• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Informasi Management Sumber Daya Manusia pada Rumah Makan Cibiuk Karawang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Informasi Management Sumber Daya Manusia pada Rumah Makan Cibiuk Karawang"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

1. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : I Gede Arga Pradipha

Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 2 April 1993

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Wibisana Gang Mekar Manis II No.4, Denpasar Utara

Warga Negara : Indonesia

Email : pradiphaarga@gmail.com

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

2011-2016 : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2008-2011 : SMA PGRI 2 DENPASAR

2005-2008 : SMP NEGERI 4 DENPASAR

1999-2005 : SD 18 PEMECUTAN DENPASAR UTARA

1998-1999 : TAMAN KANAK-KANAK KUMARA SARI DENPASAR

(5)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH

MAKAN CIBIUK KARAWANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

I GEDE ARGA PRADIPHA

10111216

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(6)

iii

(Tuhan Yang Maha Esa) atas asung kertha wara nugraha-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PEMBANGUNAN SISTEM

INFORMASI MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH

MAKAN CIBIUK KARAWANG” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Komputer di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Program Studi

Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini, masih

banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, namun penulis berharap laporan

skripsi ini dapat berguna khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Selain itu, berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak skripsi ini dapat

terselesaikan sebagai mana mestinya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar – besarnya kepada :

1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala pertolongan, petunjuk, ilmu dan

kemudahan selama pengerjaan skripsi ini.

2. Almarhum orang tua dan keluarga besar yang penulis cintai, serta adik-adik yang selalu memberikan dukungan do’a, semangat dan dukungan moril serta materi.

3. Ibu Gentisya Tri Mardiani S.Kom., M.Kom. selaku pembimbing yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis selama proses pengerjaan laporan

skripsi. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa membalas kebaikan ibu dengan

kebaikan yang berlipat. Svaha.

4. Bapak Anwar selaku manager Rumah Makan Cibiuk Karawang yang telah

bersedia memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan

penelitian skripsi di Rumah Makan Cibiuk Karawang.

5. Ibu Utami Dewi Widianti,S.Kom.,M.Kom. selaku Reviewer yang juga telah

(7)

iv

6. Ibu Tati Harihayati Mardzuki ,S.T.,M.T. selaku Penguji yang juga telah sabar

mengarahkan penulis dalam pengerjaan laporan skripsi ini.

7. Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. selaku dosen wali IF-6 angkatan

2011.

8. Kekasih tercinta Vitri Selawati dan keluarga besarnya yang selalu memberi dukungan do’a, dukungan semangat dan motivasi dalam proses pengerjaan laporan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat yang telah berjuang bersama – sama dalam skripsi ini.

10. Agung Nugraha, Irsal Firdaus, Rosalia Yustika Lestari dll yang selalu

memberi semangat dan motivasi dalam proses pengerjaan laporan skripsi ini.

11. Teman-teman kelas IF-6 angkatan 2011.

12. Pihak – pihak lain yang juga membantu penulis untuk dapat menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa membalas segala kebaikan

yang telah penulis terima dengan kebaikan yang berlipat dan harapan penulis

semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bandung, Agustus 2016

(8)

v

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1. Tinjauan Perusahaan ... 11

Sejarah Perusahaan... 11

Visi dan Misi ... 11

Logo Perusahaan ... 12

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan ... 12

Deskripsi Tugas ... 13

(9)

vi

Sistem Informasi ... 17

Sistem Informasi Management ... 18

2.3.3. Internet ... 22

2.3.4. PHP ... 22

2.3.5. Basis Data ... 23

2.3.6. ERD ( Entity Relationship Diagram ) ... 24

2.3.7. Kamus Data (Data Dictionary) ... 25

2.3.8. Flowmap ... 26

2.3.9. Diagram Konteks ... 26

2.3.10. DFD (Data Flow Diagram) ... 27

2.3.11. Perangkat Lunak Pendukung... 27

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 31

3.1. Analisis Sistem ... 31

3.1.1 Analisis Masalah ... 31

3.1.2 Analisis Sistem yang sedang Berjalan ... 32

3.1.3. Analisis Aturan Bisnis Berdasarkan Fakta ... 42

3.1.4. Aturan Bisnis Berdasarkan Kebutuhan ... 44

3.1.5. Analisis Tahapan SIM ... 45

3.1.6. Analisis Perekrutan Calon Karyawan ... 46

3.1.7. Analisis Penilaian Karyawan Tetap ... 54

3.1.8. Analisis Pengambilan Cuti Karyawan ... 58

3.1.9. Analisis Pensiun Karyawan ... 60

3.1.10. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 61

3.1.11. Analisis Basis Data ... 66

(10)

vii

3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 95

3.2.4 Perancangan Pesan ... 110

3.2.5 Jaringan Semantik ... 111

3.2.6 Perancangan Prosedural ... 112

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 119

4.1. Implementasi Sistem ... 119

4.1.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 119

4.1.2. Implementasi Perangkat Keras ... 119

4.1.3. Implementasi Basis Data ... 120

4.1.4. Implementasi Antarmuka ... 126

4.2. Pengujian Sistem ... 128

4.2.1. Skenario Pengujian Black Box ... 129

4.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 129

4.2.3. Kesimpulan Pengujian Black Box ... 137

4.2.4. Pengujian Beta ... 137

4.2.5. Kesimpulan Pengujian Beta ... 157

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 159

5.1 Kesimpulan ... 159

5.2 Saran ... 160

(11)

161

DAFTAR PUSTAKA

[1] Mathis, Robert.L, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 1, Salemba

Empat, Jakarta. , 2001.

[2] Ladjamudin, A.B, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2005.

[3] Hartono, Bambang , Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer,

Jakarta: Rineka Cipta, 2013

[4] Nurbianto, " Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan

Kerja Dengan Menggunakan Metode Siklus PDCA (PDCA CYCLE) Studi

Kasus Di PT. KRAKATAU STEEL PERSERO DIVISI HSM (HOT STRIP

MILL)", 2010.

[5] Hidayat Syarief. Perencanaan Pembangunan SDM Menuju Kualitas

Global. Makalah dalam Seminar Nasional Mempersiapkan Mutu Pendidikan

Tinggi Menuju Kualitas Global di Universitas MerdekaMalang. Malang

11-12 Nopember.H.A.R Tilaar. 1996.

[6] A. Heru, Sistem Informasi Managemen. Jakarta, 2015.

[7] Dessler, G.“Human Resource Management, 8th Edition”, Prentice-Hall, Inc,

New Jersey, 2000.

[8] Byars. L. L. dan Rue, L. W. “Human Resource Management, 5th Edition”,

McGraw-Hill Companies, Inc, Chicago, 1997.

[9] Astuti, D.A.L.W, Penciptaan Sistem Penilaian Kinerja Yang Efektif Dengan

Asessment Center. Jurnal Manajemen,1, 23-34, (2006).

[10] Atkin, R. S., & Conlon, E. J. Behaviorally anchored rating scales: some

theoretical issues. The Academy of Management Review, 3, 119-128, (1978).

[11] Laudon C Kenneth and Laudon Jane P, Management Information System.

(12)

[12] Roger S Pressman and David Lowe, Web Engineering : A practitioner's

Approach. New York: MacGraw-Hill, 2009.

[13] Elizabeth Castro, HTML XHTML & CSS : Visual Quickstart Guide, 6th ed.

United State America: Peachpit Press, 2007.

[14] Fathansyah, Basis Data. Bandung, Indonesia: Informatika, 1999.

[15] H. Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Aplikasi Bsinis. Yogyakarta, Indonesia: Andi, 2005.

[16] Admin. (2015, October) Sublime Text. [Online].

http://www.sublimetext.com/

[17] Admin. (2015, October) Xampp + Apache + PHP + Perl + Mysql. [Online].

https://www.apachefriends.org/index.html

[18] Admin. (2015, October) Microsoft Visio. [Online].

(13)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil

dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam

sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan

adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information

System (SISDM/HRIS). Setiap perusahaan besar pasti memiliki sistem informasi

sumber daya manusia (human resource information system). Sistem sumber daya

manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan

kepegawaian, mengidentifikasi potensi- potensi karyawan baru, menyimpan arsip

karyawan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer

mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir

karyawan[1].

Rumah Makan Cibiuk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

makanan yang menggunakan konsep tradisional dalam menu masakan di dukung

dengan menu andalan dan panorama alam yang indah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Anwar selaku manager pada

Rumah Makan Cibiuk Cabang Karawang, menyatakan bahwa pada saat

perencanaan perekrutan manager akan memonitoring jabatan yang terjadi

kekosongan untuk menentukan berapa jumlah calon karyawan yang dibutuhkan

untuk mengisi jabatan tersebut, masalah yang terjadi saat ini adalah terjadi

ketidaksesuaian antara jumlah kebutuhan dan kriteria pegawai yang dibutuhkan

oleh perusahaan dengan pegawai yang diterima. Hal tersebut menimbulkan masalah

kekurangan atau kelebihan pegawai serta mengalami kendala dalam melakukan

penempatan jabatan pegawai, sehingga akan berdampak pada kualitas kinerja

(14)

Ketidaksesuaian tersebut juga menimbulkan masalah untuk Manager dalam

memantau dan mengontrol pegawai yang ada di perusahaan yang akan

menyebabkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan target.

Setelah perekrutan calon karyawan, manager akan melakukan interview, test jika

calon karyawan berhasil akan melanjutkan ke tahap pelatihan, karyawan yang tidak

berhasil melakukan tahap interview dan test tidak bisa melanjutkan ke tahap

pelatihan. Pada tahap pelatihan calon karyawan akan dinilai oleh manager dalam

waktu sebulan sekali selama 3 bulan sehingga manager dapat melihat calon

karyawan sesuai dengan kriteria atau tidak. Dalam tahap ini juga karyawan

melakukan penilaian kinerja selama bekerja sebagai acuan dalam menentukan

sebagai karyawan tetap. Setelah melakukan pelatihan dan memberikan penilaian

manager akan memeriksa hasil tersebut dan jika hasil penilaian sesuai maka calon

karyawan akan dipekerjakan sebagai karyawan tetap dan jika tidak ada karyawan

yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan maka dilakukan kembali melakukan

proses perekrutan karyawan.

Masalah lain adalah pada proses penilaian karyawan. Penilaian karyawan tetap

dilakukan selama 7 hari sekali selama 7 minggu. Dalam penilaian manager

kesulitan dalam hasil evaluasi penilaian dikarenakan belum adanya proses rekap

hasil penilaian karyawan yang baik sehingga sering menyebabkan salah

perhitungan dalam evaluasi nilai standar perusahaan.

Kesulitan juga ditemukan pada pengambilan keputusan yaitu pengambilan cuti

dan pensiun. Proses tersebut terkendala karena perencanaan yang belum sesuai

dengan kriteria pengambilan cuti dan pensiun yang benar. Hal tersebut

menyebabkan banyak pegawai yang semaunya mengambil cuti dan pensiun

sehingga pengambilan keputusan untuk pengambilan cuti dan pensiun pegawai

menjadi tidak jelas.

SIM SDM ini dibutuhkan dalam perekrutan dan penilaian karyawan untuk

meningkatkan efisiensi, dimana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia

digabungkan menjadi satu agar menghasilkan suatu SDM yang bekualitas dan

berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia. Salah satu usaha tersebut

(15)

3

penerapan sistem manajemen sumber daya manusia di Rumah Makan Cibiuk

Karawang[4].

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka dibutuhkan Sistem

Informasi Manajemen (SIM) yang dapat digunakan untuk membantu manager

dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi saat ini. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Rumah Makan Cibiuk Karawang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

disimpulkan rumusan masalah yang adalah bagaimana membangun sistem

informasi manajemen sumber daya manusia pada Rumah Makan Cibiuk Karawang

untuk membantu Manager dalam melakukan perencanaan sumber daya manusia

dan melakukan proses penilaian kinerja pegawai yang efisien.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penelitian ini

adalah membangun suatu Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia

pada Rumah Makan Cibiuk.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Membantu manager dalam perekrutan karyawan yang dibutuhkan.

2. Memudahkan manager dalam memberikan hasil evaluasi penilaian standar

perusahaan.

3. Membantu manager merencanakan dan mengontrol cuti karyawan dan

pensiun karyawan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini diberikan pembatasan masalah agar pembahasan lebih

terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Adapun batasan masalah pada

(16)

1. Web yang akan di buat bersifat interen, yaitu hanya dapat di akses oleh

karyawan, manager dan calon karyawan.

2. Data yang digunakan sebagai landasan penelitian adalah data karyawan dan

data penilaian karyawan.

3. Perekrutan karyawan hanya dilakukan jika terjadi kekosongan jabatan.

4. Kriteria karyawan sudah ditentukan oleh perusahaan.

5. Tahap pelatihan hanya dilakukan jika calon karyawan berhasil melakukan

tahap test dan interview.

6. Penilaian calon karyawan dilakukan selama 1 bulan sekali dalam waktu 3

bulan pelatihan.

7. Penilaian karyawan tetap dilakukan selama 1 minggu sekali dalam waktu 7

minggu.

8. Sistem Informasi Manajemen yang akan dibangun berbasis web dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySQL.

9. Metode yang digunakan dalam penentuan penilaian kriteria karyawan

adalah metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)..

10.Metode setiap proses tahapan SIM adalah metode PDCA

11.Model analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah

analisis tersturktur yang meliputi ERD (Entity Relationship Diagram) dan

DFD (Data Flow Diagram).

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan metode yang

menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian sekarang

secara sistematis, faktual dan akurat. Langkah-langkah yang harus dilakukan

(17)

5

Gambar 1. 1 Metodologi Penelitian

1. Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data untuk mendapatkan

informasi yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan

adalah dengan cara melakukan survey langsung ke lapangan untuk mendapatkan

data-data yang dibutuhkan untuk penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara

mengadakan tanya jawab secara langsung dengan Manager Rumah Makan

(18)

b. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara

pengamatan obyek penelitian secara langsung ke Rumah Makan Cibiuk

Karawang.

2. Perumusan Masalah

Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi permasalahan dan meneliti

permasalahan yang terjadi di Rumah Makan Cibiuk Karawang.

3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Pada tahap ini peneliti merumuskan maksud dan tujuan penelitian sesuai

dengan hasil rumusan masalah. Sehingga tujuan ini menjadi acuan peneliti untuk

melakukan penelitian di Rumah Makan Cibiuk Karawang.

4. Studi Literatur

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan

masalah Sistem Informasi Management yang dibahas dalam penelitian melalui

buku-buku, internet, dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan Sistem Informasi

Management.

5. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Pada tahap ini peneliti melakukan proses analisis yang berhubungan dengan

proses perekrutan dan penilaian sumber daya manusia di Rumah Makan Cibiuk.

6. Analisis Sistem yang Akan Dibangun

Pada tahap ini peneliti melakukan tahapan dalam pembangunan sistem

informasi Sistem Informasi Management. Tahapan ini dilakukan dengan cara

analisis sistem informasi yang akan dibangun. Adapun tahapan pada analisis sistem

informasi yang akan dibangun antara lain:

a. Tahapan SIM

Pada penelitian ini akan digunakan proes tahapan Sistem Informasi Manajemen

untuk memberikan gambaran tentang proses yang ada dalam sistem informasi

(19)

7

Berdasarkan Gambar 1.1 Tahapan SIM, maka penjelasan dari masing – masing

tahapan diatas adalah sebegai berikut :

1. Plan

Tahap perencanaan sumber daya manusia merupakan tahap awal pada

tahapan SIM SDM. Diasumsikan telah terjadi kekosongan jabatan pada suatu

departemen, pada tahap ini pihak departemen SDM akan melakukan

perencanaan dengan menentukan jumlah dan kriteria karyawan yang

dibutuhkan.

2. Do

Tahap ini merupakan penerapan dari semua yang telah direncanakan pada

tahap plan sebelumnya, pada tahap ini hasil penilaian kinerja karyawan dan

kriteria promosi dan reward akan digunakan sebagai dasar acauan dalam

menentukan pemberian promosi dan reward karyawan. Selanjutnya akan

dilakukan proses penempatan karyawan atau rotasi jabatan dengan menentukan

karyawan yang akan mendapatkan promosi berdasarkan hasil penilaian dan

krirteria dari masing-masing jenis rotasi jabatan.

3. Check

Tahap ini merupakan tahap pemeriksaan dan peninjauan ulang serta

mempelajari hasil-hasil dari penerapan ditahap do. Pada tahap ini akan

dilakukan evaluasi terhadap hasil dari proses penempatan dan perencanaan

SDM yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu dengan cara melakukan

perbandingan apakah proses penempatan karyawan yang telah dilakukan

sudah sesuai, misal setelah dilakukan penempatan, apakah kinerja karyawan

yang dipindahkan sudah cukup mampu untuk melakukan pekerjaannya.

Selanjutnya untuk perencanaan SDM, akan dilakukan evaluasi apakah hasil

dari perencanaan SDM yang berupa hasil perekrutan karyawan yang

dilakukan oleh perusahaan pusat sudah sesuai dengan kebutuhan jumlah dan

(20)

4. Action

Tahap ini merupakan tahap untuk mengambil tindakan apakah hasil-hasil

yang telah didapatkan pada tahap check sebelumnya sudah sesuai dengan

perencanaan awal, mulai dari penempatan sampai perencanaan SDM. Jika

hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan perencanaan awal yaitu berupa hasil

kinerja karyawan, maka akan dilakukan tindakan untuk melakukan perbaikan

melalui penilaian kinerja karyawan yang nanti hasil evaluasi kinerja akan

dijadikan kembali untuk merencanakan penempatan karyawan dan

perencanaan SDM.

b. Penilaian Karyawan

Sistem penilaian kinerja model BARS merupakan sistem penilaian yang

menggunakan pendekatan perilaku kerja yang menggabungkan pendekatan

perilaku kerja yang sering digabungkan dengan sifat pribadi.

7. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Pada tahapan ini peneliti menganalisis kebutuhan non fungsional yang

dibutuhkan untuk pembangunan sistem Sistem Informasi Mangement meliputi :

Analisis Kebutuhan Perangkat Keras, Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak,

Analisis Pengguna/User.

8. Analisis Kebutuhan Fungsional

Pada tahapan ini peneliti menganalisis kebutuhan fungsional yang

dibutuhkan untuk pembangunan sistem Sistem Informasi Mangement. Analisis

kebutuhan fungsional meliputi: Analisis Basis Data, Diagram Konteks, Data

Flow Diagram, Spesifikasi Proses, Kamus Data.

9. Perancangan Sistem

Tahapan selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem informasi yang

akan dibangun. Perancangan sistem yang dilakukan antara lain: Skema Relasi,

Struktur Tabel, Perancangan Struktur Menu, Perancangan Antar Muka,

Perancangan Jaringan Semantik.

10. Implementasi Sistem

Pada tahapan ini peneliti menerjemahkan hasil analisis dan perancangan ke

(21)

9

Sistem Informasi Management dimulai dari penerapan hasil analisis terhadap sistem

SIM yang akan dibangun, seperti hasil analisis kebutuhan fungsional dan hasil

analisis kebutuhan non fungsional.

Setelah melakukan penerapan hasil analisis langkah selanjutnya adalah

melakukan penerapan hasil perancangan sistem. Penerapan hasil perancangan yang

dilakukan antara lain, pembuatan tabel yang berelasi pada basis data, penerapan

hasil perancangan struktur menu, perancangan antarmuka ke dalam sistem

informasi management yang akan dibangun berbasis web.

11. Pengujian Sistem

Pada tahapan ini peneliti melakukan pengujian Sistem Informasi Management

yang telah dibangun sebelumnya.

12. Kesimpulan dan Saran

Tahapan terakhir penelitian yang dilakukan adalah melakukan penarikan

kesimpulan terhadap sistem yang telah dibangun berdasarkan tujuan awal

penelitian. Penelitian dianggap berhasil apabila kesimpulan yang dirumuskan

sesuai dan memenuhi tujuan awal penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang

penulisan tugas akhir yang akan dilakukan. Sistematika penulisan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas uraian mengenai latar belakang masalah yang diambil,

identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas mengenai tinjauan umum mengenai Rumah Makan Cibiuk

(22)

dan teori-teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan topik pembangunan

perangkat lunak.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis

sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan

perangkat lunak yang digunakan, selain itu juga terdapat perancangan antarmuka

untuk aplikasi yang dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini membahas implementasi dalam bahasa pemograman yaitu implementasi

kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, implementasi basis data,

implementasi antarmuka dan tahap-tahap dalam melakukan pengujian perangkat

lunak.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang sudah diperoleh dari hasil penulisan

tugas akhir dan saran mengenai pengembangan aplikasi untuk masa yang akan

(23)

11 BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Perusahaan

Tahap tinjauan perusahaan ini merupakan peninjauan terhadap tempat

penelitian studi kasus yang dilakukan pada Rumah Makan Cibiuk Karawang.

Sejarah Perusahaan

Rumah Makan Cibiuk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

makanan yang menggunakan konsep tradisional dalam menu masakan di dukung

dengan menu andalan dan panorama alam yang indah.

Rumah Makan Cibiuk berawal dari sebuah warung kecil yang disewa oleh H.

Iyus Ruslan pada sekitar bulan November 1999 yang dikelola sebagai rumah makan

sederhana dan kini menjadi Rumah Makan yang besar di berbagai kota.

Menu yang disajikan adalah menu khas wilayah Cibiuk, nama sebuah desa

kecil di Kota Garut (Jawa Barat), dengan cita rasa khas Cibiuk sehingga diberi nama

Rumah Makan Asli Cibiuk. Hingga saat ini Rumah Makan Cibiuk telah

berkembang dengan pesat dan saat ini memiliki sebanyak 43 outlet yang tersebar di

19 kota. Awal target wilayah pengembangan rumah makan ini adalah kota kecil di

daerah Jawa Barat dengan sistem pengembangan company own unit ,Company

Sharing Unit dan Franchise.

Visi dan Misi

Rumah Makan Cibiuk memiliki visi & misi sebagai berikut :

a. Visi

Untuk menjadi mitra strategis pilihan dalam komunitas yang kami

(24)

b. Misi

Kami mempromosikan nilai-nilai, kualitas dan stabilitas dalam operasi

bisnis makanan & minuman layanan terkait didasarkan pada apresiasi

dan penghargaan keanekaragaman budaya.

Logo Perusahaan

Berikut ini merupakan logo dari Rumah Makan Cibiuk dilihat pada Gambar

2.1 Logo Rumah Makan Cibiuk:

Gambar 2. 1 Logo Rumah Makan Cibiuk

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan gambaran secara grafik yang terbentuk

struktur kerja dari suatu struktur organisasi. Struktur organisasi hanya dapat

menunjukan hubungan wewenang yang formal dan tidak dapat menggambarkan

seberapa besar wewenang, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan yang terperinci.

Untuk menjelaskan struktur organisasi yang menjadi sasaran kegiatan penelitian,

maka

Struktur organisasi pada Rumah Makan Cibiuk Karawang dapat dilihat pada

(25)

13

Deskripsi Tugas

Berikut penulis uraikan mengenai tugas dan tanggung jawab dari jabatan

yang ada di Rumah Makan Cibiuk Karawang:

a. Manager

1. Mengawasi segala kegiatan keseluruhan karyawan.

2. Mempunyai wewenang untuk menerima dan mengeluarkan karyawan.

3. Mengatur jadwal kerja seluruh karyawan.

4. Melakukan penilaian karyawan

b. Administrasi

1. Mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan

2. Mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan

3. Mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan

4. Mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan

perusahaan.

5. Mengatur dan mengontrol analisis keuangan.

(26)

6. Mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

c. Kepala Dapur

1. Mengecek daftar pesanan barang ke gudang.

2. Mengetik menu.

3. Mengatur dan mengawasi seluruh tugas-tugas kitchen, khususnya dalam

proses pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan standar yang

ditetapkan.

4. Mengawasi pelaksanaan tata kerja, keselamatan kerja, dan memenuhi

kelengkapan atau atribut kerja agar dapat menciptakan lingkungan kerja

yang aman.

5. Mengawasi sepenuhnya tempat penyimpanan makanan dan peralatan

-peralatan yang akan digunakan untuk kelancaran operasional kerja.

6. Menjaga food cost standar atau standar porsi.

7. Mengawasi sepenuhnya kegiatan food production secara keseluruhan.

d. Wakil Kepala Dapur

1. Mengawasi kelancaran kerja dikitchen department secara keseluruhan.

2. Membuat daftar pembelian barang yang dibutuhkan untuk kelancaran

operasional kitchen.

3. Menyusun daftar menu sesuai dengan intruksi Kepala Dapur.

4. Membantu Kepala Dapur untuk menjaga Food Cost.

5. Mengontrol kebersihan area dapur dan sekitarnya.

6. Bekerjasama dengan Kepala Dapur dalam mengawasi proses pengolahan

makanan

didapur.

7. Bersedia menganggantikan Kepala Dapur apabila sedang menjalankan

tugas luar.

e. Captain Service

1. Cek kehadiran karyawan (absensi).

2. Cek daftar pesanan.

3. Cek persediaan barang dan bahan baku produksi.

(27)

15

5. Cek standar kualitas makanan, minuman, dan service atau pelayanan crew.

6. Mencatat pembelian barang ke dalam buku atau data pembelian barang.

7. Mencatat barang masuk (transfer in) dan barang keluar (transfer out).

8. Rekap atau cuci kasir (clean transaction) dengan kasir.

9. Menangani pembimbingan atau pelatihan karyawan baru.

10.Menciptakan kerukunan dan keharmonisan antar karyawan.

11.Menangani complaint atau keluhan pelanggan restoran

12.Koordinasi dengan Manager tentang operasional harian, kasus, ide, saran,

program, evaluasi serta penentuan karyawan berprestasi. f. Greeter

1. Menerima kedatangan tamu yang datang ke Rumah Makan.

2. Memberikan informasi mengenai menu makanan yang disediakan ataupun

reservasi tempat kepada tamu.

3. Mengantarkan tamu ke meja sesuai dengan tempat yang diinginkan.

g. Waiter

1. Mempersiapkan service equipment (peralatan pelayanan)

2. Mengangkat alat makan dan membersihkan meja.

3. Mengambil pesanan tamu.

4. Menyajikan pesanan kepada tamu

h. Bushboy

1. Menyiapkan dan membersihkan peralatan makan.

2. Mengumpulkan peralatan kotor dari station untuk dibawa ke steward

area.

i. Kasir

1. Menyiapkan uang kembalian sebelum rumah makan dibuka.

2. Menempati lokasi kasir yang telah ditentukan.

3. Menyiap[kan struk penjualan, from transaksi, alat tulis, dan cek telepon.

4. Membersihkan mesin dan meja kasir.

5. Menyalakan PC dan program Billing.

6. Melayani dan menyapa konsumen dengan baik

7. Menyebutkan jumlah uang yang diterima dan kembalian yang

(28)

8. Memberikan uang kembali dan struk penjualan serta menyebutkan

jumlahnya dengan mengucapkan terima kasih telah datang, ucapkan

dengan tersenyum.

9. Mintalah bantuan manager jika ada masalah.

j. Cook

1. Menyiapkan dan mengontrol mutu produk,

2. Menjaga kebersihan pribadi dan kerapihan dalam pekerjaan, pakaian,

celemek, topi koki dll,

3. Menjaga kebersihan tangan dan alat yang digunakannya,

4. Membersihkan area memasak/ area dapur,

5. Mengerjakan administrasi memasak,

6. Mengontrol dan melaporkan ketersediaan bahan baku,

7. Bekerjasama dengan crew lain.

k. Pantry

1. Melaksakan tugas yang diberikan oleh cook.

2. Melanjutkan pekerjaan cook.

3. Mengikuti briefing kitchen.

l. Dishwasher

1. Membersihkan peralatan makanan dan peralatan kerja.

2. Merapikan dan membuang sampah.

3. Membantu koki.

4. Membersihkan, mengelap dan membawa peralatan ke tempatnya

masing-masing.

2.3. Landasan Teori

Dalam penelitian skripsi ini digunakan landasan teori yang berisi teori – teori

yang bisa dijadikan dasar dan acuan dalam perancangan sistem Sistem Informasi

(29)

17

Sistem Informasi

Istilah sistem berasal dari bahasa yunani yaitu sistema. Ditinjau dari asal

katanya, sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk

menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa

yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat berdiri dari beberapa

sub-sistem yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau

tujuan sistem tersebut dapat dicapai. Pada umumnya ciri-ciri sistem bertujuan,

punya batas, terbuka, tersusun dari subsistem dan saling berkaitan dan saling

ketergantungan, merupakan suatu kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan

transformasi, ada mekanisme kontrol dan memiliki kemampuan mengatur dan

menyesuaikan diri sendiri.

Informasi merupakan data yang telah diproses, transformasi data, sehingga

berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah data yang telah diambil

kembali, diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi

ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah hasil proses

data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna. Kualitas suatu

sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada

waktunya dan relevan.

1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan.

2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat.

3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahukan kepada

pengguna informasi mengenai suatu masalah agar pengguna informasi lebih

dapat menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga tentang suatu

masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan

keuntungan yang besar dalam pemilihan alternatif bagi suatu proses

(30)

Dari definisi sistem dan informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang merupakan

kombinasi dari orang, aktivitas, fasilitas, teknologi, media, prosedur dan

pengendalian, yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting

menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdas .

Sistem Informasi Management

Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management

information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian

internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan

prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti

biaya produk layanan atau suatu strategi bisnis[6]. Sistem informasi manajemen

dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk

menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional

organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada

kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau

dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung

keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Adapun tahapan dalam

sistem informasi manajemen (SIM) dengan menggunakan siklus PDCA seperti

pada gambar 2.3.

3

(31)

19

Siklus PDCA adalah metode sistematis untuk perbaikan proses terus – menerus

didasarkan pada prinsip bahwa kita perlu mengerti situasi atau proses sebelum

memperbaikinya. Berdasarkan gambar 2.3 siklus PDCA diatas terdapat 4 kegiatan

yaitu Plan, Do, Check dan Action. Berikut adalah penjelasan dari masing – masing

kegiatan siklus PDCA :

1) Plan, tahap plan adalah tahap untuk menetapkan target atau sasaran yang

ingin dicapai dalam peningkatan proses ataupun permasalahan yang ingin

dipecahkan, kemudian menentukan metode yang akan digunakan untuk

mencapai target atau sasaran yang telah ditetapkan tersebut.

4 2) Do, tahap do adalah tahap penerapan atau melaksanakan semua yang telah

direncanakan di tahap plan termasuk menjalankan proses-nya, serta melakukan

pengumpulan data (data collection) yang kemudian akan digunakan untuk

tahap check dan act.

5 3) Check, tahap check adalah tahap pemeriksaan dan peninjauan ulang serta

mempelajari hasil-hasil dari penerapan di tahap do. Melakukan perbandingan

antara hasil aktual yang telah dicapai dengan target yang ditetapkan dan juga

ketepatan jadwal yang telah ditentukan.

4) Act, tahap act adalah tahap untuk mengambil tindakan yang seperlunya

terhadap hasil-hasil dari tahap check.

Pengertian Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia atau sering disebut resources management

telah mengalami berbagai perkembangan sejalan dengan semakin berkembangnya

ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan dalam manajemen sumber daya

manusia ini telah berubah sikap manajemen terhadap tenaga kerja, kalau semula

tenaga kerja dipandang sebagai investasi yang mutlak harus ada, supaya usaha bisa

dijalankan. Sebelumnya hubungan kerja terjadi antara buruh dan majikan sekarang

antara mitra kerja. Semua tenaga kerja dieksploitasi, sekarang dipelihara.

Agar pemahaman tentang manajemen sumber daya manusia menjadi lebih

(32)

: Menurut Flippo "Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan, pengembangan,

pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya

manusia, agar tercapai sasaran individu, organisasi dan masyarakat".

Menurut Dassler "Manajemen personalia adalah proses manajemen dalam

perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pengarahan dan pengawasan untuk

melaksanakan tugas manajemen dalam aspek manusia atau pegawai"[7].

Pengertian Sistem Informasi Management Sumber Daya Manusia

Definisi sebuah sistem informasi manajemen sumber daya manusia, istilah

yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu

(intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,

manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini

menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “database”[3].

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah prosedur

sistematik untuk pengumpulan, menyimpan, mempertahankan, menarik dan

memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan

keputusan SDM. Dengan kata lain, sistem informasi manajemen SDM mempunyai

kemampuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan atau pilihan banyak

orang yang lebih berhubungan dengan aktivitas perencanaan SDM.

Metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)

Sistem penilaian kinerja model BARS merupakan sistem penilaian yang

menggunakan pendekatan perilaku kerja yang menggabungkan pendekatan

perilaku kerja yang sering digabungkan dengan sifat pribadi. Metode perhitungan

yang digunakan dalam mengelola hasil penilaian yang didapat dari proses penilaian

(33)

21

Setelah itu, nilai dari setiap variabel diakumulasi untuk mendapatkan nilai akhir

dari proses penilaian ini[10]

Yang diukur (klasifikasi) metode BARS :

1. Skala observasi perilaku

2. Skala ekspetasi perilaku

3. Skala nilai (rating) secara numeric

Skala Ratingnya dapat berupa sebagai berikut pada tabel 2.1 Skala Rating Bars :

Tabel 2. 1 Skala Rating Bars

Point Keterangan

Variabel dan bobot penilaian dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini:

Tabel 2. 2 Variabel Dan Bobot Penilaian (Dalam %)

No Variabel Penilaian Tingkat Manager ke bawah

1 Produktivitas Kerja 40

2 Kepribadian 30

3 Kemampuan Khusus 10

4 Core Competencies 10

5 Role Competencies 10

Jumlah 100

Metode perhitungan yang digunakan dalam mengelola hasil penilaian yang didapat

dari proses penilaian adalah dengan mengakumulasikan nilai setiap indikator dalam

satu variabel. Setelah itu, nilai dari setiap variabel diakumulasi untuk mendapatkan

nilai akhir dari proses penilaian ini. Formula perhitungan dari proses penilaian

berikut ini :

Point = Skala Nilai x Bobot Penilai

Keterangan:

P = Point

(34)

Tabel 2. 3 Nilai Akhir Dan Keterangannya

Rentang Nilai Rentang Nilai Nilai Akhir Keterangan

4,75 - 5,00 A Baik sekali

3,75 - 4,74 B Baik

2,75 - 3,74 C Cukup

1,75 - 2,74 D Kurang

0 – 1,74 E Buruk

2.3.3. Internet

Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh

jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter"

yang berarti "antara". Internet adalah suatu jaringan super besar yang terdiri dari

ribuan jaringan kecil dengan jutaan komputer yang saling terhubung antara pihak

bisnis, institusi pendidikan, organisasi pemerintahan dan individual [11].

Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun

1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal

dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang

melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer

lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil

menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan. Karena jumlah

komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah

protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol).

2.3.4. PHP

6 PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk

pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa

pemrograman umum. PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf,

dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat

(35)

23

pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser

(client).

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai

dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa

tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang

powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi

juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia,

wordpress, joomla, dll.

7 Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah

kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari

singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor. PHP dapat digunakan dengan

gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP

License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang

biasa digunakan untuk proyek Open Source.

Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer

web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web

server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS

(Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.

2.3.5. Basis Data

Secara umum, basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang

tersimpan dalam suatu tabel yang saling berelasi[14].

Adapun kegunaan basis data adalah :

1. Basis data merupakan komponen penting dalam sistem informasi,

karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.

2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya, dan

relevan.

3. Informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya untuk mendapatkannya.

4. Mengurangi duplikasi data (data redudancy).

(36)

6. Mengurangi pemborosan external storage.

Di dalam basis data terdapat beberapa istilah berikut yang juga dikenal

sebagai urutan jenjang data :

1. Characters

Merupakan bagian data yang terkecil yaitu berupa karakter numerik,

huruf, maupun karakter spesial (simbol) yang membentuk item

data/field.

2. Field

Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu

item dari data, misalnya nama.

3. Record

Merupakan kumpulan dari field, menggambarkan suatu unit data

individu tertentu. Kumpulan record membentuk suatu file. Misalnya,

file personalia, tiap-tiap record mewakili data tiap-tiap karyawan.

4. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan

data yang sejenis. Misalnya, file mata kuliah berisi data tentang semua

mata kuliah yang ada.

5. Database

Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara

sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut[14].

2.3.6. ERD ( Entity Relationship Diagram )

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (tabel)[14]. ERD digunakan untuk

memodelkan struktur data dan hubungan antar data, kita dapat menguji data dengan

mengabaikan proses yang harus dilakukan serta bisa mengetahui data apa yang kita

perlukan, serta bagaimana data-data tersebut bisa saling berhubungan. Pada

dasarnya terdapat 3 macam simbol yang digunakan untuk menggambarkan struktur

(37)

25

1. Entity

Suatu objek, merupakan bagian dari sitem yang dapat diidentifikasi dalam

lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem

yang akan dibuat. Entity dapat berupa sebuah kelompok dari sesuatu, harus

dapat dibedakan.

2. Atribut

Merupakan elemen dari entity. Setiap entity memiliki atribut yang berfungsi

untuk mendeskripsikan karakternya. Misalnya, entity mahasiswa memiliki

atribut nim, nama, dan sebagainya.

3. Relationship (hubungan)

Merupakan penghubung antar satu entitas dengan entitas yang lain, ataupun

satu entitas ke dalam entitas itu sendiri.Relationship dibagi menjadi 3 jenis,

yaitu:

a. Satu ke satu (1-1)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A

berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

b. Satu ke banyak/ banyak ke satu (1-n / n-1).

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat

berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke banyak (n-n)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas B.

2.3.7. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data merupakan kumpulan data-data. Kamus data adalah katalog

fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data

merupakan tempat penyimpanan definisi dari aliran-aliran data, file-file dan

proses-proses dalam sebuah sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis

sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian

(38)

dapat menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari konflik antara

elemen-elemen. Kamus data berfungsi untuk membantu pelaku sistem untuk

mengartikan alokasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen data yang

digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem

mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan

dan proses[14].

2.3.8. Flowmap

Flowmap merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara

keseluruhan dari sistem. Bagian ini menjelaskan urutan-urutan dari

prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang

dikerjakan di sistem.

Flowmap menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang

berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik,

entitas-entitas sistem dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem[15].

Dalam membuat flowmap perlu beberapa hal yang harus diperhatikan

diantaranya :

a. Memodelkan aliran dokumen pada suatu sistem yang sedang berjalan.

b. Bentuk dokumen yang digunakan dapat berupa dokumen manual atau

berupa file komputer.

c. Dalam satu alur aliran dokumen terdiri dari input – proses – output.

d. Tidak boleh ada dokumen yang hilang dalam runtunan prosesnya.

2.3.9. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah level teratas dari diagram arus data, yaitu diagram

yang tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggunakan aliran-aliran data

kedalam dan keluar entitas eksternal. Diagram konteks memberikan batasan yang

jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada di luar sebuah sistem yang

sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan

(39)

27

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan

hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran sistem. Diagram konteks ini

direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili seluruh sistem[15].

2.3.10.DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram atau yang sering disebut dengan Diagram Arus Data,

merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan

dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dari mana data

disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data

yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut[15].

2.3.11.Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembangunan sistem informasi CRM yang akan dibangun terdapat

beberapa perangkat pendukung, beberapa perangkat lunak pendungkungnya

sebagai berikut :

2.3.11.1.Sublime Text

Sublime Text adalah editor source-code dan teks cross-platform

(Windows, Linux, Mac OS) dengan kemampuan API berbasis Python yang

lengkap. Antarmuka SublimeText sendiri meniru konsep yang dipakai Google

Chrome dan Vim. SublimeText sangat fleksibel untuk dikembangkan dengan

keberadaan sublime-packages dan themes yang biasanya tersedia secara

open-source di Github (walau SublimeText sendiri bukan FOSS). Tampilan pada

(40)

Gambar 2. 4 Sublime Text

Versi stabil dari SublimeText saat ini adalah versi 2 yang dirilis 26 Juni

2012 dan mendukung sejumlah bahasa pemrograman seperti: C, C++, C#, CSS, D,

Dylan, Erlang, HTML, Groovy, Haskell, Java, JavaScript, LaTeX, Lisp, Lua,

Markdown, MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Python, R, Ruby, SQL, TCL, Textile,

XML dan lain-lain[16].

2.3.11.2.Xampp

XAMPP merupakan akronim dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP.

WAMP digunakan untuk membangun sebuah host lokal untuk membuat simulasi

sebuah website yang memiliki server side script sebelum dipublikasikan pada server

yang sebenarnya[17]. Penjelasan dari komponen dalam XAMPP adalah sebagai

berikut :

a. Apache

Server HTTP Apache atau Server Web / WWW Apache adalah server web

yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft

Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk

melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk

(41)

29

b. PHP (Personal Home Page)

PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat Server Side, artinya kode –

kode PHP akan dieksekusi oleh web server kemudian hasil dari eksekusi akan

dikirimkan ke browser client berupa kode HTML. Cara kerja yang seperti ini

mengakibatkan client tidak dapat melihat kode PHP dan hanya bisa melihat

kode HTML yang telah diciptakan oleh mesin PHP yang berada pada web

server. Dengan kata lain PHP memungkinkan untuk membuat halaman web

dinamis yang aman. Contoh script yang terdapat pada php dapat dilihat pada

gambar 2.5 :

<?php

Echo”Hello World”;

?>

Gambar 2. 5Script PHP

PHP dapat berjalan dengan baik di banyak Sistem Operasi seperti Windows,

Linux, MacOS, dll. PHP juga kompatibel untuk berbagai jenis database

misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, Microsoft access, Interbase, dll.

c. MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server

(RDBMS) yang sangat cepat dan kokoh. Dengan menggunakan MySQL

Server maka data dapat diakses oleh banyak pemakai secara bersamaan

sekaligus dapat membatasi akses para pemakai berdasarkan privilege (hak

akses) yang diberikan.

MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) yaitu

bahasa standar yang digunakan untuk pemrograman database. Statement atau

command yang termasuk bahasa SQL secara umum dibagi menjadi dua

kategori utam atau data sublanguage yaitu DDL dan DML. Setiap

sublanguage mengkhususkan diri terhadap aspek tertentu dari bahasa tersebut.

DDL menyertakan statement yang mendukung definisi atau kreasi dari objek

(42)

adalah CREATE, ALTER, dan DROP. DML menyertakan statement yang

memperbolehkan proses atau manipulasi objek database. Beberapa staetment

DML yang sangat umum digunakan diantaranya SELECT, INSERT, DELETE,

dan UPDATE.

MySQL dipublikasikan sejak 1996, tetapi sebenarnya dikembangkan sejak

1979. MySQL telah memenangkan penghargaan Linux Journal Reader’s

Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia dibawah izin open

source, tetapi juga ada izin untuk penggunaan secara komersial. Keunggulan

dari MySQL adalah :

1. Bersifat Open Source

2. Sistem yang digunakan oleh perangkat lunak ini tidak memberatkan

kerja dari server, karena dapat bekerja di background.

3. Mempunyai koneksi yang stabil dan kecepatan yang tinggi.

2.3.11.3.Microsoft Visio Profesional 2010

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program

aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alur

(flowchart), brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft

Corporation. Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat

diagram-diagramnya.

Pada seri Professional, Microsoft menawarkan lebih banyak pilihan template untuk

pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu,

edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan

diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan

(43)

119 BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi Sistem

Setelah sistem dianalisis dan didesain secara terperinci maka selanjutnya akan

dilakukan tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap penerapan

hasil analisis dan perancangan sistem. Implementasi bertujuan untuk

mengkonfirmasi modul-modul perancangan sehingga pengguna sistem dapat

memberikan masukan-masukan terhadap pengembangan sistem.

4.1.1. Implementasi Perangkat Lunak

Implementasi perangkat lunak menjelaskan perangkat lunak yang digunakan

untuk implementasi Sistem Informasi Management Pada Rumah Makan Cibiuk

Cabang Karawang. Perangkat lunak yang digunakan untuk implementasi sistem

dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4. 1 Implementasi Perangkat Lunak No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Sistem Operasi Windows 7

2 RAM 2048Mb

3 VGA 358Mb

4 Web Server 150Mb

5 Database Server MySQL

6 Code Editor Sublime Text 3

4.1.2. Implementasi Perangkat Keras

Implementasi perangkat keras menjelaskan perangkat keras yang digunakan

untuk implementasi Sistem Informasi Management Pada Rumah Makan Cibiuk

Cabang Karawang. Perangkat keras yang digunakan untuk implementasi sistem

(44)

Tabel 4. 2 Implementasi Perangkat Keras Laptop atau Komputer

No. Perangkat Keras Spesifikasi

1. Processor 1.80 GHz

2. Memori 2 GB

3. Harddisk 40 GB

4. VGA 256 MB

5. Monitor 14”

6. Mouse Optical Mouse

7. Keyboard Standard

Tabel 4. 3 Implementasi Perangkat Keras Platform Mobile

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor 830Hmz ARMv6

2 Memori Internal Free Space 512 MB

3 Memori Eksternal Free Space 512 MB

4 RAM 512 MB

5 Layar 3,5 inch

6 OS Android, IOS

4.1.3. Implementasi Basis Data

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan DBMS MySQL.

Implementasi basis data dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:

1. Tabel Calon Karyawan

Tabel calon karyawan digunakan untuk menyimpan data calon karyawan

yang dapat mengelola sistem. Struktur tabel calon karyawan dapat dilihat pada

Tabel 4.4.

Tabel 4. 4 Data Calon Karyawan

Nama Tabel SQL

calon_karyawan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `calon_karyawan` (

`id_calon_karyawan` int(11) NOT NULL,

`id_manager` int(11) DEFAULT NULL,

(45)

121

`email` varchar(50) DEFAULT NULL,

`no_telp` varchar(20) DEFAULT NULL,

`ttl` varchar(50) DEFAULT NULL,

`alamat` text,

`username` varchar(50) DEFAULT NULL,

`password` varchar(50) DEFAULT NULL,

`jabatan` varchar(20) NOT NULL

PRIMARY KEY (`id_calon_karyawan`),

CONSTRAINT `calon_karyawan_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`id_manager`) REFERENCES `manager` (`id_manager`)

ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT

CHARSET=latin1;

2. Tabel Manager

Tabel manager digunakan untuk menyimpan data calon karyawan yang dapat

mengelola sistem. Struktur tabel calon karyawan dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4. 5 Tabel Manager

Nama Tabel SQL

manager

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `manager` (

`id_manager` int(11) NOT NULL,

`nama` varchar(50) DEFAULT NULL,

`email` varchar(50) DEFAULT NULL,

`ttl` varchar(30) DEFAULT NULL,

`alamat` text,

`no_telp` varchar(15) DEFAULT NULL,

`username` varchar(50) DEFAULT NULL,

`password` varchar(50) DEFAULT NULL

PRIMARY KEY (`id_manager`);

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

3. Tabel Jabatan

Tabel jabatan digunakan untuk menyimpan data jabatan yang terdaftar pada

(46)

Tabel 4. 6 Data Jabatan

Nama Tabel SQL

jabatan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jabatan` (

`id_jabatan` int(11) NOT NULL,

`nama_jabatan` varchar(50) NOT NULL,

`required` int(3) DEFAULT NULL,

`id_req` int(5) DEFAULT NULL,

`id_manager` int(11) DEFAULT NULL

`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL

PRIMARY KEY (`id_jabatan`);

FOREIGN KEY (`id_req`) REFERENCES `requitment` (`id_req`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; FOREIGN KEY (`id_manager`) REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; FOREIGN KEY (`id_karyawan_tetap`)

REFERENCES `karyawan_tetap` (`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

4. Tabel Rekrutmen

Tabel rekrutmen digunakan untuk menyimpan data rekrutmen yang terdaftar

pada sistem. Struktur tabel detail penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4. 7 Data Requitment

Nama

Tabel SQL

requitment

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `requitment` (

`id_req` int(11) NOT NULL,

`id_jabatan` int(11) NOT NULL,

`waktu_mulai` date NOT NULL,

`waktu_selesai` date NOT NULL,

`kapasitas` int(5) NOT NULL

`id_calon_karyawan` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_req`),

CONSTRAINT `requitment_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_jabatan`)

REFERENCES `jabatan` (`id_jabatan`); FOREIGN KEY

(`id_calon_karyawan`) REFERENCES `calon_karyawan`

(47)

123

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

5. Tabel Detail Penilaian

Tabel detail penilaian digunakan untuk menyimpan data detail penilaian yang

terdaftar pada sistem. Struktur tabel detail penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4. 8 Data Detail Penilaian

Nama Tabel SQL

detail_penilaian

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_penilaian` (

`id_detail_penilaian` int(11) NOT NULL,

`id_calon_karyawan` int(11) DEFAULT NULL,

`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL,

`id_penilaian` int(11) DEFAULT NULL,

`rethoric` int(1) NOT NULL,

`expression` int(1) NOT NULL,

`knowledge` int(1) NOT NULL,

`speed` int(1) NOT NULL,

`hospitality` int(1) NOT NULL,

`gesture` int(1) NOT NULL,

`waktu` datetime DEFAULT NULL

PRIMARY KEY (`id_detail_penilaian`),

CONSTRAINT `detail_penilaian_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`id_calon_karyawan`) REFERENCES `calon_karyawan`

(`id_calon_karyawan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE

CASCADE,

CONSTRAINT `detail_penilaian_ibfk_2` FOREIGN KEY

(`id_karyawan_tetap`) REFERENCES `karyawan_tetap`

(`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE

CASCADE,

CONSTRAINT `detail_penilaian_ibfk_3` FOREIGN KEY

(`id_penilaian`) REFERENCES `penilaian`

(`id_penilaian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT

(48)

6. Tabel Penilaian

Tabel penilaian digunakan untuk menyimpan data penilaian. Struktur tabel

penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4. 9Data Penilaian

Nama Tabel SQL

penilaian

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penilaian` (

`id_penilaian` int(11) NOT NULL,

`id_manager` int(11) DEFAULT NULL,

`waktu` date DEFAULT NULL

PRIMARY KEY (`id_penilaian`),

CONSTRAINT `penilaian_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_manager`)

REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON

UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

7. Tabel Karyawan Tetap

Tabel karyawan tetap digunakan untuk menyimpan data karyawan tetap yang

dapat mengelola sistem. Struktur tabel karyawan tetap dapat dilihat pada Tabel

4.10.

Tabel 4. 10 Data Karyawan Tetap

Nama Tabel SQL

karyawan_tetap

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `karyawan_tetap` (

`id_karyawan_tetap` int(11) NOT NULL,

`nama` varchar(50) NOT NULL,

`jabatan` varchar(50) NOT NULL,

`email` varchar(50) DEFAULT NULL,

`ttl` varchar(30) DEFAULT NULL,

`alamat` text,

`no_telp` varchar(15) DEFAULT NULL,

`username` varchar(50) DEFAULT NULL,

`password` varchar(50) DEFAULT NULL,

`status` char(1) DEFAULT NULL

(49)

125

ADD CONSTRAINT `karyawan_tetap_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`id_jabatan`) REFERENCES `jabatan` (`id_jabatan`)

ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

8. Tabel Kritik dan Saran

Tabel kritik dan saran digunakan untuk menyimpan data kritik dan saran.

Struktur tabel kritik dan saran dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4. 11 Data Kritik dan Saran

Nama Tabel SQL

kritik_saran

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kritik_saran` (

`id_kritik` int(11) NOT NULL,

`subjek` varchar(50) DEFAULT NULL,

`isi` text,

`id_manager` int(11) DEFAULT NULL,

`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL,

`waktu` datetime DEFAULT NULL

PRIMARY KEY (`id_kritik`),

CONSTRAINT `kritik_saran_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_manager`)

REFERENCES `manager` (`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON

UPDATE CASCADE,

CONSTRAINT `kritik_saran_ibfk_2` FOREIGN KEY

(`id_karyawan_tetap`) REFERENCES `karyawan_tetap`

(`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

9. Tabel Cuti

Tabel cuti digunakan untuk menyimpan data cuti karyawan tetap. Struktur

(50)

Tabel 4. 12 Data Cuti

Nama

Tabel SQL

Cuti

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `cuti` (

`id_cuti` int(11) NOT NULL,

`id_karyawan_tetap` int(11) DEFAULT NULL,

`jenis` varchar(50) DEFAULT NULL,

`awal_cuti` date DEFAULT NULL,

`akhir_cuti` date DEFAULT NULL,

`status` char(1) DEFAULT NULL

`id_manager` int(11) DEFAULT NULL PRIMARY KEY (`id_cuti`),

CONSTRAINT `cuti_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_karyawan_tetap`) REFERENCES

`karyawan_tetap` (`id_karyawan_tetap`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE

CASCADE; FOREIGN KEY (`id_manager`) REFERENCES `manager`

(`id_manager`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=latin1;

4.1.4. Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang

dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah

implementasi antarmuka yang dibangun dan dibedakan antara antarmuka untuk

Calon Karyawan, Karyawan Tetap dan Manager.

1. Antarmuka Calon Karyawan

Implementasi antarmuka sistem yang ditujukan untuk calon karyawan dapat

dilihat pada tabel 4.13.

Tabel 4. 13Antarmuka Calon Karyawan

No. Menu Deskripsi Nama File

1.

Login Halaman yang digunakan oleh pengguna

untuk masuk ke dalam sistem. Login.php

2.

Halaman utama Merupakan halaman utama Index.php

3.

Gambar

Gambar 2. 3 Siklus PDCA
Tabel 2. 2 Variabel Dan Bobot Penilaian (Dalam %)
Gambar 2. 4 Sublime Text
Tabel 4. 1 Implementasi Perangkat Lunak
+7

Referensi

Dokumen terkait

KETUBAN PECAH DINI KESEIMBANGAN ASAM BASA KESEIMBANGAN ASAM BASA KDK II METODE PENCATATAN PATOFISIOLOGI TINGKAT SEL PATOFISIOLOGI TINGKAT SEL PATOFISIOLOGI KARDIOVASKU LER SEL

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain (IAI, 2010).PSAK 55

Data yang diperoleh pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II dikaji sesuai rumusan masalah dan selanjutnya dikuatkan dengan teori yang sudah dikemukakan. Berdasarkan

4. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan nilai peningkatan hasil belajar. Hal ini menunjukan bahwa hasil observasi terhadap guru masuk dalam kategori

Seluruh surah dalam al-Qur’an dan bahkan al-Quran sendiri sesungguhnya mengarahkan manusia kepada tataran keesaan Allah swt, bukan menuntut dan mengarahkan manusia

Usulan perancangan sistem yang diusulkan tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang berjalan, hanya merubah sistem akademik yang belum terkomputerisasi menjadi

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.03/2018 tentang Pelaksanaan Pengkreditan Pajak atas Penghasilan dari Luar Negeri Republik Indonesia.. Perpajakan Teori &amp;

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 03 xx 24 18 Rehabilitasi/Peningkatan jaringan