• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab-4-sistem-gerak-pada-manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab-4-sistem-gerak-pada-manusia"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM GERAK PADA

SISTEM GERAK PADA

(2)

Macam Tulang Penyusun Rangka

Macam Tulang Penyusun Rangka

Tubuh

Tubuh

1.

1. Tulang TengkorakTulang Tengkorak

 Tulang tengkorak tersusun atas Tulang tengkorak tersusun atas tulang yang berbentuk pipih.

tulang yang berbentuk pipih.

 Tulang tengkorak dapat Tulang tengkorak dapat

dibedakan menjadi dua bagian

dibedakan menjadi dua bagian

yaitu tulang bagian kepala dan

yaitu tulang bagian kepala dan

tulang bagian muka.

tulang bagian muka.

 Tulang bagian kepala meliputi Tulang bagian kepala meliputi tulang dahi, tulang ubun-ubun,

tulang dahi, tulang ubun-ubun,

tulang kepala belakang, tulang

tulang kepala belakang, tulang

baji, tulang tapis dan tulang

baji, tulang tapis dan tulang

pelipis.

pelipis.

 Tulang bagian muka meliputi Tulang bagian muka meliputi

tulang rahang atas, tulang rahang

tulang rahang atas, tulang rahang

bawah, tulang pipi, tulang

bawah, tulang pipi, tulang

langit-langit, tulang hidung, tulang air

langit, tulang hidung, tulang air

mata dan tulang lidah.

(3)

2.

2. Tulang BadanTulang Badan

 Tulang badan meliputi tulang belakang, Tulang badan meliputi tulang belakang,

tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang

bahu, dan tulang gelang panggul. bahu, dan tulang gelang panggul.

 Tulang-tulang rusuk membentuk rongga Tulang-tulang rusuk membentuk rongga

dada sebagai tempat jantung dan dada sebagai tempat jantung dan

(4)

Tulang bahu terdiri dari tulang selangka

Tulang bahu terdiri dari tulang selangka

(klavikula), tulang belikat (skapula)

(klavikula), tulang belikat (skapula)

Gelang panggul terdiri dari tulang usus

Gelang panggul terdiri dari tulang usus

(ilium), tulang duduk (ischium), tulang

(ilium), tulang duduk (ischium), tulang

(5)

3.

3. Tulang Anggota BadanTulang Anggota Badan

 Tulang anggota badan terdiri dari tulang Tulang anggota badan terdiri dari tulang

lengan dan tulang tungkai. lengan dan tulang tungkai.

 Tulang tungkai menyangga tubuh untuk Tulang tungkai menyangga tubuh untuk

berdiri dan memungkinkan kita bergerak berdiri dan memungkinkan kita bergerak

secara bebas. secara bebas.

 Tulang anggota gerak atas meliputi tulang Tulang anggota gerak atas meliputi tulang

lengan atas (humerus), tulang hasta (ulna), lengan atas (humerus), tulang hasta (ulna),

tulang pengupil (radius), tulang pangkal tulang pengupil (radius), tulang pangkal

tangan (karpus), tulang telapak tangan tangan (karpus), tulang telapak tangan

(metakarpus), jari tangan (falang) (metakarpus), jari tangan (falang)

 Tulang anggota gerak bawah meliputi femur, Tulang anggota gerak bawah meliputi femur,

patella, fibula, tibia, tarsal, metatarsus, patella, fibula, tibia, tarsal, metatarsus,

(6)
(7)

1 tl. dahi 2 tl. ubun-ubun 1 tl kepala belakang 2 tl. baji

2 tl. pelipis 2 tl. tapis 2 tl. rahang atas 2 tl. rahang bawah 2 tl. pipi

2 tl. Langit-langit 2 tl. hidung 2 tl. Air mata 1 tl. pangkal lidah Bg Kepala

Rangka

Ruas Tl. Belakang 7 ruas tl. leher12 ruas tl. punggung 5 ruas tl. pinggang

5 ruas tl.kelangkang 4 ruas tl. ekor

Bg. Muka I. Tengkorak

Tl Gelang Bahu

Tl. Panggul 2 tl. usus2 tl. duduk 2 tl. kemaluan

Tl. Tungaki

2 tl. paha

2 tl. tempurung lutut 2 tl. kering

2 tl. betis

2 X 7 tl. pergelangan kaki 2 X 5 tl. telapak kaki

2 X 14 ruas tl. Jari kaki (tiap jari 3 ruas kecuali ibu jari 2 ruas) III. Tulang Aggota

Tl. Lengan

2 tl. Lengan atas 2 tl. hasta 2 tl. pengumpil

2 X 8 tl. pergelangan tangan 2 X 5 tl. tapak tangan

2 X 14 ruas tl. jari tangan (tiap jari 3 ruas kecuali ibu jari)

2 tl. belikat 2 tl. selangka 4 ruas tl. dada

7 pasang tl. rusuk sejati (no.1-7) 3 pasang tl. rusuk palsu (no.8-10) 2 pasang tl. rusuk melayang (no.11-12) Tl. dada

(8)

Bentuk Tulang

Bentuk Tulang

1.

1.

Tulang Pipa/ Tulang Panjang

Tulang Pipa/ Tulang Panjang

Bentuknya seperti pipa, yaitu bulat,

Bentuknya seperti pipa, yaitu bulat,

memanjang, dan bagian tengahnya

memanjang, dan bagian tengahnya

berlubang.

berlubang.

Contohnya tulang lengan, tulang paha,

Contohnya tulang lengan, tulang paha,

ruas-ruas tulang jari.

ruas-ruas tulang jari.

Dibagian dalam ujung tulang pipa berisi

Dibagian dalam ujung tulang pipa berisi

sumsum merah yang berperan tempat

sumsum merah yang berperan tempat

pembentukan sel darah merah

pembentukan sel darah merah

Berdasarkan bentuknya, tulang dapat

Berdasarkan bentuknya, tulang dapat

dibedakan menjadi 3 macam:

(9)

Tulang pipa dibagi

Tulang pipa dibagi

menjadi 3 bagian,

menjadi 3 bagian,

yaitu

yaitu

1.

1.

Epifisis

Epifisis

, kedua

, kedua

ujung yang

ujung yang

bersendian

bersendian

dengan tulang lain

dengan tulang lain

2.

2.

Diafisis

Diafisis

, bagian

, bagian

tengah

tengah

3.

3.

Cakra epifisis

Cakra epifisis

,

,

antara epifisis dan

antara epifisis dan

(10)

2.

2. Tulang PipihTulang Pipih

 Bentuknya memipih, di dalamnya berisi Bentuknya memipih, di dalamnya berisi sumsum merah.

sumsum merah.

 Sumsum merah berfungsi sebagai tempat Sumsum merah berfungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah dan darah

pembuatan sel-sel darah merah dan darah

putih.

putih.

 Contohnya: tulang rusuk, tulang dada, tulang Contohnya: tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul dan tulang dahi.

(11)

3.

3.

Tulang Pendek

Tulang Pendek

Bentuknya bulat dan

Bentuknya bulat dan

pendek, disebut juga

pendek, disebut juga

ruas tulang.

ruas tulang.

Di dalamnya berisi

Di dalamnya berisi

sumsum merah.

sumsum merah.

Sumsum merah

Sumsum merah

berfungsi sebagai

berfungsi sebagai

tempat pembuatan

tempat pembuatan

sel darah merah dan

sel darah merah dan

sel darah putih.

(12)

Berdasar zat penyusunnya, tulang

Berdasar zat penyusunnya, tulang

dibeda-kan menjadi 2 macam:

dibeda-kan menjadi 2 macam:

1.

1.

Tulang Keras

Tulang Keras

Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk

Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk

tulang (

tulang (

osteoblas

osteoblas

)

)

Osteoblas menghasilkan sel-sel tulang keras

Osteoblas menghasilkan sel-sel tulang keras

yang disebut

yang disebut

osteosit

osteosit

Osteoblas juga menskresikan zat-zat

Osteoblas juga menskresikan zat-zat

interseluler yang tersusun dari serabut

interseluler yang tersusun dari serabut

kolagen yang akan membentuk matriks

kolagen yang akan membentuk matriks

tempat garam-garam kalsium ditumpuk

tempat garam-garam kalsium ditumpuk

Zat kapur itu dalam bentuk

Zat kapur itu dalam bentuk

kalsium

kalsium

karbonat

karbonat

(CaCO

(CaCO

33

) dan

) dan

kalsium fosfat

kalsium fosfat

(Ca(PO

(13)

 Osteoklas adalah sel berinti banyak dan Osteoklas adalah sel berinti banyak dan

berukuran besar yang bersifat mengikis tulang berukuran besar yang bersifat mengikis tulang

 Osteoklas melubangi tulang, yang kemudian Osteoklas melubangi tulang, yang kemudian

dimasuki oleh kapiler darah dan osteoblas dimasuki oleh kapiler darah dan osteoblas baru sehingga terbentuk matriks

baru sehingga terbentuk matriks

 Matriks ini terletak dalam lingkaran dan Matriks ini terletak dalam lingkaran dan

membentuk

membentuk sistem Haverssistem Havers

Penampang membujur tulang

Penampang membujur tulang

pipa

pipa

Penampang melintang tulang pipa

(14)
(15)

2.

2.

Tulang Rawan

Tulang Rawan

Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang

Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang

rawan yang disebut kondrosit, yang

rawan yang disebut kondrosit, yang

menghasilkan matriks berupa

menghasilkan matriks berupa

kondrin

kondrin

Tulang rawan tidak memiliki serabut

Tulang rawan tidak memiliki serabut

saraf dan pembuluh darah

saraf dan pembuluh darah

Tulang rawan menerima nutrisi dari

Tulang rawan menerima nutrisi dari

pembuluh darah yang ada pada

pembuluh darah yang ada pada

membran jaringan ikat disekitarnya

membran jaringan ikat disekitarnya

dengan cara difusi

dengan cara difusi

Kondrosit memiliki ruangan yang disebut

Kondrosit memiliki ruangan yang disebut

(16)

Tipe-tipe Tulang Rawan

Tipe-tipe Tulang Rawan

1.

1.

Tulang rawan Hialin

Tulang rawan Hialin

 Merupakan tulang rawan yang banyak Merupakan tulang rawan yang banyak

terdapat di tubuh manusia terdapat di tubuh manusia

 Matriksnya transparan jika dilihat di Matriksnya transparan jika dilihat di

mikroskop mikroskop

 Merupakan penyusun rangka embrioMerupakan penyusun rangka embrio

 Pada individu dewasa terdapat pada sendi Pada individu dewasa terdapat pada sendi

gerak sebagai pelicin permukaan tulang gerak sebagai pelicin permukaan tulang

dan sendi, ujung tulang rusuk, hidung, dan sendi, ujung tulang rusuk, hidung,

(17)

2.

2.

Tulang rawan Serat

Tulang rawan Serat

Mempunyai matriks berisi berkas

Mempunyai matriks berisi berkas

serabut kolagen

serabut kolagen

Bersifat kaku dan kuat

Bersifat kaku dan kuat

Mampu menahan goncangan

Mampu menahan goncangan

Terdapat pada antarruas tulang

Terdapat pada antarruas tulang

belakang dan cakram sendi lutut

belakang dan cakram sendi lutut

3.

3.

Tulang rawan elastik

Tulang rawan elastik

Mengandung serabut elastik

Mengandung serabut elastik

Terdapat pada daun telinga dan

Terdapat pada daun telinga dan

epligotis

(18)
(19)

Hubungan Antartulang

Hubungan Antartulang

(sendi/artikulasi)

(sendi/artikulasi)

 Sendi adalah hubungan antar tulang satu Sendi adalah hubungan antar tulang satu dengan lainnya.

dengan lainnya.

 Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:

dibedakan menjadi 3 yaitu:

1.

1. SinartrosisSinartrosis

 Sinartrosis adalah hubungan antara kedua Sinartrosis adalah hubungan antara kedua

ujung tulang yang direkatkan oleh suatu

ujung tulang yang direkatkan oleh suatu

jaringan ikat, yang kemudian mengalami

jaringan ikat, yang kemudian mengalami

osifikasi (penulangan), sehingga tidak

osifikasi (penulangan), sehingga tidak

memungkinkan adanya gerakan.

memungkinkan adanya gerakan.

 Misalnya hubungan antar tulang penyusun Misalnya hubungan antar tulang penyusun

tengkorak.

tengkorak.

 Ada dua jenis sinartrosis yaitu sinkondrosis dan Ada dua jenis sinartrosis yaitu sinkondrosis dan

sutura

(20)

 Sinkondrosis adalah hubungan Sinkondrosis adalah hubungan

antartulang yang dihubungkan

antartulang yang dihubungkan

oleh kartilago hialin

oleh kartilago hialin

 Sutura adalah hubungan Sutura adalah hubungan

antartulang yang dihubungkan

antartulang yang dihubungkan

oleh jaringan ikat serabut padat

oleh jaringan ikat serabut padat

2.

2. AmfiartrosisAmfiartrosis

 Amfiartrosis adalah bentuk Amfiartrosis adalah bentuk

hubungan antara kedua ujung

hubungan antara kedua ujung

tulang yang dihubungkan oleh

tulang yang dihubungkan oleh

jaringan kartilago (tulang

jaringan kartilago (tulang

rawan), sehingga

rawan), sehingga

memungkinkan tetap adanya

memungkinkan tetap adanya

sedikit gerakan

sedikit gerakan

 Amfiartrosis dibagi menjadi dua Amfiartrosis dibagi menjadi dua

yaitu

(21)

Sindesmosis, sendi dihubungkan oleh

Sindesmosis, sendi dihubungkan oleh

jaringan ikat erabut dan ligamen.

jaringan ikat erabut dan ligamen.

Misalnya sendi antara tulang betis dan

Misalnya sendi antara tulang betis dan

tulang kering.

tulang kering.

Simfisis, sendi dihubungkan oleh

Simfisis, sendi dihubungkan oleh

kartilago (tulang rawan) serabut yang

kartilago (tulang rawan) serabut yang

pipih seperti cakram. Contoh: hubungan

pipih seperti cakram. Contoh: hubungan

antarruas tulang belakang

antarruas tulang belakang

3.

3.

Diartrosis/ Persendian

Diartrosis/ Persendian

Diartrosis adalah hubungan antara

Diartrosis adalah hubungan antara

tulang yang tidak dihubungkan oleh

tulang yang tidak dihubungkan oleh

jaringan sehingga memungkinkan

jaringan sehingga memungkinkan

terjadinya gerakan secara lebih bebas.

(22)

 Ligamen, merupakan suatu Ligamen, merupakan suatu jaringan yang berfungsi

jaringan yang berfungsi

seperti karet gelang yang

seperti karet gelang yang

kuat guna mengikat kedua

kuat guna mengikat kedua

ujung tulang

ujung tulang

 Kapsul, merupakan lapisan Kapsul, merupakan lapisan serabut yang menyelubungi

serabut yang menyelubungi

sendi dan membentuk suatu

sendi dan membentuk suatu

rongga sendi

rongga sendi

 Membran sinovial, Membran sinovial,

merupakan selaput yang

merupakan selaput yang

membatasi permukaan

membatasi permukaan

kapsul dan dapat

kapsul dan dapat

menskresikan cairan sinovial.

menskresikan cairan sinovial.

Cairan sinovial berfungsi

Cairan sinovial berfungsi

sebagai cairan pelumas bagi

sebagai cairan pelumas bagi

ujung-ujung tulang

(23)

Berdasarkan arah gerakanya, sendi

Berdasarkan arah gerakanya, sendi

gerak dibedakan menjadi 4 macam

gerak dibedakan menjadi 4 macam

yaitu

yaitu

:

:

a)

a) Sendi Peluru. Sendi Peluru. Disebut Disebut sendi peluru karena

sendi peluru karena

gerakannya ke segala arah. gerakannya ke segala arah. Misalnya sendi gelang bahu Misalnya sendi gelang bahu dengan tulang lengan atas, dengan tulang lengan atas,

dan sendi gelang panggul dan sendi gelang panggul

dengan tulang paha. dengan tulang paha.

b)

b) Sendi EngselSendi Engsel. Disebut . Disebut sendi engsel karena arah sendi engsel karena arah

gerakannya dua arah, seperti gerakannya dua arah, seperti

engsel pintu.

(24)

c) Sendi Pelana.

c) Sendi Pelana. Disebut Disebut sendi pelana karena

sendi pelana karena

gerakannya ke dua arah gerakannya ke dua arah

seperti orang yang naik kuda seperti orang yang naik kuda

di atas pelana. Misalnya sendi di atas pelana. Misalnya sendi

jari tangan dengan telapak jari tangan dengan telapak

tangan. tangan.

d) Sendi Putar

d) Sendi Putar. Disebut sendi . Disebut sendi putar karena dari hubungan putar karena dari hubungan

dua tulang tersebut, tulang dua tulang tersebut, tulang

yang satu dapat berputar yang satu dapat berputar

mengitari tulang yang lain. mengitari tulang yang lain.

Misalnya sendi atlas dan Misalnya sendi atlas dan

tulang pemutar sehingga tulang pemutar sehingga

kepala kita dapat bergerak kepala kita dapat bergerak

(25)

e) Sendi luncur atau geser

e) Sendi luncur atau geser

Disebut sendi luncur atau

Disebut sendi luncur atau

geser karena dari hubungan

geser karena dari hubungan

dua tulang hanya terjadi

dua tulang hanya terjadi

sedikit gerak pergeseran.

sedikit gerak pergeseran.

Contoh: sendi pada tulang–

Contoh: sendi pada tulang–

tulang telapak tangan dan

tulang telapak tangan dan

telapak kaki

telapak kaki

f) Sendi Kondiloid

f) Sendi Kondiloid

Sendi ini terjadi di antara

Sendi ini terjadi di antara

dua tulang yang

dua tulang yang

permukaannya berbentuk

permukaannya berbentuk

oval

oval

contoh: hubungan telapak

contoh: hubungan telapak

tangan dan ruas jari tangan,

tangan dan ruas jari tangan,

sendi pergelangan tangan

(26)

Fungsi rangka tubuh manusia antara lain:

Fungsi rangka tubuh manusia antara lain:

1.

1.

untuk menegakkan badan, misalnya

untuk menegakkan badan, misalnya

tulang belakang.

tulang belakang.

2.

2.

untuk memberi bentuk badan misalnya

untuk memberi bentuk badan misalnya

tulang-tulang tengkorak memberi bentuk

tulang-tulang tengkorak memberi bentuk

wajah.

wajah.

3.

3.

untuk melindungi organ tubuh dalam yang

untuk melindungi organ tubuh dalam yang

penting, misalnya tengkorak melindungi

penting, misalnya tengkorak melindungi

otak, dan tulang rusuk melindungi jantung.

otak, dan tulang rusuk melindungi jantung.

4.

4.

sebagai tempat melekatnya otot.

sebagai tempat melekatnya otot.

5.

5.

sebagai tempat pembuatan sel darah

sebagai tempat pembuatan sel darah

merah dan sel darah putih, khususnya di

merah dan sel darah putih, khususnya di

dalam sumsum tulang.

dalam sumsum tulang.

6.

(27)

Kelainan Bentuk Rangka Tubuh

Kelainan Bentuk Rangka Tubuh

Manusia

Manusia

Kelainan sejak lahir artinya kelainan

Kelainan sejak lahir artinya kelainan

rangka dialami sejak di dalam

rangka dialami sejak di dalam

kandungan. Penyebabnya karena si ibu

kandungan. Penyebabnya karena si ibu

kurang mengkonsumsi makanan

kurang mengkonsumsi makanan

bervitamin D dan zat kapur, serta

bervitamin D dan zat kapur, serta

karena faktor keturunan (genetik).

karena faktor keturunan (genetik).

Bentuk kelainan itu misalnya ketika

Bentuk kelainan itu misalnya ketika

dilahirkan anak tersebut kakinya

dilahirkan anak tersebut kakinya

berbentuk X atau O.

berbentuk X atau O.

Kekurangan makanan yang mengandung

Kekurangan makanan yang mengandung

vitamin D, zat kapur, dan zat fosfor

vitamin D, zat kapur, dan zat fosfor

dapat mengganggu proses penulangan.

(28)

 Posisi duduk yang salah dapat mempengaruhi Posisi duduk yang salah dapat mempengaruhi

pertumbuhan tulang. Misalnya posisi duduk pertumbuhan tulang. Misalnya posisi duduk

yang selalu membengkok ke yang selalu membengkok ke

kiri/kanan/depan/belakang menyebabkan tulang kiri/kanan/depan/belakang menyebabkan tulang

punggung membengkok mengikuti arah duduk. punggung membengkok mengikuti arah duduk.

 Macam-macam kelainan posisi duduk yaitu:Macam-macam kelainan posisi duduk yaitu:

a.

a. lordosis, tulang belakang melengkung ke depan, lordosis, tulang belakang melengkung ke depan,

b.

b. kifosis, tulang belakang melengkung ke belakang,kifosis, tulang belakang melengkung ke belakang,

c.

c. skoliosis, tulang belakang melengkung ke skoliosis, tulang belakang melengkung ke

samping.

(29)

 Penyakit polio pada anak-anak disebabkan Penyakit polio pada anak-anak disebabkan

oleh virus polio. Polio menyebabkan tulang oleh virus polio. Polio menyebabkan tulang

mengecil dan abnormal. mengecil dan abnormal.

 Layuh semu disebabkan oleh rusaknya Layuh semu disebabkan oleh rusaknya

cakra epifise yaitu daerah pertumbuhan cakra epifise yaitu daerah pertumbuhan

(tempat memanjang) pada tulang pipa. (tempat memanjang) pada tulang pipa.

 Artritis eksudatif, yaitu rasa nyeri pada Artritis eksudatif, yaitu rasa nyeri pada

tulang sewaktu digerakkan akibat tulang sewaktu digerakkan akibat

peradangan pada selaput sendi. peradangan pada selaput sendi.

 Artritis sika, yaitu rasa nyeri pada tulang Artritis sika, yaitu rasa nyeri pada tulang

sewaktu digerakkan akibat kekurangan sewaktu digerakkan akibat kekurangan

minyak sinovial (pelumas sendi). minyak sinovial (pelumas sendi).

 Rasa sakit pada sendi lutut dan pangkal Rasa sakit pada sendi lutut dan pangkal

paha berupa infeksi yang menghasilkan paha berupa infeksi yang menghasilkan

nanah, akibat penyakit kelamin gonorea dan nanah, akibat penyakit kelamin gonorea dan

(30)

Kanker tulang adalah pertumbuhan jaringan

Kanker tulang adalah pertumbuhan jaringan

secara abnormal pada tulang.

secara abnormal pada tulang.

Ada dua jenis kanker tulang, yaitu kanker

Ada dua jenis kanker tulang, yaitu kanker

tulang primer dan sekunder. Kanker tulang

tulang primer dan sekunder. Kanker tulang

primer berasal dari sel tulang. Kanker

primer berasal dari sel tulang. Kanker

tulang sekunder berasal dari sel sumber

tulang sekunder berasal dari sel sumber

lain bukan dari sel tulang.

lain bukan dari sel tulang.

Nekrosis yaitu matinya sel-sel tulang. Di

Nekrosis yaitu matinya sel-sel tulang. Di

bagian luar tulang terdapat selaput tulang

bagian luar tulang terdapat selaput tulang

(periosteum) yang berfungsi untuk

(periosteum) yang berfungsi untuk

mensuplai makanan dan menyambungkan

mensuplai makanan dan menyambungkan

tulang yang patah atau retak. Jika

tulang yang patah atau retak. Jika

periosteum rusak, maka suplai makanan

periosteum rusak, maka suplai makanan

terhenti dan sel-sel tulang akan mati.

(31)

Kelainan tulang juga dapat

Kelainan tulang juga dapat

disebabkan oleh kecelakaan.

disebabkan oleh kecelakaan.

Misalnya:

Misalnya:

1.

1.

Patah tulang

Patah tulang

(fraktura)

(fraktura)

,

,

2.

2.

ujung tulang yang lepas dari sendi,

ujung tulang yang lepas dari sendi,

3.

3.

retak tulang dan remuk tulang.

retak tulang dan remuk tulang.

Patah tulang ada dua macam yaitu

Patah tulang ada dua macam yaitu

patah tulang terbuka (tulang

patah tulang terbuka (tulang

mencuat keluar) dan patah tulang

mencuat keluar) dan patah tulang

tertutup (tulang tidak mencuat

tertutup (tulang tidak mencuat

(32)

Teknologi yang Berhubungan

Teknologi yang Berhubungan

dengan Struktur Tulang

dengan Struktur Tulang

Bentuk Tulang yang berongga ditiru

Bentuk Tulang yang berongga ditiru

untuk pembuatan tiang.

untuk pembuatan tiang.

Tiang pancang, tiang listrik, rangka besi

Tiang pancang, tiang listrik, rangka besi

untuk kursi atau meja, dibuat berbentuk

untuk kursi atau meja, dibuat berbentuk

silinder berongga

silinder berongga

Kekuatan silinder berongga tidak jauh

Kekuatan silinder berongga tidak jauh

berbeda dengan silinder pejal, tetapi

berbeda dengan silinder pejal, tetapi

silinder berongga lebih ekonomis

silinder berongga lebih ekonomis

karena menggunakan sedikit bahan

(33)

Teknologi untuk Mengatasi

Teknologi untuk Mengatasi

Gangguan dan kelainan Tulang

Gangguan dan kelainan Tulang

 Penyembuhan Patah tulangPenyembuhan Patah tulang

1.

1. Pembidaian, benda keras yang ditempatkan di daerah Pembidaian, benda keras yang ditempatkan di daerah

sekeliling tulang yang patah

sekeliling tulang yang patah

2.

2. Pemasangan gips, bahan kapur yang dibungkus di Pemasangan gips, bahan kapur yang dibungkus di

sekitar tulang yang patah

sekitar tulang yang patah

3.

3. Pembedahan internal, pembedahan untuk menempatkan Pembedahan internal, pembedahan untuk menempatkan

batang logam atau piringan pada tulang yang patah

batang logam atau piringan pada tulang yang patah

 Penyembuhan Kanker Tulang dengan pembedahan Penyembuhan Kanker Tulang dengan pembedahan

dan amputasi, kemoterapi, radioterapi

dan amputasi, kemoterapi, radioterapi

 Transplantasi Sumsum TulangTransplantasi Sumsum Tulang

(34)

Otot Manusia

Otot Manusia

Otot adalah jaringan yang berfungsi

Otot adalah jaringan yang berfungsi

sebagai alat gerak aktif, sementara

sebagai alat gerak aktif, sementara

rangka tubuh merupakan alat gerak pasif.

rangka tubuh merupakan alat gerak pasif.

Sel-sel otot mempunyai kemampuan

Sel-sel otot mempunyai kemampuan

berkontraksi dan relaksasi.

berkontraksi dan relaksasi.

Kontraksi adalah pengerutan otot

Kontraksi adalah pengerutan otot

sehingga bentukhya memendek.

sehingga bentukhya memendek.

Relaksasi adalah pengenduran otot

Relaksasi adalah pengenduran otot

sehingga bentuknya memanjang.

(35)

Macam-Macam Otot

Macam-Macam Otot

1. Otot Lurik

1. Otot Lurik

 Ciri-ciri otot lurik yaituCiri-ciri otot lurik yaitu

 Bentuk sel silindris, memanjang, Bentuk sel silindris, memanjang,

dan memiliki banyak inti sel.

dan memiliki banyak inti sel.

 Jika diamati dengan mikroskop, Jika diamati dengan mikroskop,

sel otot lurik nampak adanya

sel otot lurik nampak adanya

garis-garis melintang yang

garis-garis melintang yang

membentuk daerah gelap dan

membentuk daerah gelap dan

terang berselang seling. Karena

terang berselang seling. Karena

itu dinamakan otot lurik. Tetapi

itu dinamakan otot lurik. Tetapi

karena melekat pada rangka

karena melekat pada rangka

disebut juga sebagai otot rangka.

disebut juga sebagai otot rangka.

 Bekerja di bawah kesadaran kita, Bekerja di bawah kesadaran kita,

artinya menurut kehendak kita.

artinya menurut kehendak kita.

Karena itu disebut juga sebagai

Karena itu disebut juga sebagai

otot sadar.

(36)

2. Otot Polos

2. Otot Polos

 Ciri-cirinya otot polos yaitu:Ciri-cirinya otot polos yaitu:

 Bentuk sel gelendong, kedua Bentuk sel gelendong, kedua ujungnya meruncing, di bagian

ujungnya meruncing, di bagian

tengahnya menggelembung

tengahnya menggelembung

dan memiliki satu inti sel.

dan memiliki satu inti sel.

 Jika diamati dengan mikroskop, Jika diamati dengan mikroskop, sel-sel otot polos nampak t

sel-sel otot polos nampak tidak idak memiliki garis-garis melintang

memiliki garis-garis melintang

(polos).

(polos).

 Bekerjanya di luar kesadaran Bekerjanya di luar kesadaran kita, artinya tidak di bawah

kita, artinya tidak di bawah

kehendak kita. Karena itu

kehendak kita. Karena itu

disebut sebagai otot tak sadar.

disebut sebagai otot tak sadar.

Otot polos terdapat pada

Otot polos terdapat pada

organ-organ dalam misalnya

organ-organ dalam misalnya

usus, pembuluh darah, dan

usus, pembuluh darah, dan

saluran kelamin.

(37)

3. Otot Jantung

3. Otot Jantung

Otot jantung terdapat

Otot jantung terdapat

pada jantung kita.

pada jantung kita.

Strukturnya sama

Strukturnya sama

dengan otot lurik,

dengan otot lurik,

namun

namun

kerjanyaseperti otot

kerjanyaseperti otot

polos.

(38)

Struktur Anatomi Jaringan

Struktur Anatomi Jaringan

Otot

Otot

 Jaringan otot rangka tersusun dari sejumlah Jaringan otot rangka tersusun dari sejumlah

berkas otot yang dibungkus oleh suatu selaput

berkas otot yang dibungkus oleh suatu selaput

yang disebut

yang disebut fasia superfisialisfasia superfisialis

 Berkas otot tersusun atas serabut otot atau Berkas otot tersusun atas serabut otot atau

benang-benang otot yang terbentuk oleh sel-sel

benang-benang otot yang terbentuk oleh sel-sel

otot yang panjang

otot yang panjang

 Di dalam sel-sel otot terdapat serabut-serabut Di dalam sel-sel otot terdapat serabut-serabut yaitu benang-benang fibril protein aktin dan

yaitu benang-benang fibril protein aktin dan

miosin

miosin

 Pada sel otot tampak garis gelap dan terang yang Pada sel otot tampak garis gelap dan terang yang melintang antarsisi

melintang antarsisi

 Garis-garis gelap dan berselang-seling ini tampak Garis-garis gelap dan berselang-seling ini tampak bagian-bagian yang disebut sebagai zona H

bagian-bagian yang disebut sebagai zona H

(daerah terang di tengah pita gelap A), garis

(daerah terang di tengah pita gelap A), garis

gelap M (di tengah daerah zona H), garis gelap Z

gelap M (di tengah daerah zona H), garis gelap Z

(terletak di tengah daerah terang atau zona I)

(39)
(40)

Perlekatan Otot dan Tulang

Perlekatan Otot dan Tulang

 Otot rangka melekat pada tulangOtot rangka melekat pada tulang

 Berdsarkan cara melekatnya tendon pada tulang, Berdsarkan cara melekatnya tendon pada tulang,

perlekatan ada yang disebut

perlekatan ada yang disebut origo origo dan dan insersioinsersio

OrigoOrigo dan dan insersioinsersio adalah bagian ujung otot yang adalah bagian ujung otot yang

dikenal sebagai

dikenal sebagai tendontendon

Origo Origo adalah ujung otot yang melekat pada tulang adalah ujung otot yang melekat pada tulang

yang tidak bergerak ketika otot berkontraksi

yang tidak bergerak ketika otot berkontraksi

Origo Origo otot rangka berbeda; ada yang dua, seperti otot rangka berbeda; ada yang dua, seperti

otot bisep dan ada yang tiga, seperti trisep

otot bisep dan ada yang tiga, seperti trisep

InsersioInsersio adalah bagian ujung otot lain yang melekat adalah bagian ujung otot lain yang melekat

pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi

(41)
(42)

Mekanisme Kontraksi

Mekanisme Kontraksi

Otot bekerja dengan dua cara, yaitu

Otot bekerja dengan dua cara, yaitu

berkontraksi dan relaksasi

berkontraksi dan relaksasi

Keadaan otot yang memendek (kontraksi)

Keadaan otot yang memendek (kontraksi)

maksimal disebut

maksimal disebut

tonus

tonus

Tonus yang tidak diikuti oleh relaksasi

Tonus yang tidak diikuti oleh relaksasi

disebut

disebut

tetanus

tetanus

(kejang)

(kejang)

Otot dapat kejang karena adanya rangsang

Otot dapat kejang karena adanya rangsang

yang terus-menerus akibat racun, misal

yang terus-menerus akibat racun, misal

racun tetanus atau karena dipaksa

racun tetanus atau karena dipaksa

bergerak seperti berlari atau berenang

bergerak seperti berlari atau berenang

terus-menerus

(43)

Kerja Otot

Kerja Otot

 Otot dikatakan bekerja jika berkontraksi. Otot dikatakan bekerja jika berkontraksi.

 Saat berkontraksi, otot akan memendek, Saat berkontraksi, otot akan memendek,

mengeras, dan bagian tengahnya mengeras, dan bagian tengahnya

menggembung. Karena berkontraksi, tulang menggembung. Karena berkontraksi, tulang

yang dilekati otot tersebut tertarik/terangkat. yang dilekati otot tersebut tertarik/terangkat.

 Kontraksi satu otot hanya untuk menggerakkan Kontraksi satu otot hanya untuk menggerakkan

tulang ke satu arah. tulang ke satu arah.

 Untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke Untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke

posisi yang lain dan kemudian kembali ke posisi posisi yang lain dan kemudian kembali ke posisi

semula diperlukan paling sedikit dua otot semula diperlukan paling sedikit dua otot

dengan tujuan kerja yang berbeda. dengan tujuan kerja yang berbeda.

 Berdasarkan tujuan kerjanya, otot dibedakan Berdasarkan tujuan kerjanya, otot dibedakan

(44)

Kontraksi

Kontraksi

Bagian otot yang berkontraksi adalah sel-sel

Bagian otot yang berkontraksi adalah sel-sel

otot

otot

Rangsangan yang sampai ke sel otot akan

Rangsangan yang sampai ke sel otot akan

mempengaruhi asetilkolin yang peka

mempengaruhi asetilkolin yang peka

terhadap rangsangan

terhadap rangsangan

Asetilkolin adalah sejenis

Asetilkolin adalah sejenis

neurotransmitter

neurotransmitter

,

,

yaitu zat kimia yang dapat menanggapi

yaitu zat kimia yang dapat menanggapi

rangsangan pada saraf dan memindahkan

rangsangan pada saraf dan memindahkan

rangsangan ke saraf berikutnya

rangsangan ke saraf berikutnya

(45)

Asetilkolin

miosin Posisi aktin

berubah Masuk

mengangkut troponin dan tropomiosin

otot Ion kalsium

diantara sel otot membebaskan

Aktomiosin

Serabut otot

menjadi pendek kontraksi Ion kalsium

Plasma sel relaksasi dan ion kalsium Ikatan tropinin

lepas

mendekati membentuk

Masuk ke dalam

(46)

Energi untuk Kontraksi Otot

Energi untuk Kontraksi Otot

Secara Aerob:

Secara Aerob:

Glukosa (C

Glukosa (C

66

H

H

1212

O

O

66

) + O

) + O

22

6 H

6 H

22

O + 6CO

O + 6CO

22

+

+

38 ATP

38 ATP

Secara anaerob:

Secara anaerob:

Glukosa (C

(47)

Otot Antagonis

Otot Antagonis

 Otot antagonis adalah dua Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang

otot atau lebih yang

bekerja dengan tujuan

bekerja dengan tujuan

berlawanan.

berlawanan.

 Jika otot A berkontraksi dan Jika otot A berkontraksi dan otot B berelaksasi maka

otot B berelaksasi maka

tulang akan

tulang akan

tertarik/terangkat,

tertarik/terangkat,

sebaliknya jika otot A

sebaliknya jika otot A

berelaksasi dan otot B

berelaksasi dan otot B

berkontraksi maka tulang

berkontraksi maka tulang

akan kembali ke posisi

akan kembali ke posisi

semula.

semula.

 Contoh otot antagonis yaitu Contoh otot antagonis yaitu otot bisep dan trisep pada

otot bisep dan trisep pada

lengan atas.

(48)

Otot bisep adalah otot yang memiliki dua

Otot bisep adalah otot yang memiliki dua

ujung (dua tendon) yang melekat pada

ujung (dua tendon) yang melekat pada

tulang, terletak di lengan atas bagian

tulang, terletak di lengan atas bagian

depan.

depan.

Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga

Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga

ujung (tiga tendon) yang melekat pada

ujung (tiga tendon) yang melekat pada

tulang, terletak di lengan atas bagian

tulang, terletak di lengan atas bagian

belakang.

belakang.

Jika otot bisep berkontraksi dan otot trisep

Jika otot bisep berkontraksi dan otot trisep

berelaksasi, maka lengan bawah akan

berelaksasi, maka lengan bawah akan

terangkat.

terangkat.

Jika otot bisep berelaksasi dan

Jika otot bisep berelaksasi dan

otot trisep berkontraksi, maka lengan

otot trisep berkontraksi, maka lengan

bawah akan turun.

(49)

Otot Sinergis

Otot Sinergis

Otot sinergis adalah dua otot atau lebih

Otot sinergis adalah dua otot atau lebih

yang bekerja bersama-sama dengan

yang bekerja bersama-sama dengan

tujuan yang sama.

tujuan yang sama.

Jadi otot-otot itu berkontraksi dan

Jadi otot-otot itu berkontraksi dan

berelaksasi bersama.

berelaksasi bersama.

Misalnya otot pronator, yaitu otot yang

Misalnya otot pronator, yaitu otot yang

menyebabkan telapak tangan

menyebabkan telapak tangan

menengadah atau menelungkup.

(50)

Gangguan dan Kelainan pada

Gangguan dan Kelainan pada

Otot

Otot

Tetanus, otot yang tegang terus-menerus

Tetanus, otot yang tegang terus-menerus

yang disebabkan oleh racun bakteri

yang disebabkan oleh racun bakteri

Clostridium tetani

Clostridium tetani

Atrofi otot, mengecilnya otot akibat

Atrofi otot, mengecilnya otot akibat

serangan virus polio

serangan virus polio

Kaku leher (stiff), terjadi karena gerak

Kaku leher (stiff), terjadi karena gerak

hentakan yang menyebabkan otot

hentakan yang menyebabkan otot

trapesius meradang

trapesius meradang

Hernia abdominal, sobeknya dinding otot

Hernia abdominal, sobeknya dinding otot

perut sehingga usus melorot ke bawah

(51)

Otot dan terapannya

Otot dan terapannya

Konsep serbut otot diterapkan dalam

Konsep serbut otot diterapkan dalam

teknologi pembuatan tali yang kuat

teknologi pembuatan tali yang kuat

Doping adalah penggunaan zat kimia

Doping adalah penggunaan zat kimia

buatan dengan tujuan untuk

buatan dengan tujuan untuk

meningkatkan kinerja tubuh

meningkatkan kinerja tubuh

Ada lima kelompok doping yaitu:

Ada lima kelompok doping yaitu:

1.

1.

Doping yang berfungsi meningkatkan

Doping yang berfungsi meningkatkan

kekuatan otot dan tulang, yaitu

kekuatan otot dan tulang, yaitu

steroid

steroid

anabolik

anabolik

dan

dan

beta 2-agonik

beta 2-agonik

2.

2.

Doping yang berfungsi meningkatkan

Doping yang berfungsi meningkatkan

daya ikat terhadap oksigen, yaitu

daya ikat terhadap oksigen, yaitu

eritropoietin

(52)

3.

3.

Doping yang berfungsi untuk mengurangi

Doping yang berfungsi untuk mengurangi

rasa sakit. Yaitu narkotik (morfin, heroin,

rasa sakit. Yaitu narkotik (morfin, heroin,

dll)

dll)

4.

4.

Doping yang berfungsi menghilangkan

Doping yang berfungsi menghilangkan

stres akibat kelelahan dan tekanan

stres akibat kelelahan dan tekanan

mental. Yaitu

mental. Yaitu

metadon, magadon,

metadon, magadon,

dan

dan

diuretic.

diuretic.

5.

5.

Doping yang berfungsi untuk menutupi

Doping yang berfungsi untuk menutupi

dampak dari doping yang dikonsumsi

dampak dari doping yang dikonsumsi

sebelumnya. Yaitu

sebelumnya. Yaitu

epitestosteron

epitestosteron

.

.

Dampak negatif adalah merusak alat

Dampak negatif adalah merusak alat

pencernaan dan ginjal

(53)

Referensi

Dokumen terkait

Model ini berdasarkan pada Xianning Liu (2007), Marentek (2011) dan menambahkan lagi asumsi bahwa individu yang divaksinasi mempunyai kemungkinan untuk tetap sehat

• Guru mengecek kehadiran peserta didik (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya). • Guru menyampaikan tujuan dan manfaat

PEKERJAAN : PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN GENSET BESERTA JARINGANN5A DI $0 KABUPATEN6KOTA SE7PROINSI RIAU LOKASI : DESA BATANG NILO KECIL ,

Sebuah karburator terdiri dari banyak sekali komponen yang fungsinya satu sama lain berbeda. Untuk motor yang sederhana dipakai karburator yang sederhana, sedangkan umumnya

Intinya disni saya ingin mengatakan bahwa, tidak ada batasan usia dalam berbisnis, dengan kata lain jika kita ingin belajar cara menjadi pengusaha muda sejak mahasiswa pun juga

Dari penelitian ini diharapkan akan dihasilkannya suatu kebijakan kurikulum pengajaran yang menggunakan teknologi multimedia audio visual untuk anak-anak prasekolah sehingga

Aktivitas ekstrakurikuler yang memiliki keeratan hubungan yang baik terhadap kecerdasan musikal antara lain adalah pemanfaatan alokasi waktu yang baik dalam bermusik, waktu

Hernia nukleus pulposus adalah keadaan dimana terjadi penonjolan sebagian atau seluruh bagian dari nukleus pulposus atau anulus fibrosus diskus intervertebralis,