APLIKASI CUTI
ON-LINE
DENGAN PHP DAN MYSQL
DI PT PLN APJ MAJALAYA
KERJA PRAKTEK Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
YOGA FEBRYANTO
10106082
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan pada Allah SWT atas segala karunia dan anugerah yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan kerja praktek ini tepat pada waktunya.
Tujuan penulis membuat laporan kerja praktek adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti perkuliahan di Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, selain itu laporan kerja praktek ini diharapkan bisa memberikan sedikit pengalaman bagi penulis tentang dunia kerja selama mengikuti kerja praktek di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya.
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini tentu saja penulis menemukan masalah dalam hal penyusunan atau memperoleh informasi tentang perusahaan tempat penulis melaksanakan kerja praktek, namun semua itu bisa dilewati berkat bantuan rekan-rekan dan pembimbing baik di perusahaan ataupun di Universitas Komputer Indonesia.
Maka dari itu izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa membantu penulis dalam menyusun Laporan Kerja Praktek :
1. Kedua orang tua penulis yang telah membiayai dan mendukung penulis dalam menyelesaikan studi S1 di Unikom.
ii
4. Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku ketua jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung.
5. Linda Salma A., S.SI.,M.T., selaku Dosen Wali sekaligus Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya kepada penulis dan dengan sabar serta tekun dalam membimbing penulis dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.
6. Bpk. Deni Wahdani Sudiana selaku Supervisor Sistem Teknologi Informasi PT PLN APJ Majalaya yang telah rendah hati memperkenankan penulis untuk dapat melaksanakan kerja praktek di perusahaan tersebut.
7. Bpk. Lili Ahmad Hariry selaku Supervisor SDM PT PLN APJ Majalaya yang telah memperkenankan penulis melakukan kerja praktek di bagian SDM PT PLN APJ Majalaya.
8. Kepada seluruh Staff PT. PLN APJ Majalaya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih adanya kekurangan yang terdapat pada laporan kerja praktek ini, baik cara penyajian maupun kualitasnya. Hal ini tidak lepas dari kemampuan yang dimiliki penulis pada saat ini. Untuk itu segala saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan, semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bidang Teknik Informatika pada umumnya.
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR SIMBOL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud ... 2
1.3.2 Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 3
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 3
1.5.2 Metode Pembuatan Perangkat Lunak ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
iv
2.1.3 Bentuk dan Badan Hukum ... 10
2.1.4 Struktur Organisasi ... 11
2.2 Landasan Teori ... 11
2.2.1 Pengertian World Wide Web ... 11
2.2.2 Sejarah World Wide Web ... 12
2.2.3 Cara Kerja World Wide Web ... 12
2.2.4 Pengertian PHP ... 12
2.2.5 Pengertian Database ………. 13
2.2.6 Pengertian MySQL ………... 14
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah ... 16
3.1.1 Analisis Prosedural dan Aliran Sistem ... 16
3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 17
3.1.3 Analisis Perangkat Keras ... 17
3.1.4 Analisis Perangkat Lunak ... 17
3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Perancangan Prosedural ... 19
3.2.2 Diagram Konteks ... 22
3.2.3 Data Flow Diagram ... 23
3.2.4 Spesifikasi Proses ... 25
3.2.5 Struktur Tabel ……… 26
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian listrik. Dimana sistem cuti yang digunakan di perusahan tersebut masih manual dengan menggunakan Microsoft Word. Hal ini tentu kurang efektif karena untuk mengajukan cuti, pegawai harus meminta formulir terlebih dahulu ke bagian kepegawaian di perusahaan tersebut, mengisinya, kemudian mengajukannya langsung kepada atasan. Lalu bagaimana jika atasannya sedang tidak ada di tempat?
Uraian di atas menjelaskan bahwa suatu aplikasi berbasis web dirasakan perlu bagi PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya untuk mempermudah karyawan dalam pengajuan cuti yang saat ini masih manual. Dengan aplikasi ini nantinya karyawan bisa dengan mudah mengajukan permohonan melalui internet tanpa harus datang ke perusahaan. Sang pimpinan pun hanya tinggal mengakses web tersebut untuk menyetujui atau tidaknya permohonan cuti dari pegawainya walaupun sedang tidak di tempat.
2
1.2 Perumusan Masalah
Dari laporan yang penulis buat ini, maka ada beberapa perumusan masalah yang dihadapi, yaitu:
• Bagaiamana cara agar informasi yang ada di PT PLN (PERSERO) APJ
MAJALAYA disajikan dalam website.
• Bagaimana mendesain web yang user friendly dan mudah digunakan.
• Bagaimana cara mencetak permohonan cuti yang diajukan melalui web
ini.
• Bagaimana mensosialisasikan web cuti on-line kepada para karyawan.
• Bagaimana membuat database sesuai dengan data karyawan yang ada dan
mengkoneksikannya dengan web.
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Maksud dari kerja praktek ini adalah :
• Membuat sebuah aplikasi berbasis web untuk membantu karyawan
PT PLN APJ MAJALAYA mengajukan permohonan cuti secara
on-line.
• Memenuhi syarat untuk mendapatkan nilai mata kuliah kerja
praktek. 1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah :
• Memanfaatkan teknologi internet sebagai media untuk membantu
• Mempermudah karyawan untuk mengajukan permohonan cuti.
• Menghasilkan suatu sistem yang cepat dan efektif yang diharapkan
mampu membantu pekerjaan manusia.
1.4 Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah pada tahap awal yaitu aplikasi database karyawan on-line berbasis web di PT PLN APJ MAJALAYA. Untuk selanjutnya dapat dikembangkan untuk perusahaan-perusahaan lainnya.
1.5 Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan bagi penyelesaian tutag kerja praktek ini, digunakan metode sebagai berikut :
1. Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada metode ini dalah sebagai berikut :
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,
paper, dan bacaan-bacaan yang berhubungan dengan judul laporan
ini. b. Obcervasi
4
c. Interview
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung kepada pihak APJ Majalaya yang berhubungan dengan topik yang diambil.
2. Metode pembuatan perangkat lunak
Teknik analisa data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigm perngkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses. Seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1.1 Diagram Waterfall
1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
[image:11.612.185.507.288.489.2]BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Memaparkan beberapa teori dan tinjauan pustaka yang mendukung terhadap pemecahan masalah yang dihadapi.
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
Bab ini berisi tentang pembahasan masalah dari aplikasi yang dibuat. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten
2.1.1 Sejarah
Instansi
Berawal di tahun 1905, di kota Bandung berdiri perusahaan listrik milik
Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama
Bandoengsche Electriciteit
Maatschaappij
(BEM).
Selanjutnya BEM diubah menjadi perusahaan perseroan
dengan nama
Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf en Omstreken Voor
Bandoeng
(GEBEO).
Perubahan kembali terjadi, ketika pemerintahan Jepang mengambil alih
kekuasaan di Indonesia di antara rentang waktu 1942 -1945. Pada saat itu,
pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh perusahaan yang didirikan oleh
Pemerintah Jepang dengan nama
Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha.
Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia, penguasaan pengelolaan tenaga
listrik ditangani langsung oleh Pemerintah Indonesia. Salah satunya ditandai dengan
terbentuknya perusahaan listrik di Jawa Barat dengan nama
PLN Exploitasi XI
pada
tahun 1961 hingga pertengahan tahun 1975. Kemudian pada kurun waktu 1975
sampai 1994, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi
Perusahaan Umum
(Perum) Listrik Negara Distribusi Jawa Barat.
Di tahun 1994, sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan
dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan. Perubahan ini turut mengubah
nama perusahaan listrik di Jawa Barat menjadi
PT PLN (PERSERO) Distribusi
Jawa Barat.
Oleh karena wilayah kerjanya tidak hanya menjangkau Jawa Barat saja, tetapi
juga Propinsi Banten, maka sejak tanggal 27 Agustus 2002 hingga saat ini nama PT
PLN (PERSERO)Distribusi Jawa Barat dilengkapi menjadi
PT PLN
(PERSERO)Distribusi Jawa Barat dan Banten
. Dan kini, PT PLN
(PERSERO)Distribusi Jawa Barat dan Banten --- disingkat PLN DJBB --- masih
menempati bangunan lawas bernilai sejarah yang beralamat di Jl. Asia Afrika No. 63
Bandung dan memiliki beberapa APJ (Area Pelayanan Jaringan) yang salah satunya
bernama APJ Majalaya di Jl. Jaksa Naranata No. 1 Baleendah Kab. Bandung 40258.
FALSAFAH PERUSAHAAN
Pembawa Kecerahan dan Kegairahan dalam Kehidupan Masyarakat yang
Produktif.
Falsafah Perusahaan melandasi keyakinan kami, bahwa kami bukan sekedar
penyedia energi listrik akan tetapi juga berkontribusi pada pengembangan masyarakat
produktif dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Dan ini sekaligus
memberikan pondasi yang kuat bagi kami untuk mewujudkan VISI DAN MISI
8
VISI PERUSAHAAN
“Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Tumbuh Berkembang, Unggul dan
Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani”.
MISI PERUSAHAAN
1.
Melakukan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi
kepada kepuasan pelanggan,anggota perusahan dan pemegang saham.
2.
Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
3.
Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi.
4.
Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
2.1.2 Logo PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten
Gambar 2.1 Logo PLN
[image:15.612.291.388.472.611.2]Arti dari logo tersebut adalah sebagai berikut :
•
Bidang Persegi Panjang menjadi pembatas antara elemen-elemen logo
dengan bidang lainnya. Bidang ini melambangkan PT PLN (PERSERO)
sebagai wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna.
•
Petir atau kilat yang melambangkan tenaga listrik yang terkandung di
dalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan.
Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN
(PERSERO) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya.
•
Tiga Gelombang yang memiliki arti gaya rambat energi listrik yang
dialirkan oleh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu
pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan
kerja keras para insan PT PLN (PERSERO) di dalam ketiga bidang usaha
tersebut guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya.
Adapun arti dari warna dalam logo tersebut antara lain :
•
Kuning (Pantone 102c)
Menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik
mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning
juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap
insan yang berkarya di perusahaan ini.
•
Merah (Pantone Warm Red)
Melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di
10
perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan
jaman.
•
Biru (Pantone Process Cyan)
Biru, warna yang menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti
halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di
samping itu biru melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan
perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.
2.1.3 Badan
Hukum
PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten
Badan hukum PT PLN (PERSERO) adalah Badan Usaha Milik Negara
2.1.4 Struktur
Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PLN
Tugas pokok PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten meliputi
distribusi, penjualan tenaga listrik dan pelayanan pelanggan.
2.2
Landasan Teori
2.2.1 Pengertian World Wide Web
World Wide Web
atau biasa disebut Web merupakan suatu kumpulan
informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam suatu
[image:18.612.164.517.121.375.2]12
2.2.2
Sejarah World Wide Web
Sejarah Web bermula di
European Laboratory for Particle Physics
(atau lebih
dikenal dengan nama CERN)
di kota Geneva dekat perbatasan Prancisdan Swiss. Di
bulan maret 1989, Tim Bernes dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu
protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya
di seluruh dunia untuk saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi itu dalam bentuk grafik.
2.2.3
Cara Kerja World Wide Web
Bekerja pada Web mencakup dua hal penting, yaitu:
Software Web Browser
dan
Software Web server
. Kedua Software ini bekerja seperti sebuah sistem
client-server. Web browser
yang bertindak sebagai
client
yang memungkinkan kita untuk
menginterpretasikan dan melihat informasi pada Web, sedang
Web server
yang
bertindak sebagai
server
memungkinkan kita untuk menerima informasi yang diminta
oleh
browser.
2.2.4
Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman
script
yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di
belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun
yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan
lain-lain.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
•
Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
•
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
•
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
•
Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena referensi yang banyak.
•
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui
console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.2.5
Pengertian Database
Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan
diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan
mudah dan efisien.
Contoh-contoh dari aplikasi database engine misalnya seperti:
•
SQL Server, dibuat oleh Microsoft.
•
MS Access, dibuat oleh Microsoft.
14
•
MySQL, dibuat oleh MySQL AB.
•
Firebird, dibuat oleh komunitas open source berdasarkan dari kode
Interbase.
•
PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source.
•
DB2, dibuat oleh IBM.
2.2.6
Pengertian MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database
Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL,
dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source
terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan
baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling
banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di
sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL
bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia
memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai
platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access,
misalnya—padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web
berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak
dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk
melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching.
Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan
memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir
misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan
melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan
dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah
juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di
mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih
perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan
Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja
server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah
Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya karyawan menyerahkan permohonan cuti ke bagian kepegawaian, kemudian data tersebut diserhkan kepada atasan untuk diproses, apakah permohonan cutinya diterima atau tidak.
3.1.1 Analisis prosedural dan aliran sistem yang sedang berjalan
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada sistem yang sedang berjalan, terdapat empat buah prosedur pada sistem manual yang sedang berjalan. Diantaranya :
1. Pegawai mengisi formulir permohonan cuti
2. Pegawai menyerahkan formulir permohonan cuti ke bagian kepegawaian dan dokumentasi untuk dievaluasi jumlah hari kerja yang masih menjadi hak cuti pegawai yang bersangkutan setelah dikurangi ijin/alpha.
3. Pegawai yang bersangkutan mengajukan cuti yang diserahkan langsung kepada atasan.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan ditangani sistem, jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta kontrol terhadap sistem.
3.1.3 Analisis Perangkat Keras
PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya di divisi SDM memiliki beberapa komputer dengan spesifikasi :
• Processor : Intel Pentium IV 2.0Ghz
• Memory : RAM DDR 256 MB
• Harddisk minimal 20GB
• VGA Card 64 MB
• Keyboard dan Mouse
• Kartu jaringan (Ethernet Card)
3.1.4 Analisis Perangkat Lunak (Software)
18
• Sistem operasi : Microsoft Windows XP
• Software lainnya : Microsoft Office 2003
Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut:
• Sistem operasi : Microsoft Windows XP
• Microsoft Office 2003
• Macromedia Dreamweaver MX
• Wamp Server
• Internet Explorer atau Mozilla Firefox, dan browser lainnya.
3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Perancangan Prosedural
Perancangan Prosedural merupakan perancangan yang dilakukan untuk menetapkan detail algoritma yang akan dinyatakan ke dalam suatu program. Adapun perancangan prosedural yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
[image:26.612.211.428.245.568.2]
20
Mulai
Masukan username dan password
verivikasi username dan password
cek username dan password
masuk menu administrator
tampilkan pesan username dan password salah
ya
tidak
[image:27.612.196.448.75.523.2]
22
3.2.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah alat struktur analisis yang menggambarkan hubungan dan keterkaitan suatu sistem dengan entitas serta aliran data dari entitas menuju sistem dan dari sistem menuju entitas. Diagram konteks dari sistem yang akan dibuat seperti gambar di bawah ini.
[image:29.612.134.509.221.562.2]
Gambar 3.4 Diagram Konteks
3.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
DataFlowDiagram digunakan untuk menggambarkan sistem secara lebih
[image:30.612.135.504.191.563.2]detail yang ada pada diagram konteks menjadi beberapa proses yang tenjadi antara entitas yang terlibat dalam aplikasi cuti online ini.
24
[image:31.612.134.511.84.479.2]Gambar 3.6 DFD level 1 proses 2.0
3.2.4 Spesifikasi Proses
[image:32.612.131.524.181.662.2]Spesifikasi proses merupakan penggambaran alur dari data yang mengalir dalam Data Flow Diagram. Adapun spesifikasi prosesnya adalah :
Tabel 3.1 Spesifikasi Proses
No. Proses Keterangan
1
No. Proses 2.1
Nama Proses Isi Data Karyawan
Source EDP
Input Data Karyawan
Output Informasi data karyawan Destination EDP
Logika Proses Begin
{Insert data karyawan, simpan data ke database} End
2
No. Proses 2.2
Nama Proses Permohonan Cuti
Source EDP
Input Permohonan cuti dan alasan mengajukan cuti
Output Informasi Permohonan cuti
Destination EDP Logika Proses Begin
26
3.2.5 Struktur Tabel 1. Tabel admin
[image:33.612.163.495.207.296.2]Database ini digunakan untuk menyimpan username dan password administrator.
Tabel 3.2 Tabel Database Admin
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id Integer 3 Primary key
2 User Varchar 10 -
3 password Vrchar 10 -
2. Tabel hak akses
[image:33.612.163.515.418.489.2]Database ini digunakan untuk membedakan atasan,administrator,dan karyawan biasa.
Tabel 3.3 Tabel Database Hak Akses Karyawan
No Nama Field Type Size keterangan
1 NIK varchar 8 -
2 Kode_akses enum ‘0’,’1’,’11’,’2’
3. Tabel data karyawan
Digunakan untuk menampung seluruh informasi yang berhubungan dengan identitas karyawan.
Tabel 3.4 Tabel Database Data Karyawan
No Nama Field Type Size keterangan
1 Id Integer 4 Auto_increment,
primry key
[image:33.612.160.534.609.693.2]3 Nik Varchar 10 -
4 Tingkat Varchar 10 -
5 jabatan Varchar 10 -
6 posisi Varchar 25 -
7 Nik_atasan Varchar 10 -
8 Nik_support varchar 10 -
9 Status Enum(‘0’,’1’) ‘0’,’1’ -
10 password Varchar 8 -
4. Tabel lama cuti
[image:34.612.165.535.78.255.2]Digunakan untuk menampung data karyawan yang mengajukan cuti. Tabel 3.5 Tabel Database Lama Cuti
No Nama Field Type Size keterangan
1 Id Integer 4 Auto_increment
2 Nama Varchar 100 -
3 Nik Varchar 10 -
4 Nik_atasan Varchar 10 -
5 Nik_support varchar 10 -
6 Mulai varchar 20 -
7 Masuk varchar 20 -
8 Lama char 2 -
9 Jenis Varchar 20 -
10 Alamat Varchar 255 -
11 alasan Varchar 255 -
12 Catatan Varchar 255 -
13 Tanggal Varchar 20 -
14 status Varchar 20 -
28
[image:35.612.132.508.112.664.2]3.3 Tampilan Antarmuka
Gambar 3.7 Tampilan awal program (login karyawan)
[image:35.612.131.508.400.682.2]29 4.1 Kesimpulan
Setelah membangun Program Aplikasi cuti online , maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi yang telah dibangun diharapkan dapat membantu PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem yang masih manual.
2. Dengan dibangunnya aplikasi cuti online maka pegawai dapat dengan mudah dalam mengajukan cuti.
3. Aplikasi ini dilengkapi dengan database yang dapat menyimpan data dan diharapkan dapat membantu PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya dalam mengolah data dan membuat laporan.
4.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan yang dapat dilakukan: 1. Sebaiknya diperlukan adanya seorang yang khusus berperan sebagai
admin untuk mengelola sistem.
30
DAFTAR PUSTAKA
[1] Madcoms dan Andi. 2004. Aplikasi Program PHP & MySQL Untuk Membuat Website Interaktif. Andi : Yogyakarta.
[2] Nugroho, B. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan
MySQL. Gava Media : Yogyakarta.
[3] Prihatna, H. 2006. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. PT Elex Media Komputindo : Jakarta.