• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya."

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP

PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh:

Nama

:

Sugianto

NIM

:

10.41010.0013

Program

:

S1 (Strata Satu)

Jurusan

:

Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP

PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana Komputer

Disusun Oleh:

Nama

:

Sugianto

NIM

:

10.41010.0013

Program :

S1 (Strata Satu)

Jurusan

:

Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM

(3)

RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP

PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Telah diperiksa, diuji dan disetujui

Surabaya, Oktober 2013

Disetujui:

Pembimbing Penyelia

Ignatius Adrian Mastan, S.E., S.Kom., M.M Drs. Edi Susanto NIDN. 0709108502

Mengetahui: Kepala Program Studi

S1 Sistem Informasi

Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng NIDN. 07140774101

STIKOM

(4)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat menimbulkan suatu revolusi baru yang berupa peralihan sistem kerja konvensional ke era digital. Perubahan ini juga telah merubah cara pandang setiap orang dalam melakukan berbagai kegiatan salah satunya adalah pada kegiatan pembayaran SPP yang ada di sekolah. Banyaknya data yang dikelola dan perlunya penyampaian informasi yang cepat dalam kegiatan pembayaran SPP menjadikan teknologi informasi sebagai media yang dianggap mampu dan tepat untuk membantu dalam proses pengolahan data dan menyajikan informasi yang cepat, mudah, dan akurat.

Penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan pembayaran SPP di perlukan oleh setiap sekolah. Salah satunya adalah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dalam melakukan kegiatan pembayaran SPP masih menggunakan nota

dalam melakukan transaksi tersebut. Banyaknya ketidakakuratan dalam

pencatatan dan hilangnya informasi pembayaran SPP hingga data-data penting yang mendukung keakuratan dalam pencatatan, sebab itu permasalahan sering terjadi tiap bulannya.

Untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, oleh SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya maka dirancanglah sebuah sistem informasi berbasis dekstop dengan menggunakan java dengan server basis data menggunakan MySQL. Untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pencatatan pembayaran SPP dan juga ketidakjelasan asal-usul keuangan yang dicatata dalam sebuah laporan keuangan.

Kata Kunci : Teknologi Informasi, Pembayaran SPP, SMA Kemala Bhayangkari

1 Surabaya.

STIKOM

(5)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... 8

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Pembatasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined.

1.5 Kontribusi ... Error! Bookmark not defined.

1.6 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN . Error! Bookmark not defined.

2.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 SurabayaError! Bookmark

not defined.

2.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 SurabayaError! Bookmark not

defined.

STIKOM

(6)

v

2.3 Lokasi SMA Kemala Bhayangakari 1 SurabayaError! Bookmark

not defined.

2.4 Visi dan Misi ... Error! Bookmark not defined.

2.5 Struktur Organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya .... Error!

Bookmark not defined.

2.6 Fasilitas ... Error! Bookmark not defined.

BAB III LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Pengertian Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Konsep Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined.

3.3 Analisa dan Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined.

3.4 Data Flow Diagram ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Entity Relationship Diagram... Error! Bookmark not defined.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1 Analisa Sistem ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Document Flow ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Document Flow Pembayaran SPPError! Bookmark not

defined.

4.2.2 Document Flow Pembayaran Biaya Tambahan ... Error!

Bookmark not defined.

4.3 Desain Sistem ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 System Flow ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(7)

vi

4.3.2 Context Diagram ... Error! Bookmark not defined.

4.3.3 Data Flow Diagram Level 1 . Error! Bookmark not defined.

4.3.4 Data Flow Diagram Level 2 MasterError! Bookmark not

defined.

4.3.5 Data Flow Diagram Level 2 TransaksiError! Bookmark not

defined.

4.3.6 Data Flow Diagram Level 1 LaporanError! Bookmark not

defined.

4.3.7 Hirarki Input Proses Output (HIPO)Error! Bookmark not

defined.

4.3.8 Entity Relationship Diagram Error! Bookmark not defined.

4.3.9 Struktur Tabel ... Error! Bookmark not defined.

4.3.10 Desain Input/Output ... Error! Bookmark not defined.

4.4 Implementasi Sistem ... Error! Bookmark not defined.

4.4.1 Kebutuhan Sistem ... Error! Bookmark not defined.

4.4.2 Hasil Implementasi ... Error! Bookmark not defined.

4.5 Instalasi Program ... Error! Bookmark not defined.

4.5.1 Penjelasan Pemakaian ... Error! Bookmark not defined.

BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(8)

vii

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(9)

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Struktur Tabel Siswa... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2 Struktur Tabel Orang Tua ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3 Struktur Tabel Keterangan Siswa .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.4 Struktur Tabel history siswa... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 Struktur Tabel golongan pembayaranError! Bookmark not

defined.

Tabel 4.6 Struktur Tabel pembayaran SPP... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.7 Struktur Tabel biaya tambahan ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(10)

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Logo SMA Kemala Bhayangakari 1 SurabayaError! Bookmark not

defined.

Gambar 2.2 Denah lokasi SMA Kemala Bahyangakari 1 Surabaya ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Kemala Bahyangakari 1 Surabaya ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2.4 Lab. IPA SMA Kemala Bhayangkari 1 SurabayaError! Bookmark

not defined.

Gambar 2.5 Masjid SMA Kemala Bhayangkari 1 SurabayaError! Bookmark not

defined.

Gambar 2.6 Suasana Perpustakaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya . Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2.7 Lab. Komputer SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2.8 Lapangan Basket SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2.9 Joglo pada SMA Kemala Bhayangkari 1 SurabayaError! Bookmark

not defined.

Gambar 2.10 Kantin Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... Error!

Bookmark not defined.

STIKOM

(11)

v

Gambar 2.11 Koperasi dan Wartel pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.12 Panjat Tebing pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2.13 WiFi Area pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 3.1 Simbol-simbol dalam DFD ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.2 Simbol Entity ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.3 Relasi One to One ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.4 Relasi One to Many ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.5 Relasi Many to Many ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 1 Document Flow Pembayaran SPP .... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 2 Document Flow Pembayaran TambahanError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 3 System Flow Pembayaran SPP ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 4 System Flow Pembayaran Biaya TambahanError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 5 Context Diagram... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 6 DFD Level 1 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 7 DFD Level 2 Proses Data Siswa ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 8 DFD Level 2 Proses Pembayaran SPPError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 9 DFD Level 2 Proses Pembayaran Biaya Tambahan ... Error!

Bookmark not defined.

STIKOM

(12)

vi

Gambar 4. 10 DFD Level 2 Laporan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 11 Hirarki Input Proses Output Sistem Informasi Pembayaran SPP

... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 12 Conceptual Data Model Sistem Informasi Pembayaran SPP .. Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 13 Physical Data Model Sistem Informasi Pembayaran SPP ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 14 Rancang Form Login ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 15 Tampilan Menu Utama ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 16 Rancang Form Siswa ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 17 Rancang Form Orang Tua ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 18 Rancang Form Golongan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 19 Rancang Form Kelas... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 20 Rancang Form Pembayaran SPP .... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 21 Rancang Form Siswa ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 22 Rancang Form Laporan Keteralambatan Pembayaran SPP .... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 23 Rancang Tanda Bukti Pembayaran SPPError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 24 Rancang Tanda Bukti Pembayaran Biaya Tambahan ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 25 Rancang Laporan Keuangan Pembayaran SPP perbulan ... Error!

Bookmark not defined.

STIKOM

(13)

vii

Gambar 4. 26 Rancang Laporan Keuangan Pembayaran Biaya Tambahan .. Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 27 Tampilan Menu Login ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 28 Pemberitahuan Salah ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 29 Pemberitahuan Benar ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 30 Tampilan Menu Utama ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 31 Tampilan Form Siswa ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 32 Pemberitahuan berhasil simpan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 33 Pemberitahuan menghapus data ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 34 Pemberitahuan berhasil menghapus dataError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 35 Pemberitahuan berhasil menghapus dataError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 36 Tampilan Form Orang Tua ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 37 Pemberitahuan berhasil simpan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 38 Pemberitahuan menghapus data ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 39 Pemberitahuan berhasil menghapus dataError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 40 Pemberitahuan berhasil menghapus dataError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 41 Tampilan Form Golongan PembayaranError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 42 Pemberitahuan berhasil simpan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 43 Pemberitahuan menghapus data ... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(14)

viii

Gambar 4. 44 Pemberitahuan berhasil menghapus dataError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 45 Pemberitahuan berhasil menghapus dataError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 46 Tampilan Form Pembayaran SPP ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 47 Pemberitahuan berhasil simpan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 48 Tampilan Form Transaksi Tambahan BiayaError! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 49 Pemberitahuan berhasil simpan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 50 Tampilan Form Laporan Pembayaran Pembayaran SPP ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 51 Pemberitahuan berhasil simpan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 52 Form Cetak Bukti Pembayaran SPP Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 53 Form Cetak Bukti Pembayaran Study Tour, Bimbingan Belajar, dan

Ujian Nasional ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 54 Form Laporan Keuangan Pembayaran SPP perbulan ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 55 Form Laporan Keuangan Pembayaran Biaya Tambahan perbulan

Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(15)

9

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kartu Bimbingan ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2 Surat Balasan ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3 Lampiran Acuan Kerja ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 4 Lampiran Garis Besar ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 5 Lampiran Log Harian ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 6 Lampiran Kehadiran ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 7 Lampiran Formulir Data Siswa .... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 8 Lampiran Nota Pembayaran SPP . Error! Bookmark not defined.

Lampiran 9 Listing Program... Error! Bookmark not defined.

STIKOM

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin

pesat, komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang perkembangannya

sangat pesat bahkan perkembangan dalam hitungan hari saja. Komputer

merupakan suatu media elektronik yang memegang peranan yang sangat penting

dalam perkembangan teknologi saat ini, serta terus menerus mendominasi

berbagai proses kerja agar dapat lebih mudah, efektif dan efisien.

Dengan itu perkembangan teknologi komputer telah banyak membantu

pekerjaan manusia. Dari segi penyimpanan data-data hingga pengolahan data-data

menjadi sebuah informasi secara komputerisasi. Komputerisasi adalah

pemanfaatan secara benar dan semaksimal mungkin, bukan sekedar pengganti

mesin ketik. Hal ini harus ditunjang oleh hardware (perangkat keras), software

(perangkat lunak), dan brainware (operator/pengguna). Sebagai aktifitas sebuah

teknologi untuk berjalan dengan baik, sehingga teknologi dapat digunakan dalam

dunia industri, dunia bisnis, hingga dunia pendidikan.

Dalam perkembangan teknologi, belum merambat keseluruhan kedalam

dunia pendidikan. Belum adanya teknologi yang akan membantu dan mengatasi

permasalahan yang dihadapi oleh sekolah terutama permasalahan pembayaran

SPP yang di hadapi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Saat ini terdapat

permasalahan dalam pencatatan dan pembuatan laporan pembayaran SPP dan

banyaknya kehilangan informasi pembayaran SPP hingga data-data yang penting

STIKOM

(17)

2

dalam pengolahan informasi yang digunakan untuk membuat sebuah laporan

keuangan dan suatu ketidaksesuaian dalam pencatatan asal keuangan yang ada

pada laporan keuangan yang menjadi sumber ketidakakuratan laporan keuangan

tersebut.

Melihat banyaknya kehilangan dan ketidakakurat dalam pembayaran

SPP serta ketidakjelasan dalam informasi pembayaran SPP yang selama ini

ditangani oleh bagian Tata Usaha pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

sehingga mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak efisien. Untuk mengatasi

permasalahan tersebut maka dirancanglah sebuah “Rancang Bangun Sistem

Informasi Pembayaran SPP pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya” yang

dapat mengatasi permasalahan pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dihadapi dalam kerja praktek ini adalah:

Bagaimana merancang bangun sistem informasi pembuatan pembayaran

SPP pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

1.3 Pembatasan Masalah

Sistem ini dirancang hanya untuk mengolah data sistem informasi

sekolah yang memfokuskan pada pembuatan aplikasi sistem informasi yang dapat

menghasilkan laporan berupa:

1. Pembayaran SPP.

2. Pembayaran Bimbingan Belajar, Perpisahaan, Ujian Nasional.

3. Keterlambatan Pembayaran SPP.

STIKOM

(18)

3

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

Merancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran SPP berbasis dekstop

pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

1.5 Kontribusi

Kontribusi Kerja Praktek untuk SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

adalah sebagai berikut:

1. Membantu untuk permasalahan Tata Usaha mengatasi permasalahan

dalam pembayaran SPP.

2. Membantu membuat laporan keuangan dalam pembayaran SPP siswa

pada bagian keuangan.

3. Membantu mencatat pembayaran Bimbingan Belajar, Perpisahaan, Ujian

Nasional yang digunakanan secara akurat.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam pembuatan laporan ini dengan menggunakan sistematika

penulisan laporan kerja praktek pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN.

Bab ini berisikan tentang uraian latar belakang permasalahan,

rumusan masalah yang menggambarkan permasalahan di sekolah

SMA Kemala Bhyangakari 1 Surabaya.

STIKOM

(19)

4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisikan data mengenai sejarah singkat,visi dan misi serta

struktur organisasi pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

BAB III LANDASAN TEORI.

Bab ini berisikan teori yang berhubungan langsung inti

permasalahan.Digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi SMA Kemala Bhayangakari 1

Surabaya yaitu Pengertian Sistem Informasi, Analisa dan

Perancangan Sistem, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship

Diagram.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN.

Pada bab ini dibahas gambaran mengenai sistem yang sedang

berjalan dalam bentuk Document Flow serta dalam bentuk System

Flow, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram

mengenai rancangan sistem yang dibuat. Selain itu dibuat juga

struktur tabel dan desain input output serta detail presensi dari

hardware/software pendukung, cara instalasi hingga detil dan

features yang ada pada aplikasi.

BAB V PENUTUP.

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari Rancang

Bangun Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA Kemala

Bhayangkari 1 Surabaya terkait dengan tujuan dan permasalahan

yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa

mendatang.

STIKOM

(20)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35

tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai bidang, baik

sumber daya manusia, kurikulum pembelajaran, sarana prasarana sekolah maupun

budaya sekolah. Berbagai langkah nyata telah dilakukan untuk menjadikan SMA

Kemala Bhayangkari 1 Surabaya sebagai lembaga pendidikan menengah atas

yang berkualitas, yang mempunyai kewajiban meningkatkan sumber daya

manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan luas,

dan berkarakter.

Sebagai lembaga yang berkualitas, SMA Kemala Bhayangkari 1

Surabaya berusaha menciptakan kultur sekolah yang kondusif sehingga semua

komponen sekolah termotivasi untuk berkolaborasi mengembangkan budaya

belajar dan layanan akademik yang baik.

2.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Gambar 2.1 Logo SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya

STIKOM

(21)

2.3 Lokasi SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya

Gambar 2.2 Denah lokasi SMA Kemala Bahyangakari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya terletak diantara Jl.Achmad Yani

dan Jl.Ketintang yang tepat pertigaan dua sisi jalan. Bersebelahan dengan mall

Royal Plaza dan juga bersebelahan dengan distributor TVS. Dapat dilihat pada

gambar 2.2 telah ditandai lingkaran merah pada untuk lokasi SMA Kemala

Bhayangkari 1 Surabaya.

2.4 Visi dan Misi

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya memiliki visi dan misi sebagai

berikut :

2.4.1 Visi

Visi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, yaitu :

Terwujudnya sekolah unggul berprestasi berdasarkan iman dan taqwa,

berilmu, pengetahuan luas, berbudi pekerti luhur dan kreatif.

STIKOM

(22)

2.4.2 Misi

Untuk mencapai visi pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dapat

diterapkan pada beberapa misi, yaitu :

1. Menyelenggarakan pendidikan berwawasan global, berazaskan keimanan

dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Menyelenggarakan pembelajaran efektif dengan pendekatan multimedia

pembelajaran

3. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif sehingga tercipta akhlak

mulia dan penguasaan ilmu pengetahuan, bahasa, teknologi, olahraga,

seni, dan berbudi pekerti luhur

2.4.3 Tujuan

Tujuan SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya, yaitu :

1. Terbentuknya warga sekolah yang santun.

2. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar

mengajar sesuai dengan tuntutan masyarakat.

3. Terciptanya suasana pembelajaran yang aman dan menyenangkan.

4. Proses belajar mengajar berjalan lancar, karena guru dan karyawan

bekerja secara professional.

5. Siswa terbiasa belajar mandiri, semakin banyak jumlah siswa lulusan

yang diterima di Perguruan Negeri Tinggi (PTN).

6. Meningkatkan prestasi kegiatan ekstra kulikuler minimal sampai tingkat

provinsi, siswa tamatan mempunyai bekal keterampilan.

7. Terciptanya manajemen pelayanan yang partisipasif, dan optimalnya

peran stakeholder sekolah.

STIKOM

(23)

2.5 Struktur Organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Di dalam organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ini terdapat

beberapa bagian atau departemen yang menangani semua kegiatan yang ada di

organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada pimpinan

seperti pada gambar 2.3

Ketua : Ny. Ariek Bambang Setiawan

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

Dra.Betty Hendti Puspitarini

YAYASAN KEMALA BHYANGKARI

Ketua : Ny. Astuti Abd. Gofur

Laboran : Maria Alfanti, S.Pd.

UNIT LABORATORIUM

WAKASEK KURIKULUM

Sony Macsandra, S.Pd.

WAKASEK KESISWAAN

Ismanu Hartono, S.Pd. Drs. Sudarji

WAKASEK SARAN/

PRASARANA WAKASEK HUMAS

Drs. Mudhar

KEPALA TATA USAHA

Mukani Supritadi, Drs.

Pustakawan : Rumiarni

UNIT PERPUSTAKAAN

Dewan Guru

Siswa

STRUKTRU ORGANISASI SEKOLAH SMA KEMALA BHYANGAKARI1 SURABAYA

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Kemala Bahyangakari 1 Surabaya

2.6 Fasilitas

Fasilitas yang tersedia di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, selain

seluruh ruang ber-AC dan dilengkapi dengan sarana Slide Projector, berikut

Fasilitas yang ada di dalam sekolah :

1. Lab. IPA

Gambar 2.4 Lab. IPA SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

STIKOM

(24)

Lab. IPA di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya yang berukuran luas.

Ditunjang dengan sirkulasi udara yang baik, kebersihan yang terjaga, serta

didukung oleh fasilitas fasilitas yang memadai misalnya Air Conditioner (AC),

1 Set PC. Guna untuk membuat kenyamanan belajar para siswa.

2. Masjid

Gambar 2.5 Masjid SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Masjid di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya selalu terjaga

kebersihannya pada setiap harinya. Dapat menambah kenyamanan umat islam

yang menjalankan ibadahnya di masjid ini. Sehingga warga sekolah dapat

melakukan ibadahnya dengan khusuq.

3. Perpustakaan

Gambar 2.6 Suasana Perpustakaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya kini didukung dengan fasilitas

berupa perpustakaan. Dengan koleksi - koleksi buku yang dipakai dalam proses

STIKOM

(25)

belajar mengajar dan juga koleksi buku import sebagai bahan referensi. Dan juga

menambah wawasan pengetahuan non-akademi.

4. Lab. Komputer

Gambar 2.7 Lab. Komputer SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya tersedia ruang Lab.

Komputer untuk menunjang proses pembelajaran yang ada. Terdapat satu ruangan

yang memiliki 24 komputer dengan didukungnya fasilitas-fasilitas dalam ruangan.

Sehingga membuat siswa belajar dengan fokus dalam pembelajaran.

5. Lapangan Basket

Gambar 2.8 Lapangan Basket SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan lapangan basket

sebagai tempat pengembangan diri bagi siswa yang gemar bermain basket dan

menunjang proses latihan bagi ekskul basket yang ada. Dalam pengembangan

untuk olah raga basket memberika fasilitas-fasilitas dibutuhkan yang berupa bola

STIKOM

(26)

dan juga kebutuhan lainnya. Guna untuk berkembangnya siswa yang meminati

dan memiliki hobbi olah raga basket.

6. Joglo

Gambar 2.9 Joglo pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan sebuah Joglo

sebagai tempat untuk acara kecil yang di adakan oleh pihak sekolah maupun pihak

yang terkait. Fungsi joglo juga dapat digunakan siswa untuk tempat belajar

bersama dalam mendukung pembelajaran.

7. Kantin

Gambar 2.10 Kantin Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Kantin di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan

bermacam - macam makanan, kue dan minuman yang terjaga kebersihannya

demi kesehatan muridmurid beserta staff yang ada.

STIKOM

(27)

8. Koperasi Dan Wartel

Gambar 2.11 Koperasi dan Wartel pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya kini telah memiliki Koperasi dan

wartel yang berguna untuk keperluan siswa maupun staff yang ada. Dalam

koperasi terdapat 1 mesin fotocopy 1 unit komputer dan juga 3 wartel. Koperasi

tersebut juga menjual beberapa aneka makanan dan juga kebutuhan sekolah

lainnya.

9. Panjat Tebing

Gambar 2.12 Panjat Tebing pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan fasilitas Panjat

Tebing untuk keperluan ekskul yang menyukai olah raga menantang. Dengan itu

sekolah mendukung kegiatan untuk perkembangan siswa dengan menfasilitasi

dalam melakukan olah raga diminati. Dalam olah raga tersebut sekolah tetep

STIKOM

(28)

mengutamakan keselamatan dan meyediakan pembina yang professional dalam

bidang olah raga tersebut.

10. WiFi Area

Gambar 2.13 WiFi Area pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya saat ini menyediakan Fasilitas

WiFi. Area yang berguna untuk menggali wawasan yang ada pada dunia maya

(internet) sehingga dapat menunjang proses pembelajaran yang ada.

STIKOM

(29)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Wilkinson, 2007:3-4) Sistem informasi berasal dari dua kata

yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih.

Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses

belum lanjut, sedangkan informasi adalah data-data yang telah diproses dan

dibentuk sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka

sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan

teknologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi output

(informasi) guna mencapai sasaran perusahaan.

Menurut Herlambang (2008:121), data adalah fakta-fakta atau

kejadian-kejadian yang dapat berupa angka atau kode tertentu. Data belum mempunyai arti

bagi penggunanya, sehingga harus diolah sedemikian rupa hingga menjadi suatu

informasi. Secara ringkas, informasi adalah data yang telah diolah dan

mempunyai arti bagi penggunanya.

3.2 Konsep Sistem Informasi

Menurut Herlambang (2005:47) sistem informasi terdiri dari input,

proses dan output. Pada proses terdapat hubungan timbal balik dengan dua elemen

yaitu control dari kinerja sistem dan sumber-sumber penyimpanan data. Input

yang akan di proses berupa data, baik berupa karakter-karakter huruf maupun

berupa numeric. Saat ini data bisa berupa suara atau audio maupun gambar atau

STIKOM

(30)

video. Data ini diproses dengan metode-metode tertentu dan akan menghasilkan

output yang berupa informasi. Informasi yang dihasilan bisa berupa laporan atau

report maupun solusi dari proses yang telah di jalankan.

3.3 Analisa dan Perancangan Sistem

Menurut Jogiyanto (1999:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai

penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga

dapat diusulkan perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan

sistem dan sebelum tahap desain sistem.

3.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu

jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik

secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama

Bubble Chart atau diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi.

DFD ini adalah salaha satu alat pembuatan model yang sering digunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan

kompleks daripada data yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan

transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran.

Untuk memudahkan pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun

berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu:

STIKOM

(31)

1. Diagram Konteks

Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram

konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam

suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam diagram konteks

adalah hubungan antar terminator dan data store.

2. Diagram Zero (Level 0)

Merupakan diagram yang berada diantara Diagram Konteks dan Diagram

Detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan

dalam Diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan Entity,

Proses, alur data dan data store.

3. Diagram Detail (Primitif)

Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam Diagram Zero.

Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.

Data Flow Diagram (DFD) memiliki tiga komponen, yaitu:

1. Terminator atau External Entity atau Kesatuan Luar

Terminator mewakili entitas external yang berkomunikasi dengan sistem

yang sedang dikembangkan. Terminator merupakan kesatuan di lingkungan

sistem. Yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada

di lingkungan luar system yang akan memberikan input maupun output dari

sistem. Biasanya terminator ini dikenal dengan nama entitas (external),

sumber atau tujuan (source and sink). Terminator dapat juga berupa

departemen, divisi atau sistem diluar sistem yang berkomunikasi dengan

STIKOM

(32)

sistem yang dikembangkan. Ada tiga hal penting yang harus di ingat tentang

terminator:

a. Terminator merupakan bagian atau lingkungan luar sistem. Alur data yang

menghubungkan terminator dengan berbagai proses system menunjukkan

hubungan sistem dengan dunia luar.

b. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja, organisasi

atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.

c. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak

dapat digambarkan pada DFD.

2. Proses

Proses sering dikenal dengan nama Bubble, fungsi atau informasi.

Komponen proses manggambarkan bagian dari sistem. Yang

mentransformasikan input ke output, atau dapat dikatakan bahwa komponen

proses menggambarkan transformasi satu input atau lebih menjadi output.

Dilambangkan dengan lingkaran atau empat persegi panjang tegak dengan

sudut tumpul.

3. Data Store (Penyimpanan Data)

Data store digunakan sebagai saran untuk pengumpulan data. Data store

disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup pada

salah satu ujungnya atau dua garis horizontal. Suatu nama perlu diberikan

pada data store menunjukkan nama dari filenya.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan seperti: file atau

database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi,

STIKOM

(33)

contohnya: file pita magnetik, file disket dan file hard disk. Data Store juga

berkaitan dengan penyimpanan data.

Gambar 3. 1 Simbol-simbol dalam DFD

3.5 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah diagram yang

digunakan untuk menganalisa dan mengidentifikasi semua data, properti data dan

hubungan antar data tersebut kemudian menggambarkannya dalam suatu diagram.

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menginterpretasikan,

menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan sistem dalam proses database.

ERD ialah sebuah pemodelan untuk mendesain database yang baik karena tanpa

ERD, bisa dipastikan pembuatan database berjalan lama dan tidak teratur

(Budiharto, 2005). ERD menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur

keseluruhan kebutuhan data dari aplikasi. Adapun elemen dari ERD ini adalah:

1. Entitas, adalah sesuatu yang dapat diidentifikasikan di dalam lingkup

pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dari sistem yang akan

dikembangkan.

2. Atribut, entitas memiliki atribut yang berfungsi untuk menjelaskan

karakteristik dari entitas.

STIKOM

(34)

3. Identifikasi, data-data entitas memiliki nama yang berfungsi untuk

mengidentifikasikan mereka. Sebuah identifikasi dapat bersifat unik atau

tidak unik. (Kendall & Kendall, 2003:46)

Hubungan atau relasi berfungsi untuk menunjukkan hubungan satu entitas

dengan entitas yang lain. Hubungan ini boleh memiliki atribut. Banyaknya entitas

dalam suatu relasi menunjukkan tingkat dari relasi yang bersangkutan, namun

yang banyak digunakan dalam aplikasi-aplikasi adalah model yang menggunakan

relasi tingkat dua atau yang disebut dengan hubungan biner. Hubungan biner ini

memiliki tipe yaitu hubungan biner satu ke satu, hubungan biner satu ke banyak,

hubungan biner banyak ke banyak dan hubungan biner banyak ke satu (Kendall &

Kendall, 2002:52).

Berikut ini komponen-komponen dalam ERD:

1. Entity

Entity adalah segala hal nyata maupun abstrak yang berhubungan dengan

masukan dan keluaran data. Contoh: Siswa, matapelajaran, dan sebagainya.

Gambar 3. 2 Simbol Entity

2. Attribute

Attribute adalah identifikasi dari suatu entitas atau entity. Contoh: Entity

mahasiswa mempunyai attribute NIM, Nama, dan seterusnya.

3. Relation

Relation adalah gambaran dari hubungan natural antara sebuah entity

dengan entity lainnya. Macam-macam relation antara lain:

Siswa

STIKOM

(35)

a. One to One (1:1)

Relasi dari entity satu dengan entity dua adalah satu berbanding satu.

Contoh: Pada pelajaran privat, satu guru mengajar satu siswa dan satu siswa hanya

diajar oleh satu guru.

Gambar 3. 3 Relasi One to One

b. One to Many (1:m)

Relasi antara entity yang pertama dengan entity yang kedua adalah satu

berbanding banyak atau dapat pula dibalik, banyak berbanding satu. Contoh: Pada

sekolah, satu guru mengajar banyak siswa dan banyak siswa diajar oleh satu guru.

Gambar 3. 4 Relasi One to Many

c. Many to Many

Relasi antara entity yang satu dengan entity yang kedua adalah banyak

berbanding banyak. Contoh: Pada perkuliahan, satu dosen mengajar banyak

mahasiswa dan satu mahasiswa diajar oleh banyak dosen pula.

Gambar 3. 5 Relasi Many to Many

Guru Siswa

Guru Siswa

Guru Siswa

STIKOM

(36)

DESKRIPSI PEKERJAAN

4.1 Analisa Sistem

Analisa sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada

pada sistem tersebut. Menganalisa sistem ini merupakan langkah awal untuk

membuat sistem baru yang lebih sempurna. Dimulai dengan melakukan

wawancara. Wawancara ini dilakukan dengan seorang staf yang berada pada

keuangan yang terkait. Staf tersebut memberikan informasi berupa datadata dan

laporanlaporan yang diperlukan.

Bagian Keuangan memberikan gambaran besar tentang proses bisnis

yang ada, mulai dari dokumen–dokumen yang diperlukan hingga desain sistem

yang diinginkan oleh pihak sekolah. Dengan adanya informasi tersebut, dapat

mempermudah dalam pembuatan program nantinya. Hasil dari wawancara dengan

bagian keuangan, digambarkan oleh seorang penganalisa melalui document flow

berguna dalam pembuatan struktur tabel selanjutnya. Hasil dari wawancara

dengan bagian pelayanan, digambarkan oleh seorang penganalisa melalui

document flow lama.

4.2 Document Flow

Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil

survey ke SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya. Document flow

menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan pembayaran

SPP dan pembayaran biaya tambahan.

4.2.1 Document Flow Pembayaran SPP

STIKOM

(37)

Proses dimulai ketika siswa masuk ke ruangan, disana ada staf keuangan

yang siap untuk mencatat pembayaran SPP siswa berdasarkan siswa yang berkait

beserta menunjukkan buku bukti SPP yang diberikan kepada staf tersebut, lalu

tanda bukti di simpan untuk bagian keuangan yang nanti nya akan diserahkan

pada bagian tata usaha. Setelah semua sudah dilaporkan maka bagaian tata usaha

mengecek ulang laporan keuangan jika terjadi kesalahan berupa masih ada nya

siswa yang belum melunasi pembayaran lebih dari 1 bulan maka akan diberikan

nya sebuah surat pernyatan teguran kepada orang tua siswa untuk melunasi

pembayaran jika seluruhnya tidak ada masalah maka laporan akan di berikan

kepada kepala sekolah. Dapat dilihat lebih lanjut pada Gambar 4.1 di halaman 24.

4.2.2 Document Flow Pembayaran Biaya Tambahan

Proses dimulai ketika siswa masuk ke ruangan, disana ada staf keuangan

yang siap untuk mencatat siswa yang melakukan pembayaran biaya tambahan

yang dikhususkan siswa kelas XII, berdasarkan siswa yang berkait kepada staf

tersebut, lalu tanda bukti di simpan untuk bagian keuangan yang nanti nya akan

diserahkan pada bagian tata usaha. Setelah semua sudah dilaporkan maka bagaian

tata usaha mengecek ulang laporan keuangan jika terjadi kesalahan berupa masih

ada nya siswa yang belum melunasi pembayaran lebih dari 1 bulan dari waktu

yang ditetapkan maka akan diberikan nya sebuah surat pernyatan teguran kepada

orang tua siswa untuk melunasi pembayaran jika seluruhnya tidak ada masalah

maka laporan akan di berikan kepada kepala sekolah. Dapat dilihat lebih lanjut

pada Gambar 4.2 di halaman 25.

STIKOM

(38)

Gambar 4. 1 Document Flow Pembayaran SPP

STIKOM

(39)

Gambar 4. 2 Document Flow Pembayaran Tambahan

4.3 Desain Sistem

Desain sistem merupakan tahap pengembangan setelah dilakukan analisis

sistem. Desain sistem dilakukan oleh tiga orang, dengan rincian dua orang

merancang system flow, Context Diagram, Hierarchy Input Output (HIPO), Data

STIKOM

(40)

Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD) dan struktur tabel. Satu

orang lagi mendesain input output untuk dibuat aplikasi selanjutnya.

System flow dibuat dengan mengembangkan document flow lama. Dua

orang mendiskusikan proses komputerisasi yang harus terjadi di dalam alur system

yang baru. Proses tersebut juga membutuhkan database yang tepat untuk

penyimpanan data.

Dua pendesain sistem selanjutnya membuat Context Diagram. External

Entity dan proses-proses yang terjadi pada Context Diagram didapat dari system

flow yang telah dibuat. Pendesain kemudian menyusun secara lengkap

masing-masing proses beserta file-file yang dibutuhkan pada DFD. Context Diagram yang

telah dibuat, digunakan sebagai acuan pembuatan HIPO. File yang terdapat pada

DFD digunakan sebagai acuan membuat ERD dan struktur tabel.

4.3.1 System Flow

Dalam sub bab ini dijelaskan cara kerja aliran sistem yang kami

rekomendasikan sebagai pengganti proses manual pada SMA Kemala

Bhayangkari 1 Surabaya, sehingga proses berjalan efisien.

1. System Flow Pembayaran SPP

System flow merupakan perancangan sistem yang akan digunakan untuk

membuat sistem informasi pembayaran SPP. Menjelaskan tentang aliran

pembayaran SPP yang telah terkomputerisasi. Pada Gambar 4.3.

STIKOM

(41)

Gambar 4. 3 System Flow Pembayaran SPP

2. System Flow Pembayaran Biaya Tambahan

System flow merupakan perancangan sistem yang akan digunakan untuk

membuat sistem informasi pembayaran biaya tambahan. Menjelaskan tentang

aliran pembayaran biaya tambahan yang telah terkomputerisasi. Pada Gambar 4.4.

STIKOM

(42)

Gambar 4. 4 System Flow Pembayaran Biaya Tambahan

4.3.2 Context Diagram

Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari

data tersebut. Context Diagram Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran

SPP Pada SMA Kelama Bhayangkari 1 Surabaya terdiri dari 3 eksternal entity

yaitu Siswa, Bagian Keuangan dan Tata Usaha. Aliran data yang keluar dari

masing-masing eksternal entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari

STIKOM

(43)

eksternal entity tersebut. Sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti

informasi data ditujukan untuk eksternal entity tersebut.

data pembayaran biaya tambahan

data pembayaran biaya tambahan data siswa laporan pembayaran SPP

data tanggapan

data siswa yang belum bayar data keterlambatan

surat peringatan laporan keuangan data pembayaran SPP

buku SPP data siswa data golongan

data golongan orang tua data orang tua

data siswa

surat peringatan data tanggapan

surat keterlambatan tanda bukti pembayaran SPP buku SPP

data pembayaran

pembayaran SPP laporan pembayaran SPP bukti pembayaran biaya tambahan

bukti pembayaran SPP Bagian Keuangan

Siswa

Tata Usaha

0

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP

PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1

+

Gambar 4. 5 Context Diagram

4.3.3 Data Flow Diagram Level 1

Pada gambar 4.6 merupakan DFD Level 1 Rancang Bangun Sistem

Informasi Pembayaran SPP Pada SMA Kelama Bhayangkari 1 Surabaya yang

memiliki beberapa proses yaitu proses maintenance, autentifikasi, proses transaksi

dan proses laporan. Pada gambar 4.6 juga digambarkan Data store yang

digunakan dalam sistem. Data Store yang digunakan adalah Siswa, Histori Siswa,

Orang Tua, Pembayaran SPP, Golongan, Biaya Tambahan.

STIKOM

(44)

record data record data record data record data record data record data record data record data

data pembayaran biaya tambahan mengambil NIS record data record data record data record data surat peringatan laporan keuangan data siswa yang belum bayar

data keterlambatan

data siswa data pembayaran biaya tambahan

data tanggapan laporan pembayaran SPP

bukti pembayaran SPP bukti pembayaran biaya tambahan laporan pembayaran SPP

pembayaran SPP buku SPP

data golongan data siswa data pembayaran SPP data golongan orang tua

data orang tua data siswa

data tanggapan

data pembayaran buku SPP

tanda bukti pembayaran SPP surat keterlambatan

surat peringatan Bagian Keuangan Siswa

Tata Usaha 1

proses data siswa

+

2 proses pembayaran

SPP dan biaya tambahan + 3 proses pembuatan laporan +

1 data siswa

2 data histori siswa

3 data orang tua

5 data golongan

6 data pembayaran SPP

7 data pembayaranbiaya tambahan

8 data kelas

1 data siswa

1 data siswa 5 data golongan

6 data pembayaran SPP

7 data pembayaranbiaya tambahan

Gambar 4. 6 DFD Level 1

4.3.4 Data Flow Diagram Level 2 Master

DFD Level 1 Master pada gambar 4.7 yang terdapat 1 proses yaitu proses

data siswa. Pada proses master dari bagian keuangan mengambil data siswa pada

data store data siswa, data golongnan, pembayaran, data histori siswa, dan data

[image:44.595.65.544.78.687.2]

orang tua kemudian disimpan pada data store.

Gambar 4. 7 DFD Level 2 Proses Data Siswa

STIKOM

(45)

4.3.5 Data Flow Diagram Level 2 Transaksi

Gambar 4. 8 DFD Level 2 Proses Pembayaran SPP

DFD Level 2 Transaksi pada gambar 4.8 terdapat 1 proses yaitu

pembayaran. Pada proses pembayaran data siswa dan diambil pada data store

kemudian data pembayaran SPP dan data pembayaran tambahan disimpan padan

data store .

Gambar 4. 9 DFD Level 2 Proses Pembayaran Biaya Tambahan

DFD Level 2 Transaksi pada gambar 4.9 terdapat 1 proses yaitu

pembayaran. Pada proses pembayaran data siswa dan data golongan diambil pada

data store kemudian data pembayaran SPP dan data pembayaran tambahan

disimpan padan data store .

4.3.6 Data Flow Diagram Level 1 Laporan

DFD Level 2 Laporan pada gambar 4.10 terdapat 1 proses yaitu laporan.

Pada proses laporan data siswa dan data pembayaran diambil pada data store..

STIKOM

(46)

Gambar 4. 10 DFD Level 2 Laporan

4.3.7 Hirarki Input Proses Output (HIPO)

Hirarki Input Proses Output menggambarkan hirarki proses-proses yang

ada dalam Data Flow Diagram. Gambar 4.11 adalah HIPO dari Rancang Bangun

Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

0 Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran SPP 1 Master 2 Transaksi 3 Laporan 1.1 Siswa 1.2 Orang Tua 1.3 Golongan 2.1 Pembayaran 2.2 Tambahan 3.1 Laporan Pembayaran SPP 3.2 Laporan Pembayaran biaya tambahani 3.3 Laporan Keuangan Pembayaran SPP tiap bulan

Gambar 4. 11 Hirarki Input Proses Output Sistem Informasi Pembayaran SPP

4.3.8 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) dari Sistem Informasi Pembayaran

SPP yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model

(PDM) dijelaskan pada gambar 4.12 dan gambar 4.13.

A. Conceptual Data Model (CDM)

Pada gambar 4.12 merupakan conceptual data model pada Rancang

Bangun Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA Kemala Bhayangkari 1

Surabaya.

STIKOM

(47)

Gambar 4. 12 Conceptual Data Model Sistem Informasi Pembayaran SPP

B. Physical Data Model (PDM)

Pada gambar 4.10 merupakan physical data model dari Rancang Bangun

Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

PDM merepresentasikan tabel-tabel yang digunakan dalam sistem informasi

Pembayaran SPP beserta dengan tipe data dan panjang masing-masing tipe data

[image:47.595.46.549.78.724.2]

tersebut.

Gambar 4. 13 Physical Data Model Sistem Informasi Pembayaran SPP memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki dimiliki memiliki Siswa # * * * * * * * * * * * * * Id_Siswa Nama_Lengkap Nama_Panggilan JenisKelamin TempatLahir TanggalLahir Agama Kewarganegaraan AnakKeBerapa JumlahSdrKandung JumlahSdrTiri JumlahSdrAngkat AnakYatim/Piatu/YatimPiatu BahasaSehari-hari

Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (10) Variable characters (15) Variable characters (15) Date Variable characters (10) Variable characters (25) Variable characters (5) Variable characters (5) Variable characters (5) Variable characters (5) Variable characters (15) Variable characters (50)

Pembayaran_SPP # * * Nomer_Pembayaran UangInvestasi tanggal_pembayaran

Variable characters (10) Integer Date golongan_pembayaran # * * * * Id_Golongan_Pembayaran UangSekolah UangKegiatan UangParkir UangKomputer

Variable characters (10) Integer Integer Integer Integer Keterangan_Siswa # * * * * * * * * Id_Keterangan_Siswa Alamat_Rumah TinggalBersama JarakTempatTinggal GolDarah Penyakit KelainanJasmani TinggiBadan BeratBadan

Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (25) Variable characters (25) Variable characters (5) Variable characters (25) Variable characters (25) Variable characters (5) Variable characters (5)

History_Siswa # * * * * * * * Id_History_Siswa Tamatan tanggal Nomer STTB LamaBelajar PindahanSekolah Alasan TanggalDiterima

Variable characters (10) Variable characters (25) Date Variable characters (50) Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (100) Date Orang_Tua # * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * id_Orang_Tua NamaAyah TempatLahirAyah TglLahirAyah AgamaAyah KewarganegaranAyah PendidikanAyah PekerjaanAyah PenghasilanPerbulanAyah AlamatRumahAyah NomerTlpAyah NamaIbu TempatLahirIbu TglLahirIbu AgamaIbu KewarganegaranIbu PendidikanIbu PekerjaanIbu PenghasilanPerbulanIbu AlamatRumahIbu NomerTlpIbu

Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (25) Date Variable characters (15) Variable characters (20) Variable characters (5) Variable characters (25) Variable characters (30) Variable characters (30) Variable characters (25) Variable characters (50) Variable characters (25) Date Variable characters (15) Variable characters (20) Variable characters (5) Variable characters (25) Variable characters (30) Variable characters (25) Variable characters (25)

Biaya_tambahan # * * * * Nomer_Tambahan tanggal_tambahan UjianNasional Bimbel TitipanUang

Variable characters (10) Date Integer Integer Integer Kelas # * Nama_Kelas Jurusan

Variable characters (10) Variable characters (10)

(48)

4.3.9 Struktur Tabel

Desain tabel menggambarkan entity yang terdapat dalam database yang

akan digunakan pada sinformasi pembayaran SPP di SMA Kemala Bhayangakari

1 Surabaya.

1. Tabel Siswa

Primary Key : Id_Siswa

Foreign Key : id_Orang_Tua, Id_Keterangan_Siswa, Id_History_Siswa

Fungsi : untuk menyimpan data Siswa.

Tabel 4.1 Struktur Tabel Siswa

Nama Field Tipe Data Length Keterangan

Id_Siswa Varchar 10 Primary Key

Id_Orang_Tua Varchar 10 Foreign Key

Id_Keterangan_Siswa Varchar 10 Foreign Key

Id_History_Siswa Varchar 10 Foreign Key

Nama_Lengkap Varchar 50

Nama_Panggilan Varchar 10

JenisKelamin Varchar 15

TempatLahir Varchar 15

TanggalLahir Date

Agama Varchar 10

Kewarganegaraan Varchar 25

AnakKeBerapa Varchar 5

JumlahSdrKandung Varchar 5

JumlahSdrTiri Varchar 5

JumlahSdrAngkat Varchar 5

AnakYatim/Piatu

/YatimPiatu Varchar 15

BahasaSehari-hari Varchar 50

2. Tabel Orang Tua

Primary Key : id_Orang_Tua

Foreign Key : id_Golongan_Pembayaran

Fungsi : untuk menyimpan data orang tua

STIKOM

(49)
[image:49.595.46.553.99.745.2]

Tabel 4.2 Struktur Tabel Orang Tua

Nama Field Tipe Data Length Keterangan

Id_Orang_Tua Varchar 10 Primary Key

Id_Golongan_Pembayaran Varchar 10 Foreign Key

NamaAyah Varchar 50

TempatLahirAyah Varchar 25

TglLahirAyah Date

AgamaAyah Varchar 15

KewarganegaranAyah Varchar 20

PendidikanAyah Varchar 5

PekerjaanAyah Varchar 25

PenghasilanPerbulanAyah Varchar 30

AlamatRumahAyah Varchar 30

NomerTlpAyah Varchar 25

NamaIbu Varchar 50

TempatLahirIbu Varchar 25

TglLahirIbu Date

AgamaIbu Varchar 15

KewarganegaranIbu Varchar 20

PendidikanIbu Varchar 5

PekerjaanIbu Varchar 25

PenghasilanPerbulanIbu Varchar 30

AlamatRumahIbu Varchar 25

NomerTlpIbu Varchar 25

3. Tabel Keterangan Siswa

Primary Key : id_Keterangan_Siswa

Foreign Key :

-Fungsi : untuk menyimpan keterangan siswa

Tabel 4.3 Struktur Tabel Keterangan Siswa

Nama Field Tipe Data Length Keterangan

Id_Keterangan_Siswa Varchar 10 Primary Key

Alamat_Rumah Varchar 50

TinggalBersama Varchar 25

JarakTempatTinggal Varchar 25

GolDarah Varchar 5

Penyakit Varchar 25

STIKOM

(50)

KelainanJasmani Varchar 25

TinggiBadan Varchar 5

BeratBadan Varchar 5

4. Tabel History Siswa

Primary Key : Id_History_Siswa

Foreign Key : Nama_Kelas

Fungsi : untuk menyimpan data history siswa

Tabel 4.4 Struktur Tabel history siswa

Nama Field Tipe Data Length Keterangan

Id_History_Siswa Varchar 10 Primary Key

Nama_Kelas Varchar 10 Foreign Key

Tamatan Varchar 5

tanggal Date

Nomer STTB Varchar 50

LamaBelajar Varchar 10

PindahanSekolah Varchar 50

Alasan Varchar 100

TanggalDiterima Date

5. Tabel Golongan Pembayaran

Primary Key : id_Golongan_Pembayaran

Foreign Key :

-Fungsi : untuk menyimpan data golongan pembayaran

Tabel 4.5 Struktur Tabel golongan pembayaran

Nama Field Tipe Data Length Keterangan

Id_Golongan_Pembayaran Varchar 10 Primary Key

UangSekolah Integer

UangKegiatan Integer

UangParkir Integer

UangKomputer Integer

STIKOM

(51)

6. Tabel Pembayaran SPP

Primary Key : Nomer_Pembayaran

Foreign Key : id_Siswa

Fungsi : untuk menyimpan data Pembayaran SPP

Tabel 4.6 Struktur Tabel pembayaran SPP

Nama Field Tipe Data Length Keterangan

Nomer_Pembayaran Varchar 10 Primary Key

Id_Siswa Varchar 10 Foreign Key

Nama_Siswa Varchar 50

Kelas Varchar 15

UangInvestasi Integer

Tanggal_Pembayaran Date

7. Tabel Biaya Tambahan

Primary Key : Nomer_Pembayaran

Foreign Key : Id_Siswa

Fungsi : untuk menyimpan data biaya tambahan

Tabel 4.7 Struktur Tabel biaya tambahan

Nama Field Tipe Data Length Keterangan

Nomer_Tambahan Varchar 10 Primary Key

Id_Siswa Varchar 10 Foreign Key

PembayaranUjianNasional Integer

PembayaranBimbel Integer

TitipanUang Integer

Tanggal_Pembayaran Date

8. Tabel Biaya Tambahan

Primary Key : Nama_Kelas

Foreign Key :

-STIKOM

(52)
[image:52.595.48.543.116.662.2]

Fungsi : untuk menyimpan data kelas

Tabel 4.8 Struktur Tabel kelas

Nama Field Tipe Data Length Keterangan

Nama_Kelas Varchar 10 Primary Key

Jurusan Varchar 10

4.3.10 Desain Input/Output

Gambargambar berikut adalah tampilan desain program dari rancang

bangun sistem informasi pembayaran SPP yang dibuat.

1. Form Login

Form ini digunakan untuk masuk ke program sebagai admin, petugas

keuangan atau bagian tata usaha, sehingga dapat menjalankan program sesuai

dengan hak akses yang diberikan. Untuk selengkapnya bisa dilihat pada gambar

4.14.

Gambar 4. 14 Rancang Form Login 2. Menu Utama

Menu Utama merupakan menu yang pertama kali tersedia setelah

pengguna login ke dalam sistem. Di dalam menu utama terdapat di dalam master

terdapat data siswa, data orang tua, data golongan pada transaksi terdapat

STIKOM

(53)

pembayaran SPP dan pembayaran biaya tambahan, untuk lebih lanjut nya bias di

lihat pada gambar 4.15.

Gambar 4. 15 Tampilan Menu Utama

3. Rancang Form Master Siswa

Form ini digunakan untuk mengisi nama siswa dan keterangan data diri

siswa, keterangan tempat tinggal, keterangan kesehatan, keterangan pendidikan,

yang disana terdapat biodata siswa untuk lebih lanjutnya biasa dilihat pada

[image:53.595.57.548.138.719.2]

gambar 4.16.

Gambar 4. 16 Rancang Form Siswa

STIKOM

(54)

4. Rancang Form Master Orang Tua

Form ini digunakan untuk mengisi biodata ayah dan biodata ibu yang

terdiri dari nama, tempat lahir, tanggal lahir, agama, kewarganegaraan,

pendidikan, pekerjaan, penghasilan dalam waktu perbulan, alamat rumah, dan

nomer telepon kemudian golongan orang tua siswa ditentukan menurut 3

golongan pekerjaan yaitu: golongan polisi, golongan perwira, dan golongan

umum, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar 4.17.

Gambar 4. 17 Rancang Form Orang Tua

5. Rancang Form Master Golongan

Form ini digunakan untuk mengisi data golongan yang terdiri dari uang

sekolah, uang kegiatan,uang parkir, dan uang komputer yang diperlukan oleh

sekolah dalam menentukan golongan orang tua siswa untuk melakukan

pembayaran SPP, untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar 4.18.

STIKOM

(55)

Gambar 4. 18 Rancang Form Golongan

6. Rancang Form Master Kelas

Form ini digunakan untuk mengisi data kelas siswa yang diperlukan oleh

siswa dalam menentukan kelas siswa yang terdiri kelas siswa contohnya X

kemudian untuk jurusan ada IPA dan IPS sedangkan siswa kelas X hanya mengisi

[image:55.595.56.532.73.743.2]

Non, untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar 4.19.

Gambar 4. 19 Rancang Form Kelas

STIKOM

(56)

7. Rancang Form Transaksi Pembayaran SPP

Form ini digunakan untuk mengisi NIS siswa yang berguna untuk

melakukan pembayaran SPP yang nantinya id pembayaran, nama, kelas, jenis

golongan secara auto generate akan muncul di text box, dalm form ini terdapat

nama, kelas, tanggal, jenis golongan biaya pembayaran SPP. Kemudian muncul

biaya yang harus dibayar untuk lebih jelas silahkan lihat pada gambar 4.20.

Gambar 4. 20 Rancang Form Pembayaran SPP

8. Rancang Form Transaksi Tambahan Biaya

Form ini digunakan untuk mengisi NIS siswa yang berguna untuk

melakukan pembayaran biaya tambahan yang nantinya nis siswa, nama siswa, dan

kelas secara auto generate akan muncul dan menginputkan pembayaran ujian

nasional siswa, pembayaran bimbingan belajar siswa, dan titipan yang yang

berfungsi untuk melakakukan study tour maupun biaya lainnya keperluan siswa,

untuk lebih lanjutnya silahkan lihat pada gambar 4.21.

STIKOM

(57)

Gambar 4. 21 Rancang Form Siswa

9. Rancang Form Laporan Keterlambatan Pembayaran SPP

Form ini digunakan untuk menampilkan data yang ada pada pembayaran

SPP dan biaya tambahan di dalam form ini terdapat combo box mengenai

keterangan, jenis golongan, bulan, tahun dan kelas siswa, untuk lebih jelasnya

[image:57.595.50.551.82.748.2]

silahkan lihat pada gambar . 4.22.

Gambar 4. 22 Rancang Form Laporan Keteralambatan Pembayaran SPP

STIKOM

(58)

10. Rancang Tanda Bukti Pembayaran SPP

Tanda bukti ini digunakan untuk mencetak pembayaran SPP pada siswa

yang berguna sebagai tanda bukti bahwa telah melakukan pembayaran SPP siswa

di dalam tanda bukti ini terdiri dari nomer pembayaran, nis siswa, nama

siswa,kelas dan jenis golongan siswa dan total pembayaran SPP, untuk lebih

lanjutnya silahkan lihat pada gambar 4.23.

Logo sekolah

Nama Sekolah

NIS SISWA :

NAMA SISWA : KELAS SISWA :

TOTAL : Rp.

NO. PEMBAYARAN :

GOLONGAN :

Mengetahui,

Petugas Keuangan Tanggal, 25-Oktober-2013

LUN

AS

Gambar 4. 23 Rancang Tanda Bukti Pembayaran SPP 11. Rancang Tanda Bukti Pembayaran Biaya Tambahan

Tanda bukti ini digunakan untuk mencetak pembayaran biaya tambahan

pada siswa yang berguna sebagai tanda bukti bahwa telah melakukan pembayaran

biaya tambahan siswa di dalam tanda bukti ini terdiri dari nomer pembayaran, nis

siswa, nama siswa, kelas, ujian nasional, bimbingan belajar, dan study tour siswa

[image:58.595.63.548.168.690.2]

yang dikhususkan untuk siswa kelas XII, untuk lebih lanjutnya silahkan lihat pada

gambar 4.24.

STIKOM

(59)

Logo sekolah

Nama Sekolah

NIS SISWA :

NAMA SISWA : KELAS SISWA :

UJIAN NASIONAL : Rp.

NO. PEMBAYARAN :

Mengetahui,

Petugas Keuangan Tanggal, 25-Oktober-2013

LUN

AS

BIMBNGAN BELAJAR : Rp.

STUDY TOUR : Rp.

Gambar 4. 24 Rancang Tanda Bukti Pembayaran Biaya Tambahan 12. Rancang Laporan Keuangan Pembayaran SPP perbulan

Laporan ini digunakan untuk mengetahui seluruh laporan pembayaran

SPP siswa tiap bulan dan menjumlahkan seluruh total pembayaran SPP yang telah

masuk setiap bulan di dalam laporan ini terdapat tabel nama siswa, golongan

siswa, kelas siswa, pembayaran siswa atau investasi siswa, dan tanggal

pembayaran siswa, untuk lebih lanjutnya silahkan lihat pada gambar 4.25.

STIKOM

(60)

Logo sekolah

Nama Sekolah

NAMA SISWA GOLONGAN

NO

Mengetahui,

Bendahara Tanggal, 25-Oktober-2013

KELAS UANG INVESTASI TANGGAL

PEMBAYARAN

Kepala Sekolah

Halamam 1 dari 1

Gambar 4. 25 Rancang Laporan Keuangan Pembayaran SPP perbulan 13. Rancang Laporan Keuangan Biaya Tambahan perbulan

Laporan ini digunakan untuk mengetahui seluruh laporan pembayaran

biaya tambahan siswa tiap bulan dan menjumlahkan seluruh total pembayaran

biaya tambahan yang telah masuk setiap bulan di dalam laporan ini terdapat tabel

nama siswa, golongan siswa, kelas siswa, lain-lain, dan tanggal pembayaran

siswa, untuk lebih lanjutnya silahkan lihat pada gambar 4.26.

STIKOM

(61)

Gambar 4. 26 Rancang Laporan Keuangan Pembayaran Biaya Tambahan

perbulan

4.4 Implementasi Sistem

Mengimplementasikan sistem merupakan tahap pengujian dimana desain

sistem dapat berjalan dengan baik. Implementasi dilakukan oleh satu orang untuk

penganalisa sistem dan pendesain input output. Desain form yang telah dibuat oleh

pendesain input output cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga

tidak membutuhkan banyak perubahan.

4.4.1 Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat lunak

yang harus dipersiapkan oleh pengguna.

Adapun perangkat lunak yang digunakan, yaitu:

1. JDK 7.1

STIKOM

(62)

2. MySQL Workbench 5.3.

Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan

spesifikasi sebagai berikut:

1. Processor Pentium IV 2.8 GHz.

2. Memory 1 GB.

3. Hardisk 250 GB.

4.4.2 Hasil Implementasi

Implementasi yang dilakukan oleh penganalisa sistem dengan pendesain

input output menghasilkan desain program.

4.5 Instalasi Program

Dalam tahap ini, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap

penginstalan perangkat lunak.

1. JDK 1.7.0.20.

4.5.1 Penjelasan Pemakaian

Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian program Sistem

Informasi Pembayaran SPP. Berikut sub-sub pembahasan pemakaian:

1. Form Login

Form Login merupakan tampilan sebelum masuk pada menu utama dari

program ini. Pengguna program harus memasukkan User name dan Password

[image:62.595.44.555.151.681.2]

terlebih dahulu untuk menentukan dia sebagai Admin dan User ditunjukkan pada

gambar 4.27.

STIKOM

(63)

Gambar 4. 27 Tampilan Menu Login

Jika user name dan password yang dalam pengisian salah maka akan

keluar kotak dialog yang ditunjukkan pada gambar 4.28

Gambar 4. 28 Pemberitahuan Salah

Dan jika user name dan password dalam pengisian benar maka akan

keluar kotak dialog yang ditunjukkan pada gambar 4.29

Gambar 4. 29 Pemberitahuan Benar

Apabila login sudah benar maka akan keluar jendela baru, yaitu form

utama.

STIKOM

(64)

2. Menu Utama

Form ini berfungsi untuk memanggil form master, form transaksi dan

lapo

Gambar

Tabel 4.1 Struktur Tabel Siswa....................... Halaman STIKOM SURABAYAdefined.Error! Bookmark not defined
Gambar 2.2 Denah lokasi SMA Kemala Bahyangakari 1 Surabaya ............. Halaman STIKOM SURABAYABookmark not defined.Bookmark not defined.Gambar 2.9 Joglo pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabayanot defined.Gambar 2.10 Kantin Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Su
Gambar 2.1 Logo SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya
Gambar 2.4 Lab. IPA SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi Administrasi Akademik 6 Laporan 1 Mengelola Data 2 Kehadiran 3 Penilaian 4 Pembayaran SPP 5 Pelanggaran 1.1 Mengelola Data Guru 1.2 Mengelola Data Siswa

Pada desain input dan output aplikasi Daftar Ulang dan Pembayaran SPP Pada SMA Negeri 1 Kota Mojokerto, akan digambarkan form yang nantinya dibuat berkaitan dengan proses

Dengan diterapkannya Sistem Informasi Sarana dan Prasarana diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, sehingga

SITI AMINAH 1 MAINTENANCE DATA MASTER 2 PENDAFTARAN 3 PEMERIKSAAN 4 PEMBAYARAN 1.1 MASTER PASIEN 1.2 MASTER OBAT 1.3 MASTER PENYAKIT 1.4 MASTER TINDAKAN 1.5 MASTER PEGAWAI

Context diagram dari sistem informasi sirkulasi perpustakaan menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada perpustakaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada

Pada gambar 5.21 tampilan transaksi seleksi calon siswa baru, digunakan. untuk menampilkan data calon siswa per gelombang yang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PENSIUN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE (Studi Kasus: PT POS INDONESIA Cabang Kebon Rojo, Surabaya)6. Laporan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah: (1) Membuat laporan gaji pegawai dan laporan data pegawai Universitas U’Bud iyah Indonesia, (2) melakukan rancang bangun