• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KEPERCAYAAN KONSUMEN ATAS PEMASARAN BERBASIS INTERNET DAN KONVENSIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN KEPERCAYAAN KONSUMEN ATAS PEMASARAN BERBASIS INTERNET DAN KONVENSIONAL"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KEPERCAYAAN KONSUMEN ATAS PEMASARAN BERBASIS INTERNET DAN KONVENSIONAL

SKRIPSI

Untuk Menempuh Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

OLEH :

RAUDHOTUL MUNAUWARAH 201210160311069

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada saya dalam proses penulisan skripsi ini, serta saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak bahwa pada akhirnya penulis berhasil menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Perbedaan Kepercayaan Konsumen atas Pemasaran Berbasis Internet dan Konvensional”.

Dengan selesainya penelitian ini, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Drs. Fauzan M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Idah Zuhro, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Marsudi, M.M selaku Ketua Program Studi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Drs. Dicky Wisnu UR, M.M selaku Pembimbing I yang dengan sabar dan ikhlas membimbing penelitian ini dengan tekun dan terus-menerus.

5. Dra. Sri Nastiti Andharini, M.M selaku Pembimbing II dan yang dengan sabar dan ikhlas membimbing penelitian ini dengan tekun dan terus-menerus serta memberikan motivasi kepada saya.

6. Bapak/Ibu Dosen Manajemen yang telah memberikan ilmu pengetahuan dalam perkuliahan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Kedua orang tua saya Bapak Nurhadi dan Ibu Zatiah serta keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan moral dan doa sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

(4)

tahun ini kuliah di Kampus Putih kita tercinta Universitas Muhammadiyah Malang.

9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis sangat menyadari bahwa kesempurnaan itu hanya milik Pencipta Allah SWT, maka penulisan skripsi ini tentu jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mohon kritik dan saran dari para pembimbing dan penguji untuk menunjukkan kesempurnaan manusia. Demikian penulisan skripsi ini semoga dapat bermanfaat bagi khasanah ilmu pengetahuan dan diri penulis sendiri.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 19 Juli 2016 Penulis

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ... 7

B. Landasan Teori ... 9

1. Definisi Pemasaran ... 9

2. Bauran Pemasaran ... 10

3. Definisi E-Marketing ... 16

4. Fungsi-fungsi utama e-marketing ... 17

5. Proses Evolusi E-Marketing ... 18

6. Definisi E-Commerce... 19

(6)

8. Perbedaan Pemasaran Konvensional dangan Internet Based

Marketing (e-Marketing) ... 21

9. Definisi Kepercayaan ... 22

10. Dimensi Kepercayaan ... 23

C. Kerangka Pikir ... 25

D. Hipotesis ... 26

BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 28

B. Jenis dan Metode Penelitian ... 28

C. Definisi Operasional Variabel ... 29

D. Sumber Data ... 30

E. Teknik Pengumpulan Data ... 31

F. Populasi ... 31

G. Sampel ... 32

H. Teknik Penarikan Sampel ... 32

I. Rancangan Analisis Data ... 33

J. Pengukuran Variabel Penelitian ... 34

K. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 35

L. Rentang Skala ... 40

M. Analisis Varian (ANOVA) ... 41

(7)

A. Karakteristik Reponden ... 43

1. Jenis Kelamin Responden ... 43

2. Fakultas ... 44

3. Usia ... 45

4. Asal Daerah ... 46

B. Uji Instrumen Penelitian ... 48

1. Uji Validitas ... 48

2. Uji Reliabilitas ... 50

C. Hasil Analisis Rentang Skala ... 52

1. Indikator Kemampuan ... 52

2. Indikator Kebaikan Hati ... 56

3. Indikator Integritas ... 60

D. Hasil Analisis Data ... 63

E. Pembahasan ... 65

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 71

B. Saran ... 71

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 7

Tabel 2.2 Perbedaan Pemasaran Konvensional dengan Internet Marketing 21 Tabel 2.3 Kerangka Pikir ... 26

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 29

Tabel 3.2 Kategori Nilai Jawaban ... 35

Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Validitas Responden Konvensional ... 36

Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Validitas Responden Internet ... 37

Tabel 3.5 Hasil Uji Coba Reliabilitas Responden Konvensional ... 39

Tabel 3.6 Hasil Uji Coba Reliabilitas Responden Internet ... 39

Tabel 3.7 Rentang Skala Variabel Kepercayaan Konsumen ... 41

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Pemasaran Konvensional dan Pemasaran Berbasis Internet ... 43

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas Responden Pemasaran Konvensional dan Pemasaran Berbasis Internet ... 44

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden Pemasaran Konvensional dan Pemasaran Berbasis Internet ... 46

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah Responden Pemasaran Konvensional dan Pemasaran Berbasis Internet ... 47

(9)
(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 2 Data Jawaban Responden

(11)

Daftar Pustaka

Arikunto, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia. 2015. Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (diakses melalui https://www.apjii.or.id/ pada tanggal 18 Februari 2016)

Basu Swastha. 2002. Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Liberty.

Boone, Louis E. and David L. Kurtz. 2005. Contemporary Marketing 2005. Thomson South Western, Ohio, USA.

Chaffey, Dave. 2007. Business & E-Commerce Management 3rd edtion. Harlow: Pearson Education, Inc.

Cooper, Donald R. dan C. William Emory. 1996. Metode Penelitian Bisnis Edisi 5, Jilid 2. Terjemahan Widyono Soetjipto dan Uka Wikarya. Jakarta: Erlangga.

Ekanem, Anthony. 2015. The A to Z of Internet Marketing. English: CreateSpace Independent Publishing Platform. (diakses melalui https://www.scribd.com/ pada tanggal 18 Februari 2016)

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate, Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Uniersitas Diponegoro.

ICD-Research. 2004. Data Statistik Mengenai Pertumbuhan Pangsa Pasar E-Commerce di Indonesia Saat Ini. Majalah Marketing Edisi

08/XIV/Agustus/2014, WSJ, Event Veritrans: Rise of E-Commerce

(12)

Kim, D. J., Ferrin, D. L., dan Rao, H. R., 2003a. Antecedents of Consumer Trust in B-to-C Elektronic Commerce, Proceedings of Ninth Americas Conderence on Information Systems, pp. 15167.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2, Edisi keduabelas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. 2003. Dasar–dasar Pemasaran Jilid 1, Edisi Kesembilan. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. 2006. Dasar-dasar Pemasaran Jilid 2, Edisi Kesembilan. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1, edisi Ketiga Belas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Kusmayadi, Tatang. 2007. Pengaruh Relationship Quality Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan. STIE STAN Indonesia Mandiri (diakses melalui http://www.stan-im.ac.id/ pada tanggal 10 Desember 2015).

Malhotra, Naresh K. 2005. Riset Pemasaran. (Pendekatan Terapan), Terjemahan Soleh Rusyadi M. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Mary, S. K., Linda, K. F., and Debbie, T. L., 2001. Consumers’ Trust of Salesperson and Manufacturer: an Empirical Study, Journal of Business Research (51) 73-86

Mayer, R. C., Davis, J. H., and Schoorman, F. D., 1995. An Integratif Model of Organizational Trust, Academy of Management Review, 30 (3): 709-734.

(13)

McLeod, Raymond, Jr., Schell, George P. 2008. Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10, Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati. Jakarta: Salemba Empat.

Nasution, M.N., 2005. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Papazoglou, Michael, P. Ribbers, Pieter, M.A. 2006. E-Business: organizational and technical Foundations. England: John Wiley and sons.

Rangkuti, Freddy. 2015. Riset Pemasaran Cetakan keduabelas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sherrie, Y. X. Komiak., Weiquan, Wang., and Izak, Benbasat. 2005. Trust Building in Virtual Salespersons Versus in Human Salespersons: Similarities and Differences, e-service journal of Indiana University Press. Page 49-63.

Singarimbun, Masri. 2006. Metodologi Penelitian Survai. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Soehardi, Sigit. 2001. Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis-Manajemen. Yogyakarta: BPFE-UST.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi.

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Philip Kotler dalam artikelnya bertajuk “The Art of Building Customer Value” mengemukakan gagasannya bahwa untuk menang dalam persaingan bisnis perusahaan harus mengacu pada konsep value added marketing (pemasaran berdasarkan nilai plus), guaranty marketing (pemasaran bergaransi), produk club (mendirikan club bagi produk), customization (orientasi pelanggan), dan turbo marketing (kecepatan pelayanan). Inti dari gagasan tersebut dalam konteks pemasaran yang sesungguhnya ialah pelayanan harus disalurkan dengan jelas kepada konsumen untuk memenangkan persaingan bisnis. Konsumen akan memberikan feedback (timbal balik) kepada perusahaan dalam waktu jangka panjang. Oleh karena itu, yang harus dilakukan seorang pemasar adalah menjaga agar konsumen tersebut tidak meninggalkan produk mereka dan berganti pada produk komplementer yang dapat memenuhi need, want dan ekspektasinya.

(15)

2

membuat direct sales, dan meningkatkan personal selling. Para pemasar biasanya berupaya menyampaikan informasi tentang produk-produknya dan berupaya membujuk konsumen agar mau membeli produk mereka. Dalam komunikasi pemasaran, seorang pemasar harus bisa mengandalkan stimuli atau rangsangan dari lingkungan luar dan dalam untuk mempengaruhi kognisi, sikap, dan perilaku konsumen.

Konsep pemasaran konvensional yang mencakup produk, tingkah laku konsumen dan tingkah laku pesaing di pasar digunakan untuk mengembangkan produk baru, merencanakan lini produk dan merek. Membangun komunikasi dan merespon segala kegiatan dari para pesaing. Selain itu, menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) dalam kegiatan pemasarannya.

Pada zaman teknologi sekarang, pemikiran tentang konteks pemasaran (marketing) mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis. Gates & Hemingway (1997) dalam Fandy Tjiptono dan Gregorius (2012) mendeskripsikan dinamika lingkungan bisnis saat ini sebagai era velositas yang karakteristik utamanya adalah informasi, keputusan dan tindakan akan berlangsung at the speed of thought. Hal ini

(16)

3

Sejumlah faktor seperti Customer, Company, Competition, Collaborators dan Change berkontribusi pada perkembangan sejumlah perspektif baru dalam pemasaran (Fandy Tjiptono dan Gregorius, 2012). Faktor pertama (customers) ditunjukkan dengan konsumen yang semakin cerewet, cerdas dan canggih. Faktor kedua (company) berkaitan dengan sulitnya menciptakan kempetensi inti dan keunggulan kompetitif yang langgeng, semakin singkatnya siklus hidup produk, perkembangan kearah learning organization dan knowledge-based company.

Faktor ketiga (competition) yang bercirikan semakin kaburnya batas-batas antar Negara dan antar industry, berkembangnya pasar maya sebagai arena persaingan baru, membanjirnya produk imitasi, semakin menguatnya private brands, munculnya pesaing-pesaing baru berskala global dan pergeseran fokus persaingan. Faktor keempat (collaborators) berkaitan dengan jalinan relasi jangka panjang yang saling menguntungkan dan didasari rasa saling percaya (trust) dengan para kolaborator. Faktor kelima (change) meliputi perubahan lingkungan ekonomi, demografis, sosial, budaya, politik, hukum, teknologi, dan sumber daya alam yang membawa dampak transformasional pada praktik bisnis.

(17)

4

komersial B2C (business to customer) yang menimbulkan adanya minat dalam memahami isu-isu penting terkait kunci membangun hubungan dengan konsumen internet. Penggunaan internet untuk aktivitas transaksi bisnis dikenal dengan istilah Electronic Commerce (e-commerce) (McLeod dan Schell, 2008).

Data dari lembaga riset ICD (ICD-Research,2004) memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan Negara lain seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%). Ini artinya masyarakat Indonesia tidak buta akan teknologi dan daya beli masyarakat Indonesia meningkat seiring berkembangnya teknologi e-commerce. BMI Research (Business Monitor International,2015) mencatat bahwa rata-rata pengeluaran belanja online orang Indonesia dalam setahun mencapai Rp 825.000 per orang. Melihat fenomena tersebut banyak perusahaan yang memilih menggunakan e-commerce sebagai sarana menjual produk dan jasa.

Selain itu, berdasarkan data akhir Juni 2015 (Anthony Ekanem, 2015), pengguna internet dunia terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk kawasan Asia peningkatan pengguna internet terlihat sangat jelas meningkat di tahun

2015 dibandingkan dengan tahun 2000. Data yang ditemukan menjadi alasan pasti banyaknya toko online atau e-marketing dipilih untuk menjual produk-produk pemasar dan menangkap konsumen yang lebih luas.

(18)

5

penjualan virtual (e-commerce) dapat dilakukan tanpa adanya kontak pribadi secara langsung, bahkan kepercayaan yang berbasis orang dan lembaga tidak ada. Risiko lain yang timbul bahwa penjualan virtual tergantung pada kinerja infrastruktur IT, jika infrastruktur gagal maka semua bisnis berhenti (Michael dan Pieter, 2006).

Mayer et al. (1995) menemukan suatu rumusan bahwa kepercayaan (trust) dibangun atas tiga dimensi, yaitu kemampuan (ability), kebaikan hati (benevolence), dan integritas (integrity). Tiga dimensi ini menjadi dasar penting untuk membangun kepercayaan seseorang agar dapat mempercayai suatu media, transaksi, atau komitmen tertentu. Berdasarkan fenomena yang telah dijabarkan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Perbedaan Kepercayaan Konsumen atas Pemasaran Berbasis Internet dan Konvensional”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan sebelumnya, maka masalah pokok yang diteliti ialah apakah ada perbedaan kepercayaan konsumen atas pemasaran berbasis internet dan konvensional?

C. Tujuan Penelitian

(19)

6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Manajer Perusahaan

Manajer Perusahaan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan atau sumbangan pemikiran dalam menentukan kebijaksanaan guna membangun kepercayaan konsumen di perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran berbasis internet maupun pemasaran konvensional.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Gambar

Tabel 4.11 Hasil Analisis Rentang Skala Jawaban Responden Pemasaran

Referensi

Dokumen terkait

Functions Data integrity Information sharing Tool integration Data integration Methodology enforcement Document standardization Versioning Dependency tracking Change

Buku ini adalah suatu kajian terhadap kelompok dan pemikir-pemikir Muslim India yang berpengaruh dalam setengah abad terakhir, di mana Asghar Ali Engineer ditempatkan sebagai

Bahwa dalam rangka memasyarakatkan Olah Raga dan untuk mengantisipasi era ekonomi global dan pertumbuhan perekonomian Daerah khususnya dalam pengelolaan aset-aset

Penelitian Wibowo (2012) menyatakan bahwa variabel iklan televisi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.Selain itu, pada

The objectives of this research are: (1) To disclose on how the sustainability of each partnership pattern which is implemented by PBS palm oil in Central

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan baru tentang ketahanan bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus acidophilus dalam saluran cerna

Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi mobile android yang berfungsi untuk media menampilkan informasi yang ada di kebun binatang dengan

Proses pengaturan bel sekolah otomatis dimulai dengan menginput jadwal bel melalui aplikasi khusus bel sekolah otomatis yang berfungsi sebagai interface bagi