i
TUGAS AKHIR
DASAR-DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)
PENATAAN KAWASAN SEMANGGI SURAKARTA SEBAGAI
KAMPUNG RAMAH ANAK
Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana
Program studi Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh:
ARLIS HARDIYANTO
NIM. D 300 120 039
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
30 April 2016
v
PENATAAN KAWASAN SEMANGGI SURAKARTA SEBAGAI KAMPUNG RAMAH ANAK
Arlis Hardiyantoa a
Program studi Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Surakarta Email: arlis.hardiyanto@gmail.com
Abstrak
Tingkat urbanisasi yang tinggi di perkotaan mengakibatkan ketersediaan lahan untuk tempat tinggal menjadi terbatas. Salah satu wilayah di Kota Surakarta yang memiliki permukiman kumuh adalah Kelurahan Semanggi. Melalui pemetaan potensi kawasan permukiman kumuh dapat digunakan sebagai acuan pengembangan dan pengelolaan peningkatan kualitas kawasan tersebut. Pengembangan kawasan permukiman sebagai kampung ramah anak harus memperhatikan kondisi pengguna (terutama anak-anak). Tujuan dari laporan ini adalah menciptakan Kawasan Semanggi Surakarta sebagai kampung, dengan sasaran pendekatan ramah terhadap anak (spesifikasi komponen lokasi yang layak yaitu penyediaan fasilitas sosial (kesehatan dan pendidikan). Potensi pengembangan Kawasan Semanggi Surakarta dibagi menjadi area pengembangan Ring I Sub Sektor A-D, dengan potensi masing-masing yang dapat dikembangkan. Analisis dan konsep pendekatan dibagi menjadi dua, yaitu analisis dan konsep makro, dan analisis dan konsep mikro dibagi menjadi sub bab untuk lebih detail dan menyeluruh dalam proses analisis. Proses analisis yang dilakukan untuk mendukung perencanaan dan perancangan kampung ramah anak.
Kata kunci: permukiman kumuh, kampung, ramah anak.
Abstract
High urbanization rate in urban areas resulted in the availability of land for shelter is limited. One of the areas in Surakarta which has slum is a village Semanggi. By mapping potential slum area can be used as a reference for the development and management of the region's quality improvement. Development of settlement areas as child-friendly village should pay attention to the condition of the user (especially children). The purpose of this report is to create Region Semanggi Surakarta as a village, targeting friendly approach towards children (specification components decent location is the provision of social facilities (health and education). The potential development area of Semanggi Surakarta was divided into a development area of Ring I Subsector AD, with each potential that can be developed. analysis and concept approach is divided into two, namely the analysis and the concept of the macro, and the analysis and the concept of micro-divided into sub-chapters for more detail and thorough in the analysis process. the process of analysis conducted to support the planning and design of the village child-friendly.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT pencipta alam semesta, Yang Maha Besar dan
Maha Pemurah yang telah melimpahkan segala karunia dan hidayah-Nya. Tidak
lupa sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi
kita semua. Karena atas ridho-Nya penulis mampu menyelesaikan penulisan
Tugas Akhir ini dengan baik dan memuaskan. Adapun masalah yang dibahas
menyangkut Dasar-Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
(DP3A) yang berjudul ‘Penataan Kawasan Semanggi Surakarta sebagai
Kampung Ramah Anak’.
Penulisan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan
untuk menempuh gelar Sarjana Strata 1 (S1) Fakultas Teknik, Program studi
Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan penulisan
Tugas Akhir ini adalah beberapa dukungan, motivasi, bimbingan dan pengarahan
dari berbagai pihak. Dengan demikian pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberi karunia panjang umur, sehat dan
ridho-Nya sehingga dapat melaksanakan serta menyelesaikan Tugas Akhir
dengan baik.
2. Bapak Suparno, Ibu Khayatun, Agus Ariyanto, Elisa Setyaningsih, dan Si
kecil Syafira Selfiana Y. A., selaku orang tua, kakak, kakak ipar dan
keponakan yang selalu memberikan restu, semangat dan inspirasi untuk
menyelesaikannya dengan baik.
3. Ibu Suryaning Setyowati, ST., MT. selaku Ketua Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Bapak Nurhasan, MT. selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang selalu
vii
5. Bapak Ir. Alpha Febela P., MT. selaku Dosen Pembimbing utama yang
telah memberikan banyak arahan, kritik, saran dan semangat yang sangat
dibutuhkan selama proses penyelesaian laporan ini.
6. Bapak Wisnu Setiawan, ST., M.Arch., P.hD. selaku Dosen Pendamping
yang telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis.
7. Ibu Suharyani, ST., selaku koordinator Tugas Akhir yang selalu senantiasa
memberikan arah dan semangat selama proses penyelesaian Tugas Akhir.
8. Seluruh staff dan karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
9. Valia dan Iwan kakak beradik yang selalu memberikan semangat dan
candaan selama di rumah kontrakan.
10.Tim Sayembara Inovasi Penanganan Permukiman Kumuh 2015 (Ayu
Edhi, Redhita Ria P., Muhammad Farizan P., dan Zakariya Arif)
mengantarkan penulis untuk menyempurnakan karya.
11.Teman-teman dan sahabat yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
12.Teman-teman komunitas Event Solo yang memberi banyak pengalaman
baru.
13.Teman-teman seperjuangan angkatan yang selalu kompak dalam segala hal
dan selalu menginspirasi untuk terus berkarya.
14.Teman-teman BEM FT, KMTA dan komunitas yang selalu menginspirasi.
Penulis sangat menyadari atas keterbatasan serta kekurangan pada proses
penyusunan penulisan ini, sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Penulis
mengharapkan dan menerima sekali andanya kritik dan saran yang membangun
serta penyempurnaan karya yang lebih baik. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, ... 2016
viii
2.1.2 Rekomendai Tujuh Kreteria Kota Ramah Anak ... 16
2.2 Pemahaman Kota ... 17
2.2.1 Perkembangan Spasial Kota secara Fisikal Tampak ... 18
2.2.2 Dimensi dan Orientasi Manajemen Spasial Kota ... 21
ix
(Community-Techincal Paradigm) ... 26
2.3 Pemahaman Urban Design ... 26
2.3.1 Elemen-elemen Urban Design ... 27
2.4 Pemahaman Permukiman ... 31
2.4.1 Persyaratan Permukiman ... 31
2.4.2 Karakter Permukiman Kumuh ... 32
2.5 Faktor Pembentuk Permukiman ... 33
2.6 Wisata Kreatif ... 35
2.7 Pemahaman Anak ... 38
2.7.1 Hak Anak atas Permukiman yang Layak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia ... 39
2.8 Fasilitas Sosial ... 43
2.9 Indikator Pembentukan Kampung Ramah Anak... 45
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN ... 49
3.1 Kondisi Fisik Kota Surakarta ... 49
3.1.1 Kondisi Geografis dan Administrasi ... 49
3.1.2 Iklim ... 50
3.1.3 Topografi Lahan ... 51
3.1.4 Rencana Struktur Ruang Wilayah Kota Surakarta ... 51
3.1.5 Rencana Lindung Kawasan Kota Surakarta ... 53
3.1.6 Gambaran Transportasi ... 54
3.2 Kondisi Non Fisik ... 55
3.2.1 Kependudukan ... 55
3.2.2 Prospek Surakarta sebagai Tujuan Wisata ... 55
3.2.3 Arsitektur dan Peninggalan Sejarah ... 56
3.2.4 Museum dan Perpustakaan ... 57
3.2.5 Budaya ... 57
3.3 Potensi Kawasan Semanggi ... 58
x
3.3.2 Pencapaian ... 60
3.3.3 Potensi Semanggi ... 61
3.3.4 Gagasan Perancangan ... 64
BAB IV ANALISA DAN KONSEP PERENCANAAN PERANCANGAN ... 71
4.1 Analisis dan Konsep Makro ... 71
4.1.1 Kondisi Eksisting Site ... 71
4.1.2 Karakteristik Bangunan Eksisting ... 73
4.1.3 Analisa dan Konsep Pencapaian ... 76
4.1.4 Analisa dan Konsep Sirkulasi ... 78
4.1.5 Analisa dan Konsep Zonifikasi ... 82
4.1.6 Analisa dan Konsep Utilitas Kawasan ... 84
4.1.7 Analisa dan Konsep Vegatasi ... 92
4.1.8 Analisa dan Konsep Street Furniture ... 96
4.2 Analisa dan Konsep Mikro ... 101
4.2.1 Analisa dan Konsep Site ... 101
4.2.2 Analisa dan Konsep Ruang ... 103
4.2.3 Analisa dan Konsep Massa ... 111
4.2.4 Analisa dan Konsep Arsitektur ... 116
4.2.5 Analisa dan Konsep Struktur dan Utilitas ... 119
4.2.6 Analisa dan Konsep Penekanan Arsitektur ... 126
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fase (proses) kemitraan dalam mewujudkan Kota
Layak Anak ... 9
Gambar 2.2 Keterkaitan pariwisata dengan ekonomi kreatif ... 36
Gambar 3.1 Peta Kota Surakarta dan Kawasan Semanggi ... 47
Gambar 3.2 Pemataan potensi Kawasan Semanggi, Surakarta ... 58
Gambar 3.3 Pemataan potensi wisata kreatif Kawasan Semanggi .. 61
Gambar 3.4 Pementaan potensi kawasan berdasarkan batas yang ditentukan ... 65
Gambar 3.5 Kondisi Kawasan Semanggi, Surakarta ... 70
Gambar 4.1 Peta eksisting Kawasan Semanggi, Surakarta ... 71
Gambar 4.2 Kondisi Ring I Sub Sektor A, Semanggi ... 72
Gambar 4.3 Kondisi Ring I Sub Sektor B, Semanggi ... 72
Gambar 4.4 Kondisi Ring I Sub Sektor C, Semanggi ... 72
Gambar 4.5 Persebaran karakter bangunan kawasan ... 74
Gambar 4.6 Pengembangan potensi koridor Rel KA Wisata Bhatarakresna (Solo-Wonogiri) ... 75
Gambar 4.7 Massa bangunan Sub Sektor C, pengembangan potensi area garis sempadan sungai, lahan pemerintah, dan keberadaan pasar tradisional ... 75
Gambar 4.8 Pembagian arah pencapaian site kawasan ... 76
Gambar 4.9 Titik akses pencapaian Main dan Second Entrance ... 77
Gambar 4.10 Titik kemacetan Kawasan Semanggi ... 79
Gambar 4.11 Titik akses pencapaian Main dan Second Entrance .... 83
Gambar 4.12 Solusi penampang jaringan air kotor ... 86
Gambar 4.13 Lokasi IPAL Komunal Semanggi ... 87
Gambar 4.14 Detail biopori dan penampungan air (ground tank) ... 88
Gambar 4.15 Instalasi jaringan distribusi listrik kawasan ... 89
Gambar 4.16 Kondisi jaringan listrik yang tidak teratur ... 89
xii
Gambar 4.18 Titik pengumpulan sampah yang tidak teratur
(titik keramaian) ... 91
Gambar 4.19 Salah satu titik sub pusat pengumpulan sampah ... 91
Gambar 4.20 Analisa pengolahan (peruntukan) site kawasan ... 103
Gambar 4.21 Kebutuhan ruang Semanggi Creative Centre ... 104
Gambar 4.22 Kebutuhan ruang Plaza Pasar Notohardjo ... 105
Gambar 4.23 Kebutuhan ruang konservasi garis sempadan sungai .. 106
Gambar 4.24 Kebutuhan ruang penataan koridor rel kereta api wisata dan bekas tanggul ... 107
Gambar 4.25 Rencana pengembangan pola tata massa Kawasan Semanggi ... 114
Gambar 4.26 Sketsa ide pengembangan Kawasan Semanggi ... 114
Gambar 4.27 Sketsa ide pengolahan massa bangunan ... 115
Gambar 4.28 Split House-TWS & Partners; ronen.bekerman.com; Kensigton International ... 121
Gambar 4.29 Gallery of Chicago Children’s Museum out of New Plan for Grant Park 1 ... 127
Gambar 4.30 Diana Budds, article from design ... 127
Gambar 4.31 Japan Nimba Park (inhabitat); landscape.architecture. tmblr; International Conference Centre (Katomie) ... 128
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Analisa standar kebutuhan fasilitas sosial ... 45
Tabel 3.1 Analisis data Kawasan Semanggi, Surakarta ... 65
Tabel 4.1 Analisa sirkulasi Kawasan Semanggi ... 79
Tabel 4.2 Zonifikasi pengembangan Kawasan Sub Sektor C ... 83
Tabel 4.3 Penganan sampah bangunan dan konstruksi ... 90
Tabel 4.4 Hasil tumbuh-tumbuhan sebagai peningkat kualitas lingkungan ... 92
Tabel 4.5 Analisis vegetasi (jenis, letak dan fungsi) ... 93
Tabel 4.6 Analisis penggunaan jenis dan teknik pencahayaan ... 96
Tabel 4.7 Analisis penggunaan desain signage ... 98
Tabel 4.8 Analisis desain dan perletakan bangku (street chair) ... 100
Tabel 4.9 Anilisis kebutuhan dasar dan umum kawasan ... 108
Tabel 4.10 Bentuk dan pola tata massa ... 113
Tabel 4.11 Analisis perencanaan tampilan arsitektur (eksterior dan interior) ... 117
Tabel 4.12 Analisis karakteristik pondasi (penompang beban konstruksi) ... 119
Tabel 4.13 Analisa karakteristik sistem struktur super ... 120
Tabel 4.14 Analisa bentuk konstruksi atap ... 120
xiv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Pola distribusi air bersih kepada pengguna ... 123
Diagram 4.2 Pola penganan limbah air kotor dan air hujan ... 123
Diagram 4.3 Sistem jaringan distribusi listrik ... 124