• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanaman Padi Sawah pada Kolam Tanah yang Berasal dari Sedimen Berpirit Setelah Perlakuan Pengeringan dan Pencucian : Sifat Kimia Tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertanaman Padi Sawah pada Kolam Tanah yang Berasal dari Sedimen Berpirit Setelah Perlakuan Pengeringan dan Pencucian : Sifat Kimia Tanah"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

RINGKASAN

YOSS FITRAYADI. Pertanaman Padi Sawah pada I<olom Tanah yang Berasal dari Sedimen Berpirit Setelah Perlaltuan Pengeringan dan Pencucian : Sifat Kimia Tanah @i bawah bimbingan UNTUNG SUDADI dan KTJICUH MURTILAI<SONO)

Dari segi sifat kimia, pemanfaatan tanah yang berasal dari sedimen berpirit untuk budidaya peltmian dihadapkan pada pernlasalahan kemasaman yang tinggi serta kahat danlatau keracunan unsur. Penelitian ini b e ~ t ~ j u a n nlempelajari perubahan sifat kinlia tanall alcibat pertananlan padi sawah pada tanah sedimen be~pirit dari Delta Telang, Sunatera Selatan yang telah diberi perlakuan pengeringan dan pencucian.

Perlalcuan pengeringan terdiri dari 3 taraf, yaitu tanpa pengeringanl tanah digenangi terus lnenerus setinggi 5 cin dari permulcaan tanah selama 8 ~ninggu (KO), dilakukan drainase pada lubang dengan kedala~nan 75 cm dari pernlulcaan tanah selama 4 minggu (Kl) dan dilalcukan drainase sela~na 8 minggu (IC2). Perlakuan pencucian terdiri atas 4 taraf yaitu: C1 (pencucian setiap hari), C2 (pencucian setiap 5 hari sekali), C3 (pencucian setiap 10 hari selcali) dan C4 (pencucian setiap 15 hari seltali). Pencucian dilaltultan selaina 1 bulal. Percobaan dilalcsanalcan menurut rancangan acalc lengkap faltorial dengan 3 ulangan sehingga diperoleh 36 satuan percobaan.

Sebelu~n penanaman padi sawah, dilaltukan penggenangan, ~nenggunakan air hujan setinggi 5 cm selama 3 minggu, Icemudial dilalculca~l pelunlpura~l sanlpai kedala~nan 30 cm. ICeinudian dilalcukan pengapuran dan pemnupukan NPI< sebagai perlalcuan dasar. Pengapuran menggunakan dolomit (DN 80%) dengan dosis 3 1 .SO glkolonl (setara 10 tonha) dilakulcan dengan cara diad~tlc secara merata kenludian diink~~basilcan selama 1 minggu. Pe~nupukan urea diberilcan dua lcali dengan dosis masing-masing 0.035 glcolom setara 100 kg/ha). Pupult P dengan dosis 7.85 g fosfat ala~/kolom (setara 2.5 tollha) dan pupuk KC1 dengan dosis 0.628 glkolom (setara 100 kglha) diberilcan bersama-sama pupuk urea yang pertama dengan cara disebarlcan pada pennukaan tanall dengan lcondisi air genangan setinggi 1 cm, kemudian diaduk rata sampai kedala~nan 30 cm. Transplanting dilakukan setelah bibit benlmtu. 3 minggu dengan cara ~ne~llindahltan 4 buah bibit yang seragall1 pada seriap kolom. Setelah 1 ~ninggu dilakukan penjarangan menjadi 3 bibit per kolo~n dengan kondisi penggenangan selcitar 2 cm dari perrnukaan tanah selama 2 minggu. Selanjutnya kondisi air genangan dipertahankan 5 cm sampai tanaman berumu 9 1 HST dan 2 cm selan~a 2 minggu sampai tanaman dipanen pada umw 11 1 HST.

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)

Referensi

Dokumen terkait

Study of the total replacement of egg by white lupine protein, emulsifiers and xanthan gum in yellow cakes.. Partial replacement of egg white proteins with whey proteins in

bersikap teliti dalam membuat jadwal penggunaan material, peralatan, alat berat, dan tenaga kerja 2.3 Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai dengan dokumen kontrak

[r]

Masalah Ekonomi merupakan masalah utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Rimpin, dikarenakan penghasilan dari keluarga Bapak I Wayan Rimpin hanya Rp 80.000,00

pemahaman bahwa ta’l im hanyamengedepankan proses pengalihan ilmu pengetahuan dari pengajar ( mu’alim ) dan yang diajar ( muta’alim ). Namun, istilah ta’lim menunjukkan

Sampel penelitian adalah pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan proteinuria positif yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang diambil secara konsekutif.. Sampel

Jelaskanlah gerbang logika dibawah ini, beserta gambar simbol dan tabelnya 4.. Rubahlah bilangan dibawah ini menjadi bilangan binaryu, oktal, dan

Untuk mengukur kinerja pustakawan dapat dilihat dari beberapa angka kredit yang diperoleh masing-masing pustakawan untuk menentukan apakah pustakawan dapat prestasi yang