BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 kesimpulan
Berdasarkan dari kegiatan praktikum ini mengenai peta kerja dan pengukuran waktu kerja yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pada proses perakitan stop kontak terdapat beberapa elemen gerakan seperi:
Memegang (grasp), menjangkau / membawa tanpa beban (transport empty), membawa dengan beban (transport loaded), memegang untuk memakai (hold), melepas (realease load), mengarahkan (position), merakit (assembly)
2. Pada praktikum ini didapatkan dua urutan proses perakitan stop kontak dan terbagi kedalam layout 1 dan layout 2 yaitu:
Pada urutan proses perakitan layout 1: yang pertama adalah merakit komponen ke-1 dan ke-2 yaitu badan bawah stop kontak dan kabel, setelah itu komponen ke-3 yaitu penjepit. Kemudian, komponen ke-4 yaitu badan atas stop kontak. Setelah itu komponen ke-5 yaitu fiting steker. Lalu, komponen ke-6 yaitu badan bawah steker. Yang terakhir adalah komponen ke-7 yaitu badan atas steker dan tebentuklah suatu produk yaitu stop kontak beserta stekernya. Sedangkan pada urutan proses perakitan layout 2: yang pertama adalah merakit komponen ke-1 dan ke-2 yaitu fiting steker dan kabel, setelah itu komponen ke-3 yaitu badan atas steker. Kemudian, komponen ke-4 yaitu badan bawah steker. Setelah itu komponen ke-5 yaitu badan bawah stop kontak. Lalu, komponen ke-6 yaitu penjepit. Yang terakhir adalah komponen ke-7 yaitu badan bawah stop kontak, dirakit dengan komponen-komponen yang telah dirakit sebelumnya maka tebentuklah suatu produk yaitu stop kontak beserta stekernya.
VI-2
5.2 saran
Setelah melaksanakan kegiatan praktikum mengenai peta kerja kali ini, kami memberikan beberapa saran, yaitu:
1. Sebelum praktikum hendaknya praktikan mempelajari dasar-dasar peta kerja dan pengukuran waktu kerja.
2. Mengusahakan video recording tidak putus selama proses perakitan stop kontak berlangsung.