• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran program keaksaraan fungsional dalam mempertahankan kemampuan aksara warga belajar di PKBM saraga lekas insan mandiri Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran program keaksaraan fungsional dalam mempertahankan kemampuan aksara warga belajar di PKBM saraga lekas insan mandiri Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Peran Program Keaksaraal Fungsional dalam Mempertahankan Kemampuan Aksara
Tabel 1 Sebaran Penduduk Desa Citapen Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor menurut Umur Tahun 2010 (dalam Jumlah dan Persen)
Tabel 2 Sebaran Penduduk Desa Citapen menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2010
Tabel 3 Sebaran Penduduk Desa Citapen menurut Mata Pencaharian Tahun 2010 (dalam Jumlah dan Persen)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Faktor Value for Money merupakan faktor yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian pakaian Nevada di Matahari Department Store Royal Plaza Surabaya, dengan nilai

Bahasa-Bahasa di Semenanjung Malaysia Klasifikasi Bahasa Orang Asli Menurut Benjamin 1976 Kategori Rumpun Bahasa dan Suku Kaum Orang Asli Jumlah Penduduk Orang Asli Mengikut Suku

Lahan dengan kondisi drainase terhambat menjadi faktor yang kurang mendukung pertumbuhan tanaman Eukaliptus karena untuk tumbuh optimal diperlukan kondisi drainase baik dan

Akar aren juga dapat digunakan sebagai bahan anyaman dan cambuk karena sifatnya yang kuat dan ulet, disamping sebagai bahan obat tradisional untuk penyakit kencing batu, disentri

Pada umumnya konstruksi tangga dari batu digunakan untuk : (1) tangga luar yang menghubungkan tanah dengan lantai dasar bangunan, terutama untuk bangunan tempat tinggal, (2)

Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD adalah surat yang oleh wajib retribusi digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran retribusi

Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat merupakan wujud kontribusi Program Studi S1 PAI STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi kepada masyarakat,

Produksi tahu masih dilakukan dengan teknologi yang sederhana yang sebagian dibuat oleh para pengrajin sendiri dan dalam skala industri rumah tangga atau industri kecil,