• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISKRIPSI MATA KULIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DISKRIPSI MATA KULIAH"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DISKRIPSI MATA KULIAH IDENTITAS MATA KULIAH :

Mata Kuliah : Hukum Pajak

Kode : 0620116

SKS : 3 SKS

Program Studi : Akuntansi Semester : IV D,E,F Prasyarat :

-Dosen Pembina : Dra. Eny Suprapti, MM.Ak.

Unit Kompetensi : Pemahaman aturan perpajakan dan penghitungan pajak

Kompetensi Sub Kompetensi Unjuk Kerja Materi Pokok Pembelajaran

Sikap Pengetahuan Keterampilan

1.Pengantar Hukum Pajak 1.Menggolongkan pajak

2.Memahami dasar-dasar yang mengatur pemungutan pajak oleh negara

1.Artikel tentang azas pemungutan pajak 2.Artikel tentang cara

pemungutan pajak 3.Artikel tentang

perlawanan pajak 4.Artikel tentang sistem

pemungutan pajak 5.Artikel tentang tarip

pajak

1)Analitis terhadap aturan-aturan pemungutan pajak

1)Pengertian Pajak dan Hukum Pajak

2)Penggolongan Pajak 3)Azas Pemungutan Pajak 4)Pembagian Hukum Pajak 5)Cara Pemungutan Pajak 6)Sistem Pemungutan Pajak 7)Hapusnya Hutang Pajak 8)Tarip Pajak

9)Perlawanan Pajak

1)Memilah dan menganalisis aturan-aturan pemungutan pajak

2.Pokok Undang-Undang Pajak dan Retribusi Daerah

1.Mengidentifikasikan jenis-jenis pajak daerah

2.Memahami istilah-istilah dalam pajak daerah

3.Mengetahui tarip pajak daerah 4.Menerapkan penghitungan pajak

daerah

1.Artikel jenis pajak, tarip pajak, tagihan,

pemeriksaan dan penyidikan

1)Analitis terhadap jenis pajak dan besarnya pajak yang pernah dibayar

1)Pajak Daerah

2)Istilah dalam UU Pajak dan Retribusi Daerah 3)Jenis Pajak Daerah 4)Tarip Pajak Daerah 5)Tata Cara Pemungutan

Pajak Daerah

1)Menganalisis jenis pajak yang

(2)

5.Menelusuri tagihan pajak, pemeriksaan, penyidikan

6)Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)

7) Sanksi Berkaitan dengan SKPD

8) Surat Tagihan Pajak 9) Retribusi Daerah 10) Pembukuan Pajak

Daerah

11) Pemeriksaan Pajak Daerah

12) Penyidikan Pidana Pajak Daerah

3.Sistem dan Tata Cara Perpajakan di Indonesia

1.Menelusuri latar belakang pembaharuan UU Perpajakan 2.Mengetahui istilah yang digunakan

dalam perpajakan

3.Memahami hak dan kewajiban wajib pajak

1.Artikel pembaharuan UU Perpajakan

2.Artikel hak dan kewajiban wajib pajak

1)Analitis terhadap hak dan kewajiban wajib pajak dan perubahan UU Perpajakan

1) Latar Belakang Pembaharuan UU Perpajakan di Indonesia 2) Istilah dalam UU

Perpajakan

3) NPWP dan NPPKP 4) Surat Ketetapan Pajak 5) Surat Tagihan Pajak 6) Penagihan Pajak 7) Surat Keberatan 8) Permohonan Banding 9) Pembukuan

10)Pemeriksaan 11)Ketentuan Khusus 12)Ketentuan Pidana

Perpajakan

(3)

4. Pajak Penghasilan Umum 1.Mengidentifikasikan subjek pajak penghasilan

2.Mengidentifikasikan bukan subjek pajak penghasilan

3.Mengidentifikasikan objek pajak penghasilan

4.Mengidentifikasikan bukan objek pajak penghasilan

1.Daftar orang atau badan yang menjadi subjek pajak

2.Daftar orang atau badan yang bukan subjek pajak 3.Daftar penghasilan yang merupakan objek pajak penghasilan

4.Daftar penghasilan yang bukan objek pajak penghasilan

1)Analitis dalam menentukan subjek, bukan subjek, objek dan bukan objek pajak

1) Subyek Pajak Penghasilan

2) Bukan Subyek Pajak 3) Objek Pajak Penghasilan 4) Bukan Objek Pajak

Penghasilan

1)Menentukan subjek, bukan subjek, objek dan bukan objek pajak

5. Perhitungan Pajak Penghasilan

1.Menghitung pajak penghasilan wajib pajak perseorangan

2.Menghitung pajak penghasilan wajib pajak badan

1.Perhitungan pajak penghasilan wajib pajak perseorangan

2.Perhitungan pajak penghasilan wajib pajak badan

1)Menghitung pajak penghasilan perseorangan dan badan

1)Penghitungan Pajak Penghasilan WP Perseorangan

2)Penghitungan Pajak Penghasilan WP Badan

1)Mampu

(4)

6. Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21

1.Mengidentifikasi

ketentuan-ketentuan pemotongan PPh pasal 21 2.Mengidentifikasi subjek dan objek

PPh pasal 21

3.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai tetap

4.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai lepas

5.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai yang tidak terikat waktu 6.Menghitung pajak penghasilan pasal

21 penerima pensiun, pesangon, dll.

1.Artikel tentang ketentuan-ketentuan pemotongan PPh pasal 21 2.Daftar subjek dan objek

PPh pasal 21

3.Penghitungan PPh pasal 21 pegawai tetap

4. Penghitungan PPh pasal 21 pegawai lepas

5. Penghitungan PPh pasal 21 pegawai tidak terikat waktu

6. Penghitungan PPh pasal 21 penerima pensiun, pesangon, dll.

1)Cermat

memanfaatkan media untuk mencari artikel 2)Analitis terhadap

subjek dan objek PPh pasal 21

3)Akurat dalam menghitung PPh pasal 21

1)Ketentuan Pemotongan PPh Pasal 21

2)Subjek dan Objek PPh Pasal 21

3)Pemotong PPh Pasal 21 4)Penghasilan yang tidak dipungut/dipotong PPh Pasal 21

5)Cara Penghitungan PPh Pasal 21

6)Kewajiban Pemotong Pajak 7)Pemotongan PPh Pasal 21

pegawai tetap

8)Pemotongan PPh Pasal 21 Pegawai lepas dan harian 9)Pemotongan PPh Pasal 21

yang tidak terikat dengan waktu

10)PPh atas uang uang pensiun, pesangon

1)Mencari artikel 2)Mengidentifikasi

subjek dan objek pasal 21

(5)

SILABUS MATA KULIAH IDENTITAS MATA KULIAH :

Mata Kuliah : Hukum Pajak

Kode : 0620116

SKS : 3 SKS

Program Studi : Akuntansi Semester : IV D,E,F Prasyarat :

-Dosen Pembina : Dra. Eny Suprapti, MM.Ak. Unit Kompetensi :

Kompetensi Sub Kompetensi Indikator Unjuk Kerja Langkah Pembelajaran Evaluasi

1.Pengantar Hukum Pajak

Minggu 1 dan 2

1.Menggolongkan pajak 2.Memahami dasar-dasar yang

mengatur pemungutan pajak oleh negara

1.Mendefinisikan Pajak

2.Menyebutkan jenis-jenis pajak 3.Memahami azas pemungutan

pajak

4.Memahami cara pemungutan pajak

5.Memahami bentuk perlawanan pajak

6.Memahami sistem pemungutan pajak

7.Mengetahui macam tarip pajak

1.Artikel tentang azas pemungutan pajak 2.Artikel tentang cara

pemungutan pajak 3.Artikel tentang

perlawanan pajak 4.Artikel tentang sistem

pemungutan pajak 5.Artikel tentang tarip

pajak

1.Mahasiswa diminta untuk mencari artikel tentang pajak dan aturan-aturan pemungutan pajak

1.Mahasiswa diminta untuk menyelesaikan isi artikel dan mengumpulkan artikel

2.Pokok Undang-Undang Pajak dan Retribusi Daerah Minggu 3 dan 4

1.Mengidentifikasikan jenis-jenis pajak daerah

2.Memahami istilah-istilah dalam pajak daerah

3.Mengetahui tarip pajak daerah 4.Menerapkan penghitungan pajak

daerah

5.Menelusuri tagihan pajak,

1. Menggolongkan jenis-jenis pajak daerah

2.Memahami istilah dalam pajak daerah

3.Memahami tarip pajak daerah 4.Menghitung pajak daerah 5.Mengetahui tagihan pajak,

pemeriksaan dan penyidikan

1.Artikel jenis pajak, tarip pajak, tagihan, pemeriksaan dan penyidikan

1.Mahasiswa diminta untuk

menyebutkan jenis-jenis pajak daerah berdasarkan artikel 4 bulan

2.Menyebutkan istilah-istilah yang ada dalam pajak daerah

3.Mahasiswa diminta menyebutkan masing-masing tarip pajak daerah 4.Menyelesaikan soal penghitungan

(6)

pemeriksaan, penyidikan pajak daerah

5.Diskusi tentang tagihan pajak, pemeriksaan dan penyidikan 3.Sistem dan Tata

Cara Perpajakan di Indonesia

Minggu 5-7

1.Menelusuri latar belakang pembaharuan UU Perpajakan 2.Mengetahui istilah yang

digunakan dalam perpajakan 3.Memahami hak dan kewajiban

wajib pajak

1.Mengidentifikasi latar belakang pembaharuan UU Perpajakan 2.Menyebutkan istilah-istilah

dalam perpajakan 3.Menyebutkan hak dan

kewajiban wajib pajak

1.Artikel pembaharuan UU Perpajakan 2.Artikel hak dan

kewajiban wajib pajak

1.Mendiskusikan aspek-aspek yang melatar belakangi perubahan UU Perpajakan

2.Mahasiswa diminta menyebutkan istilah-istilah yang digunakan dalam perpajakan

3.Mahasiswa diminta menyebutkan hak dan kewajiban wajib pajak

4.Meminta mahasiswa menganalisis mendiskusikan efektivitas hak dan kewajiban wajib pajak, perubahan UU Perpajakan

1.Review kembali semua materi melalui tanya jawab

4.Pajak Penghasilan Umum

Minggu 8

1.Mengidentifikasikan subjek pajak penghasilan

2.Mengidentifikasikan bukan subjek pajak penghasilan

3.Mengidentifikasikan objek pajak penghasilan

4.Mengidentifikasikan bukan objek pajak penghasilan

1.Menggolongkan subjek pajak penghasilan

2.Menggolongkan bukan subjek pajak penghasilan

3.Menggolongkan objek pajak penghasilan

4.Menggolongkan bukan objek pajak penghasilan

1.Daftar orang atau badan yang menjadi subjek pajak

2.Daftar orang atau badan yang bukan subjek pajak 3.Daftar penghasilan

yang merupakan objek pajak penghasilan

4.Daftar penghasilan yang bukan objek pajak penghasilan

1.Mahasiswa diminta menyebutkan subjek, bukan subjek, objek dan bukan objek pajak penghasilan

1.Tanya-jawab

5.Perhitungan Pajak Penghasilan Minggu 9

1.Menghitung pajak penghasilan wajib pajak perseorangan 2.Menghitung pajak penghasilan wajib pajak badan

1.Menghitung pajak Penghasilan WP pribadi

2.Menghitung pajak penghasilan WP badan

1.Perhitungan pajak penghasilan wajib pajak perseorangan 2.Perhitungan pajak

1.Dengan petunjuk dosen menghitung pajak penghasilan WP perseorangan dan badan

1.Soal

penghitungan pajak

(7)

penghasilan wajib pajak badan

perseorangan dan badan 6.Menghitung Pajak

Penghasilan Pasal 21

Minggu 10-13

1.Mengidentifikasi ketentuan-ketentuan pemotongan PPh pasal 21

2.Mengidentifikasi subjek dan objek PPh pasal 21

3.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai tetap

4.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai lepas

5.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai yang tidak terikat waktu

6.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 penerima pensiun, pesangon, dll.

1.Memahami ketentuan-ketentuan pemotongan PPh pasal 21

2.Mengidentifikasi subjek dan objek PPh pasal 21

3.Menghitung PPh pasal 21 pegawai tetap

4.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai lepas

5.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai yang tidak terikat waktu

6.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 penerima pensiun, pesangon, dll.

1.Artikel tentang ketentuan-ketentuan pemotongan PPh pasal 21

2.Daftar subjek dan objek PPh pasal 21 3.Penghitungan PPh pasal 21 pegawai tetap

4. Penghitungan PPh pasal 21 pegawai lepas

5. Penghitungan PPh pasal 21 pegawai tidak terikat waktu 6. Penghitungan PPh

pasal 21 penerima pensiun, pesangon, dll.

1.Mahasiswa diminta menelusuri ketentuan pemotongan PPh pasal 21 dari buku dan artikel

2.Menggolongkan subjek dan objek PPh pasal 21

3.Dengan petunjuk dosen menghitung PPh pasal 21 pegawai tetap

4.Dengan petunjuk dosen menghitung PPh pasal 21 pegawai lepas

5.Dengan petunjuk dosen menghitung PPh pasal 21 pegawai tidak terikat waktu

6.Dengan petunjuk dosen menghitung PPh pasal 21 penerima pensiun dan pesangon

(8)

FORMAT PENILAIAN

Mata Kuliah : Hukum Pajak Nama Mahasiswa :

Semester/NIM :

No. Kompetensi Sub Kompetensi Unjuk Kerja Aspek yang Dinilai Nilai

1 2 3 4

1. Pengantar Hukum Pajak 1.Menggolongkan pajak 2.Memahami dasar-dasar yang

mengatur pemungutan pajak oleh negara

1.Artikel tentang azas pemungutan pajak

2.Artikel tentang cara pemungutan pajak

3.Artikel tentang perlawanan pajak 4.Artikel tentang sistem pemungutan

pajak

5.Artikel tentang tarip pajak

1.Kesesuaian artikel dengan sub kompetensi

2.Kelengkapan isi Artikel

3.Kemampuan menjelaskan isi artikel

2. Pokok Undang-Undang Pajak dan Retribusi Daerah

1.Mengidentifikasikan jenis-jenis pajak daerah

2.Memahami istilah-istilah dalam pajak daerah

3.Mengetahui tarip pajak daerah 4.Menerapkan penghitungan

pajak daerah

5.Menelusuri tagihan pajak, pemeriksaan, penyidikan

1.Artikel jenis pajak, tarip pajak, tagihan, pemeriksaan dan penyidikan

1.Kesesuaian artikel dengan Sub Kompetensi

2.Kelengkapan isi artikel

3.Kemampuan menjelaskan isi artikel 4.Keakuratan penghitungan pajak 5.Kemampuan menjelaskan tagihan

pajak, pemeriksaan dan penyidikan

3. Sistem dan Tata Cara Perpajakan di Indonesia

1.Menelusuri latar belakang pembaharuan UU Perpajakan 2.Mengetahui istilah yang

digunakan dalam perpajakan

1.Artikel pembaharuan UU Perpajakan 2.Artikel hak dan kewajiban wajib pajak

1.Argumentasi latar belakang perubahan UU Perpajakan 2.Kelengkapan menyebutkan dan

(9)

3.Memahami hak dan kewajiban wajib pajak

3.Argumentasi

4. Pajak Penghasilan Umum 1.Mengidentifikasikan subjek pajak penghasilan

2.Mengidentifikasikan bukan subjek pajak penghasilan 3.Mengidentifikasikan objek

pajak penghasilan

4.Mengidentifikasikan bukan objek pajak penghasilan

1.Daftar orang atau badan yang menjadi subjek pajak

2.Daftar orang atau badan yang bukan subjek pajak

3.Daftar penghasilan yang merupakan objek pajak penghasilan

4.Daftar penghasilan yang bukan objek pajak penghasilan

1.Kelengkapan menyebutkan

5. Perhitungan Pajak Penghasilan

1.Menghitung pajak penghasilan wajib pajak perseorangan 2.Menghitung pajak penghasilan

wajib pajak badan

1.Perhitungan pajak penghasilan wajib pajak perseorangan

2.Perhitungan pajak penghasilan wajib pajak badan

1.Keakuratan penghitungan

6. Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21

1.Mengidentifikasi ketentuan-ketentuan pemotongan PPh pasal 21

2.Mengidentifikasi subjek dan objek PPh pasal 21

3.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai tetap

4.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai lepas

5.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 pegawai yang tidak terikat waktu

6.Menghitung pajak penghasilan pasal 21 penerima pensiun, pesangon, dll.

1.Artikel tentang ketentuan-ketentuan pemotongan PPh pasal 21

2.Daftar subjek dan objek PPh pasal 21 3.Penghitungan PPh pasal 21 pegawai

tetap

4. Penghitungan PPh pasal 21 pegawai lepas

5. Penghitungan PPh pasal 21 pegawai tidak terikat waktu

6. Penghitungan PPh pasal 21 penerima pensiun, pesangon, dll.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

kontrol terhadap perubahan tingkat stres mahasiswa angkatan 2008 dalam menyusun. skripsi di Stikes

Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi, Dosis Pupuk Majemuk NPK dan Kombinasinya Terhadap Rata - rata Berat Buah Pertanaman (kg) .. The effect of Cow Manure, NPK

Telah dikembangkan bahan ajar terintegrasi, yang terdiri dari revisi silabus, Rencana Perkuliahan Satu Semester (RPS), modul, lembar kegiatan mahasiswa, dan lembar

Dalam lingkungan politik Indonesia yang amat terfragmentasi, Presiden Susilo Bambang Yudoyono yang didukung oleh partai minoritas, walaupun mendapat dukungan dari 62 persen

Vignette: Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik konservasi dengan keluhan gigi depan atas kiri berlubang dan kehitaman sejak 8 bulan yang lalu, pernah terjadi

Dengan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan akan transportasi termasuk di dalamnya terdapat pertimbangan segi Tata Ruang yaitu berdasarkan rencana pengembangan kota kecamatan,

Peran manusia sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial menjadikan manusia sebagai sosok yang unik. Di satu sisi manusia adalah makhluk ekonomi yang memiliki kebutuhan ekonomi

(1) Pokok Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1), ayat (2), atau ayat (3)