PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MEDIA PERMAINAN MONOPOLI PADA SISWA KELAS III SDN
MOJOLANGU 2 MALANG
SKRIPSI
OLEH
LULLYTA FEBRYANA AYUNINGTYAS 201210430311104
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MEDIA PERMAINAN MONOPOLI PADA SISWA KELAS III SDN
MOJOLANGU 2 MALANG
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
OLEH:
LULLYTA FEBRYANA AYUNINGTYAS NIM: 201210430311104
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat−Nya, nikmat−Nya, dan hidayah−Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Kupersembahkan skripsi ini untuk:
1. Bapak dan ibuku yang aku sayangi dan aku banggakan, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan dengan tulus ikhlas, membesarkan, menyayangi, mengasihi,
membimbing, mendo’akan, mendukung dan berkorban demi masa depanku.
2. Bapak Drs. Sudjalil, M.Si dan Ibu Dyah Worowirastri Ekowati, M.Pd , terima kasih atas bimbingan, nasehat, dan motivasi selama ini.
3. Sahabat – sahabatku kos 86C Nia, Fatim, Dina, Munah, dan Meta terima kasih atas motivasi dan semangatnya. Terima kasih telah menghiburku dikala sedih dan membangkitkan semangatku kembali.
4. Terimakasih untuk Yongki Mahendra Saputro yang sudah memberikan dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
MOTTO
“Cintailah Allah, kepada hamba-hambanya maka Allah mencintaimu.” (H.R. Tabrani dari abi umarah r.a)
" Jika anda memiliki keberanian untuk memulai, anda juga memiliki keberanian untuk sukses."
(David Viscoot)
“Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk menyerah. Karena akan selalu ada cara, akan selalu ada jalan jika kamu mau berusaha”
“Seorang juara adalah seseorang yang mampu bangkit dari kegagalan”
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT penulis panjatkan karena atas berkat rahmat,
hidayah dan inayah−Nya, skripsi dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Permainan Monopoli pada Siswa kelas III SDN Mojolangu 2 Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikannya. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1) Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.
2) Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
3) Drs. Sudjalil, M.Si , selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
4) Dyah Worowirastri Ekowati, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.
5) Drs. Fatkhul Munir, S.Ag, selaku Kepala Sekolah SDN Mojolangu 2 Malang yang berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian.
6) Yudi Santoso, S.Pd, selaku guru kelas III SDN Mojolangu 2 Malang yang berkenan untuk membantu peneliti dalam melakukan penelitian.
7) Bapak, ibu, dan sahabat tercinta yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
8) Semua staf pengajar, tata usaha, dan keamanan SDN Mojolangu 2 Malang.
9) Teman−teman angkatan 2012, PGSD kelas F dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini, yang terkait dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
Semoga apa yang telah di berikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.
Malang, 28 April 2016
DAFTAR ISI
2.3.2 Aspek Penilaian Karangan Sederhana...14
2.4 Media Pembelajaran...16
1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian...30
1.1.1Perencanaan Tahap Penelitian...32
1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian...34
1.3 Subjek Penelitian...34
1.4 Teknik Pengumpulan Data...34
1.5 Instrumen Penelitian...36
1.6 Teknik Analisis Data...38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...42
4.1Paparan Data dan Pembahasan ...42
4.1.1 Pertemuan I Siklus I...43
4.1.2 Pertemuan II Siklus I...46
4.1.3 Observasi ...49
4.1.4 Refleksi...53
4.2 Hasil Penelitian Siklus II...54
4.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus I...55
4.2.2 Pertemuan I Siklus II...56
4.2.3 Pertemuan II Siklus II...59
4.2.4 Observasi Siklus II...60
4.2.5 Refleksi Siklus II...63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...66
5.1 Kesimpulan ...66
5.2 Saran...67
DAFTAR PUSTAKA...68
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sintaks ... ...21
Tabel 2.2 Materi ... ...22
Tabel 2.3 Persamaan dan Perbedaan Penelitian relevan ... ...25
Tabel 3.1 Rentangan Aktivitas Guru ... ...40
Tabel 3.2 Rentangan Aktivitas Siswa ... ...41
Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan...41
Tabel 4.1 Rekapitulasi Aktivitas Guru Siklus I...50
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I... ...51
Tabel 4.3 Daftar Ketuntasan Siswa siklus I ... ...53
Tabel 4.4 Kekurangan siklus I dan rencana perbaikan ... ...54
Tabel 4.6 Rekapitulasi hasil aktivitas guru siklus II ... ...62
Tabel 4.7 Hasil Belajar siswa siklus II... ...63
Tabel 4.8 Daftar ketuntasan siswa siklis II ... ...64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Huda, Miftahul. 2003. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK itu mudah (Classroom Action Research) Pedoman Praktis Bagi Guru Profesional. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Nafi’ah, A.Hadi. 2000. Anda Ingin Jadi Pengarang. Surabaya : PT. Usaha Nasional Surabaya.
Nurudin. 2007. Dasar-Dasar Penulisan. Malang : UPT. Penerbitan UMM. Rosidi, Imron. 2009. Menulis Siapa Takut ?. Yogyakarta : Kanisius.
Saddhono, Kundharu. 2012. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia (Teori dan Aplikasi ). Bandung : Karya Putra Darwati.
Saryono, Djoko. 2010. Bahasa Indonesia untuk Karangan Ilmiah. Malang : UPT. Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sudjanah, Nana. 2012. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Tampubolon, Saur. 2014. PTK Sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuwan.
Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan pokok pengetahuan yang harus dimiliki. Dengan
bahasa manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lain. Dengan bahasa pula
manusia dapat menambah wawasan dan pengetahuannya. Keberhasilan
seseorang siswa dalam mempelajari dan menguasai pengetahuan sangat
tergantung pada penguasaan bahasa, karena mereka masih dalam tahap
mempelajari pengetahuan secara mendasar (Taringan, 2008).
Beberapa tujuan mata pelajaran bahasa indonesia adalah agar peserta
didik memiliki kemampuan, berkomunikasi secara efektif dan efisien baik secara
lisan maupun tulis, memahami bahasa indonesia dan menggunakannya dengan
tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, menggunakan bahasa indonesia untuk
meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
(BSNP, 2006).
Dalam empat keterampilan berbahasa pengguasaan terakhir merupakan
keterampilan menulis. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak tatap muka
dengan orang lain, menulis merupakan suatu egiatan yang produktif dan
ekspresif (Taringan, 2008:3). Menurut Aries (2013:1) dibandingkan dengan tiga
kemampuan berbahasa yang lain, kemampuan menulis lebih sulit
dikuasai.Keterampilan menulis tidak datang dengan sendirinya akan tetapi
membutuhkan latihan dan kebiasaan yang berkesinambungan. Minimnya
2
pelajaran keterampilan menulis siswa, kebanyakan guru hanya
memberikan pelajaran yang bersifat membaca. Guru kurang mengajarkan
bagaimana cara menulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Keterampilan menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern
sekarang ini, karena keterampilan menulis selalu digunakan dalam dunia
pendidikan. Berdasarkan hasil observasi di SDN Mojolangu 2 dan hasil
wawancara dengan guru kelas III, ternyata bnayak siswa yang kurang minat
dalam kegiatan menulis, selain itu ketika ada tugas menulis siswa kurang
memperhatikan penggunaan ejaan seperti tanda koma, huruf besar, dan tanda
titik serta pemakaian kalimatnya kurang pas, untuk itu siswa beranggapan
menulis adalah hal yang tidak menyenangkan.
Rendahnya keterampilan siswa dalam menulis menjadi penyebab kurang
tertariknya siswa dalam belajar menulis. Kadang siswa mempunyai rasa malas
ataupun bosan kalau disuruh menulis oleh gurunya. Kurangnya perhatian guru
dalam membimbing siswa dalam menulis juga menjadi faktor siswa kurang
tertarik dalam menulis. Dan kurang kreatifnya guru dalam menciptakan suasana
baru siswa akan tambah malas dalam belajar menulis. Guru harus bisa kreatif
seperti membuat media-media yang menarik akan menumbuhkan semangat
siswa daam menulis.
Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam
proses belajar mengajar. Di samping dapat menarik perhatian siswa, media
pembelajaran juga dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam
setiap mata pelajaran. Dalam pembelajaran di sekolah, guru dapat menciptakan
3
pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan variatif. Salah satu media yang dapat
digunakan guru dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa adalah dengan
menggunakan media permainan monopoli. Media permainan monopoli
diberikan agar siswa dapat menceritakan sebuah peristiwa yang terdapat dalam
permainan monopoli, melatih daya imajinasi siswa dalam mengambangkan
sebuah karangan dengan media tersebut. Penggunaan media permainan
monopoli dalam pembelajaran menulis dimaksudkan untuk mengembangkan
imajinasi dan daya nalar siswa.
Berdasarkan uraian di atas, media belajar memiliki peranan yang sangat
penting dalam proses pembelajaran kepada siswa khususnya pada mata pelajaran
bahasa indonesia pada lingkup menulis karangan, penulis tertarik untuk meneliti
tentang “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Sederhana melalui Media
Permainan Monopoli pada siswa kelas III SDN Mojolangu 2 Malang.
1.2 Fokus Masalah
Permasalahan dalam kelas ini adalah rendahnya minat siswa dalam
menulis karangan sederhana siswa kelas III SDN Mojolangu 2 hal ini terjadi
karena siswa kurang dapat berimajinasi, menggungkapkan ide, dan kemudian
menuangkan ke dalam bentuk karangan, siswa kurang mampu merangkai
kata-kata menjadi sebuah kalimat. Siswa juga kurang memperhatikan ejaan dan tanda
baca dalam mengarang, untuk itu penulis ingin membantu siswa meningkatkan
keterampilan menulis karangan sederhana dengan melalui media permainan
4
1.3 Rumusan Masalah
Dalam merumuskan masalah ini, penulis akan mengemukakan beberapa
permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang diatas, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan media permainan monopoli yang dapat
meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana siswa kelas III di
SDN Mojolangu 2 Malang ?
2. Bagaimana peningkatan keterampilan menulis karangan sederhana
menggunakan media permainan monopoli pada siswa kelas III di SDN
Mojolangu 2 Malang ?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini disusun untuk mengetahui sejauh manakh hubungan
kemampuan menulis karangan sederhana dengan menggunakan media
permainan monopoli di sekolah. Di samping itu, penulis juga berusaha
mencoba meneliti kemampuan siswa yang berbeda-beda satu sama lainnya.
Yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa. Tujuan
khusus penelitian ini adalah :
1. Mendeskripsikan penerapan media permainan monopoli yang dapat
meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana
2. Meningkatkan peningkatan keterampilan menulis siswa kelas III dengan
5
1.5 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini dapat memberikan konstribusi pemikiran mengenai
perbaikan penggunaan media dalam pembelajaran menulis
karangan sederhana pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
b. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan dalam
pengembangan pendidikan khususnya dalam pembelajaran menulis
karangan sederhana di sekolah dasar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
1) Menambah semangat dan motivasi belajar siswa dengan
pembelajaran yang lebih menarik.
2) Menumbuhkan ketertaikan siswa dalam belajar menulis melalui
media permainan monopoli.
b. Bagi Guru
1) Memberikan kemudahan bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran keterampilan menulis karangan sederhana.
2) Membantu guru dalam menarik perhatian dan memberikan
semangat serta menciptakan sussana baru pada siswa untuk
belajar menulis karangan sederhana melalui media permainan
6
c. Bagi Sekolah
Dengan adanya media yang menarik dalam pengajaran bahasa
untuk menarik minat siswa serta menambha semangat siswa
menulis karangan sederhana, sekolah akan mendapat bahan
referensi yang baru dalam pengajaran yang dapat menambah
wawasan para peserta didik.
d. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat menambah pengalaman peneliti dalam
menyelesaikan masalah yang terjadi pada kegiatan pembelajaran.
1.6 Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran agar tidak terjadi kesalahan
pemahaman maka perlu dijelaskan judul penelitian :
1. Keterampilan adalah kemampuan anak dalam melakukan
berbagai aktivitas seperti motorik, berbahasa,
sosial-emosional, kognitif, dan afektif (nilai-nilai moral).
2. Menulis adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk
menghasilkan tulisan, mengungkapkan gagasan dan
menyampaikan melalui bahasa tulis kepada orang lain agar
mudah dipahami.
3. Keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan
7
untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara
tatap muka dengan pihak lain.
4. Karangan sederhana adalah hasil kegiatan menuangkan ide,
gagasan, perasaan atau informasi yang cara pengungkapannya
masih sederhana, baik dari pemilihan tema, penggunaan
kalimat, pilihan kata maupun cara pengembangannya.
5. Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsang untuk belajar dengan segala alat
lahir yang dapat menyajikan pesan, media hendaknya daoat
dilihat, didengar dan di baca. Media merupakan alat, metode
dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih
mengefektifkan komunikais interaksi antara guru dengan
siswa dalam proses pembelajaran (Miarso, 2004). Perrmainan
adalah merupakan alat bagi anak untuk belajar, dari yang
tidak dia ketahui sampai pada yang dia ketahui dan dari yang
tidak dapat diperbuatnya, sampai mampu melakukannya.
Dengan demikian bermain adalah suatu kebutuhan bagi anak.
Dengan merancang pelajaran tertentu untuk dilakukan sambil