Electromediation Limbah Air Batik Di Jawa Tengah
Dwi Aji Prasetyo, Toriq Abqo, Lili Purwati Electromediationbatik@gmail.com
SMA Negeri 3 Slawi
ABSTRAK
Perkembangan industri di Indonesia memberikan dampak bagi kehidupan baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak negatif salah satunya adalah pencemaran air akibat zat warna. Zat warna sering digunakan dalam industri pakaian, makanan, kosmetik, kertas dan plastik. Zat warna memiliki struktur kompleks aromatik yang membuat lebih stabil sehingga sulit untuk terurai oleh hayati. Penggunaan zat warna tersebut salah satunya pada industri batik di Jawa Tengah sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan air karena sisa olahan air batik tidak dinetralkan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Electromediation limbah air batik di Jawa Tengah untuk menetralkan limbah air batik pada industri pembuatan batik supaya sisa olahan air tidak mencemari lingkungan. Metode penelitian yang digunakan meliputi 4 langkah yaitu: studi identifikasi, perancangan, pelaksanaan dan evaluasi. Desain alat p o w e r s u p p l y d a n t a b u n g r e a k t o r . Hasil penelitian didapat pada proses elektrolisis limbah air batik. Kandungan unsur Cu (cuprum) akan tertarik ke elektroda positif dan kandungan PbO2 (plumbum dioksida) akan tertarik ke
elektroda negatif. elektroda positif yang digunakan adalah dengan Cu (cuprum) sehingga unsur Cu (cuprum) pada limbah air batik akan tertarik dan melapisi elektroda positif. Sedangkan pada elektroda negatif yang digunakan adalah PbO2 (plumbum dioksida)
sehingga unsur Pb (plumbum) pada limbah air batik akan tertarik dan melapisi elektroda negatif. Proses elektrolisis ini akan menjernihkan limbah air batik sehinggah air dapat kembali pada Ph normal.