TINGKAT PENGETAHUAN MEMBER CELEBRITY FITNESS
TENTANG SEPATU SENAM AEROBIK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Sains
Oleh :
SAPUTRA KARO-KARO
NIM. 6103210035
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
Rahmat dan Berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi yang
berjudul “Tingkat Pengetahuan Member Celebrity Fitness tentang Sepatu Senam
Aerobik” yang disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains di
Universitas Negeri Medan.
Selama penyelesaian Skripsi ini penulis menyadari banyak mengalami
berbagai kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan
pengalaman penulis dalam menulis Skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan
dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik tanpa bimbingan, saran, motivasi dan
bantuan dari berbagai pihak terutama Dosen pembimbing Skripsi, yang telah
banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan mulai dari awal sampai akhir
penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan.
3. Bapak Fajar Apollo Sinaga, M.Si, Apt. selaku Ketua Jurusan Ilmu
iii
4. Ibu Zulaini, SKM, M.Kes selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran dan arahan kepada penulis
selama penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Nurhamida Sari Siregar, SKM, M.kes selaku Pengarah I, Bapak Agus
Salim Samosir, S.Si, M.Or selaku Pengarah II, Bapak Syamsul Gultom, SKM,
M.Kes selaku Pengarah III, Moderator yang telah banyak memberikan
masukan dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen-dosen FIK Unimed yang telah memberikan pengetahuan ilmu
dan wawasan berfikir untuk bekal penulis dikemudian harinya.
7. Bapak Muhammad Eric selaku manager Celebrity Fitness medan yang telah
memberikan izin untuk saya dapat melaksanakan penelitian.
8. Teristimewa untuk Bapak Rejeki Karo-Karo dan ibu Mariana Tarigan selaku
Orang Tua penulis yang senantiasa memberikan semangat, motivasi, dan
material yang tak terhingga atas semua pengorbanan dan doa yang telah
diberikan selama ini kepada saya.
9. Dwi Sandra Agus Delima Karo-Karo, Krisnawati Karo-Karo dan Eva Susanti
Karo-Karo selaku abang dan Kakak saya yang telah memberikan motivasi
yang membuat penulis selalu bersemangat dalam menjalani proses
perkuliahan.
10.Sahabat–sahabatku sejawat dan seperjuangan Jurusan Ilmu Keolahragaan
kelas A seperti Andi, Dwi L, Dwi A, Eka P, Fadly R, Delianto, Aris dan
Tomi, kelas B seperti Ogi P, Teman saya Riskon H dan M Ridwansyah T,
iv
11.Terkhusus untuk Risti Zuchrina selaku orang yang selalu setia mendampingi
baik langsung dan tidak langsung yang memberikan dukungan, perhatian dan
motivasi kepada saya.
12.Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Proposal skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan
motivasinya.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam
penyelesaian Skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan, baik isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan Skripsi ini. Kiranya ini bermanfaat
dalam memperkaya ilmu pendidikan kita. Akhirnya penulis mengucapkan
terimakasih, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.
Medan, Januari 2015 Penulis
i ABSTRAK
SAPUTRA KARO-KARO. Tingkat Pengetahuan Member Celebrity Fitness tentang Sepatu Senam Aerobik.
(Pembimbing : Zulaini)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2014
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan member celebrity fitness tentang sepatu senam aerobik. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 09 september Tahun 2014 di celebrity fitness mall sun plaza lt 4 B06 Jl. H Zainal Arifin No.7 Medan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan penyebaran angket sebagai instrument untuk mendapatkan data hasil penelitian. Banyak populasi dalam penelitian ini adalah seluruh member celebrity fitness yang mengikuti kelas senam aerobik yang berjumlah 31 orang, sedangkan sampel yang digunakan adalah total sampling yang berarti berjumlah 31 orang.
Hasil penelitian yang diketahui bahwa 14 responden (45%) memiliki pengetahuan tentang sepatu senam aerobik dengan kategori baik sekali, 10 responden (32%) memiliki pengetahuan tentang sepatu senam aerobik dengan kategori baik, dan 6 responden (19%) memiliki pengetahuan tentang sepatu senam aerobik dengan kategori cukup, dan 1 responden (3%) memiliki pengetahuan tentang sepatu senam aerobik dengan kategori kurang, serta tidak ada responden yang memiliki pengetahuan tentang sepatu senam aerobik yang tergolong sangat kurang.
vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
B. Populasi dan Sampel ... 24
C. Metode Penelitian ... 25
D. Instrument Penelitian ... 26
E. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Deskripsi Data Penelitisan ... 30
B. Hasil Penelitian ... 30
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 31
BAB V PENUTUP ... 41
A. Kesimpulan ... 41
B. Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 43
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel I Kisi–kisi Instrumen Sepatu Senam Aerobik ... 26
Tabel II Teknik penskoran angket ... 26
Tabel III Data Pengetahuan tentang Sepatu Senam Aerobik ... 31
Tabel IV Daftar nama-nama member celebrity fitness yang
mengikuti kelas senam aerobik dan hasil data ... 32
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 sepatu senam aerobic ... 20
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Perhitungan manual uji Validitas soal nomor 7
dengan korelasi product moment ... 45
Lampiran 2 Perhitungan Reabilitas ... 47
Lampiran 3 Angket sesudah di uji validitas ... 49
Lampiran 4 Uji coba instrument penelitian ... 52
Lampiran 5 Tabulasi data hasil penelitian ... 53
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semua bangsa mengakui bahwa olahraga merupakan kegiatan yang
berpengaruh dalam kehidupan manusia, apalagi akhir-akhir ini olahraga semakin
banyak digemari oleh berbagai kalangan. Mereka tidak saja menyerbu fasilitas
umum yang dapat digunakan untuk berolahraga, namun juga pusat-pusat
kebugaran jasmani. Celebrity Fitness merupakan salah satu objek pusat kebugaran
jasmani yang sering didatangi oleh masyarakat. Tujuan masyarakat yang
mengikuti kegiatan kegiatan olahraga di Celebrity Fitness antara lain untuk
memiliki kesehatan , postur tubuh yang ideal, dan bugar.
Member yang mengikuti kegiatan di Celebrity Fitness berasal dari
berbagai kalangan terutama dari kalangan menengah ke atas. Hal ini dikarenakan
lokasi Celebrity Fitness yang berada di daerah utama Medan. Selain menawarkan
gym area dan pelatih-pelatih terbaik , Celebrity Fitness juga menawarkan berbagai
macam kelas yang dapat dinikmati oleh membernya yaitu kelas aerobik, pilates,
dan yoga. Kelas aerobik yang dimiliki oleh Celebrity Fitness terdiri atas beberapa
macam yaitu Body pump, Body Combat, Zumba, Line Dance, Belly Dance,
Flavor, Fast Fit, Raw, Bosu, Cycling, dan kelas senam aerobik (Energy Aerobik).
Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja
dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih sehingga melahirkan ketentuan
2
gerakan erobik dapat menyebabkan cidera. Bagian yang paling sering terefek
akibat benturan kaki ke lantai adalah tungkai bawah bagian depan (shin), lutut dan
punggung. Sementara cidera pada betis, pergelangan kaki, telapak kaki dan
pinggul paling langka terjadi. Berdasarkan penelitian riskon husein nasution
dengan judul identifikasi jenis keluhan kaki pada member senam aerobic di
celebrity fitness medan, adapun hasil penelitiannya yaitu terdapat 1 orang (5%)
mengalami keluhan kapalan pada telapak kaki setelah melakukan senam aerobic,
1 orang (5%) mengalami keluhan jari kaki bengkok setelah melakukan senam
aerobic, 12 orang (60%) mengalami keluhan nyeri kaki saat melakukan senam
aerobic, 6 orang (30%) mengalami keluhan tonjolan tulang kaki saat melakukan
senam aerobic, dan 5 orang (25%) mengalami keluhan kaki gatal saat melakukan
senam aerobic. Untuk menghindari cidera tersebut maka seseorang harus
memakai sepatu khusus senam erobik.
Ciri sepatu senam aerobik yakni adanya penyangga di sisi sepatu, ringan,
terdapat ganjalan dari lengkung telapak kaki, berbantalan, dan memiliki
penyangga ankle. Pada senam aerobik kaki mendarat di daerah metatarsal, dan
benturan itu lebih kurang tiga kali berat badan. Sepatu aerobik harus nyaman dan
memiliki bantalan yang baik. Senam aerobik membutuhkan gerakan tumit, tengah,
ibu jari kaki, seperti gerakan aerobik low impact, membutuhkan sepatu dengan
bantalan pada tumit. Kebanyakan program senam aerobik menggabungkan
berbagai macam gerakan impact oleh karena itu dibutuhkan sepatu yang dengan
bantalan udara, penebaran getaran, dan bantalan tumit. Senam aerobik
3
gerakan twist dimana pada saat melakukan gerakan tersebut, kaki menjejak lantai
dengan cara yang berbeda untuk itu dibutuhkan sepatu dengan bantalan dibagian
luar, telapak kaki, dan bagian samping.
Dari pengamatan peneliti di lapangan, terlihat member yang datang dan
mengikuti senam aerobik menggunakan berbagai macam sepatu dengan jenis dan
merek yang berbeda-beda. Dari wawancara sepintas pada beberapa member, dapat
diketahui bahwa pemilihan sepatu disebabkan karena kebiasaaan dan kesenangan
terhadap suatu merek.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti membuat judul :
“Tingkat Pengetahuan Member Celebrity Fitness tentang Sepatu Senam
Aerobik”.
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi
beberapa masalah, sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengetahuan member Celebrity Fitness tentang sepatu senam
aerobik?
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi member Celebrity Fitness dalam
pemilihan sepatu senam aerobik?
3. Sudah layakkah sepatu yang digunakan oleh member Celebrity Fitness dalam
4
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan permasalahan seperti yang tercantum didalam
identifikasi masalah, maka peneliti membatasi masalah hanya pada pengetahuan
member Celebrity Fitness tentang sepatu senam aerobik.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, diperlukan
perumusan yang sesuai dengan pembatasan masalah, sehingga tampak apa yang
menjadi fokus permasalahan dan dapat memudahkan penyederhanaan masalah.
Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu: Sejauhmana Tingkat
Pengetahuan Member Celebrity Fitness tentang Sepatu Senam Aerobik?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Sejauhmana tingkat
pengetahuan member Celebrity Fitness tentang sepatu senam aerobik.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk member Celebrity Fitness dapat memilih sepatu yang sesuai dalam
melakukan senam aerobik.
2. Untuk Instruktur Celebrity Fitness dapat menyarankan penggunaan sepatu yang
5
3. Untuk Fakultas Ilmu Keolahragaan sebagai sumber informasi dan referensi yang
41 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan olah data yang telah dilakukan peneliti
menyangkut tentang tingkat pengetahuan member celebrity fitness tentang sepatu
senam aerobik, maka dapat disimpulkan bahwa 14 responden (45%) memiliki
pengetahuan tentang sepatu senam aerobik dengan kategori baik sekali, 10
responden (32%) memiliki pengetahuan tentang sepatu senam aerobik dengan
kategori baik, dan 6 responden (19%) memiliki pengetahuan tentang sepatu senam
aerobik dengan kategori cukup, dan 1 responden (3%) memiliki pengetahuan
tentang sepatu senam aerobik dengan kategori kurang, serta tidak ada responden
yang memiliki pengetahuan tentang sepatu senam aerobik yang tergolong sangat
kurang.
B. Saran
Dalam penelitian ini peneliti membuat saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada instruktur senam aerobik celebrity fitness untuk
menginstruksikan kepada para member agar memakai sepatu senam aerobik
yang sesuai dengan olahraga senam aerobik.
2. Diharapkan kepada para member celebrity fitness agar membeli sepatu
senam aerobik berdasarkan karakteristik sepatu senam aerobik, tidak
42
3. Diharapkan kepada pihak Fakultas Ilmu Keolahragaan agar hasil penelitian
ini dapat dijadikan sebagai rujukan maupun sumber informasi bagi para
pembaca yang hendak melakukan penellitian sejenis pada tempat dan waktu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (2010) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Rineka Cipta
Bretha Arih Kitami S. Maha, Bretha, dkk, Pengaruh Penggunaan Sepatu Hak Tinggi
terhadap Risiko Timbulnya Varises pada Tungkai Bawah
Brick, Lynne (2002) Bugar Dengan Senam Aerobic, Jakarta, Pt Raja Grafindo Persada.
Brukner, Peter And Karim Khan. (2006) Clinical Sport Medicine 3rd, North Ryde, McGraw-Hill Australian Pty Ltd, pp 87-90.
Houglum, Peggy A. (2010) Therapeutic Exercise For Musculoskeletal Injuries, Champaign, IL: Human Kinetics, pp 779-800.
Keraf A. S. dan Dua M. (2001). Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta, Bakhtiarta Kanius.
Kravitz, Len. (2001). Panduan Lengkap Bugar Total. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Mubarak, Wahid Iqbal,dkk. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Metode Pengantar Proses
Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta, Graha Ilmu
Nazir, Moh. (2009) Metode Penelitian, Bogor, Ghalia Indonesia
Notoatmodjo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.
. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta, Rineka Cipta.
Nurhasanah. (2001). Metodologi Penelitian. Bandung, Mandar Maju.
Sudijono Anas. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
. (2009). Evaluasi Pendidikan. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung, Tarsito
Sunarno, Agung dan Syaifullah D. (2011) Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta, Yuma Pustaka.
Taylor, Paul M (1997) Memilih Jenis Sepatu Yang Cocok Untuk Mencegah Terjadinya Cidera (Shoe Selection For Prevention Of Injuries), dalam Mencegah &
Mengatasi Cedera Olahraga, editor: Paul M Taylor Dan Diane K. Taylor,
Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, pp 287-288.
Werd, Mattew B (2010) Athletic Footwear and Orthoses in Sports Medicine, editor: E. Leslie Knight, USA: Springer New York Dordrecht Heidelberg London.