• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IX olah data OLS dengan SPSS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IX olah data OLS dengan SPSS"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB

 

IX

OLAH DATA:

ORDINARY LEAST

OLAH

 

DATA:

 

ORDINARY

 

LEAST

 

SQUARES

(OLS)

(2)

Pendahuluan

Pendahuluan

• Olah data dengan analisis regresi adalah salahOlah data dengan analisis regresi adalah salah

satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya terutama dengan metode pemakaiannya terutama dengan metode

Ordinary Least Squares (OLS).

• OLS ini sering digunakan untuk mengolah data • OLS ini sering digunakan untuk mengolah data

(3)

Manfaat

Manfaat

• Olah data OLS dengan SPSS digunakan untukOlah data OLS dengan SPSS digunakan untuk

pengolahan data secara sederhana.

• Hampir seluruh ilmu memerlukan dan • Hampir seluruh ilmu memerlukan dan

menggunakan olah data OLS ini terutama

dalam memecahkan masalah masalah

dalam memecahkan masalah‐masalah

(4)

Relevansi

Relevansi

• Materi ini relevan dan menjadi aplikasi pokokMateri ini relevan dan menjadi aplikasi pokok

dalam statistik terutama kaitannya dengan olah data sederhana

(5)

Learning Outcome

Learning

 

Outcome

• Mahasiswa mampu mengolah data sesuaiMahasiswa mampu mengolah data sesuai

(6)

Olah Data : OLS dengan SPSS

Olah Data

 

:

 

OLS

 

dengan SPSS

• Sebuah perusahaan Otomotif dalam negriSebuah perusahaan Otomotif dalam negri

(7)
[image:7.792.90.709.66.542.2]

Tabel Jumlah Biaya Iklan dan

l h

l

Jumlah Penjualan

Bi.Iklan Jumlah Penjualan No Provinsi (jt Rupiah)

j (jt Rupiah)

1 D.I. Aceh 26 205 2 Sumatra Barat 28 206

3 Jambi 35 254

4 Lampung 31 246

4 Lampung 31 246

5 DKI.Jakarta 21 201 6 Jawa Barat 49 291 7 Jawa Tengah 30 234

8 DIY 30 209

9 Jawa Timur 24 204

(8)

11 NTB 32 245

11 NTB 32 245

12 NTT 47 286

(9)

Tahap

tahap Olah Data

Tahap tahap Olah Data

• Langkah pertama saudara diminta untukLangkah pertama, saudara diminta untuk

mengentry data tabel diatas kedalam program  SPSS sesuai dengan petunjuk modul !

SPSS sesuai dengan petunjuk modul !

• Regression Linier

M k d d h d Pilih

(10)
(11)

• Dependent atau variable tergantung. Karena variable yangp g g y g akan diprediksi adalah variable Penjualan, maka masukan variable penjualan pada kotak DEPENDENT.

I d d t( ) t i bl b b d l h l i i i bl

• Independent(s) atau variable bebas, dalam hal ini variable bebas adalah bi.iklan. Maka masukan variable Bi.Iklan ke kotak Independent.

• Case Labels atau keterangan pada kasus. Karena kasus didasarkan pada Provinsi, maka masukan variabel Provinsi ke kotak Case Labels

kotak Case Labels.

(12)

Pilih options 

• untuk Stepping Method

Criteria, digunakan uji F

yang mengambil standar

angka probabilitas sebesar 5% Karena itu angka entry 5%. Karena itu angka entry 0.05 atau 5%

• Include Constant in

equation biarkan tetap aktif

(13)

• Pilih Kolom Statistics dengan klik

mouse •

Pilihan ini berkenaan dengan perhitungan statistik regresi yang mouse perhitungan statistik regresi yang

akan digunakan. Pengisian:

• Regression Coefisient atau

perlakukan koefisien regresi, k fk l h

tetap aktifkan pilihan estimate • Klik Descriptive pada kolom

sebelah kanan, serta tetap aktifkan model fit

• Residual, klik Casewise

diagnostics dan pilih all cases untuk melihat pengaruh regresi terhadap semua provinsi

terhadap semua provinsi.

(14)

• Pilih Plot, fasilitas ini berguna untuk menguji asumsi‐asumsi pada regresi,

(15)

• Direncanakan ada tigag plotp sehubungang dengang

pengujian asumsi pada analisis regresi:

– klik mouse pada pilihan SDRESID dan masukan ke pilihan Y, lalu klik lagi pada pilihan ZPRED dan masukan ke X lalu klik lagi pada pilihan ZPRED dan masukan ke X kemudian klik Next untuk plot kedua.

– klik ZPRED masukan ke pilihan Y, lalu klik lagi DEPENDNT

d k k ilih X k di klik N Pl

dan masukan ke pilihan X kemudian klik Next. Plot pertama dan kedua digunakan untuk menguji linieritas dan kesamaan varians

(16)

• Output SPSS dan analisis

(17)

Analisis

• Rata‐rata penjualan dari 20 Provinsi adalah 268.95 jt dengan

standard deviasi 56.127 jt

• Rata‐rata biaya iklan adalah sebesar 38.25 jt dengan standard

deviasi sebesar 10.508 Jt

• Besar hubungan antarvariabel penjualan dengan bi. iklan yang

dihit d k fi i k l i d l h 0 910 H l i i j k

dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0.910. Hal ini menunjukan bahwa bi.iklan dan penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan hubungan positif yang artinya semakin besar bi.iklan maka semakin besar pula penjualan yang didapat.p p j y g p

• Tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari output

menghasilkan angka 0.000, karena probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 maka korelasi antara biaya iklan dengan penjualan sangat

(18)
(19)

• Tabel pertama menunjukan variable yang dimasukan adalah bi.iklan

d tid k d i bl dik l k H l i i di b bk t d

dan tidak ada variable yang dikeluarkan. Hal ini disebabkan metode yang dipakai adalah sigle step (enter) dan bukan stepwise.

• Angka R square adalah 0.829 adalah pengkuadratan dari koefisien

korelasi R square bisa disebut koefisien determinasi yang dalam korelasi. R square bisa disebut koefisien determinasi , yang dalam hal ini berarti 82.9% dari penjualan perusahaan bisa dijelaskan oleh variable bi.iklan. dan sisanya dijelaskan sebab lain. Semakin kecil R  Square, semakin lemah hubungan kedua variable.

• Standard Error of Estimate adalah 23.848 jt, pada analisis

sebelumnya standard deviasi penjualan nilainya 56.127jt  karena lebih kecil dari standard deviasi penjualan, maka model regresi lebih bagus sebagai predictor atau peramal penjualan daripada

(20)
(21)

• Analisis:Analisis: 

• Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung

adalah 87 244 dengan tingkat signifikansi adalah 87.244 dengan tingkat signifikansi 0.000.Karena probabilitas 0.000 lebih kecil dari 0 05 maka bisa dikatakan model regresi dari 0.05, maka bisa dikatakan model regresi dapat digunakan sebagai alat prediksi penjualan

(22)

• Tabel selanjutnya menggambarkan persamaan regresi

Y= 82.924 + 4.863X Dimana:

Dimana:

Y= Penjualan X= Biaya iklan

• Konstanta sebesar 82.924 menyatakan bahwa jika tidak ada

biaya promosi, maka penjualan adalah sebesar 82.924 jty p p j j

• Koefisien regresi sebesar 4.863 menyatakan bahwa setiap

(23)

Tugas : Latihan

Tugas :

 

Latihan

• Dari Seluruh Provinsi yang ada di Indonesia diambil 20 Sampely g p untuk meneliti seberapa besar pengaruh Pendapatan Pajak

Reklame terhadap Jumlah Pendapatan Daerah, hasil

penelitian ii nantinya akan digunakan oleh Pemerintah Daerah penelitian ii nantinya akan digunakan oleh Pemerintah Daerah

sebagai dasar penentuan strategi yang tepat guna

meningkatkan pendapatan daerah. Oleh karena itu olah data di bawah ini dengan menggunakan Ordinary Least Square

(OLS) kemudian Serahkan pekerjaan Saudara kepada

(24)
[image:24.792.81.728.62.508.2]

Tabel Pajak Reklame Serta

 

l h

d

h

Jumlah Pendapatan Daerah

No Provinsi

Retribusi jt (Rupiah)

Jumlah Pendapatan Daerah (jt Rupiah)

1 D.I. Aceh 2700 20600 2 Sumatra Barat 2600 20400 3 Jambi 3600 25500 4 Lampungp g 3150 24650 5 DKI.Jakarta 2250 22000 6 Jawa Barat 4950 29200 7 Jawa Tengah 3550 24500 7 Jawa Tengah 3550 24500

8 DIY 3000 20900

(25)

11 NTB 3200 24500

11 NTB 3200 24500

12 NTT 4700 28600

(26)

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

• Dajan,j , Anto. 1974.  Pengantar Metode Statistik.g Jilid I. 

Jakarta: LP3ES

• Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data Dengan

SPSS 17 Edi i t Y k t P bit A di

SPSS 17. Edisi satu. Yogyakarta: Penerbit Andi

• Santoso. S. 2010. Mastering SPSS 18. Jakarta : PT.Elex

Media Komputindo

Media Komputindo

• Subagyo.P dan Ps.Djarwanto. 2005. Statistik Induktif. 

Edisi Lima. Yogyakarta: BPFE

• Wahana Komputer. 2010. Mudah Belajar Statistik

Gambar

Tabel Jumlah Biaya Iklan dan
Tabel Pajak Reklame Serta 

Referensi

Dokumen terkait

1.6.4 Guru tingkatan memastikan setiap murid membalut buku teks dengan plastik lutsinar dan ditulis nama serta kelas dan murid yang tidak balut buku akan diminta membeli

LKJIP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015 8 Pada dasarnya bab ini menyajikan perencanaan dan penetapan kinerja, perlunya disampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Utara adalah

Dengan diberlakukannya program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru maka setiap pendidik nantinya salahsatunya adalah harus dapat membuat Karya Tulis Ilmiah yang

Dikarenakan tidak adanya patokan saham-saham apa saja yang bisa terkena suspensi, yakni sangat terkait dengan kinerja emiten, keterbukaan informasi serta kondisi keuangan

Seluruh pembantu ketua, mulai dari pembantu I, II dan III Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Hidayatullah Depok yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu selama mengikuti

Bestalde, teknologia aurreratuen artean, egoera soli- doko mugagailuak (ingelesez, Solid State Fault Current Limiter, SSFCL) eta mugagailu supereroaleak (ingelesez,

Mellyzar (2013) menyatakan bahwa model pembelajaran yang paling efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran berbasis masalah (Problem

kompleks pada sistem mekanika melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa K4.Mampu merumuskan solusi