• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOMPETENSI GURU PAUD DI TINJAU DARI KUALIFIKASI AKADEMIKNYA DI KECAMTAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KOMPETENSI GURU PAUD DI TINJAU DARI KUALIFIKASI AKADEMIKNYA DI KECAMTAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI T.A 2016/2017."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMPETENSI GURU PAUD DITINJAUDARI KUALIFIKASI AKADEMIKNYADIKECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI

PROVINSI SUMATERA UTARA T.A 2016/2017

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

OLEH:

ROSMIAN GIRSANG NIM. 1133113024

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

b. Nim : 1133113024

c. Tempat, Tanggal Lahir : Tanggiring, 05 Pebruari 1995

d. Jenis Kelamin : Perempuan

e. Anak Ke : 4 (empat) dari 5 (lima) bersaudara

f. Alamat : Jln. Tombak No 53a, Pancing

g. Agama : Protestan

II. Nama Orangtua

a. Nama Ayah : Eli Parulian Girsang

b. Nama Ibu : Nursani Sihotang

c. Pekerjaan Orangtua

Ayah : Petani

Ibu : PNS

d. Alamat Orangtua : Desa Tanggiring Kec.Sumbul Kab. Dairi

III. Riwayat Pendidikan

a. Sekolah dasar : SD N 030337 BATANGARI

(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat dan segala karunianya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Analisis Kompetensi Guru PAUD Ditinjau Dari Kualifikasinya Di Kecamtan Sumbul Kabupaten Dairi T.A 2016/2017’’. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak mengalami rintangan dan masalah, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Univeritas Negeri Medan 2. Bapak Dr.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan,

Prof.Dr.Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Drs.Elizon Nainggolan, selaku Wakil Dekan Bidang Umum Dan Keuangan, dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Bidang Kemahasiswaan.

3. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG-PAUD Unimed.

4. Bapak Dr.Edward Purba, MA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan kepada penuis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Dr.Aman Simaremare, MS, Ibu Dra.Nasriah, M.Pd dan Ibu Dra.Nurmaniah, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 6. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

(7)

ii

8. Bapak Nirau Padang, S.Ag Selaku Kepala UPT Bina Diknas Sumbul yang telah memberikan izin penelitian di lembaga PAUD yang di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.

9. Kepada kepala sekolah dan guru-guru PAUD yang ada di kecamatan sumbul kabupaten dairi yang telah bersedia sebagai subjek penelitian dalam memenuhi skripsi ini.

10.Terkhusus kepada Ayahanda E.P Girsang dan Ibunda N.Sihotang yang senantiasa memberikan nasihat, doa, semangat serta dukungan baik berupa moril dan materil selama ini. Terimakasih banyak.

11.Serta kepada saudara-saudara saya Bg Dendy Imran Girsang, Ka Rupmahita Girsang, Ka Dosma U Girsang, Dek Lasro M Girsang atas motivasi dan dukungan moral maupun matei yang diberikan serta doa untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Seluruh keluarga satu kos di jln tombak no 53a, Bg Himsar Pakpahan Amd, Bg Darmono Amd, Delima Tampubolon, Endang Sihombing, Erik Manalu, Freddy Simbolon, Ka Riris Simbolon S.Ds, Ricard Simanjuntak, Tio Masni Simbolon, Verdy Simbolon, yang selalu ada setiap saat suka maupun duka dan selalu memberikan semangat serta doa dalam menyelesaikan skripsi ini. 13.Kepada penghuni apartemen_ tombak 74b: Bg Beni S.Pd, Bg Bernard S.Pd,

Bg Marlon, Bg Fernandus Sianipar S.Pd, Bg Ody, Ka Gio Purba dan Netty Simatupang yang selalu memberikan semangat, hiburan, dukungan dan doa dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

14.Kepada sahabat (G.ROZZ dan BON’ 9 always) Natalina, Vitra, Yuni, Winda, Tia,Tiur, Rose, dan Wulan yang selalu ada saat suka dan duka serta memberikan semangat dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(8)
(9)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1.Latar Belakang... 1

1.2.Identifikasi Masalah... 5

1.3.Batasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 8

2.1. Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1. Kompetensi Guru ... 8

2.1.2. Kompetensi Sosial ... 10

2.1.3. Kompetensi Kepribadian ... 11

2.1.4. Kompetensi Paedagogik ... 12

2.1.5. Kompetensi Profesional ... 13

2.1.6. Peran Guru dalam Pembelajaran ... 24

2.1.7. Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru PAUD ... 29

2.2. Kerangka Berpikir ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

3.1. Jenis Penelitian ... 34

3.2. Pobulasi dan Sampel Penelitian ... 34

(10)

3.2.2. Sampel ... 35

3.3. Defenisi Operasional ... 37

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.4.1. Teknis Tes ... 38

3.4.2. Teknik Observasi ... 38

3.5. Instrumen Penelitian ... 38

3.5.1. Instrumen Penelitian Teknik Tes ... 38

3.5.2. Instrumen Penelitian Teknik Observasi ... 41

3.6. Teknik Analisis Data ... 42

3.7. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1. Hasil Penelitian ... 45

4.3 Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1. Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Populasi Pada Setiap lembaga PAUD... 35

Tabel 2. Sampel Penelitian... 36

Tabel 3. Kisi kisi tes... 37

Tabel 4. Kisi-kisi observasi... 41

Tabel 5. Kategori Kompetensi Guru... 42

Tabel 6. Tabulasi nilai rata rata kompetnsi guru PAUD…... 43

Tabel 7. Rincian Kegiatan penelitian... 44

Tabel8. Data Nilai Hasil Tes Kompetensi Guru PAUD... 45

Tabel 9. Hasil tes kompetensi guru PAUD... 46

Tabel 10. Nilai kompetensi guru PAUD dengan kuafikasi akdemiknya SMA... 47

Tabel 11. Nilai kompetensi guru PAUD dengan kuafikasi akdemiknya DIPLOMA ... 51

Tabel 12. Nilai kompetensi guru PAUD dengan kuafikasi akdemiknya SI NON PG-PAUD... 53

Tabel 13. Nilai kompetensi guru PAUD dengan kuafikasi akdemiknya SI PG- PAUD... 56

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka berpikir... 32 Gambar2. diagram lingkaran kompetensi guru PAUD dengan

Kualifikasi akdademiknya SMA... 49 Gambar3. diagram lingkaran kompetensi guru PAUD dengan

kualifikasi akdademiknya DIPLOMA... 52 Gambar4. diagram lingkaran kompetensi guru PAUD dengan

Kualifikasi akdademiknya SI NON PG-PAUD ... 54 Gambar5. diagram lingkaran kompetensi guru PAUD dengan

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari kualitas pendidikannya, sehingga pendidikan merupakan sesuatu yang wajib. Pendidikan merupakan sebuah program yang melibatkan sejumlah komponen yang bekerja sama dalam suatu proses untuk mencapai tujuan yang diprogramkan. Tiga komponen dasar pendidikan, yaitu hardware, software, dan brainware dalam proses pencapaian tujuan tersebut maka diperlukan tenaga pengajar/brainware yang mempunyai potensi, bakat, kecerdasan, serta minat mengajar yang dinamis yaitu seorang guru yang profesional (Purwanto, 2008).

(14)

memfungsikan diri sebagai administrator dan sekaligus manajer yang disenangi; (8) melakukan tugasnya dengan sempurna sebagai amanat profesi; (9) guru diberi tanggugjawab paling besar dalam hal perencanaan dan pelaksanaan kurikulum serta evaluasi keberhasilannya; (10) membimbing anak untuk belajar memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapi muridnya; dan (11) guru harus dapat merangsang anak didik untuk memiliki semangat yang tinggi dan gairah yang kuat dalam membentuk kelompok studi, mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler dalam rangka memperkaya pengalaman. Peran seorang guru yaitu membentuk karakteristik anak didik atau lulusan yang beriman, berakhlak mulia, cakap, mandiri, berguna bagi agama, nusa dan bangsa, terutama untuk kehidupannya yang akan datang (Sagala, 2011).

(15)

3

peserta didik. Kompetensi profesiaonal artinya guru harus memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang studi yang akan diajarkan dan penguasaan berbagai model dan strategi pembelajaran sehinggga peserta didik betul-betul belajar dengan efktif dan kreatif. Kompetensi kepribadian artinya guru memiliki sikap kepribadian yang mantap dan patut diteladani, sehingga mampu menjadi sumber identifikasi bagi peserta didik. Kompetensi sosial artinya guru memiliki kemampuan berkomunikasi sosial, baik dengan murid-muridnya, dengan sesama teman guru, dengan kepala sekolah, bahkan dengan masyarakat luas.

(16)

dimilikinya, karena sangat menentukan hasil belajar yang dicapai peserta didik; (d) mampu mengelola kelas sebagi lingkungan belajar yang baik, yang bersifat menantang dan meransang siswa untuk belajar, memberikan rasa aman dan kepuasan dalam mencapai tujuan; (e) mampu memilih dan menggunakan serta mengusahakan media pembelajaran yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran; (f) mampu mengetahui kemampuan dan penguasaan peserta didik terhadap pelajaran, serta ketepatan dan keefektifan metode pengajaran. Dengan demikian terciptalah pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan motivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakasa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.

Berdasarkan hasil observasi di lembaga-lembaga PAUD yang ada di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara masih terdapat guru yang mengajar di lembaga PAUD tidak sesuai dengan kualifikasi akademiknya, misalnya pendidikan lulusan SMA, diploma (D-IV) atau sarjana (S1) yang bukan bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi. Dari 22 lembagaPAUD terdapat 19 orang tenaga pendidik yang pendidikan terakhirnya SMA, 14 orang tamatan DIPLOMA, 12 orang tamatan SI non PG-PAUD dan hanya 2 orang tamatan SI PG-PAUD (Dinas Pendidikan Kab. Dairi). Hal ini tentu tidak sesuai dengan UU no. 14 tahun 2005, “tentang guru dan dosen, pasal 7, pada prinsipnya guru harus memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang sesuai dengan bidang tugas,

(17)

5

Permendiknas No 137 Tahun 2014, karena terdapat guru kurang menguasai landasan kependidikan baik filosofis, psikologis, dan sosiologis; teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik terkait dengan berbagai bidang pengembangan anak usia dini, misalnya beberapa guru kurang menguasai bagaimana cara menyusun rencana kegiatan tahunan- bulanan- mingguan- harian, kurang menguasai karakteristik anak usia dini, kurang memahami bagaima cara membuat media pembelajaran yang menarik dan kreatif. Guru juga kurang mendapat pelatihan tentang bagaimana cara mengajar yang baik dan benar di lembaga PAUD ,

Berdasarkan uraian di atas, untuk mengingat bahwa kompetensi guru dalam PAUD juga penting dalam menyelenggarakan pendidikan, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “ analisis tentang kompetensi guru PAUD DI KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI PROVINSI SUMATERA UTARA T.A 2016/2017”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang teridentifikasi adalah: 1. Belum semua guru PAUD Di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

memiliki kualifikasi akademik SI PGPAUD maupun SI PSIKOLOGI. 2. Guru kurang menguasai bagaimana cara membuat rancangan kegiatan

pembelajaran PAUD.

(18)

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifkasi masalah maka penelitian ini dibatasi hanya pada poin nomor 1 ’’Belum semua guru PAUD di kecamatan sumbul kabupaten dairi

memiliki kualifikasi akademik SI PGPAUD maupun SI PSIKOLOGI ’’.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kompetensi guru PAUD ditinjau dari kualifikasi akademiknya di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara T.A 2016/2017

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah untuk “mengetahui kompetensi guru PAUD di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi baik kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial’’.

1.6. Manfaat Penelitian 1.6.1. Manfaat Teoritis

(19)

7

1.6.2. Manfaat Praktis

1. Bagi kepala PAUD sebagai bahan masukan dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran dan meningkatkan kemampuan profesionalitas guru.

2. Bagi guru PAUD sebagai masukan dalam meningkatkan dan mengatasi kesulitan yang dialami untuk mengajar, dan dapat mengetahui kekurangannya sebagai seorang pendidik anak usia dini.

3. Bagi dinas pendidikan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi dalam rangka meningkatkan peran serta pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

4. Bagi peneliti sebagai salah satu masukan untuk meningkatakan kompetensi jika suatu saat menjadi guru PAUD dan syarat memperoleh gelar sarjana.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian analisis kompetensi guru PAUD ditinjau dari kualifikasi akademiknya di Kec. Sumbul Kab. Dairi T.A 2016/2017 dan pembahasan maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa:

1. Kompetensi guru merupakan suatu kemampuan, pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki guru dalam satu kesatuan yang utuh untuk menggambarkan kualitas seorang guru baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kompetensi guru terbagi atas 4 yaitu kompetensi sosial: kemampuan guru berkomunikasi dengan peserta didik, sesama guru, kepala sekolah, dan masyarakat luas, kompetensi kepribadian:memiliki sikap yang mantap dan patut diteladani, kompetensi paedagogik: kemampuan menguasai karakteristik peserta didik, kompetensi profesional: kemampuan menguasai model dan strategi pembelajaran.

(21)

63

3. Berdasarkan hasil analisis kompetensi guru PAUD di tinjau dari kualifikasi akademiknya yang dilaksanakan di Kec.Sumbul Kab Dairi T.A 2016/2017 bahwa rendahnya tingkat/ latar belakang pendidikan seorang guru akan berbanding lurus dengan rendahnya kemampuan dan keterampilanya dalam mengajar, dan jika kualifikasi akademiknya sesuai dengan bidang tugasnya maka kompetensi yang dimilikinya akan semakin meningkat.

5.2 Saran

Sesuai dengan kesimpulan maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut 1. Sebaiknya penerimaan guru PAUD baik lembaga PAUD negeri maupun

swasta harus berlatar belakang pendidikan SI PG-PAUD.

2. Bagi guru yang mengajar di lembaga PAUD yang berkualifikasi akademik SI PG-PAUD untuk tetap mempertahankan dan mingkatkan kompetensinya. 3. Bagi guru yang mengajar di lembaga PAUD namun belum berkualifikasi

akademik SI PG-PAUD sebaiknya di motivasi supaya melanjutkan studinya S1/AKTA IV program studi pendidikan guru anak usia dini (PG-PAUD). 4. Bagi guru PAUD yang berlatar belakang NON PG-PAUD yang kurang

mampu untuk melanjutkan studinya SI PG-PAUD supaya dimagangkan kepada guru PAUD yang sudah berkualifikasi PG-PAUD.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi ke VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2013. Guru Profesioal. Yogyakarta: Gava Media.

Furchan, Arief, 2007. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fakhruddin,Asef umar. 2010. Sukses Menjadi Guru Paud .Yogyakarta: Bening.

Hamalik,. Oemar. (2008). Pendidikan Guru BerdasarkanPendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Aksara.

Koswara, Deni. 2008. Seluk Beluk Profesi Guru. Bandung: Pribumi Mekar.

Mulyasa, E. (2002). Kurikulum berbasis kompetensi konsep, karakteristik, dan Implem entasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasonial Pendidikan Anak Usia Dini.

Purwarto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. 2012 Model-Model Pembelajaran Pengembangan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers.

Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Pendidikan, Medan: Media Publising.

Satori, Dkk. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka

Saifuddin, Azwar. (2004). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, (D&R ). Bandung: Alfabeta.

Wina, Sanjaya. 2011. Strategi Pembelajaran Beriorientasi Standart Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada Media.

Gambar

Gambar 1.  Kerangka berpikir...........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

difungsikan sebagai personalia pendidikan Islam di pesantren sebagaimana yang diimplementasikan oleh Pondok Ngabar. Sesuai dengan konsep tersebut, sang pengabdi di

Dosis kalium optimal yang dilihat dari laju pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) terdapat pada perlakuan P3 yaitu penambahan kalium 30 mg/l. UCAPAN

Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Garam Konsumsi Beryodium dibentuk dalam rangka meningkatan kesehatan dan kecerdasan sumber daya

Manfaat pemasaran relasional pada online shopping adalah dalam hal menghemat waktu konsumen untuk membeli produk atau pelayanan yang diinginkan, mengurangi usaha

Apabila mahasiswa Psikologi yang sedang mengontrak P2S/UP lebih dari sekali memiliki growth mindset maka mereka akan memiliki self-efficacy yang tinggi yaitu

Belum adanya syslog server yang dapat menampilkan log jika terjadi serangan di sebuah jaringan client yang ditampilkan secara terpusat untuk memudahkan para admin wahana

Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dimana terlebih dulu diuraikan ketidakbebasan sisa usia pasangan suami istri menggunakan asumsi semi markov

 TASHRIF VERTIKAL bentuk JAMAK PADA ISIM ZAMAN & ISIM MAKAN yang berasal dari SELAIN FI’IL TSULATSI MUJARROD, mengikuti POLA JAMAK MUANNATS SALIM... TASHRIF VERTIKAL