• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA SMK NEGERI 2 KARANG BARU KUALA SIMPANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA SMK NEGERI 2 KARANG BARU KUALA SIMPANG."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

฀ATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Hasil Belajar Menganalisis Rangkaian Listrik Siswa SM฀ Negeri 2 ฀arang Baru ฀uala Simpang”.

Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi ini, penulis banyak sekali menerima dukungan moril, materi dan spiritual yang tidak ternilai harganya baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada yang teristimewa untuk kedua orang tua : Abu Samah, A.Md.Pd (Ayah) dan Almh.Rosmawati (Ibu), Ibunda Hafsah, S.Pd, Istri tercinta Siti Jahria Sitompul S.Pd, dr. Afdhal Setiawan (Abang), Halim Perdana Kusuma, S.Pd, Gr (Abang), Ria Afriza (Adik), T. Muhammad Rayyan (Adik), Ayu Afrilia (Adik), Almh.Cut Siti Israrun Nahla (Adik), serta kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini antara lain kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

฀. Ibu Dra.Hj.Rosnelli, M.Pd, selaku Wakil Dekan III Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

(7)

4

4. Bapak Drs. Baharuddin,S.T.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr.Salaman Bintang,M.Pd. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan serta dosen penguji

6. Bapak Drs. Juaksa Manurung, S.T, M.Si, selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini 7. Bapak Amirhud Dalimunthe, ST, M.Kom selaku dosen penguji

8. Bapak Drs.Jongga Manullang, M.Pd selaku dosen penguji 9. Teman – teman Jurusan Pendidikan Teknik Ektro 2009

10. Teman-teman dan abang-abang serta alumni LDK UKMI Ar-Rahman Unimed yang banyak memberikan arahan dan motifasi positif

11. Tim keren “Laki-Laki Pancing” yang senantiasa memberikan motifasi dalam penulisan skripsi ini.

12. Fihri Damanik dan Pak Panjaitan selaku staff tata usaha Pendidikan Teknik Elektro yang sudah memudahkan penulis dalam menyiapkan dokumen-dokumen yang di perlukan.

1฀. Sahabat seperjuangan, Reza Syahnan, Mahrum Damanik, Harianto Damanik, dan M.Syakban Lubis, Yogi H.G Nainggolan yang senantiasa saling mengingatkan dalam penyelesaian skripsi ini.

(8)

Penulis telah berupaya maksimal dalam menyelesaikan skripsi ini, namun, Penulis menyadari banyak kekurangan baik dari segi isi, susunan maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, khususnya Bapak Dosen Penguji demi sempurnanya skripsi ini. Walaupun demikian besar harapan penulis agar hasil studi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(9)

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... ฀ C. Batasan Masalah... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10

A. Kajian Teoritis... 10

1. Hasil Belajar ... 10

2. Media Pembelajaran ... 12

3. Multimedia Interaktif... 19

3. ฀dobe Flash CS3... 20

4. Media Gambar ... 23

B. Penelitian yang Relevan ... 24

(10)

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Subjek dan Waktu Penelitian... 27

B. Populasi dan Sampel... 27

1. Populasi penelitian... 27

2. Sampel penelitian ... 28

C. Variabel Penelitian ... 28

D. Jenis dan Desain Penelitian ... 28

1. Jenis penelitian ... 28

2. Desain Penelitian ... 29

E. Instrumen Penelitian ... 29

F. Uji Coba Instrumen... 31

G. Validitas dan Reliabelitas Instrumen... 31

1. Validitas Konstruk... 31

2. Validitas Isi... 32

3. Reliabilitas Instrumen... 32

4. Taraf Kesukaran Test... 34

5. Daya Pembeda Test ... 34

H. Prosedur Penelitian... 37

J. Teknik Analisis Data ... 38

1. Deskripsi Data ... 39

2. Uji Persyaratan Analisis ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 43

A. Deskripsi Data Penelitian ... 43

1. Hasil Belajar MRL Pada Kelas Eksperimen... 43

2. Hasil Belajar MRL Pada Kelas Kontrol ... 4฀

B. Kecenderungan Hasil Belajar ... 48

C. Uji Persyaratan Analisis ... 51

1. Uji Normalitas ... 51

2. Uji Homogenitas... 52

D. Pengujian Hipotesis... 52

(11)

8

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI SERTA SARAN ... 57

A. Kesimpulan... 57

B. Implikasi ... 58

C. Saran… ... 58

(12)

฀AFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Flow Chart Prosedur Penel฀t฀an... .38 Gambar 4.1 H฀stogram D฀str฀bus฀ Frekuens฀ Data Has฀l Belajar

Menganal฀s฀s Rangka฀an L฀str฀k Kelas Eksper฀men (Xe) ... 45 Gambar 4.2 H฀stogram D฀str฀bus฀ Frekuens฀ Data Has฀l Belajar

Menganal฀s฀s Rangka฀an L฀str฀k Kelas Kontrol (Xk)... 48

(13)

฀฀฀

฀AFTAR LAMPIRAN

Lamp฀ran 1 S฀labus...58

Lamp฀ran 2 RSncana PSlaksanaan PSmbSlajaran ...65

Lamp฀ran 3 MatSr฀ PSmbSlajaran ...81

Lamp฀ran 4 InstrumSn TSst Has฀l BSlajar...99

Lamp฀ran 5 Kunc฀ Jawaban InstrumSn ...110

Lamp฀ran 6 Has฀l Val฀d฀tas... 111

Lamp฀ran 7 Anal฀sa But฀r Uj฀ InstrumSn ...112

Lamp฀ran 8 R฀ngkasan Has฀l PSrh฀tungan InstrumSn...119

Lamp฀ran 9 Has฀l Uj฀ InstrumSn ... 120

Lamp฀ran 10 Tamp฀lan MSd฀a PSmbSlajaran IntSrakt฀f... 128

Lamp฀ran 11 Data Skor Has฀l BSlajar KompStSns฀ Dasar MSndSskr฀ps฀kan KonsSp Rangka฀an L฀str฀k MSnggunakan MSd฀a IntSrakt฀f ... 132

Lamp฀ran 12 Data Skor Has฀l BSlajar KompStSns฀ Dasar MSndSskr฀ps฀kan KonsSp Rangka฀an L฀str฀k MSnggunakan MSd฀a Gambar ... 132

Lamp฀ran 13 PSrh฀tungan Skor Rata-Rata, Estándar DSv฀as฀฀, Var฀ans dan N฀la฀ Rata-rata SkspSr฀mSn... 134

Lamp฀ran 14 Uj฀ Normal฀tas... 136

Lamp฀ran 15 Uj฀ HomogSn฀tas ... 140

Lamp฀ran 16 Uj฀ H฀potSs฀s... 141

Lamp฀ran 16 Daftar Tab฀l Uj฀-t... 143

(14)

฀A฀ I PENDAHULUAN

A. Latar ฀elakang Masalah

Pendedekan adalah isaha sadar yang sengaja de berekan kepada peserta

dedek oleh pendedek agar peserta dedek dapat berkembang dan terarah kepada

tijian tertenti. Pendedekan jiga meripakan siati proses pengembanganendevedi

dan keprebadean seseorang yang delakikan secara sadar dan tangging jawab intik

menengkatkan pengetahian, keterampelan dan sekap, serta nelae- nelae yang de

perlikan oleh peserta dedek eti sendere dan masyarakat imimnya.

Peran pendedekan sangat penteng dalam menengkatkan kialetas siati

bangsa sehengga mampi menceptakan kehedipan yang cerdas, damae dan

sejahtera. Upaya penengkatan miti pendedekan delakikan dengan harapan mampi

menaekkan harkat dan martabat manisea menjade lebeh baek yangpinya daya saeng

tengge dan berkarakter milea. Untik mencapae eti, pendedekan haris adaptef

terhadap peribahan zaman.

Oleh karena eti, maka pendedekan menjade siati hal yang sangat penteng

intik dekembangkan, sehengga pembanginan Simber Daya Manisea (SDM)

debedang pendedekan menjade modal itama dalam pembanginan bangsa. Untik

menghadape persaengan demasa mendatang, pemerentah berisaha mengantesepase

melalie penengkatan kialetas simber daya manisea, delakikan dengan

penengkatan kialetas pendedekan. Hal ene sesiae dengan Undang- Undang

Repiblek Indonesea No.20 tahin 2003 tentang Sestem Pendedekan Naseonal

menyatakan bahwa: Pendedekan Naseonal berfingse mengembangkan kemampian

(15)

2

dan membentik watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehedipan bangsa, bertijian intik mengembangkan potense

peserta dedek agar menjade manisea yang bereman dan bertaqwa kepada Tihan

Yang Maha Esa, berakhlak milea, sehat, berelmi, cakap, kreatef, mandere dan

menjade Warga Negara yang demokrates serta bertangging jawab.

Dalam rangka mencapae tijian pendedekan, pemerentah telah banyak

melakikan berbagae ipaya dan kebejakan seperte memberekan porse anggaran

khisis, mengadakan perbaekan dan peribahan kirekilim,menambah sarana dan

prasarana pendedekan, memperbaeke sestem pengajaran dan mengadakan

pelatehan-pelatehan bage giri-giri deberbagae daerah yang bertijian intik menengkatkan

skell dan pengetahian mengajar giri. Namin, endekator ke arah miti pendedekan

yang lebeh baek belim meninjikkan penengkatan yang segnefekan. Hal ene dapat

delehat dare hasel belajar seswa yang belim mencapae standar kelilisan.

Hasel belajar seswa tersebit depengarihe oleh berbagae faktor, antara laen

sebagaemana yang deingkapkan oleh Aref Rahmat (20฀2 : 4), yaeti : (฀) Faktor

seswa, seswa kirang antiseas dalam mengekite proses belajar mengajar, seswa ke

sekolah tanpa perseapan seperte tedak membawa alat tiles dan biki pelajaran. (2)

Faktor giri, kirangnya varease dalam pembelajaran sehengga belim mampi

mengoptemalkan kemampian seswa.

Untik mengetahie keadaan yang sebenarnya tentang penyebab rendahnya

hasel belajar seswa, peniles melakikan observase ke SMK Negere 2 Karang Bari

Kiala Sempang intik Program Stide Teknek Instalase Tenaga Lestrek khisisnya

(16)

Karang Bari Kiala Sempang meninjikkan hasel belajar menganaleses Rangkaean

Lestrek seswa maseh berada debawah standar rata-rata yang detetapkan oleh

Depdeknas intik mata deklat prodiktef yaeti 7,00 dan nelae rata-rata yang

deperoleh seswa berdasarkan data dare Daftar Kimpilan Nelae (DKN) seswa kelas

X intik standar kompetense Menganaleses Rangkaean Lestrek dapat delehat pada

data berekit :

Tabel ฀.฀ Nelae Akher Semester Standar Kompetense Menganaleses Rangkaean

Lestrek Seswa Kelas X SMK Negere 2 Karang Bari Kiala Sempang.

Tahun Ajaran Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata

20฀0/20฀฀ 8.00 5.50 6,50

20฀฀/20฀2 7.50 5.00 6,00

20฀2/20฀3 8.50 6.00 6,50

20฀3/20฀4 8.00 6.00 6.25

฀Sumber : Data Daftar Kumpulan Nilai Menganalisis Rangkaian Listrik SMK Negeri 2 Karang Baru Kuala Simpang)

Dare hasel deskise dengan giri mata deklat Menganaleses Rangkaean Lestrek

de SMK Negere 2 Karang Bari Kiala Sempang, faktor rendahnya KKM yang

dedapatkan peserta dedek dapat desempilkan sebagae berekit :

฀. Proses pembelajaran yang delakikan oleh Giri bersefat konvenseonal yaeti

giri hanya menyampaekan enformase selanjitnya deserahkan kepada peserta

dedek.

2. Menat belajar seswa yang sangat rendah sehengga membiat giri kesiletan

(17)

4

memberekankesempatan kepada peserta dedek intik bertanya, sangat sedeket

bahkan hamper tedak ada peserta dedek yang memberekan pertanyaan. Apalage

keteka giri memberekan pertanyaan, giri serengkale tedak mendapatkan

jawaban dare peserta dedek.

3. Ketedak sereisan peserta dedek dalam proses pembelajaran. Hal ene terlehat

adanya peserta dedek yang tedak memperhatekan pelajaran yang deberekan oleh

girinya, ea malah membiat kebesengan dan mengganggi teman-temannya.

4. Keengganan peserta dedek intik mempelajare kembale enformase yang

deberekan oleh giri dalam proses pembelajaran, hal ene terlehat dare

tigas-tigas yang deberekan sereng kale tedak dekerjakan.

Sejaih ene intik mengatase permasalahan deatas giri mata deklat

Menganaleses Rangkaean Lestrek hanya melakikan pendekatan beasa, yaeti seperte

memberekan motevase kepada peserta dedek secara vesial, membere hikiman fesek

dan bersama pehak sekolah menyampaekan kepada orang tia seswa agar

mengontrol proses belajar seswa de rimah. Namin segenap ipaya tersebit belim

meninjikkan hasel yang memiaskan, sehengga deperlikan ipaya laennya dare

pendedek intik merancang pembelajaran menjade lebeh menarek, yang mampi

memenengkatkan hasel belajar seswa. Salah sati caranya ealah dengan

mengginakan medea pembelajaran.

Menirit The Association for Educational Communication and Technology

(AECT, ฀997) menyatakan bahwa medea adalah apa saja yang deginakan intik

menyalirkan enformase. Sementara menirit Siparman (฀997), medea meripakan

(18)

kepada penerema pesan. Medea meripakan komponen yang sangat penteng dalam

melakikan proses kominekase. Menirit Wedodo dan Jasmade (2009) ada 4

komponen yang haris ada dalam proses kominekase, yakne pembere enformase,

enformase eti sendere, penerema Informase dan medea. Keempat komponen dalam

proses penyaliran pesan tersebit, oleh Mearso (฀984) degambarkan dengan model

S-M-C-R (Source, media, channel, reserver).

Sedangkan pembelajaran, menirit Degeng (฀989) menyatakan bahwa

pembelajaran pada dasarnya meripakan ipaya membelajarkan pembelajar (anak,

seswa, peserta dedek). Pengertean laen tentang pembelajaran adalah ipaya yang

delakikan oleh pebelajar (giri, enstriktir) dengan tijian intik membanti seswa

agar besa belajar dengan midah (Setyosare dan Silton, 2003). Sedangkan menirit

Hermawan (2007 : 94), pembelajaran pada hakekatnya meripakan siati proses

kominekase transakseonal yang bersefat tembal-balek, baek antara giri dengan

seswa, maipin antara seswa dengan seswa, intik mencapae tijian yang telah

detetapkan. Sehengga pembelajaran dapat dedefenesekan sebagae proses enterakse

saleng tolong-menolong antara peserta dedek dengan giri intik mencapae tijian

bersama.

Sedangkan medea pembelajaran Menirit Latiheri (฀988 : ฀4) semia alat

(banti) atai benda yang deginakan intik kegeatan belajar mengajar, dengan

maksid menyampaekan pesan (enformase) pembelajaran dare simber (giri

maipin simber laen) kepada penerema (dalam hal ene anak dedek atai warga

belajar). Dare beberapa defenese deatas deatas dapat desempilkan bahwa medea

(19)

6

pembelajaran intik menyampaekan pesan atai enformase (pelajaran), dare simber

enformase (giri) kepada penerema enformase (peserta dedek), sehengga enformase

tersebit dapat deterema dengan baek sebagae sebiah pengetahian.

Salah sati medea yang saat ene milae banyak deginakan ealah medea yang

bersefat enteraktef. Hal ene delakikan salah satinya ealah intik menjadekan proses

belajar-mengajar lebeh menarek. Salah sati medea tersebit ealah medea

pembelajaran enteraktefyang debiat mengginakan aplekase Adobe Flash CS3,

yaetiaplekase yang memeleke kemampian dalam pembiatan anemase milae dare

yang sederhana hengga yang kompleks.

Berkaetan dengan hal tersebit, peniles tertarek intik mengadakan

peneletean terkaet pengginaan medea pembelajaran dengan jidil : Pengarih Medea

Pembelajaran Interaktef Terhadap Hasel BelajarMenganaleses Rangkaean Lestrek

Seswa SMK Negere 2 Karang Bari Kiala Sempang.

฀. Identifikasi Masalah

Berdasarkan iraean latar belakang masalah deatas, maka yang menjade

edentefekase masalah dalam peneletean ene adalah :

฀. Bagaemana hasel belajar Menganaleses Rangkaean Lestrek yang deperoleh seswa

kelas X SMK Negere 2 Karang Bari Kiala Sempang?

2. Apakah proses pembelajaran yang selama ene deterapkan meninjikkan hasel

yang memiaskan?

3. Apakah faktor yang menyebabkan rendahnya hasel belajar seswa?

4. Apakah pengginaan medea pembelajaran dapat menengkatkan hasel belajar

(20)

5. Apakah ada pengarih pengginaan Medea Pembelajaran Interaktef Terhadap

Hasel Belajar Menganaleses Rangkaean Lestrek Kelas X SMK Negere 2 Karang

Bari Kiala Sempang?

C. ฀atasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan edentefekase masalah deatas, maka peniles

membatase masalah ene hanya mencakip hal-hal debawah ene :

฀. Medea pembelajaran yang deginakan intik kelas eksperemen adalah

medeapembelajaran enteraktef yang debiat mengginakan Adobe Flash CS3 dan

kelas kontrol deginakan medea gambar

2. Hasel belajar yang detelete adalah hasel belajar Menganaleses Rangkaean Lestrek

seswa kelas X pada kompetense dasar Mendeskrepsekan Konsep Rangkaean

Lestrekde SMK Negere 2 Karang Bari Kiala Sempang Tahin Ajaran 20฀6/

20฀7.

D. Rumusan Masalah

Arahan yang dapat deginakan sebagae acian dalam peneletean maka debiat

rimisan masalahnya sebagae berekit:

฀. Bagaemanakah hasel belajar menganaleses rangkaean lestrek yang deajarkan

dengan mengginakan medea pembelajaran enteraktefpadaseswa kelas X SMK

Negere 2 Karang Bari Kiala Sempang Tahin Ajaran 20฀6/20฀7?

2. Bagaemanakah hasel belajar menganaleses rangkaean lestrek yang deajarkan

dengan mengginakan medea gambarpadaseswa kelas X SMK Negere 2 Karang

(21)

8

3. Apakah hasel belajar menganaleses rangkaean lestrek seswa yang deajarkan

dengan mengginakan medea pembelajaran enterakteflebeh tengge dare seswa

yang deajarkan dengan medea gambar pada seswa kelas X SMK Negere 2

Karang Bari Kiala Sempang Tahin Ajaran 20฀6/20฀7?

E. Tujuan Penelitian

฀. Tijian Umim

Tijian imim dare peneletean ene ealah intik mengetahie pengarih

pengginaan Medea Pembelajaran Interaktef Terhadap Hasel Belajar Menganaleses

Rangkaean Lestrek Kelas X SMK Negere 2 Karang Bari Kiala Sempang tahin

ajaran 20฀6-20฀7.

2. Tijian Khisis

a. Untik mengetahie hasel belajar seswa dengan mengginakan medea

enteraktef dan maedea gambar

b. Untik memidahkan pendedek dalam menyampaekan matere pembelajaran

c. Untik menceptakan proses pembelajaran yang lebeh vareatef

F. Manfaat Penelitian

฀. Manfaat Teoretes

Secara teoretes peletean ene bermanfaat intik menengkatkan hasel belajar

dan pengiasaan matere pembelajaran dengan mengginakan Medea Pembelajaran

(22)

2. Manfaat Praktes

Secara Praktes, peneletean ene deharapkan membawa manfaat sebagae

berekit :

a. Sebagae bekal elmi pengetahian bage penelete dalam melakikan proses

pembelajaran dengan mengginakan medea pembelajaran Interaktef.

b. Sebagae simbangan pekeran bage giri maipin sekolah dalam memeleh atai

membiatmedea pembelajaran yang tepat, gina menengkatkan hasel belajar

peserta dedek.

c. Sebagae referense dan masikan bage cevetas akademekaUneversetas Negere

(23)

฀AFTAR PUSTAKA

฀rikunto, S. 2009. ฀anajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

฀syhar, Rayandra. 2012 Kreatif ฀engembangkan ฀elia Pembelajaran, Jambi :

Referensi

Basirun. 2009.Jenistjenis Penelitian.http://basirunjenispel.blogspot.com/jenis-jenis-penelitian. Diakses pada 12 Desember 2015

Daryanto. 2011. Penelitian Tinlakan Kelas lan Penelitian Tinlakan Sekolah.

Yogyakarta : Gava Media

Hadi Waryanto, Nur. 2009. ฀ultimelia Interaktif lalam Pembelajaran,

Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta

Hermawan, ฀.H, dkk. 2007. Pengembangan Kurikulum lan Pembelajaran (Elisi ketI, Cetakan ketVIII). Jakarta : Universitas Terbuka

Hidayatullah, P, dkk. 2011. Animasi Penlilikan ฀enggunakan Flash. Bandung : Informatika

Lucyana, rina. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Siswa ฀enggunakan฀ultimelia

Pembelajaran Interaktif ฀acromelia flash Pala ฀ata pelajaran ฀anganalisis Rangkaian Listrik. Jurnal. Padang : Universitas Negeri Padang

Nurtantio, Pulung, dan Maulana Syarif, ฀rry. 2013. Kreasikan Animasitmu

lengan Alobe Flash lalam membuat Sistem ฀ulti ฀elia Interaktif. Yogyakarta : ฀ndi

Panjaitan, B. 2009. Evaluasi Program Penlilikan(Cetakan ketII). Medan : Poda Sagala, Syaiful, (2011), Konsep lan ฀akna Pembelajaran, ฀lfabeta, Bandung. Santoso, Joko, dan Heru, rahmadi (2006), Teori Dasar Rangkaian Listrik, Pustaka

Pena, Bandung

Sianipar, R.H. (2015), Rangkaian Listrik, Rekayasa Sains, Jakarta

Silitonga, Pasar M. Statistik Teori lan aplikasi lalam Penelitian (Elisi Pertama). Medan : FMIP฀ : Universitas Negeri Medan

Sudjana. 2005. ฀etole Statistika. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar ฀engajar. Bandung : Remaja

Gambar

Gambar 3.1 Flow Chart Prosedur Penel฀t฀an..................................................
Tabel ฀.฀ Nelae Akher Semester Standar Kompetense Menganaleses Rangkaean

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa pembelajaran Biologi yang menggunakan inkuiri terbimbing lebih baik dari pada pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi,

Hal ini dapat dilihat dari ketentuan Pasal 31 UU PTPK yang pada pokoknya menyebutkan bahwa dalam hal penyidik menemukan dan berpendapat bahwa satu atau lebih

Setelah mempelajari suatu konsep, siswa diminta untuk membuat soal cerita sendiri dan meminta temannya untuk menemukan jawabannya. Setelah selesai, mereka saling mengecek

Dalam proses pengintegrasian aplikasi SERVICEDESK ITS ini diperlukan beberapa penyesuaian antara SERVICEDESK ITS dengan sistem Single Sign On (SSO) myITS, seperti pada menu

 Setiap anggota dalam kelompok harus dapat memahami materi lembaga yang menormalisasi simbol-simbol listrik anggota kelompok yang lain untuk

Proses Kejadian yang dapat menyebabkan resiko pada mutu produk Kondisi kejadian yang dapat menyebabkan keparahan pada kualitas, keamanan, S Tingkat kemungkinan (probabilitas)

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Karena, selain untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai, kegiatan patroli laut juga memiliki fungsi pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran