PENGENALAN HURUF HIJAIYAH
MELALUI METODE UMMI PADA MURID KELOMPOK B TK ‘AISYIYAH 11 MALANG”
SKRIPSI
Oleh:
FARIDA KURNIAWATI NIM. 0322065
Program Kualifikasi S1 Untuk Guru Madin Beasiswa Pemerintah Propinsi Jawa Timur
Angkatan 2010
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM
PENGENALAN HURUF HIJAIYAH
MELALUI METODE UMMI PADA MURID KELOMPOK B TK ‘AISYIYAH 11 MALANG”
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk memenuhi persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana Strata Satu (S-1)
Oleh:
FARIDA KURNIAWATI NIM. 0322065
Program Kualifikasi S1 Untuk Guru Madin Beasiswa Pemerintah Propinsi Jawa Timur
Angkatan 2010
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM
LEMBAR PERSETUJUAN PENGENALAN HURUF HIJAIYAH
MELALUI METODE UMMI PADA MURID KELOMPOK B TK ‘AISYIYAH 11 MALANG
SKRIPSI
Oleh:
FARIDA KURNIAWATI NIM. 0322065
Disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Dipertahankan di depan Dewan penguji Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
pada tanggal: 31 Juli 2014
Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Drs. Khozin, M.Si (Penguji I) 1……….
2. Dra. Romlah, M.Ag (Penguji II) 2……….
3. Drs. Fathor Rohim, M.Ag (Penguji III) 3……….
4. Saiful Amin, M.Pd (Penguji IV) 4……….
Mengesahkan, Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Malang Dekan,
Motto
Hadits Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam menyatakan:
هم
لع
و
ن
آر
م
ل ع ت
قل
ا
ن
م
م
ك
ر
ي
خ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur‟an maupun mengajarkannya.”
(HR.Bukhari).
Al-Qur
’
an adalah kalam suci Allah SWT, mempelajarinya dan
mengajarkannya adalah amalan yang mulia di sisi-Nya. Allah akan
PERSEMBAHAN
Tiada kata yang patut diucapkan, selain
ucapan syukur
Kehadirat Allah SWT
Setelah melalui perjalanan dan usaha panjang,
akhirnya kesempatan menuntut ilmu di kampus putih
ini
harus berakhir.
Merupakan kebanggaan tersendiri dapat mengenyam
pendidikan
Di Universitas Muhammadiyah Malang
Kampus putih nan asri telah memberikan
banyak bekal
pengetahuan….
Seiring usainya pendidikan ini,
Kupersembahkan karya penelitian ini untuk
Orang-orang terkasih...
Suamiku tercinta,
Yang telah memberikan semangat hingga
terselesaikan karya penelitian ini
untuk ketiga buah
hatiku………..
alfath Imam Ahsan, Alfairuz Syawwal, dan Ahmad
tersusunnya skripsi ini
serta teman-teman dan rekan-rekanku yang turut
mendukung dan
memberikan dorongan hingga teerselesaikannya
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Farida Kurniawati
NIM : 0322065
Fak/Jurusan : Agama Islam/Tarbiyah
Menyatakan bahwa Tugas Akhir/ Skripsi dengan judul:
Pengenalan Huruf Hijaiyah Melalui Metode Ummi Pada Murid Kelompok B TK ‘Aisyiyah 11Malang
Adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang kami sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini kami buat sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapat sanksi akademis.
Malang, 23 Juli 2014 Mahasiswa
Ybs,
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Pengenalan Huruf Hijaiyah Melalui Metode Ummi Pada Murid Kelompok B TK „Aisyiyah 11 Malang.
Shalawat serta salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW sebagai pelita yang telah berusaha menerangi dan memperbaiki akhlak menusia di muka bumi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam perjalanan studi dan dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak, Ibu dan seluruh anggota keluargaku yang selalu memberikan restu dan dukungan serta doanya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Pemprov Jawa Timur yang telah memberikan Beasiswa kepada peneliti sehingga peneliti dapat mengenyam bangku kuliah dan menyelesaikannya.
3. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendy, M.Ap, selaku ektor Universitas Muhammadiyah Malang dan para pembantu rektor atas segala motivasi dan layanan fasilitas yang telah diberikan selama penulis menempuh studi.
4. Bapak Drs. Faridi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Nur Afifah Khurin Maknin, S.Pdi, M.Kes, selaku ketua Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang.
Romlah, M.Ag, selaku pembimbing II, yang penuh ketelatenan dan kesabaran telah membimbing penulisan skripsi ini.
7. Ibu Lailita Akhadiyah selaku Kepala Sekolah TK „Aisyiyah 11 Malang dan seluruh guru dan karyawan TK „Aisyiyah 11, yang telah memberikan kelonggaran waktu dan tempat untuk membantu penulisan skripsi ini.
8. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi ini.
Kami menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih atas saran dan kritik yang diberikan untuk perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan tiada kata yang tepat bagi pihak-pihak yang telah membantu selain ucapan jazakumullaahi khairan katsiro, semoga amalannya diteerima oleh Allah sebagai amalan baik, Amin Yaa Robbal Alamin. Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Malang, 23 Juli 2014 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
SURAT PERNYATAAN ... vi
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Batasan Istilah ... 10
F. Sistematika Penulisan ... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran al-Qur‟an 1.Pengertian Pembelajaran al-Qur‟an………. ... 13
2.Tujuan Pembelajaran al-Qur‟an………. ... 14
3.Materi Pembelajaran al-Qur‟an melalui Pengenalan Huruf Hijaiyah... 16
4. Metode Pembelajaran al-Qur‟an………... 19
B. Pembelajaran al-Qur‟an Melalui Metode Ummi 1.Pengertian Metode Ummi……… ... 25
2.Materi Metode Ummi………. ... 26
3.Cara Belajar Metode Ummi……… ... 33
4.Spesifikasi dan Kompetensi Metode Ummi……… ... 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ...………... 42
B. Lokasi Penelitian………. ... 43
C. Penentuan Informan………. ... 44
D. Teknik Pengumpulan Data………. ... 46
1. Observasi………. ... 46
2. Wawancara………. ... 47
3. Dokumentasi……… ... 48
E. Teknik analisa data………. ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN A.Latar Belakang Objek Penelitian 1.Sejarah berdirinya TK „Aisyiyah 11………... 53 2. Visi dan Misi TK „Aisyiyah 11……… ... 55
3.Keadaan Guru dan Karyawan TK‟Aisyiyah 11…………. ... 58
4.Keadaan Murid Kelompok B TK „Aisyiyah 11…………. ... 61
B.Penyajian dan Analisa Data 1.Pengenalan Huruf Hijaiyah Melalui Metode Ummi Pada Murid Kelompok B Di TK „Aisyiyah 11………. ... 65
2.Hasil Pembelajaran Huruf Hijaiyah Melalui Metode Ummi Pada Kelompok B Di TK „Aisyiyah 11 ... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………. ... 79
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zainal.Seluk Beluk Al-Qur’an.(1992).Jakarta:PT Rineka Cipta.
‘Aisyiyah Ranting Pandean, Majelis DikDasMen.Kurikulum TK ABA 11
Malang,(2012).Malang:Waka Kurikulum TK ‘Aisyiyah 11.
Al-Qosimi,Abu Hurri.Cepat & Kuat Hafal Juz Amma Metode Al-Qosimi.(2010).Solo:Al- Hurri.
A.M,Sardiman.(2011).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:PT Raja Grafindo.
Al Dan Huruf Hijaiyah,Diakses pada tanggal 1 April 2014 dari http://www.ulilalbab.wen
.ru/menu/hrfhijaiyah.html.
Ashsiddiqi,Hasbi.(1971).Al-Qur’an DanTerjemahnya.Jakarta:Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Qur’an Departemen Agama RI.
B.R Asep & FatmawatiYeny.Al-Qur’an Hadits Untuk Kelas II MI.(2008).Bandung:Grafindo Media Pratama.
Bungin,Burhan.(2007).Penelitian Kualitatif.Jakarta:PT Prenada Media Group. Emzir,Metodologi Penelitian Pendidikan.(2008).Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Ghony,M.Djunaidi&Fauzan Almanshur.Metode Penelitian Kualitatif.(2012).Jogjakarta:Ar- Ruzz Media.
Hadi,Sutrisno.(1987).Metodologi Rasearch.Yogya:YPFM UGM.
Ilmu Tajwid,Diakses pada tanggal 25 Juni 2014 dari
http://ghurfatulaliyah.wordpress.com/ilmu-tajwid.
Implementasi Metode Ummi Dalam Meningkatkan Kualitas Baca Tulis Al-Qur’an Kelas IV
Di MI Terpadu Bakti Ibu Madiun.Diakses pada tanggal 2 April 2014 dari
http://digilib.stainprogo.ac.id./files/disk1/3/stainpress-11111-hajrmaftu.
Kajian Metode Pembelajaran.Diakses pada tanggal 15 April 2014 dari
http://ejournal.uinmalang.ac.id/index.php/tarbiyah/ariticle/viewfile/2232/pdf
Metode Pengajaran al-Qur’an.Diakses pada tanggal 15 April 2014 dari http://muhammadalisunan.blogspot.com./2012/05.
Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di SDN 2 Kecamatan Kebasen Kabupaten
Banyumas.Diakses pada tanggal 17 Maret 2014 dari http;//afirdaus.blogspot.com/2012/06.
Modul Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Ummi.(2013).Surabaya:Ummi Foundation. Mushaf
Lafdziyah Al-Huda.(2009).Depok:Departemen Agama RI.(2005).Jakarta:Al-Huda.
Nashiruddin,M.Al-Albani.Ringkasan Shahih Muslim.(2005).Jakarta;PT Gema Insani Press. Narbuko,Cholid&Abu Achmadi.Metodologi Penelitian.(2003).Jakarta;Bumi Aksara. Nasution,S.(2009).Metode Research.Jakarta:Bumi Aksara.
Poerwadarminta,W.J.S.Kamus Umum Bahasa Indonesia.(1987).Jakarta:Pustaka Ilmu. Subagyo,Joko.(1999).Metode Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta.
Sugiyono,Metode PenelitianPendidikan,(2010).Bandung:Alfabeta. Surasman,O.Metode al-Bayan.(2008).Jakarta;Erlangga.
Suyadi,Psikologi Belajar PAUD.(2010).Yogyakarta:PT Bintang Pustaka Abadi. Syarifudin,Ahmad.(2004).Mendidik Anak Membaca, Menulis Dan Mencintai Al- Qur’an.Jakarta:PT Gema Insani Press.
Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an.Diakses pada tanggal 2 April 2014 dari http://arekdes-
mc.blogspot.com/2011/04.
Taufiqurahman,Metode Jibril.(2005).Malang;IKAPIQ.
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Al-Qur’an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran Islam. Melalui al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam, manusia mendapatkan petunjuk tentang semua ajaran-ajaran agama Islam. Melalui al-
Qur’an pula manusia memperoleh petunjuk tentang semua perintah-perintah dan larangan-larangan Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan al-Qur’an sangat penting bagi umat Islam sebagai sumber utama bagi ajaran yang diturunkan oleh Allh SWT.
Berdasarkan definisinya, al-Qur’an memiliki arti sebagai kalam Allah SWT yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril, yang merupakan mukjizat, diriwayatkan secara mutawatir, ditulis dalam sebuah mushaf, dan membacanya adalah sebuah
ibadah.1
Al-Qur’an merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW yang berisi kalam Allah yang penuh dengan pembelajaran berupa hal-hal yang diperintahkan dan dilarang-Nya. Hal-hal yang diperintahkan Allah termaktub
seluruhnya dalam al-Qur’an untuk kemudian kewajiban bagi umat Islam
1
Ahmad Syarifuddin, Mendidik Anak Mambaca, Menulis, dan Mencintai Al-Qur’an,( Jakarta:
2
mengerjakan dan mematuhinya seperti, kewajiban bagi umat Islam untuk
melaksanakan shalat, zakat, puasa, dan lain-lain. Larangan-larangan dari Allah juga dijelaskan dalam al-Qur’an sebagai rambu-rambu bagi umat Islam dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupannya selama di dunia ini. Larangan-
larangan itu misalnya, diharamkannya minum minuman keras, memakan daging babi, melakukan tindak pembunuhan, perjudian dan lain-lain.
Al-Qur’an juga sebagai salah satu rahmat yang tak ada taranya bagi alam semesta, karena di dalamnya terkumpul wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapa yang mempercayai serta
mengamalkannya. Karena itu setiap orang yang mempercayai al-Qur’an, akan bertambah cinta kepadanya, cinta untuk membacanya, untuk mempelajarinya,
mengamalkan dan mengajarkannya.2
Karenanya, al-Qur’an diturunkan oleh Allah bukanlah sebagai sebuah kebetulan tanpa tujuan, melainkan sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi
umat manusia, agar senantiasa berada di jalan yang lurus. Dapat dikatakan bahwa al-Qur’an banyak mengandung keutamaan-keutamaan berupa pelajaran- pelajaran penting yang wajib dipahami oleh manusia sebagai penuntun agar
selamat di kehidupan dunia dan akhirat kelak.
Keutamaaan al-Qur’an disitir oleh Allah dalam ayat-Nya yaitu dalam surat Ali-Imran/ 3:3
2
3
Artinya:
Dia menurunkan Al-Kitab (al-Qur’an ) kepadamu dengan sebenarnya,
membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan
Taurat dan Injil.3
Berdasarkan ayat di atas, manusia wajib menjadikan al-Qur’an sebagai bagaian terpenting dalam kehidupannya, karena al-Qur’an merupakan petunjuk
abadi bagi umat manusia. Ketika al-Qur’an kita posisikan sebagai hal penting dalam hidup kita, tanpa sadar kita hidup dalam naungan al-Qur’an. Hidup di bawah naungan al-Qur’an memilki arti menjadikan al-Qur’an sebagai naungan
bagi kita ketika kita bertindak , berperilaku, dan beramal, sehingga al-Qur’an akan benar-benar bermanfaat bagi kita.
Hidup di bawah naungan al-Qur’an akan banyak membawa manfaat
baik bagi diri kita maupun bagi kehidupan orang lain. Sangat banyak ayat Allah atau Hadits Rasulullah SAW yang mengungkapkan betapa pentingya hidup di bawah naungan al-Qur’an, baik dalam posisi sebagai orang yang
belajar al-Qur’an maupun yang mengajarkannya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam Hadits yag diriwayatkan Utsman yaitu:
هو
لع
و
ى
آر
ن
ل ع ت
قل
ا
ي
ه
ن
ك
ر
ي
خ
Artinya :Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur’an maupun
mengajarkannya. ( HR. Bukhari dan Muslim).4
3
4
4
5
Bertolak dari bunyi Hadist di atas, maka wajib bagi umat Islam untuk
belajar serta mengajarkan al-Qur’an. Umat Islam dianjurkan untuk mengajarkan al- Qur’an kepada dirinya sendiri, keluarga, dan orang lain.
Untuk mengatasi hal itu, maka tentunya harus bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan benar.
Kebutuhan akan cara membaca al-Qur’an secara baik dan benar banyak
didambakan bagi setiap umat muslim. Hal itu tampak dari kegiatan-kegiatan pembelajaran al-Qur’an yang sedang menjamur dimana-mana dengan berbagai model pembelajaran yang menarik dan mudah. Kebutuhan akan belajar al-
Qur’an dengan model pembelajaran yang mudah dan menarik juga didambakan oleh sekolah-sekolah. Saat ini banyak sekali sekolah yang berorientasi pada
kualitas, baik sekolah umum maupun sekolah Islam , hadir di tengah masyarakat yang sadar akan pentingnya cara baca al-Qur’an yang baik dan benar. Hal ini, pada akhirnya menjadi tugas bagi tenaga pendidik di sekolah
untuk menyediakan program pembelajaran baca al-Qur’an yang efektif, menyenangkan, dan mudah bagi para siswa-siswinya.
Tugas bagi para pendidik di seluruh sekolah-sekolah yang
menginginkan lulusannya memiliki kemampuan lebih dalam hal baca al- Qur’an tersebut, untuk menyediakan suatu sistem pengajaran al-Quran yang
tepat sesuai kebutuhan. Hal ini juga dirasakan oleh lembaga pendidikan anak usia dini TK ‘Aisyiyah 11 Malang. TK ‘Aisyiyah 11 dalam perjalanan panjangnya berperan serta pada dunia pendidikan anak usia dini, tidak hanya
6
kemampuan jenjang pendidikan TK, yaitu: Kemampuan Berbahasa,
Kemampuan Kognitif. Kemampuan Fisik Motorik, Kemampuan Sosial Emosional, dan Kemampuan Nilai-nilai Agama dan Moral. Siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya juga ditekankan untuk dapat memiliki
ketrampilan dalam membaca huruf hijaiyah secara tartil dan benar. Karena melalui cara baca huruf hijaiyah yang tartil dan benar diharapkan selanjutnya
siswa mampu memperbaiki pula cara baca al-Qur’an.
Salah satu kegiatan intrakurikurikuler di TK ‘Aisyiyah 11 Malang adalah pembelajaran al-Qur’an. Siswa-siswi dari kelompok A dan kelompok B
dikenalkan cara membaca huruf Hijaiyah dengan pengucapan yang benar dan tartil, yang nantinya akan berpengaruh pada cara baca al-Qur’an mereka seperti, cara melafadzkan surat-surat pendek, ayat pilihan, dan do’a sehari-hari.
Pembelajaran al-Qur’an di TK ‘Aisyiyah 11 ini menggunakan metode
Iqro’, metode yang telah lama digunakan sebelum beralih menggunakan metode baru yaitu Ummi. Dalam pembelajaran pengenalan huruf hijaiyah
melalui metode Iqro’,siswa juga ditekankan untuk membacanya secara tartil, namun dari kebijakan metode Iqro’yang menuntut anak untuk membaca setiap
huruf Hijaiyah dengan sedikit kelonggaran menjadikan metode Iqro’ini sedikit kurang efektif. Kelonggaran-kelonggaran yang diterapkan dalam metode Iqro’ tersebut yang pada akhirnya menjadikan cara baca murid menjadi sedikit
kurang atau tidak memenuhi kaidah cara baca huruf hijaiyah yang tepat dan benar. Kelonggaran-kelonggaran tersebut misalnya, anak diperbolehkan
7
memanjangkan bunyi setiap huruf yang dibacanya yang seharusnya tidak
dipanjangkan. Contoh lainnya yaitu pada metode Iqro’ tidak adanya lagu khusus bagi murid yang membaca al-Qur’an, sehingga bacaan terkesan lurus tanpa intonasi sebagai daya tarik dan unsur kemudahan dalam mempelajari
bacaan al-Qur’an. Masih ada beberapa kelemahan yang ada pada metode
Iqro’yang penulis amati, sehingga apabila kelemahan ini tidak disiasati dengan
memberlakukan metode baru yang lebih efesien dan mudah untuk diterapkan maka murid tidak akan mampu membaca al-Qur’an dengan tartil dan sesuai dengan kaidah yang benar.
Dari sekian lama pembelajaran pengenalan huruf Hijaiyah dengan menggunakan metode Iqro’,pada murid kelompok B TK ‘Aisyiyah 11, penulis mengamati bahwa metode Iqro’ belum maksimal untuk dapat memperbaiki
cara baca siswa ketika melafadzkan huruf Hijaiyah. Dengan sedikit kelemahan pada sistem cara baca huruf Hijaiyah melalui metode Iqro’ ini menjadikan
penulis merasa penting menuliskan pengalamannya dalam mengenalkan huruf Hijaiyah dengan menggunakan metode Ummi.
Metode Ummi dijadikan metode baru yang resmi sebagai media untuk
pembelajaran al-Qur’an di TK ‘Aisyiyah 11 pada awal bulan Januari 2014. Metode Ummi adalah metode yang muncul karena diilhami dari metode- metode terdahulu yang sudah dilaksanakan di lingkungan masyarakat. Dalam
pelaksanaannya metode ini mengantarkan banyak siswa atau santri mampu membaca al-Qur’an secara tartil dan sesuai dengan makhorijul huruf. Dalam
8
yang saling terkait, yaitu: buku praktis metode Ummi, manajemen mutu metode
Ummi, dan guru terlatih yang tersertifikasi metode Ummi.5 Ketiga hal tersebut apabila diaplikasikan secara maksimal akan menghasilkan ketrampilan baca al- Qur’an secara optimal.
Oleh karena itu, peneliti berminat untuk menggali secara mendalam melalui penelitian pada pembelajaran al-Qur’an melalui metode Ummi.
Penelitian ini akan dilaksanakan di TK ‘Aisyiyah 11 kota Malang pada siswa kelompok B. Sebagai bahan penelitian, penulis mengambil kelompok B karena beberapa pertimbangan, diantaranya:
1. Siswa-siswi pada kelompok B rata-rata telah memiliki kemampuan yang sama dalam mengenal huruf Hijaiyah, sebagai hasil pengenalan huruf
Hijaiyah ketika berada di kelompok A, dan hal ini menjadi modal dasar bagi guru pendamping untuk menyamakan cara baca sekaligus untuk memperbaikinya.
2. Tidak sedikit dari siswa-siswi kelompok B di TK ‘Aisyiyah 11 yang melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya ke sekolah-sekolah dasar berbasis Islam, sehingga hal ini juga menjadikan pertimbangan bagi
pengajar untuk membekali mereka ilmu baca al-Qur’an yang benar dan sesuai kaidah.
5
9
Berdasarkan pada pertimbangan-pertimbngan yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengemasnya dalam sebuah penelitian dengan judul
“PENGENALAN HURUF HIJAIYAH MELALUI METODE UMMI
PADA MURID KELOMPOK B TK „AISYIYAH 11 MALANG.”
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian-uraian sebagaimana yang dikemukakan pada latar belakang
masalah diatas dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaiman teknik pengenalan huruf Hijaiyah dengan metode Ummi pada murid kelompok B TK ‘Aisyiyah 11 Malang?
2. Bagaimana hasil pembelajaran pengenalan huruf Hijaiyah dengan metode
Ummi pada murid kelompok B TK ‘Aisyiyah 11 Malang?
C.Tujuan Penelitian
Dalam penelitian skripsi ini, peneliti mempunyai beberapa tujuan yang hendak dicapai berkaitan dengan rumusan masalah, yaitu:
1. Mendeskripsikan teknik pengenalan huruf Hijaiyah melalui metode Ummi
pada murid kelompok B TK ‘Aisyiyah 11 Malang.
10
D.Manfaat Penelitian
Setiap penelitian pada sebuah disiplin ilmu, diharapkan pada tahap berikutnya akan memberikan suatu kontribusi pada perkembangan disiplin ilmu itu sendiri, demikian pula pada penelitian ini penulis mengharapkan dapat
bermanfaat bagi:
1. Bagi peneliti.
Penelitian ini dapat dijadikan pengalaman sekaligus sebagai bahan acuan untuk memperbaiki kualitas serta kreatifitas dalam mendesain pembelajaran pengenalan huruf hijaiyah bagi jenjang pendidikan di Taman Kanak-Kanak.
2. Bagi Guru kelas masing-masing kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal 11 kota Malang.
Bagi guru kelompok A hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan kualitas cara baca huruf hijaiyah
pada murid kelompok A melalui metode Ummi.
3.Bagi peserta didik.
Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi peserta didik agar lebih tertarik
dalam mempelajari dan mengenal huruf hijaiyah melalui metode yang mudah, dan menyenangkan, juga dapat memotivasi peserta didik agar lebih
11
E.Batasan Istilah
Agar tidak terjadi kesimpang siuran dalam pembahasan skripsi ini, maka penulis perlu mengidentifikasikan istilah-istilah kunci yang menjadi fokus permasalahan, yaitu:
1.Pengenalan Huruf Hijaiyah
Kata ‘pengenalan’ menurut bahasa memiliki arti perbuatan (hal, usaha dan sebagainya) mengenal atau mengenali. 6
Sedangkan huruf Hijaiyah adalah huruf-huruf yang dipergunakan dalam al- Qur’an yang berjumlah 29 huruf, yaitu: ابتثجحخدذرزسشصض ط
ظعغفقكلمىوهـء.ي7
Pengenalan huruf Hijaiyah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran bagi murid kelompok B TK ‘Aisyiyah 11 untuk mengenal
huruf Hijaiyah beserta kaidah atau cara membacanya sebagai bagian kegiatan intrakurikuler sekolah.
2.Metode Ummi
Adalah metode pembelajaran baca al-Qur’an yang merupakan hasil penyempurnaan dari metode lama yang telah terlebih dahulu berkembang di
masyarakat.8 Metode ini disusun oleh pakar yang sangat berpengalaman di bidang pengajaran al-Qur’an yaitu bapak Masruri dan bapak Ahmad Yusuf MS yang berasal dari Surabaya Jawa Timur dan diterbitkan pada
6
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: 1987), hal. 478
7
Pesantren Ulil Albab, Al dan Huruf Hijaiyah, diakses dari
http://www.ulilalbab.wen.ru/menu/hrfhijaiyah.html, pada tanggal 1 April 2014
8
Hajar Maftukhah, Implementasi Metode Ummi dalam Meningkatkan Kualitas Baca Tulis
al-Qur’an Kelas IV Di MI Terpadu Bakti Ibu Madiun, diakses dari
12
pertengahan tahun 2007 oleh KPI (Konsorsium Pendidikan Islam) yang
berpusat di Surabaya.
3.Kelompok B Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah 11 Malang
Anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak yang dimaksudkan dalam
penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang bersekolah di TK ABA 11 Malang, usia kelompok B pada jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak. Pada usia ini merupakan kategori anak usia dini. Anak usia dini disebut
juga usia golden age, yaitu masa ketika anak berusia (0-6 tahun), dan pada masa ini perkembangan otak anak mengalami percepatan hingga 80 % dari
keseluruhan otak orang dewasa.9
Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah 11 kota Malang merupakan salah satu Taman Kanak-Kanak dari 4 TK yang berada di Kecamatan Blimbing yang
berada di bawah naungan DikDasMen ‘Aisyiyah Cabang Blimbing, yaitu TK ‘Aisyiyah 12, TK ‘Aisyiyah 13 dan TK ‘Asyiyah 22. Letak TK
‘Aisyiyah 11 kota Malang berada di antara lingkungan perumahan dan
perkampungan dan berada di lingkungan yang jauh dari keramaian lalu lintas. Dari segi letak dan posisi tersebut, menjadikan TK ‘Aisyiyah 11 kota
Malang memiliki kelebihan yaitu lingkungan pendidikan yang kondusif dan aman, sehingga menjadikan wali murid merasa nyaman dan tenang menyekolahkan putra-putrinya di TK ‘Aisyiyah 11 kota Malang ini.
9
13
F.Sistematika Penulisan
Uraian dari penelitian ini terdiri dalam lima bab yang tersusun secara
sistematis yakni sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan: Bab ini penulis menerangkan tentang latar belakang masalah, yang menjelaskan tentang gambaran umum permasalahan
yang menjadi objek penelitian, rumusan masalah, berisikan tentang pernyataan yang akan menjadi penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan sistematika penulisan.
BAB II Kajian Pustaka: Bab ini dimaksudkan untuk memberikan pra wacana sebelum masuk dalam pembahasan utama meliputi pengertian metode pembelajaran, macam-macam metode pembelajaran, macam-macam
metode pembelajaran al-Qur’an, dan pengertian metode Ummi.
BAB III Metode penelitian: Bab ini membahas tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi pendekatan penelitian, lokasi
dan informan penelitian, dan yang terakhir teknik pengumpulan data.
BAB IV Hasil penelitian: Bab ini membahas tentang latar belakang objek penelitian, serta penyajian dan analisa data.
BAB V Kesimpulan dan saran: Bab ini membahas tentang kesimpulan yang berisi