• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh : Ali Akbar NIM 409341002

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Ali Akbar dilahirkan di Sei Serindan Kabupaten Asahan pada tanggal 26

Februari 1992. Ayah bernama Drs. Termizi dan Ibu bernama Budiarni Br

Marpaung S.Pd, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Tahun 1997

penulis masuk SD Negeri 136539 Tanjungbalai, dan lulus tahun 2003, tahun 2003

penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2 Tanjungbalai dan lulus pada tahun

2006. Tahun 2006 penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tanjungbalai

dan lulus tahun 2009. Tahun 2009 penulis kemudian diterima di Program Studi

Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Negeri Medan. Penulis telah mengikuti kegiatan PPLT

(Program Pengalaman Lapangan Terpadu) pada tahun 2012 di SMA Negeri 1

(4)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD

TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK VIRUS DI KELAS X

SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI T.P 2015/2016

Ali Akbar (NIM 409341002) ABSTRAK

(5)

THE DIFFERENCE KOOPERATIF'S LEARNING MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) WITH LEARNING MODEL THINK-

PAIR-SHARE (TPS) TO USUFRUCT STUDENT STUDYING ON MATERIAL ABOUT VIRUS AT CLASS X

SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI T. P. 2015 / 2016

Ali Akbar (NIM 409341002)

ABSTRACT

This research intent To know the difference student studying result that chastened utilize learning model Numbered Head Together (NHT) with one was taught to utilize learning model Think Pair Share (TPS) on material about virus at class x SMA Negeri 1 Tanjungbalai Year 2015 / 2016, with teaching utilizes kooperatif's learning model Numbered Head Together (NHT) as class of experiment 1 and teaching utilizes kooperatif's learning Think Pair Share (TPS) as class of 2 experiment. This observational type is observational experiment, Population in observational it is exhaustive student braze x one consisting of 8 classes. One that as research sample is Class X-3 and class X-4, with amount 72 students. On class X-3 chastened with kooperatif's learning model Numbered Head Together (NHT) and class X-4 chastened with kooperatif's learning model Think Pair Share (TPS). This observational was do in SMA Negeri 1 Tanjungbalai at agustus until Oktober 2015. This observational result points out that students learned result by use of kooperatif's learning model Numbered Head Together (NHT) overbid than kooperatif's learning Think Pair Share (TPS), where is gotten 1 = 80,889 by SD x 1 = 9,896 for experiment class 1,

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Skripsi berjudul “Perbedaan hasil belajar siswa pada penerapan model

pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) dan Think Pair

Share (NHT) pada materi pokok virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai T.P 2015/2016” ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Biologi Fakultas Mtematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih

kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Siselaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberi bimbingan dan pengarahan yang begitu besar kepada

penulis sejak awal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Juga kepada

Bapak Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis selama

perkuliahan.

Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Bapak Drs. Zulkifli

Simatupang M.Pd , ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si dan Ibu Endang S Gultom S,Si

M,Si Apt selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan

saran-saran guna kebaikan skripsi ini. Kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku

ketua Jurusan Biologi dan Ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si selaku ketua Prodi

Pendidikan Biologi, dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Biologi yang

telah bersedia membagikan ilmunya kepada penulis. Serta seluruh Staf dan

pegawai yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Deddi Anshari S,Pd

M,Si selaku Kepala Negeri 1 Tanjungbalai, Ibu Lisnawati Manurung S,PdM,Pd

selaku guru bidang studi Biologi yang telah banyak membantu penulis sewaktu

(7)

Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tak terhingga untuk

kedua orang tua tercinta, Ayahanda Drs Termizi dan Ibunda Budiarni br

Marpaung S.Pd, yang sudah membesarkan dan memberikan kasih sayang, doa,

semangat serta dukungan yang tak henti-hentinya kepada penulis. Kepada

adik-adiktersayang, Muhammad Salim Sitompul, dan Agung Fadillah serta seluruh

keluarga besar yang sudah banyak memberikan sumbangsi moril maupun materil

kepada penulis.

Terima kasih juga tak lupa diucapkan kepada sahabat-sahabat luar biasa

teman-teman seperjuangan yang selalu ada dalam susah maupun senang, Asri,

Fauzan, Faisal, Agung, Latifah, Lely, Marini, Yuna, Balqis, Widya, Anggi, Tuti,

Dian, Anggun, Zainudin dan semua teman-teman terbaik yang ada di Pendidikan Biologi Eks’09, terima kasih untuk persahabatan dan kekeluargaan yang indah ini. Terima kasih juga kepada Mariani Manik, Putri Mentari Rahman, Putri Amelia

Lubis, Nurima Pasaribu, Nur Hasanah Tambak dan seluruh keluarga besar Mapala

Unimed. Untuk teman-teman semasa PPL di SMA N 1 Tanjung Tiram yang juga

dengan setia memberikan dukungannya, serta untuk semua pihak-pihak yang tak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari

segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari para pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya

skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, April 2016

Penulis,

Ali Akbar

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

RIWAYAT HIDUP ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Rumusan Masalah ... 3

1.5. Tujuan Penelitian ... 4

1.6. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Kerangka Teoritis... 5

2.1.1 Hasil Belajar ... 5

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ... 6

2.2. Model Pembelajaran ... 7

2.3. Model Pembelajaran Kooperatif ... 8

2.3.1.Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)...9

2.3.2.Model Pembelajaran Kooperratif tipe Think Pair Share (TPS)...13

2.4. Kerangka Konseptual ... 16

2.5. Hipotesis Penelitian ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 18

3.1.2 Waktu Penelitian... 18

3.2. Populasi dan Sampel ... 18

3.2.1 Populasi ... 18

3.2.2 Sampel ... 18

3.3. Variabel Penelitian ... 18

3.4. Rancangan/ desain penelitian ... 18

3.5. Instrumen Penelitian ... 19

3.5.1. Deskripsi Data Hasil Uji instrumen Penelitian ... 20

3.6. Prosedur Pelaksanaan Penelitian... 24

3.7. Teknik Analisis Data... 25

3.7.1. Uji Persyaratan Data ... 25

(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 29

4.2. Analiis Data ... 30

4.2.1 Uji Normalitas ... 30

4.2.2 Uji Homogenitas ... 30

4.2.3 Uji Hipotesis ... 31

4.2.4 Pembahasan ... 32

BAB V KESIMPULAN ... 36

5.1. Kesimpulan ... 36

5.2. Saran ... 36

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Macam-macam Struktur Virus 53

Gambar 1.2 Daur Litik Pada Virus 54

Gambar 1.3 Daur Lisogenik Pada Virus 55

Gambar 1.4 Beberapa Macam Virus Penyebab Penyakit 60

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 19

Tabel 3.2 kisi-kisi soal yang digunakan 20

Tabel 3.3 Kriteria Indeks Reabilitas Soal 22

Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran Soal 23

Tabel 3.5 Kriteria Indeks Daya Beda Soal 24

Tabel 4.1.Distribusi Frekuensi hasil Belajar yang Diajar Dengan NHT 29

Tabel 3.2.Distribusi Frekuensi hasil Belajar yang Diajar Dengan TPS 29

Tabel 4.3 Ringkasan Uji Normalitas 30

Tabel 4.4 Ringkasan Uji Homogenitas 31

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 39

Lampiran 2 Rencanna Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) – 1 NHT 42

Lampiran 3 Rencanna Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) – 2 TPS 47

Lampiran 4 Materi Virus 51

Lampiran 5 Instrumen Penelitian 62

Lampiran 6 Kunci Jawaban 68

Lampiran 7 Tabel Validitas 69

Lampiran 8 Perhitungan Validitas 70

Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas 72

Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 73

Lampiran 11 Tabel Daya Pembeda 76

Lampiran 12 Perhitungan Daya Pembeda Tes 77

Lampiran 13 Data Hasil Belajar Siswa 79

Lampiran 14 Perhitungan Rata-Rata, Standard Deviasi Dan Varians 81

Lampiran 15 Uji Normalitas 85

Lampiran 16 Uji Homogenitas 89

Lampiran 17 Uji Hipotesis 92

Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian 95

Lampiran 19 Tabel nilai-nilai r-product moment 97

Lampiran 20 Daftar nilai kritis Untuk Uji Lillieufors 98

Lampiran 21 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 99

Lampiran 22 Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F 100

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar

siswa adalah model atau metode pembelajaran yang diterapkan pada proses

belajar mengajar. Menurut Nana Sudjana (2005) “Metode pembelajaran ialah cara

yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat

berlangsungnya pengajaran”. Sedangkan menurut Daryanto (2010) metode

pembelajaran merupakan cara pembentukan atau pemantapan pengertian siswa

terhadap suatu penyajian bahan ajar. Metode pembelajaran merupakan bagian inti

instruksional, metode pembelajaran mempunyai fungsi sebagai cara menyajikan,

menguraikan materi, memberi contoh dan memberi latihan kepada siswa untuk

mencapai tujuan tertentu. Dari uraian di atas metode pembelajaran dapat diartikan

sebagai cara atau strategi yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana

yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

Hasil observasi yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai

mengenai hasil belajar siswa didapatkan hasil yang jauh dari harapan yakni hanya

mencapai rata-rata 53,13% dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70).

Setelah dilakukan pengamatan, wawancara kepada guru dan siswa maka didapati

penyebab masalah rendahnya nilai siswa adalah penggunaan metode pembelajaran

yang berupa ceramah yang sifatnya hanya berupa penyampaian informasi dan

pembelajaran bersifat satu arah. Ironisnya, informasi yang disampaikan hanya

terbatas pada materi yang ada pada buku pengangan belajar siswa, tanpa ada

pengayaan informasi baru dari buku teks, jurnal ilmiah dan atau publikasi ilmiah

lainnya. Pembelajaran seperti ini hanya menjadikan siswa sebagai pendengar

(objek) sehingga mereka cenderung pasif dan tidak menunjukkan kegairahan

untuk aktif belajar secara optimal. Akibatnya siswa terlihat bosan ketika kegiatan

belajar-mengajara sedang berlangsung. Keadaan ini tentunya akan berdampak

(14)

Menurut Wina sanjaya dalam Istarani, 2011 “Metode digunakan untuk

merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, bisa terjadi satu

strategi pembelajaran digunakan beberapa metode”. Berangkat dari fakta dan

kondisi yang demikian ini salah satu dari penyelesaian untuk meningkatkan hasil

belajar siswa adalah dengan mengembangkan suatu metode pembelajaran yang

menekankan keterlibatan aktif siswa secara maksimal dalam proses kegiatan

belajar mengajar dengan cara siswa belajar berdiskusi, mempunyai keberanian

menyampaikan ide atau gagasan dan mempunyai tanggung jawab terhadap

tugasnya.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka sudah selayaknya dalam

pembelajaran biologi disekolah dilakukan suatu inovasi. Salah satu model

pembelajaran yang diharapkan dapat merangsang keterlibatan siswa adalah model

pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan Numbered Head

Together (NHT). Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan Numbered Head Together (NHT) merupakan model pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa yang berbentuk kelompok sehingga siswa dapat

kesempatan untuk berfikir dan merespon serta saling membantu satu sama lain.

Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian tentang: Hasil belajar

siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Number

Head Together (NHT) dengan Think Pair Share (NHT) pada materi pokok virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai T.P 2015/2016.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, adapun rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah.

1. Rata-rata hasil ulangan harian mata pelajaran biologi di kelas X SMA

Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pelajaran 2015/2016 hanya mencapai

53,13%.

2. Hasil observasi kelas dan wawancara siswa diperoleh bahwa siswa tidak

(15)

3. Dalam penyampaian materi pelajaran, guru sering kali menggunakan

metode ceramah atau disebut juga metode pembelajaran satu arah

sehingga siswa menjadi cepat bosan ketika kegiatan belajar-mengajar

berlangsung.

4. Rendahnya hasil belajar siswa antara lain dikarenakan guru yang kurang

bervariasi dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga

kurangnya kemauan belajar siswa.

1.3 Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada.

1. Perbedaan hasil belajar siswa

2. Model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran

kooperatif tipe TPS.

3. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah virus

4. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tanjungbalai dan obyek

yang diteliti adalah siswa kelas X semester 1 T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi virus di kelas X SMA

Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi virus di kelas X SMA

Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016?

3. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe TPS pada materi virus di

(16)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah.

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi virus di kelas X SMA

Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Model

pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi virus di kelas X SMA

Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan TPS

pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang dirumuskan, adapun penelitian ini

diharapkan.

1. Bagi peneliti, menambah pengalaman dalam mengajarkan pembelajaran

biologi dan juga dapat menjadi pedoman sebagai calon pendidik nantinya

dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang efektif

dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi guru, penelitian ini dapat menjadi masukan dalam pengembangan

pembelajaran formal dengan memilih model pembelajaran yang sesuai

sebagai upaya memperoleh hasil yang optimal.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe NHT pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 tanjungbalai tahun

ajaran 2015/2016 adalah 80,889 dengan Standart Deviasi 9,896.

2. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe TPS pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 tanjungbalai tahun

ajaran 2015/2016 adalah 83,00 dengan Standart Deviasi 11,043.

3. Ada perbedaan yang tidak signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan

menggunakan model pembelajaran kooperatif Number Head Together (NHT)

dengan Think Pair Share (TPS) pada materi Virus di Kelas X SMA Negeri 1

Tanjungbalai, dimana rata-rata nilai pada model pembelajaran TPS (X =

83,00) lebih tinggi dibandingkan NHT (X = 80,889).

5.2.Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dari penelitian ini adalah:

1. Peneliti berharap penelitian ini dapat menambah pengalaman dan juga

menjadikan pedoman sebagai calon pendidik nantinya dalam memilih dan

menggunakan model pembelajaran yang efektif dalam proses belajar

mengajar.

2. Diharapkan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran formal

dngn memilih model pembelajaran yang sesuai sebagai upaya memperoleh

hasil yang optimal.

3. Siswa diharapkan lebih giat lagi belajar untuk meningkatkan hasil belajar

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anita, Lie. 2008. Kooperatif Learning. Jakarta: PT Grasindo.

Arends, (1997), Learning to Teach-Belajar untuk Mengajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta. (penerjemah Soetjipto, dkk)

Arikunto, S., (2008), Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan (Edisi Revisi), Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, S., (2011), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Aryanta dan S., Subali, Y., 2011, Peningkatan Kualitas Proses Belajar dan Hasil Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Siswa Kelas VIIIH, Semester 2 SMP PGRI 5 Denpasar Tahun Pelajaran 2009-2010, Jurnal Santiaji Pendidikan, Vol 1: 22-33.

Asih, dkk. (2015). Perbandingan Model Kooperatif Tipe NHT Dan TPS Ditinjau Dari Pemahaman Konsep Matematis SMA Negeri 1 Terusan Nunyai Lampung. UNILA, Lampung

Daryanto., (2010), Media Pembelajara, Gava Media, Yogyakarta

Djamarah dan Zain., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Harahap, K., 2010. Perbandingan Mdel Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Virus di Kelas X SMA UISU Medan. FMIPA UNIMED. Medan.

Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan Marlina, dkk. (2014). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa di SMA Negeri 1 Biruen , Jurnal Didaktik Matematika Vol. 1, No. 1

Karmana, Oman, (2007), Biologi Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.

Kusnadi, dan Priyandoko, D., (2007), Bbiologi Jilid 1 Untuk SMA dan MA Kelas X, Piranti Darma, Jakarta.

(19)

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Slavin, 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Nusa Media, Bandung.

Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada Media. Jakarta.

Septriana, N., da Handoyo, B., (2006) Peerapan Think Pair Share (TPS) dalam pembelajaran Kooperatif Untuk meningkatkan Prestasi Belajar Geografi, Jurnal Pendidikan Inovatif, 2(1): 48-49

Sudjana, N., (2005). Penilaian Hasil Proses Mengajar, PT.Rosdakarya. Bandung

Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta

Gambar

Gambar 1.1 Macam-macam Struktur Virus
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister. Program Studi

Untuk menangani pasien dengan keluhan tersebut di atas yang timbul pada kasus pasca operasi fraktur tibia, banyak sekali modalitas fisioterapi yang dapat digunakan, salah

disebut plat cendawan (flat slab) dan termasuk dalan sistim plat yang kedua. Perbedaan kedua plat ditunjukkan oleh Gambar I.1. dan Gambar I.2. Plat lantai dengan balok. Gambar

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU REFRIGERATOR DAN FREEZER TERHADAP JUMLAH DAN JENIS MIKROBIA PADA SUSU KEDELAI” ini telah dipertahankan di

Puji syukur ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan barokahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ Sistem Informasi

Penggetaran paksa berenergi rendah pada pegas elastis guna menurunkan draft tanah dan energi selama membajak tanah telah dikembangkan dan diuji secara

Penelitian ini berjudul “Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Berbagai Tanaman Lahan Kering Di Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali” yang bertujuan untuk : (1) mengetahui

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survei, yaitu mengamati, mencatat dan mengukur secara sistematik gelala-gejala yang diteliti kemudian dilengkapi