• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B DI R.A MASJID AGUNG MEDAN T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B DI R.A MASJID AGUNG MEDAN T.A 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN

KELOMPOK B DI R.A MASJID AGUNG MEDAN T.A 2015/2016

skripsi

Diajukan Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

oleh:

FAZLIN BINTI BAKAR 1134613001

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

FAZLIN BINTI BAKAR, NIM 1134613001, Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Kelompok B Di R.A Masjid Agung Medan T.A 2015/2016

Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah kemampuan kognitif anak belum meningkat dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif pada anak usia 5-6 tahun di R.A masjid agung T.A 2015/2016.

Jenis peneliatian ini adalah penelitian eksperimen only posstest control group design. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu B1 dan B2. Populasi sebanyak 30 anak. Kelas B1 sebanyak 15 dan B2 sebanyak 15. Variabel bebas adalah metode demonstrasi, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan kognitif anak. Instrumen pengumpulan data yaitu panduan observasi. Analisis data menggunakan uji-t. Dan observasi dilakukan pengobservasi dengan panduan observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata α=0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 53,13 dengan nilai tertinggi 64dan nilai terendah 44, kemampuan kognitif anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 47,8, dengan nilai tertinggi 58 dan nilai terendah 38, sehingga kemampuan kognitif anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan.

Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwathitung (6,670) > ttabel(1,701)

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Skripsi ini berjudul “ Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap

Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun kelompok B Di R.A Masjid Agung

Medan T.A 2015/2016”. Penulis menyadari bahwa banayak bantuan yang tak

ternilai dari berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,

Bapak Dr. Aman Simaremare, MS. selaku Wakil Dekan Bidang umum

dan Keuangan, serta Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku Wakil

Dekan Bidang Kemahasiswaan.

4. Ibu Kamtini, SPd, MPd, selaku Ketua prodi PG PAUD Universitas Negeri

Medan.

5. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah membimbing penulis dari awal hingga akhir penyelesaian skripsi.

6. Ibu Kamtini, S.Pd,M.Pd, Ibu Dra Nurmaniah M,Pd dan Ibu

Dra. D.Simatupang, M.Pd , selaku Dosen Penguji yang telah banyak

(6)

7. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD Universitas Negeri Medan yang telah

menyumbangkan ilmu kepada penulis yang tentunya sangat berguna untuk

masa depan penulis.

8. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam urusan

surat-menyurat.

9. Pegawai Perpustakaan FIP Universitas Negeri Medan dan Pegawai

Perpustakan Digital Library Universitas Negeri Medan.

10.Pihak R.A Masjid Agung yang telah memberikan izin dan kemudahan

untuk penelitian di sekolah tersebut, serta seluruh Ibu Guru yang

mengajar di sekolah tersebut.

11. Teristimewa kepada Ibunda saya Minah binti Muhammad, dan. Ayah

saya Bakar bin Ismail serta kakak saya Siti Fazlinda dan Siti Fazlina.

Melalui mereka-lah saya temukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu yang

tidak henti-hentinya memberikan do’a dan dukungan baik itu moril

maupun materil. Ibu dan ayah adalah pahlawan dan penyejuk hati saya.

Dan motivator terbesar untuk membangkitkan semangat penulis dalam

menyelesaikan studi ini.

12.Untuk seluruh teman- teman kos di gg.sentosa terima kasih telah banyak

membantu untuk skripsi saya ini terutama Alang, Abu, dan Ema.

13.Teristimewa untuk sahabat- sahabatku Suci Ramayani, Afni Pertiwi, Dhea

Oliviani, Harmelia, Ulfa Marina Lubis, Wahyuni, Ratih Dewi S, Elisabeth

S, Setiani Dewi S, Zakiyah Derajat Batubara, Datia Indira Putri, Kristiani

(7)

Untuk teman-teman sekelas, PG PAUD 2012 terima kasih telah

mendukung penulis.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dalam skripsi ini,

untuk itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun dari

pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan , Agustus 2016 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

2.1.1 Pengertian kemampuan kognitf... 6

2.1.2 Pentingnya kemampuan kognitif Anak Usia dini ... 7

2.13 teori kemampuan kognitf Anak Usia Dini ... 8

2.1.4 karakteristik kemampuan kognitif Anak Usia Dini ... 9

2.1.5 Faktor yang mempengarui kemampuan kognitif ... 10

2.1.6 cara guru mengembangkan kemampuan kognitiif PAUD ... 11

2.2 Metode demonstrasi ...12

2.2.1 Pengertian Metode demonstrasi ... 12

2.2.2 tujuan metode demonstrasi ... 13

2.2.3 rangcangan metode demonstrasi ... 13

2.2.4 pelaksanaan metode demonstrasi ... 15

2.2.5 manfaat metode demonstrasi ... 16

2.2.6 kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi ... 16

2.3 metode bercerita ... 18

(9)

2.3.2 rancangan metode bercerita ... 19

2.3.3 kelebihan dan kekurangan metode bercerita... 21

2.4 Kerangka Konseptual ... 22

2.5 Hipotesis tindakan ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Populasi Dan Sampel Penelitian ... 24

3.3 Operasional Variabel Penelitian ... 25

3.3.1 Variabel Penelitian ... 25

3.3.2 Defenisi Operasional Variabel ... 26

3.4 Desain Penelitian ... 26

3.5 instrumen Penelitian ... 27

3.6 prosedur Penelitian ... 31

3.7 Teknik Analisis data ... 32

1). Uji Normalitas ... 32

2). Uji Homogenitas ... 33

3). Uji Hipotesis ... 34

3.8 Lokasi Dan waktu Penelitian ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.2 Deskripsi Hasil Observasi... 37

4.2 Analisis Data Hasil Penelitian. ... 45

4.2.1 Uji Normalitas Data ... 45

4.2.2 Uji Homogenitas ... 46

4.2.3 Uji Hipotesis ... 46

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.2 Saran... 49

(10)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

2.1.1 Pengertian kemampuan kognitf... 6

2.1.2 Pentingnya kemampuan kognitif Anak Usia dini ... 7

2.13 teori kemampuan kognitf Anak Usia Dini ... 8

2.1.4 karakteristik kemampuan kognitif Anak Usia Dini ... 9

2.1.5 Faktor yang mempengarui kemampuan kognitif ... 10

2.1.6 cara guru mengembangkan kemampuan kognitiif PAUD ... 11

2.2 Metode demonstrasi ...12

2.2.1 Pengertian Metode demonstrasi ... 12

2.2.2 tujuan metode demonstrasi ... 13

2.2.3 rangcangan metode demonstrasi ... 13

2.2.4 pelaksanaan metode demonstrasi ... 15

2.2.5 manfaat metode demonstrasi ... 16

2.2.6 kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi ... 16

2.3 metode bercerita ... 18

(11)

2.3.2 rancangan metode bercerita ... 19

2.3.3 kelebihan dan kekurangan metode bercerita... 21

2.4 Kerangka Konseptual ... 22

2.5 Hipotesis tindakan ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Populasi Dan Sampel Penelitian ... 24

3.3 Operasional Variabel Penelitian ... 25

3.3.1 Variabel Penelitian ... 25

3.3.2 Defenisi Operasional Variabel ... 26

3.4 Desain Penelitian ... 26

3.5 instrumen Penelitian ... 27

3.6 prosedur Penelitian ... 31

3.7 Teknik Analisis data ... 32

1). Uji Normalitas ... 32

2). Uji Homogenitas ... 33

3). Uji Hipotesis ... 34

3.8 Lokasi Dan waktu Penelitian ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.2 Deskripsi Hasil Observasi... 37

4.2 Analisis Data Hasil Penelitian. ... 45

4.2.1 Uji Normalitas Data ... 45

4.2.2 Uji Homogenitas ... 46

4.2.3 Uji Hipotesis ... 46

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.2 Saran... 49

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.4 Desain Penelitian...26

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun...28

Tabel 3.3 Waktu Penelitian...36

Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak Di Kelas Eksperimen...38

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak Di Kelas Eksperimen...40

Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak Di Kelas Kontrol...42

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak Di Kelas Kontrol...43

Tabel 4.5 Ringkasan Uji Normalitas Data Dengan Uji Litiefors...45

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Homogenitas...46

Tabel 4.7 Ringkasan Uji – t...47

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 : Grafik Histogram Data Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak kelas

Eksperimen...40

Gambar 4.2 : Grafik Histogram Data Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak kelas

Kontrol...44

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Instrumen Lembar Observasi Anak Kelas Eksperimen

Lampitan 2 : Instrumen Lembar Observasi Anak Kelas Kontrol

Lampiran 3 : Data Mentah Hasil Observasi ( Kelas Eksperimen)

Lampiran 4 : Data Mentah Hasil Observasi ( Kelas Kontrol)

Lampiran 5 : Rata-Rata Simpangan Baku, Data Kelas Kontrol (X1) Dan Kelas Eksperimen

(X2)

Lampiran 6 : Perhitungan Mean (Rata-Rata), Simpangan Baku Dan Varian Kelas Eksperimen

Dan Kontrol

Lampiran 7 : Uji Normalitas

Lampiran 8 : Uji Homogenitas

Lampiran 9 : Uji Hipotesis

Lampiran 10 : Foto Penelitian

Lampiran 11 : Tabel Distribusi Nilai F

Lampiran 12 : Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

Lampiran 13 : Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva 0 Ke Z

Lampiran 14 : Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi t

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar menempati posisi

yang sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. perkembangan masa anak

usia dini dengan berbagai pengaruhnya pada masa kehidupan yang sangat penting khususnya

berkaitan dengan rangsangan (stimulasi) dan perlakuan dari lingkungan hidupnya, karena

pada usia ini perkembangan anak berkembang dengan sangat pesat.Anak usia dini sangat

mudah untuk menerima stimulus dari luar dan mudah menerima berbagai hal sehinggasesuai

pada waktunya anak menerima rangsangan. Kehidupan pada masa anak yang merupakan

suatu periode yang disebut sebagai periode perkembangan atau pun periode sensitif di mana

perangsangnya harus diatur sebaik-baiknya.

Dengan kondisi fisik yang sehat, maka pemberian stimulasi yang efektif akan dapat

mengembangkan kemampuan-kemampuan dan potensinya secara lebih baik. Pemberian

stimulasi merupakan suatu yang datang dari luar lingkungan diri anak. Stimulasi ini sangat

penting dalam tumbuh kembang anak. Stimulasi dapat berfungsi sebagai penguat dan

mendorong bagi perkembangan anak secara optimal.

Secara sederhana, kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak

untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan

masalah. Kemampuan kognitif anak usia dini pada waktu ini amatlah baik untuk menerima

berbagai masukan. Kemampuan kognitif terdapat dua bahgian, yaitu dari segi sains dan

(16)

Peneliti telah memilih kognitif sains dalam penelitian ini, karena kognitif sains sesuai

dalam pembelajaran metode demonstrasi. Aktivitas yang akan dilakukan di PAUD adalah

dengan melakukan aktivitas Finger Painting. Dengan aktivitas Finger Painting dapat

meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini dan anak akan lebih semangat untuk

belajar, dengan itu menggunakan metode demonstrasi ini diharapkan anak usia dini dapat

memahami pembelajaran sains yang disampaikan kepada mereka.

Berdasarkan pengamatan peneliti sewaktu menjalankan PPLT di RA Masjid Agung

mendapati kondisi yang ditemukan di PAUDadalah seperti kondisi anak yang masih kurang

optimal berkembang kemampuan kognitifnya karena anak sentiasa diberi pembelajaran yang

sama setiap hari yaitu memberikan tugasan didalam buku LKS dan ianya membuatkan

pikiran anak tidak berkembang dengan baik, pembelajaran seperti itu berlaku setiap hari. Hal

ini menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman guru akan pentingnya metode demonstrasi

terhadap kemampuan kognitif anak, seterusnya anak menjadi tidak kreatif karena guru

menggunakan metode yang sama setiap hari yaitu metode pemberian tugas dan guru memberi

pembelajaran yang tidak sesuai dengan kemampuan anak seperti berikan tugas matematik

pengurangan dan penambahan sehingga anak kesulitan dalam memahami pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

Berdasarkan beberapa kondisi yang terlihat oleh peneliti dengan menggunakan

metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini, hal ini adalah

karena didalam metode demonstrasi guru akan meningkatkan daya pikir anak usia dini dalam

melakukan aktivitas yang diberikan. Dengan cara sedemikian akan membuatkan anak lebih

(17)

Berdasarkan pemasalahan di atas maka peneliti merasa penting dengan judul

‘Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6

(18)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di idenfikasikan beberapa masalah

yang berhubungan dengan penelitian ini adalah:

1. Anak menjadi tidak kreatif kerana guru menggunakan metode yang sama setiap hari

yaitu metode pemberian tugas.

2. Kurangnya pemahaman guru akan pentingnya metode demonstrasi terhadap

kemampuan kognitif anak.

3. Guru memberikan pembelajaran yang tidak sesuai dengan perkembangan anak

seperti berikan tugas matematik pengurangan dan penambahan sehingga anak

kesulitan memahami pelajaran yang disampaikan guru.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi masalah yang akan

diteliti yaitu Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap Kemampuan Kognitif Anak

Usia 5-6 Tahun Di RA Masjid Agung Tahun Ajaran 2015/2016 .

1.4 Rumusan Masalah

Dengan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah

Apakah ada Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap Kemampuan Kognitif Anak

Usia 5-6 Tahun Di RA Masjid Agung Tahun Ajaran 2015/2016.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi

(19)

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diuraikan dalam penelitian ini yaitu

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan di jadikan sebagai referensi

penelitian di bidang pendidikan anak usia dini, khususnya dalam kemampuan kognitif anak

melalui metode demonstrasi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi anak

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak dan

anak mampu mengungkapakan ide-ide mereka

b. Bagi guru

Sebagai masukan untuk gurumenggunakan metode demonstrasi untuk

mengembangkan kognitif anak.

c. Bagi pihak sekolah

Sebagai bahan masukan pada pengelola sekolah untuk meningkatkan kualitas guru

dalam mengembangkan kognitif anak.

d. Bagi penulis

Sebagai bahan dan informasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang berkenaan

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Metode Demonstrasi adalah cara guru memperagakan pembelajaran yang akan di

sampaikan kepada anak dengan membantu anak mencoba untuk menjadi lebih yakin akan

sesuatu perkara yang bakal dilakukan nanti.

Kemampuan kognitif dengan metode demonstrasi yang dilakukan di kelas eksperimen

lebih baik dibandingkan kemampuan kognitif menggunakan metode bercerita di kelas

kontrol, hal ini tampak dari rata-rata hasil observasi kelas eksperimen lebih besar daripada

kelas kontrol, yaitu 53,13 > 47,8. Atau diperoleh hasil uji hipotesis yang diperoleh thitung >

ttabel yaitu 6,670 > 1,701 maka dengan diperolehnya hasil H0 di tolak Ha diterima. maka dapat

dinyatakan: “ ada pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif

anak usia 5-6 tahun di RA Masjid Agung T.A 2015/2016.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti

menyarankan hal-hal berikut :

1. Bagi guru dan calon guru diharapkan mampu dan terampil dalam merancang

pembelajaran yang aktif dan inovatif untuk melatih kemampuan kognitif anak.

Salah satu cara yang dapat di lakukan yaitu dengan metode demonstrasi dengan

cerita yang menarik sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak.

2. Bagi kepala sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengikuti lokakarya

(21)

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi

peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan

penelitian ini.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Bachri, S Bachtiar. 2005. Pengembangan Kegiatan Bercerita, Teknik Dan

Prosedurnya. Jakarta: Depdikbud.

Daryanto. 2013. Strategi Dan Tahapan Mengajar. Jakarta: CV Yrama Widya.

Hasnida. 2015. Media Pembelajaran Kreatif Mendukung Pengajaran Pada Anak

Usia dini. Jakarta. PT Luxima Metro.

Istarani. 2012. Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan: CV Iscom Medan.

Isjoni. 2014. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta.

Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Mutiah, Diana. 2012. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media

Group.

Risaldy, Sabil. 2015. Manajemen Pengelolaan Sekolah Usia Dini. Jakarta: PT.

Luxima Metro Media.

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta. Prenada Media

Group.

Surya, Mohamad. 2015. Strategi kognitif dalam proses pembelajaran. Bandung.

Alfabeta.

Wiyani, Novan. 2013. Bina Karakter Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar –Ruzz

Gambar

Tabel 3.4 Desain Penelitian.....................................................................................................26
Gambar 4.2 :  Grafik Histogram Data Hasil Observasi Kemampuan Kognitif Anak kelas

Referensi

Dokumen terkait

maksimal dan hasil belajar yang dicapai siswa lebih baik dari hasil

PERTAMA Memberhentikan dengan hormat dan keanggotaan Senat Akademik Institut Teknologi Bandung nama-nama seperti yang tercantum dalam lampiran 1 Surat Keputusan

Hope Doloksanggul dimana sub pembahasan dari bab keempat ini adalah hubungan hukum para pihak yang timbul di dalam pelaksanaan perjanjian pengadaan barang dan jasa antara

Penggunaan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Konsep Reproduksi Hewan untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep, Keterampilan Generik dan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX..

c.   bahwa perlu dibentuk Tim Teknis untuk merumuskan spesifikasi teknis dalam pengadaan peralatan3. laboratoriurnlpenelitian tersebut

Secara fisiologis intensitas kebisingan yang masih di bawah NAB tidak menyebabkan kerusakan pendengaran, namun demikian kehadirannya sering dapat menurunkan performasi kerja,

Hasil Penelitian yang diperoleh dari interaksi sosial antara pedagang kuliner lokal dengan wisatan kuliner lokal dalam mengembangkan wisata kuliner lokal di Kota

Puji syukur kepada Allah karena atas limpahan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia