• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI LEARNING JOURNALS DENGAN METODE RESITASI PADA KELAS V SEMESTER II SDN 02 PENDEM BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI LEARNING JOURNALS DENGAN METODE RESITASI PADA KELAS V SEMESTER II SDN 02 PENDEM BATU"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI LEARNING JOURNALS DENGAN

METODE RESITASI PADA KELAS V SEMESTER II SDN 02 PENDEM BATU

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

MANDA YULIA WINASTI

NIM 201110430311253

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui

Strategi Learning Journals Dengan Metode Resitasi Pada Kelas V Semester II SDN 02

Pendem Batu

Oleh: Manda Yulia Winasti (201110430311253)

Dipertahankan di depan penguji Program Studi Pendidkan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk

memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 28 April 2016

Dekan FKIP,

Dr. Poncojari Wahyono M.Kes

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd 1.

2. Kuncahyono, M.Pd 2.

3. Dr. Yuni Pantiwati, MM, M.Pd 3.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan segala rahmat, hidayah dan izin-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsian dengan judul “Peningkatan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Learning Journals Dengan Metode Resitasi Pada Kelas V

Semester II SDN 02 Pendem Batu”.

Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jalan yang gelap menuju jalan iman yang

terang melalui Agama Islam.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari kerja keras, do’a dan bantuan dari beberapa pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapak terimakasih kepada:

1. Dr. Poncojari Wahyono M.Kes, selaku Dekan FKIP Universitas Muhammmadiyah

Malang.

2. Dr. Ichsan Anshory AM., M.Pd, selaku Ketuan jurusan PGSD Univesitas

Muhammadiyah Malang, yang telah membantu dalam proses segala urusan administrasi

yang penelti perlukan dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Yuni Pantiwati, MM, MPd, selaku dosen pembimbing I saya yang telah meluangkan

waktu, pikiran, dan memberikan motivasi dan nasehat dalam membimbing penulis.

4. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes, selaku dosen pembimbing II yang telah sabar memberikan

masukan dan arahan dalam membimbing penulis.

5. Ibu Ranawati S.Pd selaku kepala sekolah SDN 02 Pendem batu yang telah berkenan

memberikan iji untuk melakukan penelitiaan.

6. Bapak/ibu guru SDN 02 Pendem Batu yang telah membantu selama penelitian.

7. Kedua orangtuaku tercinta yang senantiasa mendoakan dan mendukung penulis selama

menuntut ilmu.

8. Teman – teman satu kelas PGSD kelas E dan seluruh angkatan 2011 yang selalu

memberikan semangat dan membantu dalam penyelesaian laporan penelitian ini.

9. Semua pihak yang turut membantu terselesaikannya penyusunan laporan ini baik

(4)

Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis dari berbagai pihak senantiasa

mendapat pahala yang melimpah dari Alaah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini belum

sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca.

Malang, 16 April 2016

Manda Yulia Winasti

(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan Keaslian ... iv

Halaman Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ... xi

Daftar Grafik ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Lingkup Penelitian ... 8

F. Definisi Istilah ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

A. Aspek – aspek Keterampilan Berbahasa ... 11

B. Keterampilan Menulis ... 12

C. Puisi... 17

D. Strategi Learning Journals ... 23

E. Metode Resitasi ... 25

F. Peningkatan Keterampilan Menulis ... 28

G. Penelitian Yang Relevan ... 30

H. Kerangka Pikir ... 32

I. Hipotesis Tindakan ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 34

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

C. Subjek Penelitian ... 35

D. Jenis Tindakan ... 35

(6)

F. Instrumen Penelitian ... 38

G. Teknik Analisis Data... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Hasil Penelitian ... 40

B. Pembahasan... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 64

Daftar Pustaka ... 67

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SKKD kelas V semester 2 ... 68

Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) prasiklus ... 69

Lampiran 3 Jurnal harian prasiklus ... 74

Lampiran 4 Lembar kriteria penilaian keterampilan menulis ... 75

Lampiran 5 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I ... 76

Lampiran 6 Rangkuman materi ... 82

Lampiran 7 Rubrik penilaian keterampilan menulis siklus I ... 83

Lampiran 8 Hasil penilaian keterampilan menulis puisi siklus I ... 84

Lampiran 9 Hasil observer guru dalam KBM siklus I ... 87

Lampiran 10 Contoh hasil pekerjaan siswa siklus I ... 91

Lampiran 11 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II ... 101

Lampiran 12 Materi pembelajaran ... 105

Lampiran 13 Rubrik penilaian keterampilan menulis puisi siklus II ... 108

Lampiran 14 Hasil penilaian keterampilan menulis siswa siklus II ... 109

Lampiran 15 Hasil observer guru dalam KBM siklus II ... 112

Lampiran 16 Contoh hasil pekerjaan siswa siklus II ... 116

(8)

DAFTAR PUSTAKA Active Learning Dengan Teknik Jurnal. (online). Tersedia di

http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/wp-content/blogs.dir/2/files/2013/11/JURNAL-PENI-09210197.docx. Diakses 25 November 2015.

Hermayana, Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis,

http://hermayanahermayana.blogspot.com/2011/01/upaya-meningkatkan-kemampuan-menulis.html. Diakses tgl 21 Desember 2015.

Jauharoti, Alfin. Keterampilan Dasar Berbahasa, (Surabaya: Pustaka Intelektual, 2009), 150-156

Kartono. 2008. Learning Journal Sebagai Bentuk Penilaian Diri Bagi Siswa dan Guru Dalam Pembelajaran Matematika. (online). Tersedia di

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/1246. Diakses 25 November 2015.

Kurniawan, Menulis, http://aldonsamosir.wordpress.com/menulis/, diakses pada tgl 12 Januari 2016

Nurudin, 2012. Dasar – Dasar Penulisan. Malang: UMM/Pres.

Rahmawati, Lely Suci dan Poerwanti Hadi Pratiwi. Upaya Meningkatkan Kecapakan Personal Siswa Melalui Metode LearningJjournals Dalam Pembelajaran Sosiologi Kelas XI IPS1 SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. (online). Tersedia di

http://eprints.uny.ac.id/24763/9/RINGKASAN.pdf. Diakses 21 Desember 2015

Silberman, Mel. 2007. Active learning : 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.

Silberman, Mel. 1999. Active learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif,rev.ed. Bandung: Nuansa.

Silchan T. W dkk. 2014. Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Banten: Universitas Terbuka.

Suparno. A. Suhaenah. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Tarigan, Hendry Huntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Widodo,jokko dkk. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Penerapan Strategi Indentifikasi Berbasis Kecerdasan Majemuk pada Siswa Kelas X-A SMA Negeri 1 Gemolong Tahun Ajaran 2011/2012. (online). Tersedia di

http://core.ac.uk/download/files/478/12347093.pdf. Diakses 21 Desember 2015.

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang

disempurnakan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disebutkan

bahwa mata pelajaran Bahasa Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran

bahasa. Pelajaran bahasa lebih diutamakan untuk kepentingan komunikasi dengan

memperhatikan kaidah kebahasaan sedangkan sastra tak hanya berhenti pada

komunikasi, namun juga pada nilai moral, emosi, seni, kreativitas, humanitas dan

penghayatan nilai - nilai kehidupan, serta kemampuan mengapresiasi karya sastra.

Pembelajaran apresiasi puisi mengharapkan siswa harus benar - benar

dapat menghayati dan menulis puisi dengan baik. Salah satu pembelajaran bahasa

yang menuntut kreativitas tinggi adalah kegiatan menulis. Kegiatan menulis

memerlukan latihan yang terus menerus. Oleh karena itu menulis sudah diberikan

sejak siswa duduk di bangku Sekolah Dasar. Hal ini dimaksudkan sejak

pendidikan dasar siswa dirangsang agar mampu mengembangkan kreativitas untuk

menulis, baik menulis prosa maupun puisi. Hal ini sesuai dengan Standar

kompetensi menulis dalam KTSP SD yang berbunyi sebagai berikut:

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam

bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas. Sedangkan kompetensi dasar berbunyi

menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat”(Depdikbud,2007: 36).

Keterampilan berbahasa Indonesia mencakup empat aspek, yaitu

(10)

ke-2

terampilan menulis. Menulis puisi adalah menuangkan buah pikiran ke dalam

bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap dan jelas,

sehingga tulisan tersebut dapat dikomunikasikan kepada pembaca secara berhasil.

Kemudian keterampilan menulis puisi adalah kemampuan mengungkapkan

gagasan, pendapat dan perasaan kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa

tulis yang bersifat literer (Depdiknas, 2003:9). Kecepatan pengungkapan gagasan

harus didukung oleh ketepatan bahasa sastra yang digunakan. Selain komponen

kosakata dan konteks kesastraan, ketepatan bahasa sastra juga sebaiknya didukung

oleh konteks dan penggunaan majas. Faktor yang menentukan keberhasilan tujuan

pembelajaran menulis puisi antara lain: kurikulum, siswa, media pembelajaran,

fasilitas sumber belajar, dan guru. Pembelajaran yang inovatif dan kreatif

menuntut penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat dan sesuai

dengan materi dan tingkat perkembangan siswa sehingga siswa lebih tertarik dan

tumbuh minat untuk memfokuskan perhatiannya selama proses pembelajaran

berlangsung.

Kurangnya keterampilan menulis puisi pada siswa antara lain disebabkan

kurangnya pembinaan keterampilan menulis puisi, baik ditingkat SD, SMP,

ataupun SLTA. Dalam kurikulum pelajaran bahasa Indonesia mencakup

komponen kemampuan berbahasa (mendengar, berbicara, membaca, menulis) dan

kemampuan bersastra.Keempat aspek ketrampilan berbahasa mendapatkan porsi

yang seimbang, namun khususnya komponen kemampuan bersastra siswa masih

(11)

3

Berbagai upaya untuk meningkatkan kemterampilan menulis puisi pada

siswa telah dilaksanakan dengan jalan peningkatan sumber daya manusia (SDM)

guru, peningkatan penggunaan media pembelajaran, penggunaan metode

pembelajaran yang bervariasi, serta memperbanyak buku - buku referensi tentang

sastra.

Di dalam dunia pendidikan, guru adalah seorang pendidik, pembimbing,

pelatih, dan pengembang kurikulum yang dapat menciptakan kondisi dan suasana

belajar yang kondusif, yaitu suasana belajar menyenangkan, menarik, memberi

rasa aman, memberikan ruang pada siswa untuk berpikir aktif, kreatif dan inovatif

dalam mengeksplorasi dan mengolaborasi keterampilannya.

Anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret (belajar dari

hal-hal yang dapat dilihat, didengar, dibau, dan diraba). Pada rentang usia tersebut

anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut. (1) Mulai memandang

dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif

dan memandang unsur-unsur secara serentak. (2) Mulai berfikir secara

operasional. (3) Mempergunakan cara berfikir operasional untuk

mengklasifikasikan benda-benda. (4) Membentuk dan mempergunakan

keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan

hubungan sebab akibat. (5) Memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang

lebar, luas, dan berat.

Di dalam masyarakat modern dikenal dua macam cara berkomunikasi,

yaitu komunikasi secara langsung dan komunikasi tidak langsung. Komunikasi

(12)

4

komunikasi tidak langsung melalui kegiatan menulis dan membaca. Keterampilan

menulis sebagai salah satu cara dari empat keterampilan berbahasa yang

mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan

menulis, seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan gagasan untuk mencapai

maksud dan tujuan.

Kemampuan komunikasi dapat disebut juga sebagai kemampuan berbahasa

karena di dalam berkomunikasi digunakan bahasa sebagai media utamanya. Oleh

karena itu, menurut Darnadi (1996:1) kemampuan berkomunikasi dapat dijabarkan

sesuai dengan tingkat-tingkat kemampuan berbahasa, yaitu : kemampuan

menyimak (listening competence), kemampuan berbicara (speaking competence),

kemampuan membaca (reading competence), dan kemampuan menulis (writing

competence). Walaupun posisi kemampuan menulis selalu terakhir, tidak berarti

menulis tidak penting, berarti, dan berperan seperti dalam pepatah dalam bahasa

inggris “the last but not the least” tapi pada hakekatnya fungsi utama bahasa

adalah sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa dan sastra

Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, baik secara lisan maupun

tulisan.

Menulis adalah aktivitas seluruh otak yang menggunakan otak kanan

(emosional) dan belahan otak kiri (logika). Menulis merupakan suatu keterampilan

berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak

secara bertatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang

(13)

5

Dari hasil observasi yang dilakukan di SDN Pendem 02, ditemukan hal –

hal sebagai berikut. Kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru, sehingga

siswa kesulitan untuk mengekspresikan ide – ide yang siswa miliki. Siswa juga

takut melakukan kesalahan dalam menulis puisi.

Maka dari itu dalam usaha meningkatkan keterampilan menulis, guru

perlu berusaha untuk mencari model yang tepat dalam menyampaikan pengajaran

kepada siswa. Salah satunya ialah dengan banyak memberikan bantuan dan

dorongan. Tanpa dorongan guru, pencapaian tujuan pengajaran menulis kurang

berhasil. Wujud nyata keberhasilan pengajaran menulis ialah siswa dapat

menghasilkan tulisan yang baik, tidak hanya tahu teorinya saja. Misalnya

penggunaan strategi Learning Journals dan metode Resitasi dalam meningkatkan

keterampilan menulis

Strategi Learning Journals adalah sebuah strategi dimana peserta didik

diminta untuk menggambarkan secara tertulis pengalaman belajar yang telah

mereka jalani, mereka akan terdorong untuk menyadari apa yang mereka alami

dan mampu mengungkapkan secara tertulis. Melalui strategi ini, siswa secara tidak

langsung dituntut untuk menulis mandiri dan memasukkan tanda baca dengan

tepat (Melvin L. Silberman, Active Learning,2011 : 205).

Metode Resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan

tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Misalnya tugas yang

dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di dalam kelas, di halaman sekolah, di

(14)

6

pelajaran terlalu banyak sementara waktu sedikit. Artinya banyaknya bahan yang

tersedia dengan waktu kurang seimbang (Djamarah, Syaiful Bahri,2010 : 85).

Berdasarkan penelitian terdahulu, Sa’adah (2013) dengan judul “ Peningkatan

Keterampilan Menulis Laporan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui

Learning Journals (Jurnal Belajar) pada siswa kelas V MI Liwa’ul Islam Mantup

Lamongan”. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan siswa dalam

keterampilan menulis laporan setelah melakukan strategi Learning Journals

(jurnal belajar) sehingga peneliti mengambil judul “Peningkatan Keterampilan

Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Learning

Journals dengan Metode Resitasi Pada Kelas Vsemester II SDN 02 Pendem Batu”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian

ini sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan strategi pembelajaran Learning Journals dan metode

Resitasi dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pendem

02?

2. Bagaimana peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN

Pendem 02 setelah menggunakan strategi pembelajaran Learning Journals

(15)

7 C. Tujuan Penelitian

Dari uraian rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian sebagai

berikut:

1. Mengetahui penerapan strategi pembelajaran Learning Journals dan metode

Resitasi dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pendem

02

2. Mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN

Pendem 02 setelah menggunakan strategi pembelajaran Learning Journals

dan metode Resitasi.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan pada tujuan di atas, maka penelitian tindakan kelas ini

diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Mahasiswa peneliti

a. Sebagai dasar penelitian lebih lanjut terhadap penelitian tentang

keterampilan menulis

b. Sebagai acuan pembanding dalam penelitian keterampilan menulis

c. Sebagai informasi tambahan lebih lanjut untuk memperluas wawasan

tentang keterampilan menulis

2. Guru

a. Sebagai sumber informasi bagi guru untuk memantau sejauh mana

(16)

8

b. Sebagai bahan acuan masukan dalam mengajarkan pokok bahasan

keterampilan menulis

c. Sebagai sumber informasi bagi guru sejauh mana kecakapan siswa

menguasai keterampilan menulis

3. Siswa

a. Siswa dapat mengetahui sejauh mana keterampilan yang dimiliki dalam

keterampilan menulis

b. Siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis

E. Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini bisa tuntas dan terfokus, sehingga hasil penelitiannya

akurat, permasalahan tersebut di atas akan dibatasi pada hal-hal tersebut di

bawah ini:

1. Subjek penelitian adalah pada siswa kelas V SDN Pendem 02

2. Pelaksanaan pembelajaran aktif dalam penelitian ini menggunakan strategi

Learning Journals. Strategi Learning Journals adalah sebuah strategi dimana

peserta didik diminta untuk menggambarkan secara tertulis pengalaman

belajar yang telah mereka jalani. Mereka akan terdorong untuk menyadari apa

yang mereka alami dan mampu mengungkapkan secara tertulis.

3. Metode resitasi merupakan metode yang dapat meningkatkan penguasaan

konsep dalam keterampilan menulis, sehingga mempermudah siswa dalam

(17)

9

4. Keterampilan Menulis Puisi

Dilihat dari prosesnya, pembelajaran menulis menuntut kerja keras

guru untuk membuat pembelajarannya menjadi menyenangkan, sehingga

siswa tidak merasa “dipaksa” untuk dapat membuat sebuah tulisan. Dengan

menulis jurnal, siswa dapat terlatih menulis. Siswa akan terbiasa

mengungkapkan gagasan atau perasaannya secara tertulis dalam bentuk

kalimat-kalimat yang baik. Jurnal dapat menjadi sarana yang membantu siswa

untuk belajar menulis dengan lebih menyenangkan dan berhasil.

Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk aspek menulis pada kelas V

SDN Pendem 02 ini adalah agar peserta didik memiliki keterampilan untuk

melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,

perasaan, dan informasi dalam bentuk menulis puisi.

F. Definisi Istilah

1. Keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide

dan kreatifitas dalam mengerjakan sesuatu menjadi lebih bermakna.

2. Menulis merupakan sebuah kegiatan menuangkan pikiran, gagasan dan

perasaan seseorang yang diungkapkan dalam sebuah tulisan.

3. Puisi adalah suatu bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan

penulis dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik

dan bait serta penuh makna.

4. Strategi learning journal merupakan gaya dan pola belajar mengajar atau

pola pembelajaran yang dapat melibatkan interaksi yang tidak hanya

(18)

10

tidak lagi sebagai pentransfer ilmu melainkan kawan (pengarah) kegiatan

pembelajaran.

5. Metode resitasi adalah metode pembelajaran dengan memberikan tugas

tertentu kepada peserta didik untuk dikerjakan secara individu atau

berkelompok, juga dapat diartikan, guru memberikan sejumlah tugas

kepada peserta didik untuk mempelajari sesuatu, kemudian

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V.C SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta pada mata pelajaran

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Alhamdulillah, puji syukur tertuju ke hadirat Allah S.w.t, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, inayah, dan karunia-Nya bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi

Maka penelitian ini akan melakukan penelitian keterampilan menulis puisi dengan melalui media pembelajaran flanel alfabet pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam bentuk

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan guru, keaktifan siswa dan keterampilan menulis puisi bebas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Bulu

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas melalui model

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Pengembangan Buku Puisi Bergambar Berbasis Ebook Pada