• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEROKOK TERHADAP KEJADIAN KONVERSI SPUTUM PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEROKOK TERHADAP KEJADIAN KONVERSI SPUTUM PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANJANG"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Alur Diagnosis TB Paru.
Tabel 1. Dosis Obat Anti Tuberkulosis Paru.
Tabel 2. Penyakit Kronik Yang Berhubungan Dengan Penurunan
Gambar 2. Kerangka Teori
+5

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Gambaran Hasil Akhir Pengobatan Pasien TB Paru BTA Positif Yang Menggunakan Strategi DOTS Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Di RSUP H.

Pasien TB BTA positif yang mengalami peningkatan berat badan kurang dari 5% di akhir tahap intensif dan di akhir pengobatan memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami

Hasil penelian Nijenbandring et al (2014) di RS Brazil menunjukkan adanya hubungan antara merokok dengan hasil kultur posistif M. tuberculosis setelah fase intensif.

Kegagalan konversi BTA dengan tetap kembali menjadi positif pada satu bulan sebelum akhir pengobatan atau pada akhir fase intensif dapat memberikan peluang

Cara kerja penelitian ‘Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota

Keteraturan minum obat tidak berhubungan dengan kegagalan konversi pasien TB Paru BTA positif pada akhir pengobatan fase intensif kategori 1 di Kota Surabaya

21 Penelitian lain menemukan bahwa dua per tiga pasien TB paru yang merokok secara signifikan memberikan gambaran kepositifan apusan sputum basil tahan asam

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAGAL KONVERSI PASIEN TB PARU KATEGORI I PADA AKHIR PENGOBATAN.. FASE INTENSIF DI