Analisis pendapatan petani dan marjin pemasaran beras organik (Studi kasus: Kecamatan Cikalong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)

(1)

w...

ANALISIS PENDAPATAN PETAM DAN

MARJtN

PROGRAM SrCiDI EKONOMl PERTANIAN DAN SUMBERDAYA

PAKULTAS PERTANIAN

(2)

(3)

RINA

MARYANk

Analisis

Pendapatan Peami

dan

Marjin P \ c &ras OrganiL (Studi KaM: Kecamatan Cikalcng, Kabrpaten Cianjm, Jawa Barat). Di baaah Bimbingan W A N PAaML

Siaem pertanian

orgmik

mtrupakan sakh satu ahematif 1mtuk

txqum@ dampak W f yang telah ditimbuIkan oleh rwolusi h i - j dan sebagai altematif tmtuk memperkecil biaya dalam bemdmmi. P e a i m h organik tetah banyak dikembangkan d i mPulau Jawa, salah s w j a di J a m BamL Kecamatan Cikalong dipilihnya s d q + tempat penelitian pertanian organik karenadidaerahtasebuttetahmenerapkandanmengembangkansiapmpatanian org;mik.F'eneliiininijuanuntdc(1)mengaoalisatingkatpendaparaopetani o r g m i k d a n p e t a n i ~ ( 2 ) m e o g a n a l i f a b r t o r - - f a k r o r y a n g m e m p . l g a r u h i tingka pendaparao petani organik dan petani awrganik, (3) mngmdika saturan ~ ~ b a a s o r g a n i k r n u l a i d a r i t i n g k a ~ s a m p a i t i n g k a k o m u m c a , dan (4) meng;malisa marjin pemasaran komoditi beras orgad-

F'agambilan sampel dilakukan dargan sengaja @urpnk sumpling)). Pcnelitian dikksanakan kurang lebih sebma dua bulan yaitu Bulan Juni sampai Bulan Apums 2005. Jumbh petani responden yang digunakan sekayak 60 petani d i a n m y a 30 petani

organik

dan 30 petani a n a g m k Sampel petani d i imeojadi dua mafa berdasarkan kepaoilikan tahan j9itu petmi pemilik pengamp dao pexani penggarap. Data yang dig- yaitu dam primer dan dam

sdnmder.

Siaemlsabmipadiorganikyangdikkukanokh~diKecamaran

Cikalong

secara

umum sama

dargan

siaem t s a b m i padi anagar&

-ya hanya dahm peoggunaan pupuk

-

organik

-

s e h h y a plrpuk alami

sedangkan

pertanian - J w n i k menggtmakao pupuk kimia A* input yang digmakm pafa

usaharani

padi organik yaitu benih, pupuk orpanik dan teuaga kerja sedangkan @a

usaharani

padi

awrganik

benih, plrpuk kimia (KCL, Urea, TSP dan

ZA),

pestki

dan

tenaga keaja

Bentasarlrao analisis padapatan ushami dqm dilihat b a h a peodaparxn kotol dan pedapam bersih petani agm& lebih besar d~bandingkau

dengan

petani arrorganik. Peodapatan bersih petani pemilik organik sebesar

Rp 11,615,519.50,-

d m

petani penggarap Rp 5279,53432,-

pendapatan bmi petani pemilik arrorganik yaitu Rp 9,103,050.42,- dan Mtuk peCani peaggara~ awrgHnik Rp 3,92421 1.70,-. DiliM

dari

padapatan bersib lsabmi maka pendapatan bersih petani pemilik baik petani

orpsnik

afau perani awrganiklebibbesardaripetanipeogg;arap.

Dari hasil analisis regrrsi bahaa model jang d i h a s i h

cukrrp

bags. Hal mi dilihat dari

R*

sebesar 88.7% artinya bahna

8

.

m

kerag~nan tinglrat

(4)

d i i y a variabel sahrr;m pemasaran, variabel stahn petani

dan

variabel status kepemilikm laban.

Apabila dilitrat dari imbangan penerimaan dan biap atau rasio RIC

diketahui bahaa rasm RIC

ams

b i y a amai maupm atas bmya total yang diperoleb

pdani organik lebih tinggi d 1 W i deagm petani m i k Hal h i mentmjuWcan bahaa pewrimaan yang diperoleh pdani organ&

cmtuk

setiap

satu rupiah yang d i k e l u d a lebih besar dari peoaimaan

yang

diperokh petani ~ D a r i p e r h i t l m g a n p e n d a p a t a n d a n a n a l i s i s r m i o R I C b a h a a ~ )mg dilakukan keduanya sama-sama magwlunghu

Namun

secara nomiaal

usahmi

organik

kbih magwtungkan daripada llcnhnhmi

ao-organik.

Upaya peningkaran penQpatxn

ti&

akan tercapai jika tidak didukuug

oleb adanya lembaga p m a s a m ~ Lpmbaga yang ttrlibat dalmn pemasarrm beras

0- d i a n m ) p a

~ecani

pedapans p e n w ~ 4 pabriL

~edagang

pengeea. Sistem pemasara beras

organik

di

KKecamatan Cikalcmg

tadapat

d m s a l m pemasaran)&sahrr;mpemasaranltRdiridaripetanipedagangperlgumpul, pedagng~daokortam~nSallrranpemasaran2yaitupetani,pedagang penmpul, pabrik dan -k

Dari sisi pemsarmn)a diketahuj tem)*ara nilai total &in

~~

yang diperoleb saIuran pemasarao 1 kbih kecil dari sahnan pemasaran 2 Melihid kecilnya lwga j 4 di tingkal petani atau f m m a f share dan tingginya m a j h

keun- paaasarim pada setiap sallrran pemasaran maka panasaran di Kecamatan Cikalong

behrm

efisim

Namun

demikian dari kedua s a l h tersebut s a l m pemasaran yang relarif efisien

yaitu

saluran prmesaan I, bmm memiliki

nihi f-f share lebii tinggi dari sahrrzm pemasaran 2 26.57%

dan

memiliki &in pmasam~ takecil sebesar 6669.92.

Pewlitian ini m y n a h i n sistem pertanian organik di KKecamatan Cikalong masih sedikit di- oleb petaoi, padahal analisis menjelaskan hasilqa lebih

meogunamgkan.

0ieb 'bmm in^, d i i ba&m baupa penyuluha~penyuluhan )ang lebih -if baik dari

PPL

atau

Didas

Pertmian yang sudah

ada

a@r s& pertariian organik sanakin ban)& d i i k a n Dalam ha1 panilihan salrran panr~aran pecani palu memilih sallrran pxhman yang efi;sim yaitu salumn pemawvan 1 dengan cara melaIui k o d m s i

dengao

kelompo(r

(5)

ANALISIS PENDAPATAN PETANI DAN

MARJIN

PEMASARAN BERAS ORGANM

(Stndi Kasm: Kccamatan CilraEong, Kabopaten Cianjor, Jawa Barat)

PROGRAM

SrClDI EKONOMl

PERTAMAN DAN

SUMBERDAYA

FAKULTAS

PERTAMAN

INSTITUT

PERTAMAN

BOGOR

(6)

Jadnk ANALISIS PENDAPATAN PmANI DAN MARlTN

PEMA&UUd

BERAS ORGANIK (Stndi

Kasns:

Kcramatan Cikalong, Kabapaten

Cianjur, Jawa

Barat)

Nama: Rina

Maryana NRP :

A14301073

Menyetujui

P e m b i i i n g

-

Ir. Idqan

Fabmi,

MEc

(7)

DENGAN Wl, SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSl YANG BERJUDUL

"ANALISIS

PENDAPATAN PETANI DAN MARJIN PEMAS.4RA.N

KARYA SAYA SENDIRJ DAN BELUM PERNAH DlAIUKAN SEBAGAl

KARYA ILMlAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEhlBAGA

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(101)

(102)

(103)

(104)

(105)

(106)

(107)

(108)

(109)

(110)

(111)

(112)

(113)

(114)

(115)

(116)

(117)

(118)

(119)

(120)

(121)

(122)

(123)

(124)

(125)

(126)

(127)

(128)

(129)

(130)

(131)

(132)