KONTRIBUSI MUSIK NEW AGE SEBAGAI IRINGAN
SENAM YOGA DI NEW LIFE GYM
MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
GRACE MAY WULAN GULTOM
NIM 2113340021
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
GRACE MAY WULAN GULTOM. NIM 2113340021. Kontribusi Musik New Age Sebagai Iringan Senam Yoga Di New Life Gym Medan. Fakultas Bahasa Dan Seni. Universitas Negeri Medan 2016
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui apa dan bagaimana latar belakang, judul, ciri-cri, kontribusi, tujuan, manfaat, serta sarana dan prasarana penggunaan musik
new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan. Penelitian ini
berdasarkan pada landasan teoritis yang menjelaskan pengertian kontribusi,pengertian musik new age, pengertian irama, melodi dan dinamik dalam musik new age, dan pengertian senam yoga.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 1 (satu) instruktur dan 10 (sepuluh) peserta senam yoga di New Life
Gym Medan, serta 3 (tiga) orang narasumber tambahan. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode observasi, wawancara, audiovisual dan studi kepustakaan. Penelitian ini berlokasi di New Life Gym, Lippo Plaza Jln. Imam Bonjol no. 6 Medan, dilaksanakan dari bulan Desember 2015 sampai Februari 2016.
ii
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur dan terimakasih yang setingginya-tingginya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga Skripsi yang
berjudul “Kontribusi Musik New Age Sebagai Iringan Senam Yoga Di New Life
GymMedan”dapat penulis selesaikan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai hasil terbaik dalam penyelesaian Skripsi ini, dan juga menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak, Skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Maka pada kesempatan ini, peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan.
3. Uyuni Widiastuti, S.Pd., M.Pd, Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan.
4. Dra. Pita H.D Silitonga M.Pd, Sekretaris Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Pulumun Ginting S.Sn.,M.Sn, Ketua Prodi Seni Musik Universitas Negeri Medan.
6. Dra. Theodora Sinaga, M.Pd, Pembimbing Skripsi I yang telah banyak membantu memberikan bimbingan, doa serta semangat kepada penulis terutama dalam menyelesaikan Skripsi ini.
7. Herna Hirza, S.Pd, M.Sn, Pembimbing Skripsi II yang sangat banyak memberikan bimbingan, ide, dan semangat dalam menyelesaikan Skripsi ini dan Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Musik yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan.
iii
9. Instruktur Dedy Sagita dan teman-teman peserta senam yoga di New Life
Gym Medan, terima kasih untuk kebersamaan dan kehangatannya,
sehingga penulis merasa sangat nyaman meneliti di New Life Gym Medan yang sangat kita banggakan.
10. Muklis Hasbulah, M.Sn yang sedia menjadi narasumber penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
11. Teman-teman Mahasiswa seni musik yang telah membantu dalam melengkapi Skripsi khususnya mahasiswa stambuk 2011 Ajeng, Hana, Tinton, Petra, Tika, Nancy, Maria, Ade, Yesaya, dan teman sejawat lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Terimakasih sudah menjadi sahabat dan tempat belajar/diskusi, memberikan doa dan canda tawa didalam kegundahan, menyumbangkan waktu dan tenaga, yang selalu terus mendorong kearah yang lebih positif, serta kenakalan-kenakalan yang tidak pernah terlupakan.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut serta mendukung dan membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat buat kita semuanya.
Medan, April 2016 Penulis,
iv DAFTAR ISI
ABSTRAK……….i
KATA PENGANTAR……….. ii
DAFTAR ISI………. iv BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………. 1
B. Identifikasi Masalah………... 6
C. Pembatasan Masalah……….…. 7
D. Rumusan Masalah……….……. 9
E. Tujuan Penelitian……… 9
F. Manfaat Penelitian……… 11
BAB II. LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Landasan Teoritis………. 13
1. Pengertian Kontribusi………. 14
2. Pengertian Musik New Age………….……… 14
3. Pengertian Musik Iringan……….……… 20
4. Pengertian Senam Yoga……….……….. 26
B. Kerangka Konseptual………30
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Waktu Penelitian……….. 31
1. Populasi dan Sampel………... 31
B. Metode Penelitian……….... 33
C. Teknik Pengumpulan Data………..…. 35
v
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Penggunaan Musik New Age Sebagai Iringan Senam Yoga Di
New Life GymMedan……….. 42
B. Judul Musik New Age Yang Digunakan Sebagai Iringan Senam Yoga Di New
Life Gym Medan……….………. 44
C. Ciri-Ciri Musik New Age Yang Digunakan Sebagai Iringan Senam Yoga Di
New Life GymMedan……….. 48
D. Kontribusi Musik New Age Sebagai Iringan Senam Yoga Di New Life Gym Medan……….…………. 54 E. Manfaat Musik New Age Sebagai Iringan Senam Yoga Di New Life Gym
Medan………... 61
F. Tanggapan Peserta Senam Terhadap Musik New Age Yang Digunakan Sebagai Iringan Senam Yoga Di New Life GymMedan……….. 65 G. Sarana Dan Prasarana Dalam Penggunaan Musik New Age Sebagai Iringan
Senam Yoga Di New Life GymMedan……… 70
BAB V, KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan………. 78 B. Saran………. 80
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Wawancara dengan Bapak Mukhlis Hasbullah ... 45
Gambar 4.2 Wawancara dengan Bapak Dedi Sagita ... 48
Gambar 4.3 Score Fruty Loop Musik New Age Positif Thinking ... 50
Gambar 4.4 Partitur Lagu Reflection Of The Moon ... 51
Gambar 4.5 Gambar Peserta Senam Yoga ... 57
Gambar 4.6 Gambar Peserta Melakukan Gerakan Inti Yoga ... 57
Gambar 4.7 Gambar Peserta Melakukan Gerakan Inti Yoga ... 58
Gambar 4.8 Gambar Peserta Melakukan Gerakan Inti Yoga ... 59
Gambar 4.9 Gambar Peserta Melakukan Gerakan Inti Yoga ... 60
Gambar 4.10 Gambar Peserta Melakukan Gerakan Inti Yoga ... 60
Gambar 4.11 Wawancara dengan Ibu Vivi Sarjana Psikologi ... 62
Gambar 4.12 Peserta Melakukan Meditasi ... 63
Gambar 4.13 Peserta Melakukan Meditasi ... 64
Gambar 4.14 Peserta Senam Dan Instruktur Yoga di New Life Gym Medan.. 69
Gambar 4.15 Balok Yoga ... 72
Gambar 4.16 Matras Yoga ... 72
Gambar 4.17 DVD ... 73
Gambar 4.18 Speaker ... 73
Gambar 4.19 Tali Yoga ... 74
Gambar 4.20 Balon ... 74
Gambar 4.21 Peserta Body Jump ... 75
Gambar 4.22 Body Combat ... 75
Gambar 4.24 Portal... 76
Gambar 4.25 Ruang Tunggu ... 77
Gambar 4.26 Ruang Senam Yoga ... 77
Gambar 4.27 Dapur Kecil ... 78
Gambar 4.28 Gambar Alat-alat Gym ... 78
Gambar 4.29 Loker ... 79
vi
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dan aktifitas musik dari awal hingga kini sejalan dengan dinamika kehidupan manusia. Musik tidak terlepas dari salah satu kebutuhan manusia. Berkembangnya teknologi informasi dalam berbagai media seperti radio, televisi, internet, membawa dampak yang kompleks bagi manusia itu sendiri. Begitu halnya dengan musik, berfungsi sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan dan kehendak manusia. Musik juga dapat menggugah emosi serta gerak manusia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kebudayaan manusia berupa tari-tarian adat yang mengikuti irama dengan musik tertentu.
2
Musik memiliki 10 (sepuluh) jenis fungsi, salah satunya berfungsi sebagai reaksi jasmani. Jika sebuah musik dimainkan, musik itu dapat merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika musiknya cepat maka gerakan kita cepat, demikian juga sebaliknya (Meriam 1964:32). Berarti musik mempunyai hubungan yang erat dengan sejarah manusia, hal ini dapat terlihat pada kegiatan manusia sehari-harinya. Selain sebagai sarana pengungkapan perasaan dan komunikasi, musik juga berfungsi untuk kegiatan olahraga, salah satunya kegiatan berolahraga yang berhubungan dengan musik adalah senam. Dengan adanya perkembangan wawasan tentang senam maka beberapa ahli menggabungkan musik sebagai pengiring senam dan hal ini mampu menarik minat masyarakat dalam berolahraga senam.
Sejalan dengan kebutuhan, dan dengan perkembangan sosial dan trend jaman, senam cukup diminanti, salah satunya senam yoga. Menurut
3
Perkembangan yoga di Indonesia semakin pesat sehingga banyak para pengusaha membuka tempat pelatihan olahraga atau fitness hampir di berbagai kota di Indonesia. Ini di mulai ketika terjadi krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 90 an, membuat banyak dampak dalam masyarakat. Mereka yang dilanda stress mulai menyadari bahwa pengobatan medis tidak cukup ampuh mengobati penyakit yang sumbernya dari psikis atau mental. Yoga memiliki banyak gaya dan aliran yang berbeda sesuai dengan kemampuan tubuh setiap individu yang melakukannya seperti (1) Bikram yoga (2) Prenatal yoga (3) Vinyasa hatha yoga (4) Ashtanga yoga (5) Inyengar yoga (6) Kundauni yoga (7) Power yoga (8) Ishta yoga (9) Acro Yoga (Dalam http://www.yoga-center.info/yoga-in.php?city=Medan)
Di kota Medan senam yoga termasuk digermari banyak kalangan masyarakat. Tetapi dari semua jenis senam yoga hanya beberapa jenis yang dapat dipelajari, salah satunya acro yoga. Masyarakat kota medan semakin menyadari pentingnya berolahraga jenis senam yoga ini. Hal ini terbukti dengan semakin menjamurnya tempat fitness yang menyediakan senam yoga sebagai salah satu senam yang akan ada di setiap jenis senam yang ditawarkan oleh tempat-tempat
fitness di kota Medan.
4
dampak tertentu bagi psikologis manusia. sehingga muncul berbagai lembaga senam yoga di beberapa tempat di kota Medan yang memakai musik sebagai pengiring senam yoga. Salah satunya New Life Gym, tempat fitness ini menyediakan senam yoga yang menggabungkan musik sebagai pengiringnya.
Penggunaan musik di New Life Gym mungkin didasari dari suatu keyakinan bahwa musik suatu hal baik yang banyak manfaatnya jika di gabungkan dengan ilmu kesehatan. Termasuk didalam yoga, musik digunakan sebagai relaksasi. Relaksasi musik atau yang disebut juga dengan terapi musik dipercaya untuk penyembuhan manusia dari penyakit tertentu. Terapi musik adalah penggunaan musik sebagai peralatan terapis untuk memperbaiki, memelihara, mengembangkan mental, fisik, dan kesehatan emosi (dalam Djohan). Musik pada hakekatnya dapat melampaui kondisi kesadaran seseorang setiap saat dan menghantar ketempat-tempat yang sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya.
5
Namun jenis musik untuk penyembuhan adalah jenis musik yang dapat meredakan atau mengurangi rasa sakit sehingga dapat digunakan sebagai pengganti obat penawar rasa. Bila musik digunakan untuk kepentingan itu, maka musik menjadi sesuatu yang dibutuhkan dalam rangka memperoleh hasil dari pengobatan ataupun penyembuhan. Musik untuk penyembuhan seringkali digabungkan dengan suara-suara yang berbeda. Suara dan musik dapat menjadi alat yang berguna dalam proses penyembuhan yang diyakini berkoneksi antara pikiran dan tubuh manusia.
Musik dan suara menyentuh manusia dengan cara merambat melalui udara sebagai penghantar. Ketika seseorang mendengarkan musik, pada umumnya mereka akan melakukan sedikit banyaknya gerakan merespon seperti menganggukkan kepala. Gerakan-gerakan ini juga tercermin dari jenis musik yang didengarkan. Jenis musik seperti pop, jazz, regge, dan rock biasanya digunakan sebatas pertunjukan seni musik dan hiburan. Hal ini sangat berbeda dengan jenis musik new age. Musik new age sepertinya diciptakan untuk tujuan tertentu. Musik ini memiliki keistimewaan yang menghadirkan suasana tenang dan aman. Perasaan inilah yang digunakan ketika melakukan senam yoga. Maka para instruktur senam memilih menggunakan musik new age sebagai iringan kegiatan senam yoga di New Life Gym.
Walaupun belum dikenal luas musik new age ini ternyata sudah lama digunakan untuk mengiringi senam yoga di New Life Gym Medan. Musik ini juga seringkali digunakan sebagai musik ilustrasi di beberapa acara televisi ataupun
orang-6
orang yang belum terlalu mengenal musik seperti ini, telinga mereka terasa asing mendengarnya.
Musik new age sering digunakan untuk mengiringgi senam yoga, dan kebanyakan masyarakat hanya mengetahui musik ini sebagai musik senam yoga saja tanpa mengetahui nama genre yang sebenarnya. Istilah dari new age sendiri diambil dari kata “jaman baru”. Irama yang dilantunkan di dalam musik ini bervariasi dari yang melankolis hingga yang berirama beat, dari yang mengalun dengan merdu, hingga dilantunkan dengan lirik-lirik yang bernuansa ritual ataupun pemujaan. Oleh karena itu musik new age seringkali digunakan oleh praktisi-praktisi meditasi, terapi musik, yoga ataupun sebagai cara untuk meredakan ketegangan. Beberapa jenis musik new age akan sangat terasa nyaman dan menenangkan jika didengar dalam suasana alam yang indah.
Dengan demikian dapat dikatakan musik new age mempunyai peranan penting dalam mengiringi kegiatan senam yoga. Kenyataan inilah yang mendasari peneliti memilih judul, “Kontribusi Musik New Age Sebagai Iringan Senam Yoga di New Live Gym Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Tujuan dari penelitian masalah adalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah dan masalah yang dibahas tidak terlalu luas. Identifikasi masalah tersebut sesuai dengan pendapat Hadeli (2006:23) yang menyatakan bahwa :
7
Berdasarkan pendapat dan uraian yang disajikan dalam latarbelakang masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah latar belakang penggunaan musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
2. Apa judul musik new age yang sering digunakan sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
3. Bagaimanakah ciri-ciri musik new age yang dipakai sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
4. Bagaimanakah kontribusi musik new age sebagai iringan senam yoga di New
Life Gym Medan?
5. Apa manfaat musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
6. Bagaimanakah tanggapan peserta terhadap musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
7. Apa sarana dan prasarana dalam penggunaan musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
C. Pembatasan Permasalah
8
kemampuan dalam menganalisis. Untuk itu peneliti mambatasi masalah dalam topik ini agar dapat menganalisisnya dengan baik serta dipertanggung jawabkan. Sugiyono (2012:286) mengatakan bahwa:“Pembatasan dalam penelitian kualitatif
lebih didasarkan kepada tingkat kepentingan, urgensi serta faktor keterbatasan
tenaga, dana dan waktu”.
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka peneliti membatasi masalah penelitian. Adapun pembatasan masalah dari penelitian ini yaitu :
1. Bagaimanakah latar belakang penggunaan musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
2. Apa judul musik new age yang sering digunakan sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
3. Bagaimanakah ciri-ciri musik new age yang dipakai sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
4. Bagaimanakah kontribusi musik new age sebagai iringan senam yoga di New
Life Gym Medan?
5. Apa manfaat musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
6. Bagaimanakah tanggapan peserta terhadap musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
9
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pada setiap pertanyaan. Maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban pada pertanyaan.
Sugiyono (2008:35) menyatakan bahwa :
“Rumusan masalah merupakan suatu pernyataan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dan perumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian didasarkan pada
masalah”.
Berdasarkan pendapat Sugiyono dan uraian pada latar belakang, identifikasi, serta pembatasan masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Bagaimanakah Kontribusi Musik New Age Sebagai Iringan Senam Yoga di New Life Gym Medan?”.
E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang pada umumnya pasti mempunyai tujuan tertentu. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka penelitian tersebut tidak terarah karena tidak tahu apa yang ingin dicapai dari kegiatan yang dilakukan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2013:397) yang mengatakan bahwa :
“Tujuanpenelitian adalah untuk menemukan. Berarti sebelumnya belum pernah ada atau belum diketahui. Dengan metode kualitatif, maka peneliti dapat menemukan pemahaman meluas dan mendalam terhadap situasi sosial yang kompleks, memahami interaksi dalam situasi sosial tersebut sehingga dapat
10
Berdasarkan pendapat ini dapat disimpulkan bahwa penelitian tidak lain untuk mengetahui indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian terutama yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian. Untuk melihat berhasil atau tidaknya suatu kegiatan, dapat dilihat melalui tercapainya tujuan yang telah diterapkan.
Dalam hal ini ditemukanlah tujuan penelitian. Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui latar belakang penggunaan musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
2. Untuk mengetahui judul musik new age yang sering digunakan sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan.
3. Untuk mendeskripsikan ciri-ciri musik new age yang dipakai sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan.
4. Untuk mengetahui bagaimana kontribusi musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan.
8. Untuk mengetahui manfaat musik new age sebagai iringan senam yoga di New
Life Gym Medan.
6. Untuk mengetahui tanggapan peserta terhadap musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan.
11
F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian dirampungkan, maka terdapat juga manfaat dari penelitian ini. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk memperkenalkan musik new age yang digunakan pada kegiatan senam yoga agar masyarakat atau instruktur senam yoga dapat memilih jenis musik yoga dengan mudah.
2. Sebagai bahan masukan bagi seniman dalam upaya pengembangan musik
new age yang dibutuhkan untuk mengiringi senam yoga.
3. Untuk memperkenalkan musik new age yang digunakan pada kegiatan senam yoga agar masyarakat atau instruktur senam yoga dapat memilih jenis musik yoga dengan mudah.
4. Sebagai sumber konsumsi pengetahuan baru bagi masyarakat luas tentang manfaat yoga dalam meningkatkan kesehatan lahir dan batin serta menambah energi positif bagi tubuh, pikiran, serta jiwa para pelakunya.
5. Untuk memperkenalkan proses kegiatan senam yoga yang menggunakan peranan musik new age sebagai daya tarik bagi masyarakat untuk melakukan kebiasaan baik untuk tubuh yaitu senam yoga.
6. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dan masyarakat untuk menambah wawasan mengenai kontribusi musik new age sebagai pengiring senam yoga. 7. Sebagai bahan referensi untuk menjadikan acuan pada penelitian yang relevan
dikemudian hari.
80
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari uraian yang didapat dari hasil penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan :
1. Latar belakang penggunaan musik new age di New Life Gym didasari dari keyakinan bahwa musik adalah suatu hal baik yang banyak manfaatnya. Musik new age juga memiliki adalah musik dari berbagai gaya dimaksudkan untuk menciptakan inspirasi artistik, relaksasi, dan optimisme. Selain digunakan untuk yoga, pijat, meditasi, dan metode meredakan stress, selain itu musik new age juga dipakai untuk menciptakan suasana damai dirumah atau lingkungan lain.
2. Ada 10 (sepuluh) judul lagu musik new age yang dipakai sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan yaitu “Aniron”, “The Memory Of The Trees”,The Reflection of The Moon”,“Positive Thingking”“Love Is All” dan
“In The Morning Light”, “Om Asatoma”, Om Namah Shivaya”, Relaxing
Arabic”, “Arabic Spirit”. Ciri-ciri ke 10 (sepuluh) musik new age memiliki
81
3. Kontribusi musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan menjadi unsur kedua setelah gerakan senam yoga. Musik New Age berkontribusi sebagai relaksasi, sebagai motivator, dan mempunyai nilai estetika. Keunggulan dari musik new age adalah bunyi instrumentalis dan suara alam serta beberapa musik tradisi yang diatur sedemikian indah menghadirkan bunyi-bunyi yang menghipnotis pendengarnya Musik new age yang disajikan di New Life Gym Medan diyakini membantu peserta senam membantu merilekskan pikiran dan mengatasi sulit tidur dari seseorang yang memiliki penyakit insomnia. Bukan hanya menenangkan pikiran tapi juga fisik.
4. Tujuan dari kontribusi musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life
Gym Medan secara psikologi, yaitu efek atau suasana perasaan dan emosi
81
5. Keberadaan musik new age menjadi satu hal positif karena dapat dijadikan media untuk membantu sistem pelaksanan senam yoga di New Life Gym Medan. Dengan memakai musik new age sebagai iringannya, ternyata disukai oleh hampir seluruh peserta yang mengikutinya. Manfaat dari musik ini juga dirasakan langsung oleh pesertanya. Selain sebagai media alat bantu instruktur, musik new age juga memberikan relaksasi untuk pesertanya. Musik new age juga baik untuk kesehatan pikiran, karena bunyi alam yang disajikan dapat mengembalikan emosional seseorang keposisi normal atau tenang.
B. SARAN
Sejalan dengan kesimpulan yang dipaparkan, beberapa saran dikemukakan oleh peneliti sebagai berikut :
1. Di bidang pengetahuan pendidikan musik, musik new age sangat jarang dibahas. Alhasil banyak masyarakat bahkan yang berkecimbung di dalam pendidikan musik tidak mengenal jenis musik ini. Musik new age seharusnya diketahui latar belakang munculnya, siapa pencetusnya, dan bagaimana fungsinya. Karena musik ini patut diperhitungkan keberadaannya. Selain fungsinya yang sangat bermanfaat, musik ini juga menghadirkan nuansa baru di dalam dunia musik yang selalu diproduksi sebagai hiburan saja.
2. Setelah mengenal dan mempelajari musik new age, sebaiknya para pencipta muda musik khususnya mahasiswa/mahasiswi prodi Seni Musik FBS Universitas Negeri Medan terdorong untuk menciptakan musik-musik new
81
budaya Batak, Melayu, dan Jawa. Hal ini dapat menggebrak dunia musik
new age guna menjunjung nilai budaya hingga sampai ke tarap Internasiaonal.
3. New Life Gym Medan sudah sangat membantu memperkenalkan musik new age dengan menggunakan musik didalam pelaksanaan senam yoga. Namun,
musik new age disini masih belum menjadi unsur yang penting dilihat dari beberapa instruktur yang masih mengandalkan aba-aba dan hitungan saja. Didalam kota yang hiruk pikuk dibutuhkan suasana yang nyaman untuk melengkapi sensasi bersenam yoga. Maka musik new age menawarkan bunyi-bunyi yang nyaman sehingga dapat merelaksasikan peserta untuk menemukan rasa tenang tersebut. Jadi alangkah sangat baik jika seluruh instruktur senam yoga mengabungkan musik new age pada setiap pelaksanaan senam yoga. Dengan begitu musik new age dapat dikenal dan dipromosikan orang banyak serta ditempatkan menjadi unsur penting dalam pelaksanaan yoga.
82
DAFTAR PUSTAKA
Busroh, Jamalus. 1992, Pendidikan Kesenian Musik I, Jakarta. Depdikbud Baker, Jan. 2001, Yoga For Daily Life. India. Goodwill Pusblishing House
Berry Krismanto Simanjuntak.2010.“Peranan Musik Pada Kegiatan Dansa Berbasis Di The Universal Line Dance Medan”. Skripsi Universitas Negri Medan.
Carlson, Betty dan Jane Stuart Smith, 2003. Karunia Musik. Surabaya. Momentum.
Djohan 2009. Psikologi Musik . Yogyakarta.
Enny S T Naibaho.2009. Peranan Beat House Musik Terhadap Senam Aerobik di
Rumah Sakit Sembiring Delitua Skripsi Universitas Negri Medan.
Hutapea, Duma Ester.2011 Pemanfaatan Jenis Musik Senam Lansia Dalam
Meningkatkan Kebugaran Tubuh di Gedung PKK Lubuk Pakam. Skripsi
Universitas Negri Medan.
hhtp://id.wikipedia.org/wiki//diakses tanggal 08/08/15
Kogler, Aladar. 2003 Yoga For Every Athlete, Mumbai. Jaico Publisshing Mack, Dieter.2005 Musik Kontemporer. . Yogyakarta. Pusat Musik Liturgi.
Moleong, Lexi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT Remaja Rosdakarya
Politoske, Daniel.T. 1988, Music, Barcelona. Prentice-Hall.Inc
Rika Julian Sihotang.2013. Peranan Musik Sebagai Pengiring Dalam Kegiatan
Ballroom Dance di Kota Medan Skripsi Universitas Negri Medan.
Sani, Rahmans. 2002. Yoga Untuk Kesehatan. Semarang. Dahara Prize Seoharto, M. 1998. Kamus Musik, Jakarta. Gramedia Widiasarana Indonesia Sj, Prier, Edmund, Karl. 2013, Ilmu Bentuk musik(cetakan kedua), Yogyakarta:
Soewadji, 2012, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung. Alfabeta Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung.
Penerbit Alfabeta
, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung. Penerbit Alfabeta
, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung. Penerbit Alfabeta
Szwed, John F. 2008, Memahami dan Menikmati Jazz, Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
Taylor, Eric. 1989. The AB Guide To Music Theory. England, Associated Board Vin’s Enjelin T.Zega.2000. “Peranan Musik Dalam Latihan Senam Aerobik
Skripsi Universitas Negri Medan.
Lampiran 1
Daftar Riwayat Orang yang di wawancara
1. Nama : Bapak. Muklis Hasbullah T.TL : 12 Juni 1976
Alamat : Jln. Perjuangan
Pekerjaan : Dosen seni musik di Universitas Negeri Medan 2. Nama : Bapak. Dedi Sagita
T.TL : Palembang, 4 Desember 1984
Pekerjaan : Instruktur Senam Yoga di New Life Gym Medan 3. Nama : Ibu. Vivi
T.TL : Medan, 23 Maret 1980 Pekerjaan : Psikeater
4. Nama : Margareth
T.TL : Medan, 16 Maret 1988
Pekerjaan : Dokter Unum di klinik H.M Joni 5. Nama : Edwin Louis
T.TL : 08 Januari 1979 Pekerjaan : Pengusaha 6. Nama : Steven Chang
T.TL : 17 Mei 1990
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga 10. Nama : Igo saoloan
Pekerjaan : Petugas administrasi di New Life Gym Medan 11. Nama : Tonggo siahaan
Pekerjaan : Trainer (pelatih) di New Life Gym Medan 12. Nama : Trya chow
Pekerjaan : Instrutur senam yoga
Lampiran 2
Daftar Pertanyaan Wawancara Kepada Instruktur Senam Yoga Di New Life Gym Medan
1. Mengapa memilih musik new age sebagai iringan senam yoga di New
Life Gym Medan?
2. Apakah musik new age merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan senam yoga?
3. Apakah musik new age sangat berkontribusi dalam pelaksanaan senam yoga?
4. Apa perbedaan senam yoga yang diiringi musik new age dengan yang tidak diiringi musik new age?
5. Apa saja kontribusi musik new age dalam pelaksanaan senam yoga di
New Life Gym Medan?
6. Apa tujuan menggunakan musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
7. Apakah di dalam senam yoga ada gerakan pemanasan, inti, dan akhir? 8. Apakah Instruktur menggunakan judul musik new age yang berbeda
pada setiap gerakan?
9. Apa judul-judul musik new age yang dipakai dalam pelaksanaan senam yoga di New Life Gym Medan?
Daftar Pertanyaan Wawancara Kepada Paereta Senam Yoga Di New Life Gym Medan
1. Apakah anda tahu jenis musik new age?
2. Bagaimana tanggapan anda tentang senam yoga yang diiringi musik
new age?
3. Apakah dengan mendengarkan musik new age anda lebih termotivasi menggerakkan/ melakukan senam yoga di New Life Gym Medan? 4. Apa manfaat yang anda rasakan ketika melakukan senam yoga sambil
mendengarkan musik new age?
5. Menurut anda, apakah senam yoga sebaiknya harus menggunakan musik new age?
6. Apakah musik new age sangat berpengaruh ketika anda melakukan sena yoga di New Life Gym Medan?
7. Apa harapan anda mengenai musik new age sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
Daftar Pertanyaan Wawancara Kepada Narasumber Tambahan
1. Definisi new age dari pandangan Bapak Muklis hasbullah? 2. Bagaimana latar belakang munculnya musik new age ?
3. Bagaimana awal Bapak Muklis Hasbullah mengenal musik new age? 4. Menurut pengetahuan Bapak Muklis Hasbullah, bagaimana ciri-ciri
musik new age ditinjau dari irama, melodi, dan dinamiknya? 5. Bagaimana pandangan Bapak Muklis Hasbullah tentang kontribusi
musik new age dipakai sebagai iringan senam yoga di New Life Gym Medan?
6. Menurut Ibu Vivi dan Mergareth, apakah sangat baik mendengarkan musik new age ketika melakukan senam yoga?
7. Apa manfaat mendengarkan musik new age bagi psikologi dan kesehatan?
8. Apa–apa saja manfaat yang diterima ketika mendengarkan musik new
age?
