SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA
PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA
KERJA PRAKTEK
Disusun Oleh:
Nama
: R. FANDRYAN HERVIANGGRA
NIM
: 10.41010.0011
Program : S1 (Strata Satu )
Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013
STIKOM
SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA
PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA
KERJA PRAKTEK
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer
Disusun Oleh:
Nama
: R. FANDRYAN HERVIANGGRA
NIM
: 10.41010.0011
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013
STIKOM
SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA
PADA SMA KEMAALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA
KERJA PRAKTEK
Telah diperiksa, diuji dan disetujui
Surabaya, November 2013 Disetujui:
Pembimbing Penyelia
Ignatius Adrian Mastan, S.E., S.Kom., M.M Drs. Edi Susanto
NIDN. 0709108502
Mengetahui: Kepala Program Studi
S1 Sarjana Komputer
Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng NIDN. 0722057501
STIKOM
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Kontibusi ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5
2.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 5
2.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 5
2.3 Lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6
2.4 Visi, Misi dan Tujuan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6
2.4.1 Visi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6
2.4.2 Misi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 7
STIKOM
2.6 Deskripsi Pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 8
2.7 Fasilitas SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 10
2.7.1 Lab. Ilmu Pengetahuan Alam ... 10
2.7.2 Lab. Komputer ... 10
2.7.3 Masjid ... 10
2.7.4 Perpustakaan ... 10
2.7.5 Lapangan Basket ... 11
2.7.6 Joglo ... 11
2.7.7 Kantin ... 11
2.7.8 Koperasi dan Wartel ... 11
2.7.9 Panjat Tebing ... 12
2.7.10 Wifi Area ... 12
BAB III Landasan Teori ... 13
3.1 Sistem Informasi ... 13
3.2 Data ... 13
3.3 Basis Data ... 13
3.4 Pengertian Sarana dan Prasarana ... 14
3.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 15
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 17
4.1 Analisa Sistem ... 17
4.1.1 Document Flow Pembelian Barang ... 17
STIKOM
4.2.1 System Flow Pembelian Barang ... 20
4.2.2 System Flow Penerimaan Barang ... 21
4.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 23
4.3.1 Context Diagram ... 23
4.3.2 Diagram Jenjang ... 23
4.3.3 Data Flow Diagram Level 1 ... 24
4.3.4 Data Flow Diagram Level 2 Jenis Barang ... 24
4.3.5 Data Flow Diagram Level 2 Lokasi Barang ... 26
4.3.6 Data Flow Diagram Level 2 Satuan Barang ... 27
4.3.7 Data Flow Diagram Level 2 Supplier/Toko ... 27
4.3.8 Data Flow Diagram Level 2 Pengajuan Pembelian Barang ... 27
4.3.9 Data Flow Diagram Level 2 Penerimaan Barang ... 29
4.3.10 Data Flow Diagram Level 2 Induk Inventaris ... 29
4.3.11 Data Flow Diagram Level 2 Golongan Inventaris ... 29
4.3.12 Data Flow Diagram Level 2 Penghapusan Barang ... 29
4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 31
4.4.1 Conceptual Data Model (CDM) ... 32
4.4.2 Physical Data Model (PDM) ... 33
4.5 Struktur Tabel ... 33
4.6 Desain Input / Output ... 37
4.6.1 Desain Input ... 37
STIKOM
4.7.1 Perangkat Lunak (Software) ... 49
4.7.2 Perangkat Keras (Hardware) ... 50
4.7.3 Instalasi Program ... 50
4.7.4 Penjelasan Penggunaan Program ... 50
BAB V PENUTUP ... 75
5.1 Kesimpulan ... 75
5.2 Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
STIKOM
Halaman
Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 8
Tabel 4.1 Tabel Jenis Barang ... 34
Tabel 4.2 Tabel Lokasi Barang ... 34
Tabel 4.3 Tabel Satuan Barang ... 34
Tabel 4.4 Tabel Pengajuan Pembelian Barang ... 35
Tabel 4.5 Tabel Penerimaan Barang ... 35
Tabel 4.6 Tabel Induk Inventaris ... 36
Tabel 4.7 Tabel Golongan Inventaris ... 36
Tabel 4.8 Tabel Detail Golongan Inventaris ... 36
Tabel 4.9 Tabel Penghapusan Barang ... 37
STIKOM
Halaman
Gambar 2.1 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 5
Gambar 2.2 Denah Lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6
Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 8
Gambar 4.1 Document Flow Pembelian Barang ... 18
Gambar 4.2 Document Flow Penerimaan Barang ... 19
Gambar 4.3 System Flow Pembelian Barang ... 21
Gambar 4.4 System Flow Penerimaan Barang ... 22
Gambar 4.5 Context Diagram ... 23
Gambar 4.6 Diagram Jenjang ... 24
Gambar 4.7 DFD Level 1 ... 25
Gambar 4.8 DFD Level 2 Jenis Barang ... 26
Gambar 4.9 DFD Level 2 Lokasi Barang ... 26
Gambar 4.10 DFD Level 2 Satuan Barang ... 27
Gambar 4.11 DFD Level 2 Supplier/Toko ... 28
Gambar 4.12 DFD Level 2 Pengajuan Pembelian Barang ... 28
Gambar 4.13 DFD Level 2 Penerimaan Barang ... 30
Gambar 4.14 DFD Level 2 Induk Inventaris ... 30
Gambar 4.15 DFD Level 2 Golongan Inventaris ... 31
Gambar 4.16 DFD Level 2 Penghapusan Barang ... 31
Gambar 4.17 Conceptual Data Model (CDM) ... 32
STIKOM
Gambar 4.20 Desain Input Jenis Barang ... 39
Gambar 4.21 Desain Input Lokasi Barang ... 40
Gambar 4.22 Desain Input Satuan Barang ... 41
Gambar 4.23 Desain Input Pengajuan Pembelian Barang ... 42
Gambar 4.24 Desain Input Penerimaan Barang ... 43
Gambar 4.25 Desain Input Induk Inventaris ... 44
Gambar 4.26 Desain Input Golongan Inventaris ... 45
Gambar 4.27 Desain Input Penghapusan Barang ... 46
Gambar 4.28 Desain Output Laporan Pengajuan Pembelian Barang ... 47
Gambar 4.29 Desain Output Laporan Penerimaan Barang ... 47
Gambar 4.30 Desain Output Laporan Induk Inventaris ... 48
Gambar 4.31 Desain Output Laporan Golongan Inventaris ... 48
Gambar 4.32 Desain Output Laporan Penghapusan Barang ... 49
Gambar 4.33 Form Login ... 51
Gambar 4.34 Form Login Pesan Peringatan Username Kosong ... 51
Gambar 4.35 Form Login Pesan Peringatan Password Kosong ... 52
Gambar 4.36 Form Login Pesan Peringatan Username Tidak Tepat ... 52
Gambar 4.37 Form Login Pesan Peringatan Password Tidak Tepat ... 52
Gambar 4.38 Form Ganti Password ... 53
Gambar 4.39 Form Ganti Password Pesan Informasi Berhasil ... 53
Gambar 4.40 Form Ganti Password Pesan Informasi Tidak Berhasil ... 54
STIKOM
Gambar 4.43 Form Master Jenis Barang ... 55 Gambar 4.44 Form Master Jenis Barang Pesan Peringatan Koreksi Data Kosong .. 56 Gambar 4.45 Form Master Lokasi Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 57 Gambar 4.46 Form Master Lokasi Barang ... 57 Gambar 4.47 Form Master Lokasi Barang Pesan Peringatan Koreksi Data
Kosong ... 58 Gambar 4.48 Form Master Lokasi Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 59 Gambar 4.49 Form Master Lokasi Barang ... 59 Gambar 4.50 Form Master Satuan Barang Pesan Peringatan Koreksi Data
Kosong ... 60 Gambar 4.51 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang Pesan Peringatan Tidak
Ada Data ... 61 Gambar 4.52 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang ... 61 Gambar 4.53 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang Pesan Peringatan
Koreksi Data Kosong ... 62 Gambar 4.54 Form Transaksi Penerimaan Barang Pesan Peringatan Tidak Ada
Data ... 61 Gambar 4.55 Form Transaksi Penerimaan Barang ... 61 Gambar 4.56 Form Transaksi Penerimaan Barang Pesan Peringatan Koreksi Data
Kosong ... 62 Gambar 4.57 Form Induk Inventaris Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 65
STIKOM
Kosong ... 66
Gambar 4.60 Form Golongan Inventaris Barang ... 67
Gambar 4.61 Form Penghapusan Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 68
Gambar 4.62 Form Penghapusan Barang ... 68
Gambar 4.63 Form Penghapusan Barang Pesan Peringatan Koreksi Data Kosong ... 69
Gambar 4.64 Form Laporan Pengajuan Pembelian Barang ... 70
Gambar 4.65 Form Laporan Penerimaan Barang ... 71
Gambar 4.66 Form Laporan Induk Inventaris ... 72
Gambar 4.67 Form Laporan Golongan Inventaris ... 73
Gambar 4.68 Form Laporan Penghapusan Barang ... 74
STIKOM
Halaman
Lampiran 1. Kartu Bimbingan ... 77
Lampiran 2. Surat Balasan Instansi/Perusahaan ... 79
Lampiran 3. Acuan Kerja ... 80
Lampiran 4. Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 81
Lampiran 5. Log Harian ... 82
Lampiran 6. Kehadiran Kerja Praktek ... 83
Lampiran 7. Form Jenis Barang ... 84
Lampiran 8. Form Laporan Penerimaan Barang ... 85
Lampiran 9. Form Laporan Induk Inventaris ... 86
Lampiran 10. Form Laporan Golongan Inventaris ... 87 Lampiran 11. Form Penghapusan Barang ... Lampiran 12. Listing Program ...
STIKOM
mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin maju. Salah satu hal yang mendukung perkembangan teknologi informasi adalah penerapan sarana dan prasarana dengan pemakaian komputer pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Adanya sarana dan prasarana dengan pemakaian komputer di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya diharapkan dapat memperlancar proses belajar mengajar.
Permasalahan yang dihadapi adalah sarana dan prasarana pada SMA Kemala
Bhayangkari 1 Surabaya sering mengalami kesalahan dalam transaksi pencatatan dan pendataan barang. Dikarena banyaknya transaksi dan data yang beredar tidak akurat dan tidak teratur, berdampak pada lambatnya proses pencatatan dan pendataan dalam sarana dan prasarana di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
Dengan diterapkannya Sistem Informasi Sarana dan Prasarana diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, sehingga dapat membuat transaksi pencatatan dan pendataan barang yang dilakukan secara kurang teratur dan kurang akurat dapat berubah menjadi lebih cepat dan tepat.
Kata Kunci : Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
STIKOM
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju pada saat ini
memacu manusia untuk berpikir lebih maju. Didorong oleh perkembangan
teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan cepat, tepat
dan akurat. Pemakaian komputer sebagai alat bantu makin banyak digunakan,
mengingat semakin rumitnya proses pengolahan data. Untuk mempermudah
proses-proses yang dilakukan, maka dibuat suatu perencanaan sistem yang
mengacu pada pengolahan data secara sistematis dengan tujuan agar pemakai dapat
dengan mudah memahami cara kerja dan mekanisme dari suatu sistem secara tepat,
cepat dan akurat.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju,
setiap sekolah diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi yang
semakin maju. Salah satu hal yang mendukung perkembangan teknologi informasi
adalah penerapan sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
secara komputerisasi. Adanya Sarana dan Prasarana dengan pemakaian komputer
di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya diharapkan dapat memperlancar proses
belajar mengajar.
Sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya sering
mengalami kesalahan dalam pencatatan dan pendataan barang. Dikarenakan
banyaknya transaksi dan data yang beredar tidak akurat dan tidak teratur,
STIKOM
berdampak pada lambatnya proses pencatatan dan pendataan dalam sarana dan
prasarana di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
Dengan diterapkannya Sistem Informasi Sarana dan Prasarana diharapkan
dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di SMA Kemala Bhayangkari 1
Surabaya, sehingga dapat membuat pencatatan dan pendataan barang yang
dilakukan secara kurang teratur dan kurang akurat dapat berubah menjadi lebih
cepat dan tepat.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
Bagaimana merancang bangun sistem informasi Sarana dan Prasarana pada SMA
Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
1.3 Batasan Masalah
Sistem ini dirancang hanya untuk mengolah data sistem informasi
pencatatan dan penggolongan inventori sekolah berdasarkan kondisinya yang
difokuskan pada pembuatan aplikasi sistem informasi yang dapat menghasilkan
beberapa transaksi, berupa :
1. Penerimaan barang / inventori.
2. Induk inventaris.
3. Golongan inventaris.
Dari masing-masing transaksi diatas maka menghasilkan sebuah laporan,
yaitu :
STIKOM
1. History barang / inventori yang rusak. 2. Pengusulan barang / inventori.
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :
Merancang Bangun Sistem Informasi Sarana dan Prasarana berbasis dekstop pada
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
1.5 Kontribusi
Kontribusi Kerja Praktek untuk SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
adalah sebagai berikut:
1. Membantu untuk permasalahan Waka Sarana dan Prasarana mengatasi
permasalahan dalam sarana dan prasarana.
2. Membantu membuat laporan pengusuluan pembeliaan barang dan inventori
sekolah berdasarkan kondisinya pada bagian Sarana dan Prasarana secara
akurat.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam pembuatan laporan ini dengan menggunakan sistematika
penulisan laporan kerja praktek pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang uraian latar belakang permasalahan,
STIKOM
rumusan masalah yang menggambarkan permasalahan di sekolah
SMA Kemala Bhyangkari 1 Surabaya.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisikan data mengenai sejarah singkat, visi dan misi serta
struktur organisasi pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang berhubungan langsung inti
permasalahan. Digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi SMA Kemala Bhayangakari 1
Surabaya yaitu Konsep Dasar Akademi, Pengertian Sistem
Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Data Flow Diagram,
dan Entity Relationship Diagram.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
Pada bab ini dibahas gambaran mengenai sistem yang sedang
berjalan dalam bentuk Document Flow serta dalam bentuk System
Flow, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram mengenai rancangan sistem yang dibuat. Selain itu dibuat juga
struktur tabel dan desain input output serta detail sarana dan
prasarana dari hardware/software pendukung, cara instalasi hingga
detil dan features yang ada pada aplikasi.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari Rancang
Bangun Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala
Bhayangkari 1 Surabaya terkait dengan tujuan dan permasalahan
STIKOM
yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa
mendatang.
STIKOM
1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35
tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai bidang, baik
sumber daya manusia, kurikulum pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah
maupun budaya sekolah. Berbagai langkah nyata telah dilakukan untuk menjadikan
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya sebagai lembaga pendidikan menengah atas
yang berkualitas, yang mempunyai kewajiban meningkatkan sumber daya manusia
yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan luas, dan
berkarakter.
Sebagai lembaga yang berkualitas, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
berusaha menciptakan kultur sekolah yang kondusif sehingga semua komponen
sekolah termotivasi untuk berkolaborasi mengembangkan budaya belajar dan
layanan akademik yang baik.
1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
Gambar 2.1 Logo SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya
STIKOM
1.3 Lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
Gambar 2.2 Denah lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya terletak diantara Jl.Achmad Yani
dan Jl.Ketintang yang tepat pertigaan dua sisi jalan. Bersebelahan dengan mal royal
plaza dan juga bersebelahan dengan distributor TVS. Dapat dilihat pada gambar 2.2
telah ditandai lingkaran merah pada untuk lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1
Surabaya.
1.4 Visi , Misi dan Tujuan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya memiliki visi, misi dan tujuan
sebagai berikut:
1.4.1 Visi
Terwujudnya sekolah unggul berprestasi berdasarkan iman dan taqwa,
berilmu, pengetahuan luas, berbudi pekerti luhur dan kreatif.
STIKOM
1.4.2 Misi
Untuk mencapai visi pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dapat
diterapkan pada beberapa misi yaitu :
1. Menyelenggarakan pendidikan berwawasan global, berazaskan keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menyelenggarakan pembelajaran efektif dengan pendekatan multimedia
pembelajaran.
3. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif sehingga tercipta akhlak mulia
dan penguasaan ilmu pengetahuan, bahasa, teknologi, olahraga, seni, dan
berbudi pekerti luhur.
1.4.3 Tujuan
Tujuan SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya yaitu :
1. Terbentuknya warga sekolah yang santun.
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar
mengajar sesuai dengan tuntutan masyarakat.
3. Terciptanya suasana pembelajaran yang aman dan menyenangkan.
4. Proses belajar mengajar berjalan lancer, karena guru dan karyawan bekerja
secara professional.
5. Siswa terbiasa belajar mandiri, semakin banyak jumlah siswa lulusan yang
diterima di Perguruan Negeri Tinggi (PTN).
6. Meningkatkan prestasi kegiatan ekstrakulikuler minimal sampai tingkat
provinsi, siswa tamatan mempunyai bekal keterampilan.
7. Terciptanya manajemen pelayanan yang partisipasif, dan optimalnya peran
stakeholder sekolah.
STIKOM
1.5 Struktur Organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
Di dalam organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ini terdapat
beberapa bagian atau departemen yang menangani semua kegiatan yang ada di
organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada pimpinan seperti
pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Kemala Bahyangakari 1 Surabaya
1.6 Deskripsi Pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
Berikut ini akan diuraikan deskripsi pekerjaan pada SMA Kemala
Bhayangkari 1 Surabaya.
Tabel 2.1 Deskripsi pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
Nama Pekerjaan Deskripsi Pekerjaaan
Yayasan 1. Mengontrol seluruh aktivitas staff pengajar. 2. Mengontrol bagaimana sistem pengajaran
yang ada.
3. Mengawasi kinerja dan memberikan arahan kepada kepala sekolah.
Kepala Sekolah
1. Membimbing semua guru dan pegawai dalam pimpinannya kearah penyempurnaan pelaksaan tugas dan bertingkah laku sebagai pola panutan baik disekolah maupun diluar sekolah.
Yayasan
Astuti Abd.Gofur
Waka Kurikulum
Sony Mascsandra, S.Pd.
Waka Kesiswaan
Ismanu Hartono, S.Pd.
Waka Sarana Prasarana Drs. Sudarji Waka Humas Drs. Mudhar Kepala Sekolah Betty Hendti Puspitarini
Komite Sekolah
Ariek Bambang Setiawan
STIKOM
2. Pelaksaan administrasi sekolah.
3. Mengatur proses belajar mengajar sesuai dengan pelaksanaan kurikulum secara tepat guna dan berdaya guna.
Komite Sekolah
1. Memberi dukungan dan membantu memenuhi kebutuhan sekolah.
2. Memberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
3. Berperan dalam pengawasan manajemen sekolah.
4. Menjadi mediator antara pemerintah dengan masyarakat.
Waka Kurikulum
1. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran.
2. Mengkoordinasikan dan meng-gerakan kegiatan.
3. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar / modul mata pelajaran.
Waka Kesiswaan
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan. 2. Membina pengurus OSIS dalam
berorganisasi.
3. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa.
4. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah. 5. Mengatur mutasi siswa.
6. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler. 7. Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan
secara berkala.
Waka Sarana dan
Prasarana
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.
2. Mengkoordinasikan pendaya-gunaan sarana dan prasrana.
3. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.
Waka Humas
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa
2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah
3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, 4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan
masyarakat secara berkala
STIKOM
1.7 Fasilitas SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
Fasilitas yang tersedia di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, selain
seluruh ruang full berpendingin dan dilengkapi dengan sarana Slide Projector,
berikut fasilitas yang ada di dalam sekolah :
1.7.1 Lab. Ilmu Pengetahuan Alam
Lab. IPA di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya yang berukuran luas.
Ditunjang dengan sirkulasi udara yang baik, kebersihan yang terjaga, serta
didukung oleh fasilitas – fasilitas yang memadai misalnya Air Conditioner (AC),
satu set Personal Computer. Guna untuk membuat kenyamanan belajar para siswa.
1.7.2 Lab. Komputer
Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya tersedia ruang Lab. Komputer
untuk menunjang proses pembelajaran yang ada. Terdapat satu ruangan yang
memiliki 24 komputer dengan didukungnya fasilitas-fasilitas dalam ruangan.
Sehingga membuat siswa belajar dengan fokus dalam pembelajaran.
1.7.3 Masjid
Masjid di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya selalu terjaga
kebersihannya pada setiap harinya. Dapat menambah kenyamanan umat islam yang
menjalankan ibadahnya di masjid ini. Sehingga warga sekolah dapat melakukan
ibadahnya dengan khusuq.
1.7.4 Perpustakaan
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya kini didukung dengan fasilitas
berupa perpustakaan. Dengan koleksi-koleksi buku yang dipakai dalam proses
STIKOM
belajar mengajar dan juga koleksi buku import sebagai bahan referensi. Dan juga
menambah wawasan pengetahuan non-akademi.
1.7.5 Lapangan Basket
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan lapangan basket
sebagai tempat pengembangan diri bagi siswa yang gemar bermain basket dan
menunjang proses latihan bagi ekstrakulikuler basket yang ada. Dalam
pengembangan untuk olah raga basket memberika fasilitas-fasilitas dibutuhkan
yang berupa bola dan juga kebutuhan lainnya. Guna untuk berkembangnya siswa
yang meminati dan memiliki hobi olah raga basket.
1.7.6 Joglo
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan sebuah Joglo sebagai
tempat untuk acara kecil yang di adakan oleh pihak sekolah maupun pihak yang
terkait. Fungsi joglo juga dapat digunakan siswa untuk tempat belajar bersama
dalam mendukung pembelajaran.
1.7.7 Kantin
Kantin di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan
bermacam-macam makanan, kue dan minuman yang terjaga kebersihannya demi kesehatan
murid-murid beserta staf yang ada.
1.7.8 Koperasi dan Wartel
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya kini telah memiliki Koperasi dan
wartel yang berguna untuk keperluan siswa maupun staf yang ada. Dalam koperasi
terdapat satu mesin fotocopy, satu unit komputer dan juga tifa wartel. Koperasi
tersebut juga menjual beberapa aneka makanan dan juga kebutuhan sekolah
lainnya.
STIKOM
1.7.9 Panjat Tebing
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan fasilitas Panjat
Tebing untuk keperluan ekstrakulikuler yang menyukai olah raga menantang.
Dengan itu sekolah mendukung kegiatan untuk perkembangan siswa dengan
menfasilitasi dalam melakukan olahraga diminati. Dalam olah raga tersebut sekolah
tetap mengutamakan keselamatan dan meyediakan pembina yang professional
dalam bidang olah raga tersebut.
1.7.10 Wifi Area
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya saat ini menyediakan fasilitas
WiFi. Area yang berguna untuk menggali wawasan yang ada pada dunia maya (internet) sehingga dapat menunjang proses pembelajaran yang ada.
STIKOM
3.1 Sistem Informasi
Menurut Shelly-Rosenblatt (2012:7), sistem informasi yaitu
menggabungkan teknologi informasi, orang, dan data untuk mendukung kebutuhan
bisnis. Menurut Gelinas (2008:13), sistem informasi adalah sistem yang dibuat oleh
manusia yang secara umum terdiri dari sekumpulan komponen-komponen berbasis
komputer yang terintegrasi dan juga komponen-komponen manual yang dibentuk
untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengatur data serta menyediakan output
informasi untuk para penggunannya.
3.2 Data
Menurut Elmasri (2000:4), Data merupakan fakta yang bisa
didokumentasikan dan memiliki arti implisit. Menurut Mcleod (1998:15), Data
terdiri dari fakta-fakta dan figur-figur yang relatip tidak terlalu berarti bagi
pengguna. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.
3.3 Basis Data
Menurut Elmasri (2000:4), Mendefinisikan basis data sebagai kumpulan
dari data yang saling berhubungan. Menurut Connoly (2000:14), Mendefinisikan
basis data sebagai bagian dari data-data yang saling berhubungan beserta penjelasan
dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari
sebuah organisasi. Contoh basis data yang telah kita kenal adalah :
STIKOM
1. Buku alamat
2. Buku telepon
3. Katalog perpustakaan
4. Toko buku online
5. Peta jalan
3.4 Pengertian Sarana dan Prasarana
Menurut keputusan menteri P dan K No.079/1975, Sarana dan Prasarana
pendidikan terdiri dari 3 kelompok besar yaitu:
1. Bangunan dan perabot sekolah.
2. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat peraga dan laboratorium.
3. Media pendidikan yang dapat dikelompokkan menjadi audiovisual yang
menggunakan alat penampil dan media yang tidak mengunakan alat penampil.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab XII tentang Sarana
dan Prasarana Pendidikan Pasal 45 ayat:
1. Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan
dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan
kejiwaan peserta didik.
2. Ketentuan mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut
dalam Peraturan Pemerintah.
STIKOM
3.5 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Wijaya (2007:10) Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran
grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian
melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada
objek lain.
Dengan demikian data flow diagram adalah alat yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang
dilakukan oleh sistem tersebut.
Simbol-simbol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
1. External Entity (kesatuan Luar) atau Boundary (batas sistem)
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan
suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity)
merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang
memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Data flow (arus data).
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara
proses, simpanan, dan kesatuan luar.
3. Process (proses).
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store (simpanan data)
STIKOM
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual
dan lain sebagainya.
STIKOM
4.1 Analisa Sistem
Dalam Pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan
perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem Pengolah data tersebut
diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Sistem Informasi Sarana dan
Prasarana yang akan di buat.
Berikut ini adalah rencana kerja serta rancangan sistem yang menjadi
landasan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dengan menggunakan visual basic dan
menggunakan database Microsoft SQL SERVER 2008.
4.1.1 Document Flow Pembelian Barang.
Proses dimulai ketika Waka Sarana dan Prasarana memiliki daftar barang
yang rusak. Kemudian Waka Sarana dan Prasarana membuat surat permohonan
pembelian barang. Surat tersebut diberikan kepada pihak yayasan / YKB untuk
dicek apakah daftar barang yang akan dibeli pada surat permohonan pembelian
sesuai dengan kebutuhan sekolah, jika sesuai dengan kebutuhan sekolah atau layak
untuk dibeli maka yayasan menyetujuinya. Proses pembelian barang akan
dilakukan langsung oleh pihak yayasan melalui daftar purchase order ke toko
untuk pembelian barang tersebut. Dari toko akan melakukan pengecekan stok
barang, jika ada barangnya maka akan di kirimkan ke sekolah. Dapat dilihat pada
Gambar 4.1
STIKOM
Gambar 4.1 Document flow pembelian barang
4.1.2 Document Flow Penerimaan Barang
Proses awal dilakukan oleh toko yang mengirimkan barang yang telah
dipesan oleh yayasan ke sekolah. Barang datang akan diterima oleh Waka Sarana
dan Prasarana untuk mengecek barang sesuai dengan yang dipesan atau tidak.
Apabila tidak sesuai maka pihak Waka Sarana dan Prasarana melakukan retur
Document flow Pembelian Barang
Yayasan / YKB
Bag. Sarana Prasarana Toko
P h as e Start Membuat Surat Permohonan pembelian Surat Permohonan Pembelian Mengecekan Surat Permohonan Pembelian Perlu ? Melakukan ACC Surat Permohonan Pembelian Ya Membuat daftar purchase order Daftar Purchase Order Finish Mengecek stok barang
Barang ada ?
Melakukan pengiriman barang Ya Tidak Tidak Daftar Purchase Order Daftar Purchase Order Surat Permohonan Pembelian ter-ACC Surat Permohonan Pembelian ter-ACC``
Surat Permohonan Pembelian Surat Permohonan
Pembelian Daftar Barang Rusak
barang ke toko untuk penggantian barang yang baru dan sesuai dengan pesanan.
Dan toko akan mengirimkan kembali barang yang telah di retur ke sekolah. Jika
barang sesuai dengan apa yang dipesan, maka Waka Sarana dan Prasarana akan
mencatatan barang kedalam buku penerimaan barang. Dapat dilihat pada Gambar
[image:34.595.46.552.165.720.2]4.2
Gambar 4.2 Document flow Pengiriman Barang
Document Flow Penerimaan Barang
Toko Bag. Sarana Prasarana
P h as e Surat Pengiriman Barang Start Mengecek Barang Surat Pengiriman Barang
Barang Sesuai ?
Mencatat barang kedalam buku penerimaan barang Buku Penerimaan Barang Membuat Retur Penjualan Finish Retur Penjualan Melakukan Pengiriman barang ulang yang telah di
4.2Desain Sistem
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang
baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada dokumen flow
terkomputerisasi, berikut ini:
4.2.1 System Flow Pembelian Barang
System flow pembelian barang merupakan perancangan sistem yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi pembelian barang. Menjelaskan
tentang aliran pembelian barang yang telah terkomputerisasi. Proses dimulai ketika
Waka Sarana dan Prasarana memiliki daftar barang yang rusak. Kemudian Waka
Sarana dan Prasarana membuat laporan permohonan pembelian barang. Laporan
tersebut diberikan kepada pihak yayasan / YKB untuk dicek apakah daftar barang
yang akan dibeli pada laporan permohonan pembelian sesuai dengan kebutuhan
sekolah, jika sesuai dengan kebutuhan sekolah atau layak untuk dibeli maka
yayasan menyetujuinya. Proses pembelian barang akan dilakukan langsung oleh
pihak yayasan melalui daftar purchase order ke toko untuk pembelian barang
tersebut. Dari toko akan melakukan pengecekan stok barang, jika ada barangnya
maka akan di kirimkan ke sekolah. Dapat dilihat Pada gambar 4.3.
STIKOM
Gambar 4.3 System Flow Pembelian Barang
4.2.2 System Flow Penerimaan Barang
System flow penerimaan barang merupakan perancangan sistem yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi penerimaan barang. Menjelaskan
tentang aliran penerimaan barang yang telah terkomputerisasi. Proses awal
dilakukan oleh toko yang mengirimkan barang yang telah dipesan oleh yayasan ke
sekolah. Barang datang akan diterima oleh Waka Sarana dan Prasarana untuk
mengecek barang sesuai dengan yang dipesan atau tidak. Apabila tidak sesuai maka
System Flow Pembelian Barang
Yayasan / YKB
Bag. Sarana Prasarana Toko
P h a se Start Surat Permohonan Pembelian Perlu ? Daftar Purchase Order Finish Barang ada ?
Ya Tidak Barang Permohonan Pembelian Pengecekan Surat Permohonan Pembelian Pembuatan Surat Permohonan Pembelian Mengkonfirmasi Surat Permohonan Pembelian Pembuatan daftar purchase order Daftar Purchase Order Pengecekan Stok Barang
pihak Waka Sarana dan Prasarana melakukan retur barang ke toko untuk
penggantian barang yang baru dan sesuai dengan pesanan. Dan toko akan
mengirimkan kembali barang yang telah di retur ke sekolah. Jika barang sesuai
dengan apa yang dipesan, maka Waka Sarana dan Prasarana akan mencatatan
[image:37.595.43.556.184.698.2]barang kedalam laporan penerimaan barang. Dapat dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 System Flow Penerimaan Barang 4.3Data Flow Diagram (DFD)
STIKOM
4.3.1 Context Diagram
Context Diagram dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya terdapat tiga external entity dan aliran datanya
masing-masing saling terkait. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Context Diagram
4.3.2 Diagram Jenjang
Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat
diagram jenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram jenjang, alur
proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram jenjang dapat dilihat pada
gambar 4.6.
STIKOM
Gambar 4.6 Diagram Jenjang
4.3.3 Data Flow Diagram Level 1
Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 0 dari sistem informasi sarana
dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 0 ini
terdapat delapan macam proses. Dapat dilihat pada gambar 4.7
4.3.4 Data Flow Diagram Level 2 Jenis Barang
Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 1.1 dari sistem informasi
sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level
1.1 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data jenis barang.
STIKOM
Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel jenis barang. Dapat dilihat pada
gambar 4.8
Entry Data Lokasi Barang
Entry Data Golongan Inv entaris
Simpan Data Penghapusan Barang
Laporan Data Penghapusan Barang
Entry Data Penghapusan Barang Entry Data Induk Inv entaris
Simpan Data Golongan Inv entaris Laporan Data Golongan Inv entaris Entry Data Golongan Inv entaris
Entry Data Penerimaan Barang
Simpan Data Induk Inv entaris
Entry Data Induk Inv entaris Laporan Data Induk Inventaris
Entry Data Pengajuan Pembelian Barang
Simpan Data Penerimaan Barang
Entry Data Penerimaan Barang
Laporan Data Penerimaan Barang Laporan Data Pengajuan Pembelian Barang
Simpan Data Pengajuan Pembelian Barang Entry Data Lokasi Barang
Entry Data Satuan Barang
Entry Data Jenis Barang
Entry Data Pengajuan Pembelian Barang
Simpan Data Lokasi Barang
Entry Data Lokasi Barang
Simpan Data Satuan Barang
Entry Data Satuan Barang Simpan Data Jenis Barang
Laporan Data Jenis Barang
Entry Data Jenis Barang
Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Yayasan Sekolah (YKB) Yayasan Sekolah (YKB) 1 Data Jenis Barang +
1 Jenis BarangTabel Data
2 Data Lokasi Barang + 3 Data Satuan Barang +
2 Lokasi BarangTabel Data
3 Satuan BarangTabel Data
4 Data Pengajuan Pembelian Barang+ 4 Tabel Data Pengajuan Pembelian Barang
5 Data Penerimaan
Barang
+
5 Tabel Data Penerimaan Barang
6
Data Induk Inv entaris
+
6 Induk InventarisTabel Data
7 Data Golongan Inv entaris
+
7 Tabel Data Golongan Inv entaris
8 Data Penghapusan
Barang
+
8 Tabel Data Penghapusan Barang
Gambar 4.7 DFD Level 1
STIKOM
Gambar 4.8 DFD Level 2 Jenis Barang
4.3.5 Data Flow Diagram Level 2 Lokasi Barang
Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 2 lokasi barang dari sistem
informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada
DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data lokasi
barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel data lokasi barang.
STIKOM
Gambar 4.9 DFD Level 2 Lokasi Barang 4.3.6 Data Flow Diagram Level 2 Satuan Barang
Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 2 satuan barang dari sistem
informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada
DFD level 1 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data satuan
barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel data satuan barang.
Gambar 4.10 DFD Level 2 Satuan Barang
4.3.7 Data Flow Diagram Level 2 Supplier
Pada gambar 4.11 halaman 29 adalah DFD level 2 Supplier dari sistem
informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada
DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data
supplier/toko. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel data supplier.
4.3.8 Data Flow Diagram Level 2 Pengajuan Pembelian Barang
Pada gambar 4.12 halaman 29 adalah DFD level 2 pengajuan pembelian
barang dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari
1 Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah
STIKOM
mengelola data pengajuan pembelian barang. Sedangkan pada databasenya,
terdapat tabel penghapusan barang.
[image:43.595.57.557.164.721.2]Gambar 4.11 DFD Level 2 Supplier
Gambar 4.12 DFD Level 2 Pengajuan Pembelian Barang
STIKOM
4.3.9 Data Flow Diagram Level 2 Penerimaan Barang
Pada gambar 4.13 halaman 31 adalah DFD level 2 penerimaan barang dari
sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data
penerimaan barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel penerimaan
barang.
4.3.10 Data Flow Diagram Level 2 Induk Inventaris
Pada gambar 4.14 halaman 31 adalah DFD level 2 induk inventaris dari
sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data
induk inventaris barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel induk
inventaris.
4.3.11 Data Flow Diagram Level 2 Golongan Inventaris
Pada gambar 4.15 halaman 32 adalah DFD level 2 golongan inventaris dari
sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data
golongan inventaris. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel golongan
inventaris.
4.3.12 Data Flow Diagram Level 2 Penghapusan Barang
Pada gambar 4.16 halaman 32 adalah DFD level 2 penghapusan barang
dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1
Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah
mengelola data penghapusan barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel
penghapusan barang.
STIKOM
Gambar 4.13 DFD Level 2 Penerimaan Barang
Gambar 4.14 DFD Level 2 Induk Inventaris
STIKOM
Gambar 4.15 DFD Level 2 Golongan Inventaris
Gambar 4.16 DFD Level 2 Penghapusan Barang
4.4Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mempresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan
kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan bentuk
STIKOM
untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari data pemakai. Dalam perancangan
sistem ini, ERD yang terbentuk merupakan lanjutan dari DFD. Pada gambar berikut
dijelaskan relasi relasi atau hubungan antar tabel dalam perancangan sistem ini
dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
4.4.1 Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis dara yang dirancang untuk suatu aplikasi sebagaimana terlihat
pada gambar 4.17
Gambar 4.17 Conceptual Data Model (CDM) 4.4.2 Physical Data Model (PDM)
STIKOM
Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara rinci konsep rancangan struktur bisnis data yang di rancang untuk suatu aplikasi. PDM
merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel
penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel sebagaimana
terlihat pada gambar 4.18
Gambar 4.18 Physical Data Model (PDM)
4.5 Struktur Tabel
Dari hasil generate PDM di atas maka didapat sebuah database seperti
pada uraian berikut:
4.5.1 Tabel Jenis Barang
Primary Key : id_jenis_barang
Foreign Key : -
Fungsi Tabel : Menyimpan data jenis barang yang akan digunakan
sebelum
Tabel 4.1 Tabel Jenis Barang
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id_jenis_barang Integer Primary key
kode_sandi Variable characters (20)
kode_urutan Integer
jenis_barang Variable characters (200) keterangan_jenis_barang Variable characters (300)
4.5.2 Tabel Lokasi Barang
Primary Key : id_lokasi_barang
Foreign Key : -
Fungsi Tabel : Menyimpan data lokasi barang.
Tabel 4.2 Tabel Lokasi Barang
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id_lokasi_barang Integer Primary key lokasi_barang Variable characters (200)
4.5.3 Tabel Satuan Barang
Primary Key : id_satuan_barang
Foreign Key : -
Fungsi Tabel : Menyimpan jenis satuan barang
Tabel 4.3 Tabel Satuan Barang
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id_satuan_barang Integer Primary key satuan_barang Variable characters (30)
4.5.4 Tabel Pengajuan Pembelian Barang
STIKOM
Primary Key : id_pengajuan_pembelian_barang
Foreign Key : id_jenis_barang , id_satuan_barang , id_lokasi_barang
Fungsi Tabel : Menyimpan data pengajuan pembelian barang
Tabel 4.4 Tabel Pengajuan Pembelian Barang
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id_pengajuan_pembelian_barang integer Primary Key
tanggal_pengajuan date
nomor_pengajuan varchar(50)
nomor_urutan_pengajuan integer
id_jenis_barang integer Foreign Key
id_satuan_barang integer Foreign Key
id_lokasi_barang integer Foreign Key
jumlah_barang integer
harga_barang decimal(18)
sebab varchar(300)
status_data_pengajuan varchar(20)
4.5.5 Tabel Penerimaan Barang
Primary Key : id_penerimaan_barang
Foreign Key : id_pengajuan_pembelian_barang
Fungsi Tabel : Menyimpan data penerimaan barang.
Tabel 4.5 Tabel Penerimaan Barang
Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_penerimaan_barang integer Primary Key tanggal_penerimaan date
nomor_penerimaan varchar(50) nomor_urutan_penerimaan integer
id_pengajuan_pembelian_barang integer Foreign Key bukti_pengiriman varchar(100)
asal_barang varchar(200)
keterangan_penerimaan_barang varchar(300) status_data_penerimaan varchar(20)
4.5.6 Tabel Induk Inventaris
STIKOM
Primary Key : id_induk_inventaris
Foreign Key : id_penerimaan_barang
Fungsi Tabel : Menyimpan data induk inventaris.
Tabel 4.6 Tabel Induk Inventaris
Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_induk_inventaris integer Primary Key tanggal_pembukuan date
nomor_induk varchar(50) nomor_urutan_induk integer
id_penerimaan_barang integer Foreign Key
4.5.7 Tabel Golongan Inventaris
Primary Key : id_golongan_inventaris
Foreign Key : id_induk_inventaris
Fungsi Tabel : Menyimpan data golongan inventaris.
Tabel 4.7 Tabel Golongan Inventaris
Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_golongan_inventaris integer Primary key id_induk_inventaris integer Foreign Key
4.5.8 Tabel Detail Golongan Inventaris
Primary Key : id_detail_golongan_inventaris
Foreign Key : id_golongan_inventaris , id_lokasi_barang
Fungsi Tabel : Menyimpan data detail golongan inventaris.
Tabel 4.8 Tabel Detail Golongan Inventaris
Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_detail_golongan_inventaris integer Primary key id_golongan_inventaris integer Foreign Key
keadaan_barang varchar(20)
id_lokasi_barang integer Foreign Key
STIKOM
index_barang integer
4.5.9 Tabel Penghapusan Barang
Primary Key : id_penghapusan_barang
Foreign Key : id_detail_golongan_inventaris
Fungsi Tabel : Menyimpan data penghapusan barang yang rusak.
Tabel 4.9 Tabel Penghapusan Barang
Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_penghapusan_barang integer Primary key
tanggal_penghapusan date
keterangan_penghapusan varchar(300)
id_detail_golongan_inventaris integer Foreign Key
4.6 Desain Input / Output
Desain input output merupakan langkah pertama untuk membuat sebuah
aplikasi sistem informasi . Pada tahap ini user akan diberikan gambaran tentang
bagaimana sistem ini nantinya dibuat.
4.6.1 Desain Input
Desain input merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari
tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem informasi sarana dan
prasarana dibuat beberapa desain input sebagai interface.
4.6.1.1Desain Input Login
Desain form ini akan digunakan sebagai tampilan untuk pengguna disaat
akan memasuki seluruh fungsi menu dengan melakukan otorisasi terlebih dahulu
dengan memasukkan user dan password. Form ini juga dilengkapi dengan fasilitas
untuk mengganti password baru user, dimana password akan terganti secara
otomatis. Dapat dilihat pada Gambar 4.19.
STIKOM
Gambar 4.19 Desain Input Login
4.6.1.2Desain Input Jenis Barang
Desain form ini akan digunakan untuk melakukan penambahan data jenis
barang, mengubah data jenis barang dan melakukan penghapusan data jenis barang.
Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut kode sandi barang,
jenis barang, dan keterangan. Desain input jenis barang dapat dilihat pada Gambar
4.20.
STIKOM
Gambar 4.20 Desain input jenis barang
4.6.1.3Desain Input Lokasi Barang
Desain form ini digunakan untuk melakukan penambahan data lokasi
barang, mengubah data lokasi barang dan melakukan penghapusan data lokasi
barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut lokasi barang
dan keterangan. Desain input lokasi barang dapat dilihat pada Gambar 4.21.
STIKOM
Gambar 4.21 Desain input lokasi barang
4.6.1.4Desain Input Satuan Barang
Desain ini digunakan untuk melakukan penambahan data satuan barang,
mengubah data satuan barang dan melakukan penghapusan data satuan barang.
Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut satuan barang dan
keterangan. Desain input lokasi barang dapat dilihat pada Gambar 4.22.
STIKOM
Gambar 4.22 Desain input satuan barang
4.6.1.5Desain Input Transaksi Pengajuan Pembelian Barang
Desain form ini digunakan untuk melakukan pengajuan pembelian barang
yang berstatus rusak. Pengguna harus menginput data jenis barang, keterangan
barang, keterangan satuan, keterangan lokasi barang dan sebab atau alasan
pembelian barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut
satuan barang dan keterangan. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu
transaksi pengajuan pembelian barang. Desain input transaksi pengajuan pembelian
barang dapat dilihat pada Gambar 4.23.
STIKOM
Gambar 4.23 Desain input transaksi pengajuan pembelian barang
4.6.1.6Desain Input Transaksi Penerimaan Barang
Desain form ini digunakan untuk mencatat setiap menerima barang dari
toko. Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi induk inventaris, yaitu:
tanggal, kode sandi, jenis barang, keterangan jenis barang, satuan barang,
keterangan satuan barang, bukti pengiriman, jumlah barang, harga barang, total
barang dan keterangan penerimaan barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan
pencarian data menurut kode sandi, jenis barang, satuan barang dan keterangan
penerimaan barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu transaksi
penerimaan barang. Desain input transaksi penerimaan barang dapat dilihat pada
Gambar 4.24.
STIKOM
Gambar 4.24 Desain input transaksi penerimaan barang
4.6.1.7Desain Input Transaksi Induk Inventaris
Desain form ini digunakan untuk mencatat semua barang inventaris
sekolah yang bersangkutan menurut urutan penerimaan barang. Kolom-kolom yang
ada dalam desain input transaksi induk inventaris, yaitu: tanggal pembukuan,
nomor induk, asal barang, tanggal penerimaan, kode sandi barang, jenis barang,
keterangan barang, satuan barang, keterangan satuan barang, jumlah barang, harga
barang, total jumlah harga barang dan keterangan. Dalam desain input transaksi
induk inventaris juga bisa untuk melakukan pencarian data menurut nomer induk,
asal barang, kode sandi dan jenis barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari
menu transaksi induk inventaris. Desain input transaksi induk inventaris dapat
dilihat pada Gambar 4.25.
STIKOM
Gambar 4.25 Desain input transaksi induk inventaris
4.6.1.8 Desain Input Transaksi Golongan Inventaris
Desain form ini digunakan untuk mencatat barang–barang inventaris
golongan barang (diambil dari Buku Induk Inventaris) menurut jenis dan totalnya.
Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi golongan inventaris, yaitu:
nomor induk, tanggal pembukuan, jumlah barang, harga barang, total barang, kode
sandi, jenis barang, satuan barang, keadaan barang, lokasi barang, dan keterangan
barang. Dalam desain input transaksi golongan inventaris juga bisa untuk
melakukan pencarian data menurut nomer induk, asal barang, kode sandi dan jenis
barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu transaksi golongan
inventaris. Desain input transaksi golongan inventaris dapat dilihat pada Gambar
4.26.
STIKOM
Gambar 4.26 Desain input transaksi golongan inventaris
4.6.1.9Desain Input Transaksi Penghapusan Barang
Desain form ini digunakan untuk menghapus dan mencatat barang–barang
yang rusak. Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi penghapusan
barang, yaitu: tanggal penghapusan, keterangan penghapusan, nomor induk,
tanggal penerimaan, asal barang, kode sandi, jenis barang, satuan, keadaan barang,
lokasi barang, dan harga barang. Dalam desain input transaksi penghapusan barang
juga bisa untuk melakukan pencarian data menurut nomer induk, asal barang, kode
sandi, jenis barang, dan lokasi barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari
menu transaksi penghapusan inventaris. Desain input transaksi golongan inventaris
dapat dilihat pada Gambar 4.27.
STIKOM
Gambar 4.27 Desain input transaksi penghapusan barang
4.6.2 Desain Output
Desain output merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari
tampilan atau user interface dari suatu laporan. Pada sistem informasi sarana dan
prasarana sekolah dibuat beberapa desain output sebagai interface dari laporan.
4.6.2.1Desain Output Laporan Pengajuan Pembeliaan Barang
Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi pengajuan
pembelian barang yang diajukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan atau
tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.28.
STIKOM
Gambar 4.28 Desain output laporan pengajuan pembelian barang
4.6.2.2Desain Output Laporan Penerimaan Barang
Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi pengajuan
pembelian barang yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan
[image:62.595.56.552.76.721.2]ataupun tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.29.
Gambar 4.29 Desain output laporan penerimaan barang
STIKOM
4.6.2.3Desain Output Laporan Induk Inventaris
Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi induk inventaris
yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan ataupun tahun. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.30.
Gambar 4.30 Desain output laporan induk inventaris
4.6.2.4Desain Output Laporan Golongan Inventaris
Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi golongan
inventaris yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan ataupun
[image:63.595.45.540.181.724.2]tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.31.
Gambar 4.31 Desain output laporan golongan inventaris
STIKOM
4.6.2.5Desain Output Laporan Penghapusan Barang
Desain form laporan induk inventaris didesain untuk melihat laporan
informasi penghapusan barang yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per
bulan ataupun tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.32.
Gambar 4.32 Desain output laporan penghapusan barang
4.7Hasil dan Implementasi Sistem
Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk
menggunakan program aplikasi sarana dan prasrana sekolah pada SMA Kemala
Bhayangkari 1 Surabaya, yaitu:
4.7.1 Perangkat Lunak (Software)
Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat lunak
yang dibutuhkan untuk menjalankan Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebagai berikut:
1. Dot Net Framework 4.0
2. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 x86 Professional Edition
3. Microsoft SQL Server 2008 R2.
4. Crystal Report 2010 Redistributable.
STIKOM
4.7.2 Perangkat Hardware (Hardware)
Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras
yang dibutuhkan untuk menjalankan Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebagai berikut:
a. Processor Pentium Dual Core 2.2 GHz. b. Memory 1 GB.
c. Hardisk 250 GB. 4.7.3 Instalasi Program
Dalam tahap ini, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap
penginstalan perangkat lunak. Berikut langkah-langkah penginstalan:
1. Install Microsoft SQL Server 2008 R2 di komputer server.
2. Install Program Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Sekolah di Komputer. 3. Aplikasi sudah terinstal dengan baik, dan dapat digunakan.
4.7.4 Penjelasan Penggunaan Program
Tahap ini merupakan langkah-langkah dari penggunaan Sistem Informasi
Sarana dan Prasarana Sekolah Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya .
Berikut pembahasan pemakain dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru.
4.7.4.1Form Login
Form login seperti pada Gambar 4.33 merupakan form yang harus diisi pengguna sistem sebelum masuk kedalam sistem. Pengguna harus mengisi user dan
password yang telah di daftarkan oleh admin.
STIKOM
Gambar 4.33 Form Login
Ketika pengguna tidak mengisi username maka sistem akan memunculkan pesan
peringatan, bahwa pengguna tidak boleh mengosongkan username. Bisa di lihat
pada gambar 4.34
Gambar 4.34 Form Login pesan peringatan username kosong.
Ketika pengguna tidak mengisi password maka sistem akan memunculkan pesan
peringatan, bahwa pengguna tidak boleh mengosongkan password. Bisa di lihat
pada gambar 4.35
STIKOM
Gambar 4.35 Form Login pesan peringatan password kosong.
Kemudian apabila pengguna mengisi username tidak tepat maka sistem akan
menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar4.36.
Gambar 4.36 Form Login pesan peringatan username tidak tepat.
Kemudian apabila pengguna mengisikan password tidak tepat, maka sistem akan
[image:67.595.45.551.88.713.2]menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar4.37.
Gambar 4.37 Form Login pesan peringatan password tidak tepat.
STIKOM
4.7.4.2Form Ganti Password
Form ini berguna untuk merubah password lama pengguna menjadi password baru, caranya menekan tulisan bewarna biru ganti password. Kemudian
klik tombol simpan, maka sistem akan menyimpannya secara otomatis. Lebih
jelasnya Dapat dilihat pada gambar 4.38.
Gambar 4.38 Form Ganti Password
Ketika di klik tombol simpan, maka sistem akan menampilkan pesan peringatan
[image:68.595.62.549.175.693.2]bahwa password baru telah tersimpan. Dapat dilihat pada gambar 4.39
Gambar 4.39 Form Ganti Password pesan informasi berhasil
STIKOM
Jika password lama dikosongkan, maka sistem akan menampilkan pesan peringatan
bahwa password lama tidak boleh kosong. Bisa dilihat gambar 4.40
Gambar 4.40 Form Ganti Password pesan informasi tidak berhasil
Jika password lama diisikan salah, maka sistem akan menampilkan pesan
peringatan bahwa data password lama salah. Dapat dilihat pada gambar 4.41
Gambar 4.41 Form Ganti Password pesan peringatan data password salah
4.7.4.3Form Master Jenis Barang
Form ini berguna untuk mencatat data jenis barang yang akan digunakan di transaksi penerimaan barang. Pertama kali masuk kedalam form jenis barang
apabila tidak ada data / informsai yang tersimpan, maka sistem akan menampilkan
informasi pesan berupa “tidak ada data jenis barang”. Dapat dilihat pada gambar
STIKOM
4.42. Jika ada data/informasi yang tersimpan maka akan masuk kehalaman utama
menu master jenis barang. Dapat dilihat pada gambar 4.43.
[image:70.595.52.546.148.729.2]Gambar 4.42 Form Master Jenis Barang pesan informasi tidak ada data
Gambar 4.43 Form Master Jenis Barang
STIKOM
Untuk kode sandi auto generate langsung dari sistem, jadi tidak bisa di ganti / di
isi. Jika ingin menambahkan data jenis barang, silahkan klik tombol tambah maka
sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data jenis barang. Jika ingin
koreksi data jenis barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol
koreksi. Selesai mengkoreksi silahkan klik tombol simpan dan data jenis barang
harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat
dilihat pada gambar 4.44
Gambar 4.44 Form Master Jenis Barang pesan peringatan koreksi data kosong
Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol
hapus. Jika ingin keluar dari menu master jenis barang, silahkan klik tombol tutup.
4.7.4.4Form Lokasi Barang
Form ini berguna untuk mencatat data lokasi barang. Pertama kali masuk kedalam form lokasi barang apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan, maka
sistem akan menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data lokasi barang”.
Dapat dilihat pada gambar 4.45. Jika ada data/informasi yang tersimpan maka akan
masuk kehalaman utama menu master lokasi barang. Dapat dilihat pada gambar
4.46.
STIKOM
Gambar 4.45 Form Master Lokasi Barang pesan informasi tidak ada data
Gambar 4.46 Form Master Lokasi Barang
STIKOM
Jika ingin menambahkan data lokasi barang, silahkan klik tombol tambah maka
sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data lokasi barang. Jika ingin
koreksi data lokasi barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol
koreksi. Selesai mengkoreksi silahkan klik tombol simpan dan data lokasi barang
harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat
dilihat pada gambar 4.47
Gambar 4.47 Form Master Lokasi Barang pesan peringatan koreksi data kosong
Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol
hapus. Jika ingin keluar dari menu master lokasi barang, silahkan klik tombol tutup.
4.7.4.5Form Satuan Barang
Form ini berguna untuk mencatat data satuan barang. Pertama kali masuk kedalam form satuan barang apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan,
maka sistem akan menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data satuan
barang”. Dapat dilihat pada gambar 4.48. Jika ada data/informasi yang tersimpan
[image:73.595.64.554.168.692.2]maka akan masuk kehalaman utama menu master satuan barang. Dapat dilihat pada
gambar 4.49.
STIKOM
Gambar 4.48 Form Master Satuan Barang pesan informasi tidak ada data
Gambar 4.49 Form Master