• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Dosis Karbon Berbeda pada Media Pemeliharaan terhadap Produksi Benih Lele Dumbo (Clarias sp)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Dosis Karbon Berbeda pada Media Pemeliharaan terhadap Produksi Benih Lele Dumbo (Clarias sp)"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

c/nop

v

O'19.

PENGARUH PENAMBAHAN DOSlS KARBON BERBEDA

PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP PRODUKSI

BENIH LELE DUMB0

(Clarias

sp.)

HUSNUL FlTRlAH

SKRlPSl

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERlKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(2)

PERNYATAAN MENGENAI SKRlPSl DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya rnenyatakan bahwa Skripsi yang berjudul :

PENGARUH PENAMBAHAN DOSlS KARBON BERBEDA PADA MEDIA

PEMELIHARAAN TERHADAP PRODUKSI BENlH LELE DUMB0 (Clarias sp)

adalah benar rnerupakan hasil karya yang belurn diajukan dalarn bentuk apa pun

kepada perguruan tinggi rnanapun. Sernua surnber data dan inforrnasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan rnaupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalarn teks dan dicanfurnkan dalarn Daftar Pustaka dibagian akhir

Skripsi ini.

Bogor, Desernber 2004

(3)

ABSTRAK

HUSNUL FITRIAH. Pengaruh Penambahan Dosis Karbon Berbeda pada Media Pemeliharaan terhadap Produksi Benih Lele Dumbo (Clarias sp). Dibimbing oleh DADANG SHAFRUDIN dan MIA SETIAWATI.

Budidaya dengan sistem intensif dicirikan dengan adanya peningkatan kepadatan ikan dan pakan tambahan dari luar. Masalah yang kemudian selalu muncul dalam budidaya secara intensif yaitu terjadinya penurunan kualitas air pada media budidaya yang disebabkan meningkatnya produk metabolit. Pada budidaya dengan sistem air tergenang, kedua ha1 tersebut merupakan masalah yang dapat membatasi produksi budidaya karena dapat menyebabkan menurunnya ~ertumbuhan ikan. Peneliiian ini bertuiuan untuk menaetahui penaaruh penambahan bahan mengandung karbon dengan dosis yang bcrbeda p&a media pemeliharaan terhadap produksi benih lele dumbo (Clarias sp).

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan ~ e i - ~ u n i 2004 di Kolam Percobaan Babakan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor. lkan uji yang digunakan adalah benih lele dumbo dengan ukuran 0,046 glekor. lkan uji dipilih dengan menyortir benih yang dipelihara selama 12 hari sejak larva meneias. Benih-benih tersebut diiempatkan pada bak traso ukuran 0,9 m x 0,4 rn x 0,45 m, yang diisi air setinggi 20 cm, dengan empat perlakuan yaitu tanpa penambahan tepung terigu, penambahan tepung terigu 0,4 glg pakan, penambahan tepung terigu 0,8 glg pakan dan penambahan tepung terigu 1,2 glg pakan. Masing-masing perlakuan terdiri dari tiga kali ulangan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan penambahan tepung terigu ke dalam media pemeliharaan berpengaruh terhadap parameter yang diamati. Peningkatan dosis tepung terigu dari 0 g/g pakan hingga 1,2 glg pakan menyebabkan peningkatan tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan, produksi dan efisiensi pakan secara linier.

(4)

PENGARUH PENAMBAHAN DOSlS KARBON BERBEDA

PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP PRODUKSI

BENIH LELE DUMB0

(Clarias

sp.)

HUSNUL FlTRlAH

SKRlPSl

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada

Departemen Budidaya Perairan

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(5)

Judul Skripsi : Pengaruh Penambahan Dosis Karbon Berbeda pada Media Pemeliharaan terhadap Produksi Benih Lele Dumbo (Clarias sp.)

Nama Mahasiswa : Husnul Fitriah

Nomor Pokok : C01400043

Departemen : Budidaya Perairan

Disetujui, Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Pengaruh Penambahan Dosis Karbon Berbeda pada Media Pemeliharaan terhadap Produksi Benih Lele

Dumbo (Clarias

sp)"

.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar

Sarjana di Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis rnengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada :

1. Bapak Ir. Dadang Shafrudin, M.Si. dan lbu lr. Mia Setiawati, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran dan pengarahan selama

penelitian dan penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Ir. Tatag Budiardi, M.Si. Selaku dosen penguji dan Bapak Ir. Nur Bambang PU, M.Si. atas segala saran dan masukannya yang berharga.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Komar Sumantadinata, M.Sc. selaku Kepala Kolam

Percobaan Babakan IPB Drarnaga Bogor serta seluruh karyawan yang telah

banyak membantu selarna penelitian.

4. Kedua orang tua tercinta, kakak-kakak dan keponakan tersayang yang selalu

memberikan dorongan moril dan materil serta senantiasa mengiringi langkah dengan doa dan kdsih sayang.

5. Bapak Jajang dan Bzipak Ranta yang telah banyak membantu dalam penelitian.

6. Rekan-rekan BDP angkatan 37 serta Ferdi, Bang Charles, dan Babeh atas segala bantuannya.

Bogor, Desember 2004

(7)

Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 13 Mei 1982 sebagai anak keempat

dari empat bersaudara, dari pasangan E. Mh. Nu'man Fatoni dan Oom Syahromah. Pendidikan formal yang dilalui penulis adalah SMU Negeri 1 Bogor dan lulus tahun 2000. Penulis diterima di lnstitut Pertanian Bogor melalui jalur USMl (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 2000 dan memilih Program Studi

Teknologi dan Manajemen Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas

Perikanan dan llmu Kelautan.

Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, penulis

melaksanakan penelitian yang berjudul "Pengaruh Penambahan Dosis Karbon berbeda pada Media Pemeliharaan terhadap Produksi Benih Lele Dumbo

(8)

DAFTAR IS1

Halaman

...

DAFTAR TABEL ix

...

DAFTAR GAMBAR X

...

DAFTAR LAMPIRAN xi

PENDAHULUAN

Latar Belakang

...

1

Tujuan

...

2

TINJAUAN PUSTAKA Morfologi dan Biologi Lele Dumbo (Clanas sp)

...

3

Pendederan lele

...

3

Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup

...

4

Tepung Terigu

...

5

Rasio C/N

...

5

Kualitas Air

...

6

...

. A Oksigen Terlarut (DO) 6 B

.

Nilai pH

...

7

C

.

Amonia

...

7

D

.

Nitrat (NO3)

...

7

...

. E Kekeruhan (Turbiditas) 8

.

...

F Fitoplankton 8 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat

...

9

Wadah pemeliharaan

...

9

lkan Uji

...

9

. .

Metode Penellt~an

...

9

A

.

Rancangan Perlakuan

...

9

...

.

B Rancangan Percobaan 10 Pengelolaan Budidaya

...

11

A

.

Persiapan Bak

...

11

B

.

Penebaran lkan

...

11

C

.

Pemberian Pakan

...

11

D

.

Pengelolaan Kualitas Air

...

11

.

...

E Pengamatan 11 parameter yang Diukur

...

11

.

...

A Pertumbuhan 11

...

.

B Kelangsungan . . Hidup 12 C

.

produksl (Yield)

...

13

. .

D

.

Efislensl Pakan

...

13

E

.

Kelimpahan Fitoplankton

...

13

F . Kualitas Air

...

14

G . Analisis Data

...

14
(9)

HASlL DAN PEMBAHASAN

...

Hasil

A

.

Tingkat Kelangsungan Hidup

...

B . Perturnbuhan

...

C

.

Produksi (Hasil)

.

.

...

D . Efis~ens~ Pakan

...

E

.

Kualitas Air

...

...

Pernbahasan

KESIMPULAN DAN SARAN

...

Kesimpulan

...

Saran

DAFTAR PUSTAKA

...

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Parameter kualitas air yang diukur dan metode atau alat

yang digunakan

...

14
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

Referensi

Dokumen terkait

Melokalisir kerusakan dapat dilakukan menggunakan metode non sequential dengan melakukan analisa teoritis pada penyebab kerusakan dan akibatnya, namun hasil pada

Dari pendapat diatas dapat diambil kesimpualan bahwa metode bermain kotak berkait adalah metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dimana anak diminta

Racangan mesin ini selanjutnya akan diajukan sebagai laporan Karya Akhir untuk memenuhi sebahagian persyaratan dalam menyelesaikan program studi Teknologi Menanik Industri

Motif pada sulaman tangan di Mungka terdapat 13 motif yang berasal dari alam yaitu berasal dari naturalis (tumbuhan dan hewan) dan geometris lainnya yaitu motif

Hasil analisis fluid factor dan poisson reflectivity memiliki nilai reflektivitas negatif yang mengindikasikan adanya hidrokarbon dengan arah persebaran

Agama mempengaruhi dan sistem nilai budaya faktor-faktor ekonomi dan sosial (Suseno 2001: 83). Disamping itu menurut beberapa penelitian, agama dinilai berpengaruh terhadap

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu fifik sediaan masker gel berbahan aktif ekstrak kulit jeruk manis dengan konsentrasi gelling agent 2%

Potensi yang dapat diidentifikasi adalah potensi budaya bendawi yakni Goa Jepan, Sendang Surocolo, Puncak Kahyangan, serta ada pula yang non-bendawi yakni seni