PERANPIMPINANPAGUYUBANKESENIANLUDRUKDALAMMEMPERTAH
ANKANKESENIANTRADISIONALAGARTIDAKPUNAH(Studi
padaPaguyubanLudrukArekJombang)
Oleh: FUJI SUTANTO ( 02220253 )
Communication Science Dibuat: 20101112 , dengan 7 file(s).
Keywords: Peran Pimpinan, Paguyuban, Kesenian Tradisional
ABSTRAK
Kesenian ludruk seperti halnya pada umumnya kesenian tradisional lainnya pada umumnya berisi pesanpesan moral yang bisa dilihat dari saat adanya kidungan, maupun dari tema cerita yang diambil semuanya mengandung pesanpesan moral yang berlatar belakang ajaran
agama.Keberhasilan suatu kesenian di tengahtengah masyarakat ini menarik minat untuk diteliti tentang apa saja faktorfaktor dukungan dari masyarakat terhadap keberadaan kesenian ludruk sampai demikian berhasil dan dikenal luas oleh masyarakat. Karena sebuah kesenian ludruk dapat eksis untuk waktu demikian lama pasti mendapat ada daya dukung dari masyarakat sekitar. Artinya perkembangan kesenian ludruk mendapat dukungan dari masyarakat dan mampu
berkembang bersamasama dengan masyarakat sekitar. Kepemimpinan dalam kesenian ludruk biasanya dipimpin oleh seseorang yang mana orang tersebut biasanya selain sebagai pimpinan sekaligus pemilik dari grup ludruk tersebut. Kalaupun pimpinan tidak memiliki seluruh aset grup tetapi sebagian besar pasti milik dari pimpinan group. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peran pimpinan paguyuban kesenian ludruk dalam mempertahankan kesenian tradisional di kabupaten Jombang? (2) Apa saja upaya yang dilakukan pimpinan paguyuban kesenian ludruk dalam mempertahankan kesenian tradisional di kabupaten Jombang agar tidak punah?
Penulis menggunakan jenis penelitian dalam bentuk kualitatif. Sumber data: (1) primer (2) sekunder.teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) dokumentasi. Dalam analisa data, penulis menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif yaitu data yang telah dikumpulkan berupa katakata, gambar dan angka–angka sebagai pendukung.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: (a) Peran pimpinan kesenian ludruk amat bergantung bagaimana cara pimpinan dalam melaksanakan tugasnya dan sangat bergantung dari motivasi atau tujuan pimpinan mendirikan kesenian ludruk. Pimpinan yang memiliki peran besar adalah pimpinan yang memahami ludruk, mau berjuang untuk ludruk dan memahami manajemen dengan baik sehingga ludruk tetap lestari. Bentuk komunikasi dalam paguyuban perlu proses adaptasi untuk menyatukan pandangan terhadap permasalahan yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal adalah dua faktor yang mempengaruhi keefektifan komunikasi. (b) Upaya yang dilakukan pimpinan paguyuban kesenian ludruk dalam
mempertahankan kesenian tradisional di kabupaten Jombang agar tidak punah adalah dengan menciptakan keindahan di atas panggung, mengadakan pelatihan dan pembelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi sekarang, menciptaan regenerasi, menciptakan tuastunas yang menindaklanjuti kesenian ludruk yang ada di kabupaten Jombang.
Artistry Ludruk as does generally other traditional artistry generally containing moral messages which can be seen from moment existence of kidungan, and also from story theme taken altogether contain the moral messages which have background of teaching religion. The succesfully of an medial artistry this society draw the enthusiasm to just be checked where support factors from society to existence of artistry ludruk until that way succeed and recognized wide by society. Because a artistry ludruk earn the eksis for the time of that way llama surely get there is energy support from society about. Its meaning growth of artistry ludruk get the support from society and able to expand together with society about. Leadership in artistry ludruk is usually led by somebody of is which the people usually besides as head at one blow owner from the grup ludruk. Even so head not own entire/all asset grup but most surely own from head group. internal issue Formula this research is: ( 1) How role of head of society of artistry ludruk in maintaining traditional artistry in regency Jombang? ( 2) Any kind of effort conducted by head of society of artistry ludruk in maintaining traditional artistry in regency Jombang in order not to be totally disappeared?
Writer use the research type in the form of qualitative. Data source: ( 1) primary ( 2)
sekunder.teknik data collecting ( 1) interview ( 2) documentation. In data analysis, writer use the technique analyse the descriptive data qualitative that is data which have been collected by in the form of words, draw and number as supporter.
Pursuant to conducted research result, inferential that: ( a) Role of head of artistry ludruk very hinge the head how to in executing its duty and very hinging from motivation or head target found the artistry ludruk. Head owning big role is head comprehending ludruk, will struggle for the ludruk of and comprehend the management better so that ludruk remain to make everlasting the. Form of communication in society need the adaptation process to unite the view to problems influenced by internal factor and eksternal is two factor influencing communications