• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya."

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA

SMA 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Oleh :

ALVIN INDRA PERMANA 08.41010.0331

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

v

Administrasi merupakan sebuah kegiatan yang melayani keuangan siswa, di mana informasi tersebut memiliki peran untuk perkembangan pembangunan infrastruktur sekolah yang penting dalam dunia pendidikan. misalnya pada SMA 17 Agustus1945 Surabaya, administrasi merupakan sebuah kegiatan yang penting untuk mendukung kemajuan sekolah mulai berbagai macam kepentingan untuk siswa maupun untuk sekolah.

Dalam Laporan kerja praktek ini akan mengulas tentang Sistem Informasi Pembayaran SPP yang akan membantu proses kelancaran pembayaran SPP yang di lakukan siswa secara terotomasi yang berada pada SMA 17 Agustus1945 Surabaya.

(3)

viii DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika penulisan ... 5

BAB II ... 7

GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 7

2.1 Sejarah SMA 17 Agustus 1945 ... 7

2.2 Struktur Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945 ... 8

2.3 Kepengurusan Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945 ... 8

(4)

ix

LANDASAN TEORI ... 13

3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 13

3.1.1 Pengertian Informasi ... 13

3.1.2 Analisis Sistem ... 14

3.1.3 Pengertian Administrasi Pendidikan ... 14

3.1.4 Perancangan Sistem ... 15

3.3 Visual Basic 2005 ... 20

3.4 Database ... 22

3.5 Microsoft SQL Server 2005 ... 23

3.6 Pengertian Komputer ... 24

3.7 .NET ... 24

3.8 .Net Framwork ... 25

BAB IV ... 27

4.1 Analisa Sistem ... 27

4.1.1 Document Flow ... 27

4.1.2 System Flow ... 29

4.1.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 34

4.1.4 Struktur Tabel... 35

4.1.5 Desain I/O (Input/Output) ... 39

(5)

x

4.2.3 Kebutuhan Sistem ... 49

4.2.4 Cara Instalasi ... 49

4.2.5 Petunjuk penggunaan program ... 51

4.3 Evaluasi uji coba sistem ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64

LAMPIRAN ... 65

Lampiran 1 Source Code Form Master ... 65

Lampiran 2 Source Code Form Transaksi Pembayaran SPP ... 75

Lampiran 3 Kartu Bimbingan ke-1 ... 79

Lampiran 4 Kartu Bimbingan ke-2 ... 80

Lampiran 5 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 81

Lampiran 6 Acuan Kerja ... 82

Lampiran 7 Log Harian Kerja Praktek halaman ... 83

(6)

xi

Gambar 2.1 Struktur organisasi SMA 17 Agustus 1945 Surabaya ... 8

Gambar 3.1 Cara kerja komputer ... 25

Gambar 4.1 Document Flow Pembayaran SPP ... 28

Gambar 4.2 System Flow Pembayaran SPP ... 30

Gambar 4.3 System Flow cetak laporan pembayaran SPP ... 31

Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi pembayaran SPP ... 32

Gambar 4.5 DFD level 0 Sistem Informasi pembayaran SPP ... 33

Gambar 4.6 CDM Sistem Informasi Pembayaran SPP ... 34

Gambar 4.7 PDM Sistem Informasi Pembayaran SPP ... 35

Gambar 4.8 Form Utama Desain I/O ... 39

Gambar 4.9 Form Login ... 39

Gambar 4.10 Form Master Data kelas Desain I/O ... 40

Gambar 4.11 Form Master Data Komponen Desain I/O ... 33

Gambar 4.12 Form Master Operator Desain I/O ... 34

Gambar 4.13 Form Master Siswa Desain I/O ... 43

Gambar 4.14 Form Transaksi Pembayaran Desain I/O ... 44

Gambar 4.15 Form Info Tunggakan Tiap Bulan Desain I/O ... 46

Gambar 4.16 Form Info Pembayaran Per Siswa Desain I/O ... 47

Gambar 4.17 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP Desain I/O ... 48

(7)

xii

Gambar 4.19 Database berhasil di attach... 51

Gambar 4.20 Form Menu Utama ... 52

Gambar 4.21 Form Login ... 53

Gambar 4.22 Pesan Kesalahan Inputan Username ataupun Password ... 53

Gambar 4.23 Form Master Data Kelas ... 54

Gambar 4.24 Form Master Data Komponen ... 55

Gambar 4.25 Form Master Data Operator ... 56

Gambar 4.26 Form Master Data Siswa ... 57

Gambar 4.27 Form Transaksi Pembayaran SPP ... 58

Gambar 4.28 Form Info Pembayaran Per Siswa ... 59

Gambar 4.28 Form Info Tunggakan Tiap Bulanan ... 60

Gambar 4.28 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP ... 61

(8)

xiii

Tabel 4.3.1 Tabel Siswa ... 36

Tabel 4.3.2 Tabel Tahun_Ajaran ... 36

Tabel 4.3.3 Tabel Kelas ... 37

Tabel 4.3.4 Tabel Trans_Bayar ... 37

Tabel 4.3.5 Tabel Komponen ... 38

Tabel 4.3.6 Tabel Detil_Trans ... 38

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke berbagai bidang,

diantaranya adalah bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatannya adalah dalam

penyampaian informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia pendidikan

menuntut adanya suatu sistem yang mempermudah proses-proses yang dilakukan

secara manual agar proses tercatat secara akuntabilitas dan terperinci.

Semua elemen lembaga pendidikan memerlukan sistem yang

menghasilkan informasi akurat, serta membantu dalam pengambilan keputusan

yang berkaitan dengan perkembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Begitu pula dengan administrasi yang ada di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya

(SMATAG). Dalam hal pelayanan pembayaran Sumbangan Pembinaan

Pendidikan (SPP), mengingat banyaknya jumlah siswa, maka akan rumit jika

masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang

mampu merekam data pembayaran SPP dengan cepat dan akurat.

Pada dasarnya pekerjaan pengolahan data keuangan siswa untuk

membuat laporan data keuangan bulanan bukan tidak mungkin dilakukan

secara manual, akan tetapi mengingat permasalahannya adalah media

penyimpanan data tidak terkomputerisasi dan masih berupa arsip,

sehingga dalam pencarian data membutuhkan waktu yang lama karena

harus mencari dan mencocokan arsip-arsip. Untuk itu, perlu suatu sistem

(10)

mempercepat proses pemasukan data dan pelaporan.

Dilihat dari sistem yang berjalan saat ini, pembayaran keuangan

siswa ini masih kurang efektif dan kurang efisien dimana dalam pencatatan

terutama dalam pembayaran SPP dilakukan secara berulang-ulang sehingga

menyebabkan proses yang lama dalam mengolah data-data dan dapat

menghabiskan waktu terutama untuk menentukan sebuah keputusan dalam

menindaklanjuti informasi yang di dapat dari siswa.

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan diatas, proses pembayaran SPP perlu

di dukung oleh sebuah sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu, penulis

membuat solusi untuk merancang sebuah software berbasis desktop yang dapat

mengatasi permasalahan di atas sebagai tema t u g a s kerja praktek.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, didapatkan suatu

perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat aplikasi pembayaran SPP yang bisa menangani

transaksi pembayaran SPP tiap-tiap siswa dan memberikan rincian data

pembayaran yang telah di lakukan oleh siswa.

2. Bagaimana membuat aplikasi pembayaran SPP yang bisa melakukan

pencarian tunggakan siswa yang belum membayar dengan ketentuan sesuai

(11)

3

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dari aplikasi yang dibuat adalah:

Aplikasi pembayaran SPP ini hanya di gunakan di lembaga pendidikan SMA

17 Agustus 1945 Surabaya.

1.4Tujuan

Tujuan dibuatnya Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA 17

Agustus 1945 adalah:

1. Membuat aplikasi pembayaran SPP yang bisa menangani transaksi

pembayaran SPP tiap-tiap siswa dan menyimpan rincian data pembayaran

yang telah di lakukan oleh siswa.

2. Membuat aplikasi pembayaran SPP yang bisa melakukan menampilkan

tunggakan tiap masing-masing siswa.

1.5Manfaat

Manfaat yang didapatkan dari Sistem Informasi Pembayaran SPP ini

adalah sebagai berikut:

1. SMA 17 Agustus 1945 Surabaya

Manfaat yang dapat diperoleh dari Sistem Informasi Pembayaran SPP

adalah:

a) Dapat memberikan informasi pembayaran yang telah di lakukan oleh

(12)

b) Memudahkan operator dalam melakukan kegiatan pencatatan transaksi

pembayaran SPP, sehingga proses pembayaran SPP dapat berjalan dengan

lancar dan optimal dengan di dukung Sistem Infromasi Pembayaran SPP.

2. STIKOM Surabaya

Manfaat yang juga diperoleh oleh STIKOM Surabaya adalah:

a) Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan sesama lembaga

pendidikan.

b) Agar sumber daya yang dimiliki lebih efektif daripada bila hanya

dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual. Semuanya

itu akan menunjang upaya yang dilakukan untuk memperbaiki

pengembangan masing-masing lembaga pendidikan.

3. Peserta Kerja Praktek

Manfaat yang diperoleh oleh mahasiswa peserta kerja praktek sendiri yaitu

antara lain:

a) Menambah wawasan dan pengalaman dalam merancang suatu sistem

informasi yang real.

b) Mengasah kemampuan dalam memanajemen waktu dan sistem

(13)

5

1.6Sistematika penulisan

Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut

:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang

masalah dan penjelasan permalasahan secara umum,

perumusan masalah serta batasan masalah yang dibuat,

tujuan dari pembuatan aplikasi dan sistematika panulisan

laporan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini akan membahas gambaran umum tentang

bagian tata usaha SMA 17 Agustus Surabaya yang

meliputi profil, visi misi, tujuan, program kerja dan

struktur organisasinya.

BAB III : LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan membahas secara singkat teori-teori

yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan

aplikasi ini, meliputi: VB.NET, Database SQL SERVER

EXPRESS 2005, SPP, KEUANGAN / BIAYA

(14)

BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN

Pada bab ini berisi uraian tentang tugas-tugas yang

dikerjakan saat pelaksanaan kerja praktek yaitu analisa

sistem, sistem flow, ERD, struktur tabel, desain I/O dan

implementasi berupa screenshot dari aplikasi.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dari evaluasi program serta

saran-saran yang bermanfaat guna peningkatan efisiensi

(15)

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Sejarah SMA 17 Agustus 1945

SMA 17 Agustus 1945 didirikan pada tahun 1984 oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 dengan Ketua Yayasan I.B. Alit, S.H. yang beralamat di Jl. Semolowaru 45 Surabaya. SMA 17 Agustus 1945 berdiri diatas lahan seluas 20.000 m2 dengan luas bangunan 4.630 m2 yang mempunyai 6 lantai dan 30 ruang kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m2.

SMA 17 Agustus 1945 juga dilengkapi dengan banyak fasilitas yang mendukung perkembangan siswa dan sekolah saat ini. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi, Laboratorium Bahasa, Ruang Audio Visual, Ruang Aula dan Perpustakaan.

Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) SMA 17 Agustus 1945 merupakan aktivitas dari bagian Tata Usaha yang berada di bawah naungan YAYASAN 17 Agustus 1945. Bagian Tata Usha yang melayani pembayaran SPP di SMA 17 Agustus 1945 berada dalam satu gedung dengan sekolah SMA 17 Agustus 1945 Surabaya ini, terletak di jalan Semolowaru no. 45, Surabaya.

(16)

2.2 Struktur Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945

Struktur organisasi tersebut terdiri dari level manajemen (Kepala Sekolah) hingga peserta didik Berikut ini adalah gambar struktur organisasi 2.1 Struktur Organisasi Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945:

KEPALA SEKOLAH

TATA USAHA

WK. URUSAN HUMAS

WK. KURIKULUM WK. SARANA

PRASARANA WK. KESISWAAN

GURU

Gambar 2.1 Struktur organisasi SMA 17 Agustus 1945 Surabaya

2.3 Kepengurusan Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945

(17)

9

bagian yang ada di suatu instansi agar tidak terjadi kerancuan dalam pelaksaaannya. Berikut ini adalah deskripsi tugas tiap-tiap pengurus perpustakaan: a) Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah suatu kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing, mengkoordinir dan menggerakkan orang lain yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien di dalam pencapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran. b) Wakasek

Wakasek adalah Wakil Kepala Sekolah yang bertugas membantu Kepala Sekolah dalam memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan sekolah.

 WK. Kurikulum : Mempunyai tugas menentukan kebijakan pengendalian

mutu pendidikan.

 WK. Kesiswaan : Mempunyai tugas menentukan kebijakan pengendalian

perilaku maupun menetapkan sebuah sanksi kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah.

 WK. Sarana Prasarana : Mempunyai tugas menentukan kebijakan

sehubungan dengan mendukung kegiatan acara di dalam maupun luar sekolah.

 WK. Urusan Humas : Mempunyai tugas menentukan kebijakan

(18)

c) Kepala Tata Usaha

Kepala Tata Usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah. 2. Pengelolaan keuangan sekolah.

3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.

4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai serta tata usaha sekolah. 5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

6. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah. 7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9K.

8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.

d) Guru

Guru Mata Pelajaran, Guru Pembimbing dan Wali Kelas saling berinteraksi dan mengontrol dalam hal perkembangan diri peserta didik atau siswa.

2.4 Visi, Misi, dan Tujuan SMA 17 Agustus 1945

(19)

11

atas pembangunan bangsa berdasarkan sistem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bertitik tolak dari tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia yaitu agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian nasional, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, serta sehat jasmani dan Rohani, maka untuk mewujudkan SMA 17 Agustus 1945 visi yaitu :

“TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG BERMUTU

BERPIJAK PADA IPTEK DAN IMTAQ YANG BERWAWASAN GLOBAL”

Sebagai indikatornya adalah:  Unggul dalam perolehan NUN.

 Unggul dalam persiapan UMPTN.

 Unggul dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja.

 Unggul dalam lomba kreativitas.

 Unggul dalam lomba kesenian.  Unggul dalam lomba Olahraga.

 Unggul dalam disiplin.

 Unggul dalam kreatifitas keagamaaan.

 Unggul dalam kepedulian Sosial.

(20)

 Menumbuhkan penghayatan terhadap pengajaran agama yang

dianutnya untuk menadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

 Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara maksimal demi

masa depan siswa.

 Melaksanakan 9K secara optimal dari terciptanya seklah yang

aman, tenteram dan damai.

 Berkepentingan dengan pendidikan atau stakeholder untuk ikut

bertanggung jawab dalam kemajuan pendidikan.

 Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca

khususnya serta mendayagunakan tujuan dalam segala sektor kehidupan.

 Pengembangan kemampuan mencari dan mengolah serta

memanfaatkan informasi.

 Mendidik siswa agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan

pustaka secara tepat dan berhasil benar.

 Meletakkan dasar-dasar kearah belajar mandiri.

 Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa dalam

segala aspek.

 Menumbuhkan penghargaan siswa terhadap pengalaman imajinatif.

 Mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah

(21)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir,

saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

Menurut (Jogiyanto, H.M. 2001). Sistem adalah kumpulan elemen-elemen

yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang

beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan

sasaran yang sama.

3.1.1 Pengertian Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam

suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata untuk pengambilan

keputusan. Informasi adalah data yang diolah atau diklasifikasikan untuk

digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut (Jogiyanto, H.M. 2001), Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam

(22)

3.1.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi pada kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikan (Jogiyanto, H.M. 2001). Langkah-langkah dasar

yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah sebagai berikut :

a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

b. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.

c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3.1.3 Pengertian Administrasi Pendidikan

Secara garis besarnya administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara

efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola

kerjasama. Efektif dalam arti hasil yang dicapai sama dengan tujuan yang telah

ditetapkan. Sedangkan efisien berhubungan dengan penggunaan sumber dana,

daya dan waktu yang ekonomis (Daryanto, H.M. 2006).

Hadari Nawawi dalam bukunya Administrasi Pendidikan mengatakan,

“administrasi pendidikan adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses

pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan

secara sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama

(23)

15

G.Z. Roring mengartikan administrasi pendidikan sebagai cara bekerja

dengan orang-orang dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang efektif, yang

berarti mendapatkan hasil yang baik, tepat dan benar sesuai dengan tujuan

pendidikan yang telah ditetapkan.

3.1.4 Perancangan Sistem

Pengertian perancangan sistem menurut Robert J. Versello/John Reuter III

(Jogiyanto HM., 2001 : 46), yaitu ”Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan

bagaimana suatu sistem dibentuk”.

Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakaian sistem,

tahap perancangan sistem juga bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas

dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknik

lainnya yang terlibat.

Pada tahap ini akan diperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang alasan

untuk mengembangkan sistem yang baru dan akan ditetapkan pula ruang lingkup

dari sistem tersebut dengan mengumpulkan fakta studi dengan cara menyebar

angket kepada para pemakai dan bekerja sama dengan para pemakai untuk

menemukan masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.

Dengan demikian perancangan sistem disini adalah untuk menggambarkan

secara menyeluruh terminology yang diinginkan serta bagaimana dari

masing-masing komponen rancangan sistem keluaran, masukan, pemrosesan,

pengendalian, database dan platform teknologi yang akan dirancang.

Menurut (Edi Purwono, 2002: 24), dalam perancangan suatu sistem ada 4

(24)

a. Tahap Investigasi (Penyelidikan). Tujuannya adalah untuk melihat dan

mengevaluasi permintaan suatu pengembangan suatu sistem itu benar atau

tidak. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap investigasi :

- Studi awal, yaitu memahami kebutuhan pemakai serta melihat dan

mengevaluasi pengembangan sistem.

- Studi kelayakan, yaitu menentukan ruang lingkup, perkiraan biaya dan

sumber daya lainnya guna mendukung sistem yang sedang dirancang.

b. Tahap Analisis. Tujuannya adalah :

- Memberikan pelayanan informasi kepada pimpinan dalam melaksanakan

proyek sistem.

- Membantu para pengambil keputusan mendapatkan bahan perbandingan

sebagai tolak ukur terhadap hasil yang dicapai.

- Mengevaluasi bentuk sistem lama baik proses pengolahan data maupun

pembuatan laporan.

- Merumuskan tujuan yang ingin dicapai serta menyusun rencana

pembangunan sistem dan langkah penerapannya.

c. Tahap Perancangan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai

sistem mengenai gambaran yang jelas tentang rancangan sistem yang akan

dibuat serta diimplementasikan. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap

perancangan adalah :

- Membuat rancangan sistem dan spesifikasi sistem

- Membuat program-program

- Pelatihan pemakaian sistem (user)

(25)

17

d. Tahap Implementasi. Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan

sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tujuannya adalah untuk melakukan uji

coba pada perangkat keras dan sebagai sarana pengolahan data dan penyajian

informasi. Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah

direncanakan dalam rencana implementasi. Kegiatan-kegiatan yang dapat

dilakukan dalam tahap implementasi adalah sebagai berikut :

- Pemilihan dan pelatihan personil

- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak

- Pemrograman dan pengetesan program

- Pengetesan sistem

Alat yang digunakan untuk mempermudah dalam perancangan sistem

adalah:

1. System Flow

Sistem Flow menurut (Jogiyanto, H.M. 2001). adalah bagan yang

menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan

ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dalam

membuat Sistem Flow sebaiknya ditentukan pula fungsi-fungsi yang

melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub-sub sistem. Simbol-simbol

yang digunakan dalam System Flow antara lain adalah :

Simbol proses, menunjukkan kegiatan proses dari operasi

komputer.

Simbol inputan keyboard, menunjukkan data yang diinputkan

(26)

Simbol decission (keputusan).

Simbol Database.

2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram menurut (Jogiyanto, H.M. 2001). digunakan untuk

menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. DFD juga

dapat merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang

digunakan di DFD untuk maksud mewakili adalah :

a. Eksternal Entity

Simbol ini digunakan sebagai sumber dari inputan sistem atau

tujuan dari output sistem.

b. Proses

Simbol ini digunakan untuk melakukan suatu perubahan

berdasarkan data yang diinputkan dan menghasilkan data dari

perubahan tersebut.

c. Media Penyimpanan Data

Simbol ini digunakan sebagai simpanan dari data yang dapat

berupa suatu file atau basis data.

d. Aliran Data

Simbol ini digunakan untuk menghubungkan proses dengan

proses, proses dengan sumber dan proses dengan tujuan. Anak

(27)

19

a. Data Flow Diagram Context Level

DFD Context Level merupakan bagian dari DFD yang mewakili

gambaran keseluruhan sistem.DFD Context Level biasa disebut dengan

context diagram. Context diagram merupakan DFD pertama dalam proses

bisnis. Context Diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang

menerima informasi atau memberikan informasi ke sistem.

b. Data Flow Diagram Level

DFD Level adalah bagian dari DFD yang menggambarkan

jaringan kerja antara fungsi yang terhubung satu sama lain dengan aliran

dan penyimpanan data. DFD Level terdiri dari beberapa level yaitu:

1. Level 0 Diagram

Menunjukkan semua proses utama yang menyusun

keseluruhan sistem. Pada level ini menunjukkan bagaimana

proses-proses utama direlasikan menggunakan data flow dan ditunjukkan

bagaimana proses-proses utama terhubung dengan entitas eksternal.

2. Level 1 Diagram

Diaram level 1 diciptakan dari proses pada level 0. Level ini

menunjukkan proses-proses internal yang menyusun proses utama

dalam level 0. Sekaligus menunjukkan bagaimana informasi

berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya.

3. Level 2 Diagram

Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses

(28)

Atau mungkin harus dilanjutkkan ke level berikutnya (level 3, level 4

dan seterusnya).

3. Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relational Diagram menurut (Jogiyanto, H.M. 2001). digunakan

untuk menggambarkan hubungan antar entity yang terlibat dalam sistem yang

akan di buat. Jenis relationship diagram dapat berbentuk:

a. One to One yaitu relasi satu lawan satu yang terjadi bila satu record yang ada

pada satu entity/tabel hanya punya satu relasi pada file lain. Misalnya suatu

departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan

hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.

b. One to Many yaitu relasi satu lawan banyak yang terjadi bila record dengan

kunci tertentu pada satu file mempunyai relasi banyak record pada file lain.

Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun

suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.

c. Many to Many yaitu relasi banyak lawan banyak yang terjadi bila kedua

file saling mempunyai relasi banyak record pada file yang lain. Misalnya satu

departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat

ditangani oleh banyak departemen.

3.3 Visual Basic 2005

(Arief Ramadhan : 2007), Visual Basic 2005 merupakan salah satu

aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft. Visual Basic 2005

merupakan bagian dari sebuah suite aplikasi pemrograman bernama Visual Studio

(29)

21

Microsoft dan sudah menggunakan .NET Framework terbaru yaitu .NET

Framework 2.0.

Belum berselang lama Visual Studio .NET 2003 merambah dunia

pemrograman, kini kehadirannya sudah diganti oleh Visual Studio .NET 2005.

Keberadaan Visual Studio .NET 2005 sangat mendukung pengembangan aplikasi

terdistribusi dan pengembangan e-commerce.

Visual Studio .NET 2005 adalah salah satu bahasa pemrograman yang

ada di dalam Visual Studio .NET 2005. Beberapa perubahan drastis ditambahkan

pada Visual Basic .NET 2005 mulai dari tampilan control, mendukung penuh

Object Oriented Programming (OOP), tersedianya fasilitas Graphical User

Interface (GUI) sampai dengan cara melakukan koneksi database yang lebih

sempurna dari pendahulunya. Pada pemrograman database, Visual Basic .2005

sangat tepat jika disandingkan dengan Microsoft SQL Server Express 2005.

Visual Basic menggunakan pendekatan Graphical User Interface (GUI)

yang lebih nyaman dan lebih mudah digunakan oleh pengguna. Banyak sekali

kelebihan yang dimiliki oleh Visual Basic 2005 dibandingkan versi terdahulunya,

misalnya ADO.NET 2.0, fasilitas ClickOnce, serta penambahan berbagai kontrol

baru seperti NotifyIcon, NumericUpDown dan lain-lain. Visual basic 2005 juga

sudah sangat mendukung konsep pemrograman berorientasi objek (Objeck

Oriented Programming). Dalam Visual Basic 2005 akan dikenal konsep objek,

(30)

3.4 Database

Database adalah sekumpulan objek di dalam sistem yang berfungsi

menyimpan data. Objek-ojeknya antara lain tabel, stored procedure, view, trigger

dan lain-lain. Dahulu database merupakan file misalnya mhs.dbf, peg.dbf yang

berisi sebuah tabel. Di dalam tabel itu terdapat kolom-kolom yang berhubungan

misalnya NPM, Nama, Alamat, TglLhr dan sebagainya. Setiap tabel biasanya

memiliki indeks yang digunakan untuk mempercepat pengaksesan data dan

merupakan sebuah file yang terpisah.

Perincian objek-objek dalam sebuah database ialah :

 Tabel yaitu objek yang berisi kolom, tipe-tipe data, dan data yang tersimpan.

 Kolom yaitu sebuah tabel berisi kolom-kolom untuk menampung data.

Kolom memiliki sebuah tipe dan nama yang unik.

 Tipe data yaitu sebuah kolom memiliki sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat

dipilih adalah karakter, numerik, tanggal, boolean dan lain-lain.

Primary Key menjamin setiap baris data unik dan dapat dibedakan dari data

yang lain.

Foreign Key adalah kolom-kolom yang mengacu pada kunci utama atau

konstrain unik pada tabel lain.

 Konstrain adalah mekanisme intergasi data yang berbasis server dan

diimplementasikan oleh sistem.

View adalah query yang memakai beberapa tabel dan disimpan di dalam

database. View dapat memilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau

(31)

23

3.5 Microsoft SQL Server 2005

Microsoft SQL Server 2005 ialah perangkat lunak Relational Database

Management System (RDBMS) yang handal. Didesain untuk mendukung proses

transaksi yang besar seperti online order entry, inventory, akuntansi atau

manufaktur. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada Windows 2000 Pro SP2,

Windows 2000 Server SP4, Windows XP Professional SP2, Windows 2003

Server SP1, atau Windows 7. SQL Server 2005 membutuhkan Windows installer

3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio 2005. SQL Server 2005

memiliki fasilitas tambahan yang menyebabkan memiliki kemampuan penuh

dalam e-Commerce, antara lain reporting dan analysis services.

Microsoft SQL Server Express 2005 adalah perangkat lunak pengolahan

database yang sesuai untuk mengolah informasi dalam jumlah besar. Microsoft

SQL Server Express 2005 merupakan software manajemen database dimana

database dapat diartikan sebagai kumpulan informasi atau data yang saling

berhubungan yang mempunyai topic dan tujuan tertentu. Informasi atau data yang

diolah tersebut disimpan sebuah file dengan ekstensi *.dbf.

SQL Server Express 2005 adalah sebuah database rasional yang

dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client-server, sehingga

memiliki arsitektur suatu intergritas data yang tinggi dan dapat mengurangi lalu

lintas network, karena hanya memberikan data yang diminta user saja. SQL server

Express 2005 dapat mengandung beberapa database yang digunakan oleh

(32)

3.6 Pengertian Komputer

Istilah komputer berasal dari bahasa latin “Computer” yang berarti

menghitung (to compute atau reckon). Komputer adalah suatu perangkat

elektronika yang berkerja secara terintegrasi dan terkoordinasi yang dapat

meneriman input, mengolah dengan prosedur tertentu, mengingat (baik masukan

maupun hasil proses) serta menampilkan hasil proses tersebut (Sutedjo, 2003).

Secara umum, cara kerja komputer adalah seperti berikut ini:

Gambar 3.1 Cara kerja komputer

3.7 .NET

Dalam pengembangan suatu sistem informasi, tentunya membutuhkan

suatu kakas atau alat berupa bahasa pemrograman. Salah satu kakas dalam bahasa

pemrograman yang sekarang dipakai adalah keluarga Microsoft Visual Studio

2005 yang menggunakan teknologi .NET

.NET framework adalah suatu platform baru di dalam pemrograman untuk

lingkungan yang terdistribusi luas (internet). Istilah .NET sering diasosiasikan

(33)

25

3.8 .Net Framwork

Microsoft .NET Framework adalah produk software yang merupakan inti

dari .NET teknologi. Produk ini bekerja secara terintegrasi dengan produk

Microsoft lainnya, misalnya IIS. Ia terdiri dari beberapa modul seperti salah satu

contohnya adalah ASP .NET. Inilah yang digunakan untuk mengembangkan

(34)
(35)

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisa Sistem

Setiap administrasi pasti memiliki permasalahan yang terdapat di

dalamnya. Sering timbul masalah pada pengelolahan data pembayaran

Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan pembuatan laporan. Di tempat kerja

praktek di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya, penulis menemukan kekurangan

yang biasa terjadi pada kebanyakan administrasi pada umumnya, yaitu kurangnya

pengecekan terhadap siswa yang menunggak pembayaran SPP .

Hal ini berakibat kepada operator yang susah memberikan data siswa

yang sudah membayar dan siswa yang belum membayar secara cepat dan akurat.

Permasalahan yang ada pada administrasi SMA 17 Agustus 1945 yang telah

dijelaskan sebelumnya, maka diperlukan langkah-langkah untuk mengatasi

permasalahannya yaitu sebagai berikut:

1. Menganalisa Sistem.

2. Mendesain Sistem.

3. Mengimplementasikan Sistem.

4. Pembahasan terhadap Implementasi Sistem.

4.1.1 Document Flow

Dokumen flow merupakan gambaran aliran dari data dan informasi antar

bagian yang bertanggung jawab dalam suatu organisasi atau perusahaan.

(36)

akhirnya tidak digunakan lagi dan semua yang terjadi selama dokumen tersebut

mengikuti aliran sistem.

Berdasarkan hasil survey dan analisis sistem yang dilakukan, berikut ini

akan digambarkan document flow dari proses-proses yang ada pada saat ini

sebelum dilakukan pengembangan.

Document Flow Pembayaran SPP

MULAI

(37)

29

Siswa menunjukan kartu pelajar nya kepada operator, lalu operator

mencari data pembayaran yang sebelumnya di lakukan siswa guna memastikan

bahwa siswa bebas tunggakan, jika siswa belum membayar SPP pada bulan

sebelumnya, maka akan di catat pada pembayaran bulan sebelumnya, jika siswa

sudah melunasi pembayaran SPP bulan sebelumnya, maka siswa dapat membayar

bulan berikutnya.

4.1.2 System Flow

System flow terkomputerisasi merupakan gambaran dari sistem yang akan dibuat, beberapa proses yang masih dilakukan secara sedehana dikembangkan

menjadi proses komputer.

(38)

a. System flow Pembayaran SPP

Gambar 4.2 System Flow Pembayaran SPP

System Flow Pembayaran SPP menggambarkan proses Pembayaran SPP yang biasa dilakukan pada system flow Pembayaran SPP, tetapi dengan beberapa proses baru, seperti proses pencarian data siswa beserta komponen yang harus

(39)

31

b. System flow cetak laporan pembayaran SPP

Operator Kepala TU

Gambar 4.3 System Flow cetak laporan pembayaran SPP

System Flow cetak laporan pembayaran SPP menggambarkan proses mencetak laporan, petugas mengambil data dari tabel kelas, siswa, tahun ajaran,

komponen, transaksi bayar untuk mencetak laporan yang akan diberikan kepada

Kepala Tata Usaha.

4.1.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagaram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang

keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut

dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data

tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah

ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

(40)

data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada

metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.

A.Context Diagram

Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context Diagram sistem informasi pembayaran SPP terdiri dari 3 (tiga) eksternal entity yaitu siswa, operator dan kepala Tata Usaha

no induk siswa data tungg akan per bulan

data pembayaran s is wa

laporan trans aksi spp

Sis tem Informasi Pembayaran SPP

+

Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi pembayaran SPP

(41)

33

Context Diagram diatas apabila di decompose akan menghasilkan Data Flow Diagram level 0. Data Flow Diagram level 0 ini menggambarkan proses-proses apa saja yang terdapat dalam Sistem Informasi pembayaran SPP pada

SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Adapun gambar dari Data Flow Diagram

level 0 ini dapat dilihat pada gambar 4.5.

B.DFD Level 0

Pada DFD level 0 ini terdapat (tiga) proses yang merupakan turunan dari

context diagram. Gambar 4.4 adalah DFD level 0 dari Sistem Informasi

pembayaran SPP yang dapat dilihat di bawah ini.

data tahun ajaran data tungg akan per bulan

data pembayaran siswa

(42)

4.1.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram merupakan gambaran struktur database dari sistem informasi perpustakaan yang telah dikembangkan. ERD dibagi menjadi

dua, yaitu CDM (Conceptual Data Model) atau secara logik dan PDM (Physical Data Model) atau secara fisik.

A. Conceptual Data Model

Conceptual Data Model dengan ERD, didapatkan dengan cara mengimpor data store dari DFD sistem informasi inventarisasi barang pada

pembayaran SPP SMA 17 Agustus 1945 yang hasilnya dapat dilihat pada gambar

4.6.

(43)

35

B. Physical Data Model

Dari CDM tersebut kemudian digenerate menjadi Physical Data Model

(PDM) yang hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.7.

ID_TRANS = ID_T RANS

ID_KOMPONEN = ID_KOMPONEN

Gambar 4.7 PDM Sistem Informasi Pembayaran SPP

4.1.4 Struktur Tabel

Suatu perancangan database harus disesuaikan dengan ERD yang telah

dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang

(44)

Tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Nama Tabel : Siswa

Primary Key : No_induk

Foreign Key : -

Fungsi : untuk menampung data siswa.

Tabel 4.8 Siswa

Field Type Length Description

No_Induk Varchar 10 No_Induk

Nama_Siswa Varchar 100 Nama_Siswa

Status Varchar 10 Status

b. Nama Tabel : Tahun_Ajaran

Primary Key : Id_Kelas

Foreign Key : Siswa (No_Induk), Tahun_Ajaran (Id_TA)

Fungsi : untuk menyimpan tahun ajaran pada siswa.

Tabel 4.9 Tahun_Ajaran

Field Type Length Description

Id_Kelas Varchar 10 Id_Kelas

No_Induk Varchar 10 No_Induk

Id_TA Varchar 10 Id_TA

Tahun_Ajaran Varchar 50 Tahun_Ajaran

c. Nama Tabel : Kelas

Primary Key : Id_Kelas

Foreign Key : -

(45)

37

Tabel 4.10 Kelas

Field Type Length Description

Id_Kelas Varchar 10 Id_Kelas

Nama_Kelas Varchar 50 Nama_Kelas

Jurusan Varchar 50 Jurusan

d. Nama Tabel : Trans_Bayar

Primary Key : Id_Trans

Foreign Key :Kelas (Id_Kelas), Siswa (No_Induk), Tahun_Ajaran

(Id_TA), Operator (NIP)

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi pembayaran SPP.

Tabel 4.11 Trans_Bayar

Field Type Length Description

Id_Trans Varchar 10 Id_Trans

Id_Kelas Varchar 10 Id_Kelas

No_Induk Varchar 10 No_Induk

Id_TA Varchar 10 Id_TA

Primary Key : Id_Komponen

Foreign Key : -

(46)

Tabel 4.12 Komponen

Field Type Length Description

Id_Komponen Varchar 10 Id_Komponen Nama_Komponen Varchar 10 Nama_Komponen

Tarif Integer Tarif

Prioritas Varchar 10 Prioritas

f. Nama Tabel : Detil_Trans

Primary Key : -

Foreign Key : Komponen (Id_Komponen), Trans_bayar (Id_Trans)

Fungsi : Untuk menyimpan data rincian komponen.

Tabel 4.13 Detil_Trans

Field Type Length Description

Id_Komponen Varchar 10 Id_Komponen

Id_Trans Varchar 10 Id_Trans

g. Nama Tabel : Operator

Primary Key : NIP

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data operator.

Tabel 4.14 Operator

Field Type Length Description

NIP Varchar 10 NIP

Nama_Operator Varchar 100 Nama_Operator Jabatan Varchar 50 Jabatan Password Varchar 10 Password

(47)

39

4.1.5 Desain I/O (Input/Output)

Desain input/ output merupakan rancangan input/ output berupa form

untuk memasukan data dan laporan sebagai hasil informasi uang dihasilkan dari

pengolahan data. Desain input/ output juga merupakan acuan pembuat aplikasi

dalam merancang dan membangun sistem.

 Form Utama Desain I/O

Form Utama terdapat beberapa menu yang akan aktif, apabila pegawai

telah melakukan login terdahulu. Untuk keluar aplikasi ini dapat di keluarkan

menggunakan tanda silang.

User Master Data Transaksi Info Tunggakan Laporan About SPP à NIP

Gambar 4.8 Form Utama Desain I/O

 Form Login Desain I/O

User Name :

Password :

Login Logo Organisasi

(48)

Form login digunakan untuk dapat masuk kedalam aplikasi. Seorang

user/Operator akan bisa login kalau user name dan password benar.  Fungsi form Login

Nama Jenis Keterangan

User Name Text Box Untuk memasukkan User Name

Password Text Box Untuk memasukkan Password

Login Button Untuk masuk ke dalam aplikasi

 Form Master Data Kelas Desain I/O

Master Data Kelas

View Data Kelas ID_Kelas :

Nama_Kelas : Jurusan :

Simpan Ubah Hapus ID_Kelas Nama_Kelas Jurusan

Gambar 4.10 Form Master Data kelas Desain I/O

Form master data kelas digunakan untuk maintanance data master data kelas yang terdiri dari ID_Kelas, Nama_Kelas, Jurusan.

 Fungsi Master Data Kelas

Nama Jenis Keterangan

ID_Kelas Text Box Untuk memasukkan kode Kelas

Nama_Kelas Text Box Untuk memasukkan nama Kelas

Jurusan Combo Box

Untuk Memasukan Jurusan yang di

(49)

41

 Form Master Data Komponen

Master Data Komponen ID_komponen Nama_Komponen Tarif_Komponen Prioritas Bulan

Prioritas : Bulan :

Genrate ID

Gambar 4.11 Form Master Data Komponen Desain I/O

Form master data komponen digunakan untuk maintanance data komponen yang terdiri Id_komponen, nama_komponen, tarif_komponen,

prioritas, bulan.

 Fungsi form Master Data Komponen

Nama Jenis Keterangan

ID_komponen Text Box

Untuk Memberi kode pada data

komponen spp

Nama_komponen Text Box

Untuk memasukkan nama komponen

spp

Tarif_komponen Text Box

Untuk memberi harga pada tiap-tiap

komponen spp

View_data_komponen Data grid view Untuk menampilkan data komponen

Prioritas Combobox Untuk menentukan prioritas pada

Nama Jenis Keterangan

View Data_Kelas Data grid view Untuk menampilkan data Kelas

Simpan Button Untuk Menyimpan data Kelas

Ubah Button Untuk Mengubah data Kelas

(50)

Nama Jenis Keterangan

komponen spp

Bulan Combobox

Untuk menentukan bulan pada

masing-masing komponen spp

Simpan Button Untuk menambahkan komponen spp

Ubah Button Untuk merubah data komponen spp

Hapus Button Untuk menghapus komponen spp

 Form Master Data Operator Desain I/O

Master Data Operator

Gambar 4.12 Form Master Operator Desain I/O

Form master operator digunakan untuk maintanance data operator yang terdiri nip, nama_operator, jabatan, password, status.

 Fungsi form Master Data Operator

Nama Jenis Keterangan

NIP Text Box Untuk memasukkan nip operator

Nama_Operator Text Box Untuk memasukkan nama operator

Jabatan Combo Box Untuk memasukan jabatan operator

Password Textbox Untuk memasukkan password operator

(51)

43

Nama Jenis Keterangan

View_data_operator Data grid view

Untuk menampilkan data operator

yang di simpan

Simpan Button Untuk menyimpan data status siswa

Ubah Button Untuk merubah status siswa

Hapus Button Untuk menghapus data status siswa

 Form Master Siswa Desain I/O

Form master siswa digunakan untuk maintanance data siswa yang terdiri no_induk, nama_siswa, Status, nama_kelas, Jurusan, id_tahun_ajaran,

tahun_ajaran. NO_induk Nama_siswa Status Nama_kelas Jurusan Id_tahun_ajaran tahun_ajaran

Nama_Kelas : Jurusan :

Id_tahun_ajaran: Genrate ID Tahun_Ajaran:

Gambar 4.13 Form Master Siswa Desain I/O

 Fungsi form Master Siswa

Nama Jenis Keterangan

NO_Induk Text Box

Berguna untuk memasukan no induk

siswa

Nama_Siswa Text Box Berguna untuk memasukan nama siswa

Status Combo Box Menambahkan status pada siswa

Nama_kelas Combo Box Menambahkan nama kelas pada siswa

(52)

Nama Jenis Keterangan

Id_Tahun_Ajaran Text Box

Berguna untuk menyimpan kode genrate

ID tahun ajaran

Tahun_Ajaran Text Box

Berguna untuk menyimpan kode tahun

ajaran

Genrate_ID Button

Berguna untuk mengenerate kode tahun

ajaran

Simpan Button Berguna untuk menyimpan data siswa

Ubah Button Berguna untuk merubah data siswa

Hapus Button Berguna untuk menghapus data siswa

 Form Transaksi Pembayaran Desain I/O

Form transaksi pembayaran digunakan untuk menyimpan data transaksi

yang telah di bayar oleh siswa yang terdiri dari id_trans, no_induk, nama_siswa,

kelas, tahun_ajaran, bulan, tahun, total, status, jam, bulan_tahun_bayar, nip.

Transaksi Pembayaran

View Data Komponen yang di bayar siswa

TAHUN

ID_Komponen Nama_Komponen Tarif

(53)

45

 Fungsi form Transaksi Pembayaran

Nama Jenis Keterangan

ID_Transaksi Text Box Berguna untuk menyimpan kode transaksi

NO_Induk_Siswa Text Box

Berguna untuk menerima inputan user

yang berisi nomor induk siswa

Nama_Siswa Text Box

Menampilkan nama siswa berdasarkan

hasil pencarian textbox pada nomor induk

Kelas Text Box

Menampilkan kelas berdasarkan hasil

pencarian textbox pada nomor induk

Tahun_Ajaran Text Box

Menampilkan tahun ajaran berdasarkan

hasil pencarian textbox pada nomor induk

Bulan Label

Menampilkan variabel bulan sistem pada aplikasi yang akan disimpan

Tahun Label

Menampilkan variabel tahun sistem pada aplikasi yang akan disimpan

Total Text Box

Menampilkan jumlah beban sppyang

harus di bayar pada bulan tersebut.

Status Check Box

Berguna untuk menentukan apakah siswa

membayar secara lunas atau di cicil.

Jam_sistem Label

Menampilkan jam sistem saat melakukan

transaksi.

User Label

Menampilkan nama user yang sedang

mengoperasikan aplikasi

Tanggal dan tahun

sistem Label

Menampilkan tanggal dan tahun sistem

saat melakukan transaksi.

Kode Button

Berguna untuk mengenerate kode

transaksi.

Cari Button

Berguna untuk mencari siswa berdasarkan

nomor induk.

Print Button Untuk mencetak nota hasil transaksi.

Simpan Button Untuk menyimpan hasil transaksi.

(54)

 Form Info Tunggakan Tiap Bulan Desain I/O

Info Tunggakan Tiap Bulan

View Data info tunggakan tiap bulan NO_Induk Nama_Siswa Nama_Kelas

Bulan

Tahun

Cari

Gambar 4.15 Form Info Tunggakan Tiap Bulan Desain I/O

Form info tunggakan tiap bulan digunakan untuk mencari data siswa

yang belum melakukan pembayaran pada bulan dan tahun yang di makud oleh

user.

 Fungsi info Tunggakan Tiap Bulan

Nama Jenis Keterangan

Bulan Combo Box

Pencarian berdasarkan inputan

bulan

Tahun Combo Box

Pencarian berdasarkan inputan

tahun

Cari Button

(55)

47

 Form Info Pembayaran Per Siswa Desain I/O

Info pembayaran per siswa

View Data info tunggakan tiap bulan NO_Induk Nama_Siswa tgl_pembayaran

Bulan

Tahun

Cari

View komponen yang di bayar ID_komponen Nama_Komponen Tarif_Komponen No_induk_Siswa

Detil Pembayaran komponen Siswa

Gambar 4.16 Form Info Pembayaran Per Siswa Desain I/O

Form info pembayaran per siswa digunakan untuk mencari data

pembayaran siswa pada bulan dan tahun yang di makud oleh user.

 Fungsi info pembayaran per siswa

Nama Jenis Keterangan

No_Induk_Siswa Text Box

Berguna untuk menerima inputan

user yang berisi nomor induk

siswa

Melakukan triger perintah pencarian berdasarkan kriteria

(56)

 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP Desain I/O

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

17 AGUSTUS 1945 SURABAYA ---- TERAKREDITASI " A " NSS : 304056013177 - NDS : E. 30134005 - NPSN : 20532451 ALAMAT : JL. SEMOLOWARU 45 TELP. (031) 5924165 SURABAYA WEBSITE : WWW.SMATAG.NET -- EMAIL : SMATAG45@GMAIL.COM

ID_Trans No_Induk Nama_komponen Tgl_Pembayaran Tarif

Total

Gambar 4.17 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP Desain I/O

Laporan transaksi hasil rekap pembayaran SPP digunakan untuk

memberikan laporan berupa data yang akan di cetak menjadi sebuah dokumen.

 Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP Desain I/O

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

17 AGUSTUS 1945 SURABAYA ---- TERAKREDITASI " A " NSS : 304056013177 - NDS : E. 30134005 - NPSN : 20532451 ALAMAT : JL. SEMOLOWARU 45 TELP. (031) 5924165 SURABAYA WEBSITE : WWW.SMATAG.NET -- EMAIL : SMATAG45@GMAIL.COM

ID_Trans :

(57)

49

Laporan hasil transaksi pembayaran SPP berguna sebagai bukti

pembayaran untuk siswa.

4.2 Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil dari aplikasi sistem

informasi pembayran SPP SMA 17 Agustus 1945 mulai dari spesifikasi hardware/

software pendukung, cara installasi program, serta fitur-fitur yang terdapat pada

aplikasi.

4.2.3 Kebutuhan Sistem

Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini terdiri dari

hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut:

Spesifikasi hardware pendukung terdiri dari:

1. 512 MB RAM (RECOMMENDED) atau lebih tinggi

2. Free Space Harddisk (Kekosongan Harddisk) minimal 500 MB Spesifikasi software pendukung terdiri dari:

1. Windows 7, XP (RECOMMENDED) 2. SQL Server 2005 Express Edition

3. Crystal Report 10

4.2.4 Cara Instalasi

Untuk mendapat mengunakan program ini terlebih dahulu dalam suatu

komputer harus sudah memiliki beberapa software pendukung yang

(58)

a. Microsoft Visual Studio 2005.

b. SQL Server 2005.

Setelah semua komponen tersebut terpenuhi maka langkah pertama yang

harus dilakukan adalah membuat suatu database Pembayaran SPP pada SMA 17

Agustus 1945. Setelah persiapan database, barulah membangun suatu program.

Dalam penjelasan ini akan dijelaskan form–form yang diurut berdasarkan urutan

proses yang terjadi dalam pengunaan program.

Berikut ini adalah cara instalasi aplikasi yang terdapat dalam CD:

1. Pertama instal Crystal Report 10.

2. Lalu instal SQL Server 2005 Express.

3. Masukan CD instalasi program. Buka drive CD ROM lalu klik dua kali file

setup.exe lalu klik tombol “install”.

4. Setelah menginstal, anda harus meng-attach database “SMATAG” ke dalam

SQL Server 2005 express terlebih dahulu. Caranya, buka SQL Server Express

2005 dengan cara klik start pada menu windows > All program > Microsoft

SQL Sever 2005 > SQL Server Management Studio Express.

5. Klik connect untuk masuk ke dalam aplikasi SQL Server. Setelah Login klik kanan pada folder database pilih attach, selanjutnya akan muncul kotak dialog

attach database. Lalu klik tombol “add”.

6. Selanjutnya cari file SMATAG.mdf yang berada di drive CD ROM pada

folder database. Kemudian klik “OK”.

(59)

51

8. Apabila berhasil akan tampak seperti gambar dibawah ini. Perhatikan gambar

4.26.

Gambar 4.19 Database berhasil di attach

9. Setelah semua langkah telah dilakukan, aplikasi sistem informasi pembayaran

SPP siap digunakan. Caranya, klik menu start > all program > sistem

informasi pembayaran SPP atau silahkan klik pada ikon sistem informasi

pembayaran SPP yang berada pada desktop komputer anda. Setelah itu

aplikasi siap dijalankan.

4.2.5 Petunjuk penggunaan program

Implementasi dimaksudkan untuk menggambarkan jalannya sistem yang

(60)

Dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing- masing form pada sistem

informasi pembayaran SPP SMA 17 Agustus 1945.

 Form Menu utama

Gambar 4.20 Form Menu Utama

Menu yang tampil pada saat aplikasi dijalankan adalah menu file. Dalam

form menu utama terdapat beberapa menu yang akan aktif, apabila pegawai telah

melakukan login terdahulu.

- Menu User terdiri dari 1 form :

1. Form Login.

- Menu Master terdiri dari 4 form :

1. Form Master Kelas.

2. Form Master Komponen.

3. Form Master Operator.

4. Form Master Siswa.

- Menu Transaksi terdiri dari 1 form :

1. Form Transaksi Pembayaran SPP.

- Menu Info Tunggakan terdiri dari 2 form :

1. Form Tunggakan Bulanan.

2. Form Pembayaran Per Siswa.

- Menu Laporan terdiri dari 1 form :

1. Form Laporan Pembayaran SPP.

- Menu About terdiri dari 1 form :

(61)

53

Untuk keluar aplikasi ini dapat di keluarkan menggunakan tanda silang

yang tersedia di pojok kanan program.

 Form Login

Form Login merupakan form yang digunakan untuk dapat masuk

kedalam aplikasi. Pustakawan mengisikan nama user dan password untuk masuk.

Gambar 4.21 Form Login

Nama user apabila tidak sesuai dengan password maka akan muncul

“Username atau Password salah”.

(62)

 Form Master Kelas

Form master kelas merupakan form yang digunakan untuk maintenance

data kelas yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.

Gambar 4.23 Form Master Data Kelas

A. Tombol untuk menambahkan data kelas baru.

B. Tombol untuk mengubah data kelas yang tersedia.

(63)

55

 Form Master Komponen

Form master komponen merupakan form yang digunakan untuk

maintenance data komponen yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.

Gambar 4.24 Form Master Data Komponen

A. Tombol untuk menambahkan data komponen baru.

B. Tombol untuk mengubah data komponen yang tersedia.

C. Tombol untuk menghapus data komponen yang

tersedia.

(64)

 Form Master Operator

Form master operator merupakan form yang digunakan untuk

maintenance data operator yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.

Gambar 4.25 Form Master Data Operator

A. Tombol untuk menambahkan data operator baru.

B. Tombol untuk mengubah data operator yang tersedia.

(65)

57

 Form Master Siswa

Form master siswa merupakan form yang digunakan untuk

maintenance data siswa yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.

Gambar 4.26 Form Master Data Siswa

A. Tombol untuk menambahkan data siswa baru.

B. Tombol untuk mengubah data siswa yang tersedia.

C. Tombol untuk menghapus data siswa yang tersedia.

(66)

 Form Transaksi Pembayaran SPP

Form transaksi pembayaran SPP siswa merupakan form yang

digunakan untuk melakukan proses pencatatan transaksi pembayaran SPP

yang di lakukan oleh operator.

Gambar 4.27 Form Transaksi Pembayaran SPP

A. Tombol untuk menambahkan data transaksi baru.

B. Tombol untuk mengeprint data transaksi yang telah dilakukan.

C. Tombol untuk membatalkan transaksi.

D. Tombol untuk melakukan generate kode ID transaksi.

E. Tombol untuk melakukan pencarian data siswa yang akan

(67)

59

 Form Info Pembayaran Per Siswa

Form info pembayaran per siswa merupakan form yang digunakan

untuk menampilkan data Siswa yang sudah membayar dengan jumlah

komponen yang sudah di tentukan terdapat pada aplikasi pembayaran SPP

Smatag.

Gambar 4.28 Form Info Pembayaran Per Siswa

A. Tombol untuk melakukan pencarian data siswa yang sudah

(68)

 Form Info Tunggakan Tiap Bulanan

Form Info tunggakan tiap bulanan merupakan form yang

digunakan untuk menampilkan data Siswa yang masih mempunyai

tunggakan di masing-masing bulan pada aplikasi pembayaran SPP

Smatag.

Gambar 4.29 Form Info Tunggakan Tiap Bulanan

A. Tombol untuk melakukan pencarian data siswa yang masih

(69)

61

 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP

Laporan transaksi hasil rekap pembayaran spp merupakan laporan

yang digunakan untuk menampilkan transaksi hasil rekap yang terdapat

pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.

Gambar 4.30 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP

 Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP

Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP merupakan form yang

digunakan untuk menampilkan data Transaksi Pembayaran yang terdapat

pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.

(70)

4.3 Evaluasi uji coba sistem

Evaluasi dan uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi

telah dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsi–fungsi yang ada

pada aplikasi telah berjalan seperti yang diharapkan. Dengan adanya uji coba ini

diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di

(71)

63

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Pembuatan aplikasi Pembayaran SPP bertujuan untuk mempermudah

Operator dalam melakukan tugasnya dalam pencatatan data transaksi

pembayaran. Secara garis besar, berdasarkan pada hasil perancangan dan

pembuatan aplikasi aplikasi Pembayaran SPP yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses penyimpanan data transaksi siswa bisa di lakukan dengan

mudah.

2. Dari aplikasi Pembayaran SPP, dapat memberikan informasi tentang

siswa yang menunggak tiap bulannya.

3. Dari aplikasi Pembayaran SPP, dapat memberikan informasi tentang

komponen pembayaran siswa yang telah dibayar oleh siswa.

5.2. Saran

Saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan aplikasi Pembayaran SPP

ini adalah:

1. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur pembayaran

uang gedung beserta cicilannya.

2.

Penambahan fitur kredit pada pembayaran SPP, bila dirasa beban SPP

(72)

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, H.M. 1995.

Analisa dan Desain Sistem Informasi

. Andi,

Yogyakarta.

Daryanto, H.M. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Jogiyanto, HM. (2001). Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi Offset.

Arief Ramadhan, VB.Net 2005, 2006, Elex\Media Komputindo Jakarta

Edi Purwono, 2002, Sistem Analis, Yokyakarta, Andi Offset

Budi Sutedjo Darma Oetomo, S.Kom., MM. (2003). Konsep & Perancangan

Gambar

Tabel yaitu objek yang berisi kolom, tipe-tipe data, dan data yang tersimpan.
Gambar 4.1 Document  Flow Pembayaran SPP
Tabel kelas
Tabel kelas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada desain input dan output aplikasi Daftar Ulang dan Pembayaran SPP Pada SMA Negeri 1 Kota Mojokerto, akan digambarkan form yang nantinya dibuat berkaitan dengan proses

Dari permasalahan tersebut, penulis membuat sistem informasi penjualan yang menghasilkan laporan-laporan berupa laporan pembayaran, laporan penjualan, dan laporan

Tujuan penelitian dilakukan untuk merancang sebuah sistem informasi pembayaran SPP yang berguna bagi SMK Swasta Parulian 3 Medan dalam pembayaran SPP siswa dan siswinya

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMK SWASTA PARULIAN-3 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMK SWASTA PARULIAN-3 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

Berdasarkan hasil analaisa dan perancangan sistem informasi administrasi pembayaran SPP pada SD PGRI Kota Denpasar yang telah dilakukan dapat disimpulkan Sistem informasi

Entitas Bagian Bendahara memberikan data biaya, data pembayaran dan data tahun ajaran kepada sistem Dan Entitas Bagian Kepala TU mendapatkan laporan siswa, laporan pembayaran

Sehingga pembayaran SPP tersebut dapat dikelola dengan baik dengan adanya sistem terkomputerisasi maka penginputan data-data pembayaran SPP siswa yang akan dikelola tidak harus dihitung