1. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : I Gede Arga Pradipha
Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 2 April 1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Wibisana Gang Mekar Manis II No.4, Denpasar Utara
Warga Negara : Indonesia
Email : pradiphaarga@gmail.com
2. RIWAYAT PENDIDIKAN
2011-2016 : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2008-2011 : SMA PGRI 2 DENPASAR
2005-2008 : SMP NEGERI 4 DENPASAR
1999-2005 : SD 18 PEMECUTAN DENPASAR UTARA
1998-1999 : TAMAN KANAK-KANAK KUMARA SARI DENPASAR
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI
MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH
MAKAN CIBIUK KARAWANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
I GEDE ARGA PRADIPHA
10111216
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
iii
(Tuhan Yang Maha Esa) atas asung kertha wara nugraha-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PEMBANGUNAN SISTEM
INFORMASI MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH
MAKAN CIBIUK KARAWANG” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Komputer di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Program Studi
Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini, masih
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, namun penulis berharap laporan
skripsi ini dapat berguna khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Selain itu, berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak skripsi ini dapat
terselesaikan sebagai mana mestinya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada :
1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala pertolongan, petunjuk, ilmu dan
kemudahan selama pengerjaan skripsi ini.
2. Almarhum orang tua dan keluarga besar yang penulis cintai, serta adik-adik yang selalu memberikan dukungan do’a, semangat dan dukungan moril serta materi.
3. Ibu Gentisya Tri Mardiani S.Kom., M.Kom. selaku pembimbing yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis selama proses pengerjaan laporan
skripsi. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa membalas kebaikan ibu dengan
kebaikan yang berlipat. Svaha.
4. Bapak Anwar selaku manager Rumah Makan Cibiuk Karawang yang telah
bersedia memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan
penelitian skripsi di Rumah Makan Cibiuk Karawang.
5. Ibu Utami Dewi Widianti,S.Kom.,M.Kom. selaku Reviewer yang juga telah
iv
6. Ibu Tati Harihayati Mardzuki ,S.T.,M.T. selaku Penguji yang juga telah sabar
mengarahkan penulis dalam pengerjaan laporan skripsi ini.
7. Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. selaku dosen wali IF-6 angkatan
2011.
8. Kekasih tercinta Vitri Selawati dan keluarga besarnya yang selalu memberi dukungan do’a, dukungan semangat dan motivasi dalam proses pengerjaan laporan skripsi ini.
9. Sahabat-sahabat yang telah berjuang bersama – sama dalam skripsi ini.
10. Agung Nugraha, Irsal Firdaus, Rosalia Yustika Lestari dll yang selalu
memberi semangat dan motivasi dalam proses pengerjaan laporan skripsi ini.
11. Teman-teman kelas IF-6 angkatan 2011.
12. Pihak – pihak lain yang juga membantu penulis untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa membalas segala kebaikan
yang telah penulis terima dengan kebaikan yang berlipat dan harapan penulis
semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bandung, Agustus 2016
v
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR SIMBOL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 11
2.1. Tinjauan Perusahaan ... 11
Sejarah Perusahaan... 11
Visi dan Misi ... 11
Logo Perusahaan ... 12
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan ... 12
Deskripsi Tugas ... 13
vi
Sistem Informasi ... 17
Sistem Informasi Management ... 18
2.3.3. Internet ... 22
2.3.4. PHP ... 22
2.3.5. Basis Data ... 23
2.3.6. ERD ( Entity Relationship Diagram ) ... 24
2.3.7. Kamus Data (Data Dictionary) ... 25
2.3.8. Flowmap ... 26
2.3.9. Diagram Konteks ... 26
2.3.10. DFD (Data Flow Diagram) ... 27
2.3.11. Perangkat Lunak Pendukung... 27
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 31
3.1. Analisis Sistem ... 31
3.1.1 Analisis Masalah ... 31
3.1.2 Analisis Sistem yang sedang Berjalan ... 32
3.1.3. Analisis Aturan Bisnis Berdasarkan Fakta ... 42
3.1.4. Aturan Bisnis Berdasarkan Kebutuhan ... 44
3.1.5. Analisis Tahapan SIM ... 45
3.1.6. Analisis Perekrutan Calon Karyawan ... 46
3.1.7. Analisis Penilaian Karyawan Tetap ... 54
3.1.8. Analisis Pengambilan Cuti Karyawan ... 58
3.1.9. Analisis Pensiun Karyawan ... 60
3.1.10. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 61
3.1.11. Analisis Basis Data ... 66
vii
3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 95
3.2.4 Perancangan Pesan ... 110
3.2.5 Jaringan Semantik ... 111
3.2.6 Perancangan Prosedural ... 112
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 119
4.1. Implementasi Sistem ... 119
4.1.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 119
4.1.2. Implementasi Perangkat Keras ... 119
4.1.3. Implementasi Basis Data ... 120
4.1.4. Implementasi Antarmuka ... 126
4.2. Pengujian Sistem ... 128
4.2.1. Skenario Pengujian Black Box ... 129
4.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 129
4.2.3. Kesimpulan Pengujian Black Box ... 137
4.2.4. Pengujian Beta ... 137
4.2.5. Kesimpulan Pengujian Beta ... 157
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 159
5.1 Kesimpulan ... 159
5.2 Saran ... 160
161
DAFTAR PUSTAKA
[1] Mathis, Robert.L, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 1, Salemba
Empat, Jakarta. , 2001.
[2] Ladjamudin, A.B, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2005.
[3] Hartono, Bambang , Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer,
Jakarta: Rineka Cipta, 2013
[4] Nurbianto, " Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Dengan Menggunakan Metode Siklus PDCA (PDCA CYCLE) Studi
Kasus Di PT. KRAKATAU STEEL PERSERO DIVISI HSM (HOT STRIP
MILL)", 2010.
[5] Hidayat Syarief. Perencanaan Pembangunan SDM Menuju Kualitas
Global. Makalah dalam Seminar Nasional Mempersiapkan Mutu Pendidikan
Tinggi Menuju Kualitas Global di Universitas MerdekaMalang. Malang
11-12 Nopember.H.A.R Tilaar. 1996.
[6] A. Heru, Sistem Informasi Managemen. Jakarta, 2015.
[7] Dessler, G.“Human Resource Management, 8th Edition”, Prentice-Hall, Inc,
New Jersey, 2000.
[8] Byars. L. L. dan Rue, L. W. “Human Resource Management, 5th Edition”,
McGraw-Hill Companies, Inc, Chicago, 1997.
[9] Astuti, D.A.L.W, Penciptaan Sistem Penilaian Kinerja Yang Efektif Dengan
Asessment Center. Jurnal Manajemen,1, 23-34, (2006).
[10] Atkin, R. S., & Conlon, E. J. Behaviorally anchored rating scales: some
theoretical issues. The Academy of Management Review, 3, 119-128, (1978).
[11] Laudon C Kenneth and Laudon Jane P, Management Information System.
[12] Roger S Pressman and David Lowe, Web Engineering : A practitioner's
Approach. New York: MacGraw-Hill, 2009.
[13] Elizabeth Castro, HTML XHTML & CSS : Visual Quickstart Guide, 6th ed.
United State America: Peachpit Press, 2007.
[14] Fathansyah, Basis Data. Bandung, Indonesia: Informatika, 1999.
[15] H. Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Aplikasi Bsinis. Yogyakarta, Indonesia: Andi, 2005.
[16] Admin. (2015, October) Sublime Text. [Online].
http://www.sublimetext.com/
[17] Admin. (2015, October) Xampp + Apache + PHP + Perl + Mysql. [Online].
https://www.apachefriends.org/index.html
[18] Admin. (2015, October) Microsoft Visio. [Online].
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil
dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam
sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan
adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information
System (SISDM/HRIS). Setiap perusahaan besar pasti memiliki sistem informasi
sumber daya manusia (human resource information system). Sistem sumber daya
manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan
kepegawaian, mengidentifikasi potensi- potensi karyawan baru, menyimpan arsip
karyawan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer
mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir
karyawan[1].
Rumah Makan Cibiuk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
makanan yang menggunakan konsep tradisional dalam menu masakan di dukung
dengan menu andalan dan panorama alam yang indah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Anwar selaku manager pada
Rumah Makan Cibiuk Cabang Karawang, menyatakan bahwa pada saat
perencanaan perekrutan manager akan memonitoring jabatan yang terjadi
kekosongan untuk menentukan berapa jumlah calon karyawan yang dibutuhkan
untuk mengisi jabatan tersebut, masalah yang terjadi saat ini adalah terjadi
ketidaksesuaian antara jumlah kebutuhan dan kriteria pegawai yang dibutuhkan
oleh perusahaan dengan pegawai yang diterima. Hal tersebut menimbulkan masalah
kekurangan atau kelebihan pegawai serta mengalami kendala dalam melakukan
penempatan jabatan pegawai, sehingga akan berdampak pada kualitas kinerja
Ketidaksesuaian tersebut juga menimbulkan masalah untuk Manager dalam
memantau dan mengontrol pegawai yang ada di perusahaan yang akan
menyebabkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan target.
Setelah perekrutan calon karyawan, manager akan melakukan interview, test jika
calon karyawan berhasil akan melanjutkan ke tahap pelatihan, karyawan yang tidak
berhasil melakukan tahap interview dan test tidak bisa melanjutkan ke tahap
pelatihan. Pada tahap pelatihan calon karyawan akan dinilai oleh manager dalam
waktu sebulan sekali selama 3 bulan sehingga manager dapat melihat calon
karyawan sesuai dengan kriteria atau tidak. Dalam tahap ini juga karyawan
melakukan penilaian kinerja selama bekerja sebagai acuan dalam menentukan
sebagai karyawan tetap. Setelah melakukan pelatihan dan memberikan penilaian
manager akan memeriksa hasil tersebut dan jika hasil penilaian sesuai maka calon
karyawan akan dipekerjakan sebagai karyawan tetap dan jika tidak ada karyawan
yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan maka dilakukan kembali melakukan
proses perekrutan karyawan.
Masalah lain adalah pada proses penilaian karyawan. Penilaian karyawan tetap
dilakukan selama 7 hari sekali selama 7 minggu. Dalam penilaian manager
kesulitan dalam hasil evaluasi penilaian dikarenakan belum adanya proses rekap
hasil penilaian karyawan yang baik sehingga sering menyebabkan salah
perhitungan dalam evaluasi nilai standar perusahaan.
Kesulitan juga ditemukan pada pengambilan keputusan yaitu pengambilan cuti
dan pensiun. Proses tersebut terkendala karena perencanaan yang belum sesuai
dengan kriteria pengambilan cuti dan pensiun yang benar. Hal tersebut
menyebabkan banyak pegawai yang semaunya mengambil cuti dan pensiun
sehingga pengambilan keputusan untuk pengambilan cuti dan pensiun pegawai
menjadi tidak jelas.
SIM SDM ini dibutuhkan dalam perekrutan dan penilaian karyawan untuk
meningkatkan efisiensi, dimana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia
digabungkan menjadi satu agar menghasilkan suatu SDM yang bekualitas dan
berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia. Salah satu usaha tersebut
3
penerapan sistem manajemen sumber daya manusia di Rumah Makan Cibiuk
Karawang[4].
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka dibutuhkan Sistem
Informasi Manajemen (SIM) yang dapat digunakan untuk membantu manager
dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi saat ini. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Rumah Makan Cibiuk Karawang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat
disimpulkan rumusan masalah yang adalah bagaimana membangun sistem
informasi manajemen sumber daya manusia pada Rumah Makan Cibiuk Karawang
untuk membantu Manager dalam melakukan perencanaan sumber daya manusia
dan melakukan proses penilaian kinerja pegawai yang efisien.
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penelitian ini
adalah membangun suatu Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
pada Rumah Makan Cibiuk.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membantu manager dalam perekrutan karyawan yang dibutuhkan.
2. Memudahkan manager dalam memberikan hasil evaluasi penilaian standar
perusahaan.
3. Membantu manager merencanakan dan mengontrol cuti karyawan dan
pensiun karyawan.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini diberikan pembatasan masalah agar pembahasan lebih
terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Adapun batasan masalah pada
1. Web yang akan di buat bersifat interen, yaitu hanya dapat di akses oleh
karyawan, manager dan calon karyawan.
2. Data yang digunakan sebagai landasan penelitian adalah data karyawan dan
data penilaian karyawan.
3. Perekrutan karyawan hanya dilakukan jika terjadi kekosongan jabatan.
4. Kriteria karyawan sudah ditentukan oleh perusahaan.
5. Tahap pelatihan hanya dilakukan jika calon karyawan berhasil melakukan
tahap test dan interview.
6. Penilaian calon karyawan dilakukan selama 1 bulan sekali dalam waktu 3
bulan pelatihan.
7. Penilaian karyawan tetap dilakukan selama 1 minggu sekali dalam waktu 7
minggu.
8. Sistem Informasi Manajemen yang akan dibangun berbasis web dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySQL.
9. Metode yang digunakan dalam penentuan penilaian kriteria karyawan
adalah metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)..
10.Metode setiap proses tahapan SIM adalah metode PDCA
11.Model analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah
analisis tersturktur yang meliputi ERD (Entity Relationship Diagram) dan
DFD (Data Flow Diagram).
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan metode yang
menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian sekarang
secara sistematis, faktual dan akurat. Langkah-langkah yang harus dilakukan
5
Gambar 1. 1 Metodologi Penelitian
1. Pengumpulan Data
Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data untuk mendapatkan
informasi yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan
adalah dengan cara melakukan survey langsung ke lapangan untuk mendapatkan
data-data yang dibutuhkan untuk penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi :
a. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara
mengadakan tanya jawab secara langsung dengan Manager Rumah Makan
b. Observasi
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara
pengamatan obyek penelitian secara langsung ke Rumah Makan Cibiuk
Karawang.
2. Perumusan Masalah
Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi permasalahan dan meneliti
permasalahan yang terjadi di Rumah Makan Cibiuk Karawang.
3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Pada tahap ini peneliti merumuskan maksud dan tujuan penelitian sesuai
dengan hasil rumusan masalah. Sehingga tujuan ini menjadi acuan peneliti untuk
melakukan penelitian di Rumah Makan Cibiuk Karawang.
4. Studi Literatur
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan
masalah Sistem Informasi Management yang dibahas dalam penelitian melalui
buku-buku, internet, dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan Sistem Informasi
Management.
5. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Pada tahap ini peneliti melakukan proses analisis yang berhubungan dengan
proses perekrutan dan penilaian sumber daya manusia di Rumah Makan Cibiuk.
6. Analisis Sistem yang Akan Dibangun
Pada tahap ini peneliti melakukan tahapan dalam pembangunan sistem
informasi Sistem Informasi Management. Tahapan ini dilakukan dengan cara
analisis sistem informasi yang akan dibangun. Adapun tahapan pada analisis sistem
informasi yang akan dibangun antara lain:
a. Tahapan SIM
Pada penelitian ini akan digunakan proes tahapan Sistem Informasi Manajemen
untuk memberikan gambaran tentang proses yang ada dalam sistem informasi
7
Berdasarkan Gambar 1.1 Tahapan SIM, maka penjelasan dari masing – masing
tahapan diatas adalah sebegai berikut :
1. Plan
Tahap perencanaan sumber daya manusia merupakan tahap awal pada
tahapan SIM SDM. Diasumsikan telah terjadi kekosongan jabatan pada suatu
departemen, pada tahap ini pihak departemen SDM akan melakukan
perencanaan dengan menentukan jumlah dan kriteria karyawan yang
dibutuhkan.
2. Do
Tahap ini merupakan penerapan dari semua yang telah direncanakan pada
tahap plan sebelumnya, pada tahap ini hasil penilaian kinerja karyawan dan
kriteria promosi dan reward akan digunakan sebagai dasar acauan dalam
menentukan pemberian promosi dan reward karyawan. Selanjutnya akan
dilakukan proses penempatan karyawan atau rotasi jabatan dengan menentukan
karyawan yang akan mendapatkan promosi berdasarkan hasil penilaian dan
krirteria dari masing-masing jenis rotasi jabatan.
3. Check
Tahap ini merupakan tahap pemeriksaan dan peninjauan ulang serta
mempelajari hasil-hasil dari penerapan ditahap do. Pada tahap ini akan
dilakukan evaluasi terhadap hasil dari proses penempatan dan perencanaan
SDM yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu dengan cara melakukan
perbandingan apakah proses penempatan karyawan yang telah dilakukan
sudah sesuai, misal setelah dilakukan penempatan, apakah kinerja karyawan
yang dipindahkan sudah cukup mampu untuk melakukan pekerjaannya.
Selanjutnya untuk perencanaan SDM, akan dilakukan evaluasi apakah hasil
dari perencanaan SDM yang berupa hasil perekrutan karyawan yang
dilakukan oleh perusahaan pusat sudah sesuai dengan kebutuhan jumlah dan
4. Action
Tahap ini merupakan tahap untuk mengambil tindakan apakah hasil-hasil
yang telah didapatkan pada tahap check sebelumnya sudah sesuai dengan
perencanaan awal, mulai dari penempatan sampai perencanaan SDM. Jika
hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan perencanaan awal yaitu berupa hasil
kinerja karyawan, maka akan dilakukan tindakan untuk melakukan perbaikan
melalui penilaian kinerja karyawan yang nanti hasil evaluasi kinerja akan
dijadikan kembali untuk merencanakan penempatan karyawan dan
perencanaan SDM.
b. Penilaian Karyawan
Sistem penilaian kinerja model BARS merupakan sistem penilaian yang
menggunakan pendekatan perilaku kerja yang menggabungkan pendekatan
perilaku kerja yang sering digabungkan dengan sifat pribadi.
7. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Pada tahapan ini peneliti menganalisis kebutuhan non fungsional yang
dibutuhkan untuk pembangunan sistem Sistem Informasi Mangement meliputi :
Analisis Kebutuhan Perangkat Keras, Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak,
Analisis Pengguna/User.
8. Analisis Kebutuhan Fungsional
Pada tahapan ini peneliti menganalisis kebutuhan fungsional yang
dibutuhkan untuk pembangunan sistem Sistem Informasi Mangement. Analisis
kebutuhan fungsional meliputi: Analisis Basis Data, Diagram Konteks, Data
Flow Diagram, Spesifikasi Proses, Kamus Data.
9. Perancangan Sistem
Tahapan selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem informasi yang
akan dibangun. Perancangan sistem yang dilakukan antara lain: Skema Relasi,
Struktur Tabel, Perancangan Struktur Menu, Perancangan Antar Muka,
Perancangan Jaringan Semantik.
10. Implementasi Sistem
Pada tahapan ini peneliti menerjemahkan hasil analisis dan perancangan ke
9
Sistem Informasi Management dimulai dari penerapan hasil analisis terhadap sistem
SIM yang akan dibangun, seperti hasil analisis kebutuhan fungsional dan hasil
analisis kebutuhan non fungsional.
Setelah melakukan penerapan hasil analisis langkah selanjutnya adalah
melakukan penerapan hasil perancangan sistem. Penerapan hasil perancangan yang
dilakukan antara lain, pembuatan tabel yang berelasi pada basis data, penerapan
hasil perancangan struktur menu, perancangan antarmuka ke dalam sistem
informasi management yang akan dibangun berbasis web.
11. Pengujian Sistem
Pada tahapan ini peneliti melakukan pengujian Sistem Informasi Management
yang telah dibangun sebelumnya.
12. Kesimpulan dan Saran
Tahapan terakhir penelitian yang dilakukan adalah melakukan penarikan
kesimpulan terhadap sistem yang telah dibangun berdasarkan tujuan awal
penelitian. Penelitian dianggap berhasil apabila kesimpulan yang dirumuskan
sesuai dan memenuhi tujuan awal penelitian.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang
penulisan tugas akhir yang akan dilakukan. Sistematika penulisan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut.
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas uraian mengenai latar belakang masalah yang diambil,
identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas mengenai tinjauan umum mengenai Rumah Makan Cibiuk
dan teori-teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan topik pembangunan
perangkat lunak.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis
sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan
perangkat lunak yang digunakan, selain itu juga terdapat perancangan antarmuka
untuk aplikasi yang dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini membahas implementasi dalam bahasa pemograman yaitu implementasi
kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, implementasi basis data,
implementasi antarmuka dan tahap-tahap dalam melakukan pengujian perangkat
lunak.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang kesimpulan yang sudah diperoleh dari hasil penulisan
tugas akhir dan saran mengenai pengembangan aplikasi untuk masa yang akan
11 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Perusahaan
Tahap tinjauan perusahaan ini merupakan peninjauan terhadap tempat
penelitian studi kasus yang dilakukan pada Rumah Makan Cibiuk Karawang.
Sejarah Perusahaan
Rumah Makan Cibiuk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
makanan yang menggunakan konsep tradisional dalam menu masakan di dukung
dengan menu andalan dan panorama alam yang indah.
Rumah Makan Cibiuk berawal dari sebuah warung kecil yang disewa oleh H.
Iyus Ruslan pada sekitar bulan November 1999 yang dikelola sebagai rumah makan
sederhana dan kini menjadi Rumah Makan yang besar di berbagai kota.
Menu yang disajikan adalah menu khas wilayah Cibiuk, nama sebuah desa
kecil di Kota Garut (Jawa Barat), dengan cita rasa khas Cibiuk sehingga diberi nama
Rumah Makan Asli Cibiuk. Hingga saat ini Rumah Makan Cibiuk telah
berkembang dengan pesat dan saat ini memiliki sebanyak 43 outlet yang tersebar di
19 kota. Awal target wilayah pengembangan rumah makan ini adalah kota kecil di
daerah Jawa Barat dengan sistem pengembangan company own unit ,Company
Sharing Unit dan Franchise.
Visi dan Misi
Rumah Makan Cibiuk memiliki visi & misi sebagai berikut :
a. Visi
Untuk menjadi mitra strategis pilihan dalam komunitas yang kami
b. Misi
Kami mempromosikan nilai-nilai, kualitas dan stabilitas dalam operasi
bisnis makanan & minuman layanan terkait didasarkan pada apresiasi
dan penghargaan keanekaragaman budaya.
Logo Perusahaan
Berikut ini merupakan logo dari Rumah Makan Cibiuk dilihat pada Gambar
2.1 Logo Rumah Makan Cibiuk:
Gambar 2. 1 Logo Rumah Makan Cibiuk
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan gambaran secara grafik yang terbentuk
struktur kerja dari suatu struktur organisasi. Struktur organisasi hanya dapat
menunjukan hubungan wewenang yang formal dan tidak dapat menggambarkan
seberapa besar wewenang, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan yang terperinci.
Untuk menjelaskan struktur organisasi yang menjadi sasaran kegiatan penelitian,
maka
Struktur organisasi pada Rumah Makan Cibiuk Karawang dapat dilihat pada
13
Deskripsi Tugas
Berikut penulis uraikan mengenai tugas dan tanggung jawab dari jabatan
yang ada di Rumah Makan Cibiuk Karawang:
a. Manager
1. Mengawasi segala kegiatan keseluruhan karyawan.
2. Mempunyai wewenang untuk menerima dan mengeluarkan karyawan.
3. Mengatur jadwal kerja seluruh karyawan.
4. Melakukan penilaian karyawan
b. Administrasi
1. Mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan
2. Mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan
3. Mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan
4. Mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan
perusahaan.
5. Mengatur dan mengontrol analisis keuangan.
6. Mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
c. Kepala Dapur
1. Mengecek daftar pesanan barang ke gudang.
2. Mengetik menu.
3. Mengatur dan mengawasi seluruh tugas-tugas kitchen, khususnya dalam
proses pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
4. Mengawasi pelaksanaan tata kerja, keselamatan kerja, dan memenuhi
kelengkapan atau atribut kerja agar dapat menciptakan lingkungan kerja
yang aman.
5. Mengawasi sepenuhnya tempat penyimpanan makanan dan peralatan
-peralatan yang akan digunakan untuk kelancaran operasional kerja.
6. Menjaga food cost standar atau standar porsi.
7. Mengawasi sepenuhnya kegiatan food production secara keseluruhan.
d. Wakil Kepala Dapur
1. Mengawasi kelancaran kerja dikitchen department secara keseluruhan.
2. Membuat daftar pembelian barang yang dibutuhkan untuk kelancaran
operasional kitchen.
3. Menyusun daftar menu sesuai dengan intruksi Kepala Dapur.
4. Membantu Kepala Dapur untuk menjaga Food Cost.
5. Mengontrol kebersihan area dapur dan sekitarnya.
6. Bekerjasama dengan Kepala Dapur dalam mengawasi proses pengolahan
makanan
didapur.
7. Bersedia menganggantikan Kepala Dapur apabila sedang menjalankan
tugas luar.
e. Captain Service
1. Cek kehadiran karyawan (absensi).
2. Cek daftar pesanan.
3. Cek persediaan barang dan bahan baku produksi.
15
5. Cek standar kualitas makanan, minuman, dan service atau pelayanan crew.
6. Mencatat pembelian barang ke dalam buku atau data pembelian barang.
7. Mencatat barang masuk (transfer in) dan barang keluar (transfer out).
8. Rekap atau cuci kasir (clean transaction) dengan kasir.
9. Menangani pembimbingan atau pelatihan karyawan baru.
10.Menciptakan kerukunan dan keharmonisan antar karyawan.
11.Menangani complaint atau keluhan pelanggan restoran
12.Koordinasi dengan Manager tentang operasional harian, kasus, ide, saran,
program, evaluasi serta penentuan karyawan berprestasi. f. Greeter
1. Menerima kedatangan tamu yang datang ke Rumah Makan.
2. Memberikan informasi mengenai menu makanan yang disediakan ataupun
reservasi tempat kepada tamu.
3. Mengantarkan tamu ke meja sesuai dengan tempat yang diinginkan.
g. Waiter
1. Mempersiapkan service equipment (peralatan pelayanan)
2. Mengangkat alat makan dan membersihkan meja.
3. Mengambil pesanan tamu.
4. Menyajikan pesanan kepada tamu
h. Bushboy
1. Menyiapkan dan membersihkan peralatan makan.
2. Mengumpulkan peralatan kotor dari station untuk dibawa ke steward
area.
i. Kasir
1. Menyiapkan uang kembalian sebelum rumah makan dibuka.
2. Menempati lokasi kasir yang telah ditentukan.
3. Menyiap[kan struk penjualan, from transaksi, alat tulis, dan cek telepon.
4. Membersihkan mesin dan meja kasir.
5. Menyalakan PC dan program Billing.
6. Melayani dan menyapa konsumen dengan baik
7. Menyebutkan jumlah uang yang diterima dan kembalian yang
8. Memberikan uang kembali dan struk penjualan serta menyebutkan
jumlahnya dengan mengucapkan terima kasih telah datang, ucapkan
dengan tersenyum.
9. Mintalah bantuan manager jika ada masalah.
j. Cook
1. Menyiapkan dan mengontrol mutu produk,
2. Menjaga kebersihan pribadi dan kerapihan dalam pekerjaan, pakaian,
celemek, topi koki dll,
3. Menjaga kebersihan tangan dan alat yang digunakannya,
4. Membersihkan area memasak/ area dapur,
5. Mengerjakan administrasi memasak,
6. Mengontrol dan melaporkan ketersediaan bahan baku,
7. Bekerjasama dengan crew lain.
k. Pantry
1. Melaksakan tugas yang diberikan oleh cook.
2. Melanjutkan pekerjaan cook.
3. Mengikuti briefing kitchen.
l. Dishwasher
1. Membersihkan peralatan makanan dan peralatan kerja.
2. Merapikan dan membuang sampah.
3. Membantu koki.
4. Membersihkan, mengelap dan membawa peralatan ke tempatnya
masing-masing.
2.3. Landasan Teori
Dalam penelitian skripsi ini digunakan landasan teori yang berisi teori – teori
yang bisa dijadikan dasar dan acuan dalam perancangan sistem Sistem Informasi
17
Sistem Informasi
Istilah sistem berasal dari bahasa yunani yaitu sistema. Ditinjau dari asal
katanya, sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk
menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa
yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat berdiri dari beberapa
sub-sistem yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau
tujuan sistem tersebut dapat dicapai. Pada umumnya ciri-ciri sistem bertujuan,
punya batas, terbuka, tersusun dari subsistem dan saling berkaitan dan saling
ketergantungan, merupakan suatu kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan
transformasi, ada mekanisme kontrol dan memiliki kemampuan mengatur dan
menyesuaikan diri sendiri.
Informasi merupakan data yang telah diproses, transformasi data, sehingga
berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah data yang telah diambil
kembali, diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi
ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah hasil proses
data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna. Kualitas suatu
sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada
waktunya dan relevan.
1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahukan kepada
pengguna informasi mengenai suatu masalah agar pengguna informasi lebih
dapat menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga tentang suatu
masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan
keuntungan yang besar dalam pemilihan alternatif bagi suatu proses
Dari definisi sistem dan informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang, aktivitas, fasilitas, teknologi, media, prosedur dan
pengendalian, yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdas .
Sistem Informasi Management
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management
information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti
biaya produk layanan atau suatu strategi bisnis[6]. Sistem informasi manajemen
dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional
organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Adapun tahapan dalam
sistem informasi manajemen (SIM) dengan menggunakan siklus PDCA seperti
pada gambar 2.3.
3
19
Siklus PDCA adalah metode sistematis untuk perbaikan proses terus – menerus
didasarkan pada prinsip bahwa kita perlu mengerti situasi atau proses sebelum
memperbaikinya. Berdasarkan gambar 2.3 siklus PDCA diatas terdapat 4 kegiatan
yaitu Plan, Do, Check dan Action. Berikut adalah penjelasan dari masing – masing
kegiatan siklus PDCA :
1) Plan, tahap plan adalah tahap untuk menetapkan target atau sasaran yang
ingin dicapai dalam peningkatan proses ataupun permasalahan yang ingin
dipecahkan, kemudian menentukan metode yang akan digunakan untuk
mencapai target atau sasaran yang telah ditetapkan tersebut.
4 2) Do, tahap do adalah tahap penerapan atau melaksanakan semua yang telah
direncanakan di tahap plan termasuk menjalankan proses-nya, serta melakukan
pengumpulan data (data collection) yang kemudian akan digunakan untuk
tahap check dan act.
5 3) Check, tahap check adalah tahap pemeriksaan dan peninjauan ulang serta
mempelajari hasil-hasil dari penerapan di tahap do. Melakukan perbandingan
antara hasil aktual yang telah dicapai dengan target yang ditetapkan dan juga
ketepatan jadwal yang telah ditentukan.
4) Act, tahap act adalah tahap untuk mengambil tindakan yang seperlunya
terhadap hasil-hasil dari tahap check.
Pengertian Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia atau sering disebut resources management
telah mengalami berbagai perkembangan sejalan dengan semakin berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan dalam manajemen sumber daya
manusia ini telah berubah sikap manajemen terhadap tenaga kerja, kalau semula
tenaga kerja dipandang sebagai investasi yang mutlak harus ada, supaya usaha bisa
dijalankan. Sebelumnya hubungan kerja terjadi antara buruh dan majikan sekarang
antara mitra kerja. Semua tenaga kerja dieksploitasi, sekarang dipelihara.
Agar pemahaman tentang manajemen sumber daya manusia menjadi lebih
: Menurut Flippo "Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya
manusia, agar tercapai sasaran individu, organisasi dan masyarakat".
Menurut Dassler "Manajemen personalia adalah proses manajemen dalam
perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pengarahan dan pengawasan untuk
melaksanakan tugas manajemen dalam aspek manusia atau pegawai"[7].
Pengertian Sistem Informasi Management Sumber Daya Manusia
Definisi sebuah sistem informasi manajemen sumber daya manusia, istilah
yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu
(intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “database”[3].
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah prosedur
sistematik untuk pengumpulan, menyimpan, mempertahankan, menarik dan
memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan
keputusan SDM. Dengan kata lain, sistem informasi manajemen SDM mempunyai
kemampuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan atau pilihan banyak
orang yang lebih berhubungan dengan aktivitas perencanaan SDM.
Metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)
Sistem penilaian kinerja model BARS merupakan sistem penilaian yang
menggunakan pendekatan perilaku kerja yang menggabungkan pendekatan
perilaku kerja yang sering digabungkan dengan sifat pribadi. Metode perhitungan
yang digunakan dalam mengelola hasil penilaian yang didapat dari proses penilaian
21
Setelah itu, nilai dari setiap variabel diakumulasi untuk mendapatkan nilai akhir
dari proses penilaian ini[10]
Yang diukur (klasifikasi) metode BARS :
1. Skala observasi perilaku
2. Skala ekspetasi perilaku
3. Skala nilai (rating) secara numeric
Skala Ratingnya dapat berupa sebagai berikut pada tabel 2.1 Skala Rating Bars :
Tabel 2. 1 Skala Rating Bars
Point Keterangan
Variabel dan bobot penilaian dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini:
Tabel 2. 2 Variabel Dan Bobot Penilaian (Dalam %)
No Variabel Penilaian Tingkat Manager ke bawah
1 Produktivitas Kerja 40
2 Kepribadian 30
3 Kemampuan Khusus 10
4 Core Competencies 10
5 Role Competencies 10
Jumlah 100
Metode perhitungan yang digunakan dalam mengelola hasil penilaian yang didapat
dari proses penilaian adalah dengan mengakumulasikan nilai setiap indikator dalam
satu variabel. Setelah itu, nilai dari setiap variabel diakumulasi untuk mendapatkan
nilai akhir dari proses penilaian ini. Formula perhitungan dari proses penilaian
berikut ini :
Point = Skala Nilai x Bobot Penilai
Keterangan:
P = Point
Tabel 2. 3 Nilai Akhir Dan Keterangannya
Rentang Nilai Rentang Nilai Nilai Akhir Keterangan
4,75 - 5,00 A Baik sekali
3,75 - 4,74 B Baik
2,75 - 3,74 C Cukup
1,75 - 2,74 D Kurang
0 – 1,74 E Buruk
2.3.3. Internet
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter"
yang berarti "antara". Internet adalah suatu jaringan super besar yang terdiri dari
ribuan jaringan kecil dengan jutaan komputer yang saling terhubung antara pihak
bisnis, institusi pendidikan, organisasi pemerintahan dan individual [11].
Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun
1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal
dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang
melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer
lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil
menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan. Karena jumlah
komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah
protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
2.3.4. PHP
6 PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum. PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf,
dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat
23
pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser
(client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai
dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa
tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang
powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi
juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia,
wordpress, joomla, dll.
7 Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah
kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari
singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor. PHP dapat digunakan dengan
gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP
License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang
biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer
web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web
server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS
(Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.
2.3.5. Basis Data
Secara umum, basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang
tersimpan dalam suatu tabel yang saling berelasi[14].
Adapun kegunaan basis data adalah :
1. Basis data merupakan komponen penting dalam sistem informasi,
karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya, dan
relevan.
3. Informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya untuk mendapatkannya.
4. Mengurangi duplikasi data (data redudancy).
6. Mengurangi pemborosan external storage.
Di dalam basis data terdapat beberapa istilah berikut yang juga dikenal
sebagai urutan jenjang data :
1. Characters
Merupakan bagian data yang terkecil yaitu berupa karakter numerik,
huruf, maupun karakter spesial (simbol) yang membentuk item
data/field.
2. Field
Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu
item dari data, misalnya nama.
3. Record
Merupakan kumpulan dari field, menggambarkan suatu unit data
individu tertentu. Kumpulan record membentuk suatu file. Misalnya,
file personalia, tiap-tiap record mewakili data tiap-tiap karyawan.
4. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan
data yang sejenis. Misalnya, file mata kuliah berisi data tentang semua
mata kuliah yang ada.
5. Database
Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut[14].
2.3.6. ERD ( Entity Relationship Diagram )
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (tabel)[14]. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, kita dapat menguji data dengan
mengabaikan proses yang harus dilakukan serta bisa mengetahui data apa yang kita
perlukan, serta bagaimana data-data tersebut bisa saling berhubungan. Pada
dasarnya terdapat 3 macam simbol yang digunakan untuk menggambarkan struktur
25
1. Entity
Suatu objek, merupakan bagian dari sitem yang dapat diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem
yang akan dibuat. Entity dapat berupa sebuah kelompok dari sesuatu, harus
dapat dibedakan.
2. Atribut
Merupakan elemen dari entity. Setiap entity memiliki atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakternya. Misalnya, entity mahasiswa memiliki
atribut nim, nama, dan sebagainya.
3. Relationship (hubungan)
Merupakan penghubung antar satu entitas dengan entitas yang lain, ataupun
satu entitas ke dalam entitas itu sendiri.Relationship dibagi menjadi 3 jenis,
yaitu:
a. Satu ke satu (1-1)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
b. Satu ke banyak/ banyak ke satu (1-n / n-1).
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c. Banyak ke banyak (n-n)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B.
2.3.7. Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data merupakan kumpulan data-data. Kamus data adalah katalog
fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data
merupakan tempat penyimpanan definisi dari aliran-aliran data, file-file dan
proses-proses dalam sebuah sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis
sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian
dapat menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari konflik antara
elemen-elemen. Kamus data berfungsi untuk membantu pelaku sistem untuk
mengartikan alokasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen data yang
digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem
mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan
dan proses[14].
2.3.8. Flowmap
Flowmap merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem. Bagian ini menjelaskan urutan-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang
dikerjakan di sistem.
Flowmap menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang
berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik,
entitas-entitas sistem dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem[15].
Dalam membuat flowmap perlu beberapa hal yang harus diperhatikan
diantaranya :
a. Memodelkan aliran dokumen pada suatu sistem yang sedang berjalan.
b. Bentuk dokumen yang digunakan dapat berupa dokumen manual atau
berupa file komputer.
c. Dalam satu alur aliran dokumen terdiri dari input – proses – output.
d. Tidak boleh ada dokumen yang hilang dalam runtunan prosesnya.
2.3.9. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah level teratas dari diagram arus data, yaitu diagram
yang tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggunakan aliran-aliran data
kedalam dan keluar entitas eksternal. Diagram konteks memberikan batasan yang
jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada di luar sebuah sistem yang
sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan
27
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan
hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran sistem. Diagram konteks ini
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili seluruh sistem[15].
2.3.10.DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram atau yang sering disebut dengan Diagram Arus Data,
merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan
dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dari mana data
disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data
yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut[15].
2.3.11.Perangkat Lunak Pendukung
Dalam pembangunan sistem informasi CRM yang akan dibangun terdapat
beberapa perangkat pendukung, beberapa perangkat lunak pendungkungnya
sebagai berikut :
2.3.11.1.Sublime Text
Sublime Text adalah editor source-code dan teks cross-platform
(Windows, Linux, Mac OS) dengan kemampuan API berbasis Python yang
lengkap. Antarmuka SublimeText sendiri meniru konsep yang dipakai Google
Chrome dan Vim. SublimeText sangat fleksibel untuk dikembangkan dengan
keberadaan sublime-packages dan themes yang biasanya tersedia secara
open-source di Github (walau SublimeText sendiri bukan FOSS). Tampilan pada
Gambar 2. 4 Sublime Text
Versi stabil dari SublimeText saat ini adalah versi 2 yang dirilis 26 Juni
2012 dan mendukung sejumlah bahasa pemrograman seperti: C, C++, C#, CSS, D,
Dylan, Erlang, HTML, Groovy, Haskell, Java, JavaScript, LaTeX, Lisp, Lua,
Markdown, MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Python, R, Ruby, SQL, TCL, Textile,
XML dan lain-lain[16].
2.3.11.2.Xampp
XAMPP merupakan akronim dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP.
WAMP digunakan untuk membangun sebuah host lokal untuk membuat simulasi
sebuah website yang memiliki server side script sebelum dipublikasikan pada server
yang sebenarnya[17]. Penjelasan dari komponen dalam XAMPP adalah sebagai
berikut :
a. Apache
Server HTTP Apache atau Server Web / WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft
Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk
melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk
29
b. PHP (Personal Home Page)
PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat Server Side, artinya kode –
kode PHP akan dieksekusi oleh web server kemudian hasil dari eksekusi akan
dikirimkan ke browser client berupa kode HTML. Cara kerja yang seperti ini
mengakibatkan client tidak dapat melihat kode PHP dan hanya bisa melihat
kode HTML yang telah diciptakan oleh mesin PHP yang berada pada web
server. Dengan kata lain PHP memungkinkan untuk membuat halaman web
dinamis yang aman. Contoh script yang terdapat pada php dapat dilihat pada
gambar 2.5 :
<?php
Echo”Hello World”;
?>
Gambar 2. 5Script PHP
PHP dapat berjalan dengan baik di banyak Sistem Operasi seperti Windows,
Linux, MacOS, dll. PHP juga kompatibel untuk berbagai jenis database
misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, Microsoft access, Interbase, dll.
c. MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server
(RDBMS) yang sangat cepat dan kokoh. Dengan menggunakan MySQL
Server maka data dapat diakses oleh banyak pemakai secara bersamaan
sekaligus dapat membatasi akses para pemakai berdasarkan privilege (hak
akses) yang diberikan.
MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) yaitu
bahasa standar yang digunakan untuk pemrograman database. Statement atau
command yang termasuk bahasa SQL secara umum dibagi menjadi dua
kategori utam atau data sublanguage yaitu DDL dan DML. Setiap
sublanguage mengkhususkan diri terhadap aspek tertentu dari bahasa tersebut.
DDL menyertakan statement yang mendukung definisi atau kreasi dari objek
adalah CREATE, ALTER, dan DROP. DML menyertakan statement yang
memperbolehkan proses atau manipulasi objek database. Beberapa staetment
DML yang sangat umum digunakan diantaranya SELECT, INSERT, DELETE,
dan UPDATE.
MySQL dipublikasikan sejak 1996, tetapi sebenarnya dikembangkan sejak
1979. MySQL telah memenangkan penghargaan Linux Journal Reader’s
Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia dibawah izin open
source, tetapi juga ada izin untuk penggunaan secara komersial. Keunggulan
dari MySQL adalah :
1. Bersifat Open Source
2. Sistem yang digunakan oleh perangkat lunak ini tidak memberatkan
kerja dari server, karena dapat bekerja di background.
3. Mempunyai koneksi yang stabil dan kecepatan yang tinggi.
2.3.11.3.Microsoft Visio Profesional 2010
Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program
aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alur
(flowchart), brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft
Corporation. Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat
diagram-diagramnya.
Pada seri Professional, Microsoft menawarkan lebih banyak pilihan template untuk
pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu,
edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan
diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan
119 BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1. Implementasi Sistem
Setelah sistem dianalisis dan didesain secara terperinci maka selanjutnya akan
dilakukan tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap penerapan
hasil analisis dan perancangan sistem. Implementasi bertujuan untuk
mengkonfirmasi modul-modul perancangan sehingga pengguna sistem dapat
memberikan masukan-masukan terhadap pengembangan sistem.
4.1.1. Implementasi Perangkat Lunak
Implementasi perangkat lunak menjelaskan perangkat lunak yang digunakan
untuk implementasi Sistem Informasi Management Pada Rumah Makan Cibiuk
Cabang Karawang. Perangkat lunak yang digunakan untuk implementasi sistem
dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Implementasi Perangkat Lunak No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Sistem Operasi Windows 7
2 RAM 2048Mb
3 VGA 358Mb
4 Web Server 150Mb
5 Database Server MySQL
6 Code Editor Sublime Text 3
4.1.2. Implementasi Perangkat Keras
Implementasi perangkat keras menjelaskan perangkat keras yang digunakan
untuk implementasi Sistem Informasi Management Pada Rumah Makan Cibiuk
Cabang Karawang. Perangkat keras yang digunakan untuk implementasi sistem
Tabel 4. 2 Implementasi Perangkat Keras Laptop atau Komputer
No. Perangkat Keras Spesifikasi
1. Processor 1.80 GHz
2. Memori 2 GB
3. Harddisk 40 GB
4. VGA 256 MB
5. Monitor 14”
6. Mouse Optical Mouse
7. Keyboard Standard
Tabel 4. 3 Implementasi Perangkat Keras Platform Mobile
No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Processor 830Hmz ARMv6
2 Memori Internal Free Space 512 MB
3 Memori Eksternal Free Space 512 MB
4 RAM 512 MB
5 Layar 3,5 inch
6 OS Android, IOS
4.1.3. Implementasi Basis Data
Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan DBMS MySQL.
Implementasi basis data dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:
1. Tabel Calon Karyawan
Tabel calon karyawan digunakan untuk menyimpan data calon karyawan
yang dapat mengelola sistem. Struktur tabel calon karyawan dapat dilihat pada
Tabel 4.4.
Tabel 4. 4 Data Calon Karyawan
Nama Tabel SQL
calon_karyawan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `calon_karyawan` (
`id_calon_karyawan` int(11) NOT NULL,
`id_manager` int(11) DEFAULT NULL,
121
`email` varchar(50) DEFAULT NULL,
`no_telp` varchar(20) DEFAULT NULL,
`ttl` varchar(50) DEFAULT NULL,
`alamat` text,
`username` varchar(50) DEFAULT NULL,
`password` varchar(50) DEFAULT NULL,
`jabatan` varchar(20) NOT NULL
PRIMARY KEY (`id_calon_karyawan`),
CONSTRAINT `calon_karyawan_ibfk_1` FOREIGN KEY
(`id_manager`) REFERENCES `manager` (`id_manager`)
ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT
CHARSET=latin1;
2. Tabel Manager
Tabel manager digunakan untuk menyimpan data calon karyawan yang dapat
mengelola sistem. Struktur tabel calon karyawan dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4. 5 Tabel Manager
Nama Tabel SQL
manager
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `manager` (
`id_manager` int(11) NOT NULL,
`nama` varchar(50) DEFAULT NULL,
`email` varchar(50) DEFAULT NULL,
`ttl` varchar(30) DEFAULT NULL,
`alamat` text,
`no_telp` varchar(15) DEFAULT NULL,
`username` varchar(50) DEFAULT NULL,
`password` varchar(50) DEFAULT NULL
PRIMARY KEY (`id_manager`);
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;
3. Tabel Jabatan
Tabel jabatan digunakan untuk menyimpan data jabatan yang terdaftar pada
Tabel 4. 6 Data Jabatan
Nama Tabel SQL
jabatan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jabatan` (
`id_jabatan` int(11) NOT NULL,
`nama_jabatan` varchar(50) NOT NULL,
`required` int(3) DEFAULT NULL,
`id_req` int(5) DEFAULT NULL,
`id_manager` int(11) DEFAULT NULL
`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL
PRIMARY KEY (`id_jabatan`);
FOREIGN KEY (`id_req`) REFERENCES `requitment` (`id_req`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; FOREIGN KEY (`id_manager`) REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; FOREIGN KEY (`id_karyawan_tetap`)
REFERENCES `karyawan_tetap` (`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;
4. Tabel Rekrutmen
Tabel rekrutmen digunakan untuk menyimpan data rekrutmen yang terdaftar
pada sistem. Struktur tabel detail penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4. 7 Data Requitment
Nama
Tabel SQL
requitment
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `requitment` (
`id_req` int(11) NOT NULL,
`id_jabatan` int(11) NOT NULL,
`waktu_mulai` date NOT NULL,
`waktu_selesai` date NOT NULL,
`kapasitas` int(5) NOT NULL
`id_calon_karyawan` int(11) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_req`),
CONSTRAINT `requitment_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_jabatan`)
REFERENCES `jabatan` (`id_jabatan`); FOREIGN KEY
(`id_calon_karyawan`) REFERENCES `calon_karyawan`
123
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;
5. Tabel Detail Penilaian
Tabel detail penilaian digunakan untuk menyimpan data detail penilaian yang
terdaftar pada sistem. Struktur tabel detail penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4. 8 Data Detail Penilaian
Nama Tabel SQL
detail_penilaian
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_penilaian` (
`id_detail_penilaian` int(11) NOT NULL,
`id_calon_karyawan` int(11) DEFAULT NULL,
`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL,
`id_penilaian` int(11) DEFAULT NULL,
`rethoric` int(1) NOT NULL,
`expression` int(1) NOT NULL,
`knowledge` int(1) NOT NULL,
`speed` int(1) NOT NULL,
`hospitality` int(1) NOT NULL,
`gesture` int(1) NOT NULL,
`waktu` datetime DEFAULT NULL
PRIMARY KEY (`id_detail_penilaian`),
CONSTRAINT `detail_penilaian_ibfk_1` FOREIGN KEY
(`id_calon_karyawan`) REFERENCES `calon_karyawan`
(`id_calon_karyawan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
CONSTRAINT `detail_penilaian_ibfk_2` FOREIGN KEY
(`id_karyawan_tetap`) REFERENCES `karyawan_tetap`
(`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
CONSTRAINT `detail_penilaian_ibfk_3` FOREIGN KEY
(`id_penilaian`) REFERENCES `penilaian`
(`id_penilaian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT
6. Tabel Penilaian
Tabel penilaian digunakan untuk menyimpan data penilaian. Struktur tabel
penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4. 9Data Penilaian
Nama Tabel SQL
penilaian
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penilaian` (
`id_penilaian` int(11) NOT NULL,
`id_manager` int(11) DEFAULT NULL,
`waktu` date DEFAULT NULL
PRIMARY KEY (`id_penilaian`),
CONSTRAINT `penilaian_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_manager`)
REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE;
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;
7. Tabel Karyawan Tetap
Tabel karyawan tetap digunakan untuk menyimpan data karyawan tetap yang
dapat mengelola sistem. Struktur tabel karyawan tetap dapat dilihat pada Tabel
4.10.
Tabel 4. 10 Data Karyawan Tetap
Nama Tabel SQL
karyawan_tetap
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `karyawan_tetap` (
`id_karyawan_tetap` int(11) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`jabatan` varchar(50) NOT NULL,
`email` varchar(50) DEFAULT NULL,
`ttl` varchar(30) DEFAULT NULL,
`alamat` text,
`no_telp` varchar(15) DEFAULT NULL,
`username` varchar(50) DEFAULT NULL,
`password` varchar(50) DEFAULT NULL,
`status` char(1) DEFAULT NULL
125
ADD CONSTRAINT `karyawan_tetap_ibfk_1` FOREIGN KEY
(`id_jabatan`) REFERENCES `jabatan` (`id_jabatan`)
ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;
8. Tabel Kritik dan Saran
Tabel kritik dan saran digunakan untuk menyimpan data kritik dan saran.
Struktur tabel kritik dan saran dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4. 11 Data Kritik dan Saran
Nama Tabel SQL
kritik_saran
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kritik_saran` (
`id_kritik` int(11) NOT NULL,
`subjek` varchar(50) DEFAULT NULL,
`isi` text,
`id_manager` int(11) DEFAULT NULL,
`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL,
`waktu` datetime DEFAULT NULL
PRIMARY KEY (`id_kritik`),
CONSTRAINT `kritik_saran_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_manager`)
REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE,
CONSTRAINT `kritik_saran_ibfk_2` FOREIGN KEY
(`id_karyawan_tetap`) REFERENCES `karyawan_tetap`
(`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;
9. Tabel Cuti
Tabel cuti digunakan untuk menyimpan data cuti karyawan tetap. Struktur
Tabel 4. 12 Data Cuti
Nama
Tabel SQL
Cuti
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `cuti` (
`id_cuti` int(11) NOT NULL,
`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL,
`jenis` varchar(50) DEFAULT NULL,
`awal_cuti` date DEFAULT NULL,
`akhir_cuti` date DEFAULT NULL,
`status` char(1) DEFAULT NULL
`id_manager` int(11) DEFAULT NULL PRIMARY KEY (`id_cuti`),
CONSTRAINT `cuti_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_karyawan_tetap`) REFERENCES
`karyawan_tetap` (`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE; FOREIGN KEY (`id_manager`) REFERENCES `manager`
(`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;
4.1.4. Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang
dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah
implementasi antarmuka yang dibangun dan dibedakan antara antarmuka untuk
Calon Karyawan, Karyawan Tetap dan Manager.
1. Antarmuka Calon Karyawan
Implementasi antarmuka sistem yang ditujukan untuk calon karyawan dapat
dilihat pada tabel 4.13.
Tabel 4. 13Antarmuka Calon Karyawan
No. Menu Deskripsi Nama File
1.
Login Halaman yang digunakan oleh pengguna
untuk masuk ke dalam sistem. Login.php
2.
Halaman utama Merupakan halaman utama Index.php
3.