• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pola Kalimat-No Kiwami Dan -No Itari Dalam Bahasa Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pola Kalimat-No Kiwami Dan -No Itari Dalam Bahasa Jepang"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4. Fungsi dan struktur ~no kiwami dan ~no itari
Tabel 5. Substitusi ~no kiwami dan ~no itari

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : (1) kemampuan penguasaan pola kalimat bahasa Jepang siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif round table,

Tetapi, kata itu tidak dapat digunakan dalam kalimat bila kata itu hanya muncul sendiri (tidak mempunyai makna jika muncul sendiri), biasanya, menambahkan arti pada kata di

[r]

(Sebetulnya saya mau juga mau bepergian sekali- kali…(tetapi saya tidak punya waktu).. Setelah melakukan analisis pada kalimat-kalimat bahasa Jepang yang mengandung

(www.alc.co.jp) Keishikimeishi koto pada kalimat tersebut menempel pada verba kau untuk menjelaskan perihal membeli. Keishikimeishi koto menempati fungsi predikat. Makna

Perbedaan antara BSu dan BSa pada data 1 adalah penyusunan kalimat, yang mana pada kalimat bahasa Indonesia terdiri dari tiga kalimat, sedangkan dalam

Jenis kalimat tanya ini merupakan bentuk negatif dari jenis yes/no question, sehingga jawaban yang diharapkan juga berupa pernyataan ya atau tidak.. 选择问句 (xuan ze wen ju)

Sedangkan, dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia posisi fungsi subjek selalu berada di awal kalimat, seperti terlihat dari pola kalimat majemuk BI yang menunjukkan pola S + P + Ket