitas Sebelas Maret
(UNS) Surakarta.
Penulis diberikan tugas untuk memaket gapura FISIP
UNS dengan desain sesuai selera, dan diharapkan gapura dibuat
dalam bentuk yang berbeda dari bentuk gapura pada umumnya.
d) Melihat Pembuatan Spanduk Sekolah Menengah Kejurusan
Islam (SMKI) 1 Kasian Yogyakarta
Spanduk dibuat dari bahan kain tetron 2x4m. Pembuatan
dilakukan dengan tehknik brush. Langkah awal tulisan yang
digunakan dimal di atas kertas karton kemudian dipotong.
Setelah terpotong tulisan ditempel sementara di atas kain
menggunakan paku kecil. Setelah itu baru dilakukan
penyemprotan. Cat yang digunakan adalah cat besi.
e) Melihat Pembuatan Neon Box Rumah Makan Aneka
Masakan Nusantara Bolo.
Sama dengan proses pembuatan neon box yang lainnya
hanya saja ukurannya lebih besar dan bahan yang digunakan
sebagai tutup bagian depan dan belakang menggunakan cover.
Pewarnaan dan pembentukan tulisan dilakukan dengan tehnik
commit to user
46
f) Melihat Pemasangan Neon Box Bank Pembangunan Daerah
(BPD) Yogyakarta.
Selain mengetahui pembuatannya, penulis juga ikut
melihat pemasangan Neon Box BPD, agar penulis mengetahui
bagaimana cara pemasangan Neon Box pada bidang dan tempat
tertentu.
§ Minggu ke-3 ( 28 Februari - 5 Maret 2011).
Tugas penulis pada minggu ke-3 adalah sebagai berikut:
a) Membuat Desain Iklan Cetak Pamflet.
Desain pamflet dibuat sesuai dengan tema pamflet
tersebut. Agar terlihat pas dan menarik.
b) Hunting Fotografi Tempat Wisata Taman Sari Yogyakarta.
Hunting foto pariwisata haruslah memperhatikan segi
kesimetrisan dan diambil pada saat tidak banyak orang yang
berlalu lalang. Agar gambar tidak berkesan padat dan tempat
commit to user
47
§ Minggu ke-4 (7 – 12 Maret 2011).
Tugas penulis pada minggu ke-4 adalah sebagai berikut:
a) Membuat Desain Merchandise Bank Pembangunan Daerah
(BPD) Yogyakarta.
Desain merchandise dibuat tidak terlalu ramai dengan ornamen-ornamen desain. Desain dibuat simpel atau sederhana
namun terlihat menarik.
b) Hunting Foto Human Interest.
Human interest merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Sisi foto yang baik untuk foto ini adalah disaat
seseorang sedang melakukan interaksi dengan orang lain dan
mereka tidak sadar akan keberadaan kamera.
c) Membuat Iklan Koran Tanggal 12 Maret 2011.
Dengan media yang kecil, desainer harus mampu
memasukan segala informasi yang dibutuhkan untuk dimuat
kedalam media cetak surat kabar. Mana yang harusnya
ditonjolkan dan mana yang tidak.
d) Memasukan Iklan Koran ke Harian Kedaulatan Rakyat.
Selain diberi tugas untuk membuat iklan koran penulis
juga diberi tugas untuk memasukan materi iklan tersebut ke
surat kabar kedaulatan rakyat. Dengan tujuan agar penulis
mengetahui bagaimana cara memasukan iklan kedalam media
commit to user
48
e) Membuat Ambient Rumah Sakit.
Ambient merupakan media baru yang diciptakan untuk
mengiklankan suatu produk dengan daya kretifitas yang tinggi
sehingga, terlihat sangat menarik dan efektif.
f) Membuat Template Web Tentang Musik.
Penulis diberi tugas membuat desain background atau
template web tentang musik. Desain dibuat disesuaikan dengan kebutuhan web. Memperhatikan komponen dan warna agar saat
digunakan tidak menggangu teks yang akan ditampilkan.
§ Minggu ke-5 (14 – 19 Maret 2011).
Tugas penulis pada minggu ke-5 adalah sebagai berikut:
a) Membuat Desain Neon Sign Cafe Elsee.
Desain neon sign dibuat dengan bentuk yang menarik
tetapi tetap memperhatikan ukuran dan cara pemasangan apabila
desain tersebut direalisasikan.
b) Memasukan Iklan Koran ke Harian Kedaulatan Rakyat.
Penulis diberi tugas untuk memasukan iklan ke kantor
Kedaulatan Rakyat.
c) Menjadi Marketing.
Penulis juga diberikan tugas untuk mencari klien atau
commit to user
49
baik. Disini penulis juga dapat belajar untuk melatih kesabaran
dan mengetahui bermacam-macam sifat orang dilingkup
masyarakat luas.
§ Minggu ke-6 ( 21 – 26 Maret 2011).
Adapun tugas penulis pada minggu ke-6 adalah sebagai berikut:
a) Membuat Kerangka Gapura FISIP Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta.
Kerangka gapura dibuat dari kertas karton yang
memiliki ketebalan 3mm. Kertas diukur sesuai dengan ukuran
bentuk yang akan dibuat, kemudian karton dipotong
menggunakan cutter. Setelah bagian-bagian yang dibutuhkan sudah terpotong, maka bagian-bagian itu disatukan atau
direkatkan antara satu dengan yang lainnya menggunakan lem.
Pembuatan kerangka ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
Karena harus teliti saat membuat ukuran dan memotongnya.
Apabila meleset pada saat pengukuran atau pada saat
pemotongan, maka kerangka tersebut tidak dapat disatukan
karena perbedaan ukuran.
Dan pada saat pembuatan pada bidang yang rumit
katakan saja logo UNS, haruslah sangat berhati-hati dan
perlahan-lahan saat memotongnya. Karena cukup sulit bagi
commit to user
50
tersebut dan penulis belum terbiasa memotong bidang yang
memiliki lengkung. Selain karton penulis menggunakan
sterofom untuk pembuatan kata FISIP dan untuk membuat isi
logo UNS agar menjadi 3dimensi.
b) Melihat Produksi Gapura Bank Pembangunan Daerah
(BPD) Yogyakarta.
Pembuatan gapura memerlukan waktu yang cukup
lama. Waktu produksi ditentukan dengan tingkat kesulitan
dalam membuat gapura ataupun media yang lain dan tergantung
dari bahan yang dibutuhkan. Pembuatan gapura ada tiga tahap
yaitu pembuatan kerangka board, pembuatan tiang dan
pembuatan board itu sendiri.
§ Minggu ke-7 (28 Maret – 2 April 2011).
Tugas penulis pada minggu ke-7 adalah sebagai berikut:
a) Melihat Proses Pemasangan Gapura Bank Pembangunan
Daerah(BPD) Yogyakarta di Kampung Keparakan.
Setelah gapura selesai diproduksi, segera dilaksanakan
pemasangan gapura di kampung Keparakan. Karena waktu jatuh
commit to user
51
b) Membuat Desain Undangan.
Membuat undangan pernikahan, selain desain yang
unik tetapi juga harus memperhatikan segi biaya yang
dibutuhkan untuk membuatnya pula.
§ Minggu ke-8 (4 – 9 April 2011).
Tugas pada minggu ke-8 adalah sebagai berikut:
a) F inishing Memaket Gapura FISIP Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta.
Setelah rangka sudah terbentuk, barulah melakukan
pewarnaan pada rangka tersebut. Pewarnaan dilakukan dengan
cara menempel stiker dan pengecatan. Setelah seluruh bagian
sudah selesai diwarnai, maka langkah yang terakhir adalah
menyusun bagian-bagian rangka gapura tersebut sehingga
menjadi bentuk yang utuh dan di tempel pada alas yang telah
disediakan sebagai media penyajiannya.
b) Membuat Branding Mobil.
Sama dengan yang lainnya, dalam mendesain tidak
hanya sekedar mendesain saja tetapi juga memperhatikan tingkat
kesulitan yang dihadapi ketika desain itu diproduksi atau di
realisasikan.
commit to user
52
§ Minggu ke-9 (11-14 April 2011).
Tugas penulis pada minggu ke-9 sebagai berikut:
Membuat desain poster Global Warming
Dalam membuat poster ini harus menyesuaikan dengan tema
yang ada. Dari teks hingga ilustrasi yang bisa menggambarkan global
warming. Tetapi dalam pembuatannya hindari penggunaan materi desain yang terlihat sangat ekstrim.
Minggu kesembilan merupakan minggu terakhir bagi penulis
dalam menjalankan Kuliah Kerja Media (KKM). Di minggu terakir,
penulis juga menyelesaikan semua tugas dan urusan yang
bersangkutan dengan Kuliah Kerja Media.
C. Pelaksanaan KKM
Dalam pelaksanaan KKM ini penulis menjabat sebagai divisi
kreatif, walaupun dalam prakteknya penulis diberikan pelatihan pada
bidang produksi dan marketing pula. Bukan hanya berkutat pada desain
saja.
Berikut adalah penjelasan mengenai divisi kreatif itu sendiri dan
proses apa saja yang dilalui sebelum suatu biro iklan memproduksi sebuah