Oleh : Ali Akbar NIM 409341002
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Ali Akbar dilahirkan di Sei Serindan Kabupaten Asahan pada tanggal 26
Februari 1992. Ayah bernama Drs. Termizi dan Ibu bernama Budiarni Br
Marpaung S.Pd, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Tahun 1997
penulis masuk SD Negeri 136539 Tanjungbalai, dan lulus tahun 2003, tahun 2003
penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2 Tanjungbalai dan lulus pada tahun
2006. Tahun 2006 penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tanjungbalai
dan lulus tahun 2009. Tahun 2009 penulis kemudian diterima di Program Studi
Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan. Penulis telah mengikuti kegiatan PPLT
(Program Pengalaman Lapangan Terpadu) pada tahun 2012 di SMA Negeri 1
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD
TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK VIRUS DI KELAS X
SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI T.P 2015/2016
Ali Akbar (NIM 409341002) ABSTRAK
THE DIFFERENCE KOOPERATIF'S LEARNING MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) WITH LEARNING MODEL THINK-
PAIR-SHARE (TPS) TO USUFRUCT STUDENT STUDYING ON MATERIAL ABOUT VIRUS AT CLASS X
SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI T. P. 2015 / 2016
Ali Akbar (NIM 409341002)
ABSTRACT
This research intent To know the difference student studying result that chastened utilize learning model Numbered Head Together (NHT) with one was taught to utilize learning model Think Pair Share (TPS) on material about virus at class x SMA Negeri 1 Tanjungbalai Year 2015 / 2016, with teaching utilizes kooperatif's learning model Numbered Head Together (NHT) as class of experiment 1 and teaching utilizes kooperatif's learning Think Pair Share (TPS) as class of 2 experiment. This observational type is observational experiment, Population in observational it is exhaustive student braze x one consisting of 8 classes. One that as research sample is Class X-3 and class X-4, with amount 72 students. On class X-3 chastened with kooperatif's learning model Numbered Head Together (NHT) and class X-4 chastened with kooperatif's learning model Think Pair Share (TPS). This observational was do in SMA Negeri 1 Tanjungbalai at agustus until Oktober 2015. This observational result points out that students learned result by use of kooperatif's learning model Numbered Head Together (NHT) overbid than kooperatif's learning Think Pair Share (TPS), where is gotten 1 = 80,889 by SD x 1 = 9,896 for experiment class 1,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbedaan hasil belajar siswa pada penerapan model
pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) dan Think Pair
Share (NHT) pada materi pokok virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai T.P 2015/2016” ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi Fakultas Mtematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Siselaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberi bimbingan dan pengarahan yang begitu besar kepada
penulis sejak awal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Juga kepada
Bapak Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis selama
perkuliahan.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Bapak Drs. Zulkifli
Simatupang M.Pd , ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si dan Ibu Endang S Gultom S,Si
M,Si Apt selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan
saran-saran guna kebaikan skripsi ini. Kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku
ketua Jurusan Biologi dan Ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si selaku ketua Prodi
Pendidikan Biologi, dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Biologi yang
telah bersedia membagikan ilmunya kepada penulis. Serta seluruh Staf dan
pegawai yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Deddi Anshari S,Pd
M,Si selaku Kepala Negeri 1 Tanjungbalai, Ibu Lisnawati Manurung S,PdM,Pd
selaku guru bidang studi Biologi yang telah banyak membantu penulis sewaktu
Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tak terhingga untuk
kedua orang tua tercinta, Ayahanda Drs Termizi dan Ibunda Budiarni br
Marpaung S.Pd, yang sudah membesarkan dan memberikan kasih sayang, doa,
semangat serta dukungan yang tak henti-hentinya kepada penulis. Kepada
adik-adiktersayang, Muhammad Salim Sitompul, dan Agung Fadillah serta seluruh
keluarga besar yang sudah banyak memberikan sumbangsi moril maupun materil
kepada penulis.
Terima kasih juga tak lupa diucapkan kepada sahabat-sahabat luar biasa
teman-teman seperjuangan yang selalu ada dalam susah maupun senang, Asri,
Fauzan, Faisal, Agung, Latifah, Lely, Marini, Yuna, Balqis, Widya, Anggi, Tuti,
Dian, Anggun, Zainudin dan semua teman-teman terbaik yang ada di Pendidikan Biologi Eks’09, terima kasih untuk persahabatan dan kekeluargaan yang indah ini. Terima kasih juga kepada Mariani Manik, Putri Mentari Rahman, Putri Amelia
Lubis, Nurima Pasaribu, Nur Hasanah Tambak dan seluruh keluarga besar Mapala
Unimed. Untuk teman-teman semasa PPL di SMA N 1 Tanjung Tiram yang juga
dengan setia memberikan dukungannya, serta untuk semua pihak-pihak yang tak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, April 2016
Penulis,
Ali Akbar
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
RIWAYAT HIDUP ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 2
1.3. Batasan Masalah ... 3
1.4. Rumusan Masalah ... 3
1.5. Tujuan Penelitian ... 4
1.6. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Kerangka Teoritis... 5
2.1.1 Hasil Belajar ... 5
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ... 6
2.2. Model Pembelajaran ... 7
2.3. Model Pembelajaran Kooperatif ... 8
2.3.1.Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)...9
2.3.2.Model Pembelajaran Kooperratif tipe Think Pair Share (TPS)...13
2.4. Kerangka Konseptual ... 16
2.5. Hipotesis Penelitian ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18
3.1.1 Lokasi Penelitian ... 18
3.1.2 Waktu Penelitian... 18
3.2. Populasi dan Sampel ... 18
3.2.1 Populasi ... 18
3.2.2 Sampel ... 18
3.3. Variabel Penelitian ... 18
3.4. Rancangan/ desain penelitian ... 18
3.5. Instrumen Penelitian ... 19
3.5.1. Deskripsi Data Hasil Uji instrumen Penelitian ... 20
3.6. Prosedur Pelaksanaan Penelitian... 24
3.7. Teknik Analisis Data... 25
3.7.1. Uji Persyaratan Data ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29
4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 29
4.2. Analiis Data ... 30
4.2.1 Uji Normalitas ... 30
4.2.2 Uji Homogenitas ... 30
4.2.3 Uji Hipotesis ... 31
4.2.4 Pembahasan ... 32
BAB V KESIMPULAN ... 36
5.1. Kesimpulan ... 36
5.2. Saran ... 36
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Macam-macam Struktur Virus 53
Gambar 1.2 Daur Litik Pada Virus 54
Gambar 1.3 Daur Lisogenik Pada Virus 55
Gambar 1.4 Beberapa Macam Virus Penyebab Penyakit 60
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 19
Tabel 3.2 kisi-kisi soal yang digunakan 20
Tabel 3.3 Kriteria Indeks Reabilitas Soal 22
Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran Soal 23
Tabel 3.5 Kriteria Indeks Daya Beda Soal 24
Tabel 4.1.Distribusi Frekuensi hasil Belajar yang Diajar Dengan NHT 29
Tabel 3.2.Distribusi Frekuensi hasil Belajar yang Diajar Dengan TPS 29
Tabel 4.3 Ringkasan Uji Normalitas 30
Tabel 4.4 Ringkasan Uji Homogenitas 31
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 39
Lampiran 2 Rencanna Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) – 1 NHT 42
Lampiran 3 Rencanna Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) – 2 TPS 47
Lampiran 4 Materi Virus 51
Lampiran 5 Instrumen Penelitian 62
Lampiran 6 Kunci Jawaban 68
Lampiran 7 Tabel Validitas 69
Lampiran 8 Perhitungan Validitas 70
Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas 72
Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 73
Lampiran 11 Tabel Daya Pembeda 76
Lampiran 12 Perhitungan Daya Pembeda Tes 77
Lampiran 13 Data Hasil Belajar Siswa 79
Lampiran 14 Perhitungan Rata-Rata, Standard Deviasi Dan Varians 81
Lampiran 15 Uji Normalitas 85
Lampiran 16 Uji Homogenitas 89
Lampiran 17 Uji Hipotesis 92
Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian 95
Lampiran 19 Tabel nilai-nilai r-product moment 97
Lampiran 20 Daftar nilai kritis Untuk Uji Lillieufors 98
Lampiran 21 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 99
Lampiran 22 Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F 100
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar
siswa adalah model atau metode pembelajaran yang diterapkan pada proses
belajar mengajar. Menurut Nana Sudjana (2005) “Metode pembelajaran ialah cara
yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran”. Sedangkan menurut Daryanto (2010) metode
pembelajaran merupakan cara pembentukan atau pemantapan pengertian siswa
terhadap suatu penyajian bahan ajar. Metode pembelajaran merupakan bagian inti
instruksional, metode pembelajaran mempunyai fungsi sebagai cara menyajikan,
menguraikan materi, memberi contoh dan memberi latihan kepada siswa untuk
mencapai tujuan tertentu. Dari uraian di atas metode pembelajaran dapat diartikan
sebagai cara atau strategi yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Hasil observasi yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai
mengenai hasil belajar siswa didapatkan hasil yang jauh dari harapan yakni hanya
mencapai rata-rata 53,13% dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70).
Setelah dilakukan pengamatan, wawancara kepada guru dan siswa maka didapati
penyebab masalah rendahnya nilai siswa adalah penggunaan metode pembelajaran
yang berupa ceramah yang sifatnya hanya berupa penyampaian informasi dan
pembelajaran bersifat satu arah. Ironisnya, informasi yang disampaikan hanya
terbatas pada materi yang ada pada buku pengangan belajar siswa, tanpa ada
pengayaan informasi baru dari buku teks, jurnal ilmiah dan atau publikasi ilmiah
lainnya. Pembelajaran seperti ini hanya menjadikan siswa sebagai pendengar
(objek) sehingga mereka cenderung pasif dan tidak menunjukkan kegairahan
untuk aktif belajar secara optimal. Akibatnya siswa terlihat bosan ketika kegiatan
belajar-mengajara sedang berlangsung. Keadaan ini tentunya akan berdampak
Menurut Wina sanjaya dalam Istarani, 2011 “Metode digunakan untuk
merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, bisa terjadi satu
strategi pembelajaran digunakan beberapa metode”. Berangkat dari fakta dan
kondisi yang demikian ini salah satu dari penyelesaian untuk meningkatkan hasil
belajar siswa adalah dengan mengembangkan suatu metode pembelajaran yang
menekankan keterlibatan aktif siswa secara maksimal dalam proses kegiatan
belajar mengajar dengan cara siswa belajar berdiskusi, mempunyai keberanian
menyampaikan ide atau gagasan dan mempunyai tanggung jawab terhadap
tugasnya.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka sudah selayaknya dalam
pembelajaran biologi disekolah dilakukan suatu inovasi. Salah satu model
pembelajaran yang diharapkan dapat merangsang keterlibatan siswa adalah model
pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan Numbered Head
Together (NHT). Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan Numbered Head Together (NHT) merupakan model pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa yang berbentuk kelompok sehingga siswa dapat
kesempatan untuk berfikir dan merespon serta saling membantu satu sama lain.
Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian tentang: Hasil belajar
siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Number
Head Together (NHT) dengan Think Pair Share (NHT) pada materi pokok virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai T.P 2015/2016.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, adapun rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah.
1. Rata-rata hasil ulangan harian mata pelajaran biologi di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pelajaran 2015/2016 hanya mencapai
53,13%.
2. Hasil observasi kelas dan wawancara siswa diperoleh bahwa siswa tidak
3. Dalam penyampaian materi pelajaran, guru sering kali menggunakan
metode ceramah atau disebut juga metode pembelajaran satu arah
sehingga siswa menjadi cepat bosan ketika kegiatan belajar-mengajar
berlangsung.
4. Rendahnya hasil belajar siswa antara lain dikarenakan guru yang kurang
bervariasi dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga
kurangnya kemauan belajar siswa.
1.3 Batasan Masalah
Batasan Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada.
1. Perbedaan hasil belajar siswa
2. Model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS.
3. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah virus
4. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tanjungbalai dan obyek
yang diteliti adalah siswa kelas X semester 1 T.P 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi virus di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi virus di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016?
3. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe TPS pada materi virus di
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah.
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi virus di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Model
pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi virus di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan TPS
pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang dirumuskan, adapun penelitian ini
diharapkan.
1. Bagi peneliti, menambah pengalaman dalam mengajarkan pembelajaran
biologi dan juga dapat menjadi pedoman sebagai calon pendidik nantinya
dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang efektif
dalam proses belajar mengajar.
2. Bagi guru, penelitian ini dapat menjadi masukan dalam pengembangan
pembelajaran formal dengan memilih model pembelajaran yang sesuai
sebagai upaya memperoleh hasil yang optimal.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe NHT pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 tanjungbalai tahun
ajaran 2015/2016 adalah 80,889 dengan Standart Deviasi 9,896.
2. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe TPS pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 tanjungbalai tahun
ajaran 2015/2016 adalah 83,00 dengan Standart Deviasi 11,043.
3. Ada perbedaan yang tidak signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan
menggunakan model pembelajaran kooperatif Number Head Together (NHT)
dengan Think Pair Share (TPS) pada materi Virus di Kelas X SMA Negeri 1
Tanjungbalai, dimana rata-rata nilai pada model pembelajaran TPS (X =
83,00) lebih tinggi dibandingkan NHT (X = 80,889).
5.2.Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dari penelitian ini adalah:
1. Peneliti berharap penelitian ini dapat menambah pengalaman dan juga
menjadikan pedoman sebagai calon pendidik nantinya dalam memilih dan
menggunakan model pembelajaran yang efektif dalam proses belajar
mengajar.
2. Diharapkan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran formal
dngn memilih model pembelajaran yang sesuai sebagai upaya memperoleh
hasil yang optimal.
3. Siswa diharapkan lebih giat lagi belajar untuk meningkatkan hasil belajar
DAFTAR PUSTAKA
Anita, Lie. 2008. Kooperatif Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Arends, (1997), Learning to Teach-Belajar untuk Mengajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta. (penerjemah Soetjipto, dkk)
Arikunto, S., (2008), Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan (Edisi Revisi), Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Arikunto, S., (2011), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Aryanta dan S., Subali, Y., 2011, Peningkatan Kualitas Proses Belajar dan Hasil Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Siswa Kelas VIIIH, Semester 2 SMP PGRI 5 Denpasar Tahun Pelajaran 2009-2010, Jurnal Santiaji Pendidikan, Vol 1: 22-33.
Asih, dkk. (2015). Perbandingan Model Kooperatif Tipe NHT Dan TPS Ditinjau Dari Pemahaman Konsep Matematis SMA Negeri 1 Terusan Nunyai Lampung. UNILA, Lampung
Daryanto., (2010), Media Pembelajara, Gava Media, Yogyakarta
Djamarah dan Zain., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Harahap, K., 2010. Perbandingan Mdel Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Virus di Kelas X SMA UISU Medan. FMIPA UNIMED. Medan.
Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan Marlina, dkk. (2014). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa di SMA Negeri 1 Biruen , Jurnal Didaktik Matematika Vol. 1, No. 1
Karmana, Oman, (2007), Biologi Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Kusnadi, dan Priyandoko, D., (2007), Bbiologi Jilid 1 Untuk SMA dan MA Kelas X, Piranti Darma, Jakarta.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Slavin, 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Nusa Media, Bandung.
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada Media. Jakarta.
Septriana, N., da Handoyo, B., (2006) Peerapan Think Pair Share (TPS) dalam pembelajaran Kooperatif Untuk meningkatkan Prestasi Belajar Geografi, Jurnal Pendidikan Inovatif, 2(1): 48-49
Sudjana, N., (2005). Penilaian Hasil Proses Mengajar, PT.Rosdakarya. Bandung
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta