• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) TIM DAN FUNGSIONAL TERHADAP KEPUASAN KLIEN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) TIM DAN FUNGSIONAL TERHADAP KEPUASAN KLIEN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) TIM DAN FUNGSIONAL TERHADAP KEPUASAN KLIEN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

KABUPATEN BLITAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh

FERLIN MEGA LIYANA

NIM. 07060116

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

▸ Baca selengkapnya: makp modular adalah

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL ASUHAN

KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) TIM DAN

FUNGSIONAL TERHADAP KEPUASAN KLIEN DI RSUD

NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR

SKRIPSI

Disusun Oleh :

FERLIN MEGA LIYANA

NIM. 07060116

Skripsi ini Telah Diujikan pada tanggal 10 Agustus 2011

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Sujono, M.Kes Nurul Aini, M.Kep

NIP.UMM.131.887.094 NIP. UMM.112.0501.0419

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) TIM DAN FUNGSIONAL TERHADAP KEPUASAN KLIEN DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

KABUPATEN BLITAR

SKRIPSI

Disusun Oleh :

FERLIN MEGALIYANA

NIM. 07060116

Skripsi ini Telah Diujikan pada tanggal 10 Agustus 2011

Penguji I, Penguji II,

Prof.Dr.Sujono.M.kes Nurul Aini, M.Kep

NIP.UMM.131.877.094 NIP.UMM.112.0501.0419

Penguji III, Penguji IV,

Yoyok Bekti Prasetyo, Mkep.,Sp.Kom Rohmah Susanto, S.Kep.,Ners NIP.UMM.112.0309.0405 NIP.UMM.112.0309.0392

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ferlin Mega Liyana

NIM : 07060116

Jurusan : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Tugas akhir dengan judul : Studi Komparatif Penggunaan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim dan Fungsional Terhadap Kepuasan Klien di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar adalah hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata didalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur Plagiasi, saya bersedia tugas akhir ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, Agustus 2011 Yang Membuat Pernyataan,

Ferlin Mega Liyana

(5)

v

LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tak pernah ada kesuksesan apabila tidak diawali dengan niat,

Pelajaran hidup yang telah gagal di masa lalu jadikanlah sebagai pedoman

hidup yang lebih bermakna di masa yang akan datang.

(Penulis)

Q persembahkan Tulisan ini untuk:

Bapak dan Ibuku tercinta

Suami dan anakku tersayang

Nenek dan adik-adikku terkasih

serta

(6)

vi

ABSTRAK

Megaliyana, Ferlin. 2011. Studi Komparatif Penggunaan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim dan Fungsional Terhadap Kepuasan Klien di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Jurusan S1 Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Prof. Dr. Sujono, M.Kes (2) Nurul Aini, M.Kep

Latar Belakang: Model Asuhan Keperawatan Profesioanal (MAKP) merupakan suatu sistem (struktur, proses, dan nilai-nilai profesional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan secara keseluruhan. Dalam pemberian Model Asuhan Keprawatan Profesional (MAKP) di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi terhadap klien rawat inap menerapkan dua model yaitu Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim dan Fungsional. Penerapan Model Asuhan Keperawatan (MAKP) yang diterapkan dapat mempengaruhi kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat ruangan dengan berbagai aspek yaitu: Dimensi Tangible (Kenyataan), Dimensi Reliability (Kepercayaan), Dimensi Responsiveness (Ketanggapan), Dimensi Assurance (Jaminan), Dimensi Emphaty (Perhatian).

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan penggunaan MAKP Tim dan Fungsional terhadap kepuasan klien di RS Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar.

Metode: Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian analitik komparatif, dengan menggunakan sampel 40 dari populasi. Klien rawat inap di Ruang Penyakit Dalam Dahlia 1 dan 2 dengan kapasitas kamar tidur ada 50. Instrumen yang digunakan yaitu berupa angket atau kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan klien rawat inap di Ruang Dahlia 1 dan Dahlia 2 RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Selain tu dilakukan juga observasi di ruangan tentang penerapan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) di ruangan. Analisis penelitian ini menggunakan Mann-Whitney U-Test.

Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan dan Utab = 123 maka Maka Sehingga menunjukkan bahwa HA diterima dan H0 ditolak. Dengan kesimpulan ada perbedaan penggunaan Model Asuhn Keperawaan Profesional (MAKP) Tim dan Fungsional Terhadap Kepuasan Klien di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

(7)

vii

ABSTRACT

Megaliyana, Ferlin. 2011. Comparative Study of Team And Functional Model Of Professional Nursing Care Use Towards Client Satisfaction In Ngudi Waluyo Wlingi Hospital of Blitar Regency. S1 majoring in Nursing. Faculty of Health Sciences. University of Muhammadiyah Malang. Supervisor: (1) Prof. Dr. Sujono, M. Kes (2) Nurul Aini, M. Kep

Background: professional nursing model is a system (structure, process, and professional values) that allows professional nurses to manage the overall provision of nursing care. In granting of professional nursing model in ngudi waluyo wlingi hospital to inpatient clients implement two models of the professional nursing care model , they are team and functional model. The implementation of nursing care model which is applied can affect client satisfaction of nursing care provided by room nurses with various aspects: dimension of tangible (reality), dimension of reliability (confidence), dimension of responsiveness (responsiveness), dimension of assurance (assurance), and dimension of emphaty (attention).

Objective: This study aims to determine whether there are differences in the use of team and Functional model of professional nursing care towards client satisfaction in Ngudi Waluyo hospital of Blitar regency.

Methods: The type of research conducted in this study is the kind of comparative analytical research, using 40 samples of the population. Inpatient clients in the internal Space Medicine Dahlia 1 and 2 with bedroom capacity of about 50. The instrument used is a questionnaire or a questionnaire that aims to determine the level of client satisfaction in the inpatient room Dahlia Dahlia 1 and 2 Ngudi Waluyo Wlingi hospital of Blitar regency. In addition, it also conducted an observation in the room about the implementation of Professional Nursing Care Model. Analysis of this study using the Mann-Whitney U-Test.

Results: From the research results was obtained dan Utab = 123 then So that shows that the HA is accepted and H0 is rejected. With the following conclusion is there are differences in the use of team and functional model of professional nursing care in Ngudi Waluyo Wlingi hospital of Blitar regency.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada yang terhormat :

1. Dr. Muhadjir Effendy MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menempuh studi di Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan.

2. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMM, yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan ijin penelitian. 3. Ririn Harini, S.Kep., Ns selaku Ketua Jurusan Program Studi Ilmu Keperawatan

yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Prof. Dr. Sujono, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I dan Nurul Aini, M.Kep

selaku Dosen Pembimbing II, dengan sabar dan teliti beliau membimbing penulis sehingga penyusunan skripsi ini lancar dan sukses.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan atas bekal ilmunya.

6. Staf dan karyawan FIKES UMM yang telah memberikan bantuan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

(9)

ix

8. H. Sunaryo dan Hj. Siti Kiptiyah atas segenap kasih sayang yang selalu diberikan kepada penulis, senantiasa mendoakan dan memberikan nasihat serta dukungan kepada penulis.

9. Moh. Aris Wahyudi dan Sagawa yang selalu memberikan dukungan penuh, mendampingi dan juga memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini. 10. Ferry Ardiansyah dan Nindi Alvionita yang selalu ikut mendoakan perjalanan

dalam menempuh skripsi ini.

11. Umi, Okky, Fida, Satria dan Tri yang selalu ada disisi penulis, kita adalah teman seperjuangan dan akan penulis ingat selalu kenangan kita bersama.

12. Teman-teman seperjuangan (PSIK 2007)

13. Teman-teman at bunga community sumbersari 371 B dan,

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuannya.

Semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal atas kebaikan yang mereka berikan selama ini kepada penulis.

Akhir kata, penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi pembaca.

Malang, Oktober 2010

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Pernyataan ... iv

Lembar Motto dan Persembahan ... v

Abstrak ... vi

Abstract ... vii

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xv

Daftar Lampiran ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Keperawatan ... 6

2.1.1 Definisi ... 6

2.1.2 Peran dan Fungsi Perawat ... 7

2.1.2.1 Peran Perawat ... 7

2.1.2.2 Fungsi Perawat ... 9

2.2 Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) ... 10

2.2.1 Definisi MAKP ... 10

(11)

xi

2.2.2.1 Kualitas Pelayanan Keperawatan ... 11

2.2.2.2 Pengelolaan Sentralisasi Obat ... 11

2.2.2.3 Ronde Keperawatan ... 11

2.2.2.4 Timbang Teerima/Operan ... 12

2.2.3 Jenis MAKP ... 12

2.2.3.1 MAKP Fungsional ... 12

2.2.3.2 MAKP Tim ... 14

2.3 Konsep Kepuasan ... 19

2.3.1 Definisi Kepuasan ... 19

2.3.2 Definisi Kepuasan Klien ... 20

2.3.3 Komponen Kepuasan Klien ... 22

2.3.4 Metode Pengukuran Tingkat Kepuasan ... 24

2.3.5 Klasifikasi Kepuasan... 24

2.4 Konsep Klien ... 26

2.4.1 Definisi Klien ... 26

2.4.2 Hak Klien ... 26

2.4.3 Kewajiban Klien ... 28

2.5 Konsep Pelayanan Keperawatan ... 28

2.5.1 Pelayanan Keperawatan ... 28

2.5.2 Dimnesi Mutu Pelayanan Keperawatan ... 29

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ... 30

3.2 Hipotesis Penelitian ... 30

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 32

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian...32

4.3 Kerangka Kerja...32

4.4 Variabel Penelitian ... 34

4.4.1 Variabel Independen ... 34

4.4.2 Variabel Dependen ... 34

(12)

xii

4.6 Metode Sampling ... 35

4.6.1 Populasi ... 36

4.6.2 Sampel ... 36

4.6.3 Teknik Sampling ... 39

4.7 Instrumen Penelitian ... 39

4.8 Prosedur Penelitian dan Analisa Data ... 40

4.8.1 Prosedur Penelitian ... 40

4.8.1.1 Tahap Persiapan ... 40

4.8.1.2 Tahap Pelaksanaan ... 40

4.8.1.3 Tahap Pengumpulan Data ... 41

4.8.1.4 Tahap Pengelolaan Data ... 41

4.8.2 Analisa Data ... 42

4.9 Etika Penelitian ... 44

4.9.1 Lembar Persetujuan ... 44

4.9.2 Tanpa nama (anonim) ... 44

4.9.3 Kerahasiaan ... 45

BAB V HASIL PENELITAN DAN ANALISA DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 46

5.1.1 Gambaran Tempat Penelitian ... 46

5.1.2 Karakteristik Responden Penelitian ... 46

5.1.2.1 Berdasarkan Usia ... 47

5.1.2.2 Berdasarkan Jenis Kelamin ... 47

5.1.2.3 Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 48

5.1.3 Data Tentang Kepuasan Responden ... 49

5.1.3.1 Tingkat Kepuasan Responden di Ruang Dahlia 1 ... 49

5.1.3.2 Tingkat Kepuasan Responden di Ruang Dahlia 2 ... 51

5.1.4 Penerapan MAKP di Ruangan ... 52

5.1.4.1 MAKP di Ruang Dahlia 1 ... 52

5.1.4.2 MAKP di Ruang Dahlia 2 ... 55

(13)

xiii BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Tingkat Kepuasan Responden ... 59

6.1.1 Tingkat Kepuasan Responden di Ruang Dahlia 1 ... 59

6.1.2 Tingkat Kepuasan Responden di Ruang Dahlia 2 ... 63

6.1.3 Perbedaan Tingkat Kepuasan Responden di Dahlia 1 dan Dahlia 2 ... 66

6.2 Implikasi Untuk Perawat ... 70

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 71

7.2 Saran... 72

7.3 Keterbatasan Penelitian ... 73

Daftar Pustaka ... 74

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 34

Tabel 5.1 Distribusi Sampel Menurut Usia ... 46

Tabel 5.2 Distribusi Sampel Menurut Jenis Kelamin ... 46

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 MAKP Fungsonal ... 13

Gambar 2.2 MAKP Tim ... 19

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 31

Gambar 4.1 Kerangka Kerja ... 33

Gambar 5.1 Frekuensi Tingkat Kepuasan Responden di Dahlia 1 ... 48

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Studi Pendahuluan dan Ijin Penelitian Lampiran 2. Surat Keterangan BaKesBangLinMas

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian Lampiran 4. Lembar Inform Concent Lampiran 5. Lembar Kisi-Kisi Kuesioner Lampiran 6. Lembar Kuesioner

Lampiran 7. Analisa Data Mann-Whitney U-Test

(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, A. Aziz. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 1. Jakatra : Salemba

Alimul, A. 2006. Pengantar kebutuhan dasar Manusia : Aplikasi konsep dan proses keperawatan. Jakarta : Salemba.

Boedihartono, dkk. 1994. Konsep dan proses keperawatan.Jakarta : PPNI.

Boedihartono, Dr H Wardhani, Astuti Sri dkk. 1994. Konsep dan proses keperawatan. Jakarta ; Departemen Kesehatan RI.

Muninjaya, A.A Gde. 2004. Manajemen kesehatan edisi 2. Jakarta ; EGC. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Somantri, Ating & Muhidin, Sambas Ali. 2006. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung : CV Pustaka Setia

Sitorus, Dr. Ratna . 2006. Model praktik keperawatan professional di rumah sakit Jakarta ; EGC.

Nursalam , M.Nurs 2002. Manajemen keperawatan “Aplikasi dalam praktik

keperawatan professional”. Edisi 1. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam, M.Nurs 2007, manajemen keperawatan : Aplikasi dalam praktik keperawatan professional. Edisi kedua. Jakarta : Salemba.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan

“Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan”. Edisi 2.

Jakarta : Salemba Medika

(18)

xviii

Potter & perry 2005, buku ajar fundamental keperawatan :konsep,proses dan praktik. Jakarta : EGC.

Sitorus , Dr.Ratna & Yulia. 2006. Model praktik keperawatan professional di rumah

sakit. “ Panduan Implementasi”. Jakarta ; EGC.

Utama.S .2003 Memahami fenomena kepuasan pasien rumah sakit. Medan :fakultas Wijaya, Maria.SKM & misparih Skp.M kes dkk. 2005.Kode etik perawat Indonesia

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit yang mempunyai peranan besar terhadap pencapaian efisiensi, mutu dan citra rumah sakit di mata masyarakat. Pelayanan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya pengertian pasien akan kemampuan melaksanakan kegiatan secara mandiri. Kegiatan itu dilakukan dalam usaha mencapai peningkatan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan yang memungkinkan setiap individu mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif (Aditama, 2002).Perawat merupakan salah satu tenaga profesional yang jumlahnya terbanyak di rumah sakit, sehingga perlu upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit melalui upaya peningkatan pelayanan keperawatan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Putra S yang menyatakan bahwa tantangan pelayanan kesehatan di Indonesia adalah bagaimana memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasien ( Ester Nunuk, 2009 ).

Menurut Departemen Kesehatan RI, rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara merata dengan mengutamakan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu. Upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit dalam suatu tatanan rujukan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Sebagai penyedia pelayanan kesehatan rumah sakit bersaing dalam memberikan pelayanan kesehatan yang

(20)

2

bermutu, rumah sakit yang mampu bertahan dalam persaingan adalah rumah sakit yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction).

Kepuasan klien adalah respons klien terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian jasa (Kanaadi, 2009). Bentuk kepuasan klien dalam pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat adalah dengan adanya kepuasan kerja perawat bagi klien dan keluarganya. Bukan berarti kepuasan hanya ditunjukkan sebagai formalitas saja akan tetapi kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan dapat dilihat dari konsekuensi dan berkelanjutannya pengobatan di instansi rumah sakit tersebut. Untuk meningkatkan kepuasan klien maka system pelayanan keperawatan harus secara terus – menerus diperbaiki sehingga mutu dan kualitasnyapun juga dapat dipertanggung – jawabkan kepada pihak klien dan keluarga.

Beberapa nara sumber dari masyarakat mengatakan bahwa, kadang merasa takut dan sangsi apabila yang melakukan tindakan keperawatan adalah mahasiswa selama perawatan inap di rumah sakit. Salah satunya yaitu rumah sakit pendidikan di Kabupaten Blitar yaitu RSUD Ngudi Waluyo. Akan tetapi perawat

(21)

3

umumnya dan RSUD Ngudi Waluyo khususnya. Walaupun tidak semua ruangan inap menggunakan konsep manajemen tersebut hanya beberapa ruangan saja yang menggunakan MAKP Tim dan sebagian besar menggunakan MAKP fungsional. Hal ini dilakukan Rumah Sakit karena untuk mengetahui seberapa maksimalnya penggunaan MAKP tersebut di ruangan. Selain itu tingkat pendidikan tenaga keperawatan di ruangan inap juga masih ada yang belum memenuhi kriteria apabila ditetapkan penggunaan MAKP Tim oleh karena itu beberapa ruangan yang lainnya masih menggunakan model asuhan keperawatan fungsional.

Penelitian tentang penerapan MAKP teah dilakukan oleh beberapa peneliti, salah satunya adalah Tukimin pada tahun 2005 untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien pada kelompok yang mendapat implementasi MAKP (kasus), mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien pada kelompok yang tidak mendapat implementasi MAKP (control) dan mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pasien pada kelompok kasus dan keompok control. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok kasus yang mendapatkan implementasi MAKP memiliki tingkat kepuasan yang lebih baik daripada kelompok control yang tidak mendapatkan implementasi MAKP.

(22)

4

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas, dapat dirumuskan permasalahan

yang akan diungkap peneliti, “ Apakah ada perbedaan antara penggunaan MAKP

( Model Asuhan Keperwatan Profesional ) Tim dan Fungsional terhadap tingkat kepuasan klien di RS Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar.

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan penggunaan MAKP Tim dan Fungsional terhadap kepuasan klien di RS Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar.

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1Identifikasi tingkat kepuasan klien pada penggunaan Model Asuhan Keperawatan Professional (MAKP) Tim

1.3.2.2 Identifikasi tingkat kepuasan klien pada penggunaan Model Asuhan

Keperawatan Profesional (MAKP) “Fungsional”

1.3.2.Mengetahui adakah perbedaan tingkat kepuasan klien dengan penggunaan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim dan Fungsioanl.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Institusi Pendidikan

(23)

5

mata pelajaran manajemen keperawatan. Sehingga dalam pembelajaran bisa dijadikan bahan referensi oleh pihak institusi pendidikan.

1.4.2 Bagi Peneliti

Sarana pembelajaran yang nyata tentang konsep pemberian asuhan keperawatan professional pada Rumah Sakit. Sehingga penulis dapat mengetahui bagaimana manajemen keperawatan yang harus diterapkan dalam ruangan pada saat penulis berada dalam lingkungan pekerjaan di ruang rawat inap Rumah Sakit.

1.4.3 Bagi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Memberikan gambaran tentang pengaruh pemberian model asuhan keperawatan profesional terhadap kepuasan klien rawat inap sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk mengembangkan layanan keperawatan yang dapat memuaskan pasien/klien.

1.4.4 Bagi Klien

Referensi

Dokumen terkait

dengan cara perdebatan yang terbaik, yakni dengan logika dan retorika yang halus, lepas dari kekerasan dan umpatan. 40 Demikianlah dialog yang seharusnya terjadi

Menilik kandungan matan hadis yang sedang dikaji, dapat diketahui bahwa hadis ini membicarakan hukum khitan, yaitu khitan merupakan sunnah bagi laki-laki dan

Corder, The Siqnificance of learner's Errors in Error Analysis: perspective on Lanquaue bcqui-. *, Longman Group Lirited, iondon

Dari data yang penulis peroleh di Pengadilan Negeri Pekanbaru, memang tidak banyak penulis temukan putusan pidana mati yang dijatuhkan hakim, hal ini sebagaimana yang sudah

pangguna Anggaran Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Barat, dengan ini 4engrrmumkan Rencana Umum Pengadaan berdasarkn Perpres No 54 Tahun 2010

Oleh itu, projek ini akan menggunakan pelbagai jenis gaya muka sarna dengan jarak yang berbeza dan juga dalam keadaaan intensiti cahaya yang berbeza untuk menguji kaedah

kuman, p value yang diperoleh lebih besar dari tingkat kesalahan yang diperbolehkan ( α =5%) maka dinyatakan tidak signifikan, artinya tidak terdapat hubungan antara

This paper uses data from the 2003 and 2006 National Employment Surveys to assess the impact of the pay increases under the first report of the Public Sector Benchmarking Body,