PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK
MENINGKATKAN HASIL PRAKTEK PEMANGKASAN TEKNIK
INCREASE LAYER PADA SISWA KELAS XI
SMK NEGERI 10 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Tata Rias
Oleh
KRISTINA NATALIA SITEPU
5113344015
JURUSAN PENDIDIKAN TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
KRISTINA NATALIA SITEPU, NIM. 5113344015, PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRAKTEK PEMANGKASAN TEKNIK INCREASE LAYER PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN
Penelitian Ini Bertujuan untuk meningkatkan hasil praktek siswa dengan menerapkan media pembelajaran Video Tutorial pada materi pembelajaran pemangkasan teknik Increase Layer di kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 10 Medan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah materi pembelajaran pemangkasan teknik Increase Layer dan objeknya adalah siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 10 Medan yang berjumlah 26 siswa. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi. Observasi digunakan untuk mengetahui peran serta peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan kesesuaian tindakan guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam materi pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan media pembelajaran video tutorial dapat meningkatkan hasil praktek pada materi pelajaran pemangkasan teknik Increase Layer. Persentase ketuntasan hasil praktek Pemangkasan Increase Layer secara klasikal pada pembelajaran awal diketahui sebesar 23,08 % (6 dari 26 orang siswa tuntas) dengan nilai rata-rata 60,29. Kemudian meningkat pada siklus I menjadi 84,62 % (22 dari 26 orang siswa tuntas) dengan nilai rata-rata 74,42. Kemudian mengalami peningkatan kembali menjadi 100% (keseluruhan dari 26 orang siswa tuntas) dengan nilai rata-rata 85. Dengan demikian terdapat peningkatan hasil praktek secara klasikal dari siklus I ke siklus II dengan menerapkan media pembelajaran video tutorial pemangkasan teknik Increase Layer.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
berkat rahmat dan karunia-Nya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan
guna memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Penerapan Media
Pembelajaran Video Tutorial Untuk Meningkatkan Hasil Praktek Pemangkasan
Teknik Increase Layer Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 10 Medan”.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan
dalam pengerjaan skripsi ini. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada kedua orangtua penulis, Papa L.Sitepu dan Mama, R.Purba, untuk semua
cinta kasih sayang, doa-doa, motivasi, dukungan moril dan materi selama penulis
mengikuti studi serta masukan mengenai pengerjaan skripsi ini. Selain itu penulis
juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Bapak/Ibu Wakil Dekan I, II, III Fakultas Teknik UNIMED.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga UNIMED.
4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UNIMED.
5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias
6. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi
dorongan sampai skripsi ini selesai.
7. Ibu Flora Hutapea, M.Pd, selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis.
8. Ibu Dra. Yetti Pangaribua, M.Pd dan Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd
selaku Dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Bapak Nur Basuki, S.Pd., M.Pd., M.Pd.T, selaku Validator Media yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis.
10. Bapak Saksi Sebayang, S.Pd, selaku Validator Materi dan Guru mata
pelajaran yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
11. Ibu Mei Alsih Sihombing, S.Pd selaku pengamat hasil Pemangkasan
Teknik Increase Layer
12. Seluruh staf pengajar dan tata usaha dilingkungan Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga UNIMED.
13. Kepada seluruh Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Rias,
Tata Boga dan Tata Busana) yang telah banyak memberikan ilmu,
dorongan dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan.
14. Bapak Robert Lesbata, S.Pd selaku kepala SMK Negeri 10 Medan yang
telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut,
siswa/i yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis
melakukan peniltian.
15. Untuk kakak-kakaku tersayang Ners. Nova Eininta Sitepu, S.Kep, Sri Mei
Ninta Sitepu, S.Pd, dan dan adik-adikku tercinta Sinta Terhulin Kumala
Sari Sitepu dan Ferdiyanto Hotniyoga Sitepu yang telah memberikan
semangat, dukungan serta doa kepada penulis.
16. Untuk yang terkasih dan tersayang Dian Abram Fernando Putra Hutabarat
yang telah memberikan waktu, bantuan, dukungan semangat serta doa
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
17. Untuk teman-teman seperjuangan di Prodi Pendidikan Tata Rias angkatan
2011 yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
18. Untuk teman-teman tersayang Maria Fabyola Manurung, Ervian Novita
Rossy Nababan, Vinny Verina Nasution dan Debby Andreas Manulang
yang senantiasa memotivasi serta memberikan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna adanya baik dari segi
penulisan, tata bahasa, maupun isi yang terkandung didalamnya. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun
guna penyempurnaan penulisan karya ilmiah dikemudian hari.
Medan, Maret 2016 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 8
A. Hakikat Media Pembelajaran... 8
1. Pengertian Media Pembelajaran... 8
2. Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran ... 9
3. Jenis Media Pembelajaran... 11
4. Pengertian Media Video... 13
6. Video Tutorial Sebagai Media Pembelajaran ... 16
B. Hakikat Hasil Belajar ... 18
C. Pemangkasan Rambut Increase Layer... 20
1. Pengertian Pemangkasan Rambut ... 20
2. Pengertian Pemangkasan Rambut Dasar... 21
3. Pengertian Pemangkasan Dasar Layer ... 21
4. Pemangkasan Increase Layer... 22
5. Kosmetika Pemangkasan Increase Layer ... 25
6. Peralatan Dan Bahan Pemangkasan Teknik Increase Layer... 28
7. Langkah Pengerjaan Pemangkasan Teknik Increase Layer... 34
D. Kerangka Berfikir ... 37
E. Hipotesis Tindakan ... 38
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 39
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
B. Jenis Penelitian... 39
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 39
D. Definisi Operasional Penelitian ... 40
E. Desain Penelitian ... 41
F. Prosedur Penelitian ... 42
1. Menyusun Perencanaan Tindakan (Planning) ... 42
2. Tahap Pelaksanaan ... 43
3. Tahap Pemantauan (Observing) ... 47
G. Teknik Pengumpulan Data ... 48
1. Tes ... 48
2. Observasi ... 49
H. Teknik Analisis Data ... 54
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 56
A. Hasil Penelitian ... 56
1. Deskripsi Kondisi Awal ... 58
2. Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Siklus I ... 60
a. Perencanaan Tindakan Siklus I ... 60
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 61
c. Observasi Tindakan Siklus I ... 62
d. Refleksi Tindakan Siklus I ... 64
3. Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 64
a. Perencanaan Tindakan Siklus II ... 64
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 65
c. Observasi Tindakan Siklus II ... 66
d. Refleksi Tindakan Siklus II ... 68
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 72
A. Kesimpulan ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 75
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Tahap Skenario Siklus I ... 43
Tabel 2 Tahap Skenario Siklus II ... 46
Tabel 3 Kisi-Kisi Kemampuan Siswa Melakukan Pemangkasan Teknik Increase Layer ... 50
Tabel 4 Lembar Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa ... 51
Tabel 5 Lembar Pengamatan Kegiatan Guru ... 52
Tabel 6 Persentase Tes Hasil Belajar Awal ... 57
Tabel 7 Persentase Tes Hasil Praktek Awal ... 58
Tabel 8 Persentase Hasil Praktek Siklus I... 62
Tabel 9 Persentase Hasil Praktek Siklus II ... 66
Tabel 10 Deskripsi Hasil Praktek Pre Test, Siklus I, Dan Siklus II... 69
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Pelaksanaan Praktek Pemangkasan Teknik Increase Layer ... 3
Gambar 2 Hasil Praktek Pemangkasan Teknik Increase Layer ... 4
Gambar 3 Bentuk Pemangkasan Basic Layer (Uniform Layer) ... 22
Gambar 4 Bentuk Pemangkasan Increase Layer bagian depan dan belakang ... 22
Gambar 5 Teknik Pengangkatan 180o... 23
Gambar 6 Bentuk Pemangkasan Increase Layer ... 23
Gambar 7 Tekstur Rambut ... 24
Gambar 8 Struktur Pemangkasan Rambut Increase Layer... 25
Gambar 9 Shampo ... 26
Gambar 10 Conditioner ... 26
Gambar 11 Styling Foam ... 27
Gambar 12 Styling Spray ... 28
Gambar 13 Jenis-Jenis Sisir Dalam Pemangkasan Rambut... 29
Gambar 14 Water Spayer... 30
Gambar 15 Gunting Pemangkasan ... 30
Gambar 16 Hair Dryer ... 31
Gambar 17 Handuk Kecil ... 31
Gambar 18 Cape Penyampoan ... 32
Gambar 19 Cape Pemangkasan... 32
Gambar 21 Kapas ... 33
Gambar 22 Tissue... 33
Gambar 23 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 42
Gambar 24 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 58
Gambar 25 Grafik Persentase Hasil Awal Praktek Pemangkasan Teknik Increase Layer (Tanpa Menggunakan Video Tutorial)... 59
Gambar 26 Grafik Persentase Hasil Praktek Pemangkasan Siklus I... 63
Gambar 27 Grafik Persentase Hasil Praktek Pemangkasan Siklus II ... 67
Gambar 28 Grafik Deskripsi Hasil Praktek Pre Test, Siklus I, Dan Siklus II ... 70
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Lembar Hasil Wawancara ... 78
Lampiran 2 Silabus ... 81
Lampiran 3 RPP ... 84
Lampiran 4 Skenario Pembelajaran ... 93
Lampiran 5 Angket Penilaian Dan Tanggapan Ahli Media Pembelajaran ... 103
Lampiran 6 Angket Penilaian Dan Tanggapan Ahli Materi Pembelajaran... 106
Lampiran 7 Naskah Video Tutorial Pemangkasan Increase Layer ... 110
Lampiran 8 Gambar Scene Media Video Tutorial Pemangkasan ... 115
Lampiran 9 Instrumen Tes Hasil Belajar Pemangkasan ... 121
Lampiran 10 Kunci Jawaban Instrumen Tes Hasil Belajar Pemangkasan... 126
Lampiran 11 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar Pemangkasan... 127
Lampiran 12 Data Validitas Tes Hasil Belajar Pemangkasan ... 129
Lampiran 13 Perhitungan Reliabilitas Tes Hasil Belajar Pemangkasan ... 130
Lampiran 14 Data Reliabilitas Tes Hasil Belajar Pemangkasan... 132
Lampiran 15 Perhitungan Daya Beda Tes Hasil Belajar Pemangkasan ... 133
Lampiran 16 Data Daya Beda Tes Hasil Belajar Pemangkasan ... 135
Lampiran 17 Perhitungan Indeks Kesukaran Soal Test Hasil Belajar Pemangkasan ... 136
Lampiran 18 Lembar Pengamatan Hasil Praktek Siswa ... 138
Lampiran 19 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa ... 155
Lampiran 21 Hasil Awal Praktek Pemangkasan Teknik Increase Layer ... 168
Lampiran 22 Hasil Praktek Pemangkasan Increase Layer Pada Siklus I ... 169
Lampiran 23 Hasil Praktek Pemangkasan Increase Layer Pada Siklus II ... 170
Lampiran 24 Rekapitulasi Nilai Hasil Praktek Siswa Pada Tes Awal, Siklus
I, Dan Siklus II ... 171
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek yang sangat penting bagi setiap bangsa
demi kelangsungan hidup dan kemajuan bangsa tersebut, khususnya bagi negara
yang sedang berkembang. Maju tidaknya pendidikan dapat mempengaruhi
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara signifikan. Semakin tinggi tingkat
pendidikan suatu negara maka semakin tinggi pula tingkat kemakmuran rakyat.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, banyak hal yang harus diperhatikan seperti
Proses Belajar Mengajar (PBM), persediaan sarana dan prasarana, pemilihan
model pembelajaran, media pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran dan
sebagainya.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai tujuan yaitu
menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai kemampuan atau
keahlian untuk terjun di dunia kerja. Salah satu usaha yang digunakan untuk
mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan meningkatkan hasil belajar siswa.
SMK Negeri 10 Medan termasuk salah satu lembaga pendidikan atau sekolah
yang mendidik para siswanya agar memiliki kemampuan atau kahlian di dunia
kerja salah satu kompetensi keahlian yang harus dikembangkan oleh siswa SMK
bidang kecantikan adalah pemangkasan rambut teknik Increase Layer pada mata
2
Perkembangan zaman yang semakin maju membawa dampak yang
signifikan terhadap berkembangnya model-model pemangkasan. Dalam dunia
kecantikan variasi model pemangkasan merupakan salah satu hal yang sangat
penting untuk menunjang penampilan seseorang. Hasil pemangkasan yang baik
tidak terlepas dari keterampilan dan teknik memangkasnya. Namun, untuk
memperoleh hasil yang baik maka diperlukan teknik dan ketelitian yang benar dan
sesuai model pemangkasan dan jenis rambut. Untuk itu bagi siswa SMK tata
kecantikan diperlukan pengetahuan teknik dasar pemangkasan rambut yang baik
untuk memperoleh hasil pemangkasan yang baik.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 1
oktober 2015 dengan guru bidang studi Pemangkasan Rambut di SMK Negeri 10
Medan Jurusan Tata Kecantikan yang terletak di Jalan. Teuku Cik Ditiro No. 57
Medan diketahui bahwa rendahnya hasil belajar siswa tata kecantikan di SMK
Negeri 10 Medan dipicu oleh beberapa faktor diantaranya yaitu terdapat kurang
lebih dari 70% siswa kelas XI Tata Kecantikan yang belum menguasai bagaimana
cara pemangkasan rambut teknik Increase Layer karena dalam pengerjaanya
pemangkasan rambut teknik increase layer merupakan pemangkasan yang
memiliki tingkat kesulitan yang tinggi serta menuntut ketelitian yang baik,
ditambah lagi di kelas tersebut proses pembelajarannya hanya berpusat pada guru
saja. Selain itu berdasarkan keterangan yang diperoleh dari guru mata pelajaran
pemangkasan rambut dasar tersebut, faktor lain yang mempengaruhi rendahnya
hasil belajar siswa saat praktek pemangkasan teknik increase layer adalah karena
3
digunakan dalam praktek pemangkasan teknik increase layer. Berdasarkan hasil
observasi di SMK Negeri 10 Medan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
A B
Gambar 1. Proses Pelaksanaan Praktek Pemangkasan Teknik Increase Layer Sumber : Praktek Siswa SMK Negeri 10 Medan
Pada gambar diatas terlihat bahwa proses pelaksanaan praktek dan hasil
praktek siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan saat melakukan
pemangkasan teknik increase layer masih belum mencapai kriteria yang baik dan
benar. Pada gambar A cara pembagian rambut (parting) yang dilakukan masih
salah, pemartingan yang dilakukan pada bagian depan rambut hanya dibagi
menjadi satu partingan yang seharusnya dibagi menjadi dua bagian pada bagian
kiri dan kanan. Pada gambar B dapat dilihat bahwa siswa belum memahami
pemilihan jenis sisir yang tepat untuk digunakan dalam proses pemangkasan. Sisir
yang digunakan dalam gambar bukanlah sisir pemangkasan melainkan sisir
berekor, seharusnya sisir berekor digunakan untuk melakukan penataan rambut
4
Gambar 2. Hasil Praktek Pemangkasan Teknik Increase Layer Sumber : Praktek Siswa SMK Negeri 10 Medan
Pada gambar 2 dapat dilihat bahwa hasil pemangkasan yang diperoleh
masih belum rapi dan belum memperlihatkan bentuk lapisan-lapisan bertingkat
layaknya pemangkasan teknik Increase Layer.
Menyikapi hal ini penulis menilai perlu diterapkan media pembelajaran
yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut yaitu media pembelajaran
video tutorial. Media pembelajaran ini merupakan media pembelajaran yang dapat
dipergunakan untuk merangsang pikiran, perhatian, perasaan dan kemampuan
atau keterampilan siswa untuk mendorong terjadinya proses belajar atau kegiatan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penerapan media pembelajaran Video
Tutorial mendorong siswa untuk terlibat dalam seluruh langkah-langkah
pembelajaran karena dalam rangkaian gambar hidup yang ditayangkan oleh
seorang pengajar berisi pesan-pesan pembelajaran untuk membantu pemahaman
terhadap suatu materi pembelajaran sebagai bimbingan atau bahan pengajaran
5
Hasil belajar dapat diketahui dengan latihan lanjutan yang dikerjakan
secara mandiri sehingga siswa tidak hanya memahami materi secara teori, namun
juga menguasai materi secara praktek sesuai dengan apa yang telah
didemonstrasikan oleh guru.
Berdasarkan fenomena ini, maka penulis berniat untuk merancang suatu
penelitian dengan judul “Penerapan Media Pembelajaran Video Tutorial
Untuk Meningkatkan Hasil Praktek Pemangkasan Teknik Increase Layer
Pada SiswaKelas XI SMK Negeri 10 Medan”.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diindentifikasi
beberapa permasalahan dalam penelitian ini antara lain :
1. Kurangnya pengetahuan siswa dalam menetukan pola dan garis pola
pemangkasan
2. Rendahnya pemahaman siswa terhadap cara pengangkatan rambut
teknik Increase Layer dengan pengangkatan 180o
3. Rendahnya pemahaman siswa terhadap cara melakukan pemotongan
rambut pada praktek pemangkasan teknik Increase Layer
4. Rendahnya Pemahaman siswa dalam membagi rambut
6
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini terlaksana dengan baik dan efektif maka dalam
penelitian ini perlu dibuat pembatasan masalah. Adapun yang menjadi batasan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Pengetahuan pemangkasan teknik increase layer pada siswa kelas XI tata
kecantikan
2. Hasil belajar pemangkasan teknik increase layer siswa kelas XI SMK
Negeri 10 Medan
3. Penerapan media pembelajaran video tutorial untuk meningkatkan hasil
belajar pemangkasan teknik increase layer siswa kelas XI SMK Negeri 10
Medan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah peneliti kemukakan maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah dengan penerapan media
pembelajaran video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar pemangkasan teknik
increase layerpada siswa kelas XI tata kecantikan SMK Negeri 10 Medan”.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian
tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
pemangkasan teknik increase layer dengan menerapkan media pembelajaran
7
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam media
pembelajaran video tutorial dalam meningkatkan hasil belajar yang efektif
dan efisien dan sebagai sumber bahan referensi peneliti yang lain untuk
penelitian lanjutan terhadap variabel-variabel yang relevan.
2. Manfaat praktis
Untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas pendidikan dan
pembelajaran, penelitian memiliki beberapa manfaatnya diantaranya
a. Bagi siswa, penerapan media video tutorial memungkinkan untuk
meningkatkan keterampilan, ketelitian, keaktifan dan hasil belajar yang
baik dalam pemangkasan teknik increase layer
b. Bagi guru, dapat membantu guru dalam penyampaian materi yang
diajarkan dengan meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar
c. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan
untuk meningkatkan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada siswa
kelas XI SMK Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan media pembelajaran video tutorial pada mata pelajaran
pemangkasan teknik Increase Layer di kelas XI tata kecantikan rambut dapat
meningkatkan hasil praktek siswa, hal ini sesuai dengan nilai praktek yang
semakin meningkat diperoleh siswa pada tahap awal pembelajaran, menuju
siklus I dan sampai di siklus II. Dimana pada hasil praktek awal nilai
rata-ratanya hanya 60,29 kemudian meningkat pada Siklus I menjadi 74,42 dan
kembali meningkat Pada siklus II menjadi 85
2. Penggunaan media pembelajaran video tutorial pada mata pelajaran
pemangkasan teknik Increase Layer di kelas XI tata kecantikan rambut dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pengamatan yang
dilakukan kepada siswa mulai dari hasil belajar awal, siklus I sampai siklus II
dimana siswa terlihat lebih aktif dalam bertanya dan memperhatikan guru
73
Dengan demikian, penggunaan media pembelajaran video tutorial pada mata
pelajaran pemangkasan rambut materi pemangkasan teknik increase layer dapat
meningkatkan hasil belajar dan hasil praktek siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut
SMK Negeri 10 Medan
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang disebutkan diatas maka penulis
menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Saran bagi guru
a. Guru hendaknya dapat membiasakan penggunaan media pembelajaran
video tutorial karrena dapat mengaktifkan siswa pada proses pembelajaran
b. Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi harus terus ditingkatkan
agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa
2. Bagi sekolah
a. Penggunaan media pembelajaran hendaknya dapat menjadi salah satu
upaya untuk mengembangkan sekolah kearah yang lebih baik terutama
kualitas pembelajaran
b. Sarana fasilitas pembelajaran harus dioptimalkan agar tidak menghambat
proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan
74
3. Saran bagi peneliti
a. Penelitian mengenai media pembelajaran hendaknya lebih ditingkatkan dan
dikembangkan lagi dengan media pembelajaran yang lain oleh
75
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 1992. Penelitian Kependidilcan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa
Arikunto, Suharsimi, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Arsyad,Azhar. (2011). Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Ahmad Sabri. (2007). Strategi Belajar Mengajar Microteaching. Padang.
Asep Herry Badru Zaman dan Cepi Riana. (2007) Media pembelajaran. Bandung :
UPI PRESS
Agus, Suprijono. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ahmad, Sabri (2007). Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Ciputat : Quantum
Teaching.
Bretz, Rudy. (1971). A Taxonomy of Communication Media. Education Tecnology Publication, Englewood. Cliffs, N.J.
Cheppy Riyana (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.
Dagun, Save M. (2006). Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara (LPKN)
Dewi kusuma, dkk. 1999. Pelajaran Tata Kecantikan Rambut Tingkat Dasar. Jakarta: Insani
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dryden, Gordon &Jeannette Vos. (2000). Revolusi Belajar : The Learning Revolution Bagian 1. Bandung : Kaifa.
Dwyer Francis M. (1978). Strategis For Improvingvisual Learning, State Collage, Pensylvania : Learning Services
76
Hamzah B. Uno, (2008), Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Iqra’ al-Firdaus (2010). Buku Lengkap Tuntunan Menjadi Kameraman Profesional. Yogyakarta: Buku Biru.
Iskandar. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
Iskandar, (2009). Metedologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Gaung Persada Press.
Iskandar, 2011. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Gaung Persada.
Kusumadewi, Grace Subekti, Endang W. pusjoyo, 1994, Pelajaran Tata Kecantikan Rambut Tingkat Dasar, Jakarta.
Modul Memangkas Rambut Dasar. Tim Konsultan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.
Modul Dasar-Dasar Pemangkasan. SMK Program Keahlian Tata Kecantikan.
Nawawi, Darmis (1994) Kosa kata Inggris-Indonesia: Untuk memahami buku-buku teks ekonomi, manajemen, dan akuntansi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta : DIVA Press
Rostamailis,dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut Jilid 3 SMK. Jakarta : PT Rineka Cipta
Sudjana, N. dan Rivai, A. 2002. Media Pengajaran. Bandung : Penerbit CV. Sinar Baru
Supriatna, Dadang. (2009). Pengenalan Media Pembelajaran.
Sadiman, A.S., dkk. (2007). Media Pendidikan. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta
77
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progesif. Jakarta : Kencana.
http://tehnik-tatarias.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-cara-pemangkasan-layer.html?m=1
http://lussychandra.blogspot.co.id/2013_03_01_archive.html?m=1
http://lussychandra.blogspot.co.id/2013/02/tata-kecantikan-rambut.html?m=1
http://m.idzsn.com/3144/model-gaya-rambut-layer-panjang/