EVALUASI HASIL DAN KUALITAS BUAH SEPULUH HIBRIDA
PEPAYA, PENDUGAAN NILAI HETEROSIS
SERTA DAYA GABUNG TETUANYA
Oleh :
Achmad Syahibullah
A34402036
PROGRAM STUDI
PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
EVALUASI HASIL DAN KUALITAS BUAH SEPULUH HIBRIDA
PEPAYA, PENDUGAAN NILAI HETEROSIS SERTA DAYA
GABUNG TETUANYA
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh :
Achmad Syahibullah
A34402036
PROGRAM STUDI
PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN
ACHMAD SYAHIBULLAH : Evaluasi Hasil dan Kualitas Buah Sepuluh Hibrida Pepaya, Pendugaan Nilai Heterosis Serta Daya Gabung Tetuanya (Dibimbing oleh Sriani Sujiprihati dan Willy Bayuardi Suwarno)
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sepuluh hibrida pepaya, pendugaan nilai heterosis serta daya gabung tetuanya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Se ptember 2005-Januari 2006 di Kebun Percobaan IPB Tajur. Rancangan yang digunakan adalah RKLT (Rancangan Kelompok Lengkap Teracak) dengan tiga ulangan. Bahan yang digunakan adalah 15 genotipe pepaya yang terdiri dari lima tetua (IPB 10 A, PB 174, Str 6-4, IPB 5, dan IPB 1) da n sepuluh genotipe F1 (IPB 10 A x PB 174, IPB 10 A x Str 6-4, IPB 10 A x IPB 5, IPB 1 x IPB 10 A, Str 6-4 x PB 174, IPB 5 x PB 174, IPB 1 x PB 174, Str 6-4 x IPB 5, IPB 1 x Str 6-4, dan IPB 1 x IPB 5).
Berdasarkan hasil percobaan ge notipe IPB 1 x IPB 5 me miliki produksi buah terbanyak. Genotipe IPB 10 A x Str 6-4 dan IPB 1 x PB 174 masing-masing memiliki buah terbesar dan terkecil. Genotipe IPB 1 x Str 6-4, Str 6-4 x PB 174, IPB 1 x IPB 10 A, dan IPB 1 x PB 174 mempunyai kualitas buah yang baik berdasarkan kandungan kadar gula.
Genotipe Str 6-4 dan Genotipe PB 174 memiliki nilai daya gabung umum yang sangat baik pada beberapa karakter penting. Genotipe IPB 1 x IPB 10 A, IPB 10 A x IPB 5, dan IPB 5 x PB 174 mempunyai nilai daya gabung khusus yang baik hampir untuk semua peubah.
Genotipe IPB 1 x IPB 10 A mempunyai nilai heterosis yang tinggi hampir pada semua peubah kecuali tinggi tanaman. Hanya IPB 5 x PB 174 yang mempunyai nilai heterosis negatif pada peubah tinggi tanaman.
Genotipe yang disilangkan dengan tetua PB 174 akan menghasilkan warna daging buah yang berwarna kuning. Warna kuning pada daging buah diduga dikendalikan oleh gen dominan.
Judul : EVALUASI HASIL DAN KUALITAS BUAH SEPULUH HIBRIDA
PEPA YA, PENDUGAAN NILAI HETEROSIS SERTA DAYA
GABUNG TETUANYA
Nama : Achmad Syahibullah
Nrp : A34402036
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS Willy Bayuardi Suwarno, SP. MSi
NIP. 131 284 838 NIP. 132 311 731
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M. Agr NIP. 130 422 698
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat-NYA penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Berbagai kendala dihadapi oleh penulis, dari mulai cuaca yang tidak bersahabat
sampai penulis mengalami kecelakaan yang hampir menggagalkan rencana
penelitian, namun demi sebuah tanggung jawab, diantaranya kepada pihak PKBT
dan kepada saya sendiri, penulis berusaha sekuat tenaga agar penelitian tetap
berjalan.
Skripsi ini merupakan salah satu rangkaian penelitian yang dilakukan oleh
Pusat Kajian Buah-Buahan Tropika (PKBT). Penelitian ini dilakukan dengan
harapan akan mendapatkan genotipe tanaman pepaya yang unggul.
Genotipe-genotipe unggul ini diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen pepaya
ses uai dengan kriteria yang diinginkan. Penulis sendiri berharap, informasi yang
didapatkan dari penelitian ini dapat memberi manfaat kepada semua pihak.
Penelitian ini juga tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, karena hal
ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ayah dan ibu, hormat ananda buat ayah dan ibu. Kedua saudara saya yang
sangat saya hormati Mbak Wiwik dan Mas Iik, terimakasih atas dukungan
moralnya dan Mas Dwi atas pemberian komputernya
2. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS dan Willy Bayuardi Suwarno SP. MSi, selaku
pembimbing saya. Terimakasih penulis sampaikan atas saran dan nasehat yang
diberikan.
3. Bapak Abdul Qa dir , MS dan Ibu Dr. Ir. Yudiwanti WEK, MS selaku
pembimbing akademik selama saya kuliah.
4. Bapak Syukur dan Ibu Eca, terimakasih atas bantuan mengajari mengolah
data.
5. Semua dosen Fakultas Pertanian yang telah memberikan ilmunya kepada saya.
6. Pihak PKBT yang telah memberika n segala fasilitas dan kemudahan dalam
penelitian ini.
7. Pak Leman, Kang Awang, dan semua pegawai kebun PKBT Tajur, terima
8. Wathaniatul Kubra dan Yulismawati, tanpa kedua wanita anggun ini mungkin
penulis tidak dapat menyelesaikan penelitian secepatnya .
9. Arif, Ade Sukma Ahmad, Anita, Beni, Firmansyah, Wela, Fifin, Jajang, dan
Undang, serta teman-teman PMT 39 terima kasih atas support yang kalian
berikan.
10. Arfin, Yudi, dan Mas CHK (membantu mengajari saya mengolah data),
menemani saat-saat saya tidak dapat berbuat dan bergerak semestinya bahkan
untuk memakai baju sendiri.
11. Haji Usin beserta keluarga selaku orang tua saya selama saya KKP yang telah
memberikan dukungan rohani.
12. Teman KKP di Desa Sukajaya, Bani, Hannah, Puji, dan Nanda, thanks for
great memory when we are together.
13. Ibu Tati dan Bapak Sofyan selaku orang tua saya selama saya kuliah di IPB
yang telah memberikan nasehat-nasehat berguna bagi penulis.
14. Kepada semua pihak yang telah ikut membantu terlaksananya penelitian ini,
penulis minta maaf apabila ada nama yang tidak tercantum.
Bogor, April 2006
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 1 November 1983 di Kota Pamekasan,
Pulau Madura. Penulis merupakan anak terakhir dari tiga bersa udara. Sewaktu
kecil penulis tinggal di Dusun Kwanyar, Desa Pademawu Timur (RT 1 RW 5)
Kecamatan Pademawu, Kota Pamekasan.
Penulis menempuh pendidikan di Sekolah di TK Marabar Dusun Kwanyar
dan lulus tahun 1990, kemudian melanjutkan di Sekolah SD di SDN Pademawu
Timur V, Desa Pademawu Timur dan lulus tahun 1996. Setelah itu penulis
melanjutkan sekolah di SMPN 1 Pademawu, Kecamatan Pademawu dan lulus
tahun 1999. Penulis menempuh sekolah SMU di SMUN 1 Pamekasan dan lulus
tahun 2002. Penulis aktif sebagai anggota OSIS dan pada tahun 1998 menjabat
sebagai ketua OSIS SMPN 1 Pademawu.
Tahun 2002 penulis diterima di program studi Pemuliaan Tanaman dan
Teknologi Benih (PTTB) IPB melalui jalur USMI. Semasa kuliah aktif di
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Teks
1. Penyerbukan yang Terjadi Dalam Tanaman Pepaya, Jantan (M),
Betina (F) dan Hermaprodit (B) ... 4
2. Rekapitulasi Sidik Ragam... 11
3. Nilai Rataan Peubah Diameter batang dan Tinggi Tanaman ... 12
4. Nilai Rataan Peubah Panjang Buah, Diameter Buah, dan Bobot Per Buah ... 13
5. Nilai Rataan Peubah Kadar Gula, Tebal Daging Buah dan Jumlah Buah... 14
14. Rekapitulasi Sidik Ragam untuk Uji Daya Gabung Umum (DGU) dan Daya Gabung Khusus (DGK)... 22
15. Nilai Daya Gabung Umum untuk Delapan Karakter yang Diamati... 23
16. Nilai Daya Gabung Khusus untuk Delapan Karakter yang Diamati... 24
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Lampiran
1. Keragaan Buah Hibrida IPB 1 x IPB 5 dan Kedua Tetuanya ... 30
2. Keragaan Buah Hibrida IPB 10 A x Str 6-4 dan Kedua Tetuanya... 30
3. Keragaan Buah Hibrida Str 6-4 x IPB 5 dan Kedua Tetuanya ... 30
4. Keragaan Buah Hibrida IPB 10 A x IPB 5 dan Kedua Tetuanya ... 31
5. Keragaan Buah Hibrida IPB 10 A x PB 174 dan Kedua Tetuanya ... 31
6. Keragaan Buah Hibrida IPB 1 x Str 6-4 dan Kedua Tetuanya ... 31
7. Keragaan Buah Hibrida Str 6-4 x PB 174 dan Kedua Tetuanya ... 32
8. Keragaan Buah Hibrida IPB 1 x IPB 10 A dan Kedua Tetuanya ... 32
9. Keragaan Buah Hibrida IPB 1 x PB 174 dan Kedua Tetuanya ... 32