• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI

KEMATIAN PADA LANSIA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

SKRIPSI

Oleh :

Risa Indriawanti

09810217

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Perbedaan Tingkat Kecemasan Menghadapi Kematian pada Lansia Ditinjau dari Jenis Kelamin”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Dra. Diah Karmiyati, Psi dan Diana Savitri H., S.Psi, M.Psi, selaku pembimbing I dan Pembimbing II sekaligus dosen wali yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Kedua orang tua dan keluarga beserta calon imam yang selalu memberikan semangat serta doa dan kasih sayang sehingga penulis memiliki motivasi dalam menyelesaikan penelitian ini.

4. Lansia yang bersedia untuk meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

5. Teman, saudara, partner, “asisten” Zyahrotul Amalia atau lya yang selalu memberikan motivasi dan doa serta hiburan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Teman–teman kelas F dan teman-teman asisten Laboratorium Psikologi yang memberikan semangat, sehingga penulis dapat termotivasi menyelesaikan penelitian ini. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari tidak satupun manusia di dunia yang sempurna begitu juga karya yang dihasilkan, sehingga penulis sangat berharap untuk mendapatkan masukan, saran, dan kritik demi perbaikan karya ini agar dapat bermanfaat untuk seluruh khalayak umum.

30 Januari 2013

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vi

ABSTRAK... 1

PENDAHULUAN... 2

LANDASAN TEORI... 5

Kecemasan... 5

Kematian... 6

Kecemasan Menghadapi Kematian pada Lansia Pria dan Lansia Wanita.... 7

Hipotesis... 9

METODE PENELITIAN... 9

Subjek Penelitian... 9

Metode Pengumpulan Data... 10

Prosedur Penelitian... 11

HASIL PENELITIAN... 13

DISKUSI... 15

SIMPULAN DAN IMPLIKASI... 16

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rangkuman Butir Valid Skala Kecemasan Menghadapi Kematian... 11

Tabel 2. Rangkuman Uji Reliabilitas Skala Kecemasan Menghadapi Kematian... 12

Tabel 3. Uji Reliabilitas Skala Kecemasan Menghadapi Kematian... 12

Tabel 4. Deskripsi Subjek Penelitian... 13

Tabel 5. Indikator Skor Kecemasna Kematian... 13

Tabel 6. Kecemasan Menghadapi Kematian Lansia Pria dan Lansia Wanita... 14

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Azaizah, dkk. (2010). Death and dying anxiety among elderly arab muslims in israel. Routledge:Taylor & Francis Group, LLC. Vol. 34: 351–364.

Budihartiningsih, E. (2007). Kecemasan lansia menghadapi kematian. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Bengtson, Coleman, dan Kirkwood. (2005). The cambrige handbook of age and ageing. United Kingdom: Cambridge University Press.

Chelgren, K.D. (2000). Theses and Dissertations. Death Anxiety in Young Adults: The Predictive Role of Gender and Psychological Seperation From Parents. UNFPaper 179.

Chuin, C.L. (TT). Age, gender, and religiosity as related to death anxiety. Sunway Academic. journal 6.

Corey, G. (2009). Teori dan praktek: konseling & terapi (Cetakan kelima). Penerjemah: E.Koswara. Bandung: PT. Refika Aditama.

Daradjat, Z. (1985). Kesehatan mental. Jakarta: PT. Gunung Agung.

Feldman,dkk. (2009). Human development: perkembangan manusia, Edisi 10, Buku 2.Penerjemah: Brian Marwensdy. Jakarta: Salemba Humanika.

Friedman, S.H dan Schustack, W. M. (2006). Kepribadian: Teori klasik dan riset moderen, jilid 2. Alih bahasa: Widyasinta, B. Jakarta: Erlangga.

Haber, A & Runyon, R.P. (1984). Psychology of adjustment. Illinois: The Dorsey Press.

Harrawood, White, dan Benshoff. (2009). Death Anxiety in a National Sample of United States Funeral Directors and its Relationship with Death Exposure, Age, and Sex. Published in Omega: journal of death and dying , Vol. 58, No. 2. Paper 1.

Hadi, S. (1993). Metodelogi research, Jilid II. Yogyakata: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi, Universitas Gajah Mada.

Hui Wen, Y. (2010). Religiosity and death anxiety. The journal of human resource and adult learning. Vol.6 . Num. 2.

Hurlock, E.B. (1980). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Jalaluddin. (2008). Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Lehto, R.H. & Stein, K.F. (2009). Death anxiety: An analysis of an evolving concept. Research and theory for nursing practice: An international journal. Vol. 23, No.1.

(8)

Newman, B.M., Newman, P.R. (2006). Development through life: A Psychosocial approach, Ninth Edition. United State of America: Thomson Wadsworth.

Nugroho. (2000). Perawatan lanjut usia. Jakarta: EGC

Santrock, J.W. (2002). Life span development: Perkembangan masa hidup, Edisi kelima, Jilid II. Alih bahasa: Chusairi, A dan Damanik, J. Jakarta:Erlangga.

Safrilsyah, Rizka, Jasmadi, & Barmawi. (2011). Hubungan religusitas dan kecemasan menghadapi kematian pada kelompok lanjut usia di panti jompo meuligoe jroh naguna banda aceh. Aceh development international conference 2011 (ADIC 2011), 26-28 March 2011.

Saxena, P. (2009). Impulsiveness and anxiety among old male and female in joint family and single family. International Research Journal. Vol. II, Issue 7.

Schumaker, J.F., dkk. (1991). Death anxiety in Japan and Australia. J.Soc Psychol. Vol. 131, No.4, Pp. 511-518.

Setyoadi, Noerhamdani, Ermawati. (TT). Perbedaan tingkat kualitas hidup pada wanita lansia di komunitas dan panti :The difference quality of life level in elderly women at the community and the aging institution. Jurnal (tidak diterbitkan). Malang: Universitas Brawijaya.

Sobur, A. (2003). Psikologi umum. Bandung: CV.Pustaka Setia.

Sudarmanisati, L. (2007). Kecemasan lansia menghadapi kematian: Studi kasus pada lansia yang mengalami penyakit kronis. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D (Cetakan keempat). Bandung: Alfabeta.

Tanujaya, E. (2009). Seri profesional pengolahan data statistik dengan spss 16.0. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek dan Wahana Komputer.

Van Hout, dkk. (2004). Anxiety and the risk of death in older men and women. The British Journal of Psychiatry. 185: 399-404.

Wijaya dan Safitri. (TT). Persepsi terhadap kematian dan kecemasan menghadapi kematian pada lanjut usia. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Wiramihardja. (2007). Pengantar psikologi abnormal (Cetakan kedua). Bandung: PT. Refika Aditama.

(9)

Koran Jakarta. (2012). Perubahan psikologis pada lansia. Digital Edition. http://koran

Referensi

Dokumen terkait

Metode konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti prosedur serta telah dirancang sesuai dengan pengetahuan atau standar yang

berlangsung sejak pagi. Kira-kira pukul 07.00 WIB, ada beberapa orang sesepuh yang menyembelih dan mengolah kambing dan ayam. Mereka menyembelih seekor kambing atau

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai penggunaan media sosial path sebagai sarana pengakuan sosial di kalangan siswa- siswi kelas XI

It is related to the characterization of Shimamura as the main character in Kawabata’s Snow Country and also his motivation to have a love relationship with a hot-spring geisha

Bertitik tolak pada kenyataan ini, maka skripsi ini dimaksudkan untuk menghadirkan butir-butir inspirasi semangat hidup dan pelayanan Santo Damian de Veuster yang relevan

Behan yang bekerja pada struktur adalah beban gelombang dan payload.. Perhitungan be ban gel om bang menggunakan persamaan

Subjek dengan perlakuan bermain video game kinetik simulasi tari sebagai exergame selama 8 minggu memiliki nilai akhir kelincahan yang lebih cepat dengan kategori

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk merancang perangkat lunak yang dapat mengenali pola tulisan tangan sambung dengan menggunakan JST Hopfield kemudian menerjemahkannya ke