• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sarana dan Prasarana Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sarana dan Prasarana Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya."

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA

PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh:

Nama

: R. FANDRYAN HERVIANGGRA

NIM

: 10.41010.0011

Program : S1 (Strata Satu )

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA

PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer

Disusun Oleh:

Nama

: R. FANDRYAN HERVIANGGRA

NIM

: 10.41010.0011

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM

(3)

SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA

PADA SMA KEMAALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Telah diperiksa, diuji dan disetujui

Surabaya, November 2013 Disetujui:

Pembimbing Penyelia

Ignatius Adrian Mastan, S.E., S.Kom., M.M Drs. Edi Susanto

NIDN. 0709108502

Mengetahui: Kepala Program Studi

S1 Sarjana Komputer

Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng NIDN. 0722057501

STIKOM

(4)

Halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Kontibusi ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 5

2.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 5

2.3 Lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6

2.4 Visi, Misi dan Tujuan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6

2.4.1 Visi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6

2.4.2 Misi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 7

STIKOM

(5)

2.6 Deskripsi Pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 8

2.7 Fasilitas SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 10

2.7.1 Lab. Ilmu Pengetahuan Alam ... 10

2.7.2 Lab. Komputer ... 10

2.7.3 Masjid ... 10

2.7.4 Perpustakaan ... 10

2.7.5 Lapangan Basket ... 11

2.7.6 Joglo ... 11

2.7.7 Kantin ... 11

2.7.8 Koperasi dan Wartel ... 11

2.7.9 Panjat Tebing ... 12

2.7.10 Wifi Area ... 12

BAB III Landasan Teori ... 13

3.1 Sistem Informasi ... 13

3.2 Data ... 13

3.3 Basis Data ... 13

3.4 Pengertian Sarana dan Prasarana ... 14

3.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 15

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 17

4.1 Analisa Sistem ... 17

4.1.1 Document Flow Pembelian Barang ... 17

STIKOM

(6)

4.2.1 System Flow Pembelian Barang ... 20

4.2.2 System Flow Penerimaan Barang ... 21

4.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 23

4.3.1 Context Diagram ... 23

4.3.2 Diagram Jenjang ... 23

4.3.3 Data Flow Diagram Level 1 ... 24

4.3.4 Data Flow Diagram Level 2 Jenis Barang ... 24

4.3.5 Data Flow Diagram Level 2 Lokasi Barang ... 26

4.3.6 Data Flow Diagram Level 2 Satuan Barang ... 27

4.3.7 Data Flow Diagram Level 2 Supplier/Toko ... 27

4.3.8 Data Flow Diagram Level 2 Pengajuan Pembelian Barang ... 27

4.3.9 Data Flow Diagram Level 2 Penerimaan Barang ... 29

4.3.10 Data Flow Diagram Level 2 Induk Inventaris ... 29

4.3.11 Data Flow Diagram Level 2 Golongan Inventaris ... 29

4.3.12 Data Flow Diagram Level 2 Penghapusan Barang ... 29

4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 31

4.4.1 Conceptual Data Model (CDM) ... 32

4.4.2 Physical Data Model (PDM) ... 33

4.5 Struktur Tabel ... 33

4.6 Desain Input / Output ... 37

4.6.1 Desain Input ... 37

STIKOM

(7)

4.7.1 Perangkat Lunak (Software) ... 49

4.7.2 Perangkat Keras (Hardware) ... 50

4.7.3 Instalasi Program ... 50

4.7.4 Penjelasan Penggunaan Program ... 50

BAB V PENUTUP ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76

STIKOM

(8)

Halaman

Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 8

Tabel 4.1 Tabel Jenis Barang ... 34

Tabel 4.2 Tabel Lokasi Barang ... 34

Tabel 4.3 Tabel Satuan Barang ... 34

Tabel 4.4 Tabel Pengajuan Pembelian Barang ... 35

Tabel 4.5 Tabel Penerimaan Barang ... 35

Tabel 4.6 Tabel Induk Inventaris ... 36

Tabel 4.7 Tabel Golongan Inventaris ... 36

Tabel 4.8 Tabel Detail Golongan Inventaris ... 36

Tabel 4.9 Tabel Penghapusan Barang ... 37

STIKOM

(9)

Halaman

Gambar 2.1 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 5

Gambar 2.2 Denah Lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 8

Gambar 4.1 Document Flow Pembelian Barang ... 18

Gambar 4.2 Document Flow Penerimaan Barang ... 19

Gambar 4.3 System Flow Pembelian Barang ... 21

Gambar 4.4 System Flow Penerimaan Barang ... 22

Gambar 4.5 Context Diagram ... 23

Gambar 4.6 Diagram Jenjang ... 24

Gambar 4.7 DFD Level 1 ... 25

Gambar 4.8 DFD Level 2 Jenis Barang ... 26

Gambar 4.9 DFD Level 2 Lokasi Barang ... 26

Gambar 4.10 DFD Level 2 Satuan Barang ... 27

Gambar 4.11 DFD Level 2 Supplier/Toko ... 28

Gambar 4.12 DFD Level 2 Pengajuan Pembelian Barang ... 28

Gambar 4.13 DFD Level 2 Penerimaan Barang ... 30

Gambar 4.14 DFD Level 2 Induk Inventaris ... 30

Gambar 4.15 DFD Level 2 Golongan Inventaris ... 31

Gambar 4.16 DFD Level 2 Penghapusan Barang ... 31

Gambar 4.17 Conceptual Data Model (CDM) ... 32

STIKOM

(10)

Gambar 4.20 Desain Input Jenis Barang ... 39

Gambar 4.21 Desain Input Lokasi Barang ... 40

Gambar 4.22 Desain Input Satuan Barang ... 41

Gambar 4.23 Desain Input Pengajuan Pembelian Barang ... 42

Gambar 4.24 Desain Input Penerimaan Barang ... 43

Gambar 4.25 Desain Input Induk Inventaris ... 44

Gambar 4.26 Desain Input Golongan Inventaris ... 45

Gambar 4.27 Desain Input Penghapusan Barang ... 46

Gambar 4.28 Desain Output Laporan Pengajuan Pembelian Barang ... 47

Gambar 4.29 Desain Output Laporan Penerimaan Barang ... 47

Gambar 4.30 Desain Output Laporan Induk Inventaris ... 48

Gambar 4.31 Desain Output Laporan Golongan Inventaris ... 48

Gambar 4.32 Desain Output Laporan Penghapusan Barang ... 49

Gambar 4.33 Form Login ... 51

Gambar 4.34 Form Login Pesan Peringatan Username Kosong ... 51

Gambar 4.35 Form Login Pesan Peringatan Password Kosong ... 52

Gambar 4.36 Form Login Pesan Peringatan Username Tidak Tepat ... 52

Gambar 4.37 Form Login Pesan Peringatan Password Tidak Tepat ... 52

Gambar 4.38 Form Ganti Password ... 53

Gambar 4.39 Form Ganti Password Pesan Informasi Berhasil ... 53

Gambar 4.40 Form Ganti Password Pesan Informasi Tidak Berhasil ... 54

STIKOM

(11)

Gambar 4.43 Form Master Jenis Barang ... 55 Gambar 4.44 Form Master Jenis Barang Pesan Peringatan Koreksi Data Kosong .. 56 Gambar 4.45 Form Master Lokasi Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 57 Gambar 4.46 Form Master Lokasi Barang ... 57 Gambar 4.47 Form Master Lokasi Barang Pesan Peringatan Koreksi Data

Kosong ... 58 Gambar 4.48 Form Master Lokasi Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 59 Gambar 4.49 Form Master Lokasi Barang ... 59 Gambar 4.50 Form Master Satuan Barang Pesan Peringatan Koreksi Data

Kosong ... 60 Gambar 4.51 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang Pesan Peringatan Tidak

Ada Data ... 61 Gambar 4.52 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang ... 61 Gambar 4.53 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang Pesan Peringatan

Koreksi Data Kosong ... 62 Gambar 4.54 Form Transaksi Penerimaan Barang Pesan Peringatan Tidak Ada

Data ... 61 Gambar 4.55 Form Transaksi Penerimaan Barang ... 61 Gambar 4.56 Form Transaksi Penerimaan Barang Pesan Peringatan Koreksi Data

Kosong ... 62 Gambar 4.57 Form Induk Inventaris Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 65

STIKOM

(12)

Kosong ... 66

Gambar 4.60 Form Golongan Inventaris Barang ... 67

Gambar 4.61 Form Penghapusan Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 68

Gambar 4.62 Form Penghapusan Barang ... 68

Gambar 4.63 Form Penghapusan Barang Pesan Peringatan Koreksi Data Kosong ... 69

Gambar 4.64 Form Laporan Pengajuan Pembelian Barang ... 70

Gambar 4.65 Form Laporan Penerimaan Barang ... 71

Gambar 4.66 Form Laporan Induk Inventaris ... 72

Gambar 4.67 Form Laporan Golongan Inventaris ... 73

Gambar 4.68 Form Laporan Penghapusan Barang ... 74

STIKOM

(13)

Halaman

Lampiran 1. Kartu Bimbingan ... 77

Lampiran 2. Surat Balasan Instansi/Perusahaan ... 79

Lampiran 3. Acuan Kerja ... 80

Lampiran 4. Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 81

Lampiran 5. Log Harian ... 82

Lampiran 6. Kehadiran Kerja Praktek ... 83

Lampiran 7. Form Jenis Barang ... 84

Lampiran 8. Form Laporan Penerimaan Barang ... 85

Lampiran 9. Form Laporan Induk Inventaris ... 86

Lampiran 10. Form Laporan Golongan Inventaris ... 87 Lampiran 11. Form Penghapusan Barang ... Lampiran 12. Listing Program ...

STIKOM

(14)

mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin maju. Salah satu hal yang mendukung perkembangan teknologi informasi adalah penerapan sarana dan prasarana dengan pemakaian komputer pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Adanya sarana dan prasarana dengan pemakaian komputer di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya diharapkan dapat memperlancar proses belajar mengajar.

Permasalahan yang dihadapi adalah sarana dan prasarana pada SMA Kemala

Bhayangkari 1 Surabaya sering mengalami kesalahan dalam transaksi pencatatan dan pendataan barang. Dikarena banyaknya transaksi dan data yang beredar tidak akurat dan tidak teratur, berdampak pada lambatnya proses pencatatan dan pendataan dalam sarana dan prasarana di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Dengan diterapkannya Sistem Informasi Sarana dan Prasarana diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, sehingga dapat membuat transaksi pencatatan dan pendataan barang yang dilakukan secara kurang teratur dan kurang akurat dapat berubah menjadi lebih cepat dan tepat.

Kata Kunci : Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

STIKOM

(15)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju pada saat ini

memacu manusia untuk berpikir lebih maju. Didorong oleh perkembangan

teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan cepat, tepat

dan akurat. Pemakaian komputer sebagai alat bantu makin banyak digunakan,

mengingat semakin rumitnya proses pengolahan data. Untuk mempermudah

proses-proses yang dilakukan, maka dibuat suatu perencanaan sistem yang

mengacu pada pengolahan data secara sistematis dengan tujuan agar pemakai dapat

dengan mudah memahami cara kerja dan mekanisme dari suatu sistem secara tepat,

cepat dan akurat.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju,

setiap sekolah diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi yang

semakin maju. Salah satu hal yang mendukung perkembangan teknologi informasi

adalah penerapan sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

secara komputerisasi. Adanya Sarana dan Prasarana dengan pemakaian komputer

di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya diharapkan dapat memperlancar proses

belajar mengajar.

Sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya sering

mengalami kesalahan dalam pencatatan dan pendataan barang. Dikarenakan

banyaknya transaksi dan data yang beredar tidak akurat dan tidak teratur,

STIKOM

(16)

berdampak pada lambatnya proses pencatatan dan pendataan dalam sarana dan

prasarana di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Dengan diterapkannya Sistem Informasi Sarana dan Prasarana diharapkan

dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di SMA Kemala Bhayangkari 1

Surabaya, sehingga dapat membuat pencatatan dan pendataan barang yang

dilakukan secara kurang teratur dan kurang akurat dapat berubah menjadi lebih

cepat dan tepat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

Bagaimana merancang bangun sistem informasi Sarana dan Prasarana pada SMA

Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

1.3 Batasan Masalah

Sistem ini dirancang hanya untuk mengolah data sistem informasi

pencatatan dan penggolongan inventori sekolah berdasarkan kondisinya yang

difokuskan pada pembuatan aplikasi sistem informasi yang dapat menghasilkan

beberapa transaksi, berupa :

1. Penerimaan barang / inventori.

2. Induk inventaris.

3. Golongan inventaris.

Dari masing-masing transaksi diatas maka menghasilkan sebuah laporan,

yaitu :

STIKOM

(17)

1. History barang / inventori yang rusak. 2. Pengusulan barang / inventori.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

Merancang Bangun Sistem Informasi Sarana dan Prasarana berbasis dekstop pada

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

1.5 Kontribusi

Kontribusi Kerja Praktek untuk SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

adalah sebagai berikut:

1. Membantu untuk permasalahan Waka Sarana dan Prasarana mengatasi

permasalahan dalam sarana dan prasarana.

2. Membantu membuat laporan pengusuluan pembeliaan barang dan inventori

sekolah berdasarkan kondisinya pada bagian Sarana dan Prasarana secara

akurat.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam pembuatan laporan ini dengan menggunakan sistematika

penulisan laporan kerja praktek pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang uraian latar belakang permasalahan,

STIKOM

(18)

rumusan masalah yang menggambarkan permasalahan di sekolah

SMA Kemala Bhyangkari 1 Surabaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisikan data mengenai sejarah singkat, visi dan misi serta

struktur organisasi pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berhubungan langsung inti

permasalahan. Digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi SMA Kemala Bhayangakari 1

Surabaya yaitu Konsep Dasar Akademi, Pengertian Sistem

Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Data Flow Diagram,

dan Entity Relationship Diagram.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Pada bab ini dibahas gambaran mengenai sistem yang sedang

berjalan dalam bentuk Document Flow serta dalam bentuk System

Flow, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram mengenai rancangan sistem yang dibuat. Selain itu dibuat juga

struktur tabel dan desain input output serta detail sarana dan

prasarana dari hardware/software pendukung, cara instalasi hingga

detil dan features yang ada pada aplikasi.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari Rancang

Bangun Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala

Bhayangkari 1 Surabaya terkait dengan tujuan dan permasalahan

STIKOM

(19)

yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa

mendatang.

STIKOM

(20)

1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35

tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai bidang, baik

sumber daya manusia, kurikulum pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah

maupun budaya sekolah. Berbagai langkah nyata telah dilakukan untuk menjadikan

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya sebagai lembaga pendidikan menengah atas

yang berkualitas, yang mempunyai kewajiban meningkatkan sumber daya manusia

yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan luas, dan

berkarakter.

Sebagai lembaga yang berkualitas, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

berusaha menciptakan kultur sekolah yang kondusif sehingga semua komponen

sekolah termotivasi untuk berkolaborasi mengembangkan budaya belajar dan

layanan akademik yang baik.

1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Gambar 2.1 Logo SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya

STIKOM

(21)

1.3 Lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Gambar 2.2 Denah lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya terletak diantara Jl.Achmad Yani

dan Jl.Ketintang yang tepat pertigaan dua sisi jalan. Bersebelahan dengan mal royal

plaza dan juga bersebelahan dengan distributor TVS. Dapat dilihat pada gambar 2.2

telah ditandai lingkaran merah pada untuk lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1

Surabaya.

1.4 Visi , Misi dan Tujuan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya memiliki visi, misi dan tujuan

sebagai berikut:

1.4.1 Visi

Terwujudnya sekolah unggul berprestasi berdasarkan iman dan taqwa,

berilmu, pengetahuan luas, berbudi pekerti luhur dan kreatif.

STIKOM

(22)

1.4.2 Misi

Untuk mencapai visi pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dapat

diterapkan pada beberapa misi yaitu :

1. Menyelenggarakan pendidikan berwawasan global, berazaskan keimanan dan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menyelenggarakan pembelajaran efektif dengan pendekatan multimedia

pembelajaran.

3. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif sehingga tercipta akhlak mulia

dan penguasaan ilmu pengetahuan, bahasa, teknologi, olahraga, seni, dan

berbudi pekerti luhur.

1.4.3 Tujuan

Tujuan SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya yaitu :

1. Terbentuknya warga sekolah yang santun.

2. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar

mengajar sesuai dengan tuntutan masyarakat.

3. Terciptanya suasana pembelajaran yang aman dan menyenangkan.

4. Proses belajar mengajar berjalan lancer, karena guru dan karyawan bekerja

secara professional.

5. Siswa terbiasa belajar mandiri, semakin banyak jumlah siswa lulusan yang

diterima di Perguruan Negeri Tinggi (PTN).

6. Meningkatkan prestasi kegiatan ekstrakulikuler minimal sampai tingkat

provinsi, siswa tamatan mempunyai bekal keterampilan.

7. Terciptanya manajemen pelayanan yang partisipasif, dan optimalnya peran

stakeholder sekolah.

STIKOM

(23)

1.5 Struktur Organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Di dalam organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ini terdapat

beberapa bagian atau departemen yang menangani semua kegiatan yang ada di

organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada pimpinan seperti

pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Kemala Bahyangakari 1 Surabaya

1.6 Deskripsi Pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Berikut ini akan diuraikan deskripsi pekerjaan pada SMA Kemala

Bhayangkari 1 Surabaya.

Tabel 2.1 Deskripsi pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Nama Pekerjaan Deskripsi Pekerjaaan

Yayasan 1. Mengontrol seluruh aktivitas staff pengajar. 2. Mengontrol bagaimana sistem pengajaran

yang ada.

3. Mengawasi kinerja dan memberikan arahan kepada kepala sekolah.

Kepala Sekolah

1. Membimbing semua guru dan pegawai dalam pimpinannya kearah penyempurnaan pelaksaan tugas dan bertingkah laku sebagai pola panutan baik disekolah maupun diluar sekolah.

Yayasan

Astuti Abd.Gofur

Waka Kurikulum

Sony Mascsandra, S.Pd.

Waka Kesiswaan

Ismanu Hartono, S.Pd.

Waka Sarana Prasarana Drs. Sudarji Waka Humas Drs. Mudhar Kepala Sekolah Betty Hendti Puspitarini

Komite Sekolah

Ariek Bambang Setiawan

STIKOM

(24)

2. Pelaksaan administrasi sekolah.

3. Mengatur proses belajar mengajar sesuai dengan pelaksanaan kurikulum secara tepat guna dan berdaya guna.

Komite Sekolah

1. Memberi dukungan dan membantu memenuhi kebutuhan sekolah.

2. Memberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

3. Berperan dalam pengawasan manajemen sekolah.

4. Menjadi mediator antara pemerintah dengan masyarakat.

Waka Kurikulum

1. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran.

2. Mengkoordinasikan dan meng-gerakan kegiatan.

3. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar / modul mata pelajaran.

Waka Kesiswaan

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan. 2. Membina pengurus OSIS dalam

berorganisasi.

3. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa.

4. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah. 5. Mengatur mutasi siswa.

6. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler. 7. Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan

secara berkala.

Waka Sarana dan

Prasarana

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

2. Mengkoordinasikan pendaya-gunaan sarana dan prasrana.

3. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.

Waka Humas

1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa

2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah

3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, 4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan

masyarakat secara berkala

STIKOM

(25)

1.7 Fasilitas SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Fasilitas yang tersedia di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, selain

seluruh ruang full berpendingin dan dilengkapi dengan sarana Slide Projector,

berikut fasilitas yang ada di dalam sekolah :

1.7.1 Lab. Ilmu Pengetahuan Alam

Lab. IPA di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya yang berukuran luas.

Ditunjang dengan sirkulasi udara yang baik, kebersihan yang terjaga, serta

didukung oleh fasilitas – fasilitas yang memadai misalnya Air Conditioner (AC),

satu set Personal Computer. Guna untuk membuat kenyamanan belajar para siswa.

1.7.2 Lab. Komputer

Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya tersedia ruang Lab. Komputer

untuk menunjang proses pembelajaran yang ada. Terdapat satu ruangan yang

memiliki 24 komputer dengan didukungnya fasilitas-fasilitas dalam ruangan.

Sehingga membuat siswa belajar dengan fokus dalam pembelajaran.

1.7.3 Masjid

Masjid di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya selalu terjaga

kebersihannya pada setiap harinya. Dapat menambah kenyamanan umat islam yang

menjalankan ibadahnya di masjid ini. Sehingga warga sekolah dapat melakukan

ibadahnya dengan khusuq.

1.7.4 Perpustakaan

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya kini didukung dengan fasilitas

berupa perpustakaan. Dengan koleksi-koleksi buku yang dipakai dalam proses

STIKOM

(26)

belajar mengajar dan juga koleksi buku import sebagai bahan referensi. Dan juga

menambah wawasan pengetahuan non-akademi.

1.7.5 Lapangan Basket

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan lapangan basket

sebagai tempat pengembangan diri bagi siswa yang gemar bermain basket dan

menunjang proses latihan bagi ekstrakulikuler basket yang ada. Dalam

pengembangan untuk olah raga basket memberika fasilitas-fasilitas dibutuhkan

yang berupa bola dan juga kebutuhan lainnya. Guna untuk berkembangnya siswa

yang meminati dan memiliki hobi olah raga basket.

1.7.6 Joglo

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan sebuah Joglo sebagai

tempat untuk acara kecil yang di adakan oleh pihak sekolah maupun pihak yang

terkait. Fungsi joglo juga dapat digunakan siswa untuk tempat belajar bersama

dalam mendukung pembelajaran.

1.7.7 Kantin

Kantin di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan

bermacam-macam makanan, kue dan minuman yang terjaga kebersihannya demi kesehatan

murid-murid beserta staf yang ada.

1.7.8 Koperasi dan Wartel

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya kini telah memiliki Koperasi dan

wartel yang berguna untuk keperluan siswa maupun staf yang ada. Dalam koperasi

terdapat satu mesin fotocopy, satu unit komputer dan juga tifa wartel. Koperasi

tersebut juga menjual beberapa aneka makanan dan juga kebutuhan sekolah

lainnya.

STIKOM

(27)

1.7.9 Panjat Tebing

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan fasilitas Panjat

Tebing untuk keperluan ekstrakulikuler yang menyukai olah raga menantang.

Dengan itu sekolah mendukung kegiatan untuk perkembangan siswa dengan

menfasilitasi dalam melakukan olahraga diminati. Dalam olah raga tersebut sekolah

tetap mengutamakan keselamatan dan meyediakan pembina yang professional

dalam bidang olah raga tersebut.

1.7.10 Wifi Area

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya saat ini menyediakan fasilitas

WiFi. Area yang berguna untuk menggali wawasan yang ada pada dunia maya (internet) sehingga dapat menunjang proses pembelajaran yang ada.

STIKOM

(28)

3.1 Sistem Informasi

Menurut Shelly-Rosenblatt (2012:7), sistem informasi yaitu

menggabungkan teknologi informasi, orang, dan data untuk mendukung kebutuhan

bisnis. Menurut Gelinas (2008:13), sistem informasi adalah sistem yang dibuat oleh

manusia yang secara umum terdiri dari sekumpulan komponen-komponen berbasis

komputer yang terintegrasi dan juga komponen-komponen manual yang dibentuk

untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengatur data serta menyediakan output

informasi untuk para penggunannya.

3.2 Data

Menurut Elmasri (2000:4), Data merupakan fakta yang bisa

didokumentasikan dan memiliki arti implisit. Menurut Mcleod (1998:15), Data

terdiri dari fakta-fakta dan figur-figur yang relatip tidak terlalu berarti bagi

pengguna. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.

3.3 Basis Data

Menurut Elmasri (2000:4), Mendefinisikan basis data sebagai kumpulan

dari data yang saling berhubungan. Menurut Connoly (2000:14), Mendefinisikan

basis data sebagai bagian dari data-data yang saling berhubungan beserta penjelasan

dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari

sebuah organisasi. Contoh basis data yang telah kita kenal adalah :

STIKOM

(29)

1. Buku alamat

2. Buku telepon

3. Katalog perpustakaan

4. Toko buku online

5. Peta jalan

3.4 Pengertian Sarana dan Prasarana

Menurut keputusan menteri P dan K No.079/1975, Sarana dan Prasarana

pendidikan terdiri dari 3 kelompok besar yaitu:

1. Bangunan dan perabot sekolah.

2. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat peraga dan laboratorium.

3. Media pendidikan yang dapat dikelompokkan menjadi audiovisual yang

menggunakan alat penampil dan media yang tidak mengunakan alat penampil.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab XII tentang Sarana

dan Prasarana Pendidikan Pasal 45 ayat:

1. Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan

dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan

kejiwaan peserta didik.

2. Ketentuan mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut

dalam Peraturan Pemerintah.

STIKOM

(30)

3.5 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Wijaya (2007:10) Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran

grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian

melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada

objek lain.

Dengan demikian data flow diagram adalah alat yang digunakan untuk

menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang

dilakukan oleh sistem tersebut.

Simbol-simbol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:

1. External Entity (kesatuan Luar) atau Boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan

suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity)

merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,

organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang

memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Data flow (arus data).

Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara

proses, simpanan, dan kesatuan luar.

3. Process (proses).

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk

dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

4. Data store (simpanan data)

STIKOM

(31)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat

berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual

dan lain sebagainya.

STIKOM

(32)

4.1 Analisa Sistem

Dalam Pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan

perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem Pengolah data tersebut

diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Sistem Informasi Sarana dan

Prasarana yang akan di buat.

Berikut ini adalah rencana kerja serta rancangan sistem yang menjadi

landasan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dengan menggunakan visual basic dan

menggunakan database Microsoft SQL SERVER 2008.

4.1.1 Document Flow Pembelian Barang.

Proses dimulai ketika Waka Sarana dan Prasarana memiliki daftar barang

yang rusak. Kemudian Waka Sarana dan Prasarana membuat surat permohonan

pembelian barang. Surat tersebut diberikan kepada pihak yayasan / YKB untuk

dicek apakah daftar barang yang akan dibeli pada surat permohonan pembelian

sesuai dengan kebutuhan sekolah, jika sesuai dengan kebutuhan sekolah atau layak

untuk dibeli maka yayasan menyetujuinya. Proses pembelian barang akan

dilakukan langsung oleh pihak yayasan melalui daftar purchase order ke toko

untuk pembelian barang tersebut. Dari toko akan melakukan pengecekan stok

barang, jika ada barangnya maka akan di kirimkan ke sekolah. Dapat dilihat pada

Gambar 4.1

STIKOM

(33)

Gambar 4.1 Document flow pembelian barang

4.1.2 Document Flow Penerimaan Barang

Proses awal dilakukan oleh toko yang mengirimkan barang yang telah

dipesan oleh yayasan ke sekolah. Barang datang akan diterima oleh Waka Sarana

dan Prasarana untuk mengecek barang sesuai dengan yang dipesan atau tidak.

Apabila tidak sesuai maka pihak Waka Sarana dan Prasarana melakukan retur

Document flow Pembelian Barang

Yayasan / YKB

Bag. Sarana Prasarana Toko

P h as e Start Membuat Surat Permohonan pembelian Surat Permohonan Pembelian Mengecekan Surat Permohonan Pembelian Perlu ? Melakukan ACC Surat Permohonan Pembelian Ya Membuat daftar purchase order Daftar Purchase Order Finish Mengecek stok barang

Barang ada ?

Melakukan pengiriman barang Ya Tidak Tidak Daftar Purchase Order Daftar Purchase Order Surat Permohonan Pembelian ter-ACC Surat Permohonan Pembelian ter-ACC``

Surat Permohonan Pembelian Surat Permohonan

Pembelian Daftar Barang Rusak

(34)

barang ke toko untuk penggantian barang yang baru dan sesuai dengan pesanan.

Dan toko akan mengirimkan kembali barang yang telah di retur ke sekolah. Jika

barang sesuai dengan apa yang dipesan, maka Waka Sarana dan Prasarana akan

mencatatan barang kedalam buku penerimaan barang. Dapat dilihat pada Gambar

[image:34.595.46.552.165.720.2]

4.2

Gambar 4.2 Document flow Pengiriman Barang

Document Flow Penerimaan Barang

Toko Bag. Sarana Prasarana

P h as e Surat Pengiriman Barang Start Mengecek Barang Surat Pengiriman Barang

Barang Sesuai ?

Mencatat barang kedalam buku penerimaan barang Buku Penerimaan Barang Membuat Retur Penjualan Finish Retur Penjualan Melakukan Pengiriman barang ulang yang telah di

(35)

4.2Desain Sistem

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang

baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada dokumen flow

terkomputerisasi, berikut ini:

4.2.1 System Flow Pembelian Barang

System flow pembelian barang merupakan perancangan sistem yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi pembelian barang. Menjelaskan

tentang aliran pembelian barang yang telah terkomputerisasi. Proses dimulai ketika

Waka Sarana dan Prasarana memiliki daftar barang yang rusak. Kemudian Waka

Sarana dan Prasarana membuat laporan permohonan pembelian barang. Laporan

tersebut diberikan kepada pihak yayasan / YKB untuk dicek apakah daftar barang

yang akan dibeli pada laporan permohonan pembelian sesuai dengan kebutuhan

sekolah, jika sesuai dengan kebutuhan sekolah atau layak untuk dibeli maka

yayasan menyetujuinya. Proses pembelian barang akan dilakukan langsung oleh

pihak yayasan melalui daftar purchase order ke toko untuk pembelian barang

tersebut. Dari toko akan melakukan pengecekan stok barang, jika ada barangnya

maka akan di kirimkan ke sekolah. Dapat dilihat Pada gambar 4.3.

STIKOM

(36)

Gambar 4.3 System Flow Pembelian Barang

4.2.2 System Flow Penerimaan Barang

System flow penerimaan barang merupakan perancangan sistem yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi penerimaan barang. Menjelaskan

tentang aliran penerimaan barang yang telah terkomputerisasi. Proses awal

dilakukan oleh toko yang mengirimkan barang yang telah dipesan oleh yayasan ke

sekolah. Barang datang akan diterima oleh Waka Sarana dan Prasarana untuk

mengecek barang sesuai dengan yang dipesan atau tidak. Apabila tidak sesuai maka

System Flow Pembelian Barang

Yayasan / YKB

Bag. Sarana Prasarana Toko

P h a se Start Surat Permohonan Pembelian Perlu ? Daftar Purchase Order Finish Barang ada ?

Ya Tidak Barang Permohonan Pembelian Pengecekan Surat Permohonan Pembelian Pembuatan Surat Permohonan Pembelian Mengkonfirmasi Surat Permohonan Pembelian Pembuatan daftar purchase order Daftar Purchase Order Pengecekan Stok Barang

(37)

pihak Waka Sarana dan Prasarana melakukan retur barang ke toko untuk

penggantian barang yang baru dan sesuai dengan pesanan. Dan toko akan

mengirimkan kembali barang yang telah di retur ke sekolah. Jika barang sesuai

dengan apa yang dipesan, maka Waka Sarana dan Prasarana akan mencatatan

[image:37.595.43.556.184.698.2]

barang kedalam laporan penerimaan barang. Dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 System Flow Penerimaan Barang 4.3Data Flow Diagram (DFD)

STIKOM

(38)

4.3.1 Context Diagram

Context Diagram dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya terdapat tiga external entity dan aliran datanya

masing-masing saling terkait. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Context Diagram

4.3.2 Diagram Jenjang

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat

diagram jenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram jenjang, alur

proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram jenjang dapat dilihat pada

gambar 4.6.

STIKOM

(39)

Gambar 4.6 Diagram Jenjang

4.3.3 Data Flow Diagram Level 1

Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 0 dari sistem informasi sarana

dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 0 ini

terdapat delapan macam proses. Dapat dilihat pada gambar 4.7

4.3.4 Data Flow Diagram Level 2 Jenis Barang

Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 1.1 dari sistem informasi

sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level

1.1 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data jenis barang.

STIKOM

(40)
[image:40.595.49.536.134.689.2]

Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel jenis barang. Dapat dilihat pada

gambar 4.8

Entry Data Lokasi Barang

Entry Data Golongan Inv entaris

Simpan Data Penghapusan Barang

Laporan Data Penghapusan Barang

Entry Data Penghapusan Barang Entry Data Induk Inv entaris

Simpan Data Golongan Inv entaris Laporan Data Golongan Inv entaris Entry Data Golongan Inv entaris

Entry Data Penerimaan Barang

Simpan Data Induk Inv entaris

Entry Data Induk Inv entaris Laporan Data Induk Inventaris

Entry Data Pengajuan Pembelian Barang

Simpan Data Penerimaan Barang

Entry Data Penerimaan Barang

Laporan Data Penerimaan Barang Laporan Data Pengajuan Pembelian Barang

Simpan Data Pengajuan Pembelian Barang Entry Data Lokasi Barang

Entry Data Satuan Barang

Entry Data Jenis Barang

Entry Data Pengajuan Pembelian Barang

Simpan Data Lokasi Barang

Entry Data Lokasi Barang

Simpan Data Satuan Barang

Entry Data Satuan Barang Simpan Data Jenis Barang

Laporan Data Jenis Barang

Entry Data Jenis Barang

Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Yayasan Sekolah (YKB) Yayasan Sekolah (YKB) 1 Data Jenis Barang +

1 Jenis BarangTabel Data

2 Data Lokasi Barang + 3 Data Satuan Barang +

2 Lokasi BarangTabel Data

3 Satuan BarangTabel Data

4 Data Pengajuan Pembelian Barang+ 4 Tabel Data Pengajuan Pembelian Barang

5 Data Penerimaan

Barang

+

5 Tabel Data Penerimaan Barang

6

Data Induk Inv entaris

+

6 Induk InventarisTabel Data

7 Data Golongan Inv entaris

+

7 Tabel Data Golongan Inv entaris

8 Data Penghapusan

Barang

+

8 Tabel Data Penghapusan Barang

Gambar 4.7 DFD Level 1

STIKOM

(41)

Gambar 4.8 DFD Level 2 Jenis Barang

4.3.5 Data Flow Diagram Level 2 Lokasi Barang

Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 2 lokasi barang dari sistem

informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada

DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data lokasi

barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel data lokasi barang.

STIKOM

(42)
[image:42.595.52.552.184.682.2]

Gambar 4.9 DFD Level 2 Lokasi Barang 4.3.6 Data Flow Diagram Level 2 Satuan Barang

Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 2 satuan barang dari sistem

informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada

DFD level 1 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data satuan

barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel data satuan barang.

Gambar 4.10 DFD Level 2 Satuan Barang

4.3.7 Data Flow Diagram Level 2 Supplier

Pada gambar 4.11 halaman 29 adalah DFD level 2 Supplier dari sistem

informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada

DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data

supplier/toko. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel data supplier.

4.3.8 Data Flow Diagram Level 2 Pengajuan Pembelian Barang

Pada gambar 4.12 halaman 29 adalah DFD level 2 pengajuan pembelian

barang dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari

1 Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah

STIKOM

(43)

mengelola data pengajuan pembelian barang. Sedangkan pada databasenya,

terdapat tabel penghapusan barang.

[image:43.595.57.557.164.721.2]

Gambar 4.11 DFD Level 2 Supplier

Gambar 4.12 DFD Level 2 Pengajuan Pembelian Barang

STIKOM

(44)

4.3.9 Data Flow Diagram Level 2 Penerimaan Barang

Pada gambar 4.13 halaman 31 adalah DFD level 2 penerimaan barang dari

sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data

penerimaan barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel penerimaan

barang.

4.3.10 Data Flow Diagram Level 2 Induk Inventaris

Pada gambar 4.14 halaman 31 adalah DFD level 2 induk inventaris dari

sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data

induk inventaris barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel induk

inventaris.

4.3.11 Data Flow Diagram Level 2 Golongan Inventaris

Pada gambar 4.15 halaman 32 adalah DFD level 2 golongan inventaris dari

sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data

golongan inventaris. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel golongan

inventaris.

4.3.12 Data Flow Diagram Level 2 Penghapusan Barang

Pada gambar 4.16 halaman 32 adalah DFD level 2 penghapusan barang

dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1

Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah

mengelola data penghapusan barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel

penghapusan barang.

STIKOM

(45)
[image:45.595.59.553.83.718.2]

Gambar 4.13 DFD Level 2 Penerimaan Barang

Gambar 4.14 DFD Level 2 Induk Inventaris

STIKOM

(46)

Gambar 4.15 DFD Level 2 Golongan Inventaris

Gambar 4.16 DFD Level 2 Penghapusan Barang

4.4Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mempresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan

kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan bentuk

STIKOM

(47)

untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari data pemakai. Dalam perancangan

sistem ini, ERD yang terbentuk merupakan lanjutan dari DFD. Pada gambar berikut

dijelaskan relasi relasi atau hubungan antar tabel dalam perancangan sistem ini

dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

4.4.1 Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis dara yang dirancang untuk suatu aplikasi sebagaimana terlihat

pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Conceptual Data Model (CDM) 4.4.2 Physical Data Model (PDM)

STIKOM

(48)

Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara rinci konsep rancangan struktur bisnis data yang di rancang untuk suatu aplikasi. PDM

merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel

penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel sebagaimana

terlihat pada gambar 4.18

Gambar 4.18 Physical Data Model (PDM)

4.5 Struktur Tabel

Dari hasil generate PDM di atas maka didapat sebuah database seperti

pada uraian berikut:

4.5.1 Tabel Jenis Barang

(49)

Primary Key : id_jenis_barang

Foreign Key : -

Fungsi Tabel : Menyimpan data jenis barang yang akan digunakan

sebelum

Tabel 4.1 Tabel Jenis Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_jenis_barang Integer Primary key

kode_sandi Variable characters (20)

kode_urutan Integer

jenis_barang Variable characters (200) keterangan_jenis_barang Variable characters (300)

4.5.2 Tabel Lokasi Barang

Primary Key : id_lokasi_barang

Foreign Key : -

Fungsi Tabel : Menyimpan data lokasi barang.

Tabel 4.2 Tabel Lokasi Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_lokasi_barang Integer Primary key lokasi_barang Variable characters (200)

4.5.3 Tabel Satuan Barang

Primary Key : id_satuan_barang

Foreign Key : -

Fungsi Tabel : Menyimpan jenis satuan barang

Tabel 4.3 Tabel Satuan Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_satuan_barang Integer Primary key satuan_barang Variable characters (30)

4.5.4 Tabel Pengajuan Pembelian Barang

STIKOM

(50)

Primary Key : id_pengajuan_pembelian_barang

Foreign Key : id_jenis_barang , id_satuan_barang , id_lokasi_barang

Fungsi Tabel : Menyimpan data pengajuan pembelian barang

Tabel 4.4 Tabel Pengajuan Pembelian Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_pengajuan_pembelian_barang integer Primary Key

tanggal_pengajuan date

nomor_pengajuan varchar(50)

nomor_urutan_pengajuan integer

id_jenis_barang integer Foreign Key

id_satuan_barang integer Foreign Key

id_lokasi_barang integer Foreign Key

jumlah_barang integer

harga_barang decimal(18)

sebab varchar(300)

status_data_pengajuan varchar(20)

4.5.5 Tabel Penerimaan Barang

Primary Key : id_penerimaan_barang

Foreign Key : id_pengajuan_pembelian_barang

Fungsi Tabel : Menyimpan data penerimaan barang.

Tabel 4.5 Tabel Penerimaan Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_penerimaan_barang integer Primary Key tanggal_penerimaan date

nomor_penerimaan varchar(50) nomor_urutan_penerimaan integer

id_pengajuan_pembelian_barang integer Foreign Key bukti_pengiriman varchar(100)

asal_barang varchar(200)

keterangan_penerimaan_barang varchar(300) status_data_penerimaan varchar(20)

4.5.6 Tabel Induk Inventaris

STIKOM

(51)

Primary Key : id_induk_inventaris

Foreign Key : id_penerimaan_barang

Fungsi Tabel : Menyimpan data induk inventaris.

Tabel 4.6 Tabel Induk Inventaris

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_induk_inventaris integer Primary Key tanggal_pembukuan date

nomor_induk varchar(50) nomor_urutan_induk integer

id_penerimaan_barang integer Foreign Key

4.5.7 Tabel Golongan Inventaris

Primary Key : id_golongan_inventaris

Foreign Key : id_induk_inventaris

Fungsi Tabel : Menyimpan data golongan inventaris.

Tabel 4.7 Tabel Golongan Inventaris

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_golongan_inventaris integer Primary key id_induk_inventaris integer Foreign Key

4.5.8 Tabel Detail Golongan Inventaris

Primary Key : id_detail_golongan_inventaris

Foreign Key : id_golongan_inventaris , id_lokasi_barang

Fungsi Tabel : Menyimpan data detail golongan inventaris.

Tabel 4.8 Tabel Detail Golongan Inventaris

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_detail_golongan_inventaris integer Primary key id_golongan_inventaris integer Foreign Key

keadaan_barang varchar(20)

id_lokasi_barang integer Foreign Key

STIKOM

(52)

index_barang integer

4.5.9 Tabel Penghapusan Barang

Primary Key : id_penghapusan_barang

Foreign Key : id_detail_golongan_inventaris

Fungsi Tabel : Menyimpan data penghapusan barang yang rusak.

Tabel 4.9 Tabel Penghapusan Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_penghapusan_barang integer Primary key

tanggal_penghapusan date

keterangan_penghapusan varchar(300)

id_detail_golongan_inventaris integer Foreign Key

4.6 Desain Input / Output

Desain input output merupakan langkah pertama untuk membuat sebuah

aplikasi sistem informasi . Pada tahap ini user akan diberikan gambaran tentang

bagaimana sistem ini nantinya dibuat.

4.6.1 Desain Input

Desain input merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari

tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem informasi sarana dan

prasarana dibuat beberapa desain input sebagai interface.

4.6.1.1Desain Input Login

Desain form ini akan digunakan sebagai tampilan untuk pengguna disaat

akan memasuki seluruh fungsi menu dengan melakukan otorisasi terlebih dahulu

dengan memasukkan user dan password. Form ini juga dilengkapi dengan fasilitas

untuk mengganti password baru user, dimana password akan terganti secara

otomatis. Dapat dilihat pada Gambar 4.19.

STIKOM

(53)

Gambar 4.19 Desain Input Login

4.6.1.2Desain Input Jenis Barang

Desain form ini akan digunakan untuk melakukan penambahan data jenis

barang, mengubah data jenis barang dan melakukan penghapusan data jenis barang.

Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut kode sandi barang,

jenis barang, dan keterangan. Desain input jenis barang dapat dilihat pada Gambar

4.20.

STIKOM

(54)

Gambar 4.20 Desain input jenis barang

4.6.1.3Desain Input Lokasi Barang

Desain form ini digunakan untuk melakukan penambahan data lokasi

barang, mengubah data lokasi barang dan melakukan penghapusan data lokasi

barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut lokasi barang

dan keterangan. Desain input lokasi barang dapat dilihat pada Gambar 4.21.

STIKOM

(55)

Gambar 4.21 Desain input lokasi barang

4.6.1.4Desain Input Satuan Barang

Desain ini digunakan untuk melakukan penambahan data satuan barang,

mengubah data satuan barang dan melakukan penghapusan data satuan barang.

Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut satuan barang dan

keterangan. Desain input lokasi barang dapat dilihat pada Gambar 4.22.

STIKOM

(56)

Gambar 4.22 Desain input satuan barang

4.6.1.5Desain Input Transaksi Pengajuan Pembelian Barang

Desain form ini digunakan untuk melakukan pengajuan pembelian barang

yang berstatus rusak. Pengguna harus menginput data jenis barang, keterangan

barang, keterangan satuan, keterangan lokasi barang dan sebab atau alasan

pembelian barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut

satuan barang dan keterangan. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu

transaksi pengajuan pembelian barang. Desain input transaksi pengajuan pembelian

barang dapat dilihat pada Gambar 4.23.

STIKOM

(57)

Gambar 4.23 Desain input transaksi pengajuan pembelian barang

4.6.1.6Desain Input Transaksi Penerimaan Barang

Desain form ini digunakan untuk mencatat setiap menerima barang dari

toko. Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi induk inventaris, yaitu:

tanggal, kode sandi, jenis barang, keterangan jenis barang, satuan barang,

keterangan satuan barang, bukti pengiriman, jumlah barang, harga barang, total

barang dan keterangan penerimaan barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan

pencarian data menurut kode sandi, jenis barang, satuan barang dan keterangan

penerimaan barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu transaksi

penerimaan barang. Desain input transaksi penerimaan barang dapat dilihat pada

Gambar 4.24.

STIKOM

(58)

Gambar 4.24 Desain input transaksi penerimaan barang

4.6.1.7Desain Input Transaksi Induk Inventaris

Desain form ini digunakan untuk mencatat semua barang inventaris

sekolah yang bersangkutan menurut urutan penerimaan barang. Kolom-kolom yang

ada dalam desain input transaksi induk inventaris, yaitu: tanggal pembukuan,

nomor induk, asal barang, tanggal penerimaan, kode sandi barang, jenis barang,

keterangan barang, satuan barang, keterangan satuan barang, jumlah barang, harga

barang, total jumlah harga barang dan keterangan. Dalam desain input transaksi

induk inventaris juga bisa untuk melakukan pencarian data menurut nomer induk,

asal barang, kode sandi dan jenis barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari

menu transaksi induk inventaris. Desain input transaksi induk inventaris dapat

dilihat pada Gambar 4.25.

STIKOM

(59)

Gambar 4.25 Desain input transaksi induk inventaris

4.6.1.8 Desain Input Transaksi Golongan Inventaris

Desain form ini digunakan untuk mencatat barang–barang inventaris

golongan barang (diambil dari Buku Induk Inventaris) menurut jenis dan totalnya.

Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi golongan inventaris, yaitu:

nomor induk, tanggal pembukuan, jumlah barang, harga barang, total barang, kode

sandi, jenis barang, satuan barang, keadaan barang, lokasi barang, dan keterangan

barang. Dalam desain input transaksi golongan inventaris juga bisa untuk

melakukan pencarian data menurut nomer induk, asal barang, kode sandi dan jenis

barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu transaksi golongan

inventaris. Desain input transaksi golongan inventaris dapat dilihat pada Gambar

4.26.

STIKOM

(60)

Gambar 4.26 Desain input transaksi golongan inventaris

4.6.1.9Desain Input Transaksi Penghapusan Barang

Desain form ini digunakan untuk menghapus dan mencatat barang–barang

yang rusak. Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi penghapusan

barang, yaitu: tanggal penghapusan, keterangan penghapusan, nomor induk,

tanggal penerimaan, asal barang, kode sandi, jenis barang, satuan, keadaan barang,

lokasi barang, dan harga barang. Dalam desain input transaksi penghapusan barang

juga bisa untuk melakukan pencarian data menurut nomer induk, asal barang, kode

sandi, jenis barang, dan lokasi barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari

menu transaksi penghapusan inventaris. Desain input transaksi golongan inventaris

dapat dilihat pada Gambar 4.27.

STIKOM

(61)

Gambar 4.27 Desain input transaksi penghapusan barang

4.6.2 Desain Output

Desain output merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari

tampilan atau user interface dari suatu laporan. Pada sistem informasi sarana dan

prasarana sekolah dibuat beberapa desain output sebagai interface dari laporan.

4.6.2.1Desain Output Laporan Pengajuan Pembeliaan Barang

Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi pengajuan

pembelian barang yang diajukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan atau

tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.28.

STIKOM

(62)

Gambar 4.28 Desain output laporan pengajuan pembelian barang

4.6.2.2Desain Output Laporan Penerimaan Barang

Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi pengajuan

pembelian barang yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan

[image:62.595.56.552.76.721.2]

ataupun tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.29.

Gambar 4.29 Desain output laporan penerimaan barang

STIKOM

(63)

4.6.2.3Desain Output Laporan Induk Inventaris

Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi induk inventaris

yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan ataupun tahun. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.30.

Gambar 4.30 Desain output laporan induk inventaris

4.6.2.4Desain Output Laporan Golongan Inventaris

Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi golongan

inventaris yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan ataupun

[image:63.595.45.540.181.724.2]

tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.31.

Gambar 4.31 Desain output laporan golongan inventaris

STIKOM

(64)

4.6.2.5Desain Output Laporan Penghapusan Barang

Desain form laporan induk inventaris didesain untuk melihat laporan

informasi penghapusan barang yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per

bulan ataupun tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.32.

Gambar 4.32 Desain output laporan penghapusan barang

4.7Hasil dan Implementasi Sistem

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

menggunakan program aplikasi sarana dan prasrana sekolah pada SMA Kemala

Bhayangkari 1 Surabaya, yaitu:

4.7.1 Perangkat Lunak (Software)

Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat lunak

yang dibutuhkan untuk menjalankan Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Dot Net Framework 4.0

2. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 x86 Professional Edition

3. Microsoft SQL Server 2008 R2.

4. Crystal Report 2010 Redistributable.

STIKOM

(65)

4.7.2 Perangkat Hardware (Hardware)

Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras

yang dibutuhkan untuk menjalankan Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebagai berikut:

a. Processor Pentium Dual Core 2.2 GHz. b. Memory 1 GB.

c. Hardisk 250 GB. 4.7.3 Instalasi Program

Dalam tahap ini, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap

penginstalan perangkat lunak. Berikut langkah-langkah penginstalan:

1. Install Microsoft SQL Server 2008 R2 di komputer server.

2. Install Program Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Sekolah di Komputer. 3. Aplikasi sudah terinstal dengan baik, dan dapat digunakan.

4.7.4 Penjelasan Penggunaan Program

Tahap ini merupakan langkah-langkah dari penggunaan Sistem Informasi

Sarana dan Prasarana Sekolah Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya .

Berikut pembahasan pemakain dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru.

4.7.4.1Form Login

Form login seperti pada Gambar 4.33 merupakan form yang harus diisi pengguna sistem sebelum masuk kedalam sistem. Pengguna harus mengisi user dan

password yang telah di daftarkan oleh admin.

STIKOM

(66)

Gambar 4.33 Form Login

Ketika pengguna tidak mengisi username maka sistem akan memunculkan pesan

peringatan, bahwa pengguna tidak boleh mengosongkan username. Bisa di lihat

pada gambar 4.34

Gambar 4.34 Form Login pesan peringatan username kosong.

Ketika pengguna tidak mengisi password maka sistem akan memunculkan pesan

peringatan, bahwa pengguna tidak boleh mengosongkan password. Bisa di lihat

pada gambar 4.35

STIKOM

(67)

Gambar 4.35 Form Login pesan peringatan password kosong.

Kemudian apabila pengguna mengisi username tidak tepat maka sistem akan

menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar4.36.

Gambar 4.36 Form Login pesan peringatan username tidak tepat.

Kemudian apabila pengguna mengisikan password tidak tepat, maka sistem akan

[image:67.595.45.551.88.713.2]

menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar4.37.

Gambar 4.37 Form Login pesan peringatan password tidak tepat.

STIKOM

(68)

4.7.4.2Form Ganti Password

Form ini berguna untuk merubah password lama pengguna menjadi password baru, caranya menekan tulisan bewarna biru ganti password. Kemudian

klik tombol simpan, maka sistem akan menyimpannya secara otomatis. Lebih

jelasnya Dapat dilihat pada gambar 4.38.

Gambar 4.38 Form Ganti Password

Ketika di klik tombol simpan, maka sistem akan menampilkan pesan peringatan

[image:68.595.62.549.175.693.2]

bahwa password baru telah tersimpan. Dapat dilihat pada gambar 4.39

Gambar 4.39 Form Ganti Password pesan informasi berhasil

STIKOM

(69)

Jika password lama dikosongkan, maka sistem akan menampilkan pesan peringatan

bahwa password lama tidak boleh kosong. Bisa dilihat gambar 4.40

Gambar 4.40 Form Ganti Password pesan informasi tidak berhasil

Jika password lama diisikan salah, maka sistem akan menampilkan pesan

peringatan bahwa data password lama salah. Dapat dilihat pada gambar 4.41

Gambar 4.41 Form Ganti Password pesan peringatan data password salah

4.7.4.3Form Master Jenis Barang

Form ini berguna untuk mencatat data jenis barang yang akan digunakan di transaksi penerimaan barang. Pertama kali masuk kedalam form jenis barang

apabila tidak ada data / informsai yang tersimpan, maka sistem akan menampilkan

informasi pesan berupa “tidak ada data jenis barang”. Dapat dilihat pada gambar

STIKOM

(70)

4.42. Jika ada data/informasi yang tersimpan maka akan masuk kehalaman utama

menu master jenis barang. Dapat dilihat pada gambar 4.43.

[image:70.595.52.546.148.729.2]

Gambar 4.42 Form Master Jenis Barang pesan informasi tidak ada data

Gambar 4.43 Form Master Jenis Barang

STIKOM

(71)

Untuk kode sandi auto generate langsung dari sistem, jadi tidak bisa di ganti / di

isi. Jika ingin menambahkan data jenis barang, silahkan klik tombol tambah maka

sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data jenis barang. Jika ingin

koreksi data jenis barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol

koreksi. Selesai mengkoreksi silahkan klik tombol simpan dan data jenis barang

harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat

dilihat pada gambar 4.44

Gambar 4.44 Form Master Jenis Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol

hapus. Jika ingin keluar dari menu master jenis barang, silahkan klik tombol tutup.

4.7.4.4Form Lokasi Barang

Form ini berguna untuk mencatat data lokasi barang. Pertama kali masuk kedalam form lokasi barang apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan, maka

sistem akan menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data lokasi barang”.

Dapat dilihat pada gambar 4.45. Jika ada data/informasi yang tersimpan maka akan

masuk kehalaman utama menu master lokasi barang. Dapat dilihat pada gambar

4.46.

STIKOM

(72)
[image:72.595.55.523.198.718.2]

Gambar 4.45 Form Master Lokasi Barang pesan informasi tidak ada data

Gambar 4.46 Form Master Lokasi Barang

STIKOM

(73)

Jika ingin menambahkan data lokasi barang, silahkan klik tombol tambah maka

sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data lokasi barang. Jika ingin

koreksi data lokasi barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol

koreksi. Selesai mengkoreksi silahkan klik tombol simpan dan data lokasi barang

harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat

dilihat pada gambar 4.47

Gambar 4.47 Form Master Lokasi Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol

hapus. Jika ingin keluar dari menu master lokasi barang, silahkan klik tombol tutup.

4.7.4.5Form Satuan Barang

Form ini berguna untuk mencatat data satuan barang. Pertama kali masuk kedalam form satuan barang apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan,

maka sistem akan menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data satuan

barang”. Dapat dilihat pada gambar 4.48. Jika ada data/informasi yang tersimpan

[image:73.595.64.554.168.692.2]

maka akan masuk kehalaman utama menu master satuan barang. Dapat dilihat pada

gambar 4.49.

STIKOM

(74)

Gambar 4.48 Form Master Satuan Barang pesan informasi tidak ada data

Gambar 4.49 Form Master

Gambar

Gambar 4.2 Document flow Pengiriman Barang
Gambar 4.4 System Flow Penerimaan Barang
gambar 4.8 2Tabel Data
Gambar 4.9 DFD 4.3.6 Level 2 Lokasi Barang Data Flow Diagram Level 2 Satuan Barang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan siswa -siswi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan mengenai seks bebas

0 Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran SPP 1 Master 2 Transaksi 3 Laporan 1.1 Siswa 1.2 Orang Tua 1.3 Golongan 2.1 Pembayaran 2.2 Tambahan 3.1 Laporan Pembayaran SPP 3.2

DFD Level 1 subsistem mengelola data master pada gambar 4.9 terdiri proses mengelola data master guru, mengelola data master kelas, mengelola data master orang

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah SMP Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ada beberapa pengaruh yang ditimbulkan dari adanya program pendidikan dan pelatihan dalam

Keberhasilan mata pelajaran Sosiologi pada Kelas XI IIS 2 SMA Kemala Bhayangkari 1 Sungai Raya memiliki nilai rata-rata 79,22 atau dengan Standar nilai ketuntasan yang di

simpan berfungsi untuk menyimpan data, button batal berfungsi untuk menghapus data yang terdapat pada text box, button ubah berfungsi untuk mengubah data transaksi poin

Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan siswa -siswi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan mengenai seks bebas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang sudah terbentuk melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah karakter disiplin dan