• Tidak ada hasil yang ditemukan

ROMAN GEDHONG SETAN KARYA SUPARTO BRATA (Suatu Kajian Stilistika).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ROMAN GEDHONG SETAN KARYA SUPARTO BRATA (Suatu Kajian Stilistika)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ROMAN

GEDHONG SETAN

KARYA SUPARTO BRATA

(Suatu Kajian Stilistika)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan guna Mencapai Gelar Sarjana Jurusan Sastra Daerah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Oleh:

Ahshami Mawisika

C0109001

JURUSAN SASTRA DAERAH

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

MOTTO

“Wajar kalau tak sempurna, karena kamu bukan Tuhan”

“Pendidikan adalah jalan menuju kemuliaan, tetapi apalah arti kemuliaan jika

ditempuh dengan cara-cara tak mulia”

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Bapak,

Almh. Ibu, Almh. Nenek,

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke-Hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Roman Gedhong Setan Karya Suparto Brata (Suatu Kajian

Stilistika)”. Skripsi ini disusun guna memperoleh gelar Sarjana Sastra Jurusan

Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Segala hambatan yang ditemui penulis selama penyusunan skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik tak lepas dari bantuan, bimbingan, petunjuk dari

semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Supardjo, M. Hum., selaku Ketua Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra

dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan

memberikan izin penulisan skripsi ini.

3. Dra. Dyah Padmaningsih, M. Hum., selaku Sekretaris Jurusan Sastra Daerah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa sekaligus selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, saran, nasihat, dan motivasi untuk menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

4. Drs. Sri Supiyarno, M. A., selaku pembimbing II sekaligus pembimbing

akademik atas keakuratannya dalam meneliti dan memberi masukan-masukan

positif penulis akhirnya mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Bapak Ibu Dosen beserta staf Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

(8)

commit to user

viii

6. Kepada staf perpustakaan UNS dan FSSR yang memberikan pelayanan

dengan baik selama penulis membutuhkan referensi.

7. Bapak yang telah membantu doa dan memberikan fasilitas dalam penyelesaian

skripsi ini.

8. Teman-teman Sastra Daerah khususnya angkatan 2009 terima kasih atas

kebersamaan, dorongan, dan kerjasamanya.

9. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesainya skripsi ini semoga

senantiasa mendapat kemudahan dari Tuhan Yang Mahakuasa.

Akhirnya, penulis menyadari dalam skripsi ini masih banyak kekurangan

karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala

macam bentuk kritik dan saran membangun sangat diharapkan penulis demi

terciptanya skripsi yang mendekati kesempurnaan.

Surakarta, Juli 2013

(9)

commit to user

ix

DAFTAR TANDA, LAMBANG, DAN SINGKATAN

DAFTAR TANDA

[…] : Pengapit ejaan fonetis

„…‟ : Untuk mengapit terjemahan

“…” : Untuk mengapit judul

LAMBANG

O : Melambangkan bunyi vokal [o] belakang bulat, seperti rOndhO„janda‟

ê : Melambangkan bunyi vokal [e] seperti gêndhêng„gila‟

U : Melambangkan bunyi vokal [u] seperti dumunUng„berada‟

SINGKATAN

RGS : Roman Gedhong Setan

UNS : Universitas Sebelas Maret

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR TANDA, LAMBANG, DAN SINGKATAN ... ix

DAFTAR ISI ... x

D. Tujuan Penelitian... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR ... 8

A. Landasan Teori ... 8

1. Pengertian Stilistika ... 8

(11)

commit to user

xi

3. Unsur-unsur Stilistika ... 10

a. Unsur Purwakanthi... 10

E. Metode Pengumpulan Data... 32

F. Metode Analisis Data ... 33

G. Metode Penyajian Data ... 35

BAB IV ANALISIS DATA ... 36

A. Aspek Bunyi Bahasa dalam Roman Gedhong Setan Karya Suparto Brata ... 36

1. Asonansi (Purwakanthi Swara) ... 36

2. Aliterasi (Purwakanthi Sastra) ... 52

B. Diksi dalam Roman Gedhong Setan karya Suparto Brata ... 67

1. Afiksasi ... 67

2. Kosakata Bahasa Belanda ... 71

(12)

commit to user

xii

3. Kosakata Bahasa Jepang ... 74

4. Tembung Plutan ... 75

5. Tembung Saroja ... 76

C. Gaya Bahasa dalam Roman Gedhong Setan karya Suparto Brata ... 77

D. Citraan dalam Roman Gedhong Setan karya Suparto Brata ... 87

1. Citraan Penglihatan... 87

2. Citraan Pendengaran ... 92

3. Citraan Penciuman ... 94

4. Citraan Perabaan ... 94

5. Citraan Gerak ... 95

BAB V PENUTUP ... 100

(13)

commit to user

xiii

B. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 102

(14)

commit to user

xiv

ABSTRAK

Ahshami Mawisika. C0109001. 2013. Roman Gedhong Setan Karya Suparto

Brata (Suatu Kajian Stilistika). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pemanfaatan atau pemilihan bunyi-bunyi bahasa yang terdapat dalam roman

Gedhong Setan karya Suparto Brata? (2) Bagaimanakah diksi yang digunakan

dalam roman Gedhong Setan karya Suparto Brata? (3) Bagaimanakah wujud

penggunaan gaya bahasa dalam roman Gedhong Setan karya Suparto Brata? (4)

Bagaimanakah citraan yang terdapat dalam roman Gedhong Setan karya Suparto

Brata?

Tujuan penelitian ini yaitu untuk: (1) Mendeskripsikan pemanfaatan atau

pemilihan bunyi-bunyi bahasa yang terdapat dalam roman Gedhong Setan karya

Suparto Brata (2) Mendeskripsikan diksi yang digunakan dalam roman Gedhong

Setan karya Suparto Brata (3) Mendeskripsikan wujud penggunaan gaya bahasa

yang terdapat dalam roman Gedhong Setan karya Suparto Brata (4)

Mendeskripsikan citraan yang terdapat dalam roman Gedhong Setan karya

Suparto Brata.

Jenis penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Data dalam penelitian ini

adalah data tulis yang berupa roman yang berjudul Gedhong Setan karya Suparto

Brata yang di dalamnya terdapat aspek bunyi, diksi, gaya bahasa, dan citraan.

Sumber data penelitian ini adalah berupa roman Gedhong Setan karya Suparto

Brata. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh teks roman Gedhong Setan

karya Suparto Brata yang terdapat pada sumber data. Sampel data penelitian ini

adalah teks dalam roman Gedhong Setan yang mengandung aspek bunyi, diksi,

gaya bahasa, dan citraan yang mewakili populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak, menggunakan teknik dasar catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode distribusional dan metode padan. Metode distribusional digunakan untuk menganalisis aspek-aspek bunyi dengan teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutan berupa teknik interpretasi. Sedangkan metode padan digunakan untuk menganalisis diksi, gaya bahasa, dan citraan dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP). Daya pilah yang digunakan adalah daya pilah referensial. Adapun metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan metode informal.

Hasil analisis data adalah sebagai berikut. Pemanfaatn bunyi-bunyi bahasa

yang dipakai dalam roman Gedhong Setan karya Suparto Brata, ditemukan adanya

asonansi atau purwakanthi swara, dan aliterasi atau purwakanthi sastra.

Pemilihan kata atau diksi dalam roman Gedhong Setan karya Suparto Brata, yaitu

pemakaian (1) afiksasi (2) kalimat bahasa Belanda (3) kosakata bahasa Arab (4)

kosakata bahasa Jepang (5) tembung plutan (6) tembung saroja. Pemakaian gaya

bahasa yang terdapat dalam roman Gedhong Setan karya Suparto Brata antara lain

(1) epanalepsis (2) sarkasme (3) antitesis (4) metonimia (5) anastrof (6) koreksio (7) metafora (8) hiperbola (9) personifikasi (10) erotesis. Citraan dalam roman

(15)

commit to user

xv

ABSTRACT

Ahshami Mawisika. C0109001. 2013. Roman Gedhong Setan by Suparto Brata

(Study of Stylistic). Thesis: Javanese Department, Faculty of Letters and Fine

Arts. Sebelas Maret University Surakarta.

The problems that analyzed in this research are (1) How tonal aspects are

used and chosen in the roman Gedhong Setan by Suparto Brata? (2) How dictions

are contained in roman Gedhong Setan by Suparto Brata? (3) How figure of

languages are contained in roman Gedhong Setan by Suparto Brata? (4) How

imagery are contained in roman Gedhong Setan by Suparto Brata?

The purpose of this research are (1) To describe tonal aspect in the roman

Gedhong Setan by Suparto Brata (2) To describe dictions in the roman Gedhong

Setan by Suparto Brata (3) To describe figure of language in the roman Gedhong

Setan by Suparto Brata (4) To describe imagery in the roman Gedhong Setan by

Suparto Brata.

This research is a descriptive qualitative research. The data in this research

is a written data which were lines in the roman Gedhong Setan by Suparto Brata:

tonal aspect, diction, figure of language, and imagery. Source of data are used in

this research is the roman Gedhong Setan by Suparto Brata. The population in this

research is the entire text of the roman Gedhong Setan by Suparto Brata contained

in the data source. A sample data of this research in roman Gedhong Setan texts

that contain aspects of sound, diction, style, and image which represents a population. Data collecting is reading method, using basic notice technique.

Method is used to analyzed the data is distribusional method and padan method. Distribusional method is used to analyzed tonal aspect by using basic

technique Bagi Unsur Langsung (BUL). Meanwhile, padan method is used to

analyzed the diction, figure of language, and imagery by using basic tachnique

Pilah Unsur Penentu (PUP). Sort effort that is used is referential sort effort. The method that is used to present the result of the data analysis is formal method and informal method.

The data analysis results as as follows: the using of tonal aspect in roman

Gedhong Setan by Suparto Brata that there is an assonance or purwakanthi swara

and aliteracy or purwakanthi sastra. The use of dictions conducted into (1)

affixation (2) the sentence of Dutch language (3) vocabulary of Arabic language

(4) vocabulary of Japanese language (5) tembung plutan (6) tembung saroja. The

figure of language used in roman Gedhong Setan by Suparto Brata are (1)

epanalepsis (2) sarkasme (3) antitesis (4) metonimia (5) anastrof (6) koreksio (7) metafora (8) hiperbola (9) personifikasi (10) erotesis. The imagery used in roman

(16)

commit to user

xvi

SARI PATHI

Ahshami Mawisika. C0109001. 2013. Roman Gedhong Setan Karya Suparto

Brata (Suatu Kajian Stilistika). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra lan Seni Rupa Pawiyatan Luhur Sebelas Maret Surakarta Hadiningrat.

Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên panalitèn punika inggih mênika (1) Kados pundi munpangatipun perangan suwantên wontên roman Gêdhong

Sétan anggitanipun Suparto Brata? (2) Kados pundi diksi wontên roman Gêdhong

Sétan anggitanipun Suparto Brata? (3) Kados pundi cara ngginakakên lagéyan panganggénipun basa wontên roman Gêdhong Sétan anggitanipun Suparto Brata?

(4) Kados pundi citraan wontên roman Gêdhong Sétan anggitanipun Suparto

Brata?

Ancasipun panalitèn punika kanggé: (1) Ngandharakên munpangatipun lan pamilihipun perangan suwantên wontên roman Gêdhong Sétan anggitanipun

Suparto Brata (2) Ngandharakên diksi wontên roman Gêdhong Sétan anggitanipun

Suparto Brata (3) Ngandharakên cara ngginakakên lageyan panganggènipun basa wontên roman Gêdhong Sétan anggitanipun Suparto Brata (4) Ngandharakên

citraan wontên roman Gêdhong Sétan anggitanipun Suparto Brata.

Jinising panalitèn punika inggih mênika deskriptif kualitatif. Data wontên

panalitèn mênika data tulis ingkang arupi roman Gêdhong Sétan anggitanipun

Suparto Brata ingkang ing lêbêtipun wontên pérangan suwantên, diksi, lagèyan

panganggènipun basa, lan citraan. Sumber data punika inggih mênika arupi

roman Gêdhong Sétananggitanipun Suparto Brata. Pangêmpalanipun data

katindakakên kanthi metode simak, migunakakên teknik dasar catat. Metode

ingkang dipunginakakên kanggé ngandharakên data inggih mênika metode

distribusional lan metode padan. Metode distribusional dipunginakakên kangge

nganalisis pèrangan-pèranganipun suwantên kanthi teknik dasar Bagi Unsur

Langsung (BUL). Metode padan dipunginakakên kanggé ngandharakên diksi,

lageyan panganggènipun basa, lan citraan kalawan teknik dasar Pilah Unsur

Penentu (PUP). Daya pilah ingkang dipunginakakên inggih mênika daya pilah

referensial. Wontênipun metode penyajian hasil analisis data migunakakên

metode formal lan metode informal.

Asil panalitèn data inggih mênika munpangatipun suwantên-suwantên basa ingkang dipunginakakên wontên Gêdhong Sétan anggitanipun Suparto Brata,

dipunpanggihakên wontênipun asonansi utawi purwakanthi guru swara lan

aliterasi utawi purwakanthi sastra. Diksi wontên roman Gêdhong Sétan

anggitanipun Suparto Brata inggih mênika panganggènipun (1) afiksasi (2)

tembung basa Walandi (3) kosakata basa Arab (4) kosakata basa Jepang (5)

tembung plutan (6) tembung saroja. Lageyan panganggènipun basa wontên roman

Gêdhong Sétan anggitanipun Suparto Brata inggih mênika (1) epanalepsis (2)

sarkasme (3) antitesis (4) metonimia (5) anastrof (6) koreksio (7) metafora (8)

hiperbola (9) personifikasi (10) erotesis. Citraan wontên roman Gêdhong Sétan

anggitanipun Suparto Brata inggih mênika (1) pêpêthan paningalan utawi visual

(2) pêpêthan pamirêngan (3) pêpêthan pangambêt (4) pêpêthan pangrasa (5)

Referensi

Dokumen terkait

Menaikkan nilai tambah jerami padi maupun bonggol jagung menjadi bahan kimia yang bernilai ekonomis dan memberikan alternatif bahan baku untuk dasar

“Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya” , Edisi ke- 5, Penerbit Gramedia, Jakarta. Universitas

PCO2 =. Pada paru berpenyakit, penyebut V A dalam persamaan ini kurang dari ventilasi yang masuk ke alveoli karena adanya ruang mati alveolar, yaitu alveoli tidak

[r]

Dari 2 (dua ) kasus diatas dapat dilihat bahwa Jaksa Penuntut Umum yang menanganinya ialah Jaksa Penuntut Umum yang berbeda. Dalam kasus Anak pertama ditangani oleh Jaksa Penuntut

[r]

Kendaraan bermotor ber as dua dengan 4 roda dan dengan jarak as 2,0-3,0 m (meliputi: mobil penumpang, oplet, mikrobis, pick-up dan truk kecil sesuai sistem klasifikasi

Keunggulan bersaing tersebut dapat diraih perusahaan dengan menggunakan informasi-informasi yang tepat guna membantu menentukan keputusan yang akan diambil, sehingga akan