• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP PENINGKATAN TEBAL TULANG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) USIA MUDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP PENINGKATAN TEBAL TULANG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) USIA MUDA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP PENINGKATAN TEBAL

TULANG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) USIA MUDA

Oleh: Puri Sandiyarti ( 03330052 )

BIOLOGY

Dibuat: 2008-04-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Latihan fisik, ketebalan tulang.

Peningkatan usia harapan hidup merupakan satu tolak ukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia. Usia harapan hidup masyarakat indonesia adalah 64,7 th pada tahun (1995-2000) dan menjadi 67,68 th pada tahun (2000-2010), sehingga diperkirakan pada tahun 2010 proporsi penduduk usia lanjut akan mencapai 9,58% atau sekitar 20 juta jiwa. Keberhasilan tersebut disatu sisi merupakan prestasi yang menggembirakan namun di sisi lain dapat menimbulkan permasalahan. Usia lanjut dapat menimbulkan problema yang perlu diwaspadai seperti adanya berbagai penyakit degeneratif termasuk osteoporosis, tetapi usia muda juga dapat terkena resiko osteoporosis, hal ini ditandai dengan gaya hidup tidak sehat seperti malas untuk melakukan latihan fisik (olahraga), gaya hidup juga bisa menyebabkan kekurangan kalsium. Suka minum alkohol, rokok, sering minum kopi, dan minum minuman keras. Akibat kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari mulai anak-anak sampai dewasa, serta kurangnya asupan kalsium, maka kepadatan (densitas) tulang menjadi rendah sampai terjadinya osteoporosis.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap peningkatan tebal tulang pada tikus putih (Rattus norvegicus) usia muda.

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Juli sampai September 2007. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen sungguhan (True Experiment Research). Populasi dalam penelitian ini adalah tikus putih betina (Rattus

norvegicus) berumur 4 bulan. adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 14 ekor tikus putih betina terdiri atas 7 ekor kelompok kontrol (tanpa latihan fisik) dan 7 ekor kelompok perlakuan (dengan latihan fisik). Tehknik pengambilan sampel dengan menggunakan tekhnik Simpel Random Sampling yaitu pengambilan sampling secara acak sederhana.

Referensi

Dokumen terkait

Upaya Meningkatkan Kemmapuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIIIA SMP N 2 Nanggulan dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Bangun Ruang Menggunakan Model

Metsähakkeen tienvarsi- ja terminaalihaketuksen tuotannon logistiikan kestävyysvaikutukset Päijät-Hämeessä.. Mika Korvenranta 175534 Itä-Suomen yliopisto Historia- ja

Bahwa ketika kita berbicara tentang kasus-kasus seperti itu sama saja kita berbicara tentang dosa, jadi perceraian yang ada di desa bonto cinde ketika memandang kisah

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang pada Hari Senin Tanggal Empat Bulan Juli Tahun Dua Ribu Sebelas ( 04- 07 -2011)Nomor:08 /PKN- SMG lVIll2011 untuk

LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) DALAM MELINDUNGI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM.. LINGKUNGAN KELUARGA

modul Bluetooth HC-05 sebagai media komunikasi antara mikrokontroler dengen android smartphone , RTC ( Real Time Clock ), modul sensor arus ACS712, modul sensor

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual Skripsi saya yang berjudul KARAKTERISASI SUPERKONDUKTOR BSCCO-2223 YANG adalah benar-benar hasil penelitian

Studi Kritis Atas Metodologi Dan Pandangan Muhammad Syahrûr Tentang Asbâb al-Nuzûl Dalam Pembacaan al-