• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Motor Di Pt.Hasta Bersama Prima Jaya Yang Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Motor Di Pt.Hasta Bersama Prima Jaya Yang Berbasis Web"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia informasi dan teknologi sangat cepat pada dasawarsa terakhir, sejak dimulainya era millennium. Perkembangan itu salah satunya ditandai dengan keberadaan internet yang menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan internet sejatinya sangat berguna dan membantu bagi kehidupan manusia. Mulai dari akses data, informasi actual, iklan, komunikasi dan sebagainya, selain keuntungan tersebut, keistimewaan lain internet adalah kemudahan akses atau pengoprasiannya yang dapat dilakukan siapa pun. Maka tidak mengherankan jika internet telah menjadi konsumsi public sebagian besar masyarakat Indonesia.

Keberadaan internet telah menghadirkan nuansa tersendiri ditengah masyarakat, karena selalu mengikuti kemajuan teknologi. Penambahan fasilitas demi menambah kepuasan pelanggan menjadi sisi yang ditonjolkan. Hal ini tentu saja semakin memantapkan posisinya sebagai bagian integral maysrakat. Ia telah menjadi bagian hidup masyarakat masa kini, bukan hanya sebagai rujukan informasi, tetapi juga gaya hidup dan kebudayaan.

(2)

pelanggan masih harus dating ke tempat penjualannya langsung dan sistem promosi yang hanya dengan menyebarkan brosur, walau pun sudah berjalan baik di kota Bandung tetapi ini tidak optimal untuk di zaman sekaranng ini, karena tidak semua kalangan dapat menerima informasi mengenai PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA ini, jelas ini sangat mempengaruhi penjualan produk PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA.

Dikarenakan sistem penjualan yang masih konvensional PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA berkeinginan untuk mengembangkan sistem penjualan dan promosi yang lebih baik, lebih menguntungkan, lebih efisien, dan efektif untuk wilayah Bandung, maka penulis memberikan solusi dengan membuat sebuah aplikasi penjualan barang dan promosi yang berbasis web. Seperti yang telah diterangkan diatas yaitu dengan memanfaatkan internet sebagai sarana untuk menjual produk dan promosi, dengan harapan PT. HASTA BERSAMA PRIMA JAYA lebih dikenal dan produknya lebih diminati oleh masyarakat Bandung khususnya dan oleh para pengguna internet umumnya.

(3)

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang berhubungan dengan sistem aplikasi ini, yaitu:

1. Sistem penjualan motor yang sedang berjalan sekarang belum terkomputerisasi.

2. Sistem pemasaran produk yang masih sangat terbatas 3. Keterbatasan waktu dan tempat pelayanan pembelian motor.

Rumusan masalah yang timbul dari latar belakang masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem penjualan motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya ?

2. Bagaimana merancang program aplikasi penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya ?

3. Bagaimana pengujian program aplikasi penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya ?

4. Bagaimana implementasi program aplikasi penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya ?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

(4)

Sedangkan tujuan penulis melakukan penelitian terhadap penjualan barang pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah :

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya.

2. Untuk membuat perancangan program aplikasi penjualan motor yang berbasis web pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya.

3. Untuk mengetahui analisis dan pengujian program pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya.

4. Untuk mengetahui implementasi program aplikasi penjualan motor yang berbasis web pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya.

1.4Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan penulis, diharapkan bahwa hasilnya akan berguna, adapun kegunaan penelitian ini sebagai berikut :

1.4.1Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

(5)

2 Bagi User

Mempermudah bagi user atau konsumen yang mempunyai kesibukan dalam kegiatannya atau berada jauh dari produsennya, bisa melakukan transaksi dengan cara membuka web yang telah dibuat oleh perusahaan dengan komputer di rumah atau di kantor yang tersambung ke jaringan internet.

3 Bagi Ilmu Pengetahuan

Mengembangkan ilmu dari yang telah di pelajari serta mengembangkannya dalam menyelesaikan masalah pada kegiatan penjualan dan pemesanan yang berada pada perusahaan ini.

4 Bagi Pembaca

Penulis berharap semoga apa yang telah penulis lakukan selama perancangan sistem pengelolaan transaksi penjualan perusahaan ini bisa menjadi sebuah pengalaman dan tambahan wawasan dalam konsep pengembangan sistem informasi khususnya. Diharapkan pula ini akan menjadi awal dari cita-cita penulis untuk lebih mendalami keilmuan yang dimiliki.

1.4.2Kegunaan Akademis

Kegunaan akademis yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

(6)

2. Sebagai acuan antara referensi bagi pembaca dan penulis selanjutnya dalam mengembangkan ilmu penngetahuan.

3. Dapat menambah wawasan dan sumber informasi bagi penulis sendiri.

1.5Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti tidak keluar dan menyimpang maka penulis membatasi masalah mengenai penjualan online pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya, sebagai berikut :

1. Dalam sistem ini hanya menyajikan informasi mengenai produk-produk yang dijual PT. Hasta Bersama Prima Jaya.

(7)

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu di PT. Hasta Bersama Prima Jaya. Yang beralamat di Jalan. Elang Raya No.1-3 Bandung. Adapun waktu penelitiannya sebagai berikut :

(8)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat dan menyalurkan informasi. Sistem informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan.

Didalam mendefinisikan sebuah sistem, yang menggunakan suatu penekanan terhadap prosedur dan penekanan terhadap komponen atau elemennya. Pada sistem yang menekan pada komponen akan lebih mudah didalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.

Pada pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) Definisi sistem adalah “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” .

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekan elemen atau komponennya. Mendefinisikan sistem sebagai berikut :

(9)

2.1.1. Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, pertama pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan kedua pendekatan yang menekankan pada komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto ( 2005 : 2) mengemukakan bahwa pengertian sistem adalah :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.”

Sasaran atau tujuan dalam sistem yaitu untuk menentukan operasi yang akan dilaksanakan. Selain itu juga mempengaruhi jenis masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan apabila sasaran atau tujuan tersebut telah tercapai.

2.1.2. Pengertian Informasi

Berdasarkan sistem yang ada tersebut data yang masih mentah diolah dan akan menghasilkan suatu informasi. Adapun pengertian informasi menurut Jogiyanto ( 2005 : 8) adalah :

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berharga dan

berdaya guna lebih berarti bagi yang menerimanya.”

(10)

yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan yaitu menyajikan informasi

2.1.3. Pengertian Sitem Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2005 : 11) sistem informasi dapat didefenisikan sebagai berikut :

“Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan.”

Sistem informasi berdasarkan komponen masih merupakan kotak ajaib, karena secara fisik komponen hanyalah seperangkat alat. Pemakai menyediakan masukan-masukan dan menerima keluaran penilaian pemakai mengenai sistem informasi yang bergantung pada keluaran bagaimana si pemakai melihatnya.

Keluaran suatu sistem informasi dapat dikelompokan kedalam lima jenis yaitu:

a. Dokumen transaksi

b. Laporan yang direncanakan sebelumnya

c. Jawaban atas pertanyaan yang direncanakan sebelumnya d. Laporan atas pertanyaan yang sifatnya sementara

(11)

Gambar 2.1 Pengolahan Data Sistem Informasi

2.1.4 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu Jogiyanto (2005:3), yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem

(12)

batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem yang lainnya.

5. Masukan sistem

(13)

6. Keluaran Sistem

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Meliputi : Keluaran yang berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh komputer. Dan keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan oleh komputer.

7. Pengolah Sistem

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan.

8. Tujuan Sistem

(14)

2.2. Definisi dari kasus yang dianalisis

Dibawah ini dijabarkan beberapa definisi kasus yang dianalisis oleh penulis.

2.2.1 Sepeda Motor

http://id.wikipedia.org/wiki/Sepeda_motor Sebuah sepeda motor adalah

kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan.

2.2.2. Pengertian Dealer

Pengertian dealer menurut Jogiyanto ( 2005 : 565),

Dealer merupakan penyedia jasa dan produk yang biasanya hanya menawarkan satu macam merk tertentu saja. Produk yang dijual oleh dealer dapat berupa produk perangkat keras atau perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi ”.

Sekarang ini suatu perusahaan sering kali menjadikan dealer tidak hanya untuk satu macam merk saja, tetapi dapat untuk bermacam-macam merk dari pabrik yang berbeda.

2.2.3 Penjualan

(15)

pada saat penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui”.

2.2.4 Pengertian Pemesanan

Pemesanan berasal dari kata dasar pesan yang mempunyai arti perintah, nasehat, permintaan, amanat yang disampaikan oleh orang lain. Pemesanan mempunyai arti proses, perbuatan, cara memesan atau memesankan.

2.2.5 Pengertian Promosi

Promosi adalah salah satu variable yang mempengaruhi pasar bagi suatu perusahaan, selain itu promosi juga merupakan bagian dari penjualan. Promosi adalah kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi dan usaha lain yang bersifat persuasif.

2.2.6 World Wide Web (WWW)

World wide web (WWW) lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.Web merupakan suatu layanan penyajian informasi di internet dengan menggunakan HTML( Hyper Text Markup Language).

World wide web (WWW) merupakan framework arsitektur yang memasuki dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang tersebar di ribuan komputer diseluruh internet.Interface grafisnya yang kaya menyebabkan WWW menjadi polpular sehingga mudah digunakan oleh para pemula sekalipun.

(16)

dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditamplikan dalam browser web.Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menulusuri (informasi) di internet.

A. Cara kerja World Wide Web (WWW)

1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (webpages).

2. Web pages adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web server).

3. Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai web client.

4. Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut dengan browser web (web browser).

2.2.7 Homepage

Homepage adalah tayangan di internet melalui world wide web.Biasanya digunakan untuk mempromosikan juga produk-produknya.Homepage ini merupakan halaman pertama dari suatu website yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau organisasi pemilik website tersebut.

(17)

2.2.8 Web Server

Web server adalah suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol.

Web browser seperti expoler atau navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, menggunakan HTTP browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan yang disediakan oleh server.Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

2.2.9 Web Browser

Web browser disebut dan dikenal juga dengan istilah suatu browser, atau peselancar atau internet browser adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas untuk membaca halaman web disuatu komputer.

2.2.10 Hyper Text Transfer Protokol (HTTP)

(18)

melayani dokumen hypertext karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga ke dalam dokumen, sehingga dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol ftp dan gopher lakukan.

2.2.11 Uniform Resource Locater (URL)

Pada suatu awal pembuatan web, suatu halaman memiliki pointer ke halaman web yang lainnya yang memerlukan mekanisme penamaan dan pencarian lokasi halaman yang bersangkutan.Secara khusus, terdapat tiga pertanyaan yang harus dijawab sebelum halaman yang dimaksud di tampilkan, yaitu :

1. Apa nama halamannya ? 2. Dimana lokasi halaman itu

3. Bagaimana halaman itu dapat di akses ?

Solusi yang digunakan untuk mengidentifikasikan halaman perlu mampu menjawab ketiga pertanyaan di atas sekaligus setiap halaman diberi sebuah URL ( Uniform Resource Locator) yang secara efektif melayani nama-nama halaman diseluruh dunia.

(19)

2.2.12 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML singkatan dari (Hyper Text Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.

HTML merupakan salah satu elemen penting di dalam pemrograman PHP.Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen, Elemen merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML.Beberapa contoh elemen dapat berupa teks murni, atau bukan teks, atau keduanya.

2.2.13 Struktur Dasar HTML

Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan tag </html> diakhir dokumen.Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen HTML dalam suatu dokumen hanya ada satu elemen HTML.

a. Section atau elemen head ditandai dengan tag <head> diawal dan tag </head> diakhir, di dalamnya berisi informasi tentang dokumen htmlnya.Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser di tandai dengan menggunakan tag <title> dan diakhiri dengan </title>

(20)

2.2.14 E-Commerce

http://www.baliorange.web.id/pengertian-E-Commerce E-Commerce atau bisa disebut juga perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang, dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

2.3 Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program aplikasi berbasis web. Yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai, apache sebagai web server, php mysql sebagai database, macromedia dreamweaver sebagai layout dan editor penulisan-penulisan file-file php dan html.

2.3.1 Apache Web Server

http://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server Web server apache merupakan program aplikasi yang berjalan deserver berfungsi untuk menjalankan aplikasi web sehingga bisa di akses oleh client baik melalui jaringan secara intranet maupun internet.

(21)

1. Apache termasuk ke dalam kategori free software (software gratis) 2. Instalasi apache sangat mudah.

3. Mampu beroperasi pada banyak platform system operasi seperti AUX 3.1, free BSD, Linux, solaris, windows, dan lain-lain.

4. Mudah dalam pengkofigurasian karena apache hanya mempunyai empat titik konfigurasi.

Apache mudah dalam penamabahan peripheral lainnya ke dalam platform web server, misalkan menambah modul.

2.3.2 PHP

http://id.wikipedia.org/wiki/PHP PHP adalh kependekan dari Hypertext Preposessor, PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di server (server-side HTML-embedded Scripting).Artinya sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halamn HTML biasa.Bahasa PHP yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan perl memilki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa, bahasa pemograman sejenisnya, diantaranya adalah :

PHP mudah dibuat dan dijalankan, maksudnya php dapat berjalan dalam web server apapun dan dapat dijalankan dengan system operasi yang berada seperti windows dan Unix.

(22)

2. PHP dapat menggunakan beberapa database seperti MySQL, Sybase, Interbase, Oracle, Ms.SQL, Server, Microsoft Acces, Data base dan lainnya.

2.3.3 MySQL

MySQL adalh multiuser database yang merupakan suatu relational data base management system (RDBMS) client atau server yang berbasis SQL buatan T.C.X data consultab AB, swedia.Data base MySQL tidak membutuhkan ruang hardisk yang besar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan pada database server sangat ideal untuk aplikasi kecil dan menengah.

Alasan digunakannya MySQL sebagai database server : 1. Mendukung digunakannya MySQL sebagai database server. 2. Dukungan standar yang telah ada.

3. Mampu membuat table berukuran sangat besar.

4. Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaannya.

2.3.4 Macromedia Dreamweaver 8

http://ms.wikipedia.org/wiki/Macromedia_Dreamweaver Macromedia Dreamweaver merupakan salah satu software yang digunakan untuk perancangan

program aplikasi berbasis web.Software ini sangat membantu dalam mengatur halaman dan file-file sehingga memungkinkan program yang dibuat dapat dikerjakan dengan lebih sempurna.

(23)

tidak perlu menuliskan script-script format HTML, PHP ataupun bentuk program lainnya dengan sulit.Dengan program ini seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain webnya.

Adapun kelebihan dari Macromedia Dreamweaver 8 sendiri, adalah : 1. Tampilan Dreamweaver 8 yang interaktif.

2. Terdapat pallete object yang ditampilkan langsung. 3. Ada beberapa sub menu tambahan.

2.3.5 XAMMP For Windows

Menurut Nugroho ( 2005 : 50 ) XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis

open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source yang informasinya dapat diperoleh pada alamat http://www.apachefreinds.org.Untuk

memperolehnya dengan cara mengunjungi alamat

http://www.apachefreinds.org/de/xampp-windows.html#628.

Dengan menggunakan XAMPP anda tidak usah lagi bingung untuk melakukan penginstalan program-program yang lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP.

Berikut adalah beberapa paket yang telah disediakan : • Apache HTTPD 2.0.54

• FilZillia FTP server 0.9.79 • MySQL 4.1.12

(24)

• Open SSL 0.9.79 • Dan lain-lain.

Dengan adanya beberapa paket diatas, maka semua kebutuhan untuk belajar PHP dapat tercukupi.Jadi tidak ada salahnya apabila kita menggunakan paket ini untuk belajar dengan mengarap proyek-proyek PHP dengan XAMPP.

2.4 Topologi Jaringan

Topologi jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu system jaringan.Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : mesh, bintang (star), bus, tree, dan cincin (ring).

1. Topologi jaringan mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnnya jumlah sentral yang terpasang.Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relative mahal dalam pengoperasiannya.

(25)

2. Topologi Jaringan Bintang (star)

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat.Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat.Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

Gambar 2.3 Topologi Jaringan Bintang

3. Topologi jaringan Bus

(26)

Gambar 2.4 Topologi Jaringan Bus

4. Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat, topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

(27)

5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lainnya dan hubungan ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.

Gambar 2.6 Topologi Jaringan Cincin (ring)

(28)

2.4.1 Manfaat Jaringan

Satu jaringan computer memilki banyak manfaat, diantaranya yaitu :

1. Resource sharing, yaitu dapat menggunakan data dan informasi yang ada secara bersama-sama.

2. Reliabilitas tinggi, dengan computer yang terhubung jaringan akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber alternative persediaan.

3. Ekonomis, dapat memanfaatkan peripheral yang terbatas secara bersama-sama.

2.5 Arsitektur Sistem

Arsitektur sistem merupakan gambaran perancangan dalam penerapan sistem informasi.Untuk menghubungkan computer dan peralatan-peralatannya serta proses komunikasi data dengan computer lain, dibutuhkan adanya jaringan computer.Hubungan antar computer dalam jaringan komputer menggunakan perangkat jaringan seperti lan card, hub, bridge, modem dan jaringan komputer yang dihubungkan dengan media berupa kabel ataupun nirkable.

2.5.1 Jaringan Komputer

(29)

peripheral yang terhubung jaringan disebut node.Sebuah jaringan komputer bisa terdapat lebih dari satu node.Ada beberapa jenis jaringan antara lain :

1. Local Area Network (LAN)

LAN dapat didefinisikan sebagai jaringan sejumlah sistem computer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum.Sebuah lan, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran disebuah gedung, atau sebuah sekolah.Dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN.Misalnya antar wilayah dalam satu propinsi, dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil dalam lingkungan area yang lebih besar.

3. Wide Area Network (WAN)

(30)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini berisikan tentang objek-objek yang akan diteliti oleh penulis yang berhubungan dengan program aplikasi yang akan dibangun oleh penulis. Adapun objek-objek yang dicatat oleh penulis adalah sebagai berikut :

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan ini merupakan cabang dari kantor pusat yang didirikan di Jakarta pada tahun 2005, yang bergerak dibidang jasa penjualan sepeda motor. Perusahaan ini diberi nama PT. Hasta Bersama Prima Jaya, perusahaan ini merupakan Main Dealer spare part se-Jawa Barat. Setelah ada ketentuan dari kantor pusat di Jakarta untuk setiap main dealer spare part harus memiliki showroom dan bengkel Yamaha dengan status 3S ( Sales, Service, Spare Part ) maka pada tahun 2010 didirikanlah showroom dan bengkel Yamaha ini yang beralamat di Jalan Elang Raya No.1-3 Bandung.

Dengan segala keterbatasan yang ada PT. Hasta Bersama Prima Jaya berusaha untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan peningkatan mutu yang baik untuk mendapatkan kepuasan dari pelanggan yang tiada lain untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya sesuai dengan prinsip dagang umumnya.

(31)

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Konsep penjualan yang mudah dan pelayanan yang terbaik bagi konsumen selalu diperhatikan dalam strateginya merebut pasar. Dalam rangka meningkatkan angka penjualan sepeda motor terutama menarik konsumen dalam melakukan pembelian motor, PT. Hasta Bersama Prima Jaya mempinyai Visi dan Misi sebagai berikut :

3.1.2.1 Visi Perusahaan

Visi dari PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah sebagai berikut :

1. Tujuan kerja perusahaan adalah mengutamakan kepuasan pelanggan.

2. Kepuasan pelanggan diraih dengan peningkatan pelayanan dan mutu yang baik untuk pelanggan.

3. Memperbesar kemampuan dan kepercayaan diri

4. Memperkenalkan pada masyarakat mengenai produk-produk yang dikembangkan oleh perusahaan.

3.1.2.2 Misi Perusahaan

Misi dari PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan persaingan bisnis dalam menghadapi tantangan globalisasi.

(32)

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Hasta Bersama Prima Jaya

3.1.4 Deskripsi Tugas bagian yang terkait

Dengan melihat struktur Organisasi di atas, maka dapat di uraikan mengenai tugas dan fungsi dari masing-masing bagian yang terlibat dalam organisasi.

1. Kepala Cabang

Tugas Kepala Cabang yaitu :

a. Mengevaluasi dan mengawasi kantor cabang.

(33)

Kepala Toko ini mempunyai tugas sebagai berikut : a. Mengevaluasi dan mengawasi usaha itu sendiri

b. Menerima laporan dan menginstruksi kepada bawahan apa saja yang harus dikerjakan

3. Spv. ADM

Bagian Spv. ADM mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menerima order pembelian dari konsumen dan mencatatnya b. Membuat faktur pembelian

c. Membuat laporan penjualan untuk diserahkan kepada pimpinan 4. Marketing

Bagian marketing ini mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Memasarkan produk-produk yang di sediakan oleh perusahaan b. Mencari para costumer yang akan membeli produk

5. Sales Counter dan Sales Mobile

Bagian Sales Counter dan Sales Mobile ini mempunyai tugas sebagai berikut: a. Bertugas memberikan informasi dan penjelasan kepada calon pembeli

mengenai semua hal yang berhubungan dengan penjulan sepeda motor.

(34)

3.2 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu memaparkan data-data yang ada di perusahaan, yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti kemudian dilakukan penganalisaan dengan tujuan menemukan pemecahan yang ada.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam membuat sistem informasi penjualan motor di PT. Hasta Bersama Prima Jaya yang berbasis web ini yaitu metode tersruktur. Rancangan terstruktur membantu pengembangan sistem informasi dalam menentukan ukuran dan kompleksitas dari program, karena rancangan terstruktur merupakan analisa dengan menggunakan pendekatan setahap dan menghasilkan suatu spesifikasi sistem yang lebih dibandingkan dengan cara lama. Rancangan terstruktur menggunakan cara lama dan menggunakan komunikasi yang ringkas dan jelas.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara atau alat yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data-data atau sumber-sumber dari perusahaan yang dijadikan objek penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

3.2.2.1 Sumber Data Primer

(35)

Field Research ) dengan teknik pengumpulan data. Metode yang dipakai dibagi dalam bebrapa teknik :

1) Observasi

Yaitu dengan mengadakan tinjauan langsung ke PT. Hasta Bersama Prima Jaya untuk melakukan pengamatan.

2) Wawancara (interview)

Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pemilik perusahaan tersebut. Metode ini dilakukan agar mendapatkan data yang lebih lengkap.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara melakukan kajian kepustakaan, yaitu secara literature (buku-buku, karangan-karangan, kumpulan-kumpulan buku kuliah, informasi melalui internet yang relevan dengan variabel yang diteliti dan dari para narasumber yang berhubungan langsung dengan masalah dan objek yang diteliti) dan berkas-berkas atau data dari perusahaan yang berhubungan dengan penelitian.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

(36)

pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode dengan mengumpulkan, menjelaskan, menganalisis data yang diperoleh dan menggali permasalahan yang mungkin ada, dengan harapan memperoleh pengetahuan baru sebagai informasi kebijakan.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah analisis dan perancangan terstruktur dengan alat bantu sebagai berikut flow map, diagram konteks, data flow diagram, kamus data, normalisasi, ERD, dan tabel relasi.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan, dan dipelihara. Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.

Metode yang digunakan untuk program aplikasi penjualan motor di PT. Hasta Bersama Prima Jaya ini adalah prototypeping.

(37)

merasakan seakan-akan itu adalah sistem yang sebenarnya. Selain itu pengujiannya dilakukan oleh pembuat sistem atau programmer itu sendiri.

Metode menurut Azhar Susanto (2002 : 329) sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi manajemen, tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen.

Gambar 3.2 Aktivitas Prototype

(38)

Teknik yang digunakan dalam metode prototyping ada tiga teknik, yaitu : 1. Perancangan model

Perancangan model adalah bagian yang terpenting dalam seluruh strategi prototyping yang digunakan sebagai alat untuk menjadikan model menjadi sistem interaktif, struktur pemrograman dalam pengembangan sistem informasi secara bertahap. Dari semua kegiatan, pembuatan model membantu memperoleh perubahan-perubahan secara bertahap bagaimana prototype dengan komponen sistem informasi yang sebelumnya.

2. Perancangan Dialog

Perancangan disusun agar keterlibatan user menjadi jelas dan fleksibel. Aspek dalam perancangan dialog mencakup keseluruhan unsur yang harus didialogkan, seperti pemilihan perintah-perintah sistem informasi, layout tampilan dilayar, penanganan masalah-masalah khusus dan kemungkinan disediakannya prosedur untuk menjalankan sistem yang diterapkan.

3. Simulasi

(39)

tergantung pada model yang dirancang, yang memungkinkan dilakukannya simulasi bagian tertentu tanpa mengganggu sistem informasi secara keseluruhan.

Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Bila prototype yang sedang bekerja dibangun, pengembang harus mempergunakan fragmen-fragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu ( contohnya refort generation,windows manager, dll ) yang memungkinkan program bekerja secara cepat.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Pada tahap ini akan dirancang (software) dengan memanfaatkan alat bantu seperti berikut :

a) Flow Map

Flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menujukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.

b) Digram Konteks

(40)

c) DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah suatu gambaran secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan., data flow diagram biasa digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk proses-proses yang saling berhubungan dan terstruktur yang disebut dengan aliran data.

d) Kamus Data

Kamus data atau data dictionary atau disebut juga system data dictionary

adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data ini analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya.

e) Perancangan Basis Data

(41)

1. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk mengurangi atau mencetak timbulnya masalah yang berhubungan dalam pengolahan data dalam database. Normalisasi juga dapat diartikan sebagai “Proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya”.

Konsep-konsep pada normalisasi :

1. Key Field/key atribut/kunci atribut yaitu suatu kunci field yang dapat mewakili record/tuple.

2. Candidat key/kunci kandidat yaitu satu atau lebih kolom yang akan digunakan sebagai primary key.

3. Primary key/kunci utama yaitu sebuah kolom yang dapat digunakan sebagai identitas satu-satunya dari sebuah tabel.

4. Alternate key/kunci alternatif yaitu kunci kandidat yang dipakai sebagai kunci primer.

(42)

2. Tabel Relasi

Tabel relasi adalah tabel yang digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang akan dibuat agar menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data.

3. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram berisikan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau.

3.2.4 Pengujian Software

Dalam pembuatan suatu program baik berupa sistem informasi atau bukan, membutuhkan suatu teknik pengujian yang berguna dalam mengevaluasi program yang dibuat. Adapun teknik pengujian program yang akan digunakan oleh penulis adalah teknik pengujian Blackbox.

3.2.4.1 Black box

(43)

a) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

b) Kesalahan interface

c) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

3.2.4.2 White Box

White Box adalah sistem pengujian yang meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.

(44)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan

diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih mudah.dari sistem lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisa menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang

diusulkan. Dalam analisis dokumen akan dijelaskan hal-hal berikut : a. Nama dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut

b. Fungsi : Untuk menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan c. Sumber : Asal dokumen

d. Distribusi : Menjelaskan keprosesan apa atau kebagian mana informasi

itu mengalir

e. Rangkap : Jumlah salinan dokumen

(45)

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen berikut ini akan menganalisa dokumen yang digunakan dalam prosedur pemesanan motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya. Dokumen-dokumen tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel. 4.1 Analisis dokumen dalam prosedur penjualan motor yang sedang

berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya

1.

Surat Pemesanan Kendaraan

Nama Dokumen : SPK

Fungsi : Sebagai data pemesanan barang

Sumber : dari bagian penjualan

Distribusi : Dari bagian penjualan ke dealer dan

ke konsumen

Rangkap : 3(tiga)

Bentuk : Dokumen

2. Surat Jalan

Nama Dokumen : Surat Jalan

Fungsi : Sebagai surat pengantaran barang

Sumber : dari bagian penjualan

Distribusi : Dari bagian penjualan ke bagian

(46)

Rangkap : 2(dua)

Bentuk : Dokumen

3. Faktur Pembelian

Nama Dokumen : Faktur Pembelian

Fungsi : Sebagai bukti pembelian dan pembayaran

Sumber : Bagian penjualan

Distribusi : Dari bagian penjualan ke konsumen

Rangkap : 3(tiga)

Bentuk : Dokumen

4. Laporan Penjualan

Nama dokumen : Laporan penjualan

Fungsi : Sebagai laporan penjualan kepada

pimpinan

Sumber : Bagian penjualan

Distribusi : Dari bagian penjualan ke pimpinan

Rangkap : 2(dua)

(47)

4.1.2 Analisis Prosedur penjualan yang sedang berjalan

Analisa prosedur penjualan yang sedang berjalan adalah menganalisa proses yang sedang berjalan pada sistem pembelian yang ada pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya. Dengan ini, maka akan diketahui kelemahan atau kesalahan dari sistem yang

sedang berjalan.

Prosedur penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya adalah sebagai

berikut:

1. Konsumen memberikan data pesanan ke bagian penjualan.

2. Selanjutnya data pesanan yang ada di bagian penjualan dibuat laporan pemesanan

kendaraan sebanyak 3 rangkap. Rangkap 1 untuk dijadikan arsip oleh bagian penjualan, rangkap 2 diberikan kepada konsumen, rangkap 3 untuk diberikan ke

dealer.

3. Kemudian dealer mengecek stok barang, jika tidak ada maka dealer membuat konfirmasi pesanan untuk diberikan ke bagian penjualan, oleh bagian penjualan

diberikan ke konsumen. Apabila barang ada maka dealer membuat data pembelian sebanyak 2 rangkap untuk diberikan ke bagian penjualan. Rangkap 1 untuk dibuat faktur. Sedangkan rangkap 2 untuk dibuat surat jalan.

4. Data pembelian rangkap 1 yang masuk ke bagian penjualan selanjutnya dibuatkan faktur sebanyak 3 rangkap. Rangkap 1 untuk dijadikan arsip, rangkap 2 untuk

(48)

juga data pembelian rangkap 2 yang masuk ke bagian penjualan dibuatkan surat

(49)

4.1.2.1 Flow Map

Gambar 4.1 Flow Map Penjualan Motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta

Bersama Prima Jaya

(50)

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran global mengenai suatu sistem. Dalam diagram konteks menerangkan secara garis besar hubungan antara entitas-entitas yang ada pada sistem. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi pembelian

barang yang sedang berjalan :

Gambar 4.2 Diagram Konteks Penjualan Motor yang sedang berjalan pada PT.

(51)

4.1.2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram yang menggambarkan fungsi logika dari sebuah sistem. Dalam DFD terdapat aliran data dan proses yang terjadi dalam sistem. Berikut adalah DFD dari sistem informasi penjualan motor yang sedang berjalan :

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Penjualan Motor yang sedang berjalan pada

(52)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Dalam proses pembelian motor di PT. Hasta Bersama Prima Jaya sering mengalami kendala-kendala untuk itu penulis memberikan usulan sebagai berikut:

Tabel. 4.2 Evaluasi sistem sedang berjalan pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya

Sistem yang sedang berjalan Sistem yang diusulkan 1. Sistem penjualan motor yang sedang

berjalan belum terkomputerisasi.

1. Membangun program aplikasi penjualan motor yang berbasis web.

2. Sistem pemasaran produk yang masih

sangat terbatas

2. Dengan adanya program aplikasi ini,

memberikan skala pemasaran produk yang lebih luas.

3. Keterbatasan waktu dan tempat

pelayanan pembelian motor.

3. Dengan adanya program aplikasi ini

maka pelayanan penjualan motor terhadap konsumen dilakukan dengan cepat, serta mempermudah konsumen

(53)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dari persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembbuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem digambarkan dengan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisa, karena dari hasil analisa sistem baru dapat dibuat suatu rancangan sistem.

Pada tahapan ini dijelaskan tentang pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh, berfungsi dan bermanfaat. Perancangan sistem dibagi 2, yaitu desain konseptual atau desain secara umum atau desain secara logika dan desain secara terperinci atau desain secara fisik.

Desain umum yang akan diaplikasikan bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang akan dibangun. Desain umum

(54)

Tahap desain ini akan dimulai dengan pembuatan diagram konteks yang

diusulkan, DFD yang diusulkan dan kamus data. 4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem informasi merupakan sebuah sistem informasi yang menggunakan

teknologi word wide web. Sistem informasi ini digunakan oleh dua kategori pengguna, yaitu pemesan dan administrator. Kedua kategori pengguna tersebut

memiliki perbedaan hak dan tugas. Hak dan tugas akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Tugas Pemesan :

a. Mendaftar menjadi Member

b. Melihat informasi pesanan barang secara online c. Melakukan reservarsi barang secara online

Hak Pemesan :

a. Membaca informasi pemesanan barang secara online

b. Melihat pengumuman-pengumuman mengenai pemesanan barang

2. Tugas Administrator :

a. Mengelola data pemesanan barang

b. Mengelola data barang c. Mengelola berita terkini 3. Hak Administrator :

(55)

c. Menambah, mengedit dan menghapus data

4.2.3 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran global mengenai suatu sistem. Dalm diagram konteks menerangkan secara garis besar hubungan antara entitas-entitas yang

ada pada sistem. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi penjualan motor yang diusulkan :

(56)

4.2.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram yang menggambarkan fungsi logika dari sebuah sistem. Dalam DFD terdapat aliran data dan proses yang terjadi dalam sistem. Berikut adalah DFD dari sistem informasi penjualan motor yang diusulkan :

DFD Level 1

Gambar 4.5 DFD Level 1 sistem informasi penjualan motor berbasis web yang

(57)

DFD Level 2 proses 4

Gambar 4.6 DFD Level 2 proses 4 sistem informasi penjualan motor

berbasis web yang diusulkan

4.2.5 Kamus Data

Kamus data merupakan catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem telah lengkap. Kamus data

(58)

Kamus Data

a. Nama arus data : Data user

Deskripsi : Berisi data user yang mendaftar menjadi member Aliran data : User – Proses 1.0

Proses 1.0 – F. User F. User – Proses 3.0

Atribut : user-id, password, user_name, nama_user, alamat_user, jenis_kelamin, kota, kode_pos, provinsi, nama_bank, no_rekening, tlp_user, email

b. Nama arus data : Data login

Deskripsi : Berisi data pemesanan login user

Aliran data : Proses 1.0 – User User – Proses 2.0 Proses 2.0 – Proses 3.0

Atribut : user id, password c. Nama arus data : Data login invalid

Deskripsi : Berisi data pemesanan login user yang tidak valid

Aliran data : Proses 3.0 – User Atribut : user id, password

(59)

Deskripsi : Berisi data pemesanan login user yang valid

Aliran data : Proses 3.0 – Proses 4.0 Atribut : user id, password e. Nama arus data : Data Motor

Deskripsi : Berisi data motor yang dijual Aliran data : File Motor – Proses 4.0

Atribut : kode_motor, nama_motor, harga, stock, foto, merk_motor, type_motor, tahun_motor

f. Nama arus data : Data pemesanan

Deskripsi : Berisi data pemesanan motor yang dipesan oleh user Aliran data : Proses 4.0 – Proses 5.0

Proses 4.0 – Proses 6.0

Atribut : kode_pemesanan, kode_motor, id_user, alamat_user, email, nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening,

status_bayar, status_kirim, jumlah_pesan, jumlah_total, nama_STNK, alamat_STNK

g. Nama arus data : Data SPK

Deskripsi : Berisi data pemesanan motor yang dipesan oleh user Aliran data : Proses 5.0 – User

(60)

Atribut : kode_pemesanan, kode_motor, id_user, nama_user,

alamat_user, email, nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening, status_bayar, status_kirim, jumlah_pesan, jumlah_total, nama_STNK, alamat_STNK

h. Nama arus data : Data Faktur

Deskripsi : Berisi data pemesanan motor yang dipesan oleh user

Aliran data : Proses 6.0 – File Faktur Proses 6.0 – User

Atribut : kode_pemesanan, kode_motor, alamat_user, email,

nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening, status_bayar, status_kirim, jumlah_pesan, jumlah_total,

nama_STNK, alamat_STNK i. Nama arus data : Laporan Penjualan

Deskripsi : Berisi laporan penjualan motor

Aliran data : Proses 8.0 – Pimpinan

Atribut : kode_pemesanan, kode_motor, alamat_user, email,

(61)

j. Nama arus data : Data Surat Jalan

Deskripsi : Berisi data surat jalan untuk pengantaran motor Aliran data : Proses 7.0 – File Surat Jalan

Proses 7.0 – Pengantar

Atribut : nama_user, alamat_user, nama_motor, warna_motor, harga, no_rekening, status_bayar, jumlah_pesan, jumlah_total

4.2.6 Perancangan Basis Data

Dalam merancang database ada hal yang penting yang perlu diingat, yaitu

setiap error didalam database dapat muncul dikemudian hari apabila data tidak terorganisir dengan baik di dalam database. Dalam perancangan database, penulis

pertama-tama akan memulai dengan pembuatan normalisasi dan dilanjutkan dengan ERD, relasi table, serta struktur file.

4.2.6.1 Normalisasi

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi

(62)

4.2.6.1.1 Unnormalisasi

MOTOR={ user_id, pass_user, nama_user, alamat_user, jenis_kelamin, kota,

kode_pos, provinsi, nama_bank, no_rekening, tlp_user, email, kode_pemesanan, kode_motor, id_user, nama_user, alamat_user, email, nama_motor, warna_motor,

harga, no_rekening, status_bayar, status_kirim, jumlah_pesan, jumlah_total, nama_STNK, alamat_STNK, kode_motor, nama_motor, harga, stock, foto,

merk_motor, type_motor, tahun_motor, } 4.2.6.1.2 Bentuk Normalisasi pertama

Bentuk normalisasi pertama dapat dipenuhi apabila tabel tidak memiliki

atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain bernilai sama, seperti yang terlihat dibawah ini:

MOTOR={id_user, pass_user, nama_user, alamat_user, jns_kelamin, kota,

kode_pos, provinsi, nama_bank, no_rekening, tlp_user, email, kode_pemesanan, kode_motor, harga, nama_motor, warna_motor, tahun_motor, type_motor,

merk_motor, jumlah_pesan, status_bayar, status_kirim, jumlah_total, stock, foto, nama_stnk, alamat_stnk}

4.2.6.1.3 Bentuk Normalisasi kedua

Bentuk normalisasi tahap kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah table semua atribut yang tidak termasuk key primary memiliki ketergantungan fungsional pada

(63)

Tabel User : {id_user*, pass_user, nama_user, jns_kelamin, alamat_user,

kota, kode_pos, provinsi, email, nama_bank, no_rekening, tlp_user}

Tabel motor :{kode_motor*, nama_motor, type_motor, merk_motor, harga,

stock, foto, tahun_motor, warna_motor}

Tabel Faktur : {no_faktur*, tanggal_faktur, jumlah_uang, Terbilang}

Tabel SPK : {no_spk*, tanggal_spk, jumlah_pesan, total}

Tabel Surat Jalan : {no_surat_jalan*, tanggal_surat_jalan}

4.2.6.1.4 Bentuk Normalisasi ketiga

Bentuk normalisasi kegita (3NF) terpenuhi jika untuk sepiap ketergantungan

fungsional dengan notasi X→A, dimana A memiliki semua atribut tunggal di dalam tabel yang tidak ada di dalam X, maka :

a. X haruslah superkey pada tabel tersebut

b. Atau A merupakan bagian dari keyprimary pada tabel tersebut

Seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel User : {id_user*, password, user_name, nama, jenis_kelamin, alamat, kota, kode_pos, provinsi, email, nama_bank, no_rekening, tlp_user}

Tabel motor :{kode_motor*, nama_motor, type_motor, merk_motor,

(64)

Tabel Faktur : {no_faktur*, tanggal_faktur, jumlah_uang, Terbilang, no_spk**}

Tabel SPK : {no_spk*, tanggal_spk, jumlah_pesan, total, kode_pembeli**, kode_motor**}

Tabel Surat Jalan : {no_surat_jalan*, tanggal_surat_jalan, no_faktur**}

4.2.6.2 Relasi Tabel

Proses yang dimaksudkan adalah proses hubungan antara file yang mempunyai file kunci yang sama sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini elemen dapat

(65)

Gambar 4.7 Relasi Tabel pada Sistem Informasi penjualan motor yang

(66)

4.2.6.3 Entity Relationship Diagram

Berdasarkan kamus data diatas dapat digambarkan Diagram Relasi Entitas yang terdiri dari :

Gambar 4.8 ERD (Entity Relation Diagram) pada Sistem Informasi

penjualan motor yang diusulkan

4.2.6.4 Struktur File

Struktur file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan

elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satu objek tersebut adalah data. Data adalah fakta yang bersifat mentah, yang harus di dokumentasikan

(67)

1. Nama File : user

Kunci File : id_user

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan data user Media : Hardisk

Tabel 4.3 struktur file user

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 id_user Varchar 20 User Id untuk login

2 pass_user Varchar 8 Password User untuk login

3 nama_user Varchar 30 Nama User

4 jns_kelamin Varchar 10 Jns_kelamin user

5 Alamat_user Varchar 50 Alamat User

6 kode_pos Int 6 Kode pos user

7 kota Varchar 20 Kota User

8 Provinsi Varchar 30 Provinsi User

9 Tlp_user Varchar 20 Telepon User

10 email Varchar 30 Email user

11 no_rekening Varchar 20 Nomor rekening user

(68)

2. Nama File : SPK

Kunci File : no_SPK

Keterangan : Digunakan untuk mengolah data pemesanan Media : Hardisk

Tabel 4.4 struktur file SPK

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No_SPK Varchar 5 No surat pemesanan

kendaraan

2 Tgl_SPK Date - Tanggal pemesanan

kendaraan

3 Jumlah_Pesan int 3 Jumlah pesan kendaraan

4 Total Int 3 Total pesan kendaraan

5 id_user Varchar 30 User Id untuk login

6 kode_motor Varchar 10 Nomor urut motor

3. Nama File : Motor Kunci File : kode_motor

Keterangan : Digunakan untuk mengolah data barang

(69)

Tabel 4.5 struktur file motor

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 kode_motor Varchar 10 Nomor urut motor

2 nama_motor Varchar 20 Nama motor

3 Type_motor Varchar 15 Type motor

4 Merk_motor Varchar 10 Keterangan motor

5 Harga_motor BigInt 20 Keterangan harga

6 Stok_motor Integer 5 Stock Motor

7 Tahun_motor Int 4 Tahun motor

8 warna_motor Varchar 20 warna motor

9 foto Varchar 30 Gambar motor

4. Nama File : Faktur

Kunci File : no_faktur

(70)

Tabel 4.6 struktur file Faktur

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No_faktur Varchar 5 No faktur

2 Tgl_faktur Date - Tanggal faktur

3 Jumlah_uang BigInt 20 Jumlah uang

4 Terbilang Varchar 50 terbilang

5 No_SPK Varchar 5 No surat pemesanan

kendaraan

5. Nama File : Surat Jalan Kunci File : no_surat_jalan

Keterangan : Digunakan untuk pengantaran motor Media : Hardisk

Tabel 4.7 struktur file Surat Jalan

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No_surat_jalan Varchar 5 No surat jalan

2 Tgl_ surat_jalan Date - Tanggal surat jalan

(71)

4.2.6.5 Kodifikasi

Pengkodean ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, mengklarifikasikan data dan masukan data, selain itu kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan karakter khusus. Pada program sistem informasi ini

terdapat no urut pengkodean yaitu sebagai berikut : 1. Kode produk

Contoh : MIOCW-01

MIOCW : nama motor

(72)

4.2.7 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan tentang desain program yang akan dibuat. Dibawah ini terdapat desain template pada tampilan website yang akan dibuat oleh penulis.

(73)

4.2.7.1 Perancangan Admin

Perancangan admin merupakan form atau interface tentang desain website yang akan dibuat yang nantinya akan digunakan sebagai layanan untuk admin. Dibawah ini terdapat beberapa perancancangan admin pada tampilan website yang

akan dibuat oleh penulis. 1. Form Login Admin

Desain ini digunakan untuk menginputkan admin id dan password yang digunakan oleh admin.

(74)

2. Form Admin

Setelah admin mengisi form login admin, maka akan tampil tampilan admin dibawah ini. Pada form admin ini terdapat layanan untuk admin untuk dapat menginput artikel, melihat data user yang telah terdaftar menjadi member, input

produk, melihat laporan data pemesanan dan status pemesanan.

(75)

4.2.7.2 Perancangan User

Perancangan user merupakan form atau interface tentang desain website yang akan dibuat yang nantinya akan digunakan sebagai layanan untuk user. Dibawah ini terdapat beberapa perancangan untuk user pada tampilan website yang akan dibuat

oleh penulis.

1. Form Login member

(76)
(77)

4.2.7.3 Struktur Menu

Perancangan menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Pemakai (user) tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan

ini dibuat menu bagi menjadi 2 yaitu perancangan menu user dan perancangan menu admin. Berikut adalah gambar perancangannya :

4.2.7.3.1 Struktur Menu User

Rancangan struktur menu user dibuat untuk memudahkan pemakaian dalam melakukan penggunaan fungsi – fungsi program yang ada pada sistem informasi

pemesanan dan promosi motor pada delaer yamaha berbasis web ini, perancangan menu user dapat dilihat pada gambar berikut:

(78)

4.2.7.3.2 Struktur Menu admin

Rancangan struktur menu admin dibuat untuk memudahkan ( admin ) dalam mengelola website yang telah dibangun, perancangan menu admin dapat dilihat pada gambar berikut:

(79)

1.2.7.4Perancangan Input

Desain input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi. Data yang diinputkan merupakan masukan untuk sistem informasi yang akan diproses agar menghasilkan suatu informasi yang akurat. Jika data yang dimasukan kurang baik

maka informasi yang dihasilkan tidak akan akurat dalam menunjang suatu pengambilan keputusan.

Agar output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan, maka input yang dimasukan ke dalam sistem harus dipersiapkan dengan desain yang baik, oleh karena itu perlu dirancang desain untuk menginputkan data ke dalam sistem, antara lain

sebagai berikut :

1. Form Input Produk

Pada form admin ini terdapat layanan untuk admin untuk dapat menginput produk baru kemudian menyimpannya ke dalam database, menghapus data produk, mencari data produk yang diinginkan dan browse gambar produk yang

(80)
(81)

2. Form registrasi member merupakan form yang digunakan sebagai formulir

pendaftaran user untuk menjadi member.

(82)

1.2.7.5Perancangan Output

Output dari sebuah sistem merupakan hal yang penting bagi pemakai dalam menentukan dipakai atau tidaknya sistem tersebut. Format output yang dihasilkan merupakan informasi yang akurat, relevan, dan mudah dimengerti oleh para pemakai.

Rancangan output disesuaikan dengan kebutuhan informasisehingga keluaran informasi sesuai dengan yang diharapkan. Rancangan output dapat dilihat dari

beberapa gambar di bawah ini : 1. Form Profil Perusahaan

Desain ini digunakan untuk user sebagai informasi mengenai profil

(83)
(84)

2. Form Informasi Produk

Desain ini digunakan untuk user sebagai informasi mengenai produk yang dijual oleh perusahaan.

(85)

3. Form Informasi Contact us

Desain ini digunakan untuk user sebagai informasi mengenai informasi yang dapat dihubungi.

(86)

4. Laporan Data Pesanan

Laporan data pesanan merupakan laporan yang berisi data-data pemesanan yang dipesan oleh konsumen. Laporan data pesanan berisi kode pemesanan user, kode motor, nama pelanggan, nama motor, alamat, harga, email user, no telepon,

jumlah barang dan jumlah bayar.

(87)

BAB V

IMPLEMANTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 Pengujian Sistem

Pengujian merupakan bagian yang paling penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjalin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifiksi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

5.1.1 Rencana Pengujian

Pengujian sistem informasi penjualan motor pada PT. Hasta Bersama Prima Jaya yang berbasis web, berikut menggunakan data uji berupa sebuah data masukan dari user dan admin pada website yang telah dibuat.

Table 5.1Rencana pengujian Sistem Informasi Penjualan Motor Pada PT. Hasta

Bersama Prima Jaya yang berbasis web

Kasus uji Butir uji Tingkat

pengujian

Jenis pengujian

Login member Pendaftaran member atau pelanggan baru

Modul Black box Pengecekan member atau

user yang sudah terdaftar

Sistem Black box Pengujian

pengisian data

(88)

5.1.2 Kasus dan Rencana Pengujian

Pengujian login terbagi menjadi 2 bagian bagian yaitu login user dan dan login admin, dimana setiap bagiannya dibagi menjadi 2 sub bagian lagi yaitu pendaftaran user baru dan pengecekan user lama (member).

1. Pengujian Login User

a. Pendaftaran User atau Konsumen Baru

Berikut ini adalah tabel pengujian login user atau konsumen untuk pendaftaran baru :

Tabel 5.2pengujian pendaftaran user atau pelanggan baru

Kasus dan uji (data normal)

Data masukan Yang

diharapkan

(89)
(90)

b. Pengecekan member yang telah terdaftar

Berikut ini adalah tabel pengujian login member untuk pengecekan member yang telah terdaftar :

Tabel 5.3pengecekan user dan member yang telah terdaftar

Kasus dan uji (data normal)

Data masukan Yang

diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data login member yang telah terdaftar user_name : QQ

Klik tombol login Dapat masuk ke form selanjutnya

Kasus dan uji (data salah)

Data masukan Yang

diharapkan

(91)

Data mogin user

2. Pengujian Login Admin

Berikut ini adalah tabel pengujian login admin yang telah terdaftar :

Tabel 5.4Pengujian login admin

Kasus dan uji (data normal)

Data masukan Yang

diharapkan

Klik tombol login Dapat masuk ke form selanjutnya

(92)

Data masukan Yang

5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintak dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.

5.2 Implementasi

Implementasi prototype sistem informasi penjualan motor pada PT. Hatsa Bersama Prima Jaya yang berbasis web ini dilakukan dengan menggunakan bahasa dan lingkungan pemrograman PHP dengan basis data yang digunakan adalah MySQL dengan versi 1.4. Aplikasi tersebut dapat dijalankan pada berbagai flatform

(93)

5.2.1 Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantau dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang perlu menjadi batasan implementasi yaitu :

1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi penjualan motor berbasis web ini dilakukan secara online, tetapi hanya subsistem-subsistem yang mendukung khususnya pendaftaran member atau pelanggan secara online dan beberapa aplikasi pendukung lainnya antara lain : proses registrasi member dan pengelolaan data pemesanan.

2. Basis data yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah MySQL.

3. Tampilan untuk web based menggunakan bahasa Indonesia.

4. Pemesana Hanya mencakup wilayah kota Bandung saja.

5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak

Untuk implementasi perangkat lunak ini menggunakan Apachefriends Xampp

(94)

5.2.3 Implementasi Perangkat Keras

Untuk dapat menjalankan website yang dibuat maka dibutuhkan suatu perangkat keras sebagai penunjangnya. Adapun perangkat kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Server

a. Processor Minimal Pentium II b. RAM 256 MB

c. Harddisk 40 Gb d. VGA 64 MB e. LAN Card

f. Keyboard, Monitor dan Mouse

2. Client

a. Processor Minimal Pentium II b. RAM 128 MB

c. Harddisk 40 Gb d. VGA 64 MB e. LAN Card

Gambar

Gambar 3.2 Aktivitas Prototype
Tabel. 4.1  Analisis dokumen dalam prosedur penjualan motor yang sedang
Gambar 4.1 Flow Map Penjualan Motor yang sedang berjalan pada PT. Hasta
Gambar 4.2 Diagram Konteks Penjualan Motor yang sedang berjalan pada PT.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang

Definisi lain dari sistem informasi menurut Azhar Sutanto yang dikutip oleh Lilis Puspitawati dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa, sistem

Ningdiah Asella Niken Chatrine menjelaskan dalam tugas akhirnya yang berjudul Analisis Dan Perancangan Aplikasi Mobile Learning Di Program Studi Teknik Industri Universitas Komputer

saat ini dalam penjualannya adalah pertama konsumen bisa melakukan pembelian secara langsung ataupun memesan spare part via BBM, bila konsumen memilih untuk membeli

Sistem informasi penjualan ini dibuat untuk membantu dalam hal (1) Mencatat dan menyimpan data konsumen, data pemesanan, data pembayaran dan data penjualan; (2)

Adapun untuk menciptakan sistem informasi penjualan yang baik, dapat dilakukan dengan metode waterfall melalui pendekatan yang dirancang secara sistematis dan

Oleh karena itu penulis mencoba merancang sebuah aplikasi sistem informasi penjualan furniture secara online yang bertujuan untuk membantu memudahkan proses transaksi

Sistem yang sedang berjalan pada Showroom Palembang ini terdapat beberapa kekurangan diantaranya dalam pengolahan data penjualan masih dilakukan secara